• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN. bergerak di bidang kerohanian dan mulai beroperasi sejak tahun PT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN. bergerak di bidang kerohanian dan mulai beroperasi sejak tahun PT."

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

ANALISIS PROSES BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN

3.1 Latar Belakang Perusahaan

PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kerohanian dan mulai beroperasi sejak tahun 1988. PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera, atau yang lebih dikenal dengan Pondok Mazmur, menjual berbagai macam produk rohani untuk umat Kristen dan Katolik, seperti buku-buku rohani impor dan lokal, compact disc (CD), video CD (VCD),

digital versatile disc (DVD), super video CD (SVCD) kerohanian baik impor

maupun lokal, kaset, kitab suci, anggur perjamuan, majalah-majalah rohani, berbagai suvenir seperti patung tokoh-tokoh keagamaan, lukisan, dan barang-barang kerajinan tangan seperti rajutan sampul kitab suci, rajutan kantung rosario, dan lain-lain.

Visi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera yaitu menjadi perusahaan penyedia sarana kerohanian yang terkemuka di Indonesia dengan membawa nilai-nilai kerohanian bagi umat Kristiani. Mendukung pernyataan visi ini, PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera mengambil peran sebagai mediator yang menyediakan sarana kerohanian khususnya bagi mereka yang beragama Kristen dan Katolik. PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera mengutamakan pelayanan terbaik demi kepuasan customernya.

Saat ini, target pasar PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera merupakan konsumen Kristiani khususnya yang berada di daerah Jabotabek berikut kota-kota

(2)

lain di seluruh Indonesia. Konsumen dapat melakukan pemesanan melalui telepon dan fax.

Di dalam dunia bisnis, PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera sebagai perusahaan retailer menawarkan berbagai produk dengan mutu dan kualitas yang cukup bersaing. Selain memasok barang dari perusahaan lokal, sebagian besar perusahaan pemasok PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera adalah perusahaan-perusahaan di luar negeri, terutama di Singapura.

Beberapa perusahaan di Jakarta dan daerah seperti Metanoia, Pondok Pujian, dan BPK Gunung Mulia, merupakan kompetitor yang dianggap cukup potensial dalam pasar. Selain itu juga diidentifikasi banyak perusahaan independen sejenis yang tersebar di seluruh Indonesia.

Disamping memasarkan produk-produknya, PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera juga aktif dalam menjaga hubungan dengan customernya. Upaya ini dilakukan dengan menyediakan informasi bagi para customernya mengenai kegiatan-kegiatan pelayanan di Gereja, seminar kerohanian, konser rohani, melalui brosur-brosur yang ditempelkan di toko Pondok Mazmur, ataupun informasi dikirimkan melalui telepon atau kepada para customer potensial.

3.2 Struktur Organisasi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera

Struktur organisasi pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera memberikan gambaran mengenai bagian-bagian fungsional yang terdapat dalam perusahaan sehingga tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu dalam perusahaan dapat ditetapkan dengan jelas, serta memudahkan pimpinan perusahaan mengawasi kinerja para bawahan agar sesuai dengan tujuan perusahaan.

(3)

Adapun struktur organisasi yang dimiliki PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera sebagai berikut:

Gambar 3.1: Bagan Struktur Organisasi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera

3.3 Spesifikasi Jabatan

Berikut uraian mengenai tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan berdasarkan bagan struktur organisasi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera (Gambar 3.1).

1. Direktur o Tugas:

ƒ Mengawasi dan memastikan agar semua kegiatan pada perusahaan berjalan sesuai dengan sasaran perusahaan.

Direktur

Manajer

Bagian Penjualan Bagian

Pemasaran Pembelian Bagian Accounting Bagian

Sales Promotion

(4)

ƒ Memfasilitasi seluruh sumber daya yang dibutuhkan dalam pencapaian sasaran perusahaan.

o Wewenang:

ƒ Mengangkat dan memberhentikan Manajer.

2. Manajer o Tugas:

ƒ Melaksanakan prosedur kerja yang sesuai dengan tujuan perusahaan dan memastikan kelancaran pelaksanaan proses bisnis di dalam perusahaan.

o Wewenang:

ƒ Melakukan rekrutmen, administrasi, dan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan.

ƒ Membuat peraturan, pedoman kerja dan pelatihan yang dibutuhkan bagi karyawan.

ƒ Mengatur, melaksanakan dan mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan operasional perusahaan.

3. Bagian Pemasaran o Tugas:

ƒ Bertanggung jawab atas kegiatan promosi produk dan memelihara hubungan kerjasama dengan organisasi dan mitra bisnis.

(5)

o Wewenang:

ƒ Merumuskan dan melaksanakan strategi pemasaran.

ƒ Mengidentifikasi dan mengusulkan metode promosi untuk mendukung kegiatan pemasaran.

ƒ Menerbitkan brosur, iklan di media cetak untuk tujuan promosi. ƒ Melakukan pertemuan dengan mitra bisnis dan organisasi

kerohanian untuk kesinambungan kerjasama.

ƒ Bertanggung jawab kepada Manajer dan Bagian Penjualan atas sumber daya yang dikeluarkan untuk mempromosikan dan memperluas kerjasama dengan pihak luar.

4. Bagian Penjualan

Bagian Penjualan dibagi atas dua bagian yaitu: o Sales Promotion Girl (SPG)

Sales Promotion Girl (SPG) dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian

penjualan buku, bagian penjualan kaset/CD/VCD/DVD/SVCD, dan bagian penjualan suvenir.

ƒ Tugas:

• Bertanggung jawab kepada Manajer atas kelancaran proses operasional penjualan yang berlangsung di toko. ƒ Wewenang:

• Melayani, membantu, dan memberikan informasi yang dibutuhkan customer sesuai dengan bagian

(6)

o Kasir

ƒ Tugas:

• Melakukan perhitungan transaksi, kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas beserta faktur-fakturnya.

ƒ Wewenang:

• Menerima pembayaran secara tunai, kartu kredit, dan transfer.

5. Bagian Pembelian o Tugas:

ƒ Menjalankan fungsi pembelian dan inventaris stok. o Wewenang:

ƒ Mengidentifikasi produk-produk yang high-demand dan

low-demand berdasarkan hasil penjualan.

ƒ Melakukan pemesanan stok dengan supplier. ƒ Mengeluarkan surat pembelian barang.

ƒ Mengecek dan membayar barang yang telah diterima dari

supplier.

ƒ Membuka jalur kerjasama dengan supplier baru. ƒ Melakukan inventaris stok.

6. Bagian Accounting o Tugas:

ƒ Melakukan pembukuan yang berhubungan dengan transaksi keuangan perusahaan.

(7)

o Wewenang:

ƒ Membuat laporan keuangan, yang meliputi laporan penjualan, laporan laba/rugi, laporan analisis penjualan, laporan rekap penjualan, dan berbagai laporan lainnya.

3.4 Membentuk Peluang Pasar (Framing the Market Opportunity)

3.4.1 Mengidentifikasi Peluang pada Value System yang Sedang Berjalan atau yang Baru

Dengan menganalisa kondisi pasar saat ini, beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera untuk mengembangkan e-marketing adalah sebagai berikut:

• Perkembangan teknologi menyebabkan semakin meningkatnya pengguna Internet di Indonesia.

Semakin berkembangnya teknologi dan tingkat pengguna Internet di Indonesia juga mempengaruhi pola hidup konsumen secara umum. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tiap tahunnya pengguna Internet di Indonesia mengalami peningkatan yang positif. Berdasarkan Tabel Perkembangan Jumlah Pelanggan dan Pemakai Internet (kumulatif) dengan perkiraan hingga akhir 2005 (Tabel 3.1), ditunjukkan bahwa peningkatan pelanggan Internet di Indonesia dari tahun 2004 hingga akhir tahun 2005 diperkirakan mencapai 37.94%, sedangkan peningkatan pemakai Internet mencapai 42.52%. Diperkirakan hingga akhir tahun 2005, terdapat 16 juta pemakai dan 1,5 juta pelanggan Internet di Indonesia.

(8)

Tabel 3.1: Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet (kumulatif) * perkiraan s/d akhir 2005

Tahun Pelanggan Pemakai

1998 134.000 512.000 1999 256.000 1.000.000 2000 400.000 1.900.000 2001 581.000 4.200.000 2002 667.002 4.500.000 2003 865.706 8.080.534 2004 1.087.428 11.226.143 2005* 1.500.000 16.000.000 Sumber : http://www.apjii.or.id/

Semakin banyak orang yang terdorong untuk memperoleh informasi melalui Internet, membuat e-marketing menjadi peluang yang berpotensial untuk ditujukan kepada para konsumen pengguna Internet.

• Adanya perayaan-perayaan keagamaan.

Dengan adanya berbagai perayaan keagamaan yang dirayakan umat Kristiani mempengaruhi keinginan konsumen untuk memperoleh berbagai produk-produk rohani sehubungan dengan tema perayaan. Hal ini yang menjadi peluang bagi e-marketing perusahaan untuk mempromosikan produknya kepada para konsumen Kristiani, dimana

(9)

tingkat permintaan akan produk rohani juga mengalami peningkatan sesuai dengan tema perayaan keagamaan yang diadakan.

• Adanya kerjasama dengan mitra seperti organisasi kerohanian, Gereja-gereja dan perusahaan penyedia produk kerohanian lainnya. Pengembangan e-marketing yang akan diterapkan dapat

memanfaatkan peluang yang sudah ada yaitu dengan adanya kerjasama perusahaan dengan Gereja, yayasan kerohanian, pemasok asing dan lokal, dan penyedia jasa tur. Dan umat yang berada dalam organisasi-organisasi ini umumnya saling berinteraksi dalam kegiatan keagamaan. Bentuk kerjasama ini dapat meningkatkan peluang perusahaan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas melalui

e-marketing.

3.4.2 Mengidentifikasi Unmet Needs atau Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi 3.4.2.1 Proses Bisnis PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera

Proses bisnis yang berlangsung pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera meliputi beberapa proses utama, yaitu proses penjualan, pemesanan, serta proses retur barang.

(10)

Gambar 3.2: Proses Penjualan

Pada proses penjualan, customer yang mendatangi toko akan dilayani secara langsung oleh Sales Promotion Girl (SPG).

Customer dapat bertanya mengenai informasi produk baru, terlaris

maupun produk spesifik yang diinginkan. SPG bertugas melayani

customer dan memberikan rekomendasi produk. Untuk

meningkatkan kepuasan customer, perusahaan menyediakan fasilitas mendengarkan musik secara gratis. Apabila customer tertarik untuk membeli, maka pembayaran dilakukan di kasir dengan pilihan pembayaran meliputi cash dan kartu kredit. Setelah itu kasir akan memberikan bukti pembayaran dan produk kepada

(11)

o Proses Pemesanan Produk

Gambar 3.3: Proses Pemesanan Produk

PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera melayani pemesanan produk, yang pada customer individual umumnya berupa buku dan CD impor; sedangkan pada

customer organisasi umumnya berupa buku, dan

perlengkapan perjamuan dalam kuantitas besar. Customer dapat melakukan pemesanan secara langsung ataupun melalui telepon, dan fax pada Manajer. Manajer akan mencatat pesanan dan memberikan informasi perkiraan waktu produk akan tersedia. Untuk produk impor, rata-rata waktu produk akan tersedia yaitu dalam satu bulan berikutnya, sedangkan untuk produk lokal kurang lebih 1

(12)

minggu. Untuk produk tidak tersedia, Manajer akan menghubungi Bagian Pembelian untuk melakukan pemesanan pada distributor. Jika produk tersedia atau telah tiba, Manajer akan menghubungi customer untuk notifikasi.

Customer yang berlokasi di Jabotabek dapat langsung

membeli produk di toko, sedangkan untuk customer di luar Jabotabek, produk akan dikirimkan. Proses pengiriman dimulai dari notifikasi kepada customer agar customer melakukan transfer biaya yang diperlukan, meliputi total harga pembelian produk dan biaya pengiriman. Setelah kasir menerima fax bukti pembayaran, Manajer akan mengirimkan barang dan bukti pembelian melalui jasa pengiriman. Lama waktu customer menerima produk tergantung pada jarak dan lokasi; rata-rata 5-7 hari. Pengecualian bagi customer dalam wilayah Jabotabek dengan jumlah pembelian banyak, perusahaan akan mengirimkan barang dengan kurir internal tanpa dikenakan biaya tambahan.

(13)

Gambar 3.4: Proses Retur Barang

Apabila telah terjadi transaksi, dan produk yang dibeli ternyata rusak, maka customer berhak mengembalikan produk ke toko. Laporan mengenai produk yang rusak ditangani langsung oleh Manajer, yang akan menentukan apakah produk merupakan produk lokal atau produk impor. Kebijakan perusahaan menetapkan retur hanya dapat terjadi pada produk lokal, dan hanya dapat diganti dengan produk sama yang baru. Produk yang diklaim rusak dapat dites dulu oleh SPG, dan apabila benar-benar rusak, maka customer akan menerima produk baru yang sama sebagai gantinya.

3.4.2.2 Unmet Needs

Berdasarkan proses bisnis yang telah diuraikan diatas (Gambar 3.2, Gambar 3.3, dan Gambar 3.4), berikut adalah beberapa unmet needs yang dapat diidentifikasikan, yakni:

(14)

o Customer menginginkan pelayanan di atas jam operasional perusahaan.

Untuk hari Senin hingga Sabtu, jam operasional perusahaan dimulai dari pukul 10.00 - 21.00 WIB, sedangkan pada hari Minggu dari pukul 12.00 - 22.00 WIB. Hal ini membatasi pelayanan yang dapat diberikan pihak perusahaan pada customer.

o Belum adanya sarana untuk menerima kritik dan saran dari

customer.

Jika customer ingin mengajukan komplain, seperti waktu pengiriman yang lama, produk rusak, atau pelayanan yang tidak memuaskan lainnya, maka komplain tersebut akan diterima secara lisan, dan tidak terdapat suatu sarana untuk menampung segala masukan dari customer, sehingga dapat mengurangi kualitas pelayanan kepada customer.

o Customer ingin memperoleh informasi mengenai promosi, produk, maupun event yang sedang diselenggarakan dengan cepat dan komprehensif tanpa harus mendatangi toko.

Jalur promosi yang dilakukan oleh perusahaan saat ini, baik mengenai produk, promosi yang sedang diadakan, atau event kerjasama, hanya dapat diperoleh customer

(15)

melalui telepon yang terbatas pada customer tertentu saja, atau dengan langsung mendatangi toko, sehingga perusahaan kurang dapat memenuhi kebutuhan informasi

customer.

3.4.3 Menentukan Target Segmen Customer

Segmentasi customer pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera digambarkan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2: Segmentasi Customer

Kristiani Agama, Produk

Geografis, Perilaku ,Usia Musik Buku Lain-Lain

Non Kristiani 15-24 25-39 Individual ≥ 40 Jabotabek Organisasi 15-24 25-39 Individual ≥ 40 Luar Jabotabek Organisasi Keterangan: = segmentasi I = segmentasi II = segmentasi III

= non significant market

Berdasarkan Tabel 3.2, segmentasi perusahaan dibagi atas tiga segmen dan non significant market berdasarkan karakteristik demografis

(16)

karakteristik agama customer dan produk yang ditawarkan perusahaan dengan kategori utama musik, buku, dan lain-lain. Pengelompokan produk ke dalam kategori tersebut dilakukan berdasarkan jumlah permintaan

customer. Produk-produk yang jumlah permintaannya besar antara lain:

ƒ majalah dan buku-buku rohani,

ƒ musik dalam format CD, VCD, SVCD, DVD.

Sedangkan jenis-jenis produk dalam kategori lain-lain dengan jumlah permintaan tidak terlalu besar antara lain:

ƒ film dalam format VCD, SVCD, dan DVD,

ƒ suvenir seperti patung, lukisan, salib, dan lain-lain,

ƒ sarana perjamuan Kristiani seperti anggur perjamuan, hosti, tempat lilin, lilin, gelas anggur, dan lain-lain,

ƒ aksesoris seperti gelang, kalung, pembatas buku, gantungan kunci, sampul bible, rosario, kartu ucapan, dan lain-lain.

Sisi vertikal pertama mewakili karakteristik letak geografis, yaitu Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) dan luar Jabotabek. Sisi vertikal kedua mewakili kebiasaan perilaku berbelanja customer yang dibagi menjadi konsumen individu yang umumnya membeli secara eceran dalam jumlah kecil, dan konsumen organisasi berupa Gereja, persekutuan doa, dan yayasan kerohanian yang umumnya membeli dalam jumlah besar. Sisi vertikal ketiga mewakili usia konsumen individual dalam tiga kelompok umur.

(17)

Keempat segmen tersebut secara rinci sebagai berikut: 1. Segmentasi I

Segmentasi pertama meliputi konsumen individual yang berdomisili di Jabotabek dan beragama Kristiani. Pada segmen ini, konsumen berusia 15 hingga 24 tahun dan diantara 25 hingga 39 tahun merupakan target utama perusahaan untuk memasarkan produk unggulannya, yaitu musik dan buku. Konsumen berusia diatas 40 tahun juga merupakan target utama perusahaan untuk produk buku. Pada segmen ini, produk musik yang ditawarkan lebih berorientasi pada musik yang sesuai dengan selera konsumen berusia muda.

2. Segmentasi II

Segmentasi kedua perusahaan adalah konsumen individual dan organisasi yang berlatar belakang agama Kristiani dengan domisili di Jabotabek. Untuk konsumen individual, produk yang ditargetkan pada segmen ini meliputi produk dalam kategori lain-lain, seperti aksesoris, suvenir, dan sebagainya, termasuk produk musik seperti kaset dan CD yang lebih berorientasi pada selera konsumen di atas 40 tahun. Sedangkan untuk konsumen organisasi yang dimaksud adalah Gereja, persekutuan doa, dan yayasan-yayasan kerohanian yang melakukan pembelian dalam jumlah besar dalam sekali transaksi. Produk yang ditargetkan untuk konsumen organisasi meliputi seluruh kategori produk perusahaan.

(18)

3. Segmentasi III

Segmentasi ketiga adalah seluruh umat Kristiani yang berdomisili di luar Jabotabek. Konsumen di luar Jabotabek saat ini merupakan segmen perusahaan yang tengah berkembang, khususnya organisasi-organisasi yang termasuk dalam jaringan Gereja di Indonesia, seperti Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gereja Kristen Indonesia (GKI), dan lain-lain.

4. Non significant market

Segmentasi keempat merupakan non significant market bagi perusahaan, yaitu kaum non Kristiani.

3.4.4 Menilai Kebutuhan Sumber Daya (Resources) untuk Menghasilkan Penawaran

Pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera, sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Customer-Facing Resources

Sumber daya utama PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera yang berkaitan langsung dengan customer adalah pelayanan yang diberikan, seperti:

o Menerima pemesanan baik untuk produk yang tersedia maupun yang tidak tersedia di toko

Customer dapat melakukan pemesanan untuk memperoleh

(19)

yang tersedia maupun tidak tersedia tidak dikenai biaya tambahan.

o Pengujian sampel produk secara gratis

Untuk produk seperti CD, VCD, DVD, SVCD, dan kaset,

customer dapat mencoba sampel secara gratis melalui audio/video player yang telah disediakan di toko.

o Pengiriman kepada customer untuk wilayah dalam dan luar Jabotabek atas pembelian produk dalam jumlah besar

Khusus untuk pembelian dalam jumlah besar dalam wilayah Jabotabek, pengiriman akan dilakukan oleh pegawai internal. Sedangkan untuk customer di luar Jabotabek, barang akan dikirimkan melalui jasa pengiriman.

Selain itu, beberapa strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik customer antara lain:

o Melakukan promosi melalui majalah dan surat kabar apabila terdapat produk baru.

o Mengadakan promosi diskon dan produk spesial bertemakan perayaan keagamaan seperti Paskah dan Natal.

o Memberikan suvenir gratis dalam rangka promosi produk atau pada musim perayaan tertentu.

o Menyelenggarakan door prize pada bulan Agustus setiap tahun, yaitu bulan jadi perusahaan.

(20)

o Bekerjasama dengan mitra bisnis dan organisasi kerohanian untuk menyelenggarakan acara-acara bertemakan rohani seperti konser rohani.

Internal Resources

Sumber daya internal yang dimiliki PT. Anugrahcipta Grahasarana Sejahtera meliputi 18 orang pegawai, dimana 6 orang diantaranya merupakan Sales Promotion Girl (SPG) yang seluruhnya beragama Kristiani dan memiliki pengetahuan tentang produk-produk kerohanian sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada customer.

PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera juga telah memiliki Divisi Pemasaran yang bertugas melakukan fungsi perumusan dan implementasi strategi pemasaran serta menjalin kerjasama dengan mitra bisnis dan organisasi kerohanian. Divisi Pemasaran juga bertanggung jawab dalam pengembangan produk berdasarkan tren pasar dan kebutuhan konsumen. Beberapa jenis produk baru seperti

electronic bible dan gelang karet bertemakan kerohanian

merupakan tanggapan perusahaan atas meluasnya penggunaan

handheld devices di target customer berusia 15 tahun ke atas dan

tren gaya hidup remaja saat ini.

Selain itu, operasional perusahaan dijalankan dengan sistem yang telah terkomputerisasi yang mendukung proses transaksi dengan

(21)

Upstream Resources

Beberapa hubungan kerjasama yang dijalin oleh PT. Anugrahcipta Grahasarana Sejahtera dengan mitra bisnisnya yaitu:

o Para pemasok lokal dan asing di Singapura

Bekerjasama dalam pemasokan produk-produk rohani dan pertukaran informasi secara periodik, seperti informasi produk baru yang sesuai dengan target pasar.

o Perusahaan travel PT. Mitra Tour and Travel

Bekerjasama dalam menawarkan paket-paket tur ke tempat-tempat bersejarah umat Kristiani.

o Berbagai organisasi kerohanian, seperti Gereja, persekutuan doa, dan yayasan kerohanian di Indonesia. Bekerjasama dalam upaya membangun dan mempererat komunitas umat Kristiani, seperti mengadakan konser rohani, seminar, kebaktian, dan lain-lain.

3.4.5 Menilai Aspek Kompetitif, Teknologi, dan Finansial dari Peluang 3.4.5.1 Aspek Kompetitif

PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera yang bergerak dalam penjualan produk kerohanian khususnya bagi umat Kristiani memiliki direct dan indirect competitor. Yang termasuk dalam kategori direct competitor perusahaan adalah perusahaan pesaing yang memiliki bidang penawaran produk rohani yang sama dengan segmentasi customer yang sama. Sedangkan pesaing dalam kategori

(22)

indirect competitor merupakan perusahaan yang sebagian

penawaran produknya sama dengan penawaran produk perusahaan. Gambar 3.5 menunjukkan kompetitor-kompetitor PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera dalam kategori direct dan

indirect.

Gambar 3.5: Competitor Profiling

Perusahaan yang menjadi direct competitor antara lain: • Metanoia

Merupakan perusahaan jaringan toko retail yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan menjual beragam produk-produk rohani yang serupa dengan Pondok Mazmur namun dengan karakteristik produk yang lebih mengarah

(23)

kepada kebutuhan umat Kristen. Perusahaan ini telah memiliki situs online (www.metanoiapublishing.com). • BPK Gunung Mulia

Merupakan perusahaan jaringan toko retail yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Manado, Salatiga (menurut data profil perusahaan pada situs www.bpkgm.com) dan menjual buku-buku untuk umat Kristiani.

• Novena

Merupakan perusahaan yang menjual produk-produk yang serupa dengan Pondok Mazmur dengan karakteristik yang lebih mengarah pada kebutuhan umat Katolik. Novena berlokasi di Mal Taman Anggrek, lokasi yang sama dengan Pondok Mazmur.

• Pondok Pujian

Merupakan perusahaan jaringan toko retail yang khusus menjual musik rohani kepada umat Kristen dan Katolik. Dalam Internet, perusahaan ini hadir sebagai bagian dari Maranatha Indonesia (www.maranathaindonesia.com). • Toko Buku Immanuel

Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang yang serupa dengan Pondok Mazmur, memiliki beberapa

(24)

cabang retail di Jakarta dengan karakteristik konsumen lebih mengarah pada umat Kristen.

• Haleluya

Merupakan perusahaan dengan segmen konsumen umat Kristen dan Katolik dan penawaran produk-produk rohani yang serupa dengan Pondok Mazmur. Haleluya telah memiliki beberapa cabang retail di Jakarta.

• Visi Bookstore & Gifts

Merupakan perusahaan dengan penawaran produk-produk rohani untuk umat Kristen dan Katolik dengan cabang di Jakarta dan kota-kota besar di Pulau Jawa.

• Gloria

Merupakan perusahaan dengan segmen konsumen umat Kristen dan Katolik dan penawaran produk-produk rohani yang serupa dengan Pondok Mazmur.

Beberapa kompetitor yang termasuk dalam kategori indirect yaitu: • Toko buku Gramedia

• Toko buku Karisma

• Toko buku Gunung Agung • Toko buku Harvest

• Toko musik Disc Tarra • Toko aksesoris rohani

(25)

Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan indirect competitor karena sebagian bidang penawaran produknya sama dengan PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera dengan segmen utama bukan merupakan umat Kristiani, kecuali toko aksesoris rohani.

3.4.5.2 Aspek Teknologi

Pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera, teknologi yang digunakan dalam mendukung proses bisnisnya yaitu:

• Hardware

o Jaringan LAN antara dua PC yang terhubung dengan

network interface card. Jaringan Internet telah

dihubungkan dengan menggunakan ADSL. o Server

ƒ Prosesor : AMD Sempron 2800+ 2.0 GHz ƒ Memory : DDR RAM 512 MB

ƒ Harddisk : 80 GB ƒ CD ROM/RW: 52x/48x o Client

ƒ Prosesor : AMD Sempron 2800+ 1.6 GHz. ƒ Memory : DDR RAM 256 MB

ƒ Harddisk : 60 GB ƒ CD ROM: 52x o Printer/Scanner HP LX 800 o Printer HP LQ300

(26)

• Software

Software yang digunakan adalah software POS Integrated

System v.9.25. Software ini berbasiskan FORTRAN. Sistem operasi kedua komputer dijalankan pada DOS dan Windows. Manajer sebagai pemegang hak akses berperan sebagai administrator pada jaringan dan software POS mengoperasikan server untuk mengontrol transaksi yang terjadi pada client dan isi database. Client dioperasikan oleh

kasir dan hanya berfungsi sebagai terminal transaksi.

3.4.5.3 Aspek Finansial

Posisi keuangan PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera saat ini berada pada tingkat pertumbuhan positif dengan rata-rata peningkatan profitabilitas tiap tahunnya dari 25% hingga 35%. Status keuangan perusahaan dilaporkan melalui beberapa jenis laporan yang dihasilkan oleh sistem transaksi POS, diantaranya Laporan Analisis Penjualan, Laporan Laba/Rugi Harian, Laporan Laba/Rugi Tahunan, Laporan Penjualan, Laporan Rekap Penjualan, dan berbagai laporan keuangan lainnya.

3.4.6 Melakukan Penilaian Go/Not Go

Gambar di bawah ini (Gambar 3.6) menunjukkan grafik penilaian peluang keseluruhan yang menjadi dasar keputusan Go/Not Go untuk

(27)

mengembangkan e-marketing pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera.

Gambar 3.6: Penilaian Peluang Keseluruhan

ƒ Competitive Vulnerability

PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera bergerak dalam industri retail barang-barang kerohanian dan menghadapi persaingan dari tidak hanya dari perusahaan independen tetapi juga perusahaan retail lainnya yang telah memiliki jaringan toko di berbagai lokasi di Indonesia. Beberapa aspek kompetitif yang mendukung perlunya e-marketing bagi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera adalah:

Competitive Vulnerability Technical Vulnerability Magnitude of Unmet Need Interaction Between Segments Likely Rate of Growth Technological Vulnerability Market Size Level of Profitability Positive Factor Neutral Factor Negative Factor

(28)

• Direct competitor Metanoia dan Pondok Pujian memiliki jangkauan customer yang jauh lebih luas dikarenakan perusahaan-perusahaan tersebut merupakan jaringan retail dengan banyak cabang tersebar di kota-kota di Indonesia. • Indirect competitor seperti toko buku Gramedia dan Gunung

Agung menawarkan keunggulan dan keuntungan yang lebih banyak pada customernya dari segi pilihan produk maupun layanan. Melalui e-marketing, perusahaan memiliki kesempatan untuk menciptakan keunggulan baru yang juga dapat memberikan keuntungan lebih pada customer.

• Dari sejumlah direct dan indirect competitors yang dapat diidentifikasi, sekitar 40% diantaranya telah memiliki eksistensi online.

ƒ Technical Vulnerability

Dari segi teknis, strategi pemasaran yang dijalankan oleh PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera saat ini meliputi aktivitas pemasaran yang continual dan occasional. Strategi pemasaran

continual meliputi potongan harga dan penawaran produk spesial

pada saat perayaan keagamaan dan bulan jadi Pondok Mazmur setiap tahunnya. Sedangkan strategi pemasaran occasional diterapkan dalam bentuk promosi produk baru dalam media cetak, pembagian brosur dan suvenir gratis, penyelenggaraan konser, dan

(29)

bentuk-bentuk promosi lainnya. Dengan kapabilitas yang dimiliki oleh divisi Pemasaran PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera saat ini, secara teknis e-marketing mampu diterapkan sebagai pendukung kegiatan pemasaran secara keseluruhan.

ƒ Magnitude of Unmet Need

Dengan melakukan analisis pada proses bisnis yang dijalankan saat ini, diidentifikasi beberapa unmet needs yang dapat dipenuhi oleh perusahaan melalui e-marketing. Sifat Internet yang tidak terbatas pada waktu dan lokasi memungkinkan customer untuk mengakses informasi, berkomunikasi dengan pihak perusahaan, dan memperoleh layanan di luar waktu operasional toko.

ƒ Interaction Between Segments

Sebagai perusahaan retail yang menjual produk kerohanian, PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera memiliki segmentasi

customer khusus yaitu mereka yang beragama Kristen dan Katolik,

dimana sebagian besar merupakan umat dari organisasi-organisasi seperti Gereja, persekutuan doa, atau yayasan kerohanian. Konsumen individual yang berada pada naungan organisasi-orgnanisasi ini umumnya saling berinteraksi dan bertukar informasi mengenai kegiatan agama yang diselenggarakan oleh organisasinya. Dengan adanya kerjasama dengan beberapa organisasi Kristiani di

(30)

Indonesia, perusahaan dapat memanfaatkan karakteristik interaksi di antara konsumen individualnya dan menciptakan keuntungan baru kepada customer melalui e-marketing.

ƒ Likely Rate of Growth

Dari segi finansial, dengan pertumbuhan profitabilitas perusahaan yang tiap tahunnya positif, serta adanya bentuk kerjasama dengan mitra bisnis dan organisasi rohani, PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera memiliki kemungkinan untuk terus berkembang di masa depan.

ƒ Technological Vulnerability

Untuk kegiatan operasional, PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera telah menerapkan sistem terkomputerisasi dengan menggunakan aplikasi POS untuk mendukung transaksi dengan

customer. Perusahaan juga menyimpan data customer ke dalam

sistem ini, yang didukung secara fisik oleh perangkat hardware yang cukup mutakhir. Adaptasi teknologi dan Internet oleh perusahaan menjadi salah satu alasan yang mendukung e-marketing dapat dijalankan.

ƒ Market Size

Target pasar yang spesifik, yaitu umat Kristiani, baik individual maupun organisasi, disertai dengan persaingan pasar

(31)

yang cukup ketat menjadi faktor yang membatasi laju pertumbuhan

market size PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera secara

signifikan. Namun dengan memperluas segmen pasarnya di luar Jabotabek, perusahaan memiliki kesempatan untuk meningkatkan

market sizenya.

ƒ Level of Profitability

Dan sebagai perusahaan yang telah berkecimpung dalam industri selama lebih dari 17 tahun, PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera pada saat ini masih mengalami pertumbuhan profitabilitas positif sebesar 25%-35% setiap tahunnya. Ini menjadi dasar finansial PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera untuk mendukung implementasi e-marketing.

Dengan menggunakan Gambar 3.6 sebagai acuan penilaian peluang e-marketing, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor tersebut menjadi landasan keputusan Go bagi peluang e-marketing pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera.

3.5 Memformulasikan Strategi Marketing (Formulating the Marketing Strategy) 3.5.1 Strategi Marketing Offline

Untuk memahami strategi marketing offline PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera, berikut adalah penjabaran dimensi tujuan perusahaan,

(32)

dari visi dan misi perusahaan, tujuan umum, tujuan marketing, dan strategi

marketing yang didukung oleh program marketing mix.

3.5.1.1 Visi

Visi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera adalah menjadi perusahaan penyedia sarana kerohanian yang terkemuka di Indonesia dengan membawa nilai-nilai kerohanian bagi umat Kristiani.

3.5.1.2 Misi

Beberapa misi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera adalah:

1. Kepuasan terbaik bagi customer melalui penyediaan sarana-sarana kerohanian.

2. Memperkokoh kebersamaan umat Kristiani.

3. Menjalin hubungan dengan organisasi-organisasi kerohanian Kristiani di Indonesia.

3.5.1.3 Tujuan Umum

Tujuan umum PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera adalah: 1. Memberikan pelayanan terbaik bagi customer.

2. Unggul dalam persaingan dengan kompetitor independen maupun jaringan retail.

(33)

3.5.1.4 Tujuan Marketing

Beberapa tujuan marketing PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera adalah:

1. Memperkenalkan dan menyebarluaskan nama Pondok Mazmur kepada para konsumen.

2. Melakukan pengembangan dan seleksi produk untuk menjaring segmen pasar yang tidak dapat dilayani oleh pesaing.

3. Memperluas jaringan kerjasama dengan gereja dan organisasi kerohanian di dalam dan luar Jakarta.

3.5.1.5 Strategi Marketing Offline

Strategi pemasaran secara offline yang dijalankan pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera saat ini dapat dipilah dalam program marketing mix 4P—product, price, promotion, place. Berikut adalah beberapa strategi yang telah dan sedang dijalankan:

3.5.1.5.1 Product

1. Menggunakan produk impor sebagai produk unggulan untuk menarik segmen utama perusahaan yaitu konsumen berusia muda.

2. Menciptakan penawaran produk spesial seperti parsel dan rangkaian ornamen pada saat perayaan Paskah dan Natal. 3. Bekerjasama dengan perusahaan atau organisasi

(34)

religius seperti konser rohani dan paket perjalanan ke tempat-tempat bersejarah bagi umat Kristiani.

3.5.1.5.2 Price

1. Memberlakukan diskon pada produk-produk tertentu pada saat bulan jadi perusahaan (Agustus) dan perayaan keagamaan.

2. Memberikan diskon pada pembelian dalam jumlah banyak.

3.5.1.5.3 Promotion

1. Mencetak brosur produk baru atau brosur promosional untuk disebarkan di toko, dan melalui organisasi kerjasama, umumnya Gereja yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya.

2. Mengiklankan produk pada media cetak seperti majalah dan surat kabar.

3. Membagikan suvenir gratis dalam rangka promosi produk ataupun pada saat musim perayaan.

4. Menyelenggarakan door prize pada bulan jadi perusahaan.

3.5.1.5.4 Place/Distribution

1. Menempatkan toko Pondok Mazmur di dalam lokasi pusat perbelanjaan sehingga mudah dicapai oleh customernya.

(35)

2. Memanfaatkan hubungan kerjasama dengan Gereja-gereja untuk membuka stand sementara pada acara-acara Gereja tertentu yang melibatkan pihak luar.

Secara keseluruhan, strategi pemasaran offline PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera lebih berfokus pada strategi

product dan promotion. Perusahaan memiliki komitmen untuk

memberikan pelayanan terbaik pada customer, dan salah satu upaya pencapaiannya dari strategi produk yaitu dengan memberikan penawaran produk yang mengikuti perkembangan tren pasar dan kebutuhan konsumen.

Dari segi strategi promotion, kegiatan pencetakan brosur dan iklan adalah aktivitas promosi yang rutin dilaksanakan seiring dengan munculnya penawaran-penawaran produk khusus atau baru. Strategi

promotion lainnya bersifat occasional atau tergantung pada faktor

waktu dan tema promosi.

Dari segi strategi pricing, pemberlakukan diskon merupakan aktivitas yang rutin yang berlangsung tiap tahunnya, sehingga di luar periode khusus diskon, perusahaan tidak terlalu berfokus pada strategi

pricing. Demikian pula dengan strategi place/distribution. Hingga saat

ini, perusahaan hanya memiliki satu toko. Pemilihan lokasi toko di dalam pusat perbelanjaan dianggap cukup potensial dan mudah dijangkau oleh customernya.

(36)

3.5.2 Strategi Pemasaran Online 3.5.2.1 Segmentation

Adanya e-marketing akan mempengaruhi segmentasi

perusahaan. Berikut perubahan segmentasi customer dengan adanya

e-marketing pada PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera:

Tabel 3.3. Segmentasi Customer dengan adanya e-marketing

Keterangan: = segmentasi I

= segmentasi II = segmentasi III

= non significant market

Berdasarkan hasil analisis, perubahan segmentasi customer menunjukkan terdapat perubahan dalam market size namun dengan karakteristik customer yang tetap sama. Perubahan segmentasi ini termasuk dalam kategori Market Expansion (Gambar 3.7)

Kristiani Agama, Produk

Geografis, Kuantitas ,Usia Musik Buku Lain-Lain Non Kristiani 15-24 25-39 Individual ≥ 40 Jabotabek Organisasi 15-24 25-39 Individual ≥ 40

(37)

Gambar 3.7: Skenario Segmentation E-Marketing PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera

Dalam kategori Market Expansion, perubahan dalam market

size ditunjukkan dengan semakin menyusutnya ukuran segmen

dikarenakan pertimbangan tingkat konsumen pengguna Internet yang berusia di atas 40 tahun cukup rendah. Namun di sisi lain, terjadi perluasan ukuran geografis ukuran segmen pasar yang meliputi wilayah di luar Jabotabek. Adanya e-marketing melampaui jangkauan batasan wilayah geografis sehingga memungkinkan pengguna Internet dari mana saja untuk dapat mengakses informasi yang diberikan oleh perusahaan secara online. Dengan demikian, kemungkinan untuk bertambahnya customer baru lebih besar sehingga mempengaruhi

market size.

Tabel 3.3 menunjukkan perubahan prioritas segmentasi utama perusahaan, dimana pada awalnya segmentasi utama customer offline berfokus pada wilayah Jabotabek dengan produk musik untuk kalangan usia 15-24 tahun dan 25-39 tahun, dan produk buku untuk segala usia

(38)

(lihat Tabel 3.2). Dengan adanya e-marketing, terjadi perubahan fokus segmentasi customer online, yakni produk musik dan buku difokuskan untuk kalangan individu berusia 15-24 tahun dan 25-39 tahun, baik yang berlokasi di dalam maupun di luar wilayah Jabotabek.

Berikut uraian mengenai strategi segmentasi customer yang dipengaruhi dengan adanya e-marketing:

• Segmentasi I

Segmentasi utama difokuskan terutama kepada customer online yang berusia di bawah 40 tahun dengan penawaran produk utama perusahaan yakni produk musik dan buku. Analisis ini berdasar pada data Internet User Profile di Indonesia (Tabel 3.4) yang menunjukkan bahwa pengguna Internet di Indonesia rata-rata adalah kaum remaja (15-19 tahun), pemuda (20-24 tahun), dan dewasa (25-39 tahun). Total persentase ketiga kelompok ini mencapai 83,5%. Customer dengan jangkauan usia tersebut, baik di dalam maupun di luar wilayah Jabotabek, merupakan segmentasi utama perusahaan karena e-marketing yang dibangun tetap difokuskan pada konsumen individual, sesuai dengan peran perusahaan sebagai perusahaan retail. Adanya

e-marketing dapat menghilangkan batasan wilayah sehingga

konsumen di luar wilayah Jabotabek juga diprioritaskan menjadi segmentasi utama perusahaan.

(39)

• Segmentasi II

Segmentasi kedua perusahaan merupakan organisasi dengan domisili di dalam dan di luar wilayah Jabotabek. Perusahaan tetap berfokus pada fungsinya sebagai retailer, oleh karena itu

customer organisasi menjadi segmentasi kedua setelah customer

individual. Demikian pula untuk produk dengan kategori lain-lain tetap menjadi segmentasi kedua perusahaan, sama dengan segmentasi offlinenya (Tabel 3.2) dikarenakan perusahaan tetap berfokus pada penawaran produk unggulannya yakni produk musik dan buku. Adanya e-marketing tidak mengubah prioritas penawaran produk unggulan perusahaan.

• Segmentasi III

Segmentasi ketiga perusahaan yaitu customer individual yang berusia ≥ 40 tahun baik yang berdomisili di dalam maupun di luar wilayah Jabotabek. Terjadi pergeseran prioritas dibandingkan dengan segmentasi offlinenya, yakni dari prioritas kedua menjadi prioritas ketiga pada segmentasi online. Hal ini dikarenakan tingkat penggunaan Internet pada customer usia tersebut tidak menunjukkan angka yang cukup signifikan bagi perusahaan (6,5%—lihat Tabel 3.4).

(40)

Tabel 3.4: Internet User Profile di Indonesia

Sumber: Majalah Marketing No.08/V/Agustus 2005 p.35

• Non significant market

Segmentasi ini tidak berubah yakni konsumen non-Kristiani yang merupakan non significant market bagi perusahaan.

3.5.2.2 Targeting

Sesuai dengan strategi segmentasi customer online pada Tabel 3.3, maka strategi targeting e-marketing perusahaan berada pada kategori Beachhead.

(41)

Gambar 3.8: Skenario Targeting E-Marketing PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera

Dalam kategori Beachhead, e-marketing perusahaan

menargetkan sebagian dari segmen offlinenya untuk menjadi fokus segmen online, yakni customer individual dengan usia di bawah 40 tahun. Hal ini didasarkan atas pertimbangan customer berusia di bawah 40 tahun merupakan pengguna Internet dengan jumlah paling potensial (83,5%—lihat Tabel 3.4). Customer yang menjadi target segmen online

berasal dari segmen yang sama dengan segmen offline. Formulasi strategi e-marketing akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan segmen online ini.

(42)

3.5.2.3 Positioning

Sehubungan dengan strategi segmentasi dan targeting online perusahaan, maka strategi positioning e-marketing PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera termasuk dalam kategori Beachhead positioning.

Gambar 3.9: Skenario Positioning E-Marketing

PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera

Secara offline, PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera hadir sebagai perusahaan penyedia sarana kerohanian untuk umat Kristiani. Dengan adanya Internet, perusahaan dapat memanfaatkan kelebihan yang ditawarkan e-marketing untuk memberikan pelayanan lebih secara

online kepada customernya.

Secara online, e-marketing perusahaan berusaha untuk tanggap terhadap kebutuhan customernya dengan cara menyediakan informasi mengenai produk-produk rohani khususnya produk musik dan buku

(43)

baik lokal maupun impor. Dengan fokus usaha terhadap customer berusia di bawah 40 tahun, e-marketing perusahaan juga menyesuaikan penawarannya dengan tren generasi muda yang sedang berkembang.

Disamping itu, e-marketing perusahaan juga berusaha mengangkat peran sebagai mediator yang menghubungkan umat Kristiani dengan organisasi-organisasi kerohanian, seperti dengan menyediakan informasi mengenai kegiatan-kegiatan kerohanian.

Dengan salah satu misi untuk memperkokoh kebersamaan umat Kristiani, maka e-marketing perusahaan berusaha menjadi tempat sarana bertukar informasi antar umat Kristiani, sehingga umat dapat saling berinteraksi dan menjalin hubungan yang erat satu dengan lainnya.

Melalui e-marketing ini customer dapat memperoleh nilai lebih tidak hanya melalui perolehan informasi mengenai produk dan kegiatan rohani, namun juga dapat membangun nilai religius bagi tiap pribadinya.

3.6 Memformulasikan Customer Experience (Designing the Customer Experience) Fitur-fitur customer experience yang dirancang dalam e-marketing PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera dapat dilihat pada Tabel 3.5.

(44)

Tabel 3.5: Customer Experience

Customer Experience Fitur

Functionality • Navigasi Terstruktur

• Indeks • Tandai Situs

Intimacy • Pencarian Produk dan Info Gereja

• Spesifikasi Produk • Produk Terbaru • Produk Terlaris • Promosi • Rekomendasi Produk • Ulasan Pelanggan • Sampel Musik • Pemesanan • Permintaan Produk • Keranjang Belanja • Newsletter • Warta Rohani • Info Gereja • Berbagi Kisah • Bincang-bincang • Kartu Ucapan • Alkitab Online

(45)

• Renungan Harian

• Really Simple Syndication (RSS) • Profil Pondok Mazmur

• Bantuan • Kontak

Evangelism • Testimoni

• Kirimkan Kisah ke Teman

• Rekomendasikan Produk ke Teman • Wartakan Situs

Berdasarkan fitur-fitur yang telah disebutkan di atas, berikut penjelasannya: • Functionality

o Navigasi Terstruktur

Dengan struktur navigasi link yang konsisten dan rapi serta bebas dari

broken links, perusahaan dapat membangun kepercayaan di dalam user

terkait dengan komitmennya untuk melayani. Rancangan navigasi pada situs secara umum akan dibagi menjadi empat area utama, yaitu navigasi utama, navigasi footer, navigasi side bar, dan navigasi dalam content. Navigasi utama dan footer akan ditampilkan dalam setiap halaman untuk mengarahkan user pada fitur-fitur utama situs. Sedangkan navigasi lainnya berfungsi memudahkan user dalam berpindah halaman secara mudah.

(46)

o Indeks

Indeks berisi link navigasi situs secara lengkap, yang diurutkan berdasarkan struktur logis dalam situs untuk memudahkan navigasi.

o Tandai Situs

Tandai Situs adalah fasilitas untuk menandai alamat URL situs ke dalam daftar Favorites pada browser sehingga memudahkan user untuk mengunjungi kembali situs pada waktu yang berbeda.

• Intimacy

o Pencarian Produk dan Info Gereja

Fitur Pencarian memberikan kemudahan bagi user untuk menemukan informasi secara cepat tanpa harus melalui semua navigasi dalam situs. Rancangan fasilitas pencarian akan dibedakan atas produk dan informasi gereja.

o Spesifikasi Produk

Fitur Spesifikasi Produk berisi detail dan deskripsi produk seperti resensi, daftar track lagu, dan informasi mendukung lainnya. Fitur Spesifikasi Produk ini ditujukan pada user agar dapat memperoleh informasi yang lebih jelas dan lengkap mengenai produk dan tertarik untuk membeli.

(47)

o Produk Terbaru

Fitur Produk Terbaru menyediakan informasi mengenai produk-produk yang baru tersedia di toko.

o Produk Terlaris

Fitur Produk Terlaris menyediakan informasi mengenai judul-judul buku dan musik yang terlaris di toko. Content fitur ini akan diupdate secara periodik seminggu sekali sesuai dengan data produk-produk terlaris dari bagian Penjualan.

o Promosi

Untuk kegiatan promosional secara online maupun offline yang sedang diadakan oleh perusahaan, fitur ini berfungsi untuk menarik perhatian

customer dalam bentuk banner pada halaman depan dan halaman utama

produk yang ditautkan pada halaman khusus yang berisi informasi mendetail mengenai kegiatan promosi terkait.

o Rekomendasi Produk

Fitur Rekomendasi Produk memberikan informasi mengenai produk-produk lain yang sejenis dengan produk-produk yang sedang dilihat oleh user. Produk yang direkomendasikan disesuaikan dengan atribut jenis subkategori, nama pengarang (buku), artis (musik), penerbit (buku), label (musik), dan produksi. Fitur ini tampil pada halaman spesifikasi produk. Adanya fitur ini selain memberikan informasi yang lebih lengkap

(48)

mengenai produk-produk sejenis yang sesuai dengan selera user, juga dapat menarik perhatian customer terhadap produk-produk yang direkomendasikan.

o Ulasan Pelanggan

Fitur Ulasan Pelanggan dimunculkan pada tiap spesifikasi produk dan berfungsi untuk menampilkan opini user mengenai produk yang bersangkutan. User dapat memberi rating dan mengemukakan opininya mengenai produk tertentu untuk dibaca user lain. Dengan fitur ini

customer dapat memperoleh informasi pendukung eksternal yang

mungkin menimbulkan ketertarikan untuk membeli.

o Sampel Musik

Fitur ini memungkinkan user untuk mendengarkan sampel musik dari album musik tertentu secara online. Fitur ini memberikan pengalaman

multimedia pada user yang membantu pertimbangan untuk melakukan

pembelian.

o Pemesanan

Melalui fitur Pemesanan, user dapat melakukan pemesanan secara online. Fitur ini dibantu dengan adanya keranjang belanja yang menampung produk pesanan selama user melakukan browsing. Data esensial seperti nama dan lokasi pengiriman diisi user melalui form yang disediakan, dan

(49)

pesanan yang diterima akan dikonfirmasikan kembali ke user oleh pihak perusahaan sebelum diproses.

o Permintaan Produk

Khusus untuk buku dan musik yang tidak tersedia dalam database perusahaan, user dapat melakukan request dengan memberikan input seperti judul buku/album dan nama pengarang/artis. Apabila produk telah tersedia, pihak perusahaan akan menghubungi user.

o Keranjang Belanja

Sebagai pendukung bagi user untuk melakukan pemesanan, fitur Keranjang Belanja berfungsi menampung item produk yang diinginkan selama user berada dalam situs hingga proses pengisian form pemesanan dilakukan, dalam satu sesi browsing. User dapat mengubah jumlah item yang diinginkan, dan fasilitas ini akan mengkalkulasikan harga totalnya.

o Newsletter

Newsletter merupakan bentuk komunikasi satu arah dari perusahaan ke

banyak customer melalui e-mail. Untuk memperoleh newsletter, user dapat mendaftarkan emailnya pada form yang tersedia dalam situs. Untuk menghindari masalah spamming, user diberikan fasilitas untuk keluar dari daftar mailing list newsletter. Contoh informasi yang disertakan dalam

(50)

diadakan, kegiatan-kegiatan rohani akan datang, dan kisah-kisah terbaru dari user.

o Warta Rohani

Fitur Warta Rohani memuat informasi mengenai kegiatan-kegiatan kerohanian Kristiani, contohnya seperti konser rohani, kebaktian doa, atau kunjungan sosial yang sedang dan akan diadakan di wilayah-wilayah tertentu, beserta dengan informasi pendukung seperti contact person penyelenggara kegiatan yang bersangkutan dan lainnya. Informasi yang ditampilkan berasal dari mitra-mitra kerjasama perusahaan.

o Info Gereja

Fitur Info Gereja berisi daftar Gereja-gereja baik Kristen maupun Katolik di kota-kota di Indonesia. Beserta daftar tersebut juga ditampilkan pula keterangan seperti jadwal rutin misa atau kebaktian yang diadakan, serta informasi umum lainnya seputar Gereja yang bersangkutan.

o Berbagi Kisah

Fitur ini merupakan sarana bagi user untuk berbagi kisah mengenai pengalaman hidupnya yang bermakna religius. User lain dapat memberikan feedback melalui fasilitas form komentar yang tersedia. Kisah-kisah yang ditampilkan merupakan hasil pilihan pihak perusahaan, sehingga tidak semua kisah yang dikirimkan akan langsung tampil di situs.

(51)

o Bincang-bincang

Fitur Bincang-bincang memungkinkan user untuk berkomunikasi secara

real-time dengan user lainnya selama 24 jam setiap hari. Adanya fitur ini

diharapkan dapat mendorong interaksi antar sesama user.

o Kartu Ucapan

Fitur Kartu Ucapan memungkinkan user untuk mengirimkan kartu elektronik bertemakan rohani kepada teman. Fitur Kartu Ucapan ini memberikan user fasilitas untuk memilih gambar yang tersedia dan mengirimkan pesan terpersonalisasi. Selain mendorong interaksi rohani, fasilitas ini juga dapat meningkatkan kunjungan pada situs.

o Alkitab Online

Fitur Alkitab Online memungkinkan user untuk mencari ayat-ayat Kitab Suci dengan mudah dan cepat. Content alkitab merupakan outsourced

content dari situs www.sabda.org.

o Renungan Harian

Fitur ini menyediakan renungan harian atau cerita singkat beserta kutipan ayat Kitab Suci yang sesuai dengan kisah renungan tersebut. Isi renungan diupdate setiap harinya.

(52)

o Really Simple Syndication (RSS)

Melalui fitur ini, user yang berlangganan pada file RSS pada situs dapat memperoleh informasi langsung melalui news aggregatornya begitu perusahaan melakukan update terhadap situs. Tiap file RSS menampilkan

headline dan potongan artikel dan diurutkan berdasarkan waktu update

terkini. User dapat membaca isi artikel secara lengkap dengan mengklik

headline artikel, yang akan mengarahkan user pada halaman terkait pada

situs. Rancangan fitur RSS akan mencakup informasi dari fitur Produk Terbaru, Produk Terlaris, Warta Rohani, Renungan Harian, dan Berbagi Kisah. Dengan adanya fitur ini, user diberikan kemudahan untuk memperoleh informasi terbaru dalam situs meskipun tidak sedang mengunjungi situs, dan secara tidak langsung dapat menjaga hubungan antara user dengan perusahaan.

o Profil Pondok Mazmur

Fitur Profil Pondok Mazmur berisi informasi mengenai latar belakang perusahaan dan lokasi toko.

o Bantuan

Fitur Bantuan berisi pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban terhadap hal-hal umum yang kerap kali ditanyakan oleh customer mengenai operasional perusahaan yang terkait dengan e-marketing, diantaranya seperti prosedur pemesanan dan permintaan produk, dan hal-hal teknis lainnya yang berkaitan dengan situs.

(53)

o Kontak

Fitur Kontak berfungsi sebagai media komunikasi dari user pada perusahaan. Fitur ini berisi informasi cara menghubungi perusahaan dan fasilitas form bagi user untuk menyampaikan pertanyaan, keluhan, saran, informasi ataupun masalah teknis. Isi pesan user akan dikirim ke e-mail perusahaan.

• Evangelism o Testimoni

Fitur Testimoni berisi komentar dan pendapat user mengenai pengalamannya dengan perusahaan. Melalui fitur ini, user dapat mengetahui pendapat customer lain terhadap perusahaan, sehingga diharapkan dapat mendemonstrasikan kepedulian perusahaan terhadap apresiasi customernya, dan mendorong terciptanya rasa kepercayaan dan kertertarikan terhadap perusahaan. Selain dapat membaca komentar, user juga dapat berpartisipasi menyampaikan pengalamannya sendiri dengan mengisi form yang tersedia.

o Kirimkan Kisah ke Teman

Fitur ini disediakan pada tiap artikel dalam fitur Berbagi Kisah. User dapat mengirimkan kepada e-mail orang lain kisah yang menarik perhatiannya melalui form yang disediakan.

(54)

o Rekomendasikan Produk ke Teman

Customer yang merasa puas akan produk yang diperolehnya melalui e-marketing perusahaan dapat merekomendasikan produk tersebut kepada

orang lain dengan memanfaatkan fitur ini.

o Wartakan Situs

Customer yang puas akan layanan yang diberikan oleh situs perusahaan,

dapat menggunakan fitur ini untuk menyebarkan keberadaannya kepada orang lain.

Gambar

Gambar 3.1: Bagan Struktur Organisasi PT. Anugerahcipta Grahasarana Sejahtera
Tabel 3.1: Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet (kumulatif)
Gambar 3.2: Proses Penjualan
Gambar 3.3: Proses Pemesanan Produk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini adalah dengan metode Metode pengembangan produk multimedia berbasis komputer dan metode penelitian ini yang terdiri atas : (1) model pengembangan, (2)

Transaksi-transaksi yang dilakukan oleh SKPKD sebagai pemerintah daerah untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan seperti pendapatan yang berasal dari dana

Sementara ini upaya Penegakan hukum yang diambiloleh Dinas Perhubungan kota Salatiga untuk mengatasi pelanggaran parkir yang telah melanggar Undang-Undang Lalu Lintas

Studi tentang isolasi dan identifikasi bakteri pelarut fosfat dan penghasil asam indol asetat dari guano gua kampret dan uji kemampuannya dalam meningkatkan pertumbuhan

Ketiga , bentuk jaminan yang berkaitan dengan administrasi peradilan pada semua tahapan proses hukum yang dijalankan yaitu: Saksi dan atau korban memberikan keterangan tanpa

Memerikan penjelasan tentang Memerikan penjelasan tentang mengapa klien menghadapi mengapa klien menghadapi risiko infeksi, tanda dan gejala risiko infeksi, tanda dan gejala

Saran untuk rumah sakit adalah dengan diketahuinya aspek-aspek yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap, maka penting kepuasan perawat untuk

Susunan keanggotaan panitia ini terdiri dari unsur Badan Pertanahan Nasional dan instansi terkait yang diatur oleh Kepala (Pasal 5 PP No.11 Tahun 2010). Melihat ketentuan