PERBAIKAN TINDAK LANJUT
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH IV
KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2019
LAPORAN HASIL EVALUASI ATAS
SAKIP OPD TAHUN 2018
DINAS PEKERJAAN UMUM
KOTA TANGSEL
INSPEKTORAT
Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan Gedung II Lt. 5 Jl. Raya Maruga No. 1, Ciputat, Serua, Kota Tangerang Selatan
LAPORAN HASIL EVALUASI PERBAIKAN ATAS SAKIP
DINAS PEKERJAAN UMUM
KOTA TANGERANG SELATAN
NOMOR: / /LH
R/IRBANWIL.III/III/2012
TANGGAL: MARET 2012
NOMOR 059/030.1/LHE-LAKIP/IRBAN WIL.IV/III/2019
TANGGAL 28 MARET 2019
Tangerang Selatan, 28 Maret 2019
Nomor : 059/030.1/LHE-LAKIP/IRBAN WIL.IV/III/2019 Kepada:
Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan
Perihal : Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan
Umum Tahun 2018 di –
S E T U
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor: 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kami telah melakukan evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan, dengan tujuan:
a. Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP. b. Menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas instansi.
d. Memonitoring tindak lanjut hasil evaluasi periode sebelumnya.
2. Evaluasi dliaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yang meliputi:
a. Perencanaan Kinerja; b. Pengukuran Kinerja; c. Pelaporan Kinerja; d. Evaluasi Internal, dan
e. Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi.
3. Hasil evaluasi yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d. 100, yang selanjutnya diberikan “kategori peringkat”. untuk menentukan tingkat akuntabilitas kinerja instansi yang bersangkutan, dengan kriteria sebagai.berikut:
No Kategori Skor Interpretasi
1 AA > 90 - 100 Sangat Memuaskan
2 A > 80 – 90 Memuaskan, Memimpin perubahan,
berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel 3 BB > 70 – 80 Sangat Baik, Akuntabel, berkinerja baik,
memiliki sistem manajemen kinerja yang andal.
4 B > 60 - 70 Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik,
memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
INSPEKTORAT
Puspemkot Tangerang Selatan Gd. II Lantai 5 Jl. Maruga Raya No. 1 Ciputat
5 CC > 50 - 60 Cukup (memadai), Akuntabilitas kinerjanya
cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar.
6 C > 30 - 50 Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat
diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar.
7 D 0 - 30 Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak
dapat diandalkan untuk penerapan
manajemen kinerja; Perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat
mendasar.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan memperoleh nilai sebesar 81,44 yang menunjukkan dalam kategori A atau Memuaskan. 4. Nilai sebagaimana tersebut di atas, merupakan akumulasi penilaian
terhadap seluruh komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dengan rincian sebagai berikut:
No Komponen Bobot Nilai Hasil Evaluasi a. Perencanaan Kinerja 30 % 28,80 b. Pengukuran Kinerja 25 % 18,44 c. Pelaporan Kinerja 15 % 12,04 d. Evaluasi Internal 10 % 7,23 e. Pencapaian Sasaran/ Kinerja 20 % 14,94
Jumlah 100 % 81,44
Uraian hasil evaluasi atas masing-masing komponen manajemen kinerja sebagai berikut:
A. PERENCANAAN KINERJA
Evaluasi atas Perencanaan Kinerja mencakup penilaian Perencanaan Strategis (5 tahunan) dan Perencanaan Kinerja Tahunan, dengan uraian sebagai berikut:
1) Perencanaan Strategis.
Hasil evaluasi atas komponen “Perencanaan Strategis” menunjukkan nilai sebesar 10,00 dari nilai maksimal 10,00, dengan uraian sebagai berikut:.
a) Pemenuhan Renstra.
Hasil evaluasi atas sub komponen “Pemenuhan Renstra” menunjukkan nilai sebesar 2,00 dari nilai maksimal 2,00.
Penilaian dilakukan atas keberadaan dokumen Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan Periode 2016-2021, serta atribut utama yang harus ada pada dokumen tersebut, yaitu:
- Tujuan, Indikator Tujuan, Target Keberhasilan Pencapaian Tujuan; - Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran;
- Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Target Tahunan; serta - Publikasi atas dokumen Renstra.
Secara umum Pemenuhan Renstra sudah baik dan Dokumen Renstra Dinas Pekerjaan Umum telah dipublikasikan secara terbuka melalui website http://dpu.tangerangselatankota.go.id;
b) Kualitas Renstra.
Hasil evaluasi atas sub komponen “Kualitas Renstra” menunjukkan nilai sebesar 5,00 dari nilai maksimal 5,00.
Secara umum Kualitas Renstra sudah baik, yaitu: - Tujuan telah berorientasi hasil.
- indikator keberhasilan telah memenuhi kriteria indikator SMART, yaitu: spesific, measureable, achievable, ralevance, dan timebound.
- Dokumen Renstra telah selaras dengan RPJMD.
c) Implementasi Renstra
Hasil evaluasi atas sub komponen “Implementasi Renstra” menunjukkan nilai sebesar 3,00 dari nilai maksimal 3,00.
Capaian Implementasi Renstra sudah baik. Hal ini terlihat dari:
- Renstra Dinas Pekerjaan Umum digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen Rencana Kinerja dan Anggaran (RKA).
- Dokumen Renstra Dinas Pekerjaan Umum telah dilakukan reviu/perbaikan Pada Tahun 2018.
2) Perencanaan Kinerja Tahunan.
Hasil evaluasi atas komponen “Perencanaan Kinerja Tahunan” menunjukkan nilai sebesar 18,80 dari nilai maksimal 20,00, dengan uraian sebagai berikut:
a) Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan
Hasil evaluasi atas sub komponen “Pemenuhan Perencanaan Kinerja
Tahunan” menunjukkan nilai sebesar 4,00 dari nilai maksimal 4,00. Capaian
yang cukup tinggi tersebut karena telah disusunnya Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2018, dan dokumen Perjanjian Kinerja (PK) yang telah menyajikan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan PK telah dipublikasikan secara terbuka melalui Website e-Sakip.tangerangselatankota.go.id.
b) Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan
Hasil evaluasi atas sub komponen “Kualitas Perencanaan Kinerja
Tahunan” menunjukkan nilai sebesar 10,00 dari nilai maksimal 10,00,
Tingginya “Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan” tersebut dikarenakan: - Sasaran dalam Renstra telah berorientasi hasil
- Indikator kinerja sasaran memenuhi Kriteria ukuran keberhasilan yang SMART
- Target Kinerja ditetapkan dengan baik.
- Adanya dokumen Rencana Aksi atas Kinerja.
c) Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan
Hasil evaluasi atas sub komponen “Implementasi Perencanaan Kinerja
Tahunan” menunjukkan nilai sebesar 4,80 dari nilai maksimal 6,00. Capaian
Implementasi Perencanaan Kineja Tahunan sudah baik, yaitu adanya dokumen Rencana Aksi atas Kinerja yang menjadi dasar untuk penganggaran dan monitoring pencapaiannya. Target-target dalam Rencana Aksi dijadikan dasar (acuan) untuk (memulai) pelaksanaan setiap kegiatan dan acuan untuk mengevaluasi capaian output kegiatan.
B. PENGUKURAN KINERJA
Hasil evaluasi atas komponen “Pengukuran Kinerja” menunjukkan nilai sebesar
15,63 dari nilai maksimal 25,00, dengan uraian sebagai berikut:. 1) Pemenuhan Pengukuran
Hasil evaluasi atas sub komponen “Pemenuhan Pengukuran” menunjukkan nilai sebesar 5,00 dari nilai maksimal 5,00. Tingginya capaian tersebut karena: a) Telah terdapat Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai ukuran kinerja secara
formal;
b) Terdapat ukuran kinerja tingkat Esselon III dan IV sebagai turunan kinerja atasannya.
c) Indikator Kinerja Utama (IKU) secara terbuka melalui website e-Sakip.tangerangselatankota.go.id.
2) Kualitas Pengukuran
Hasil evaluasi atas sub komponen “Kualitas Pengukuran” menunjukkan nilai sebesar 9,38 dari nilai maksimal 12,50. Secara umum capaian atas sub komponen “Kualitas Pengukuran” sudah cukup baik. Hal tersebut karena:
a) IKU telah memenuhi kriteria indikator SMART, yaitu: spesific, measureable, achievable, ralevance, dan timebound;
b) Indikator Kinerja Utama (IKU) esselon III dan IV telah selaras dengan indicator kinerja atasannya.
c) Pengumpulan data kinerja atas Rencana Aksi telah dilakukan secara berkala.
Kekurangan atas sub komponen “Kualitas Pengukuran” terletak pada Pengukuran kinerja belum menggunakan teknologi informasi.
3) Implementasi Pengukuran
Hasil evaluasi atas sub komponen “Implementasi Pengukuran” menunjukkan nilai sebesar 4,06 dari nilai maksimal 7,50. Secara umum capaian atas sub komponen “Implementasi Pengukuran” sudah cukup baik. Hal tersebut karena:
a) IKU telah dimanfaatkan dalam penyusunan dokumen penganggaran/perencanaan;
b) IKU telah direviu/diperbaiki secara berkala;
c) Hasil Pengukuran capaian kinerja telah digunakan sepenuhnya dalam pemberian reward diantaranya bagi pengembangan karir dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum.
Kekurangan atas sub komponen Implementasi Pengukuran” terletak pada Indikator Kinerja Utama (IKU) belum dilakukan reviu secara berkala.
C. PELAPORAN KINERJA
Hasil evaluasi atas komponen “Pelaporan Kinerja” menunjukkan nilai sebesar
12,04 dari nilai maksimal 15,00, dengan uraian sebagai berikut:.
Evaluasi atas pelaporan kinerja mencakup penilaian atas pemenuhan pelaporan kinerja, penyajian informasi kinerja, dan pemanfaatan atas penyajian informasi kinerja.
1) Pemenuhan Pelaporan
Hasil evaluasi atas sub komponen “Pemenuhan Pelaporan” menunjukkan nilai sebesar 2,81 dari nilai maksimal 3,00.
Dinas Pekerjaan Umum telah menyusun dan menyampaikan LAKIP tahun 2018 secara tepat waktu, dan Laporan Kinerja telah menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU. Selain itu LAKIP telah diupload ke dalam website Pemerintah Kota Tangerang Selatan maupun website Dinas Pekerjaan Umum.
2) Penyajian Informasi Kinerja
Hasil evaluasi atas sub komponen “Penyajian Informasi Kinerja” menunjukkan nilai sebesar 5,63 dari nilai maksimal 7,50, dengan uraian sebagai berikut:
a) Pancapaian sasaran di dalam LAKIP telah berorientasi outcome;
b) LAKIP telah menyajikan secara memadai hasil evaluasi dan analisis mengenai pencapaian kinerja;
c) LAKIP telah menyajikan secara memadai hasil pembandingan capaian tahun berjalan dengan capain tahun sebelumnya, dan pembandingan lain yang diperlukan;
d) LAKIP telah menyajikan secara memadai hasil analisis efisiensi penggunaan sumber daya;
e) Informasi kinerja di dalam LAKIP dapat diyakini keandalannya.
3) Pemanfaatan Informasi Kinerja
Hasil evaluasi atas sub komponen “Pemanfaatan Informasi Kinerja” menunjukkan nilai sebesar 3,60 dari nilai maksimal 4,50, dengan uraian sebagai berikut:
a) Informasi kinerja telah digunakan dalam pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja;
b) Informasi kinerja telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan;
c) Informasi kinerja digunakan untuk peningkatan kinerja organisasi.
D. EVALUASI INTERNAL
Hasil evaluasi atas komponen “Evaluasi Kinerja” menunjukkan nilai sebesar 7,23 dari nilai maksimal 10,00, dengan uraian sebagai berikut:
1) Pemenuhan Evaluasi
Hasil evaluasi atas sub komponen “Pemenuhan Evaluasi” menunjukkan nilai sebesar 1,88 dari nilai maksimal 2,00, dengan uraian sebagai berikut:.
a) Dinas Pekerjaan Umum telah melakukan pemantauan kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya, evaluasi program dan hambatannya serta telah melakukan evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi.
b) Hasil Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi hanya disampaikan atau dibahas dengan pihak yang dievaluasi tanpa ada kesepakatan mengenai tindak lanjutnya.
2) Kualitas Evaluasi
Hasil evaluasi atas sub komponen “Kualitas Evaluasi” menunjukkan nilai sebesar 3,48 dari nilai maksimal 5,00, dengan uraian sebagai berikut:
a) Hasil evaluasi memberikan saran perbaikan terkait manajemen kinerja Dinas Pekerjaan Umum;
b) Evaluasi atas keberhasilan program, khususnya program yang strategis bagi Dinas Pekerjaan Umum telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan rekomendasi tersebut telah (disetujui untuk) dilaksanakan;
3) Pemanfaatan Evaluasi
Hasil evaluasi atas sub komponen “Pemanfaatan Evaluasi” menunjukkan nilai sebesar 1,88 dari nilai maksimal 3,00. Capaian atas sub komponen “pemanfaatan evaluasi” karena hasil evaluasi atas SAKIP tahun-tahun sebelumnya telah ditindaklanjuti, terutama pada perbaikan perencanaan (Renstra), perbaikan penerapan manajemen kinerja, pengukuran keberhasilan unit kerja.
E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI
Hasil evaluasi atas komponen “Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi” menunjukkan nilai sebesar 14,94 dari nilai maksimal 20,00, dengan uraian sebagai berikut:
1) Kinerja yang Dilaporkan (Output)
Hasil evaluasi atas sub komponen “Kinerja yang Dilaporkan (Output)” menunjukkan nilai sebesar 4,50 dari nilai maksimal 7,50. Capaian kinerja tersebut sudah memadai, antara lain:
a) Target Kinerja dapat dicapai;
b) capaian kinerja output lebih baik dari tahun sebelumnya; c) informasi mengenai capaian kinerja output dapat diandalkan.
2) Kinerja Yang Dilaporkan (Outcome)
Hasil evaluasi atas sub komponen “Kinerja yang Dilaporkan (Outcome)” menunjukkan nilai sebesar 10,44 dari nilai maksimal 12,50.
Capaian kinerja tersebut sudah memadai, antara lain: a) Target kinerja outcome dapat dicapai;
b) Kinerja outcome tahun berjalan secara umum lebih baik dari kinerja outcome tahun sebelumnya;
5. Tindak Lanjut Rekomendasi Evaluasi Tahun Lalu
Dinas Pekerjaan Umum telah menindaklanjuti sebagian rekomendasi Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan tahun 2017, yaitu Perjanjian Kinerja, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Laporan Kinerja telah dipublikasikan secara terbuka melalui website http://dpu.tangerangselatankota.go.id dan e-Sakip.tangerangselatankota.go.id
6. Rekomendasi
Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kami merekomendasikan kepada Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan untuk menindaklanjuti hasil evaluasi SAKIP Tahun 2018, sebagai berikut:
a. Membuat kebijakan terkait monitoring/evaluasi atas Program atau implementasi Rencana Aksi;
b. Melakukan Reviu terhadap IKU secara berkala;
c. Hasil evaluasi Program dan Rencana Aksi agar ditindaklanjuti untuk perbaikan di masa yang akan datang;
d. Untuk lebih meningkatkan Kualitas Pengukuran kinerja agar dalam melakukan pengukuran kinerja menggunakan teknologi informasi.
Demikian disampaikan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan. Kami menghargai upaya Saudara beserta seluruh jajaran dalam menerapkan manajemen kinerja di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Saudara.
INSPEKTUR,
H. UUS KUSNADI, SE, M.Si
Pembina Utama Muda NIP. 19610903 199102 1 001