MEKANISME SERTIFIKASI DAN MODEL KEMITRAAN DALAM PRODUKSI SERTA PEMASARAN BENIH PADI
PT PERTANI (PERSERO) DI PROVINSI BALI
Skripsi
Oleh :
Kristin Elisabeth Siregar
0705315022
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2011
i
MEKANISME SERTIFIKASI DAN MODEL KEMITRAAN DALAM PRODUKSI SERTA PEMASARAN BENIH PADI PT PERTANI
(PERSERO) DI PROVINSI BALI
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian, Universitas Udayana
OLEH :
KRISTIN ELISABETH SIREGAR 0705315022
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2011
ii ABSTRAK
Kristin Elisabeth Siregar. NIM. 0705315022. Judul “Mekanisme Sertifikasi dan Model Kemitraan dalam Produksi serta Pemasaran Benih PT Pertani (Persero) di Provinsi Bali”. Pembimbing I : Dr. I Wayan Budiasa, SP. MP. dan Pembimbing II : Ir. IGAA.Ambarawati, M.Ec. Ph.D.
Pemakaian akan benih padi bermutu/bersertifikat saat ini adalah salah satu cara untuk dapat meningkatkan hasil pertanian melihat semakin menurunnya jumlah lahan pertanian. PT Pertani (Persero) di Provinsi Bali menyadari keberadaannya untuk membantu pemerintah melalui kegiatan perusahaan untuk memproduksi dan memasarkan benih yang bermutu/bersertifikat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mekanisme untuk memperoleh sertifikasi benih padi PT Pertani (Persero) Provinsi Bali serta mengetahui bagaimana model kemitraan dalam proses produksi dan pemasaran benih padi PT Pertani (Persero) Provinsi Bali.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Untuk memperoleh sertifikat benih padi PT Pertani (Persero) harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu permohonan sertifikasi kepada BPSBTP Provinsi Bali, Lulus Pemeriksaan lapangan pendahuluan, Pemeriksaaan Lapangan I, II, III dan Pemeriksaan alat panen dan prosesing oleh Pengawas Benih Tanaman, Lulus Uji Laboratorium, Surat rekomendasi dari BPSBTP Provinsi Bali, nomor induk (seri) pada label dari BPSBTP Provinsi Bali, cetak label oleh PT Pertani (Persero) dan legalisir label benih bersertifikat oleh BPSBTP Provinsi Bali; 2) Bentuk kemitraan antara UPB Munggu dengan petani penangkar benih padi pada kegiatan produksi adalah bentuk sub kontrak dan pada kegiatan pemasaran PT Pertani (Persero) Cabang Pemasaran Bali bermitra dengan kios-kios dan produsen swasta lain dengan model pola kemitraan dagang umum.
Saran yang dapat diberikan yaitu 1) PT Pertani dapat menyediakan peralatan budidaya benih padi dan 2) pemerintah sebagai pembuat kebijakan dapat mengembangkan pembinaan secara berkelanjutan terhadap pelaksanaan kemitraan diantara perusahaan dengan kelompok tani sehingga tidak terjadi penyimpangan
iii
RINGKASAN
Pembangunan sub sektor pertanian tanaman pangan dihadapkan pada beberapa tantangan yaitu kebutuhan pangan yang terus meningkat akibat dari peningkatan jumlah penduduk, selain kuantitas yang dituntut meningkat masyarakat sebagai konsumen pun menuntut kualitas produk, padahal kini lingkungan semakin lama semakin mengalami perubahan sehingga berpengaruh terhadap pembangunan tanaman pangan. Selain itu kini terdapat situasi bahwa telah terjadi alih fungsi lahan produktif ke non produktif dari tahun ke tahun. Segala tantangan ini harus dapat diatasi melalui perencanaan yang lebih baik lagi mengingat peranan pertanian tanaman pangan yang secara strategis berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan pangan di dalam maupun luar negeri
Salah satunya adalah dengan pengembangan produksi tanaman pangan cara intensifikasi atau peningkatan hasil per satuan luas tanah. Dalam implementasinya di lapangan diwujudkan melalui kegiatan peningkatan mutu cara intensifikasi menerapkan anjuran 12 paket teknologi, yang salah satunya adalah menggunakan benih bermutu. Benih yang bermutu adalah benih yang baik dan bermutu tinggi yang menjamin pertanaman bagus dan hasil panen tinggi serta yang telah memperoleh sertifikasi oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan (BPSBTP).
iv
Untuk dapat meningkatkan ketahanan pangan dan ketersediaan benih melalui penggunaan benih padi bermutu dan bersertifikat maka diperlukan upaya penangkaran benih padi yang dilakukan pemerintah, BUMN, swasta/pengusaha benih, balai benih atau kelompok penangkar benih. PT Pertani (Persero) merupakan salah satu BUMN penyedia benih bersertifikat yang berlokasi di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. PT Pertani (Persero) melakukan penangkaran benih membentuk sebuah kemitraan dengan para petani penangkar di sekitar Desa Munggu maupun diluar Desa Munggu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mekanisme memperoleh sertifikasi benih padi pada PT Pertani (Persero) di Provinsi Bali dan (2) model kemitraan dalam proses produksi dan pemasaran benih padi bersertifikat pada PT Pertani (Persero) di Provinsi Bali.
Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat yaitu PT Pertani (Persero) Unit Produksi Benih (UPB) Munggu, PT Pertani (Persero) Cabang Pemasaran Bali, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Provinsi Bali serta 3 Subak potensial bagi PT Pertani (Persero) Provinsi Bali. Penentuan lokasi ini dilakukan dengan metode purposive dengan pertimbangan yaitu (1) PT Pertani (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran benih padi bersertifikat yang ada di Bali dan satu-satunya produsen benih padi bersertifikat yang mempunyai kapasitas
v
produksi tinggi di Provinsi Bali, (2) PT Pertani (Persero) yang mengurusi bagian produksi benih padi disebut UPB Munggu berbeda lokasi dengan yang mengurusi pemasaran benih padi disebut Cabang Pemasaran, (3) Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan satu-satunya lembaga Pemerintah yang berwenang mengeluarkan sertifikasi benih dan (4) Pihak manajemen bersikap terbuka dalam penelitian ini.
Responden dalam penelitian ini terdiri dari pimpinan UPB Munggu, pimpinan Cabang Pemasaran Bali, kepala bagian sertifikasi, seorang pengurus subak dan 3 orang petani penangkar yang ditentukan secara purposive. Dengan pertimbangan bahwa seluruh responden yang dipilih ialah pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan sertifikasi dan pengawasan benih padi, produksi benih padi dan kegiatan pemasaran benih padi PT Pertani (Persero) Provinsi Bali. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian bahwa untuk memperoleh sertifikat benih padi pada PT Pertani (Persero) harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu permohonan sertifikasi kepada BPSBTP Provinsi Bali, lulus pemeriksaan lapangan pendahuluan, pemeriksaaan lapangan I, II, III dan pemeriksaan alat panen dan prosesing oleh Pengawas Benih Tanaman, lulus uji laboratorium, surat rekomendasi dari BPSBTP Provinsi Bali, nomor induk (seri) pada label dari
vi
BPSBTP Provinsi Bali, cetak label oleh PT Pertani (Persero) dan legalisir label benih bersertifikat oleh BPSBTP Provinsi Bali. Selain itu hasil penelitian lainnya mengenai kemitraan dalam proses produksi/penangkaran. Terdapat 2 pihak yang bermitra yaitu UPB Munggu PT Pertani (Persero) dengan petani penangkar benih padi. Bentuk kemitraan diantara keduanya adalah bentuk sub kontrak. Sedangkan dalam proses pemasaran model kemitraannya adalah bentuk dagang umum, antara PT Pertani (Persero) Cabang Pemasaran Bali dengan produsen benih swasta dan kios-kios.
Saran yang dapat diberikan yaitu 1) PT Pertani (Persero) bisa menyediakan peralatan budidaya benih padi seperti traktor dan 2) pemerintah sebagai pembuat kebijakan dapat mengembangkan pembinaan secara berkelanjutan terhadap pelaksanaan kemitraan diantara perusahaan dengan kelompok tani sehingga tidak terjadi penyimpangan
vii
SKRIPSI
MEKANISME SERTIFIKASI DAN MODEL KEMITRAAN DALAM PRODUKSI SERTA PEMASARAN BENIH PADI PT PERTANI
(PERSERO) DI PROVINSI BALI Yang dipersiapkan dan diajukan oleh
Kristin Elisabeth Siregar 0705315022
Telah dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal 28 Oktober 2011 dan telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana
Pertanian
Susunan Tim Penguji
Pembimbing I Anggota Tim Penguji
Dr. I Wayan Budiasa, SP. MP Drs. Ketut Rantau, MSI NIP. 19071116 199403 1 003 NIP. 19561130 198103 1 001
Pembimbing II
Ir. IGAA. Ambarawati, M.Ec. Ph.D. Prof. Dr. Ir Dwi P. Darmawan, MP NIP. 19600901 198403 2 002 NIP. 19621116 1987021 001
Mengetahui
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS NIP. 19630515 198803 1 001
viii
RIWAYAT HIDUP
Kristin Elisabeth Siregar, dilahirkan di Jakarta pada tanggal 16 Maret 1989. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara hasil pernikahan dari Sukiman Siregar (Ayah) dengan Masdemora Napitu (Ibu).
Mulai menempuh pendidikan formal di Sekolah Dasar (SD) Kalam Kudus di Pematang Siantar, pada tahun 1995-1997 namun pada tahun 1997 penulis pindah ke SD Charitas di Jakarta dan tamat pada tahun 2001. Kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Charitas, pada tahun 2001 dan tamat pada tahun 2004. Tahun 2004 diterima sebagai siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 97 dan berhasil menamatkan diri pada tahun 2007. Pada tahun 2007 memasuki jenjang pendidikan perguruan tinggi melalui Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan diterima di Fakultas Pertanian, Universitas Udayana pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Agribisnis.
Selama menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian, Universitas Udayana penulis pernah memperoleh beasiswa PPA tahun ajaran 2008/2009 selama satu semester. Penulis juga aktif mengikuti kegiatan organisasi kerohanian dalam kampus dan pernah menjadi pengurus dalam Organisasi kerohanian Keluarga Besar Mahasiswa Kristen Universitas Udayana periode 2008/2009, 2009/2010 dan 2010/2011.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan sembah syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas anugerah dan bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak mendapat masukan, bantuan, serta petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. I Wayan Budiasa, SP. MP, selaku Ketua Program Studi Agribisnis, sekaligus Pembantu Dekan I (PD I) Fakultas Pertanian Universitas Udayana serta sebagai Pembimbing I yang telah sabar memberikan bimbingan dan masukannya kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.
3. Ibu Ir. IGAA Ambarawati M.Ec, Ph.D selaku Pembimbing II yang telah sabar dalam memberikan bimbingan dan masukannya kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.
x
4. Bapak Drs. Ketut Rantau, MSI dan Prof. Dr. Ir. Dwi P. Darmawan, MP selaku dosen penguji atas saran dan kritik yang membangun untuk penulis.
5. Bapak Foury Al Amin, SP selaku Kepala UPB Munggu dan Bapak Made Ranta selaku Kepala Cabang Pemasaran Bali PT Pertani (Persero) yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan data yang diperlukan penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
6. Bapak Ir. Dharmawan Manurung selaku Koordinator bagian Sertifikasi di Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Padi Tanaman Pangan Provinsi Bali.
7. Segenap dosen dan pegawai Fakultas Pertanian terutama Program Studi Agribisnis yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis selama menjadi mahasiswa.
8. Seluruh pegawai PT Pertani (Persero) di UPB Munggu, di Kantor Cabang Pemasaran Bali dan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Padi Tanaman Pangan Provinsi Bali.
9. Papa, Mama, adik Erikson, kedua opung, seluruh keluarga besar Siregar, Napitu yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang selalu memberikan doa, semangat dan dukungan moril serta materil untuk penulis.
xi
10. Ginsir Atmaja Eka, SH terima kasih telah sabar, setia menemani, dan paling siap membantu saat penulis menyelesaikan skripsi ini.
11. Saudara dan saudari ku terkasih yang selalu memberikan dukungan dan semangat sampai skripsi ini bisa selesai, Erica, Tere, Mpay, k’Umbu, k’Ely, love u all.
12. Semua KBMKers setia memberi semangat kepada penulis sampai akhir, Ricky, Dwi, Elo, Markus, Jessy, Daniel, Siska dan Riri.
13. La Denpasar staff Pak Nanang, Ibu Ine, Jo, Yanti untuk bantuan-bantuannya.
14. Para sahabat Agribisnis 2007: Nina, Dhamayanti, Nanda, Biko, Herny, Nissa, Disty, Ana, dan semua teman–temanku angkatan 2007 yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih untuk perhatian, kekompakan dan semangat kalian sampai akhir penulisan skripsi ini. Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga apa yang penulis sajikan dalam skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Denpasar, Oktober 2011
xii DAFTAR ISI Halaman JUDUL ... i ABSTRAK ... ii RINGKASAN ... iii
RIWAYAT HIDUP ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Rumusan Masalah... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 7
II TINJAUAN PUSTAKA... 8
2.1 Benih ... 8
2.2 Konsep Benih Bersertifikat ... 9
2.3 Konsep Kemitraan ... 24
2.4 Bentuk-bentuk Kemitraan ... 26
2.5 Model Industri Benih ... 31
xiii
III METODE PENELITIAN ... 36
3.1 Lokasi dan Waktu Peneitian... 36
3.2 Data ... 37
3.3 Responden ... 38
3.4 Metode Pengumpulan Data ... 38
3.5 Batasan Operasional ... 39
3.6 Analisis Data ... 40
IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 41
4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 41
4.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 42
4.3 Lokasi Perusahaan ... 43
4.4 Kegiatan Usaha ... 44
4.5 Struktur Orgasnisasi... 44
4.5.1 Struktur organisasi Unit Produksi Benih (UPB) ... 46
4.5.2 Struktur organisasi cabang pemasaran Bali ... 49
V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 52
5.1 Mekanisme Sertifikasi Benih Padi UPB Munggu PT Pertani (Persero) ... 52
5.2 Internal Quality Control ... 61
5.3 Kemitraan dalam Produksi Benih Padi PT Pertani (Persero) Provinsi Bali ... 64
5.4 Kemitraan dalam Pemasaran Benih Padi PT Pertani (Persero) Provinsi Bali ... 73
VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 76
4.1 Kesimpulan... 76
4.2 Saran ... 77
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Luas Panen-Produktivitas-Produksi Tanaman Padi Provinsi Bali .. 3 2 Standar Lapangan ... 21 3 Standar Penguji Laboratorium ... 21 4 Produksi Benih Padi dan Petani Penangkar UPB Munggu ... 65
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Model Industri Benih di Thailand ... 31
2 Model industri benih di Indonesia pada PT Pertani ... 33
3 Kerangka Pemikiran Kemitraan Perbenihan Padi Bersertifikat ... 35
4 Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Pertani (Persero) ... 46
5 Struktur Organisasi Unit Produksi Benih (UPB) Munggu ... 48
6 Struktur Organisasi Cabang Pemasaran Bali ... 50
7 Hubungan Koordinatif antara Direktur Industri Agro dan Direktur Pemasaran PT Pertani (Persero) ... 51
8 Proses Sertifikasi Benih Padi PT Pertani (Persero) ... 56
9 Proses Penangkaran Benih Padi Petani Binaan PT Pertani ... 59
10 Proses Calon Benih hingga menjadi Benih ... 61
11 Proses Kemitraan dalam Produksi Benih Padi PT Pertani (Persero) di Provinsi Bali ... 71