TOP IT & TOP TELCO 2016 KUESIONER BAGIAN I. Profil Instansi Pemerintahan & Kebijakan TI

(1)

Page | 1 Kuis TOP IT 2016

TOP IT & TOP TELCO 2016

KUESIONER BAGIAN I

Profil Instansi Pemerintahan & Kebijakan TI

Nama Instansi

: Pemerintah Kabupaten Sragen

Alamat

: Jl.Raya Sukowati 255 Sragen, Jawa Tengah

Telp. & Fax

: (0271) 891025, (0271) 891297

Email

: [email protected]. [email protected]

Nama Pimpinan / Kepala

: dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati

Nama Kepala Dinas/Bagian TI : Dwiyanto, SSTP,M.Si

Nama PIC/Contact Person TI : Budi Yuwono, S.Kom,M.Eng

HP & Email

: 081 328 543 950, [email protected]

Website

: www.sragenkab.go.id

Pertanyaan & Jawaban

1. Total Anggaran Belanja Instansi

:

Tahun 2015 : < 2 T

Tahun 2016 : < 2 T

2. Total Belanja Teknologi Informasi :

Tahun 2015 : 10 – 50 M

Tahun 2016 : 10 – 50 M

3. Total Pegawai TI (tetap)

:

Tahun 2015 : 65 orang

Tahun 2016 : 65 orang

(Tidak termasuk guru)

Tahun 2015 : 21 orang

Tahun 2016 : 21 orang

(Khusus Kantor PDE)

4. Total Pegawai (tidak tetap)

:

Tahun 2015 : 5 orang

Tahun 2016 : 5 orang

(Khusus Kantor PDE)

5. Pejabat tertinggi yang bertanggung

Jawab terhadap pelaksanaan TI

:

Kepala Kantor PDE

Dwiyanto, S.STP,M.Si

6. Cara menetapkan anggaran TI

:

Sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan master

plan yang telah disusun

7. Kebijakan & Tata Kelola TI

7.1 Memiliki kebijakan Tatakelola TI

: Sudah ada, sejak tahun 2008 berupa Perbup No.11

2008 Tantang pendayagunaan Teknologi Informasi

Kab.Sragen

7.2 Kerangka acuan penyusunan Tata

Kelola TI

: Gabungan COBIT,ITIL dan Tata Kelola DETIKNAS

7.3 IT Master Plan

: Sudah ada sejak Tahun 2009, dan tahun ini diperbarui

Untuk Periode 2016 – 2021

8. Kebijakan Instansi terkait TI, yang dinilai : Kebijakan / Keputusan terkait TI

Paling menonjol, tahun 2015 – Agustus

a. Pembuatan SIM SARASWATI (aplikasi untuk

2016

penanggulangan kemiskinan)

b. Pembuatan aplikasi http://psc.sragenkab.go.id

(sistem penanggulangan kegawatdaruratan )

c. Pembuatan Akta Kelahiran Online

/SEMEDI (pembuatan akte kelahiran online di rumah

sakit dengan database yang terintegrasi

dengan data kependudukan di catatan sipil)

d. e-PBB (monitoring terhadap pembayaran PBB)

e. Pengembangan aplikasi Surat Keterangan (SUKET) di

desa/kelurahan (Yaitu pengembangan terhadap

layanan surat menyurat terhadap masyarakat

desa/kelurahan, misal layanan surat ketarangan,

surat kelahiran, surat kematian dll).

(2)

f. Pembuatan sistem usulan rencana pembangunan

daerah (SURP), yaitu aplikasi yang digunakan untuk

memanajemen usulan terhadap rencana

pembangunan program atau kegiatan oleh semua

SKPD se Kabupaten Sragen)

g. Pengembangan sistem informasi aset daerah, yaitu

aplikasi yang digunakan untuk memanajemen aset

daerah.

h. Pengembangan aplikasi perizinan online (aplikasi yang

digunakna untuk mempermudah dalam pemberian

layanan perizinan kepada masyarakat)

Setelah diluncurkan aplikasi tersebut proses pelayanan

dan administrasi perkantoran semakin cepat, lancar dan

transparan. Aplikasi tersebut juga berdampak pd antusias

masyarakat dalam mengakses layanan publik berbasis

elektronik melalui internet.

9. Level Peran TI dalam Instansi

: Enabler (TI memunculkan layanan baru ke publik)

Sebagai enabler, fokus pengembangan bukan pada belanja TI bagi kebijakan government, namun bagaimana

e-government tersebut mampu mendukung kebijakan pemerintahan secara lebih efektif dan efisien.

Implementasinya harus ada terobosan kebijakan TI yang berujung pada manfaat seluas-luasnya bagi rakyat dan terwujudnya good governance, Contoh : Pembuatan Sim Saraswati (penanggulangan kemiskinan), Pembuatan Sim Suket (Surat Keterangan Desa), aplikasi e-PBB (monitoring pembayaran PBB), aplikasi perizinan online, aplikasi perencanaan pembangunan daerah dll.

10. Program / Kebijakan TI instansi, yang

Terkait dengan Bantuan Sosial

: Ada, Yaitu Sim Saraswati yang didalamnya dapat

memonitor terapi / fasilitas bantuan bagi orang miskin

baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat, propinsi,

kabupaten/kota maupun bantuan yang dilakukan oleh

lembaga non pemerintah

11. Program / Kebijakan TI Instansi, yang Terkait dengan lingkungan hidup (go green) :

Ada, yaitu beberapa aplikasi yang dapat menghemat penggunaan kertas, antara lain :

a. Aplikasi surat maya, yaitu aplikasi yang digunakan oleh semua SKPD se Kabupaten Sragen

termasuk juga instansi non pemerintah daerah dalam pengiriman maupun penerimaan surat

menyurat (paperless)

b. Aplikasi disposisi, yaitu aplikasi yang digunakan untuk manajemen disposisi dalam

surat-menyurat di sebuah SKPD.

c. Sistem informasi perizinan, aplikasi yang digunakan oleh BPTPM dalam pemberian pelayanan

kepada masyarakat.

d. Sistem usulan rencana pembangunan daerah, yaitu sistem usulan rencana program dan

kegiatan yang dilakukan oleh semua SKPD yang ditujukan kepada Bappeda maupun DPPKAD.

e. Dll

(3)

KUESIONER BAGIAN II

IMPLEMENTASI & PEMANFAATAN IT TELCO

1. Penggunaan Anggaran (“real time” status penyerapan anggaran, tertib anggaran,dll)

Nama Sistem Aplikasi : SIMDA Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah

a. Deskrisi :

SIMDA KEUANGAN adalah suatu program aplikasi keuangan yang telah mengintegrasikan seluruh fungsi pengelolaan keuangan daerah dimulai dengan fungsi penganggaran, fungsi penatausahaan keuangan daerah, hingga fungsi akuntansi dan pelaporan. SIMDA mampu menjembatani antara pengelolaan keuangan di tingkat SKPD serta antar SKPKD (Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah) dan tercipta pengelolaan keuangan ditingkat daerah yang cepat, akurat, transparan, dan akuntabel.

b. Fungsi : mempermudah pengelolaan keuangan di tingkat daerah. Sejak berubahnya sistem

sentralisasi menjadi sistem disentralisasi menyebabkan pengelolaan keuangan bergeser ke masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sehingga SIMDA juga berfungsi mempermudah jalinan komunikasi antara SKPD dengan DPPKAD sebagai Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD). SIMDA mampu menampilkan informasi penyerapan anggaran, Neraca, Belanja dan Pendapatan dll

c. Manfaat / Outcome :

d. Status Implementasi : Pemanfaatan 100 %

2. E-Office Administrasi Instansi (,Surat Menyurat, Disposisi dll

A. Nama Sistem Aplikasi : SURYA  Surat Maya

a. Deskrisi :

SURYA adalah suatu program aplikasi perkantoran berbasis web sebagai pengganti surat menyurat resmi antar SKPD dengan memanfaatkan jaringan intranet Sragen Online yang menghubungkan seluruh SKPD, Kecamatan hingga Desa/Kel.

b. Fungsi : mempermudah pengelolaan, pengiriman dan pengarsipan surat menyurat antar SKPD baik Surat Masuk maupun Surat Keluar. Juga berfungsi sebagai Arsip Digital sehingga mudah dalam pencarian dan pendokumentasian.

d. Status Implementasi : Pemanfaatan >100 %

B. Nama Sistem Aplikasi : DISBOOK Disposisi Maya

a. Deskrisi :

DISBOOK adalah suatu program aplikasi perkantoran berbasis web yang berfungsi untuk mengirimkan Disposisi serta Pesan dari pimpinan kepada staf atau mengirimkan pesan dari staf ke pimpinan secara online

b. Fungsi : mempermudah pendistribusian tugas dan pekerjaan tidak tergantung pada person, ruang dan waktu. Sehingga Pimpinan dan Staf mampu menjalankan tugas pekerjaan dimanapun dan kapanpun

d. Status Implementasi : Pemanfaatan < 50 %

 Membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah (Penganggaran, Pelaksanaan, Pertanggungjawaban

 Menyusun Laporan Keuangan Lebih efisien dan akurat

 Menyimpan data keuangan untuk keperluan manajemen lainnya  Menyajikan informasi yang akurat secara efektif dan efisien

 Mempermudah SKPD dalam koordinasi dan komunikasi antar SKPD  Menghemat waktu dan biaya pengiriman/kurir

 Pengiriman Surat Menyurat antar SKPD lebih cepat dan mudah  Membantu Pengarsipan dan pendokumentasian surat lebih mudah

 Memangkas birokrasi karena perintah dan tugas dari pimpinan bisa langsung dibaca dan dilaksanakan oleh staf

 Tugas pekerjaan dapat dikerjakan dengan cepat

(4)

3. Layanan Publik Bidang Administrasi masyarakat (layanan dokumen, Surat Keterangan, dll)

A. Nama Sistem Aplikasi : SUKET  Surat Keterangan

a. Deskrisi :

SUKET adalah suatu program aplikasi untuk layanan surat menyurat kepada

masyarakat desa/kelurahan.

b. Fungsi : Menerbitkan Surat Keterangan baik Surat Keterangan Pindah Tempat, Surat Keterangan Lahir, Surat Keterangan Kematian, Surat Keterangan keperluan lainnya secara elektronik dengan hanya menuliskan Nomor Induk Kependudukan (NIK)

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 90 %

B. Nama Sistem Aplikasi : SIMPATEN  SIM Pelayanan Terpadu Administrasi Kecamatan

a. Deskrisi : SIM

PATEN adalah program aplikasi berbasis web yang berfungsi membantu menerbitkan perijinan skala kecil yang menjadi kewenangan Kecamatan

b. Fungsi : Menerbitkan Perijinan Skala Kecil di Kecamatan dengan cepat dan mudah c. Manfaat /

Outcome :

d. Status Implementasi : Pemanfaatan 100 %

C. Nama Sistem Aplikasi : SEMEDI  Sedino Mesti Dadi (sehari Mesti Jadi)

a. Deskrisi : SEMEDI

adalah program aplikasi pencetakan Akta Kelahiran Online yang terintegrasi dengan SIMDUK

b. Fungsi : Menerbitkan Akta Kelahiran maksimal 1 hari ketika bayi baru lahir di RSU maupun Puskesmas

d. Status Implementasi : Pemanfaatan 50 %

4. Layanan Publik Bidang Ekonomi (Layanan Ijin Usaha, dll)

A. Nama Sistem Aplikasi : SIM PERIJINAN ONLINE

a. Deskrisi :

SIM PERIJINAN adalah Sistem Informasi perijinan berbasis web dimaksudkan untuk memberikan informasi dan pelayanan perijinan bagi masyarakat dengan memanfaatkan peran teknologi informasi dan komunikasi

b. Fungsi : Memberikan layanan perijinan skala menengah dan besar secara elektronik dengan mudah cepat dan transparan.

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 90 %

 Mempermudah dan mempercepat proses pembuatan Surat Keterangan Desa  Meminimalisir penyalahgunaan Identitas dan Data Penduduk untuk hal-hal

tertentu karena Single database SIMDUK

 Monitoring dan Pelaporan Income / Pendapatan Desa  Mempermudah pengadministrasian data penduduk

 Mempermudah dan mempercepat proses pembuatan Perijinan Skala Kecil Kecamatan

 Membantu kelancaran administrasi kecamatan sekaligus pendokumentasian

 mempersingkat waktu dan pengecekan data serta persyaratan bisa lebih cermat dilakukan

 Penyelesaian ijin lebih jelas dan transparan dari sisi biaya  Tracking proses perijinan dapat dilihat melalui web

 Mempermudah dan mempercepat proses pembuatan Akta Kelahiran  Membantu kelancaran administrasi kependudukan

(5)

5. Sistem Aplikasi Dinas/Bidang lainnya

A. Nama Sistem Aplikasi : SIMPEG  Badan Kepegawaian Daerah

a. Deskrisi : SIMPEG adalah

Sistem Informasi terpadu berbasis web yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, tata kerja, sumber daya manusia dan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung

administrasi kepegawaian

b. Fungsi : Mempermudah administrasi Kepegawaian sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan informasi data pegawai yang cepat, tepat, akuntabel, dan uptodate

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 90 %

B. Nama Sistem Aplikasi : SIMDUK  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

a. Deskrisi : SIMDUK adalah sebuah sistem informasi

yang disusun berdasarkan prosedur-prosedur dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk menata sistem administrasi kependudukan, sistem ini meliputi pendataan penduduk dan pencacatan sipil. Data kependudukan antara lain : Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Nikah, dan sebagainya b. Fungsi : Mempermudah penataan administrasi kependudukan, pendataan penduduk dan

pencacatan sipil. c. Manfaat /

Outcome :

d. Status Implementasi : Pemanfaatan 100 %

C. Nama Sistem Aplikasi : SARASWATI  UPTPK

a. Deskrisi : SARASWATI adalah sebuah sistem informasi terintegrasi yang berfungsi untuk

proses pelayanan pendataan hingga pemberian bantuan sosial, pendidikan dan

kesehatan serta bantuan lainnya kepada warga miskin

b. Fungsi : Mempermudah pengelolaan data warga miskin sebagai upaya penanggulangan dan pengentasan kemiskinan

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 90 %

1. Pelacakan informasi data seorang pegawai akan mudah dan cepat.

2. Pembuatan laporan yang bersifat rutin dan berkala akan cepat dan mudah dikerjakan.

3. Mengetahui gambaran tentang nama-nama pegawai yang akan pensiun di masa mendatang.

4. Mengetahui gambaran tentang nama-nama pegawai yang akan naik pangkat dan mengetahui daftar kenaikan gaji berkala di masa mendatang 5. Memudahkan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian. 6. Mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai dengan cepat dan

akurat.

7. Mengetahui dan merencanakan penyebaran pegawai. 8. Merencanakan penerimaan pegawai baru

1. Kecepatan pelayanan kependudukan kepada masyarakat secara elektronik. 2. Kemudahan pelayanan kependudukan kepada masyarakat.

3. Keakuratan data kependudukan sebagai basis pengambilan keputusan 4. Keamanan Sistem dan data kependudukan lebih terjamin

1. Kemudahan dan Kecepatan pelayanan bagi warga miskin dalam

mendapatkan bantuan sosial, pendidikan dan kesehatan.

2. Keakuratan data penduduk/warga miskin sebagai basis pengambilan keputusan pimpinan terjamin

(6)

D. Nama Sistem Aplikasi : e-PBB  DPPKAD

a. Deskrisi : e-PBB atau elektronik PBB adalah sebuah layan elektronik berbasis web yang

memungkinkan masyarakat mengetahui jumlah pembayaran PBB secara realtime.

b. Fungsi : Mempermudah masyarakat, Pejabat Pemungut PBB, serta SKPD terkait dalam mengetahui

progress pembayaran hingga penerimaan PBB secara realtime.

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 90 %

E. Nama Sistem Aplikasi : SIM ASET  DPPKAD

a. Deskrisi : SIM ASET

Sistem Informasi Manajemen Aset merupakan sistem informasi manajemen pendataan aset (inventaris dan ruang) secara terintegrasi seluruh instansi dalam rangka melaksanakan tertib administrasi pengelolaan dan pendataan barang.

b. Fungsi : Sistem Informasi Manajemen Aset berfungsi untuk melakukan pencatatan mengenai pengadaan, pengesahan, penggunaan, perawatan, status, serta kondisi aset

d. Status Implementasi : Pemanfaatan 100 %

F. Nama Sistem Aplikasi : SURPD  BAPPEDA

a. Deskrisi : SURPD,

Sistem Usulan Rencana Pembangunan Daerah merupakan sistem informasi terintegrasi mengakomodir proses Perencanaan program dan kegiatan di masing-masing SKPD yang dimulai dari proses perencanaan tingkat desa/kelurahan hingga kabupaten. b. Fungsi : Sebagai tool perencanaan pembangunan daerah agar mampu menghasilkan keputusan dan

kebijakan perencanaan yang baik dan terarah. c. Manfaat /

Outcome :

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 90 %

G. Nama Sistem Aplikasi : SIPEMDES Bagian Pemerintahan

a. Deskrisi : SIPEMDES

Sistem Informasi Pemerintah Desa merupakan aplikasi berbasis web yang berisi informasi potensi desa,data wilayah, penduduk, APBDes,Perangkat Desa, dll

b. Fungsi : Mempermudah Pengelolaan asset-aset desa dan potensi desa hingga data perangkat desa sehingga mampu menyajikan data dan informasi yang cepat dan akurat

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 75 %

1. Sebagai salah satu acuan/dasar menentukan target penerimaan daerah. 2. Dapat memperlancar pengelolaan dan pelaporan PBB

3. Mendorong dan Meningkatkan animo warga untuk lebih sadar membayar PBB karena telah menggunakan sistem online

1. Tertib Administrasi, Seluruh data aset tercatat dengan baik, manageable, uptodate (selalu terbarukan), proses pengelolaan data cepat dan terpusat 2. Manajemen pemeliharaan dan kewajiban terhadap asset

3. Pengelolaan data dan informasi yang lebih efektif dan efisien dimana sistem pelaporan dapat dilakukan setiap saat bergantung kebutuhan

1. Kemudahan proses kendali, manajemen dan pemasukan data-data perencanaan pembangunan.

2. Pengembangan basis data Perencanaan Pembangunan guna mengimplementasikan konsep e-government yang baik.

1. Media promosi dan komunikasi bagi Pemerintah Desa

2. Masyarakat dapat mengetahui potensi desa yang dapat dikembangkan. 3. Membantu Desa dalam pengelolaan asset desa dan perangkat desa

(7)

H. Nama Sistem Aplikasi : SJDI HUKUM Bagian Hukum

a. Deskrisi : SJDI HUKUM adalah

Sistem Informasi yang berisi data-data produk hukum yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah

b. Fungsi : Mempermudah pengelolaan produk hukum serta sebagai arsip digital yang dapat dimanfaatkan oleh SKPD sebagai dasar dan pertimbangan menyusun produk hukum c. Manfaat /

Outcome :

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 75 %

I. Nama Sistem Aplikasi :

SIMONEV  Bagian Pembangunan

a. Deskrisi : SIMONEV adalah Aplikasi berbasis web berfungsi membantu

proses monitoring dan evaluasi program pembangunan

b. Fungsi : Mempermudah pengelolaan, monitoring dan evaluasi program-program pembangunan c. Manfaat /

Outcome :

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 75 %

J. Nama Sistem Aplikasi :

Eksekutif Dashboard  Kantor PDE

a. Deskrisi : Eksekutif Dashboard adalah Sebuah aplikasi khusus untuk pimpinan berisikan

ringkasan/summary dari berbagai aplikasi unggulan.

b. Fungsi : Mendukung kelancaran pengambilan keputusan pimpinan c. Manfaat /

Outcome :

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 75 %

K. Nama Sistem Aplikasi :

SMS Gateway  Kantor PDE

a. Deskrisi : Pemanfaatan SMS untuk broadcast informasi penting terhadap PNS dan Masyarakat.

b. Fungsi : Memudahkan penyampaian informasi dengan cepat

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 90 %

L. Nama Sistem Aplikasi : psc119.sragenkab.go.id  DKK

a. Deskrisi : psc119.sragenkab.go.id adalah layanan kegawatdaruratan berbasis web dengan

mengintegrasikan layanan emergensi khususnya dan emergensi medik dengan

menggunakan kode khusus dan bebas biaya. antara lain Rumah Sakit, PMI, Pemadam

Kebakaran.

b. Fungsi : 1) penanganan kegawatdaruratan dengan menggunakan protokol; 2) kebutuhan informasi ruang di rumah sakit;

3) informasi fasilitas kesehatan terdekat; 4) Informasi ambulans.

1. Mempermudah pencarian produk hukum

2. Mempermudah perencanaan dan penyususnan produk hukum baru 3. Sebagai pedoman dan rujukan penyusunan produk hukum

1. Meningkatkan efisiensi

2. Mengidentifikasi kemajuan pelaksanaan kegiatan 3. Mereview setiap kegiatan pada tingkat implementasi

1. Data dan Informasi penting cepat tersaji 2. sebagai dasar pengambilan kebijakan

3. Mempermudah perencanaan dan evaluasi program-program unggulan

1. Pesan/Informasi penting dari Pemerintah mudah diterima 2. Bisa mengirimkan pesan/informasi ke banyak pengguna

(8)

Page | 8 Kuis TOP IT 2016 c. Manfaat /

Outcome :

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 75 %

M. Nama Sistem Aplikasi : SPSE  LPSE

a. Deskrisi : SPSE adalah Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik yang bertujuan

meningkatkan efisiensi dan transparansi proses lelang

b. Fungsi :

 Mengelola sistem E- Procurement.

 Menyediakan pelatihan kepada PPK atau Panitia dan Penyedia Barang atau Jasa.  Menyediakan sarana akses Internet bagi PPK atau Panitia dan Penyedia Barang

atau Jasa.

 Melakukan pendaftaran dan verifikasi terhadap PPK atau Panitia dan Penyedia Barang atau Jasa.

d. Status Implementasi : Pemanfaatan > 100 %

6. Sistem Aplikasi yang berdampak pada lingkungan hidup.

a. Aplikasi surat maya, yaitu aplikasi yang digunakan oleh semua SKPD se Kabupaten Sragen

termasuk juga instansi non pemerintah daerah dalam pengiriman maupun penerimaan surat

menyurat (paperless)

b. Aplikasi disposisi, yaitu aplikasi yang digunakan untuk manajemen disposisi dalam

surat-menyurat di sebuah SKPD.

c. Sistem informasi perizinan, aplikasi yang digunakan oleh BPTPM dalam pemberian pelayanan

kepada masyarakat.

d. Sistem usulan rencana pembangunan daerah, yaitu sistem usulan rencana program dan

kegiatan yang dilakukan oleh semua SKPD yang ditujukan kepada Bappeda maupun DPPKAD.

e. Dll

1. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kegawatdaruratan.

2. Mengurangi resiko-resiko yang lebih besar terhadap keadaan darurat PBB karena telah menggunakan sistem online

 Mampu menyusun dan membentuk sebuah organisasi didalam LPSE.  Memahami alur informasi dalam proses LPSE.

 Memahami Siklus Logistik.

 Memahami alur komunikasi dalam proses LPSE.  Memahami pengelolaan organisasi dalam proses LPSE.  Memahami pengelolaan sistem IT pada LPSE.