• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MEDAN AREA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MEDAN AREA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Kode : KBJ/SPMI/UMA/2020 Tanggal : 15 SEPT 2020

Revisi : 0

KEBIJAKAN SPMI

Halaman : 1 dari 9

KEBIJAKAN

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tanda Tangan

Perumusan Chalis Fajri Hsb, ST., MT. Kepala Bidang SPMI Pemeriksaan Dr. Ir. Siti Mardiana, M.Si. Wakil Direktur I

Persetujuan Prof. Dr. Dadan Ramdan,

M.Eng., M.Sc.. Rektor Penetapan Drs. M. Erwin Siregar, MBA. Ketua Yayasan

Pengendalian Dr. Eng. Rahmat Arif, M.Eng.

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu

(2)

2 1. Visi dan Misi Universitas Medan Area

Visi:

Pada tahun 2025, menjadi universitas yang unggul dalam bidang akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghailkan lulusan inovatif, berkepribadian dan mandiri..

Misi:

a. Menyelenggarakan layanan pendidikan akademik dengan memberikan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai kepribadian kepada lulusan.

b. Mengembangkan, menciptakan dan/atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat berdasarkan penelitian dan pengkajian.

c. Mengembangkan budaya kewirausahaan dan kemandirian.

b.

Melaksanakan kerjasama dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Tujuan Kebijakan SPMI

a. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang berlaku di lingkungan Universitas Medan Area kepada seluruh pemangku kepentingan (internal dan eksternal ) secara singkat dan menyeluruh.

b. Sebagai landasan dan arah dalam menetapkan semua dokumen SPMI (Standar, Manual dan Formulir).

c. Sebagai landasan dan arah dalam melaksanakan siklus SPMI yakni Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP) guna peningkatan mutu secara berkelanjutan (continous quality improvement/Kaizen) sampai terbentuk budaya mutu.

d. Sebagai bukti nyata bahwa Universitas Medan Area telah memiliki dan menerapkan SPMI sebagaimana diwajibkan oleh Peraturan Perundangan.

e. Panduan bagi Pejabat struktural dan atau unit khusus SPMI maupun dosen dan tenaga kependidikan dalam menetapkan standar sesuai dengan wewenang dan tugas masing-masing dalam mewujudkan budaya mutu.

f. Petunjuk bagaimana standar Pendidikan Tinggi dapat ditetapkan dan ditetapkan kembali apabila standar telah tercapai atau melampaui.

g. Bukti tertulis bahwa SPMI di Universitas Medan Area memang benar-benar telah diimplementasikan.

3. Rasional atau Alasan Kebijakan SPMI

Untuk memenuhi amanah UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang SN-Dikti, Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 tentang SPM-Dikti, Statuta dan Rencana Strategis Universitas Medan Area bahwa Universitas Medan Area wajib menjamin mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam suatu Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti), Universitas Medan Area, membentuk unit khusus yang bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaan penjaminan mutu Pendidikan Tinggi dalam suatu Sistim Penjaminan Mutu Internal Universitas Medan Area. Unit khusus tersebut disebut Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang bertanggungjawab langsung kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan memiliki garis koordinasi ke Prodi. Untuk memudahkan pelaksanaan penjaminan mutu di Universitas Medan Area, perlu disusun dokumen kebijakan mutu Universitas Medan Area yang akan menjadi landasan, pedoman dan sumber inspirasi dalam pelaksanaan siklus SPMI.

4. Luas Lingkup Kebijakan SPMI

Kebijakan SPMI mencakup seluruh aspek mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi mencakup bidang akademik dan non akademik yang saling berkelindan atau berkaitan.

Kebijakan SPMI mencakup organisasi dan tatalaksana penjaminan mutu dari semua standar Universitas Medan Area mencakup Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Universitas Medan Area melalui siklus

(3)

3 PPEPP sampai terwujud budaya mutu di Universitas Medan Area.

a. Mencakup tahapan pada saat standar disusun dan ditetapkan.

b. Mencakup penetapan standar akademik dan non akademik secara berkelindan. c. Mencakup Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Standar Pendidikan

Tinggi yang ditetapkan oleh Universitas Medan Area, yang melampaui SN-Dikti. 5. Definisi Istilah

a. Kebijakan: pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan kolektif organ Universitas Medan Area tentang upaya peningkatan mutu secara terus-menerus dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama.

b. Kebijakan SPMI: pemikiran, sikap, pandangan sebagai kesepakatan bersama pemangku kepentingan Universitas Medan Area mengenai batasan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal institusi di lingkungan Universitas Medan Area. c. Manual SPMI: dokumen tertulis berisi petunjuk praktis tentang bagaimana

menjalankan atau melaksanakan standar pendidikan tinggi.

d. Standar SPMI: dokumen tertulis berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi sebagai batasan minimal untuk mencapai target, yang sedikitnya sesuai dengan lingkup Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan standar melampaui yang ditetapkan oleh Universitas Medan Area.

e. Formulir SPMI: dokumen yang digunakan dalam memenuhi/melengkapi apa yang diatur dalam masing-masing standar atau naskah tertulis yang berisi kumpulan daftar isian yang digunakan mencatat indikator capaian dalam mengimplementasikan Standar.

6. Prinsip atau Azas Pelaksanaan SPMI

Prinsip atau asas-asas yang menjadi landasan Universitas Medan Area dalam melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Medan Area diantaranya adalah:

a. Akuntabilitas: Dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, terbuka dan mengacu pada perkembangan keilmuan yang mutakhir dan dinamis.

b. Transparansi: Disosialisasikan dan diselenggarakan secara terbuka, didasarkan pada tatanan dan aturan yang jelas

c. Kebersamaan: Diselenggarakan secara terpadu, terstruktur, sistematik, komprehensif dan terarah dengan berbasis visi dan misi Universitas Medan Area. d. Keadilan: Menjamin terakomodasinya segenap kepentingan civitas akademika

Universitas Medan Area secara luas.

e. Hukum: Taat pada hukum yang berlaku yang penegakannya dijamin oleh negara. f. Orientasi Kepuasan Stakeholder: Sesuai dengan kompetensi yang diharapkan oleh

stakeholder.

g. Akurat: Informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan.

h. Konsisten: Pelaksanaan SPMI- Universitas Medan Area sesuai standar SPMI yang telah ditetapkan.

7. Manajemen SPMI

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Universitas Medan Area dirancang, dilaksanakan dan ditingkatkan mutu standarnya secara berkelanjutan berdasarkan pada manajemen PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi (Pelaksanaan), Pengendalian (Pelaksanaan) dan Peningkatan standar pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan seperti ditunjukkan pada Gambar 1 berikut.

Dengan manajemen ini, Universitas Medan Area akan menetapkan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Medan Area yang ditetapkan yakni Dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Medan Area, Dokumen Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Medan Area, Dokumen Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Medan Area, dan Dokumen Formulir Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Medan Area. Selanjutnya, pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Medan Area akan dilaksanakan oleh unit pelaksana penjaminan mutu pada tingkat universitas

(4)

4 yakni Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), dan di tingkat Program Studi/Jurusan yakni Gugus Kendali Mutu (GKM).

Gambar 1. Manajemen SPMI Universitas Medan Area.

Dengan manajemen PPEPP, maka setiap unit pelaksana penjaminan mutu dalam lingkungan Universitas Medan Area, secara berkala harus melakukan evaluasi (audit) pelaksanaan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh Universitas Medan Area yang merupakan kegiatan pembandingan antara luaran kegiatan pemenuhan standar yang telah ditetapkan dengan masing-masing standar dan untuk menilai kinerja unitnya sendiri dengan menggunakan komponen yang telah ditetapkan pada setiap Unit/Lembaga. Hasil evaluasi pelaksanaan standar pendidikan tinggi akan menjadi masukan dalam kegiatan pengendalian standar pendidikan tinggi atau untuk peningkatan standar melalui rekomendasi yang dihasilkan dari hasil audit.

Kegiatan pengendalian standar pendidikan tinggi merupakan kegiatan analisis penyebab standar/ukuran yang tidak tercapai untuk dilakukan tindakan koreksi. Hasil proses pengendalian standar pendidikan tinggi dilaksanakan agar terjadi perubahan standar pendidikan ke arah perbaikan secara berencana dan berkelanjutan.

Perbaikan standar pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan merupakan kegiatan akhir dari manajemen PPEPP yakni peningkatan standar pendidikan tinggi yang merupakan kegiatan perbaikan standar/ukuran agar lebih tinggi dari standar/ukuran yang telah ditetapkan sebelumnya.

Seluruh proses PPEPP di atas dimaksudkan untuk menjamin bahwa setiap kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi di Universitas Medan Area terjamin mutunya. Hasil pelaksanaan SPMI dengan basis manajemen PPEPP adalah perencanaan untuk seluruh program studi dalam melakukan proses akreditasi yang dilakukan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Lembaga Akreditas Masyarakat Perguruan Tinggi (LAM-PT) atau lembaga akreditasi internasional yang kredibel.

8. Unit atau pejabat khusus penanggungjawab SPMI

Unit/Lembaga penanggungjawab pelaksana SPMI Universitas Medan Area: Kerangka Organisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal tertuang dalam Tim Sistem Penjaminan Mutu Internal pada tingkat universitas yang diamanatkan SPM tingkat institusi dan (GKM) di tingkat Program Studi.

Tugas Penanggungjawab pelaksanaan SPMI Universitas Medan Area: Tingkat Institusi (Satuan Penjaminan Mutu/SPM)

Unit Penjaminan Mutu memiliki tugas terdiri dari:

a. Merencanakan program, anggaran, dan melaksanakan serta mengembangkan penjaminan mutu internal universitas;

(5)

5 b. Memetakan mutu akademik dan non-akademik serta analisis relevansi perkembangan

universitas yang reliabel bagi masa depan institusi;

c. Mempersiapkan dokumen SPMI bidang akademik dan non-akademik sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) meliputi kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan perangkat pelaksanaan penjaminan mutu dalam bentuk pedoman, panduan teknis dan formulir-formulir lainnya;

d. Mensosialisasikan seluruh isi dokumen SPMI dan perangkat pelaksanaannya, serta perkembangan kebijakan mutu lainnya yang diterbitkan oleh Pemerintah;

e. Melakukan survey tingkat pemahaman seluruh pemangku kepentingan terhadap seluruh isi dokumen SPMI serta perangkat pelaksanannya;

f. Melakukan koordinasi implementasi penjaminan mutu dengan semua unit terkait, terutama dengan GKM;

g. Mereview dan memutakhirkan dokumen SPMI universitas sesuai arahan SPMI Dikti Kemdikbud;

h. Mempersiapkan draft dokumen sistem integritas universitas, kode etik dan komisi etik, serta strategi pencitraan institusi untuk disampaikan kepada Rektor dan Senat Universitas Medan Area;

i. Mempersiapkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan akreditasi perguruan tinggi Universitas Medan Area dengan seluruh biro, program studi dan unit-unit di lingkungan Universitas Medan Area;

j. Menginformasikan dan membantu pelaksanaan akreditasi tingkat institusi dan program studi secara berkelanjutan, meliputi akreditasi tingkat nasional, dan internasional di lingkungan universitas;

k. Membantu pengembangan program studi di lingkungan universitas meliputi pembentukan program studi baru, pembinaan mutu program studi, dan mengevaluasi keberlanjutan eksistensi program studi;

l. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu akademik (awal dan akhir semester) serta non-akademik;

m. Melakukan pendampingan re-akreditasi program studi yang berperingkat akreditasi Baik dan Baik Sekali dengan melakukan koordinasi dengan Direktur;

n. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pendukung penjaminan mutu universitas dalam melakukan monev standar akademik dan mewujudkan seluruh tugas dan fungsi unit penjaminan mutu;

o. Dalam rangka mendorong percepatan peningkatan mutu pelayanan penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi, unit LPM membuka warung konsultasi bagi seluruh civitas akademika Universitas Medan Area berkaitan dengan peningkatan mutu akademik; p. Melakukan kerjasama peningkatan mutu dengan pihak-pihak yang relevan;

q. Melakukan pengkajian ketahanan mutu internal institusi dan penyusunan praktek baik (good practices) sebagai lesson learned bagi seluruh unit di lingkungan Universitas Medan Area;

r. Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu, dan publikasi perkembangan mutu di lingkungan Universitas Medan Area melalui penerbitan jurnal dan berbagai bentuk kegiatan pencitraan;

s. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu kepada pimpinan Universitas Medan Area t. Melakukan pengelolaan pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) SPMI secara periodik

sesuai jadwal dan permintaan Auditi.

Sekretaris PRODI sebagai Pengelola Gugus Kendali Mutu di Tingkat Prodi Tugas Gugus Kendali Mutu terdiri dari:

a. Mengembangkan penjaminan mutu prodi sesuai dengan dokumen SPMI yang dikembangkan di tingkat universitas;

b. Melakukan sosialisasi penjaminan mutu di program studi; c. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu;

d. Melakukan konsultasi dan pendampingan pelaksanaan penjaminan mutu; e. Membahas dan menindaklanjuti laporan penjaminan mutu pada tingkat prodi; f. Membuat evaluasi diri program studi;

(6)

6 h. Mengirimkan hasil evaluasi diri ke Direktur dan Senat.

i. Membantu pengurus program studi dalam kelancaran kegiatan akademik setiap semester;

j. Memonitor dan membahas proses implementasi penjaminan mutu yang sedang berlangsung serta mengevaluasi implementasi penjaminan mutu pada akhir semester;

k. Mengadakan rapat minimal dua kali sekali dalam satu bulan;

l. Membuat laporan pelaksanaan implementasi penjaminan mutu kepada Kaprodi; 9. Rincian Kebijakan SPMI

a. SPMI Universitas Medan Area menjamin bahwa setiap layanan pendidikan tinggi (Dikti) kepada civitas akademika dilaksanakan sesuai dengan standar SPMI (Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Universitas Medan Area) yang telah ditetapkan. Apabila ada penyimpangan pelaksanaan dari standar, dapat segera diketahui dan dilakukan koreksi.

b. SPMI Universitas Medan Area mewujudkan transparansi dan akuntabilitas layanan pendidikan tinggi (dikti) kepada civitas akademika dengan menerapkan prinsip, bekerja dengan dokumen yang lengkap.

c. SPMI Universitas Medan Area menjamin bahwa layanan pendidikan tinggi (dikti) kepada civitas akademika dilaksanakan dan ditingkatkan secara berkelanjutan hingga mampu memenuhi harapan stakeholder internal dan eksternal.

d. Model manajemen SPMI Universitas Medan Area mengikuti siklus PPEPP hingga tercapai peningkatan mutu berkelanjutan dan terwujud budaya mutu sesuai dengan Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

e. Sebagai bagian dari siklus penjaminan mutu yakni Penetapan Standar, Pelaksanaan Standar, Evaluasi Pelaksanaan Standar, Pengendalian Pelaksanaan Sandar dan Peningkatan Standar (PPEPP), Universitas Medan Area menyelenggarakan Evaluasi pelaksanaan standar melalui Audit Mutu Internal (AMI) secara sistematis dan terencana oleh Tim Auditor internal.

f. Hasil Evaluasi berupa temuan-temuan yang berkaitan dengan antara lain pemenuhan standar, sesuai dengan standar, melampaui standar atau menyimpang. Capaian yang tidak mencapai standar atau menyimpang dari standar wajib ditindaklanjuti. g. Hasil pelaksanaan SPMI dengan basis manajemen PPEPP hendaklah berupa

kesiapan semua Program Studi dan Lembaga di Universitas Medan Area untuk mengikuti proses evaluasi eksternal (akreditasi) baik oleh BAN-PT, LAM-PT atau lembaga akreditasi internasional yang kredibel.

h. Untuk mencapai visi serta tujuan Universitas Medan Area, maka dalam melaksanakan SPMI, Universitas Medan Area pada setiap aras, selalu berpedoman pada prinsip:

1. Mengutamakan kebenaran dan kejujuran

2. Berorientasi pada stakeholder internal dan eksternal 3. Bersifat partisipatif dan kolegial

4. Keseragaman metode

5. Inovatif dan pengembangan personil

i. Strategi Universitas Medan Area dalam melaksanakan SPMI antara lain: 1. Sosialisasi dan memotivasi stakeholder internal dan eksternal

2. Melibatkan secara aktif semua civitas akademika dan pegawai sejak tahap perencanaan, evaluasi dan tahap pengembangan SPMI Universitas Medan Area. 3. Menetapkan Struktur Organisasi Lembaga Penjaminan Mutu dalam sistim

organisasi Universitas Medan Area (Gambar 2).

4. Menerapkan sistim dokumentasi yang seragam dengan memperhatikan kekhasan pada setiap aras mulai dari institusi, program studi dan unit pendukung lainnya. 5. Melaksanakan siklus PPEPP secara berkelanjutan.

(7)

7 Gambar 2. Struktur Organisasi Lembaga Penjaminan Mutu

10. Jumlah dan nama semua Standar Dikti dalam SPMI

Jumlah standar Dikti dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Medan Area adalah 28 Standar yang terdiri dari:

a. Standar Nasional Pendidikan SPMI Universitas Medan Area, terdiri dari: 1. STD/SPMI/UMA/1.1.0/2020: Standar Kompetensi Lulusan;

2. STD/SPMI/UMA/1.2.0/2020: Standar Isi Pembelajaran; 3. STD/SPMI/UMA/1.3.0/2020: Standar Proses Pembelajaran; 4. STD/SPMI/UMA/1.4.0/2020: Standar Penilaian Pembelajaran;

5. STD/SPMI/UMA/1.5.0/2020: Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan; 6. STD/SPMI/UMA/1.6.0/2020: Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran; 7. STD/SPMI/UMA/1.7.0/2020: Standar Pengelolaan Pembelajaran; dan 8. STD/SPMI/UMA/1.8.0/2020: Standar Pembiayaan Pembelajaran. b. Standar Penelitian SPMI Universitas Medan Area, terdiri dari:

1. STD/SPMI/UMA/2.1.0/2020: Standar Hasil Penelitian; 2. STD/SPMI/UMA/2.2.0/2020: Standar Isi Penelitian; 3. STD/SPMI/UMA/2.3.0/2020: Standar Proses Penelitian; 4. STD/SPMI/UMAJ/2.4.0/2020: Standar Penilaian Penelitian; 5. STD/SPMI/UMA/2.5.0/2020: Standar Peneliti;

6. STD/SPMI/UMA/2.6.0/2020: Standar Sarana dan Prasarana Penelitian; 7. STD/SPMI/UMA/2.7.0/2020: Standar Pengelolaan Penelitian; dan

8. STD/SPMI/UMA/2.8.0/2020: Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian.

c. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) SPMI Universitas Medan Area, terdiri dari:

1. STD/SPMI/UMA/3.1.0/2020: Standar Hasil PkM; 2. STD/SPMI/UMA/3.2.0/2020: Standar Isi PkM; 3. STD/SPMI/UMA/3.3.0/2020: Standar Proses PkM; 4. STD/SPMI/UMA/3.4.0/2020: Standar Penilaian PkM; 5. STD/SPMI/UMA/3.5.0/2020: Standar Pelaksana PkM;

6. STD/SPMI/UMA/3.6.0/2020: Standar Sarana dan Prasarana PkM; 7. STD/SPMI/UMA/3.7.0/2020: Standar Pengelolaan PkM; dan

(8)

8 d. Standar Melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi Universitas Medan Area, terdiri

dari:

1. STD/SPMI/UMA/4.1.0/2020: Standar Visi dan Misi 2. STD/SPMI/UMA/4.2.0/2020: Standar Mahasiswa; 3. STD/SPMI/UMA/4.3.0/2020: Standar Kerjasama; 4. STD/SPMI/UMA/4.4.0/2020: Standar Sistem Informasi;

11. Rincian formulir yang harus dibuat dan digunakan sebagai bagian dari Manual Dokumen Formulir SPMI adalah naskah tertulis yang berisi kumpulan formulir yang digunakan dalam mengimplementasikan Standar dalam SPMI (Standar Dikti). Formulir berfungsi untuk mencatat/merekam hal atau informasi atau kegiatan tertentu ketika Standar dalam SPMI diimplementasikan. Formulir memuat antara lain uraian tentang format berbagai macam formulir yang digunakan dalam mengimplementasikan setiap Standar dalam SPMI sesuai dengan peruntukan setiap Standar.

Harus dipastikan bahwa setiap Standar dalam SPMI memiliki formulir sebagai alat untuk mencatat, merekam implementasi dan hasil implementasi, serta mengendalikan pelaksanaan setiap Standar.

Manfaat Dokumen FORMULIR SPMI adalah sebagai sarana untuk mencatat/ merekam implementasi isi Standar dalam SPMI (Standar Dikti), sebagai sarana untuk memantau, mengevaluasi, mengaudit dan mengendalikan implementasi setiap Standar dalam SPMI dan sebagai bukti autentik berupa catatan/rekaman implementasi setiap Standar dalam SPMI secara periodik.

MACAM-MACAM FORMULIR SPMI

Dibutuhkan formulir yang dirancang khusus untuk keperluan khusus, misalnya:

a. Formulir untuk mencatat/merekam semua temuan dari praktik penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai dengan isi standar tertentu.

b. Formulir untuk mencatat/merekam semua tindakan dari pejabat yang berwenang dalam mengoreksi setiap penyimpangan dari isi standar yang dilakukan misalnya oleh dosen, tenaga kependidikan, karyawan non dosen, pejabat struktural, dan sebagainya.

c. Formulir untuk evaluasi diri dilengkapi dengan misalnya checklist berisi pertanyaan atau data yang dibutuhkan yang harus diisi oleh setiap prodi.

Daftar Formulir:

 Formulir Kartu Rencana Studi Mahasiswa  Formulir Berita Acara Perkuliahan

 Formulir/Lembar Kartu Hasil Studi Mahasiswa, atau Lembar Penilaian Hasil Studi Mahasiswa.

 Daftar Hadir mahsiswa di Kelas  Berita Acara Perkuliahan  Absensi Mengajar Dosen  Daftar Nilai Ujian Matakuliah  Formulir Perwalian mahasiswa  Formulir Pendaftaran Ujian  Lampiran Peserta Ujian  Berita Acara Ujian Semester  Form Jurnal dan Absensi  Jadwal Mengajar

 Daftar Nilai

 Rencana Pembelajaran Semesteran  Lembar Penugasan Mengajar Bagi Dosen  Kuisioner Penilaian Kinerja Dosen

 Surat Kesanggupan Mengajar  Surat Tugas Mengajar

(9)

9  Lembar Evaluasi Dosen Oleh Pimpinan

 Lembar Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa

 Formulir Pengumuman Penerimaan Calon Mahasiswa  Formulir Pendaftaran Ujian Masuk Calon Mahasiswa  Formulir Janji Mahasiswa Baru

 Daftar Hadir Peserta Ujian Saringan Masuk  Checklist Test Wawancara

 Checklist Pemeriksaan Kebersihan Ruang Kelas  Checklist Peralatan dan Perlengkapan Laboratorium  Daftar Barang Inventaris Kantor

 Formulir Pemeliharaan dan Perawatan Sarana Transportasi Kantor  Formulir Penilaian Kinerja Karyawan

 Kartu Tanda Hadir Karyawan

 Formulir Pengajuan Permohonan Cuti  Formulir Pengajuan Tunjangan Kesehatan  Formulir Test Kesehatan Dosen/Karyawan  Lampiran Nota Dinas

 Surat Keputusan Pimpinan  Dan lain-lain

12. Rincian sarana dan prasarana yang diperlukan a. Komputer

b. Printer

c. Jaringan Internet (Wifi) d. OHP e. Screen f. Papan Tulis g. Ruangan h. Meja i. Kursi j. Lemari k. ATK l. AC 13. Referensi

a.

Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

b.

Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang SN-Dikti.

c.

Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

d.

Permenristekdikti No. 61 Tahun 2016 tentang PD-Dikti.

e.

Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM-Dikti.

f.

Permendikbud No. 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan Taruna Baru Program Sarjana pada PTN.

g.

Permendikbud No. 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN dan PTS.

h.

Per-BAN-PT No. 2 Tahun 2017 tentang Sistem Akreditasi Nasional Dikti.

i.

Per-BAN-PT No. 59 Tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi, dan Matriks Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi.

j. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Program Studi

Program sarjana yang merupakan Lampiran Peraturan BAN-PT No. 5 Tahun

2019 Tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.

(10)

10

k.

Rencana Strategis Universitas Medan Area 2020.

l.

Statuta Universitas Medan Area 2020.

Gambar

Gambar 1. Manajemen SPMI Universitas Medan Area.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar kepada Perusahaan Daerah Air Minum Wai

Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian sebagai tindakan perbaikan hasil belajar peserta didik khususnya pada pelajaran matematika melalui suatu

Menurut Dewi Andini (2015:1) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah

Majalah Venture merupakan majalah experential travel yang menggunakan bahasa Inggris dan memiliki main feature yang selalu bergantian pada setiap edisinya antara internasional

Mengingat cukup banyak ditemukan penelitian pertunjukan wayang kulit, maka akan dipilih beberapa bahan pustaka yang relefan membahas masalah yang berkaitan dengan

dalam selang waktu pengamatan. Hasil perhitungan perubahan garis pantai menggunakan rumus BILKO, secara keseluruhan hasil perubahan garis pantai di kawasan pesisir

Hibrida yang memiliki DGK positif dan nyata untuk peubah komponen hasil yang lain seperti rendemen biji, diameter, dan panjang tongkol adalah hal penting yang perlu diperhatikan

Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep dasar analisis getaran mesin dalam upaya mencari/menentukan sumber getaran pada permesinan serta dapat menjelaskan