JENJANG PENDIDIKAN : SMK
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi guru
Standar Isi
Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru
Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Pedagogik 1. Menguasai
karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional,dan intelektual.
1.1 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik,
intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya.
1.1.1 Menerapkan pendekatan peserta didik dengan aspek sosial-emosional.
1.1.1.1 Menjelaskan karakteristik peserta didik dengan aspek sosial-emosional pada setiap standar
kompetensi.
Guru dapat mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek sosial-emosional pada setiap standar kompetensi yang diampu
1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
1.2.1 Memahami potensi peserta didik.
1.2.1.1 Mendeskripsikan potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
Guru dapat mengidentifikasi potensi peserta didik dalam memahami standar kompetensi yang diampu.
1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
1.3 Memahami bekal-ajar awal peserta didik.
1.3 Mendeskripsikan bekal-ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
Guru dapat mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didik pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
1.4 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
1.4.1 Memahami kesulitan belajar
peserta didik.
1.4.1.1 Mendeskripsikan kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
Guru dapat mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik .
2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata
pelajaran yang diampu.
2.1.1 Menerapkan berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran.
2.1.1.1 Menjelaskan berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
Guru dapat menjelaskan teori-teori belajar pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
Guru dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu.
2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik
2.2.1.Memahami berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
2.2.1.1 Menjelaskan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
Kelas
pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.
teknik pembelajaran yang mendidik.
mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.
diampu
Guru dapat memilih metode pembelajaran yang mendidik pada setiap kompetensi dasar furnitur yang diampu
Guru dapat memilih model pembelajaran yang mendidik pada setiap kompetensi dasar furnitur yang diampu
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
3.1 Memahami prinsip- prinsip pengembangan kurikulum.
3.1.1 Menjelaskan prinsip- prinsip pengembangan kurikulum.
3.1.1.1 Mengidentifikasi prinsip- prinsip
pengembangan kurikulum.
Guru dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip pengembangan kurikulum pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
3.2 Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu.
3.2 .1 Memahami
tujuan pembela-jaran. 3.2.1.1 Menyusun tujuan
pembelajaran yang diampu.
Guru dapat menyusun tujuan pembelajaran pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diampu.
3.3 Menjelaskan pengalaman belajar yang sesuai.
3.3 Memilih pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Guru dapat memilih pengalaman belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
3.4 Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.
3.4.1 Memahami materi pembela-jaran yang diampu.
3.4.1.1 Mampu meilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan
pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.
Guru dapat memilih materi pembelajaran sesuai pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
3.5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik.
3.5.1 Menjelaskan materi pembelajaran secara benar.
3.5.1.1 Mampu menyusun materi pembelajaran secara benar.
Guru dapat menyusun materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik dalam setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian
3.6.1 Mengidentifikasi indikator dan
3.6.1 Dapat menyusun indikator
Kelas
instrumen penilaian. SK/KD pada setiap standar kompetensi
furnitur yang diampu
4. Menyelenggarakan pembelajaran yangmendidik.
4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik.
4.1.1 Menjelaskan prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik.
4.1.1.1 Mengidentifikasi prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang
mendidik.
Guru dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip perancangan pembelajaran (RPP) yang mendidik berdasarkan Permen Diknas No. 41/2007 tentang Standar Proses dengan urut.
4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran.
4.2.1 Menganalisis komponen-komponen rancangan pembelajaran.
4.2.1 Mengidentifikasi komponen-komponen rancangan pembelajaran.
Guru dapat mengidentifikasi komponen rancangan pembelajaran (RPP) yang mendidik berdasarkan Permen Diknas No. 41/2007 tentang Standar Proses dengan tepat.
4.3 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan.
4.3.1 Membuat rancangan
pembelajaran yang lengkap.
4.3.1 Melaksanakan rancangan
pembelajaran yang lengkap. Guru dapat menyusun rancangan
pembelajaran (RPP) yang mendidik berdasarkan Permen Diknas No. 41/2007 tentang Standar Proses untuk kegiatan di dalam kelas pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu.
4.4 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di la-boratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang diper-syaratkan.
4.4.1 Mengerti pembelajaran yang mendidik di kelas, di la-boratorium.
4.4.1 Melaksanakan
pembelajaran yang mendidik di laoratorium.
Guru dapat melaksanakan pembelajaran pada setiap kompetensi dasar furnitur yang diampu di lapangan sesuai dengan rancangan pembelajaran (RPP) yang mendidik
berdasarkan Permen Diknas No. 41/2007 tentang Standar Proses dengan tepat.
4.5 Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan matapelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
4.5.1 Mengerti tentang media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik.
4.5.1 Memahami media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik.
Guru dapat menggunakan media dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik setiap standar kompetensi furnitur dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara tepat.
Kelas teknologi
informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu.
teknologi informasi yang tepat dalam pembelajaran.
informasi yang tepat dalam pembelajaran.
berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, secara lisan pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu.
6. Memfasilitasi pe-ngembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasika n berbagai potensi yang dimiliki.
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal.
6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya.
6.1.1 Menentukan berbagai kegiatan pembelajaran.
6.1.1.1 Memilih berbagai
kegiatan pembelajaran. Guru dapat memilih berbagai kegiatan
pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu.
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik,dan santun dengan peserta didik.
7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.
7.1.1 Menentukan berbagai strategi berkomunikasi secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.
7.1.1 Memilih berbagai strategi berkomunikasi secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.
Guru dapat memilih berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun dengan tulisan atau bentuk lain yang relevan pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu.
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan ka-rakteristik mata pelajaran yang diampu.
8.1.1 Melakukan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.1.1 Mengidentifikasi prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
Guru dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi hasil belajar sesuai dengan karakteristik pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu.
8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.
8.2.1 Mengidentifikasi aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting.
8.2.1 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting.
Guru dapat menentukan aspek-aspek hasil belajar yang penting untuk dinilai dan di evaluasi sesuai dengan karakteristik pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.3.1 Memahami prosedur penilaian dan evaluasi proses
8.3.1.1 Menjelaskan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
Kelas
dan hasil belajar. 8.4 Mengembangkan instrument
penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.4.1 Menganalisis instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.4.1 Menyusun instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
Guru dapat menyusun instrumen penilaian dan evaluasi proses pembelajaran pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
8.5Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.
8.5.1 Melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
8.5.1.1 Meyusun penilaian proses dan hasil belajar.
Guru dapat mengadministrasikan penilaian dan evaluasi hasil belajar secara
berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrumen pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu.
8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.
8.6.1 Mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar.
8.6.1.1 Memanfaatkan hasil penilaian proses dan hasil belajar.
Guru dapat mengolah hasil penilaian proses pembelajaran untuk berbagai tujuan pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu.
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar
9.1.1 Mengolah informasi hasil
penilaian dan evaluasi.
9.1.1.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi.
Guru dapat menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program pengayaan pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu berdasarkan pedoman dari BNSP 9.2 Menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.
9.2.1 Mengolah informasi hasil penilaian dan evaluasi.
9.2.1.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi.
Guru dapat menggunakan informasi hasilpenilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkankualitas
pembelajaranpada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
9.3.1
Menginformasikan hasil penilaian dan evaluasi.
9.3.1 Melakukan refleksi terhadap hasil penilaian dan evaluasi.
Guru dapat melakukan refleksi terhadap pembelajaran standar kompetensi furnitur yang telah dilaksanakan
9.4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pem-belajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
9.4.1 Mengolah informasi hasil penilaian dan evaluasi pem-belajaran.
9.4.1.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi pem-belajaran.
Kelas 10. Melakukan
tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas
pembelajaran.
10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
10.1.1 Menjelaskan makna refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
10.1.1.1 Memahami makna refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Guru dapat menyusun prososal PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan
pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.
10.2.1 Mendeskrip-sikan hasil refleksi.
10.2.1.1 Melakukan analisis terhadap hasil refleksi.
Guru dapat melakukan PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.
10.3.1
Mengidentifikasi masalah siswa dalam proses pembelajaran.
10.3.1.1 Menyusun proposal PTK.
Guru dapat menyusun laporan PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada setiap standar kompetensi furnitur yang diampu
Profesional 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
1. 1 Memahami materi, konsep-konsep, dan pola pikir keilmuan serta penerapannya secara fleksibel.
1. 1.1 Menerapkan pekerjaan dasar-dasar
furnitur/cabinet making
1.1 .1.1 Menjelaskan proses pelaksanaan pekerjaan dasar-dasar furnitur/ cabinet making.
Menjelaskan perlengkapan pekerjaan furnitur sesuai fungsinya.
Menjelaskan proses pekerjaan furnitur sesuai tahapannya.
1.1.1.2 Melaksanakan proses pekerjaan dasar pekerjaan furnitur/cabinet making.
Melaksanakan dasar pekerjaan furniture sesuai tahapan.
Melaksanakan proses pekerjaan furniture sesuai prosedur.
1.1.2 Memahami dasar furnitur/ cabinet making
1.1.2.1 Mendeskripsikan dasar-dasar furnitur/cabinet making.
Mengidentifikasi furnitur berdasarkan konstruksinya.
Mendeskripsikan bentuk furnitur sesuai fungsinya.
1.1.2.2 Mendeskripsikan bahan furniture.
Kelas
Membandingkan bahan furnitur sesuai fungsinya.
Mengidintifikasi tipikal furnitur sesuai pemotongan penampang
Menentukan kadar air kayu dengan MC-meter untuk bahan furnitur
Membandingkan bahan furniture sesuai kualitasnya
1.1.3 Memilih bahan furnitur/ mebel kayu
1.1.3.1 Menjelaskan prosedur pemilihan bahan konstruksi kayu.
Memilih bahan kayu untuk furnitur
Menentukan kadar air kayu dengan MC-meter untuk bahan furnitur
Membandingkan bahan furniture sesuai kualitasnya
1.1.4 Memesan bahan dan perlengkapan furniture.
Memesan bahan dan perlengkapan furnitur.
1.1.5 Mengendalikan kualitas bahan.
Mengendalikan kualitas bahan furnitur.
1.1.6 Melakukan penyimpanan bahan.
Melakukan penyimpanan bahan.
2. Menguasai standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
2.1 Memahami standar kompetensi mata pelajaran yangdiampu.
2.2 Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. 2.3 Memahami tujuan
pembelajaran yang diampu.
2.1.1 Membuat sambungan dan hubungan kayu untuk pekerjaan mebel/furnitur
2.1.1.1 Menjelaskan pembuatan sambungan dan hubungan kayu.
Menjelaskan jenis sambungan melebar sesuai standar
Menjelaskan jenis hubungan sudut sesuai standar
2.1.1.2 Melukis pekerjaan kayu.
Melukis tanda paring pada kayu sesuai posisi.
Melukis tanda buangan dan pemotongan pada kayu sesuai gambar kerja.
Kelas
Memotong kayu dengan gergaji portable.
Memotong kayu dengan gergaji stasioner. 2.1.1.4 Membelah kayu. Membelah kayu dengan gergaji tangan.
Membelah kayu dengan mesin portabel. Membelah kayu dengan mesin stationer. 2.1.1.5 Mengetam kayu. Mengetam kayu dengan ketam tangan.
Mengetam kayu dengan mesin portabel.
Mengetam kayu dengan mesin stationer.
2.1.1.6 Membuat sambungan kayu.
Membuat sambungan kayu melebar sesuai konstruksi.
Membuat sambungan kayu melebar sesuai aturan.
2.1.1.7 Membuat hubungan kayu.
Membuat hubungan kayu disudut sesuai dengan konstruksi.
Membuat hubungan kayu pada sesuai dengan aturan.
Membuat hubungan kayu pada persilangan sesuai dengan konstruksi.
2.1.1.8 Merakit sambungan dan
Kelas
Merakit hubungan kayu sudut, pertemuan dan silang sesuai prosedur.
2.1.2 Merencana- kan pekerjaan mebel kayu
2.1.2.1 Mendeskripsikan penyusunan rencana pekerjaan.
Mendeskripsikan Jenis kegiatan sesuai urutan pekerjaan.
Menusun rencana kerja sesuai urutan pekerjaan.
2.1.2.2 Mendeskripsikan
persyaratan kerja. Mengidentifikasi uraian dan persyaratan pekerjaan secara menyeluruh.
Mendeskripsikan uraian dan persyaratan pekerjaan dengan tertib dan teratur.
2.1.2.3 Merencanakan proses pelaksanaan dan
penyelesaian pekerjaan.
Merencanakan peralatan pekerjaan furnitur sesuai kebutuhan.
Memiih perlengkapan pekerjaan furnitur sesuai kebutuhan.
2.1.2.4 Memilih peralatan dan
perlengkapan kerja. Menentukan peralatan yang sesuai dengan jenis konstruksi
Menentukan bahan finishing yang sesuai dengan kualitas furnitur.
3. Mengembangkan
2.1.3 Menghitung kebutuhan bahan
2.1.3.1 Menjelaskan pengukuran dan
Kelas materi
pembelajar-an yang diampu secara kreatif.
pekerjaan mebel kayu
perhitungan bahan. Membuat daftar potong bahan sesuai kebutuhan.
2.1.3.2 Melaksanakan pengukuran dan
perhitungan bahan secara sederhana.
Mengukur dimensi bahan sesuai gambar.
Menghitung kebutuhan volume bahan sesuai gambar rencana.
2.1.3.3 Menghitung kuantitas kebutuhan bahan.
Menghitung kebutuhan bahan konstruksi sesuai gambar.
Menghitung kebutuhan asesoris sesuai gambar/ rencana.
Menghitung kebutuhan bahan finishing sesuai gambar.
3.1 Memilih materi
pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.2 Mengolah materi pelajaran
yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
3.1.1 Membuat bentuk komponen
pekerjaan mebel kayu
3.1.1.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk komponen pekerjaan kayu.
Mengidentifikasi jenis komponen pekerjaan kayu sesuai bentuknya.
Menjelaskan bentuk-bentuk komponen pekerjaan kayu sesuai peruntukannya.
3.1.1.2 Membuat komponen mebel/profil kayu.
Membuat komponen mebel sesuai gambar rencana.
Membuat bentuk profil kayu sesuai gambar rencana.
3.1.1.3 Melaksanakan pembubutan kayu.
Membubut kayu untuk furnitur sesuai SOP
Kelas
3.1.1.4 Merakit (installing) komponen mebel.
Menyiapkan perlengkapan merakit sesuai keperluannya.
Merakit komponen mebel dengan tertib sesuai urutan.
3.1.2 Membuat gambar kerja dan daftar komponen pekerjaan mebel kayu
3.1.2.1 Menjelaskan prosedur pembuatan gambar kerja dan daftar komponen.
Menjelaskan prosedur pembuatan gambar kerja secara teratur dan berurutan.
Menjelaskan prosedur pembuatan daftar komponen secara teratur dan berurutan.
3.1.2.2 Membuat gambar kerja/ set out.
Menggambar gambar tampak dan
penampang dengan menggunakan skala yang jelas.
Menggambar gambar detail dengan memakai skala yang lebih teliti dan jelas.
3.1.2.3 Membuat daftar komponen dan gambar detail sambungan.
Membuat daftar komponen konstruksi sesuai gambar kerja.
Membuat daftar komponen asesoris dan finishing sesuai gambar dan rencana kerja.
3.1.2.4 Memeriksa gambar kerja (shop drawing).
Memeriksa kebenaran gambar konstruksi dengan teliti sesuai aturan dan standar.
Memeriksa kesesuaian bentuk dan ukuran gambar sesuai rencana.
3.1.3 Mengguna-kan peralatan tangan
3.1.3.1 Menjelaskan peralatan tangan dan listrik pekerjaan
Kelas
dan listrik mebel kayu.
Menjelaskan jenis peralatan portable sesuai fungsinya.
3.1.3.2 Menggunakan peralatan tangan dan listrik pekerjaan mebel kayu.
Menggunakan peralatan tangan sesuai fungsinya
Menggunakan peralatan listrik sesuai fungsinya.
3.1.3.3 Merawat peralatan tangan dan listrik pekerjaan mebel kayu.
Menyimpan peralatan tangan dan listrik dengan baik dan teratur.
Merawat peralatan tangan dan listrik pekerjaan mebel dengan baik sesuai aturan.
3.1.4 Menggunakan peralatan mesin tetap/statis
3.1.4.1 Menjelaskan peralatan mesin tetap pekerjaan mebel kayu.
Menjelaskan jenis mesin statis sesuai fungsinya.
Menjelaskan komponen mesin statis sesuai fungsinya.
Menjelaskan syarat keamanan mesin statis sesuai petunjuk.
3.1.4.2 Menggunakan peralatan mesin tetap pekerjaan mebel kayu.
Menjelaskan cara kerja mesin statis sesuai buku petunjuknya.
Menggunakan mesin statis sesuai SOP dan fungsinya.
3.1.4.3 Merawat peralatan mesin tetap pekerjaan
Kelas
kayu. Merawat Mesin tetap/statis sesuai buku petunjuk
3.1.5 Merencana-kan persiapan
pekerjaan finishing
3.1.5.1 Menjelaskan persiapan pekerjaan finishing.
Menjelaskan jenis finishing sesuai kriterianya
Menyeleksi jenis finishing yang sesuai media yang akan difinishing
3.1.5.2 Menggunakan material untuk persiapan
permukaan.
Menggunakan material untuk membersihkan permukaan kayu
Menggunakan kertas amplas ntuk menggosok permukaan
Memilih bahan penutup pori dengan jenis dan warna media yang akan finishing.
4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelan-jutan dengan me-lakukan tindakan reflektif.
4.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus.
4.2 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan.
4.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk
peningkatan keprofesionalan. 4.4 Mengikuti kemajuan zaman
dengan belajar dari berbagai sumber.
4.1.1 Membuat komponen dan detail sambungan bentuk rumit
4.1.1.1 Menjelaskan komponen dan detail sambungan.
Menjelaskan jenis komponen mebel dan fungsinya.
Menjelaskan detail sambungan sesuai konstruksi dan fungsinya.
4.1.1.2 Menggambar pola bahan
Merencanakan pola bahan sesuai gambar kerja.
4.1.1.3 Membuat komponen konstruksi.
Mengidentifikasi konstruksi sesuai gambar kerja
Kelas
4.1.1.4 Merakit komponen dan
sambungan. Perlengkapan untuk merakit disiapkan sesuai kebutuhan
Komponen dan sambungan dirakit dengan tertib sesuai urutan
4.1.2 Melakukan penyetelan unit- unit lemari tanam di workshop (installing)
4.1.2.1 Menjelaskan unit-unit lemari tanam.
Unit-unit lemari tanam dijelaskan sesuai gambar
4.1.2.2 Menyetel unit-unit lemari tamu.
Prosedur penyetelan lemari tanam dilakukan sesuai urutan.
Penyetelan lemari tanam dilaksanakan sesuai gambar
4.1.3 Merakit mebel dan asesoris (assembling)
4.1.3.1 Melaksanakan perakitan
mebel dan asesoris. Merakit Mebel sesuai gambar kerja.
Asesoris dipasang sesuai dengan gambar.
4.1.3.2 Menjelaskan teknik perakitan mebel dan asesoris.
Teknik perakitan mebel dijelaskan sesuai SOP.
Teknik pemasangan asesoris dijelaskan sesuai petunjuk
4.1.4 Membuat pola untuk pekerjaan ukir
4.1.4.1 Menjelaskan cara pembuatan pola pekerjaan ukir.
Menjelaskan perlengkapan pembuatan pola ukir sesuai dengan kegunaannya.
Kelas
Menjelaskan tahapan pembuatan pola ukir sesuai petunjuk
4.1.4.2 Membuat pola pekerjaan ukir.
Membuat rancangan pola ukir sesuai desain
Mempersiapkan perlengkapan pembuatan pola ukir sesuai standart
Membuat pola ukir sesuai SOP
4.1.5 Melakukan pengukiran
4.1.5.1 Mendeskripsikan pengukiran.
Mengidentifikasi peralatan ukir secara rinci
Mendeskripsikan manfaat peralatan ukir secara rinci
4.1.5.2 Mengukir bentuk sederhana.
Membuat desain dan pola ukir sederhana sesuai standart
Menggunakan peralatan ukir dalam kondisi baik dan tajam
Mengukir bentuk sederhana sesuai pola
4.1.5.3 Mengukir bentuk rumit. Membuat desain dan pola ukir bentuk rumit sesuai standart.
Menggunakan peralatan ukir dalam kondisi baik dan tajam
Mengukir bentuk rumit sesuai pola
4.1.6 Melaksanakan pekejaan finishing
4.1.6.1 Mendeskripsikan
pekerjaan finishing. Menjelaskan jenis-jenis pekerjaan finishing
Menjelaskan kelebihan masing –masing jenis finishing
Kelas
dengan teknik oles.
Melakukan finishing cara politur
4.1.6.3 Melakukan finishing dengan teknik semprot.
Menggunakan spraygun / pistol semprot
Melakukan finishing cara melamin
Menganalisis kegagalan finishing melamin
4.1.6.4 Melakukan finishing dengan teknik topcoating.
Melakukan finishing cara duco
Menganalisis kegagalan finishing cara duco
4.1.7 Merancang pembelahan log dan pola
4.1.7.1 Menjelaskan prinsip-prinsip pembelahan log dan pola.
Menjelaskan prinsip pembelahan log berbagai arah sesuai standar dan kebutuhan
Menjelaskan pola pembelahan log sesuai standar
4.1.7.2 Menentukan sistem pembelahan kayu.
Menentukan sistim pembelahan kayu berdasarkan pola serat.
Menentukan pola pembelahan kayu berdasarkan kondisi kayu dan kebutuhan.
4.1.7.3 Membuat pola. Membuat pola sesuai dengan kebutuhan komponen mebel