• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENSTRA RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

RENSTRA

RENCANA STRATEGIS

BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN

PENGADAAN BARANG/JASA

TAHUN 2016 -2021

EDISI REVISI 2017

(2)
(3)

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 1 BAB 1 PENDAHULUAN ... 2 1.1 Latar Belakang ... 2 1.2 Landasan Hukum ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 4

1.4 Sistematika Penulisan ... 5

BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA ... 6

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ... 6

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ... 6

2.2 Sumber Daya Biro Perlengkapan... 11

2.2.1 Sumber Daya Manusia ... 11

BAB 3 ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA ... 15

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD . 15 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan program Kepala Daerah Terpilih ... 15

3.3 Penentuan Isu-Isu Strategis ... 16

3.3.1 Kondisi Saat Ini ... 16

3.3.2 Kondisi Yang Diharapkan ... 16

3.3.3. Analisis Lingkungan Strategis ... 17

3.3.4 Analisis Lingkungan Internal. ... 17

3.3.5 Analisis Lingkungan Eksternal. ... 18

3.3.6 Asumsi Strategis. ... 18

3.3.7 Prioritas Asumsi Strategis. ... 20

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 22

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ... 24

(4)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Pasal 15 ayat (3) dan Pasal 19 ayat (4) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyiapkan rancangan Renstra-SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal RPJM Daerah dan RPJP Daerah untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 25 dan Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Disamping itu, sesuai dengan dictum kedua Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, disebutkan setiap instansi pemerintah sampai tingkat eselon II wajib menyusun Rencana Strategik untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertangungjawaban kinerja instansi pemerintah.

Rencana Strategik memuat penetapan visi, misi, tujuan sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran) yang dijabarkan kedalam kebijakan dan progam serta kegiatan yang akan dijalankan selama 5 (lima) tahun kedepan dan dijalankan dalam rencana kerja tahunan mulai tahun 2016 sampai dengan Tahun 2021.

Dengan disusunnya Rencana Strategik 2016-2021, maka Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan akan dapat lebih memfokuskan arah pelaksanaan sasaran-sasaran yang tertuang dalam rencana strategik dengan disertai strategi pencapaiannya melalui program – program dan kegiatan- kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2016 – 2021

(5)

3

1.2 Landasan Hukum

Landasan Hukum penyusunan rencana strategis Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2016 – 2021 adalah :

1. Undang - undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo. Undang - undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang - undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan; 2. Undang - undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang - undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang - undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5. Undang - undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

6. Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

7. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

8. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

16. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;

17. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

(6)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

4

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

19. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah;

20. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2005-2025;

21. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 090 Tahun 2009 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

22. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan; 23. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan;

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategik Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan periode 5 (lima) tahun terhitung sejak Tahun 2016 sampai Tahun 2021 ditetapkan dengan maksud dan tujuan berikut :

a. Maksud penyusunan rencana strategik Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Tahun 2016 sampai Tahun 2021 adalah untuk memenuhi kewajiban setiap pejabat eselon II ke atas untuk menyusun Laporan Kinerja Aparatur Pemerintah yang merupakan komponen akhir Sistem Kinerja Instansi Pemerintah dengan komponen awal perencanaan strategis.

b. adapun tujuan penyusunan rencana strategik Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2016 sampai Tahun 2021 adalah untuk menetapkan langkah – langkah strategis atau acuan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2016-2021 dengan mengintegrasikan kegiatan berdasarkan tugas pokok dan fungsi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa dengan mempertimbangkan secara matang faktor-faktor potensi, peluang dan kendala/ hambatan yang dihadapi dalam upaya pencapaian tujuan.

(7)

5

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 sampai Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN :

Berisi uraian tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA :

Memuat tentang uraian tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, Sumber Daya, Kapasitas Pelayanan dan Aset yang dikelola, serta kinerja Pelayanan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA :

Memuat tentang analisis gambaran umum Biro Perlengkapan dan layanan Pengadaan Barang/Jasa terkait dengan analisis pelayanan internal target capaian program dan kegiatan, kajian dokumen penunjang, analisis isu-isu strategis berkaitan dengan tugas dan fungsi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa.

BAB IV VISI DAN MISI :

Memuat rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran kebijakan, strategi dan kebijakan pada Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa.

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF :

Memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

(8)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

6

BAB 2

GAMBARAN PELAYANAN BIRO PERLENGKAPAN DAN

LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN

SELATAN

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 1 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah tahun 2012 Nomor 1); dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 042 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 093 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 042 Tahun 2009 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Serta Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan,

Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa dibawah Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

1. Bagian Perlengkapan, mempunyai tugas menyiapkan bahan analisa data kebutuhan, pembelian perbekalan material, pengembangan proses pelelangan, penyimpanan dan pendistribusian serta pemeliharaan, rehabilitasi, pembangunan dan pengamanan barang bergerak dan tidak bergerak.

2. Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa mempunyai tugas melaksanakan operasional layanan pengadaan barang/jasa dengan menyiapkan layanan Fasilitasi Kelompok Kerja, Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan dan Administrasi Pelaporan Layanan Pengadaan.

(9)

7

3. Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik , mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik, pengendalian dan dukungan teknologi layanan pengadaan secara elektronik dan pengelolaan ketatausahaan.

Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/ Jasa mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan kegiatan analisa kebutuhan, pembelian dan pelelangan dan pendistribusian serta Pemeliharaan Barang bergerak dan Tidak Bergerak ;

2. Penyelenggaraan kegiatan layanan pengadaan barang/jasa, fasilitasi kelompok kerja, Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan serta pelaporan realisasi pengadaan;

3. Penyelenggaraan kegiatan Pengendalian dan Dukungan Teknologi, Layanan Informasi dan Bimbingan Teknis serta urusan Ketatausahaan.

Di dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Struktur Organisasi Biro Perlengkapan adalah sebagai berikut :

a. Kepala Biro

b. Bagian Perlengkapan, membawahi: 1. Subbagian Analisa Kebutuhan Setda; 2. Subbagian Perlengkapan dan Distribusi;

3. Subbagian Pemeliharaan Barang Bergerak dan Tidak Bergerak. c. Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa, membawahi :

1. Subbagian Fasilitasi Kelompok Kerja;

2. Subbagian Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan; 3. Subbagian Pelaporan Realisasi Pengadaan.

d. Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik, membawahi : 1. Subbagian Pengendalian dan Dukungan Teknologi; 2. Subbagian Layanan Informasi dan Bimbingan Teknis; 3. Subbagian Tata Usaha Biro.

e. Kelompok Jabatan Fungsional :

Jabatan Fungsional Pranata Komputer

Adapun rincian tugas pokok, fungsi dan uraian tugas masing-masing struktur organisasi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Prov.Kalsel sebagaimana dijelaskan di atas dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut :

(10)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

8

Tabel 2. 1 Tupoksi Biro Perlengkapan Setda Provinsi Kalimantan Selatan

No Unsur Organisasi

Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas (Peraturan Gubernur Kalsel Nomor 072 Tahun 2016)

1 Kepala Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Prov. Kalsel Tugas pokok :

Membina penyelenggaraan urusan Perlengkapan, Layanan Pengadaan Barang/Jasa dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik.

Uraian Tugas:

a) Merumuskan kebijakan, menyusun program, mengatur dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan analisa kebutuhan, Perlengkapan Perbekalan Material, pendistribusian serta AdministrasiPemeliharaan, Rehabilitasi, Pembangunan dan Pengamanan Barang Bergerak dan Tidak Bergerak;

b) Merumuskan kebijakan, menyusun program, mengatur dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Operasional Layanan Pengadaan Barang/Jasa dengan menyiapkan layanan Fasilitasi Kelompok Kerja, Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan dan Administrasi Pelaporan Layanan Pengadaan;

c) Merumuskan kebijakan, menyusun program, mengatur dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Perumusan Kebijakan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara Elektronik, Pengendalian dan Dukungan Teknologi layanan pengadaan secara elektronik serta pengelolaan urusan ketatausahaan;

d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya.

Fungsi :

a) Penyelenggaraan penyusunan program, pengaturan dan evaluasi pelaksanaan perencanaan analisa kebutuhan perbekalan dan material, pelaksanaan perlengkapan, pelaksanaan pendistribusian dan pelaksanaan pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak;

b) Penyelenggaraan penyusunan program, pengaturan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Kelompok kerja, pelaksanaan pengembangan Sumberdaya layanan pengadaan dan pelaksanaan kegiatan pelaporan Realisasi Layanan Pengadaan;

c) Penyelenggaraan kegiatan Layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik, pelaksanaan kegiatan pengendalian teknologi dan pelaksanaan kegiatan urusa ketatausahaan;

2 Bagian

Perlengkapan

Tugas Pokok :

Menyiapkan bahan-bahan analisa data Perencanaan kebutuhan, Perlengkapan perbekalan material, Pendistribusian, pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak

Uraian Tugas :

a) Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan perencanaan analisa data kebutuhan perbekalan material;

b) Menyusun program, mengatur, mengevaluasi, pelaksanaan pengadaan perlengkapan dan pendistribusian;

c) Menyusun program mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak; dan

d) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya. Fungsi :

a) Penyusunan program, pengaturan dan evaluasi pelaksanaan perencanaan dan analisa data kebutuhan dan perbekalan material;

b) Penyusunan program pengaturan dan evaluasi pelaksanaan pengadaan,proses penyimpanan dan pendistribusian perbekalan material; dan

c) Penyusunan program, pengaturan dan evaluasi pelaksanaan pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak.

(11)

9

No Unsur Organisasi

Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas (Peraturan Gubernur Kalsel Nomor 072 Tahun 2016)

3 Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa

Tugas Pokok :

Melaksanakan pengelolaan pengadaan barang/jasa dengan menyiapkan fasilitasi kelompok kerja, Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan serta Administrasi Pelaporan Layanan Pengadaan.

Uraian Tugas :

a) Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan fasilitasi kelompok kerja;

b) Menyusun program, mengatur, mengevaluasi dan melaksanakan Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan;

c) Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan pelaporan realisasi pengadaan; dan

d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya.

Fungsi :

a) Pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Kelompok Kerja;

b) Pelaksanaan pengembangan sumberdaya Layanan Pengadaan; dan c) Pelaksanaan kegiatan Pelaporan Realisasi Pengadaan.

3 Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik Tugas Pokok :

Melaksanakan administrasi perumusan kebijakan layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik, Pengendalian dan Dukungan Teknologi dan pengelolaan ketatausahaan.

Uraian Tugas :

a) Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;

b) Menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan teknis layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik;

c) Menyusun program, mengatur dan mengkoord inasikan, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik; dan

d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya.

Fungsi :

a) Pelaksanaan kegiatan layanan pengad;an barang/jasa secara elektronik; b) Pelaksanaan kegiatan pengendalian teknologi; dan

(12)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

10

STRUKTUR ORGANISASI BIRO PERLENGKAPAN

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

(

PERGUB KALSEL NO:072 TH. 2016 )

KEPALA BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN

BARANG/JASA KEPALA BAGIAN PERLENGKAPAN KASUBBAG ANALISA KEBUTUHAN SETDA KASUBBAG PERLENGKAPAN &DISTRIBUSI KASUBBAG PEMELIHARAAN BARANG BERGERAK DAN

TIDAK BERGERAK

KEPALA BAGIAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KASUBBAG FASILITASI KELOMPOK KERJA KASUBBAG PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAYANAN PENGADAAN KASUBBAG PELAPORAN DAN REALISASI PENGADAAN KEPALA BAGIAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KASUBBAG PENGENDALIAN DAN DUKUNGAN TEKNOLOGI KASUBBAG LAYANAN INFORMASI DAN BIMBINGAN TEKNIS

KASUBBAG TATA USAHA BIRO

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

(13)

11

2.2 Sumber Daya Biro Perlengkapan

Kapasitas pelayanan yang dimiliki oleh Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagaimana diuraikan di bawah ini.

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam menjalankan kinerja organisasi secara keseluruhan. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang dimiliki mempengaruhi kapasitas pelayanan organisasi. Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan peraturan daerah tersebut di atas adalah: 1 (satu) orang Eselon II /B; 3 (tiga) orang Eselon III/A dan 9 (sembilan) orang Eselon IV/A.

Dalam pelaksanaan tugas pokoknya sehari-hari Biro Perlengkapan dan layanan Pengadaan barang/Jasa didukung oleh 3 (tiga) orang tenaga fungsional pranata komputer.

Komposisi pegawai pada Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan barang/Jasa Setda provinsi Kalimantan Selatan triwulan I tahun 2017 berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 26 orang laki-laki (65%) dan 14 orang perempuan (35%).

Tabel 2. 2 Rekapitulasi Pegawai Biro Perlengkapan Provinsi Kalimantan Selatan Berdasarkan Jenis Kelamin

Unit / Bagian Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Jumlah

Kepala Biro Perlengkapan 1 - 1 Bagian Perlengkapan 7 6 13 Bagian Layanan Pengadaan

Barang/Jasa 9 2 11 Bagian Layanan Pengadaan

Secara Elektronik 8 4 12 Kelompok Jabatan Fungsional 1 2 3

Jumlah Total 27 13 40 Sumber : Data Subbag Tata Usaha Triwulan I tahun 2017.

Bagian Pengolahan Data Elektronik Bagian Pemberitaan dan Penerbitan Bagian Perencanaan dan Keuangan Bagian Rumah Tangga

(14)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

12

Komposisi pegawai Biro Perlengkapan Setda Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan golongan terdiri dari :

- 7 orang golongan IV atau sebesar : 17,5 % , - 34 orang golongan III atau sebesar : 67,5 % , dan - 6 orang golongan II atau sebesar : 15 %

Tabel 2. 1 Rekapitulasi PNS Berdasarkan Golongan di Lingkungan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016

No Unit Kerja

Jumlah

PNS Golongan

IV III II I

A B C D E JML A B C D JML A B C D JML A B C D JML

1. Kepala Biro Perlengkapan 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2. Bagian Perlengkapan 12 2 0 0 0 0 2 1 6 3 0 10 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0

3. Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa 12 0 1 0 0 0 1 1 4 0 5 10 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0

4. Bidang Layanan Pengadaan secara

Elektronik 14 2 1 0 0 0 3 0 6 0 1 7 0 1 0 2 3 0 0 0 0 0 8. Kelompok Jabatan Fungsional 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH TOTAL 40 4 2 1 0 0 7 2 16 3 6 27 0 1 1 4 6 0 0 0 0 0

(15)

13

Komposisi pegawai Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan tingkat pendidikan terdiri dari :

- 9 orang berpendidikan Magister (S2) atau (23 %), - 17 orang berpendidikan sarjana (S1) atau (43 %), - 3 orang berpendidikan D3 atau ( 8 %), dan - 11 orang berpendidikan SLTA atau (28 %).

Tabel 2.2 Rekapitulasi PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di Lingkungan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan keadaan Triwulan I Tahun 2017:

No UNIT KERJA

PENDIDIKAN

S3 S2 S1 D3 D1 SLTA SLTP SD JMLH

1. Kepala Biro - 1 - - - 1 2. Bagian Perlengkapan 0 3 6 - 0 3 0 0 12 3. Bagian Layanan Pengadaan

Barang/Jasa 0 2 7 0 0 3 0 0 12 4. Bagian Layanan Pengadaan

Secara Elektronik 0 3 4 - 0 5 0 0 12 5. Kelompok Jabatan Fungsional 0 0 0 3 0 0 0 0 3

JUMLAH TOTAL 0 9 17 3 0 11 0 0 40

Sumber : Data Subbag Tata Usaha triwulan I tahun 2017

Tabel 2.5 Jumlah PNS Berdasarkan Diklat Penjenjangan Di Lingkungan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan.

No UNIT KERJA

JUMLAH

1. LEMHANAS / SPATI / DIKLATPIM I -

2. SESPA / SPAMEN / DIKLATPIM II -

3. SEPADYA/ SPAMA / DIKLATPIM III 4

4. SEPADA / ADUM / SEPALA/ ADUMLA / DIKLATPIM IV 10

5. NON DIKLAT 26

JUMLAH TOTAL 40

(16)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

14

2.2.2 Kuantitas dan Kualitas Aset yang dikelola pada Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Kalimantan Selatan :

Dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan telah tersedia sarana dan prasarana sebagai berikut:

a. Prasarana Kerja b. Sarana Transportasi

c. Alat dan Perlengkapan Kerja

Tabel 2.6 Daftar Jumlah Barang/Aset milik Daerah berdasarkan Kartu Inventaris Barang (KIB) yang dikelola Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan :

NO NAMA KIB JENIS ASET JUMLAH BMD

1 KIB A Tanah 103 persil

2 KIB B Peralatan dan Mesin 1.413 buah

3 KIB C Gedung dan Bangunan 351 buah

4 KIB D Jalan, Irigasi dan Jaringan 15 buah

5 KIB E Aset Tetap Lainnya -

6 KIB F Konstruksi dalam Pengerjaan 2 paket

Jumlah asset 1.884

(17)

15

BAB 3

ISU

– ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK

DAN FUNGSI BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN

PENGADAAN BARANG/JAS A

Sebagaimana tugas dan fungsinya sebagai Satuan Organisasi Perangkat Daerah yang berada dibawah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan maka Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa mampunyai tujuan

Terwujudnya Peningkatan Kualitas Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Sebagai perumus

kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengawasi penyediaan perlengkapan, proses layanan pengadaan barang/jasa serta layanan pengadaan secara elektronik dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan secara maksimal sebagai wujud dukungan terhadap visi Kalimantan Selatan Mandiri dan Terdepan. didalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sudah tentu dipengaruhi oleh beberapa factor permasalahan baik internal maupun eksternal organisasi.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Permasalahan umum yang dihadapi oleh Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa didalam menjalankan tugas dan fungsinya adalah :

1. Terbatasnya kualitas Sumberdaya Manusia yang ada 2. Kurangnya kuantitas/jumlah aparatur yang memadai.

3. Belum optimalnya pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi. 4. Belum optimalnya pelaksanaan Koordinasi.

5. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan program Kepala Daerah Terpilih

Sebagaimana Visi Misi Kepala Daerah Yaitu “ KALSEL MAPAN (MANDIRI DAN TERDEPAN) LEBIH SEJAHTERA, BERKEADILAN, BERDIKARI DAN BERDAYA SAING “. Dengan Misi :

1. Mengembangkan Sumberdaya Manusia yang Agamis, Sehat, Cerdas dan Terampil;

2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional dan Berorientasi pada Pelayanan Publik;

(18)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

16

4. Mengembangkan Infrastruktur Wilayah yang mendukung Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Sosial Budaya;

5. Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah yang berbasis Sumberdaya Lokal dengan memperhatikan Kelestarian Lingkungan.

Terkait Visi Misi Kepala Daerah diatas makan peran Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa sebagai Satuan Kerja ada pada misi kedua yakni Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional dan Berorientasi pada Pelayanan Publik dengan Indikator LKPD dan LAKIP A dan Kinerja Keuangan Daerah dengan Target WTP, selain itu juga tetap mendukung pencapaian misi-misi lainnya.

3.3 Penentuan Isu-Isu Strategis 3.3.1 Kondisi Saat Ini

Secara umum kondisi saat ini dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa masih belum lancarnya pelaksanaan tugas dan fungsi dalam hal :

1. Belum tersedianya tenaga Fungsional Tertentu khusus Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

2. Belum lancarnya proses Pensertifikatan Tanah yang dikuasai Pemprov Kalsel. 3. Belum tersedianya jaminan Jaringan dari Telkom terkait pemindahan server LPSE

ke Banjarbaru;

4. Belum tersambungnya Link Data Rencana Umum Pengadaan (RUP) dari Badan Perencanaan dan Penganggaran;

5. Terbatasnya jumlah SDM teknis bidang LPSE;

6. Lambatnya jaringan internet yang tersedia di Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa.

3.3.2 Kondisi Yang Diharapkan

Kondisi yang diinginkan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa adalah lancarnya proses pelaksanaan tugas dan fungsi dalam hal :

1. Tersedianya tenaga Fungsional Tertentu khusus Pengadaan barang/Jasa Pemerintah ;

2. Lancarnya proses Pensertifikatan Tanah yang dikuasai Pemprov Kalsel;

3. Tersedianya jaminan jaringan dari Telkom terkait pemindahan server LPSE ke Banjarbaru;

4. Tersambungnya Link Data Rencana Umum Pengadaan dari Badan Perencanaan dan Penganggaran;

(19)

17

5. Terpenuhinya jumlah SDM Teknis bidang LPSE;

6. Jaringan internet dengan kemampuan yang dapat menunjang pelaksanaan pekerjaan.

3.3.3. Analisis Lingkungan Strategis

Analisis Lingkungan Strategis terlebih dahulu diawali dengan menentukan prioritas terhadap factor-faktor lingkungan strategis yang secara spesifik dapat menentukan kondisi yang akan dicapai Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021 .

Prioritas factor lingkungan strategis internal dan eksternal tersebut adalah sebagai berikut :

3.3.4 Analisis Lingkungan Internal.

A. Kekuatan (Strengths).

1) Struktur Biro Perlengkapan dan layanan Pengadaan barang/Jasa berdasarkan PERDA Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan PERGUB Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang merupakan Potensi sebagai kekuatan.

2) Pembiayaan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Biro Perlengkapan dan layanan Pengadaan barang/Jasa bersumber dari Dana APBD.

3) Sarana dan Prasarana Kantor Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan barang/Jasa salah satunya adalah Bangunan Gedung Kantor Gubernur Kalimantan Selatan lantai empat yang terletak dijalan Dharma Praja No.1 Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, yang mendukung pelaksanaan TUPOKSI Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa sedangkan sarananya antara lain : Peralatan kantor yang memperlancar kegiatan operasional dan kegiatan yang lainnya seperti Sarana Kendaraan.

B. Kelemahan (Weaknesses).

1) Belum memadainya Kualitas Sumber daya Manusia Pegawai Negeri Sipil dan perlu ditingkatkan keterampilannya dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya.

(20)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

18

2) Kurangnya tenaga Pegawai yang memiliki sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa sehingga belum memadai dalam mendukung tugas-tugas pengelolaan barang dan jasa.

3) Belum memadainya sarana dan prasarana kerja dalam mendukung pelaksanaan tugas untuk pencapaian tujuan.

3.3.5 Analisis Lingkungan Eksternal.

A. Peluang (Opportunities).

1) DIKLAT Aparatur, dengan adanya Diklat Aparatur dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Pegawai Negeri Sipil untuk melaksanakan Tupoksinya.

2) Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi dapat lebih mudah diakses karena sangat mendukung mobilitasi pelaksanaan tugas pekerjaan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa yang membuat pekerjaan lebih mudah diolah dan dikerjakan.

3) Peraturan Pelaksanaan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat dengan adanya Peraturan sangat mendukung pelaksanaaan Tugas Pemerintah Daerah terutama oleh tugas –tugas Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa.

B. Tantangan/Ancaman (Threats).

1) Adanya tuntutan untuk mengikuti Diklat Teknis Aparatur.

2) Adanya tuntutan untuk meningkatkan kemampuan diri untuk menambah wawasan dan meningkatkan Ilmu pengetahuan dan Teknologi.

3) Membina Hubungan kerja dengan SKPD terkait dengan meningkatkan koordinasi baik di tingkat Provinsi maupun ditingkat Pusat.

3.3.6 Asumsi Strategis.

Asumsi strategis penentuan prioritas perencanaan terhadap factor-faktor lingkungan strategis yang secara spesifik dapat menentukan kondisi yang akan dicapai oleh Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan Analisis

Strenghts, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT Analysis), sehingga

(21)

19

A. Asumsi Strategis Strenghts-Opportunities (SO).

1) Optimalkan kualitas Sumberdaya Manusia Pegawai Negeri Sipil agar lebih professional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dan pencapaian kinerja dapat lebih maksimal, lebih efektif dan lebih efisien. 2) Optimalkan ketersediaan pegawai yang memiliki sertifikasi pengadaan

barang dan jasa/ jabatan fungsional tertentu dalam mendukung tugas – tugas pengelolaan barang dan jasa.

3) Optimalkan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana kerja dalam meningkatkan kinerja aparatur.

B. Asumsi Strategis Strenghts-Threats (ST).

1) Manfaatkan kebijakan dan upaya pimpinan dalam mengkoordinasikan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Pegawai Negeri Sipil agar lebih professional dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. 2) Manfaatkan kebijakan dan upaya pimpinan dalam mengkoordinasikan

kepada SKPD terkait dalam peningkatan ketersediaan pegawai yang memiliki sertifikasi pengadaan barang/jasa dengan mengangkat jabatan fungsional tertentu dalam meningatkan pelayanan pengelolaan barang dan jasa.

3) Manfaatkan sarana dan prasarana kerja dengan baik agar kinerja aparatur dapat lebih meningkat.

C. Asumsi Strategis Weaknesses-Opportunities (WO).

1) Tingkatkan pemahaman atas upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Pegawai Negeri Sipil agar lebih profesional.

2) Tingkatkan profesionalitas aparatur untuk dipromosikan dalam jabatan fungsional tertentu dengan mengikuti pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah.

3) Tingkatkan sarana dan prasarana kerja untuk mendukung pelaksanaan tugas dengan memanfaatkan pengembangan penerapan akuntabilitas kinerja bagi seluruh Pegawai.

D. Asumsi Strategis Weaknesses -Threats (WT).

1) Tingkatkan pemahaman atas upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Pegawai Negeri Sipil untuk mengantisipasi adanya aparatur yang masih kurang terampil dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

2) Tingkatkan koordinasi dengan SKPD terkait dengan melalui pembinaan aparatur untuk dipromosikan dalam jabatan fungsional tertentu pengadaan

(22)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

20

barang dan jasa pemerintah untuk mengurangi kesenjangan kurangnya tenaga pejabat pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan.

3) Tingkatkan kualitas dan kuantitas sarana serta prasarana kerja guna mengantisipasi adanya tuntutan tugas dan pekerjaan yang lebih meningkat.

3.3.7 Prioritas Asumsi Strategis.

Prioritas asumsi strategis ditetapkan dengan menentukan hasil asumsi strategis yang paling dominan dapat mewujudkan visi, misi, tujuan, dan strategi pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dengan tetap mempertimbangkan kebijakan-kebijakan baru internal maupun eksternal yang signifikan sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan 5 (lima) tahun ke depan.

Berdasarkan analisis asumsi strategis yang dikombinasikan dengan analisis kebijakan, maka prioritas dari asumsi strategis yang dipilih Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa untuk mencapai tujuan pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut :

a. Optimalkan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Pegawai Negeri Sipil dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya

b. Optimalkan profesionalitas aparatur untuk dipromosikan dalam jabatan fungsional tertentu yang ditempatkan khusus di Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa/ tidak menyebar pada beberapa SKPD. c. Tingkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerja agar kinerja

aparatur dapat lebih maksimal.

3.3.7.1 Faktor Kunci Keberhasilan.

Faktor kunci keberhasilan atau critical succes factors merupakan capaian kongkret dari prioritas asumsi strategis yang dapat menunjukkan tingkat keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan (kinerja) Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Pada tataran implementasi operasional, aspek-aspek faktor kunci keberhasilan tersebut substansinya dirinci lebih lanjut di dalam tujuan, sasaran, dan strategi sesuai dengan perubahan-perubahan kebijakan internal maupun eksternal.

(23)

21

Faktor kunci keberhasilan yang diharapkan dapat menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan (kinerja) Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan tersebut, adalah sebagai berikut :

a. Penataan Sumberdaya Manusia Aparatur yang lebih berkualitas/ terampil dalam suatu Lembaga Perangkat Daerah dengan kinerja yang lebih efektif, efisien dan profesional berbasis kinerja.

b. Penataan Sumberdaya Manusia Aparatur/ PNS melalui penambahan formasi Pejabat Fungsional tertentu khusus pengadaan barang dan jasa Pemerintah Daerah melalui perekrutan/penawaran terhadap meeka yang memiliki sertifikasi pengadaan barang/jasa.

c. Peningkatan pemenuhan terhadap sarana dan Prasarana Kerja yang dibutuhkan seperti kendaraan dinas operasional, peralatan kerja, perlengkapan gedung kantor dan jaringan internet yang mampu menunjang pelaksanaan pekerjaan (slow network connection) melalui pengadaan yang didahului dengan perencanaan analisa kebutuhan.

(24)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

22

BAB 4

VISI, MISI, TUJUAN DAN SAS ARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

Berdasarkan RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021 Indikator Kinerja Prioritas Pembangunan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan berada pada Misi II dengan prioritas pembangunan : “ Kalsel dengan Pemda Berkinerja Baik” dengan Indikator LKPD dan LAKIP dengan Kondisi WTP dan BB, dengan Target WTP dan A, maka Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan barang/Jasa sebagai bentuk penyesuaian terhadap berubahnya Struktur Organisasi Perangkat Daerah dengan menyusun Revisi Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021, maka Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai :

1. Visi : “Terwujudnya Peningkatan Kualitas Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.”

Untuk mewujudkan Visi tersebut dijabarkan dalam :

2. Misi :

a. Melaksanakan Proses Perencanaan dan Pelaksanaan Pengadaan dan Pemeliharaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah.

b. Melaksanakan Pengolahan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi Kalimantan Selatan.

3. Tujuan:

Indikator Tujuan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan adalah : Terwujudnya

Peningkatan Kualitas Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Provinsi Klimantan Selatan.

Dari indikator tujuan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengadaan barang/ jasa, penyimpanan dan pendistribusian serta pemeliharaan barang/jasa Lingkup Sekretariat Daerah.

b. Meningkatkan kualitas layanan pengadaan barang/jasa pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

(25)

23

c. Meningkatkan kualitas pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik Provinsi Kalimantan Selatan.

4. Sasaran :

Sedangkan Indikator Sasaran yang ingin dicapai dari Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa adalah : Terwujudnya peningkatan Kualitas

Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

Dari indikator sasaran tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia perencanaan, pengadaan barang/ jasa, penyimpanan dan pendistribusian serta pemeliharaan barang/jasa Lingkup Sekretariat Daerah..

b. Meningkatnya kualitas pengelolaan pengadaan barang/jasa pemerintah. c. Meningkatnya kualitas Layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik.

5. Kebijakan :

Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/ kegiatan sebagaimana yang termuat dalam indikator rencana program prioritas RPJMD Provinsi kaimantan Selatan tahun 2016- 2021.

Guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan semua tujuan serta Visi dan Misi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Provinsi Kalimantan Selatan.

Adapun kebijaksanaan yang diambil oleh Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Provinsi Kalimatan Selatan selaras dengan program prioritas RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016- 2021 yakni : 1. Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan (Program

Rutin) dengan indikator kinerja :

1. Meningkatnya Administrasi Perkantoran.

2. Meningkatnya Pemenuhan Sarana Prasarana Pemda 3. Meningkatnya Sarara Prasarana Aparatur.

4. Meningkatnya Kapasitas Pelayanan Publik.

2. Bidang Urusan Pemerintahan wajib (Tidak terkait pelayanan Dasar) dengan indikator kinerja :

(26)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

24

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Biro Perlengkapan Setda Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2017 adalah:

1. 2. Program Kegiatan Program Kegiatan : :

Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik 2. Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional 2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3. Rehab Sedang/Berat Gedung Kantor 4. Pengadaan Peralatan Kerja/ Kantor. 5. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 3. 4. Program Kegiatan Program Kegiatan : :

Program Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Publik

1. Peningkatan Penatausahaan Perlengkapan, Keuangan, Aset dan Kepegawaian.

Program Pengadaan dan Pengelolaaan Sarana dan Prasarana Pemerintah Daerah

1. Penyimpanan dan Pendistribusian barang Milik Pemprov. Kalsel.

2. Peningkatan Pelayanan Pengadaan.

2. Pemeliharaan Barang Daerah ingkup Setda Prov. Kalsel 3. Ganti Rugi Tanah dan Pensertifikatan Tanah Milik/Dikuasai

Pemprov Kalsel.

5. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pemprov Kalsel 6. Peningkatan Kinerja Unit Layanan Pengadaan.

7. Penyusunan Standar Harga Barang dan Pembuatan RKBMD dan DKBMD.

(27)

25

INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN YANG MENGGAMBARKAN PENCAPAIAN RENSTRA BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN

BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN.

Untuk menyusun tujuan, sasaran, langkah Rencana Strategis yang lebih operasional untuk kurun waktu lima tahun (2016-2021) meliputi program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran. Program ini merupakan penjabaran dari kebijakan strategis dengan mengacu pada program pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021 sebagaimana perubahan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (Pergub Kalimantan Selatan Nomor: 072 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan tata Kerja Perangkat daerah).

Indikator Kinerja meliputi :

a. Masukan (Input) adalah : sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan berjalan untuk menghasilkan keluaran (output). Input kegiatan meliputi sumberdaya manusia dan dana.

b. Keluaran (Output) adalah : sesuatu yang dihapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa produk jasa fisik dan non fisik, seperti kegiatan pembinaan, fasilitasi, asistensi, komputer dan lain-lain.

c. Hasil (Outcome) adalah : sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan, misalnya tersedianya data dan bahan penyusunan kebijakan/program dan terlaksananya kegiatan fasilitasi.

d. Manfaat (Benefit) adalah : kegunaan suatu keluaran yang dirasakan langsung oleh pengguna dan masyarakat secara keseluruhan.

e. Dampak (Impact) adalah : ukuran pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negatif. Misal pendapatan rumah tangga meningkat.

Untuk pengukuran manfaat dan dampak sangat besar dan nyata, oleh karena itu tidak mudah untuk mengukurnya secara kuntitatif, oleh karena itu Biro Perlengkapan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan pada priode lima tahun kedepan adalah menggunakan indikator kinerja utama (terlampir) yang dituangkan kedalam rencana program strategis Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa berupa masukan (Input) keluaran (Output) dan hasil (Outcome) dan masing-masing kegiatan selanjutnya dilengkapi dengan indikator kinerja kelompok sasaran yang dituangkan dalam lampiran 5.1 dan 5.2 berikut :

(28)

REVISI RENCANA STRATEGIS BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021

26

BAB VI

PENUTUP

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Biro Perlengkapan dan layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 – 2021 memuat Visi dan Misi Tujuan, Sasaran Kebijakan, Program dan Kegiatan yang merupakan acuan dan panduan dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan , diharapkan Renstra ini dapat menjadi komitmen dan kesatuan dalam menentukan arah dan peran Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan barang/Jasa dalam mewujudkan visi dan misi sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2021.

Selanjutnya dokumen Renstra ini akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan setiap tahunnya, sebagai pedoman dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Biro Perlengkapan untuk mewujudkan visi dan misi Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

KEPALA BIRO PERLENGKAPAN DAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA ,

Ir. H. SYAMSIR RAHMAN, MS Pembina Utama Muda NIP. 19670423 199602 1 002

(29)

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Input : Jumlah Dana

Output : Jasa Komunikasi / Internet

Outcome :

Meningkatnya Jasa Komunikasi Indikator

Kinerja

: Jumlah Jasa Internet yg diberikan utk kelancaran fasilitasi

Pengadaan Barang/Jasa

Input : jumlah Dana

Output : Tersedianya BBM

Outcome : BBM utk kend. dinas perseorangan & operasional Indikator

Kinerja

: Jumlah BBM utk Kend. Dinas Operasional

Input : Jumlah Dana

Output : Kendaraan

Outcome : Meningkat Indikator

Kinerja

: Jlh Sarana Angkutan penunjang kerja dan Operasional & tercatat di aset

Input : Jumlah Dana

Output : Peralatan Gedung Kantor

Outcome : Meningkat

Indikator Kinerja

: Jlh Sarana Peralatan Gedung Kantor

Input : Jumlah Dana

Output : Pemeliharaan Aset Sarana & Prasarana Milik Pemprov Kalsel

21300 21300 21300 21300 22 63 22 22 9 12 12 12 21300 Kendaraan Dinas Perseorangan dan Operasional Lingkup Biro Perlengkapan Liter 3400 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Pemprov Kalsel Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Unit 24 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Gedung/Kantor,R umdin & Bangunan/ AMKS milik Pemprov Kalsel Kegiatan 9 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi sumberdaya air&listrik Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Byte/ KBPS 3072 3072 3072

Program Kegiatan Indikator Kinerja

Sasaran Satuan

3072 3072 3072

sda

Penyediaan bahan logistik kantor

Kantor Setda Prov Kalsel, Rumah Jabatan Gubernur, Wagub dan Sekda Paket - 2 -12 22

(30)

Outcome : Terpelihara & Memperpanjang masa pakai Gedung/Bangunan/AMKS Indikator Kinerja : Jlh Gedung/ Ktr,Rumdin/ Bangunan/AMKS yg direhab/ diperbaiki & bisa digunakan serta memperpanjang masa pakai

Input : Output : Outcome : Indikator Kinerja : Jlh Sarpras Perkantoran penunjang kerja yg terpenuhi &tercatat di aset Input : Jumlah Dana Output : PDH dan PSL Paket Outcome :

Pakaian seragam Stel

Indikator Kinerja

: Penyediaan Pakaian Seragam PDH dan PSL

Input : Jumlah Dana

Output : Terlaksananya Penatausahaan Perlengkapan,Keuangan ,Aset & Kepegawaian

Dokumen

Outcome : Meningkatnya Penatausahaan Perlengkapan, Keuangan,set &Kepegawaian Laporan Indikator Kinerja : Jlh Dokumen kinerja Penatausahaan Perlengapan, Aset & Kepegawaian

Input : Jumlah Dana

10 10 10 10 10 Program Pengadaan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pemerintah Daerah Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan 9 12 12 12 Pengadaan PDH dan PSL Pejabat Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Gedung/Kantor,R umdin & Bangunan/ AMKS milik Pemprov Kalsel Kegiatan 9 Penatausahaan Perlengkapan, Keuangan, Aset dan Kepegawaian Pengadaan Peralatan Kerja/Kantor Program Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Publik Semua Bagian pada Biro Perlengkapan Kantor Setda Prov Kalsel, Rumah Jabatan Gubernur, Wagub dan Sekda 1 525 - 100 - 100 100 100 Persen 12 PNS lingkup

Pemprov Kalsel Persen - 100% 100% 100% 100% 100%

(31)

: Layanan Pengadaan Indikator Kinerja : Jlh SDM Pengelola Layanan Pengadaan yg berkualitasdlm melayani keg.pengadaan barang/jasa

Input : Jumlah Dana

Output : Terlaksananya Peningkatan ULP Barang/Jasa Pemerintah Outcome : Meningkatnya Pelayanan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Indikator Kinerja

: Jlh fasilitasi Tim Pokja yg bekerja sesuai ketentuan, Jlh

permohonan Fasilitasi Tim pokja yg lengkap & jlh paket lelang yg selesai

Input : Jumlah Dana

Output : Barang bergerak & Barang Tidak bergerak

Outcome : Tersimpan & terdistribusi Indikator

Kinerja

: Kelancaran tugas aparatur

Input : Jumlah Dana

Output : Terlaksananya fasilitasi layanan pengadaan secara elektronik Outcome : Meningkatnya fasilitasi Layanan

Pengadaan secara Elektronik Persen

Indikator Kinerja

: Persentase kualitas server dlm kondisi baik & dapat digunakan setiap saat dan jlh Unit Kerja yg memanfaatkan informasi Layanan pengadaan Unit Kerja Peningkatan Pelayanan Pengadaan (LPSE) Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan 91 91 91 91 91

Peningkatan Kinerja Unit Layanan Pengadaan (Penyusunan POKJA Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Paket 1 Paket Penyimpanan dan

Pendistribusian Barang Milik Pemprov Kalsel Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

unit 24 Unit 22 Unit

Sarana dan Prasarana Pemerintah Daerah

PNS lingkup

Pemprov Kalsel Persen - 100% 100% 100% 100% 100%

(32)

Input :

Jumlah Dana

Output : Komputer,Printer,Mesin Fhotocopy, dll

Outcome : Terkelolanya Pemeliharaan BMD Indikator

Kinerja

: Jumlah Unit Barang Daerah yang diperbaiki/dipelihara

Input :

Jumlah Dana

Output : Terlaksananya pembebasan &

Pensertifikatan Tanah M² 3 Persil

Outcome : Tanah yg dimiliki/dikuasai

Pemprov persil / 14 Sertifikat

Indikator Kinerja

: Jumlah tanah yg dibebaskan&

disertifikati buah

Input : Jumlah Dana

Output : Terlaksananya Pengadaan Perlengkapan Pemprov Kalsel Outcome : Perlengkapan Kantor

Indikator Kinerja

: Jlh Perlengkapan Kantor yang diadakan

Input : Jumlah Dana

Output : Tersedianya Buku Standarisasi Harga Barang & Jasa,Buku DKBMD,DKPBMD

RKBMD&RKPBMD

Outcome : Dasar Penyusunan Perenc. Kebutuhan

Indikator Kinerja

: Jlh Buku Standarisasi Harga Barang&Jasa

,DKBMD,DKPBMD,RKBMD &RKPBMD

Ganti rugi tanah dan pensertifikatan tanah milik/dikuasai Pemprov

Kalsel Pemilik Tanah 18300 M²

Pemeliharaan Barang Daerah Lingkup Setda Prov

Kalsel Barang Daerah

lingkup Setda Prov Kalsel

Unit 799 799 799 799 799

sda

Penyusunan Standar Satuan Harga & DKBMD serta DKPBMD Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Buah / Buku 7 7 7 7 7 32 10 10 10 sda Pengadaan perlengkapan Pemprov Kalsel

Setda Prov Kalsel Paket/

Unit 26

799

10

(33)

21300

175

66 3072

(34)

1 Paket 525 Stel 66 60 100 100%

(35)
(36)

42 4794

(37)

2016 2017 2018 2019 2020 - - Penyediaan jasa komunikasi sumberdaya air&listrik 24,000,000 550,000,000 550,000,000 577,500,000 635,250,000 Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Penyediaan bahan logistik kantor 31,200,000 11,425,000 191,400,000 193,314,000 212,645,400 Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro - Pengadaan PDH dan PSL 50,000,000 158,000,000 - - -Kepala Sub Bagian Perlengkapan - - Pengadaan perlengkapan Pemprov Kalsel 9,350,000,000 9,320,400,000 6,820,106,000 7,161,111,300 7,519,166,865 Kepala Sub Bagian Perlengkapan - Pengadaan Kendaraan Pemprov Kalsel 9,774,860,000 20,202,500,000 9,794,753,000 10,284,490,650 11,312,939,715 Kepala Sub Bagian Perlengkapan -Pemeliharaan Barang Daerah lingkup Setda

Prov Kalsel 415,000,000 394,900,000 337,760,000 371,536,000 408,689,600 Kepala Sub Bagian Pemeliharaan Barang -- Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 3,960,000,000 2,776,580,899 2,844,000,000 2,986,200,000 3,284,820,000 Kepala Sub Bagian Pemeliharaan Barang Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - 1,343,600,000 - 1,477,960,000 1,625,756,000 Kepala Sub Bagian Perlengkapan Pengadaan Peralatan Kerja Kantor - 406,850,000 - 447,535,000 492,288,500 Kepala Sub Bagian Perlengkapan Program Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Layanan Publik Peningkatan Penatausahaan,perlengk apan,keuangan,aset dan kepegawaian 389,500,000 280,135,000 450,000,000 472,500,000 519,750,000 Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro

Ganti rugi tanah dan pensertifikatan tanah milik/dikuasai Pemprov Kalsel 6,538,650,000 785,412,000 6,801,340,000 7,141,407,000 7,855,547,700 Kepala Sub Bagian Pemeliharaan Barang Tidak Bergerak Penyusunan Standar

Satuan Harga & DKBMD

serta DKPBMD 250,000,000 300,000,000 330,000,000 363,000,000 399,300,000 Kepala Sub Bagian Analisa Kebutuhan Setda Pelaksana

Tujuan Sasaran Program Kegiatan

Misi Meningkatkan kualitas Pengelolaan Layanan Pengadaan secara Elektronik Provinsi Kalimantan Selatan Meningkatkan kualitas Layanan Pengadaan Baran/Jasa Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Bidang urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan (Program Rutin) dengan Indikator Kinerja:

Presentase Pemenuhan Sarana Prasarana Perkantoran Setda Prov Kalsel

Kebijakan

Cakupan Pendistribusian, Pengamanan dan Pemeliharaan Aset

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Meningkatnya kualitas Sumberdaya Manusia perencanaan, pengadaan barang/jasa, pendistribusian serta pemeliharaan barang/jasa lingkup Sekretariat Daerah

Meningkatnya kualitas pengelolaan pengadaan barang/jasa pemerintah -Meningkatnya kualitas layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik Program Pengadaan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pemerintah Daerah Melaksanakan Proses Perencanaan dan Pelaksanaan Pengadaan dan Pemeliharaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Meningkatkan kualitas perencanaan, pengadaan barang/jasa, pendistribusian serta pemeliharaan barang/jasa lingkup Setda Melaksanakan Pengelolaan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi secara maksimal

(38)

Peningkatan Pelayanan Pengadaan (LPSE) 1,100,000,000 1,549,260,000 1,525,000,000 1,601,250,000 1,761,375,000 Kepala Sub Bagian Layana Informasi dan Bimbingan Teknis Pengembangan Sumberdaya Layanan Pengadaan - 750,000,000 787,500,000 866,250,000 Kepala Sub Bagian Pengembangan Sumberdaya Peningkatan Kinerja Unit

Layanan Pengadaan (Penyusunan POKJA Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 1,051,900,000 1,050,000,000 Kepala Bagian Pengadaan Layanana Pengadaan Barang/Jasa Penyimpanan dan Pendistribusian Barang

Milik Pemprov Kalsel 150,000,000 52,500,000 126,000,000 132,300,000 145,530,000

Kepala Sub Bagian Perlengkapan Penyusunan Laporan Realisasi Pengadaan - 273,000,000 350,000,000 367,500,000 404,250,000 Kepala Sub Bagian Pelaporan Realisasi Pengelolaan Administrasi

dan Pemanfaatan Barang

Daerah Prov Kalsel 309,000,000 - - -

-Tupoksi pindah ke Bakeuda

Inventarisasi Barang

Milik Pemprov Kalsel 265,000,000 - - -

-Tupoksi pindah ke Bakeuda

Penghapusan Barang

Milik Pemprov Kalsel 391,650,000 - - -

-Tupoksi pindah ke Bakeuda

(39)

a. 1 Meningkatkan kUalitas Analisa Kebutuhan yang

akurat dan sesuai ketentuan 60 70 80 90 95 100

2 Pelayanan Sarana dan Prasarana Perkantoran dan

Sarana Angkutan bagi Aparatur Pemerintah 60 70 80 90 95 100

3 Pelayanan Pendidtribusian Barang/Aset 60 70 80 90 95 100

4 Meningkatkan Pemeliharaan Sarana Prasarana serta

Pengamanan Aset Tanah Milik Pemprov Kalsel 60 70 80 90 95 100

- 1 Meningkatkan Kualitas Kelompok Kerja (POKJA)

Layanan Pengadaan Barang/Jasa 60 70 80 90 95 100

b. 2 Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia

Pengelola Layanan Pengadaan dan Anggota Kelompok Kerja

60 70 80 90 95 100

3 Meningkatkan jumlah realisasi pengadaan

barang/jasa & pelaporan yang sesuai ketentuan 60 70 80 90 95 100

1 Meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

dalam Layanan Secara Elektronik 60 70 80 90 95 100

2 Meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia

Pengelola Layanan Pengadaan secara Elektronik 60 70 80 90 95 100

2 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Ketatausahaan dan

Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) 60 70 80 90 95 100

- Meningkatnya kualitas layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik Meningkatnya kualitas Sumberdaya Manusia perencanaan, pengadaan barang/jasa, penyimpanan dan pendistribusian serta pemeliharaan barang/jasa lingkup Sekretariat Daerah -Melaksanakan Proses Perencanaan dan Pelaksanaan Pengadaan dan Pemeliharaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Melaksanakan Pengelolaan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi secara maksimal Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Meningkatnya kualitas pengelolaan pengadaan barang/jasa pemerintah

Gambar

Tabel 2. 2 Rekapitulasi Pegawai Biro Perlengkapan  Provinsi Kalimantan Selatan Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 2. 1 Rekapitulasi PNS Berdasarkan Golongan di Lingkungan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa  Setda   Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016
Tabel  2.5  Jumlah  PNS  Berdasarkan  Diklat  Penjenjangan  Di  Lingkungan  Biro  Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda  Provinsi Kalimantan Selatan
Tabel 2.6 Daftar Jumlah Barang/Aset milik Daerah berdasarkan Kartu Inventaris Barang  (KIB)  yang  dikelola  Biro  Perlengkapan  dan  Layanan  Pengadaan  Barang/Jasa  Sekretariat Daerah  Provinsi Kalimantan Selatan :

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Demikian surat pengumuman kami atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih. Surabaya" 14 Agustus 2017 Keoala Laboratori

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

[r]

Benar, Ilmu administrasi adalah sebuah ilmu yang mempelajari segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama dari sekelompok orang untukmencapai tujuan tetentu...

“Setelah selesai kegiatan ulangan akhir semester atau ujian untuk siswa kelas VI, komite selalu menanyakan hasil yang diperoleh para siswa. Di pihak lain, sekolah selalu

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) PROVINSI KEPULAUAN RIAU.. Mulai 1 Juli 2008 menggunakan Tahun Dasar 2007

Bank wajib menjelaskan kepada nasabah mengenai karakteristik produk Pembiayaan atas dasar Akad Mudharabah, serta hak dan kewajiban nasabah sebagaimana diatur dalam

Koordinasi dan fasilitasi perlu dilakukan oleh Bank Indonesia mengingat pihak-pihak yang terkait dengan penyelanggaran e-money ini sangat banyak dan beragam seperti lembaga