• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT. Pencatatan dan Pendataan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT. Pencatatan dan Pendataan"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

INSPEKTORAT

Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar

Telp (0361) 943390

(e-mail)

inspektorat_gianyar@yahoo.com

Nama SOP Pemrosesan Permohonan Perkawinan dan Perceraian

Nomor SOP

Tanggal Pembuatan 4 Mei 2015 Tanggal Pengesahan

Tanggal Revisi

Disahkan oleh Inspektur Kabupaten Gianyar,

I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I

NIP. 19590409 198203 1 001

Dasar hukum

Kualifikasi Pelaksanaan

1. Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian

3. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo Peraturan Pemerintah 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil

4. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin PNS (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 50, tambahan Lembaran Negara Nomor 3176)

Keterkaitan

Peralatan

(2)

Prosedur Izin Perkawinan:

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku

Ket PNS/ pemo hon Kabag Tata Usaha Kasubag Umum & Kepega waian Sek reta ris Inspek

tur Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. PNS yang telah melangsungkan perkawinan wajib melaporkan kepada Inspektur selambat-lambatnya satu tahun sejak perkawinan dilakukan

- 2. PNS yang bersangkutan langsung

melaporkan perkawinannya ke Atasan Langsung serta membuat surat/laporan perkawinan, Atasan Langsung meneliti dan

memaraf/menandatangani surat PNS tersebut

30 nenit 3. PNS yang bersangkutan langsung

menyerahkan surat dari Atasan Langsung yang telah

ditandatangani ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian

10 menit 4. Kepala Sub Bagian Kepegawaian

mendisposisikan kepada Staf pemegang berkas untuk dibuat konsep surat, setelah diteliti langsung diparaf dan diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha

30 menit 5. Kepala Bagian Tata Usaha meneliti

dan membubuhkan paraf, diteruskan ke Inspektur

30 menit 6. Inspektur menerima laporan

perkawinan dan memarafnya. menit 30 7. Inspektur menyerahkan konsep

surat laporan perkawinan kepada Sekretaris Inspektur untuk diisi nomor dan diserahkan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diperbaiki dan langsung digandakan sesuai keperluan

10 menit

8. Surat laporan perkawinan yang telah digandakan diserahkan ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diparaf diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha

10 menit 9 Kepala Bagian Tata Usaha meneliti

dan memaraf kemudian diteruskan ke Inspektur

30 menit 10 Inspektur meneliti dan

menandatangani Surat Laporan Perkawinan, diserahkan ke Sekretaris untuk dikembalikan ke Sub Bagian Kepegawaian untuk didistribusikan

30 menit 11 Petugas Pengelola Kepegawaian

melakukan update data kepegawaian pegawai yang melangsungkan perkawinan

1 jam 12 Petugas Pembuat Daftar gaji meng

up date daftar gaji sesuai dengan

ketentuan yang berlaku 1 jam

13 Setelah selesai dikirim/diproses diarsipkan sesuai dengan dosir yang ada

10 menit

(3)

Prosedur Izin Perceraian:

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku

Ket PNS/ pemo hon Atas an lang sun g Tim PP. 10 Kasubag Umum & Kepega waian Sek reta ris Inspek

tur Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. PNS yang bercerai melapor ke

Atasan Langsungnya -

2. Atasan Langsung meminta keterangan kepada pegawai yang bersangkutan beserta alasan-alasannya

1 jam 3. Atasan Langsung menyampaikan

Berita Acara Permintaan Keterangan kepada Inspektur

10 menit 4. Inspektur meneliti Berita Acara

Permintaan Keterangan tersebut kemudian mendisposisikan ke Ketua Tim PP. 10 untuk diproses

30 menit 5. Ketua Tim PP. 10 menerima

disposisi dari Inspektur untuk diteliti dan ditindak lanjuti

30 menit 6. Ketua Tim PP. 10 mendisposisikan

ke Kepala Sub Bagian

Kepegawaian untuk dipelajari dan diproses

30 menit 7. Kepala Sub Bagian Kepegawaian

membuat konsep Nota Dinas untuk rapat Tim PP. 10 dan diparaf, diteruskan ke Ketua Tim PP. 10 untuk direviu dan diparaf

30 menit 8. Nota Dinas yang telah disetujui

oleh Ketua Tim PP. 10 diserahkan ke Sekretaris untuk diberi Nomor dan tanggal kemudian diteruskan ke Kepala Sub Bagian

Kepegawaian untuk digandakan

10 menit 9 Staf Kepegawaian menggandakan

sesuai keperluan dan

menyerahkan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diparaf dan diteruskan ke Ketua Tim PP. 10 untuk ditandatangani.

10 menit 10 Ketua Tim PP. 10 menandatangani

final Nota Dinas dan menyerahkan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian melalui Sekretaris untuk didistribusikan ke Anggota Tim PP. 10

10 menit 11 Anggota Tim PP. 10 mengadakan

rapat membahas Berita Acara Hasil Permintaan Keterangan yang mengajukan permintaan

perceraian

2 jam 12 Tim PP. 10 membuat surat

undangan kepada PNS yang akan melakukan perceraian

10 menit 13 Tim PP. 10 meminta keterangan

kepada PNS yang melakukan perceraian istri/suami yang bersangkutan. Permintaan keterangan ini kemudian dituangkan dalam Berita Acara permintaan keterangan. Permintaan keterangan ini dimaksudkan untuk mengetahui penyebab dan juga akibat apabila terjadi perceraian dan saran-saran kepada PNS dan suami/istri

5 hari

14 Ketua Tim PP. 10 melaporkan

(4)

kepada Inspektur disertai surat permohonan cerai

15 Inspektur menyetujui/menolak surat permohonan perceraian tersebut dan mengirim ke Sekretaris Utama (apabila permohonan perceraian disetujui)

5 menit 16 Sekretaris Utama memproses

permohonan perceraian - 17 Inspektur menerima persetujuan/penolakan permohonan perceraian 5 menit 18 Inspektur mendisposisikan surat

persetujuan/penolakan perceraian kepada Kepala Sub Bagian Kepegawaian

30 menit 19 Kepala Sub Bagian Kepegawaian

menyerahkan izin/penolakan perceraian kepada pegawai yang mengajukan perceraian. Apabila izin perceraian diperoleh dan pegawai tersebut benar-benar telah bercerai, maka Kepala Sub Bagian Kepegawaian menugaskan Petugas Pengelola Kepegawaian untuk memperbaiki data base pegawai yang bersangkutan dan menugaskan petugas pembuat daftar gaji untuk memperbaiki daftar gaji pegawai yang bersangkutan

(5)

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

INSPEKTORAT

Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar

Telp (0361) 943390

(e-mail)

inspektorat_gianyar@yahoo.com

Nama SOP Pelaksanaan dan Pelaporan Pelatihan di Kantor Sendiri (PKS)

Nomor SOP

Tanggal Pembuatan 4 Mei 2015 Tanggal Pengesahan

Tanggal Revisi

Disahkan oleh Inspektur Kabupaten Gianyar,

I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I

NIP. 19590409 198203 1 001

Dasar hukum

Kualifikasi Pelaksanaan

1.

Keterkaitan

Peralatan

Peringatan

Pencatatan dan Pendataan

Apabila SOP tidak terlaksana, maka proses Pelaksanaan dan Pelaporan Pelatihan di Kantor Sendiri (PKS) akan terhambat.

(6)

a. Pembentukan Koordinator PKS (Satgas)

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku

Ket Sat gas PKS Kasu bag Umum & Kepega waian Ka bag Tata Usa ha Ketua kelom pok PFA Sek reta ris Inspek

tur Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Inspektur sebagai

penanggungjawab PKS meminta pejabat eselon III/ketua kelompok PFA untuk mengusulkan para pegawai yang akan ditetapkan sebagai Satgas PKS

10 menit 2. Pejabat eselon III/ketua kelompok

PFA meminta kepada para pejabat eselon III yang lain/ketua

kelompok PFA yang lain untuk mengajukan nama-nama PFA yang akan dijadikan Satgas PKS

30 menit 3. Usulan tersebut dirapatkan dan

jika telah disetujui, Tim membuat Surat Keputusan Satgas PKS dan diserahkan kepada Kasubbag Kepegawaian

2 jam 4. Kasubbag Kepegawaian meneliti

Surat Keputusan dan memberi paraf kemudian diserahkan kepada Kepala Bagian Tata Usaha

20 menit 5. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu

dan memaraf kemudian diteruskan Inspektur

30 menit 6. Inspektur meneliti Surat

Keputusan dan

memaraf/menandatangani kemudian diserahkan kepada Sekretaris

20 menit 7. Sekretaris memberi nomor dan

tanggal surat kemudian diserahkan kepada Satgas PKS

10 menit 8. Satgas PKS menggandakan Surat

Keputusan dan menyerahkan kembali kepada Kasubbag Kepegawaian untuk direcall dan diparaf.

20 menit 9 Setelah itu diteruskan ke Kepala

Bagian Tata Usaha untuk diparaf menit 10 10 Surat Keputusan dilanjutkan ke

Inspektur untuk ditandatangani dan Inspektur menyerahkan ke Sekretaris untuk dikembalikan ke Satgas PKS dan didistribusikan

30 menit 11 Surat Keputusan tersebut

disampaikan kepada Sekretaris Utama, Kepala Pusdiklatwas dan pegawai yang ditunjuk

10 menit

(7)

b. Perencanaan PKS

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku Ket Satgas

PKS

Ketua kelompok

PFA Inspektur Pusdiklatwas Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11

1. Satgas PKS meminta dan mengumpulkan usulan

topik/judul yang akan dijadikan materi PKS kepada para pejabat eselon III/kelompok jabatan fungsional

5 hari

2. Satgas PKS mengkompilasi dan menyortir usulan-usulan PKS dari eselon III/kelompok jabatan fungsional dengan

mempertimbangkan jadwal, materi PKS sesuai kebutuhan unit kerja serta anggaran yang ada

2 hari

3. Usulan rencana PKS tersebut diajukan kepada Inspektur sebagai Penanggungjawab PKS

30 menit 4. Usulan rencana PKS yang telah

disahkan oleh Inspektur disampaikan ke Pusdiklatwas BPKP

1 hari

c. Pelaksanaan PKS

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku Ket Satgas PKS Kasubag Umum & Kepega waian Ketua kelompok

JFA Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 6 8 9 10 11

1. Satgas PKS menyiapkan undangan/pengumuman dan menggandakan makalah yang akan disampaikan oleh penyaji

1 hari 2. Undangan/pengumuman disertai

makalah yang akan disajikan, disampaikan kepada Kepala Subbag Kepegawaian untuk diteruskan ke peserta PKS

3 jam 3. Undangan/pengumuman yang

telah disetujui Kasubbag

Kepegawaian dipasang pada papan pengumuman dan diserahkan kepada ketua Kelompok JFA dan Satgas PKS bersama dengan makalah yang akan di PKS kan

15 menit

4. Pada hari pelaksanaan PKS, Satgas menyiapkan daftar hadir peserta, catatan keikutsertaan (CKP) PKS, Moderator, Notulis, dan sarana lainnya seperti: ruangan, sound system, snack, dll.

1 jam

5. Satgas PKS mengarsipkan daftar hadir peserta, Catatan

Keikutsertaan PKS (CKP), notulen, undangan, dan makalah PKS yang akan digunakan sebagai sumber pembuatan laporan triwulan PKS

30 menit

(8)

d. Pelaporan

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku

Ket Sat gas PKS Kasu bag Umum & Kepega waian Ka bag Tata Usaha Sek reta ris Inspek

tur Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Berdasarkan arsip/data pelaksanaan PKS, Satgas PKS membuat pelaporan triwulan PKS dan disampaikan kepada

Kasubbag Kepegawaian

1 jam 2. Kasubbag Kepegawaian meneliti

dan memberi paraf laporan triwulan PKS dan diserahkan kepada Kepala Bagian Tata Usaha

20 menit 3. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu

dan memaraf diteruskan ke Inspektur

30 menit 4. Inspektur Meneliti dan memaraf

laporan triwulan PKS kemudian diserahkan ke Sekretaris untuk diberi nomor dan tanggal

20 menit 5. Sekretaris memberi nomor dan

tanggal kemudian diserahkan kepada Satgas PKS

10 menit 6. Satgas PKS menggandakan

Laporan Triwulan dan menyerahkan kembali ke Kasubbag Kepegawaian untuk diparaf dan diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha

20 menit 7. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu

dan memaraf diteruskan ke Inspektur

30 menit 8. Inspektur menandatangani

laporan triwulan PKS dan diserahkan ke Sekretaris untuk dikembalikan ke Satgas

30 menit 9 Satgas PKS mengirimkan hasil

laporan PKS kepada

Kapusdiklatwas dengan tembusan Sekretaris Utama dan

mengarsipkannya

15 menit

(9)

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

INSPEKTORAT

Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar

Telp (0361) 943390

(e-mail)

inspektorat_gianyar@yahoo.com

Nama SOP Pengajuan dan Penilaian Angka Kredit bagi Pejabat Fungsional Auditor (PFA) Nomor SOP

Tanggal Pembuatan 4 Mei 2015 Tanggal Pengesahan

Tanggal Revisi

Disahkan oleh Inspektur Kabupaten Gianyar,

I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I

NIP. 19590409 198203 1 001

Dasar hukum

Kualifikasi Pelaksanaan

1. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 19 Tahun 1996 tentang Jabatan Fungsional auditor dan Angka Kreditnya

2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 17/KEP/M.PAN/4/2002 tentang Penyesuaian Penamaan Jabatan Fungsional Auditor

3. Keputusan Bersama, Kepala BPKP dan BKN Nomor PER-1310/K/JF/2008 dan Nomor 24 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Auditor

4. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP-13.00.00-125/K/1997 tentang Petunjuk Teknis Ketentuan dan pelaksanaan Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya di Lingkungan Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah 5. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

Nomor KEP-817/K/JF/2002 tentang Prosedur Kegiatan Baku (Standard Operating Procedures) Penilaian dan Penetapan Angka Kredit bagi Jabatan Fungsional Auditor di Lingkungan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah

6. Permenpan Nomor PER-220/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya

7. Peraturan Kepala BPKP Nomor PER-708/K/JF/2009 tentang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

8. Peraturan Kepala BPKP Nomor PER 707/K/JF/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Penilaian Angka Kredit Auditor

9. Peraturan Kepala BPKP Nomor 503/K/JF/2010 tentang Prosedur Kegiatan Baku Penilaian dan Penetapan Angka Kredit.

Keterkaitan

Peralatan

Peringatan

Pencatatan dan Pendataan

(10)

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku

Ket PNS/ pemo hon Staf bag Umum & Kepega waian Kasubag Umum & Kepega waian Sek reta ris Inspek

tur Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Setiap semester Sekretariat Tim Penilai menyiapkan DUPAK seluruh PFA yang ada di Perwakilan

3 hari 2. Sebelum diserahkan ke bidang

dicatat terlebih dahulu dalam buku monitoring Penilaian Angka Kredit

2 hari 3. DUPAK dibawa ke masing-masing

Bidang dan diserahkan ke

Sekretaris Bidang untuk dibagikan ke PFA

30 menit 4. PFA membuat SPMK dan

menyampaikan kepada Atasan Langsung PFA untuk mendapat persetujuan

- 5. Atasan Langsung PFA meneliti

kelengkapan SPMK serta meneliti ketepatan dan kewajaran angka kredit, serta menandatangani SPMK yang diajukan PFA. Apabila terdapat keraguan atas

perhitungan angka kredit PFA dalam SPMK yang diajukan, Atasan Langsung yang

bersangkutan dapat melakukan koreksi dan memberikan catatan pada SPMK yang dimaksud

1 hari

6. Pada waktu-waktu yang telah ditentukan, PFA menyiapkan DUPAK dan dokumen-dokumen terkait lainnya kepada Pejabat Pengusul melalui Subbag Kepegawaian.

Untuk Auditor Ahli Madya dan Auditor Ahli Utama DUPAK disampaikan kepada Kepala Pe Ahli Utama DUPAK disampaikan kepada Inspektur melalui

Sekretariat Tim Penilai, sedangkan untuk Auditor Ahli Muda, Auditor Ahli Pertama, Auditor Penyelia, Auditor Pelaksana Lanjutan, dan Auditor Pelaksana disampaikan kepada Kepala Bagian Tata Usaha melalui Sekretariat Tim Penilai.

-

7. Sekretariat Tim Penilai Menerima DUPAK dan dokumen-dokumen terkait lainnya dari PFA dan mencatat tanggal penerimaannya dalam Buku Agenda Pejabat Pengusul

1 hari

8. Sekretariat Tim Penilai melakukan penelitian kelengkapan berkas DUPAK yang disampaikan dan menuangkan dalam Lembar Penguji Kelengkapan Dokumen Usulan Angka Kredit. Jika terdapat kekurangan, meminta PFA untuk melengkapi berkas. Dalam hal dijumpai keraguan atau kejanggalan atas hasil kegiatan pengawasan, Sekretariat Tim Penilai atas perintah Pejabat Pengusul dapat menanyakan hal tersebut kepada Atasan Langsung PFA yang bersangkutan

2 hari

(11)

permasalahan, Kasubbag

Kepegawaian membubuhkan paraf pada DUPAK dan menyampaikan DUPAK kepada Pejabat Pengusul untuk ditandatangani

10 Untuk DUPAK yang akan dinilai di Tim Penilai Pusat, Sekretariat Tim Penilai menyiapkan Surat Pengantar Penyampaian DUPAK dan mengirimkannya beserta DUPAK kepada Sekretariat Tim Penilai Pusat.

Untuk Dupak yang akan dinilai oleh Tim Penilai Setempat, Sekretariat Tim Penilai menyiapkan Nota Dinas

Penyampaian DUPAK Kepada Tim Penilai

30 menit

11 Sekretariat Tim Penilai Mencatat tanggal kirim dan penyerahan DUPAK pada Buku Agenda

30 menit 12 Tim Penilai menerima DUPAK dari

Sekretariat Tim Penilai dan melakukan penelitian kembali kelengkapan dokumen

1 hari 13 Tim Penilai melakukan penilaian

terhadap DUPAK dan menuangkan hasil penilaian dalam Lembar Penilaian Angka Kredit (LPAK). Setiap DUPAK dinilai oleh 2 (dua) orang Anggota Tim Penilai. Apabila terdapat perbedaan hasil penilaian, maka keputusan pemberian angka kredit diambil dalam sidang pleno Tim Penilai. Keputusan dalam sidang pleno Tim Penilai dituangkan dalam Berita Acara Penilaian Angka Kredit (B.A. PAK)

3 hari

14 Apabila terdapat perbedaan yang cukup material antara DUPAK dengan LPAK, maka penjelasan perbedaan harus dituangkan dalam Daftar Penjelasan

Perbedaan Angka Kredit (DPPAK)

1 hari

15 Tim Penilai menyerahkan LPAK, B.A. PAK, dan DPPAK kepada Sekretariat Tim Penilai untuk dibuatkan konsep PAK.

1 jam 16 Setelah konsep PAK selesai,

Sekretariat Tim Penilai menyerahkan kepada kepala Subbag Kepegawaian untuk direviu dan diparaf

1 hari 17 Selanjutnya konsep PAK

diteruskan ke Ketua Tim Penilai

untuk direviu dan diparaf 1 hari 18 Kemudian konsep PAK diserahkan

kembali ke Sekretariat Tim Penilai untuk diberi nomor dan

digandakan

1 hari 19 Setelah PAK digandakan oleh

Sekretariat Tim Penilai diteruskan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk direviu dan diparaf

1 hari 20 Kemudian PAK diteruskan ke

Ketua Tim Penilai untuk direviu

dan diparaf 1 hari

21 Final SK PAKdikembalikan ke Sekretariat Tim Penilai dan diteruskan ke Inspektur untuk ditandatangani, kemudian diserahkan kembali ke Sekretaris untuk diserahkan ke Sekretariat Tim Penilai untuk didistribusikan

(12)

22 Sekretariat Tim Penilai melakukan pencatatan pada buku monitoring sebelum didistribusikan kepada:

 PFA

 Pejabat Pengusul

 Pusbin JFA

 Biro Kepegawaian dan Organisasi

 BKN up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian

 Arsip Sekretariat Tim Penilai

1 hari

23 Sekretariat Tim Penilai mengarsipkan SK PAK

berdasarkan dosir yang ada di Sub Bagian Kepegawaian

30 menit

(13)

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

INSPEKTORAT

Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar

Telp (0361) 943390

(e-mail)

inspektorat_gianyar@yahoo.com

Nama SOP Pengusulan Pengangkatan Pertama dalam JFA

Nomor SOP

Tanggal Pembuatan 4 Mei 2015 Tanggal Pengesahan

Tanggal Revisi

Disahkan oleh Inspektur Kabupaten Gianyar,

I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I

NIP. 19590409 198203 1 001

Dasar hukum

Kualifikasi Pelaksanaan

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo. Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian

2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977

3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang jabatan Fungsional Pegawai Negeri sipil

4. Keppers Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/220/M. PAN/1/2008 tanggal 4 Juli 2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor

6. Peraturan Bersama ka. BPKP dan Kepala BKN Nomor PER-1310/K/JF/2008 dan Nomor 24 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Auditor

7. Peraturan Kepala BPKP Nomor PER-709/K/JF/2009 tanggal 14 Juli 2009 tentang Pelaksanaan Pengangkatan, Kenaikan Jabatan/Pangkat, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian dalam dan dari jabatan Fungsional Auditor 8. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

Nomor KEP-13.00.00-125/K/1997 tentang Petunjuk Teknis Ketentuan dan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya di Lingkungan Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah.

1. Menguasai komputer. 2. Memahami aturan JFA. 3. Cermat dan cekatan. 4. Terampil dan disiplin.

Keterkaitan

Peralatan

Komputer, printer, surat permohonan, buku agenda, dan alat tulis.

Peringatan

Pencatatan dan Pendataan

Apabila SOP tidak terlaksana, maka pengusulan pengangkatan pertama

(14)

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku Ket PNS/ pemo hon Staf bag Umum& Kepega waian Kasubag Umum & Kepega waian Sek

retaris Inspek tur Keleng kapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan dapat diusulkan untuk diangkat dalam JFA melalui jalur pengangkatan pertama dengan mengajukan Permohonan untuk dapat diangkat sebagai Auditor dengan mengisi format terlampir, yaitu:

a) Surat permohonan dari yang bersangkutan dapat diangkat menjadi JFA (Jabatan Fungsional Auditor) b) Surat pernyataan bersedia

untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan

30 menit

2. Selanjutnya, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian menugaskan staf untuk melengkapi berkas-berkas pendukung yang diperlukan

30 menit 3. Kepala Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian menugaskan staf untuk membuat konsep surat usulan Pengangkatan Pertama dalam JFA ke BPKP Perwakilan Prov. Bali (ditembuskan ke BPKP Pusat)

30 menit

4. Surat usulan direviu dan diparaf Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan diteruskan ke Sekretaris

30 menit 5. Sekretaris mereviu dan memaraf

kemudian usulan diteruskan ke Inspektur

15 menit 6. Inspektur mereviu dan diparaf

selanjutnya disampaikan ke Sekretaris untuk diberi nomor dan dikembalikan ke Sub Bagian Umum dan Kepegawaian untuk difinalkan.

2 jam

7. Surat yang sudah final diparaf oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sekretaris dan diteruskan ke Inspektur untuk ditandatangani selanjutnya disampaikan kembali ke Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian untuk

didistribusikan sesuai kebutuhan.

2 jam

8 Surat yang sudah final dicatat ke buku surat keluar dan diarsip sesuai dengan dorsir kepegawaian

15 menit

(15)

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

INSPEKTORAT

Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar

Telp (0361) 943390

(e-mail)

inspektorat_gianyar@yahoo.com

Nama SOP Pengusulan Kenaikan Jabatan dan Alih Jabatan Fungsional auditor Nomor SOP

Tanggal Pembuatan 4 Mei 2015 Tanggal Pengesahan

Tanggal Revisi

Disahkan oleh Inspektur Kabupaten Gianyar,

I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I

NIP. 19590409 198203 1 001

Dasar hukum

Kualifikasi Pelaksanaan

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian

2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Gaji Pokok PNS 3. Keppres Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional

Pegawai Negeri Sipil

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER-220/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya

5. Peraturan Bersama Kepala BPKP dan Kepala BKN Nomor PER-1310/K/JF/2008 dan Nomor 24 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya. 6. Peraturan Kepala BPKP Nomor PER-706/K/JF/2009 tentang

Pengangkatan ke dalam JFA melalui Perpindahan Jabatan

Keterkaitan

Peralatan

Peringatan

Pencatatan dan Pendataan

(16)

a. Pengusulan Kenaikan Jabatan Fungsional Auditor

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku

Ket PNS/ pemo hon Staf bag Umum& Kepega waian Kasubag Umum & Kepega waian Sek reta ris Inspek

tur Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. PFA yang telah memenuhi syarat yang ditentukan dapat diusulkan untuk dinaikkan jabatannya setingkat lebih tinggi berdasarkan hasil penilaian dan pertimbangan Tim Penilai Angka Kredit

-

2. Selanjutnya, Kepala Subbag Kepegawaian menugaskan staf untuk melengkapi berkas pendukung yang diperlukan dan sekaligus mengkonsep usulan kenaikan JFA

1 hari

3. Kepala Subbagian Kepegawaian menugaskan staf untuk mengkonsep usulan kenaikan jabatan fungsional auditor dilengkapi dengan berkas pendukung yang dipersyaratkan

1 hari

4. Untuk level Auditor Pelaksana sampai dengan Auditor Ahli Pertama, konsep SK Kenaikan Jabatan Fungsional Auditor setelah direviu dan diparaf. Kepala Subbagian Kepegawaian, Kepala Bagian Tata Usaha mereviu dan memaraf, konsep diteruskan kepada Inspektur untuk

diparaf/konsep yang telah diparaf diserahkan ke Sekretaris untuk diberi nomor dan tanggal dan dikembalikan ke Subbagian Kepegawaian untuk digandakan

1 jam

5. Final SK. KJFA yang telah digandakan, setelah diteliti dan diparaf Kasubbag Kepegawaian, kemudian diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha untuk diparaf, setelah diparaf diteruskan ke Inspektur untuk ditandatangani

10 menit

6. Final SK. KJFA ditandatangani Inspektur, kemudian

dikembalikan ke Subbag Kepegawaian melalui Sekretaris

5 menit 7. Staf Subbag Kepegawaian

mendistribusikan sesuai kebutuhan

5 menit 8. Untuk level Auditor Muda s.d

Auditor Pertama, usulan kenaikan jabatan disampaikan kepada Sekretaris Utama BPKP untuk memperoleh persetujuan, dengan dilengkapi bukti-bukti pendukung yang dipersyaratkan.

Proses penerbitan SK.K JFA dikeluarkan oleh Biro

Kepegawaian dan Organisasi BPKP

1 jam

9. Setelah surat dikirim Staf Kepegawaian mengarsip dengan dosir

10 menit

(17)

b.

Prosedur Pengusulan Alih Jabatan Fungsional Auditor

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku

Ket PNS/ pemo hon Staf bag Umum& Kepega waian Kasubag Umum & Kepega waian Sek reta ris Inspek

tur Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. PFA yang telah memenuhi syarat yang ditentukan dapat diusulkan untuk dialihkan jabatannya dari level Auditor Terampil menjadi Auditor Ahli yang didukung dengan surat permohonan yang bersangkutan untuk dialihkan jabatannya

-

2. Kepala Subbag Kepegawaian menugaskan Staf untuk melengkapi berkas pendukung yang diperlukan dan mengkonsep SK Alih Jabatan

1 hari

3. Staf Subbag Kepegawaian menyusun konsep SK Alih Jabatan Auditor, dilengkapi dengan berkas pendukung yang dipersyaratkan

1 jam

4. Kepala Subbag Kepegawaian mereviu dan memaraf diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha

30 menit 5. Kepala Bagian Tata Usaha

mereviu dan memaraf diteruskan ke Inspektur

20 menit 6. Inspektur mereviu dan memaraf

diserahkan ke Sekretaris

10 menit 7. Sekretaris Inspektur memberi

nomor dan tanggal kemudian dikembalikan ke Kepala Subbag Kepegawaian untuk digandakan

20 menit 8. SK Alih Jabatan digandakan

kemudian diteruskan ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diparaf dan diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha

10 menit

9. Kepala Bagian Tata Usaha memaraf kemudian diteruskan ke Inspektur untuk ditandatangani

10 menit 10. Inspektur menyetujui dan

menandatangan SK Alih Jabatan dan diteruskan ke Sekretaris untuk diserahkan ke Sub Bagian Kepegawaian

20 menit

11. SK Alih Jabatan didistribusikan sesuai keperluan kemudian di arsip sesuai dosir kepegawaian

30 menit

(18)

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

INSPEKTORAT

Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar

Telp (0361) 943390

(e-mail)

inspektorat_gianyar@yahoo.com

Nama SOP Pengusulan Pemberhentian dari Jabatan Fungsional

Nomor SOP

Tanggal Pembuatan 4 Mei 2015 Tanggal Pengesahan

Tanggal Revisi

Disahkan oleh Inspektur Kabupaten Gianyar,

I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I

NIP. 19590409 198203 1 001

Dasar hukum

Kualifikasi Pelaksanaan

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian

2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977

3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil

4. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS

5. Keppres Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER-220/M.PEN/7/208 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya.

Keterkaitan

Peralatan

Peringatan

Pencatatan dan Pendataan

(19)

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku

Ket PNS/ pemo hon Staf bag Umum& Kepega waian Kasubag Umum & Kepega waian Sek reta ris Inspek

tur Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Kepala Bagian Tata Usaha menerima surat dari Ketua Tim Penilai untuk pemrosesan pemberhentian dari JFA

10 menit 2. Kabag TU mendisposisi surat

tersebut ke Sub Bagian

Kepegawaian untuk diproses lebih lanjut

20 menit 3. Kasubbag Kepegawaian

memerintahkan Staf Kepegawaian untuk membuat konsep

pemberhentian dari JFA

20 menit 4. Staf Kepegawaian membuat

konsep surat usulan diserahkan ke Kepala Subbag Kepegawaian untuk diteliti kebenarannya dan diparaf dilanjutkan ke Kabag TU untuk diteliti kembali dan diparaf

20 menit

5. Setelah diparaf Kabag TU menyerahkan ke Sekretaris kemudian dilanjutkan ke Inspektur untuk diteliti kembali dan diparaf/disetujui

5 menit

6. Inspektur menyerahkan ke Sekretaris untuk diberi nomor dan tanggal surat SK

pemberhentian dari JFA

5 menit 7. Sekretaris memberi nomor dan

tanggal SK diteruskan ke Staf Subbag Kepegawaian untuk digandakan

5 menit 8. Staf Kepegawaian menggandakan

dan hasil penggandaan diserahkan ke Kasubag untuk diparaf dan diteruskan ke Kabag TU untuk diparaf

10 menit

9. Kepala Bagian Tata Usaha meneruskan melalui Sekretaris ke Inspektur untuk ditandatangani

5 menit 10. Inspektur menyerahkan ke

Sekretaris untuk dikembalikan ke Sub Bagian Kepegawaian untuk didistribusikan sesuai dengan tujuan mengarsipkan

5 menit

(20)

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

INSPEKTORAT

Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar

Telp (0361) 943390

(e-mail)

inspektorat_gianyar@yahoo.com

Nama SOP Pemrosesan Inpassing/penyesuaian Gaji Pokok

Nomor SOP

Tanggal Pembuatan 4 Mei 2015 Tanggal Pengesahan

Tanggal Revisi

Disahkan oleh Inspektur Kabupaten Gianyar,

I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I

NIP. 19590409 198203 1 001

Dasar hukum

Kualifikasi Pelaksanaan

1. Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 jo. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999

2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1969

3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1977 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2007.

Keterkaitan

Peralatan

Peringatan

Pencatatan dan Pendataan

(21)

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku

Ket PNS/ pemo hon Staf bag Umum& Kepega waian Kasubag Umum & Kepega waian Sek reta ris Inspek

tur Kelengkapan Wak tu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Inspektur menerima dan mempelajari juklak dan juknis

inpassing gaji pokok serta

mendisposisi kepada Kepala Bagian Tata Usaha, selanjutnya kepada Kepala Subbag

Kepegawaian, untuk diproses lebih lanjut

15 menit

2. Kepala Subbag Kepegawaian menugaskan Staf untuk

menyiapkan konsep SK inpassing gaji seluruh pegawai di

perwakilan dilengkapi dengan data pendukung yang diperlukan

1 ming

gu

3. Kepala Sub Bagian Kepegawaian menerima konsep SK Inpassing gaji dari Staf dan melakukan reviu berdasarkan data kepegawaian dalam dokumen pendukung, lalu membubuhkan paraf dan meneruskan kepada Kepala Bagian Tata Usaha untuk direviu

1 hari

4. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu konsep Surat Keputusan berikut dokumen/berkas kelengkapan dan membubuhkan paraf untuk diteruskan kepada Inspektur

1 hari

5. Inspektur meneliti dan memaraf konsep Surat Keputusan

Inpassing Gaji dan diserahkan ke

Sekretaris Inspektur untuk diberi Nomor, diserahkan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk digandakan

1 hari

6. Kepala Sub Bagian Kepegawaian memaraf Surat Keputusan

Inpassing yang sudah di call,

diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha dan Inspektur untuk ditandatangani

30 menit

7. Surat Keputusan yang telah ditandatangani oleh Inspektur selanjutnya diserahkan kembali ke Kepala Sub Bagian

Kepegawaian untuk diproses lebih lanjut

30 menit

8. Kepala Subbagian Kepegawaian menugaskan Staf untuk:

 Menggandakan SK sesuai dengan kebutuhan

 Membubuhkan stempel dinas pada Surat Keputusan

 Menyortir Sk yang telah digandakan dan dicap dinas sesuai dengan tembusan SK

 Membuat surat pengantar Sk yang ditujukan kepada pihak-pihak terkait

 Menyerahkan Surat Pengantar berikut SK yang akan dikirim kepada Kepala Subbagian Kepegawaian untuk diparaf/ditandatangani

10 menit

(22)

menandatangani Surat Pengantar

Pengiriman SK menit

10. Staf Kepegawaian menerima Surat Pengantar berikut SK yang akan dikirim dan selanjutnya:

 Mengagendakan dalam buku surat keluar sebagai bukti pengiriman

 Menyerahkan kepada Staf Subbagian Umum untuk dikirim sesuai dengan tujuan surat

20 menit

(23)

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

INSPEKTORAT

Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar

Telp (0361) 943390

(e-mail)

inspektorat_gianyar@yahoo.com

Nama SOP Pengusulan Pembebasan Sementara

dari JFA dan Pengangkatan kembali ke dalam JFA

Nomor SOP

Tanggal Pembuatan 4 Mei 2015 Tanggal Pengesahan

Tanggal Revisi

Disahkan oleh Inspektur Kabupaten Gianyar,

I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I

NIP. 19590409 198203 1 001

Dasar hukum

Kualifikasi Pelaksanaan

1. Permenpan Nomor PER-220/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya

2. Peraturan bersama Kepala BPKP Nomor PER-1310/K/JF/2008 dan Kepala BKN Nomor 24 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya

3. Peraturan Kepala BPKP Nomor PER-709/K/JF/2009 tentang Pelaksanaan Pengangkatan, Kenaikan Jabatan/pangka, Pembebasan sementara, Pengangkatan Kembali, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Fungsional Auditor

4. Keputusan Kepala BPKP Nomor Kep-122/K.SU/2011 tentang Penunjukan Pejabat yang Berwenang untuk atas Nama Kepala BPKP Menandatangani Keputusan Pengangkatan, Pemindahan, Pemberhentian, dan Mutasi Pegawai Lainnya serta Penetapan Angka Kredit Pejabat Fungsional di Lingkungan BPKP.

Keterkaitan

Peralatan

(24)

a. Prosedur Pengusulan Pembebasan Sementara Dari JFA

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku

Ket PNS/ pemo hon Staf bag Umum& Kepega waian Kasubag Umum & Kepega waian Sek reta ris Inspek

tur Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

a. Ketua Tim Penilai Angka Kredit/Kepala Sub Bagian Kepegawaian menyampaikan daftar PFA yang akan dibebaskan sementara / 4,5 tahun dalam pangkat tidak mencapai Angka Kredit minimal kepada Inspektur

10 menit

b. Pegawai yang tidak dapat mengumpulkan Angka Kredit minimal dalam waktu 5 tahun atau sebab-sebab lain dapat diusulkan untuk dibebaskan dari PFA

1. Inspektur mendisposisikan usulan tersebut ke Kepala Bagian Tata Usaha untuk diproses

10 menit 2. Kepala Bagian Tata Usaha

mendisposisikan usulan tersebut ke Kepala Sub Bagian

Kepegawaian untuk dibuatkan Nota Peringatan kepada PFA yang bersangkutan dan konsep surat usulan pembebasan JFA

10 menit

3. Selanjutnya, Kepala Sub Bagian Kepegawaian menugaskan Staf untuk melengkapi berkas-berkas pendukung yang diperlukan untuk difoto copy dan dilegalisir

1 hari

4. Kepala Sub Bagian Kepegawaian menugaskan kepada Staf untuk membuat konsep surat usulan pembebasan dari JFA

30 menit 5. Konsep surat pembebasan untuk

level Auditor Pelaksana sampai dengan Auditor Ahli Muda konsep direviu dan diparaf oleh Kepala Sub Bagian Keegawaian dan diteruskan kepada Kepala Bagian Tata Usaha

30 menit

6. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu dan memaraf, diteruskan ke Inspektur melalui Sekretaris

30 menit 7. Inspektur menyetujui dan

diserahkan ke Sekretaris untuk diberi nomor dan tanggal

20 menit 8. Sekretaris mengembalikan konsep

surat yang telah disetujui ke Sub Bagian Kepegawaian untuk digandakan

10 menit 9. Setelah digandakan surat

diserahkan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diparaf

10 menit 10. Kepala Sub Bagian Kepegawaian

menyerahkan ke staf untuk diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha untuk diparaf

10 menit 11. Kepala Bagian Tata Usaha

menyerahkan ke Sekretaris untuk diteruskan ke Inspektur untuk ditandatangani

10 menit 12. Setelah ditandatangani Inspektur

diserahkan kembali ke Sekretaris dan dikembalikan ke Sub Bagian Kepegawaian untuk proses

10 menit

(25)

selanjutnya

13. Staf Sub Bagian Kepegawaian mendistribusikan untuk level Auditor Ahli Madya dan Utama dikirim ke BPKP Pusat

20 menit 14. Surat yang akan dikirim terlebih

dahulu dicatat ke dalam buku agenda dan ekspedisi surat keluar

10 menit

b. Prosedur Pengangkatan Kembali ke dalam JFA

Untuk Level Auditor Pelaksana s.d Auditor Muda

No Uraian Prosedur

Pelaksanaan Mutu Baku

Ket PNS/ pemo hon Staf bag Umum& Kepega waian Kasubag Umum & Kepega waian Sek reta ris Inspek

tur Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Pegawai yang telah memenuhi syarat untuk diangkat kembali ke dalam JFA dapat diusulkan untuk diangkat kembali ke dalam JFA berdasarkan hasil penilaian angka kredit dari tim penilai angka kredit

-

2. Selanjutnya, Kepala Sub Bagian Kepegawaian menugaskan Staf untuk mengonsep surat usulan pengangkatan kembali ke dalam JFA, dilengkapi dengan berkas pendukung yang sudah difoto copy dan dilegalisir

1 hari

3. Konsep direviu oleh Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan diparaf diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha

30 menit 4. Untuk level Auditor Pelaksana

sampai dengan Auditor Ahli Muda, konsep Sk pengangkatan kembali ke dalam JFA setelah direviu Kepala Bagian Tata Usaha diiteruskan kepada Inspektur untuk ditandatangani

1 jam

5. Untuk level Auditor Ahli Madya dan Utama, usulan pengangkatan kembali ke dalam JFA

disampaikan kepada Sekretaris Utama BPKP untuk memperoleh persetujuan, dengan dilengkapi bukti-bukti pendukung yang dipersyaratkan. SK pengangkatan kembali diproses oleh BPKP Pusat

1 jam

6. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu dan memaraf konsep surat usulan pengangkatan kembali ke dalam JFA dan diteruskan ke Inspektur untuk Auditor Pelaksana s.d Auditor Muda

1 jam

7. Inspektur mereviu dan memaraf konsep surat dan diserahkan ke Sekretaris Inspektur untuk diisi nomor dan tanggal lalu

dikembalikan ke Sub Bagian Kepegawaian untuk digandakan

10 menit

8. Konsep surat diperbaiki dan digandakan sesuai kebutuhan, diserahkan ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diparaf dan diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha

20 menit

9. Kepala Bagian Tata Usaha memaraf surat usulan dan meneruskan ke Inspektur untuk ditandatangani, Inspektur

30 menit

(26)

menyerahkan ke Sekretaris Inspektur dan dikembalikan ke Sub Bagian Kepegawaian untuk didisposisikan

10. Staf kepegawaian mendisposisikan sesuai

kebutuhan, surat usulan dicatat dan diarsipan sesuai dengan dorsir kepegawaian

30 menit

(27)

SOP KASUBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

INSPEKTORAT KAB. GIANYAR

1. Prosedur Permohonan Perkawinan dan Perceraian

2. Pelaksanaan dan Pelaporan Pelatihan di Kantor Sendiri (PKS)

3. Pengajuan dan penilaian angka Kredit bagi Pejabat Fungsional auditor (PFA)

4. Pengusulan Pengangkatan Pertamadalam JFA

5. Pengusulan Kenaikan jabatan dan Alih Jabatan Fungsional Auditor

6. Pengusulan Pemberhentian dari Jabatan Fungsional

7. Pemrosesan Inpassing/penyesuaian Gaji Pokok

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat 320.627 pembacaan sekuen pada semua sampel kolom air yang terbaca dari hasil analisis mBRAVE dan teridentifikasi sebanyak 1.129 sekuen untuk spesies

Hasil produksi dari pabrik besi spons terutama digunakan sebagai bahan baku pembuatan baja yang nantinya akan dikirim ke Slab Steel Plant dan Billet Steel Plant.. 2.4.2 Pabrik

Adapun jumlah Dividen Interim/Tunai yang akan dibagikan oleh Perseroan dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham untuk periode Januari - Maret 2017 akan

Jaksa Agung dapat memerintahkan pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan eksaminasi ulang atau eksaminasi terhadap berkas perkara yang diputus bebas, perkara penting atau yang

(3) Hasil analisis perhitungan angket respon mahasiswa, memberikan respon positif terhadap pengembangan modul pembelajaran berbasis proyek pada mata kuliah

Makanan dan Minuman ”.. seeligeri menghasilkan hemolisis pada tusukan sheep blood dan oleh karena itu uji CAMPnya menunjukkan hasil positif. monocytogenes yang tidak dapat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu dan menganaliis pengaruh kompensasi dan disiplinkerja secara simultan dan parsial kepada kinerja pegawai honorer Dinas Bina Marga

Sedangkan untuk tahun 2016 niali rasio cakupan kas terhadap hutang lancar kembali mengalami penurunan sebesar 0,19 kali ini berarti bahwa pada tahun ini