PERBANDINGAN KEBOCORAN TEPI RESIN KOMPOSIT NANOFILL DENGAN POLIMERISASI SINAR LIGHT CURE DENGAN TEKNIK RAMPED DAN PULSE DELAY SKRIPSI

(1)

PERBANDINGAN KEBOCORAN TEPI RESIN KOMPOSIT NANOFILL DENGAN POLIMERISASI SINAR LIGHT CURE DENGAN

TEKNIK RAMPED DAN PULSE DELAY

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Gigi

diajukan oleh : Puspita Wahyu Ningrum

J 520120032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 8 Februari 2017 Penulis

(4)

MOTTO

HAKUNA MATATA

-ANONIM-

IF YOU CAN DREAM IT, YOU CAN DO IT

-DISNEY-

NEVER FORGET WHO YOU ARE

-THE LION KING-

(5)

v

PERSEMBAHAN

Segala Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmatNya sehingga skripsi ini akhirnya dapat terselesaikan. Tak lupa shalawat serta

salam kepada junjungan umat seluruh alam, Nabi Muhammad SAW. Karya tulis ini saya persembahkan kepada Harta paling berharga yang

dianugerahkan Allah SWT yaitu kedua orang tuaku: Puji Mulyanto

Dan Mujnah

Yang senantiasa memberikan dukungan, kasih sayang, doa dalam setiap sujudnya, mendampingi dan memberikan motivasi kepada putrimu tercinta.

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwr.wb

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah mengaruniakan rahmatNya kepada penulis sehingga skripsi yang berjudul“PERBANDINGAN KEBOCORAN TEPI RESIN KOMPOSIT NANOFILL DENGAN POLIMERISASI SINAR LIGHT CURE DENGAN TEKNIK RAMPED DAN PULSE DELAY” ini akhirnya dapat terselesaikan. Penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pada di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Berkat bimbingan, dukungan, bantuan dan pengarahannya dari berbagai pihak serta ridho dari Allah SWT, penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Drg. Soetomo Nawawi, DPH. Dent., Sp.Perio (K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammmadiyah Surakarta.

2. Dr. drg. Morita Sari, M.PH, selaku Sekretaris Penelitian dan Pengabdian Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. drg. Noor Hafida Widyastuti, Sp.KG, selaku dosen pembimbing utama skripsi yang telah meluangkan waktunya serta kesabarannya dalam memberikan bimbingan, motivasi dan ilmunya kepada penulis selama penyusunan skripsi.

4. drg. Budi Dewantari , selaku dosen pembimbing pendamping skripsi yang telah meluangkan waktunya serta kesabarannya dalam memberikan bimbingan, motivasi dan ilmunya kepada penulis selama penyusunan skripsi.

(7)

vii

5. drg. Ariyani Faizah, MDSc selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu dan memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

6. Para staff dan Tata Usaha yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan di Fakultas kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

7. Kedua Orang tuaku tercinta, Bapak Puji Mulyanto A.Md.Kep dan Ibu Mujnah yang telah memberikan doa, kasih sayang, cinta, kesabaran, perhatian, semangat, inspirasi dan pelajaran hidup untuk meniti masa depan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan ridhoNya. 8. Adikku satu-satunya Aditya Dwi Darmawan, yang selalu memberikan

dukungan kepada penulis.

9. Sahabat- Sahabatku dari SD dan SMP Anggi Anastasia Ursula Dien, Retno Wulan Ndari, Yurieke Sukma, Widya Amalia Swastika, Rica Monica Kurniasari, Luluk Nurzihan dan Fitria Ambar Kumalasari yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

10. Teman temanku tersayang Danasmoro Dyah Suprobo, Rizka Fithriatusshalihah, Firdayanti Indah Pratiwi, Ratih Dyah Purnamasari, Nurkhamida Isnaini Fajri, Tanti Nisak Auliya, Nency Adella Nathalia, Sella Romika J, Ghazalah Thifal, Hilmi Yahya, Bhintari Ayu dan Anita Dian yang senantiasa membantu dan mendukung penulis dalam penulisan skripsi.

(8)

11. Teman teman bimbingan Hazrina, Afifa, Nurul, Inggrid, Yuliana yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.

12. Teman kos putri mutiara nahdia, eva, ayudya, ari novita serta adik- adikku tercinta Dhea puspa, Azizah Hapsari Putri dan Weningtyas yang senantiasa membantu penulis.

(9)

ix DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii PERNYATAAN ... iii MOTTO ... iv PERSEMBAHAN ... v KATA PENGANTAR ... vi DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv ABSTRAK ... xvi ABSTRACT ... xvii BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 4 C. Keaslian Penelitian ... 4 D. Tujuan Penelitian... 5 E. Manfaat Penelitian... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Telaah Pustaka... 7

1. Resin Komposit ... 7

(10)

1.2 Komposisi Resin Komposit ... 7

1.2.1 Matriks Organik... 7

1.2.2 Filler ... 9

1.2.3 Coupling Agent ... 9

1.3 Klasifikasi Resin Komposit... 10

1.3.1 Resin Komposit Makrofil ... 10

1.3.2 Resin Komposit Mikrofil ... 11

1.3.3 Resin Komposit Hibrid ... 12

1.3.4 Resin Komposit Mikrohibrid ... 13

1.3.5 Resin Komposit Nanofil ... 14

1.4 Keuntungan dan Kerugian Resin Komposit ... 15

1.5 Sifat Resin Komposit ... 17

1.5.1 Sifat Fisik ... 17

1.5.1.1 Konduktivitas Termal ... 17

1.5.1.2 Penyerapan Air dan Kelarutan ... 17

1.5.2 Sifat Mekanis ... 17 1.5.2.1 Kekerasan ... 18 1.5.2.2 Modulus Elastisitas ... 18 2. Polimerisasi ... 18 3. Metode Penyinaran ... 21 3.1 Continuous Cure ... 21

3.1.1 High-Energy Pulse Cure ... 22

3.1.2 Uniform Continuous ... 23

(11)

xi

3.1.4 Ramped Cure ... 23

3.2 Discontinuous Cure ... 24

3.2.1 Pulse Delay Cure ... 24

3.2.2 Metode Light-Curing Intermittent ... 24

4. Kebocoran Tepi ... 25

4.1 Pengertian ... 25

4.2 Penyebab Kebocoran Tepi ... 25

4.3 Upaya Mengatasi Kebocoran Tepi ... 26

4.4 Dampak Kebocoran Tepi ... 27

4.5 Cara Mengukur Kebocoran Tepi ... 27

4.6 Kebocoran Tepi Pada Restorasi Klas V ... 28

B. Landasan Teori ... 30

C. Kerangka Teori ... 33

D. Hipotesis ... 34

BAB III METODE PENELITIAN... 35

A. Jenis Penelitian ... 35

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 35

C. Identifikasi Variabel ... 35

D. Definisi Operasional ... 36

E. Estimasi Besar Sampel ... 37

F. Kriteria Retriksi ... 36

G. Alat dan Bahan Penelitian ... 38

H. Jalan Penelitian ... 39

(12)

J. Alur Penelitian ... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Hasil ... 45

B. Pembahasan ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(13)

xiii DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Struktur Kimia Bis-GMA, UEDMA, dan TEGDMA .... 8 Gambar 2 Grafis Mode Curing Secara Umum ... 22 Gambar 3 Kontraksi Polimerisasi dan Pembentukan Gap ... 28 Gambar 4 Hubungan c-factor Dengan Pengerutan Polimerisasi pada

Berbagai Klas Restorasi ... 29 Gambar 5 Restorasi Klas V ... 30 Gambar 6 Kebocoran Tepi Bakteri, Toksin, Cairan dan Molekul Kedalam

(14)

DAFTAR TABEL

TABEL 1 Nilai Rerata dan Simpangan Baku Kebocoran Tepi ... 45

TABEL 2 Uji normalitas Saphiro-wilk ... 46

TABEL 3 Hasil uji homogenitas Levene’s test ... 46

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Hasil Uji Kebocoran Tepi Lampiran 2 Output SPSS

Lampiran 3. Ethical Clearance Lampiran 4. Surat selesai penelitian Lampiran 5. Surat izin penelitian ATW Lampiran 6. Surat selesai penelitian ATW Lampiran 7. Gambar Penelitian

(16)

ABSTRAK

Resin komposit nanofil memiliki kekuatan mekanik dan memiliki estetik yang baik dan dapat dilakukan polishing dengan hasil yang baik. Kelemahan dari resin komposit nanofill berupa pengerutan saat polimerisasi sehingga dapat menyebabkan terjadinya kebocoran tepi. Kebocoran tepi dapat diatasi dengan tingkat penyinaran yang lambat yaitu dengan menggunakan teknik penyinaran soft

start, macam-macamnya stepped, ramped dan pulse delay. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui perbedaan teknik ramped dan pulse delay terhadap kebocoran tepi resin komposit nanofill. Penelitian ini menggunakan 32 gigi premolar rahang atas dipreparasi kavitas klas V kemudian dikelompokkan menjadi 2 kelompok, kelompok I direstorasi menggunakan resin komposit nanofil polimerisasi teknik ramped dan kelompok II direstorasi menggunakan resin komposit nanofil polimerisasi teknik pulse delay selama 40 detik. Gigi direndam dalam larutan methylen blue 2% selama 24 jam kemudian di sentrifugasi. Gigi dibelah kemudian diamati melalui stereomikroskop dengan perbesaran 12x. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Shapiro-wilk (p>0,05) kemudian dilanjutkan dengan uji homogenitas levene’s test (p>0,05) setelah itu dilakukan uji

Independent t-test. hasil uji independent t-test menunjukkan p <0,05 maka,

terdapat perbedaan signifikan antara teknik ramped dan pulse delay terhadap kebocoran tepi dimana kebocoran tepi resin komposit nanofil dengan teknik polimerisasi pulse delay lebih baik dibandingkan resin komposit nanofil dengan polimerisasi teknik ramped.

(17)

xvii ABSTRACT

Nanofill composite resin has mechanical strength, a good aesthetic and the advantages of nanofill composite resin was a good result of polishing. The weakness of nanofill composite resin was shrinkage which could cause microleakage. Microleakage can be prevented with low radiation levels with soft start radiation. The kind of soft start radiation such as stepped, ramped and pulse delay. The aim of the study was to determined the differences of ramped and pulse delay radiation to nanofill composite resin's microleakage. The study used 32 premolar teeth which been prepared into class V and divided into two groups. Group I teeth were restored with polymerization nanofill composite resin by using ramped radiation technique and in group II by using pulse delay radiation technique during 40 seconds. Specimens were immersed in methylene blue 2% for 24 hours then centrifuged. Teeth were sectioned and evaluated used a stereomicroscope at 12x magnification. Statical analysis were performed with Shapiro-wilk test (p>0,05), levene’s test (p>0,05) and Independent t-test (p<0,05). The result showed there were significant differences between ramped and pulse delay radiation to microleakage which the polymerization of microleakage with pulse delay radiation was better than ramped radiation.