By : Henny S. Widyaningsih
Penguatan PPID
dalam Layanan
Informasi Publik di
Disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi PPID di lingkungan Pemerintah Kota Depok , Depok, 14 . 112016
KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDIONESIA
“Tidak adanya transparansi mengakibatkan ketidak percayaan dan rasa tidak aman yang mendalam”
UU KIP pasal 4
Setiap Orang berhak:
1. Melihat dan mengetahui informasi publik;
2. Menghadiri pertemuan publik yang terbuka untuk umum untuk
memperoleh informasi publik;
3. Mendapatkan salinan informasi publik melalui permohonan sesuai dengan undang-undang ini; dan/atau
4. Menyebarluaskan informasi publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Setiap Orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini”
ORDE LAMA
REFORMASI
INFORMASI
Pemerintahan Terbuka & Melayani
PARADIGMA PASCA UU KIP
Negara (RN) Warga (RP) Korporat (RB) RUANG DEMOKRASI (Informasi Publik) Negara (RN) Warga (RP) Korporat (RB) Catatan:
1. Otoritarianisme memerlukan perlindungan terhadap negara, korporat, dan pribadi sama-sama kuat. Informasi rahasia diperlukan sebanyak-banyaknya. 2. Negara demokrasi memerlukan ketersediaan informasi yang
sempurna/bulat. Ruang rahasia negara (RN), rahasia korporat (RB), dan rahasia pribadi (RP) perlu menyempit, dan ruang informasi publik melebar; 3. UU KIP ingin mendudukan kembali informasi publik menjadi lebih otentik
dan melebar di negara demokrasi.
Badan Publik Wajib Terbuka UU KIP
Melindungi Hak Konsumen
Melindungi Korporasi mengenai pemegang saham yaitu oleh pemegang saham minoritas Melindungi Komunitas
Meningkatkan partisipasi publik atas penyelenggraan negara Pengembangan ilmu
pengetahuan Peningkatan pelayanan publik
Problem Yang Sering Dihadapi Masyarakat
• Informasi terlambat diberikan • Informasi tidak tersedia
• Informasi diklaim rahasia
Pemeringkatan
keterbukaan informasi
Publik
*Jumlah Badan Publik yang dikirim instrumen Kuesioner Penilaian Mandiri (Self Assessment Questioner) oleh Komisi Informasi Pusat adalah 386 (tiga ratus delapan puluh enam), sedang Badan
Publik yang mengembalikan berjumlah 180 (seratus delapan puluh).
Ruang Lingkup Pemeringkatan
Keterbukaan Informasi Publik Tahun
2015*
No Badan PublikKategori SAQ Kirim SAQ Kembali
1 Kementerian 34 29
2 Pemerintah Provinsi 34 15 3 Lembaga Negara 42 25 4 LembagaStruktural Non 79 28
5 BUMN 120 51
6 PerguruanNegeri Tinggi 65 27 7 Partai Politik Nasional 12 5
Nama Pemerintah Provinsi Tahun 2015 Tahun 2014 Peringkat Nilai Peringkat Nilai
Aceh 1 94,111 2 93,2
Jawa Timur 2 88,639 10 58,4
Kalimantan Timur 3 81,118 3 91
Nusa Tenggara Barat 4 80,417 1 98
Jawa Tengah 5 74,861 8 59,4
Jawa Barat 6 72,861 7 63
Kalimantan Barat 7 71,623 13 58
Banten 8 71,172 4 87,6
Sumatera Selatan 9 70,397 -
-Daerah Istimewa Yogyakarta 10 61,206 11 61
Bali - - 5 67
DKI Jakarta 12 45,528 6 66
Kepulauan Riau - - 9 59,2
Nama Kementerian PeringkatTahun 2015Nilai PeringkTahun 2014 at Nilai
Kementerian Keuangan 1 99,722 1 100
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat 2 94,611 6 92,2 Kementerian Perindustrian 3 92,153 2 98,2
Kementerian Perhubungan 4 91,445 3 95,2
Kementerian Kesehatan 5 89,778 7 84,4
Kementerian Pertanian 6 87,542 5 93,8
Kementerian Kelautan dan Perikanan 7 87,417 -
-Kementerian Komunikasi dan Informatika 8 84,550 8 83,4
Kementerian PAN & RB 9 79,136 10 79,6
Kementerian Sekretariat Negara 10 77,747 4 93,8
Kementerian Agama 14 57,939 9 82
Perguruan Tinggi Negeri
Nama Perguruan Tinggi Negeri PeringkaTahun 2015 Tahun 2014 t Nilai Peringkat Nilai
Univ. Brawijaya 1 87,861 2 64,6
Univ. Gadjah Mada 2 77,653 -
-Univ. Padjajaran 3 62,986 -
-Universitas Indonesia 4 62,796 1 77,8
Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) 5 45,560 - -Univ. Sumatera Utara 6 41,236 -
-Univ. Jambi 7 36,597 -
-Univ. Lambung Mangkurat 8 33,875 -
-Univ. Bengkulu 9 32,833 -
-UIN. Sunan Gunung Jati 10 31,039 -
-Institut Pertanian Bogor - - 3 60,7
Universitas Udayana - - 4 53,2
Universitas Islam Negeri Syarif
PPID INSPIRASIONAL TERBAIK
tingkat KOTA
No Nama Badan Publik Nilai Akhir
1
PPID Kota Yogjakarta
82,35
2 PPID Kota Probolinggo
76,07
3
-No Nama Badan Publik Nilai Akhir
1
Humas Kota Jogjakarta
82,88
2 Humas Kota Bengkulu
78,38
3 Humas Kota Bekasi
72,34
HUMAS INSPIRASIONAL TERBAIK
tingkat KOTA
No Nama Badan Publik Nilai Akhir
1
PPID Kabupaten Blitar
83,72
2 PPID Kabupaten Klaten
78,85
3 PPID Kabupaten Kulonprogo
76,78
PPID INSPIRASIONAL TERBAIK
tingkat KABUPATEN
No Nama Badan Publik Nilai Akhir 1
Humas Kabupaten Jepara
82,37
2Humas Kabupaten Indragiri
Hulu
80,28
3
Humas Kabupaten Bandung
78,38
HUMAS INSPIRASIONAL TERBAIK
tingkat KABUPATEN
Penilaian mencakup :
1. Memiliki SK PPID dan struktur PPID
2. Memiliki DIP yang berkala, serta merta dan
sedia setiap saat
3. Memiliki Daftar Informasi yang dikecualikan , dengan
menyertakan hasil UK dan berita acara UK
4. Memiliki SOP tentang Pelayanan Informasi Publik
5. Inovasi yang dilakukan PPID dalam Pelayanan
MENINGKJATKAN LAYANAN
INFORMASI PUBLIK
MENEKAN SENGKETA
INFORMASI
Implementasi UU KIP
Implementasi UU KIP
KEWAJIBAN BADAN PUBLIK
Menyediakan Informasi
KEWAJIBAN BADAN PUBLIK
DALAM PELAYANAN INFORMASI
SOP LAYANAN INFORMASI
MENUNJUK PPID
MENGEMBANGKAN
SISTEM INFORMASI MEJA LAYANANINFORMASI MEMBUAT DIP
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang
penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di badan publik.
PPID
• Bertanggung jawab atas pelayanan informasi di lingkungan Unit Layanan
List inf. Yg dikecualikan List inf. Yg dikecualikan Pimpinan Badan Publik Pimpinan Satuan Kerja Pimpinan Unit Pelayanan • Melakukan uji konsekuensi
• Menyusun kebijakan pe-ngelolaan informasi BP • Bertanggung jawab atas
kinerja pelayanan infor-masi di lingkungan BP PPID Utama PPID pelaksana PPID pelaksana
• Bertanggung jawab atas pelayanan informasi di lingkungan Satker Penetapan
(Tim Pertim-bangan?)
1. PPID bertugas dan bertanggungjawab melakukan pelayanan informasi yang meliputi proses
penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan dan pelayanan informasi.
2. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, PPID berwenang:
a. Mengkoordinasikan setiap unit/satuan kerja di badan publik dalam melaksanakan pelayanan informasi publik;
b. Memutuskan suatu informasi dapat diakses publik atau tidak;
c. Menolak permohonan informasi secara tertulis apabila informasi yang dimohon termasuk informasi yang dikecualikan/rahasia dengan disertai alasan serta pemberitahuan tentang hak dan tata cara bagi pemohon untuk mengajukan keberatan atas penolakan tersebut.
d. Menugaskan pejabat fungsional dan/atau petugas informasi di bawah wewenang dan koordinasinya untuk membuat, memelihara, dan/atau
memutakhirkan daftar informasi secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan dalam hal Badan Publik memiliki pejabat fungsional dan/atau petugas informasi;
Mengumpulkan Mendokumentasikan Melakukan Pelayanan Informasi Menyimpan Memelihara Menyediakan Mendistribusikan
JENIS-JENIS INFORMASI DALAM UU KIP
- BERKALA
- SETIAP SAAT
INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN
DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA
Disediakan/diumumkan secara rutin, teratur, dan dalam jangka waktu tertentu setidaknya setiap 6 bulan sekali;
Penyebarluasan informasi disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami; Mencakup:
informasi berkaitan dengan Badan Publik (profil, kedudukan, kepengurusan, maksud & tujuan didirikannya badan publik); informasi kegiatan dan kinerja Badan Publik;
informasi ttg laporan keuangan;
informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Informasi yang disediakan dan diumumkan secara Berkala
No Informasi
1 Informasi yang Berkaitan dengan Profil Badan Publik (BP) a. Informasi terkait alamat BP
b. Informasi terkait visi-misi BP c. Informasi terkait tugas BP d. Informasi terkait fungsi BP
e. Informasi terkait struktur organisasi BP
f. Informasi terkait tugas satuan kerja/kantor unit BP g. Informasi terkait fungsi satuan kerja/kantor unit BP
Informasi terkait profil singkat pimpinan/pejabat struktural BP yang berupa : 1 Nama, 2 Nomor Telepon, 3 Satuan Unit Kerja, 4 Alamat Unit Kerja, 5 Latar Belakang Pendidikan, 6 Penghargaan yang pernah diterima
2 Informasi mengenai Kegiatan dan Kinerja Badan Publik a. Informasi terkait dengan kerangka acuan kerja/kegiatan
yang akan dilaksanakan BP
b. Informasi tentang agenda terkait pelaksanaan tugas BP c. Informasi layanan publik
d. Informasi tentang penerimaan calon pegawai e.
Informasi yang disediakan dan diumumkan
secara Berkala
3 Informasi mengenai Keuangan Badan Publik a. RKA
b. Laporan realisasi anggaran c. Neraca keuangan BP
d. Laporan arus kas BP
e. Catatan atas laporan keuangan f. Daftar aset BP
Informasi yang disediakan dan diumumkan secara
Berkala
4 Informasi mengenai Akses Informasi Publik a. Laporan akses informasi
b. Informasi tentang hak memperoleh informasi publik
c. Informasi tentang tata cara memperoleh informasi publik d. Informasi tentang tata cara pengajuan keberatan dalam
permohonan informasi publik
Informasi yang disediakan dan diumumkan secara
Berkala
No
Ringkasan
Isi Informasi Pejabat/Unit/Satker yg Menguasai Penanggung jawab Pembuatan/ Penerbitan Informasi Waktu & Tempat Pembuatan Informasi Format Informasi yang Tersedia Jangka Waktu Penyimpan
DAFTAR INFORMASI PUBLIK
Cara memberikan layanan informasi publik
a) Lakukan pengklasifikasian dan pendokumentasian informasi publik; b) Buat daftar informasi publik dan daftar informasi yang dikecualikan;
c) Berikan layanan informasi proaktif (mengumumkan secara berkala), dan memberikan layanan informasi atas dasar permintaan (layanan pasif)
INFORMASI YANG WAJIB DIUMUMKAN
SECARA SERTA MERTA
Wajib diumumkan tanpa penundaan;
Menyangkut ancaman terhadap hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum;
Informasi aktif. Artinya informasi yang wajib diumumkan seketika terjadinya keadaan yang dapat mengancam hajat
INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN
setiap saat
Informasi Pasif. Artinya, untuk memperolehnya harus dilakukan dengan mengajukan permintaan;
Wajib dan rutin disediakan badan publik;
Informasi yang wajib tersedia setiap saat mencakup :
• Daftar seluruh informasi dalam penguasaan Badan Publik; • Keputusan Badan Publik dan pertimbangannya;
• Kebijakan Badan Publik dan dokumen pendukungnya; • Rencana proyek dan anggaran tahunannya;
• Perjanjian Badan Publik dengan pihak ketiga;
• Informasi dalam pertemuan yang bersifat terbuka untuk umum; • Prosedur kerja yang berkaitan dengan layanan publik;
• Laporan layanan akses informasi;
• Informasi lain yang telah dinyatakan terbuka untuk diakses publik berdasar putusan Sengketa Informasi Publik.
No Informasi 1 Daftar Informasi Publik
2 Informasi mengenai Peringatan dini & Evakuasi
a. Informasi tentang peringatan dini di setiap kantor BP
b. Anda informasi tentang prosedur evakuasi keadaan darurat di setiap kantor BP
3 Informasi mengenai Keputusan BP
a. Dokumen Statuta
b. Dokumen pendukung dari Keputusan/Kebijakan yang dikeluarkan BP
4 Informasi tentang Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut dokumen pendukungnya
5 Data Statistik yang dibuat/dikelola oleh BP
6 Dokumen Surat Menyurat Pimpinan atau Pejabat BP dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
7 Informasi mengenai Rencana Strategis & Rencana BP a. Informasi tentang Rencana Strategis BP
b. Informasi tentang Rencana Kerja BP
Informasi yang tersedia Setiap Saat
8 Informasi tentang prosedur kerja pegawai BP yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat (Standar Prosedur Operasional) 9 Informasi tentang PPID BP
10 Informasi tentang penindakan atas pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai BP
12 Informasi tentang hasil-hasil penelitian yang dilakukan BP
13 Informasi Laporan harta kekayaan bagi Pejabat Negara di BP yang telah diverifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
Layanan PPID
14 Meja layanan informasi di BP
15 Menyampaikan laporan layanan Informasi Publik ke Komisi Informasi
16 Mengembangkan sistem layanan informasi untuk memudahkan masyarakat mengakses Informasi Publik
INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
Informasi Publik yang sifatnya rahasia dan
tidak dapat diakses oleh publik sesuai
dengan kriteria yang diatur
dalam Pasal 17 UU KIP
PASAL 17 UU No 14 Th 2008
KERAHASIAAN
NEGARA PERSAINGAN YG SEHATKERAHASIAAN UNTUK KERAHASIAAN ATAS HAK PRIBADI
Pasal 17 a,c,d,e,f, i Pasal 17 b Pasal 17 g, h
a. Penegakan Hukum
c.Pertahanan dan Keamanan
d.Kekayaan alam Indonesia e.Ketahanan ekonomi
nasional
f. Hubungan internasional i. Surat-surat badan publik
yang sifatnya rahasia, kecuali atas putusan Komisi Informasi dan Pengadilan.
b. Perlindungan
Persaiangan usaha yang sehat dan Perlindungan atas Kekayaan intelektual
g. Akta Otentik dan Wasiat Seseorang
h. Informasi Pribadi
(finansial, kapabilitas, riwayat hidup, kondisi fisik dan psikologis)
Pasal 18 ayat (2):
Tidak termasuk informasi yang dikecualikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 17 huruf g dan huruf h, antara lain apabila : a. pihak yang rahasianya diungkap memberikan persetujuan
tertulis; dan/atau
b. pengungkapan berkaitan dengan posisi seseorang dalam jabatanjabatan publik
SOP
PPIDSOP
Layanan Informasi
Publik
SOP, setidaknya mengatur TATA KERJA dalam :
Pengumpulan informasi Pengolahan Informasi menjadi Daftar Informasi Pengumuman Informasi secara Pro aktif Pelayanan Permohonan Informasi Penyusunan laporan tentang layanan informasi Pengelolaan Sengketa InformasiPENGECUALIAN INFORMASI MELALUI
UJI KONSEKUENSI
Presented by Henny S Widyaningsih
KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDIONESIA
Tahapan UJI KONSEKUENSI
1. Klasifikasi Informasi yang dimohon
2. Identifikasi dasar hukum pengeculian
3. Identifikasi tujuan pengeculian
4. Analisis konsekuensi yang dapat ditimbulkan
5. Identifikasi pengeculian atas pengeculian
CONTOH KASUS
• Seorang Pemohon informasi memohon informasi
tentang Rincian daftar penerima bantuan sosial
bagi para Transmigran di Kalimantan Utara tahun
2013 dan 2014.
• Pertanyaan :
TABEL ANALISIS
Konseuensi Negatif Dasar Hukum Relevansi
Jika diberikan Dapat disalahgunakan oleh pemohon
Dapat mengungkapkan
kekayaan dan kondisi finansial seseorang
Pemohon tidak jelas tujuannya dan diragukan kredibilitasnya
Jika informasi tersebut di ketahui oleh Provinsi lain maka akan membuat ketidak adilan dengan Provinsi lain
TABEL ANALISIS
Konseuensi Negatif Dasar Hukum Relevansi
Jika diberikan Dapat disalahgunakan oleh pemohon
X x
Dapat mengungkapkan kekayaan dan kondisi finansial seseorang
Pasal 17 huruf h
angka 3. dengan rinci tertera Relevan, jika nama, alamat dan besaran nilai
bantuan masing-masing
Pemohon tidak jelas tujuannya dan
diragukan kredibilitasnya
X X
Jika informasi tersebut di ketahui oleh Provinsi lain akan membuat ketidak adilan dengan Provinsi lain
Pasal 17 huruf b UU
KIP karena adalah Tidak Relevan, provinsi adalah BP negara yang tidak berhubungan
Alur Penyelesaian Sengketa Informasi
Memberikan Menolak menanggapiTidak
Permohonan
Informasi Badan Publik
Sesuai Permintaan Selesai Tidak Puas Tidak sesuai permintaan Mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa Atasan
PPID Mengajukan keberatan
Tidak menanggapi Menanggapi 30 hari komisi informasi