• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk memahami pengertian sistem informasi, maka perlu kita ketahui

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk memahami pengertian sistem informasi, maka perlu kita ketahui"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

13 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Sistem Informasi

Untuk memahami pengertian sistem informasi, maka perlu kita ketahui bahwa suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, sama tepadu.(Tata Sutabri ,2012:10)

Dan informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya.(Tata Sutabri; 2012:29)

Sedangkan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.(Tata Sutabri;2012:46)

II.2. Sistem Informasi Geografis

Menurut Eddy Prahasta (2009;109-110) Istilah ”Goegrafis” merupakan bagian dari spasial (keruangan).Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian atau bahkan bertukar satu sama lainnya hingga muncullah istilah yang ketiga, geospasial. Ketiga istilah ini mengandung pengertian yang kurang lebih serupa di dalam konteks GIS. Penggunaan kata “Geografis” mengandung pengertian suatu persoalan atau hal mengenai (wilayah dipermukaan) bum:

(2)

baikpermukaan dua ddimensi atau tiga dimensi. Dengan demikian, istiliah “informasi geografis“ mengandung pengertian informasi mengenai tempat-tempat yang terletak di permukaan bumi, pengetahuan mengenai posisi dimana suatu objek terletak di permukaan bumi, atau informasi mengenai keterangan-keterangan (atribut) objek penting yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya diberikan atau diketahui. Dengan memperhatikan pengertian sistem informasi, maka SIG juga dapat dikatakan sebagai suatu kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik dan logika yang berkenaan dengan objek-objek penting yang terdapat dipermukaan bumi. Jadi SIG juga merupakan sejenis perangkat lunak, perangkat keras yang dapat digunakan untuk memfasilitasi proses pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran data/informasi geografis berikut atribut-atribut trerkait.

II.3. Aplikasi Web

Kepopuleran Internet di seluruh dunia mendorong aplikasi web semakin diminati. Dengan menggunakan aplikasi web, Anda hanya perlu menempatkan aplikasi dalam sebuah server dan dengan sendirinya aplikasi tersebut dapat diakses dari mana pun, sepanjang pemakai dapat mengakses web server-nya. Aplikasi web adalah sebuah jenis aplikasi yang diakses melalui browser, misalnya

(3)

II.4. PHP

PHP (kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor) itu bahasa pemrograman

berbasis web. Jadi, PHP itu adalah bahasa program yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web (website, blog, atau aplikasi web).

PHP termasuk bahasa pemrograman yang hanya bisa dijalankan di sisi server, atau sering disebut Side Server Language, jadi program yang dibuat

dengan kode PHP tidak bisa berjalan kecuali dia dijalankan pada server web, tanpa adanya server web yang terus berjalan dia tidak akan bisa dijalankan. Salah satu web server yang biasa kita pakai dan gratis (free) adalah apache karena berbasis web, maka aplikasi yang dibuat dengan PHP adalah berbasis web, artinya kita bisa melihat hasilnya dengan menjalankannya dari web browser seperti ;

internet explorer (IE), Mozila firefox, Chrome atau Browser populer lainnya.

Hasil dari PHP adalah berbetuk web, baik itu website (web pribadi, web portal berita, web profil perusahaan, dan lain-lain), blog maupun aplikasi berbasis

web (seperti ; aplikasi penggajian, aplikasi toko, aplikasi manajemen kantor, dan

lain-lain).(Bunafit Nugroho; 2013:153-154)

Menurut Abdul Kadir (2009;4-5) File yang hanya berisi kode HTML mendukung pembuatan aplikasi yang melinatkan database karena HTML dirancang untuk menyajikan informasi yang bersifat statis (tampilan yang isinya tetap hingga web master atau penanggung jawab web melakukan perubahan isi). Oleh karena itu, selanjutnya muncul pemikiran untuk membuat suatu perantara yang memungkinkan aplikasi bisa menghasilkan sesuatu yang bersifat dinamis dan berinteraksi dengan database. Akhirnya lahirlah berbagau perantara seperti

(4)

PHP, ASP, dan JSP. Contoh pada gambar II.1 memperlihatkan skema yang memungkinkan suatu aplikasi berinteraksi dengan database menggunakan PHP.

Gambar II.1. Mekanisme pemanggilan aplikasi web bertipe PHP Sumber : Abdul Kadir; 2009:4

Pada Gambar II.1, setelah web server menemukan file yang diminta pemakai (sesuatu.php), file tersebut diserahkan ke mesin PHP untuk diproses. Bila PHP mendeteksi adanya interaksi dengan databse, maka PHP akan melakukan permintaan pada database server dan hasil dari database server diproses lebih lanjut. Setelah semua isi file diproses, maka hasilnya (berupa suatu kode HTML) diserahkan ke web server. Selanjutnya, web server mengirimkan kode HTML kepada pemakai. Berdasarkan penjelasan tersebut, terlihat bahwa kode sumber PHP (sesuatu.php) tidak akan diketahui oleh pemakai karena pemakai hanya menerima kode hasil pemrosesannya. Dengan cara seperti ini, kerahasiaan kode sumber bisa terjaga. Tidak perlu ada kekhawatiran bahwa pemakai bisa melihat password yang digunakan untuk mengakses database.

Web server Mesin PHP Kode HTML File sesuatu.php Database server      

(5)

PHP sendiri adalah perangkat lunak yang bersifat free (gratis). Bisa mengunduhnya di Internet melalui situs www.php.net. Namun. Perlu diketahui, PHP terkadang dikemas dalam bundel perangkat lunak, misalnya pada WAMP5, hal menarik lainnya adalah PHP bersifat multiplatfrom. Artinya, PHP dapat berjalan pada berbagai sistem, seperti Windows, Linux, dan UNIX.

II.5. MySQL

SQL penting sekali di pelajari, karena dalam setiap kasus pemrograman database, perintah SQL selalu digunakan untuk membuat query data didalam

database. Jadi, MySQL itu adalah adalah software atu program database server,

sedangkan SQL adalah bahasa pemrogramannya, dia itu bahasa permintaan (query) dalam database server ternasuk dalam MySQL itu sendiri.

Database MySql adalah program berbasis DOS, perintah dasarnya adalah

SQL (Structured Query Language), anda dapat mengaksesnya dari jendela DOS Prompt atau Command prompt.(Bunafit Nugroho; 2013:26)

Menurut Abdul Kadir (2009:15) MySQL (baca: mai-se-kyu-al) merupakan software yang tergolong database server dan bersifat Open Souerce.

Open Souerce menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code

(kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk

executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan

bisa diperoleh dengan cara mengunduh di Internet secara gratis. Hal menarik lainnya adalah MySQL juga bersifat multiplatform. MySQL dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi.

(6)

II.6. Macromedia Dreamweaver

Dreamweaver adalah sebuah editor profesional untuk mendisain web

secara visual dan mengolah situs atau halaman web. Dreamweaver merupakan

software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web Progranner

dalam mengembangkan situs web, karena Dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kesempatan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam disain maupun membangun situs web. (Madcoms Madium, 2011:13)

Selain itu Dreamweaver juga digunakan sebagai tool untuk memadukan disain web yang dibuat dengan HTML dan melakukan coding scripting bahasa pemrograman web dalam membuat web menjadi lebih dinamis. (Master.com;2012:37)

II.7. Basis Data

Database (basis data) sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang

terkait. Secara teknis, yang berada dalam sebuah databse adalah sekumpulan tabel atau objek lain (indeks, view, dan lain-lain). Tujuan utama pembuatan

database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data. Data dapat

ditambahkan, diubah, dihapus, atau dibaca dengan relatif mudah dan cepat. Sebuah tabel(atau kadang disebut relasi) berisi sejumlah baris dan kolom. Perpotongan baris dan kolom menyatakan sebuah data. Gambar 1.8 menunjukkan contoh sebuah tabel. Pada tabel tersebut terdapat 4buah kolom dan 5 buah baris (Abdul Kadir ;2009:14)

(7)

Nip Nama Alamat Kota 90023 Ali Hamdan Jl.Turangga 23 Yogya 90024 Sardi Waskito Jl.Karya 11/7 Yogya

90025 Ida Rohanda Jl.Timang 98A Sleman 91026 Rahmanda Jl.Gatotkaca 2 Yogya 91027 Prabukusuma Jl.Amarta 3 Magelang

Gambar II.2. Contoh Tabel Pribadi Sumber: Abdul Kadir ;2009:15

Saat ini tersedia banyak perangkat lunak yang ditujukan untuk mengelola

database. Perangkat lunak seperti itu biasa dinamakan DBMS (database management system), Access, MS SQL Server, dan MySQL merupakan segelintir

contoh produk pengelola database. Beberapa di antaranya berkelas database

server, yaitu jenis yang secara aktif memantau permintaan menanggapi

permintaan data. Adapun yang bukan termasuk database server adalah

Access.(Abdul Kadir; 2009:15)

II.7.1. Kamus Data

Kamus data pada prinsipnya merupakan metadata basis data yang berukuran relatif kecil. Salah satu bagian yang terintegrasi pada DBMS bertipe relational adalah kamus data (Data Dictionary), yang menyimpan metadata atau

Sebuah baris Kolom

(8)

informasi-informasi mengenai basis data, termasuk nama-nama dan defenisi-defenisi untuk setiap tabel basis data. Kamus data biasanya merupakan bagian dari katalog sistem (System Catalog) yang dibentuk untuk setiap basis data. Katalog sistem mendeskripsikan semua objek basis data, termasuk data tentang tabel-tabel, seperti nama tabel, pembuat tabel, pengguna yang berhak menggunakannya, nama dan tipe data, kunci tamu (Foreign key) dan kunci primer (Primary key), berkas index, dan sebagainnya. Katalog sistem diciptakan oleh DBMS dan informasinya di tabel sistem, yang padanya dapat dilakukan permohonan seperti tabel data biasa, jika pengguna memiliki hak yang memadai.

PERANGKAT LUNAK REPORSITORI

Objek Relasi Tipe Perluasan Manajemen Konfigurasi dan Perluasan

Gambar II.3. Komponen arsitektur sistem basisdata Sumber : Adi Nugroho; 2011:530

Kamus data bersifat aktif atau pasif. Kamus data dikelola secara otomatis oleh perangkat lunak pengelola basis data. Sistem aktif selalu konsisten dengan struktur asli dan defenisi basis data karena dipelihara oleh sistem itu sendiri. Kamus data pasif dikelola oleh pengguna-pengguna sistem, dan dimodifikasi kapanpun struktur basis data berubah. Karena modifikasi ini harus dilakukan oleh

Model Informasi

Basis Data Reporsitori

(9)

pengguna secara manual, kamus data mungkin bukan merupakan struktur basis data saat ini. Bagaimanapun juga, kamus data pasif mungkin dipelihara sebagai basis data terpisah. Ini mungkin diinginkan selama tahap perancangan sehingga kamus data pasif memungkinkan pengembang tetap mandiri dari penggunaan DBMS lainnya. Kamus data pasif tidak dibatasi oleh informasi yang dapat dikenali oleh DBMS. Karena kamus data pasif dipelihara oleh pengguna, mereka mungkin diperluas untuk mencakup informasi tentang organisasi yang tidak terkomputerisasi. (Adi Nugroho; 2011:530-531).

II.7.2. Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel yang menunjukan entitas sekaligus relasinya. Melalui normalisasi, kita akan mendesain basis data relasional menjadi suatu set data yang memenuhi kriteria berikut.

1. Memuat semua data penting yang dapat disediakan oleh basis data. 2. Memiliki redudancy data yang sesedikitnya mungkin.

3. Akomodasi multi value untuk tipe data yang diperlukan. 4. Mengizinkan update data yang efisien dalam basis data. 5. Terhindar dari bahaya kehilangan data yang tidak dikenal.

Tujuan utama dari normalisasi (umumnya minimal sampai pada level normalisasi ketiga) adalah ,emcegah terjadinya insertion anomaly, deletion

(10)

II.7.2.1 Tahap Normaslisasi

Tahapan normalisasi berdasarkan 2 (dua) prinsip, yaitu prinsip kebergantungan fingsional serta prinsip dekomposisi tanpa kehilangan informasi yang dibutuhkan, normalisasi dapat di pahami sebagai tahapan-tahapan yang masing-masing berhubungan dengan bentuk normal. Bentuk normal adalah keadaan relasi yang dihasilkan dengan menerapkan aturan sederhana berkaitan dengan konsep kebergantungan fungsional pada relasi yang bersangkutan. Maka akan digambarkan secara garis besar bentuk normalisasinya :

1. Bentuk Normal Pertama (1NF/ First Normal Form)

Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk relasi di mana atribut bernilai banyak (multivalues attribute) telah dihilangkan sehingga kita akan menjumpai nilai tunggal (mungkin saja nilai null) pada perpotongan setiap baris dan kolom pada tabel.

2. Bentuk Normal Kedua (2NF/ Second Normal Form)

Semua kebergantungan fungsional yang bersifat (partial functional dependency) telah dihilangkan.

3. Bentuk Normal Ketiga (3NF/ Third Normal Form)

Semua kebergantungan transitif (transitive dependency) telah dihilangkan. 4. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF/ Boyce-Codd Normal Form)

Semua anomali yang tersisa dari hasil penyempurnaan kebergantungan fungsional sebelumnya telah dihilangkan.

5. Bentuk Normal Keempat (4NF/ Fourth Normal Form) Semua Kebergantungan bernilai banyak telah dihilangkan.

(11)

6. Bentuk Normal Ketiga (5NF/ Fifth Normal Form)

Semua anomali yang tertinggal telah dihilangkan. (Adi Nugroho; 2011:199-200)

II.7.3. Entity Relational Diagram (ERD)

ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari model konseptual suatu basis data relasional. ERD juga merupakan gambaran yang menghubungkan antara objek satu dengan objek yang lainnya dalam dunia nyata. Bisa dikatakan bahwa bahan yang akan digunakan untuk membuat ERD adalah dari objek didunia nyata. Sebagai contoh, jika akan membuat ERD dari sistem akademik suatu perguruan tinggi, maka bahan sebagai objek ERD bisa berupa mahasiswa, dosen, ruang kelas, mata kuliah, dan lain sebagainya. (Ema Utami, Anggit Dwi Hartanto; 2012:18-20)

Model E-R (ERD) terdiri atas tiga konsep dasar, yaitu entitas,hubungan antar entitas/relasi (relationship), serta atribut. Kita akas membahas pengertiannya secara lebih mendalam dalam subbab-subbab di bagian ini.

1. Entitas

Entitas adalah suatu objek di didunia nyata (real word) yang dapat dibedakan dengan sesuatu atau objek lainnya. Sebagai contoh, setiap mahasiswa dalam suatu universitas adalah entitas. Dapat dikatakan bahwa entitas dapat bersifat konseptual/abstrak atau nyata hadir di dunia nyata (entitas yang abstrak, misalnya persamaan kuadrat,rumus-rumus fisika, rumus-rumus kimia, paham-paham seperti marxisme, libelrisme, kapitalisme, dan sebagainya). Entitas

(12)

pada umumnya memiliki sejumlah properti yang digunakan untuk membedakan antara entitas yang lainnya. Sebagai contoh, Setiap karyawan memiliki NIP berarti NIP pada setiap karyawan dijadikan sebagai alat yang membedakan antara karyawan satu dengan karyawan lainnya, maka NIP tersebut (nomor identitas karyawan/pegawai)dinamakan properti entitas atau yang disebut attribut. Entitas dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu entitas kuat (strong entity) dan lemah (week entity). Entitas Kuat adalah entitas mandiri yang keberadaannya tidak teragantung pada keberadaan entitas lainnya, sedangkan entitas lemah yang keberadaannya sangat bergantung pada keberadaan entitas yang lain. Sedangkan sebuah entitas yang terbentuk atau dihasilkan dari suatu relasi adalah entitas asosiatif.

2. Atribut

Sedangkan atrribut adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh setiap anggota dari humpunan entitas.Contohnya seperti yang telah di terangkan sebelumnya. Istilah entitas serta himpunan entitas adalah konsep yang serupa,namun tidak sama. Entitas merujuk pada “sesuatu” yang sifatnya individual, sedangkan himpunan entitas merujuk pada sekumpulan “sesuatu” yang memiliki nama-nama atribut yang sama.

Pada umumya, setiap atribut bernilai tunggal. Misalnya seorang mahasiswa tentunya memiliki stu nilai untuk atribut NIM-nya (dunamakan atribut tunggal/single attribute) dan tidak diperkenankan ada seorang mahasiswa yang memiliki NIM lebih dari satu. Meskipun demikian ada kasus-kasus tertentu ketika suatu atribut memiliki nilai lebih dari satu untuk suatu entitas

(13)

tertentu. Dalam hal terakhir ini, atribut yang bersangkutan dinamakan atribut bernilai banyak (multivalue attribute). Ada juga beberapa atribut yang nilainya didapat dari nilai atribut lainnya. Misalnya atribut NIM mahasiswa di mana pada nilai NIM-nya biasanya terkandung nilai Tahun Masuk (misalnya, NIM 5184025 berarti mahasiswa yang bersangkutan masuk pada tahun 1984). Jadi dapat disimpulkan ini merupakan atribut turuban yang berisikan tahin masuk mahasiswa yang di dapat dari atribut NIM mahasiswa tersebut.

3. Relasi

Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan hinpunan entitas lainnya. Relasi adalahperekat yang menghubungkan suatu entitas degnan entitas lainnya. Dalam relasi di kenal juga dengan namanya identifikasi (relasi pengidenfikasi) yang merupakan relasi yang sangat penting yang haris dimiliki oleh setiap atribut, sebab pada akirnya akan digunakan untuk membedakan suatu entitas dengan entitas lainnya yang ada pada himpunan entitas yang ada.(Adi Nugroho;201:62)

Simbol Dasar

Entitas Kuat Entitas Lemah Entitas Asosiatif Relasi

Atribut Relasi

Pengidentifikas Atribut Bernilai Banyak Atribut Turunan

Gambar II.4. Simbol ERD (Entity Relation Ship) Sumber: Adi Nugroho;2011:62

(14)

II.8. UML (Unified Modelling Language)

Unified modeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah

menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumendasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis model aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sisten operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun, tetapi karena UML juga menggunakan class dan

operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti

lunak. (Yuni sugiarti ;2013 : 34)

II.8.1. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk menggambarkan

kelakuan sistem yang akan dibuat. Diagram Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang dibuat.(Yuni Sugiarti;2013:41)

Use Case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem,

sistem eksternal, dan pengguna. Dengan kata lain Use Case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. (Yuni Sugiarti;2013:37)

(15)

II.8.2. Sequence Diagram

Diagram sequence menggambarkan kelakuan/perilaku objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequences maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansi menjadi objek.

Diagram sequence memiliki ciri yang berbeda dengan diagram interaksi pada diagram kolaborasi sebagai berikut :

1. Pada diagram sequences terdapat garis hidup objek. Garis hidup objek adalah garis tegas vertikal yang mencerminkan eksistensi sebuah objek sepanjang periode waktu.

2. Terdapat fokus kendali ( Focus Of Control), berupa empat persegi panjang ramping dan tinggi yang menampilkan aksi suatu objek secara langsung atau sepanjang sub ordinat. Puncak dari empat persegi panjang adalah permulaan aksi, bagian dasar adalah akhir dari situasi aksi. Fokus kendali yang lain pada induknya. (Yuni Sugiarti ; 2013:69-70)

II.8.3. Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefenisian class-class yang akan dibuat untuk membangun sistem. Class memiliki apa yang

disebut atribut dan kode atau operasi.

Diagram class mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Diagram class juga

(16)

menunjukkan properti dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tertentu.

Diagram class menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewaris, asosiasi, dan lain-lain. (Yuni sugiarti; 2013:58)

II.8.4. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas

dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas mendukung perilaku paralel.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefenisikan hal-hal sebagai berikut :

1. Rancangan proses bisnis dimana setiap ukuran aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefenisikan.

2. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rencana antar muka tampilan. 3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah

pengujian yang perlu didefenisikan kasus ujiannya.

Aktivitas diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. (Yuni Sugiarti; 2013:75).

(17)

II.9. CorelDraw

CorelDraw adalah software grafis sebaguna yang biasa dipakai untuk ilustrasi dan publikasi. Sehingga banyak digunakan untuk aplikasi percetakan di media kertas, kain, outdoor, elektronik pemetaan lokasi, dll.

Software sejenis antara lain Adobe Illustrator dan Macromedia Freehand. Para profesional grafis dan ilistrasi lebih memilih illustrator dibandingkan

CorelDraw karena akurasi warna. Namun banyak fitur dan kemudahan di CorelDraw yang tidak memiliki pesaingnya (Hendi Hendratman, 2009:1).

CorelDraw merupakan salah satu software pengolah gambar vektor

populer yang dibuat oleh corel corporation untuk keperluan visualisasi image. Aplikasi CorelDraw telah berkembang menjadi CorelDraw X5 yang lebih dinamis sehingga mudah digunakan. Berbagai fitur baru pun ditambah di antaranya Tables, Independent Layer, Live Text Preview, New Font, New Template, Raw Camera Support, Mirroring Paragraph Text, CorelPower Trace, dan masih banyak lagi sehingga kreativitas anda pun meningkat (Wahana Komputer ;2011:1)

Gambar

Gambar II.1. Mekanisme pemanggilan aplikasi web bertipe PHP  Sumber : Abdul Kadir; 2009:4
Gambar II.2. Contoh Tabel Pribadi  Sumber: Abdul Kadir ;2009:15
Gambar II.3.  Komponen arsitektur sistem basisdata  Sumber : Adi Nugroho; 2011:530
Gambar II.4.  Simbol ERD (Entity Relation Ship)  Sumber: Adi Nugroho;2011:62

Referensi

Dokumen terkait

3 Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam sebuah entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu. Relasi Relasi yang menghubungkan

Selain melekat pada sebuah produk, sebuah merek juga mengusung citra perusahaan, dan asosiasi organisasi akan menjadi faktor yang.. penting jika merek tersebut memiliki atribut

1) Class, yang berfungsi untuk merepresentasikan tipe dari data yang dimilikinya. Class diagram dapat ditampilkan dengan menunjukkan atribut dan operasi yang

Menurut Mulyadi (2016:386) sistem informasi akuntansi memiliki dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai yaitu sebagai berikut:.. Faktur

Dengan kelemahan yang dimiliki oleh ketiga pendekatan tersebut, maka penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan atribut, karena pendekatan ini menjelaskan prilaku

Jika pada kearsipan konvensional memiliki kabinet secara fisik berfungsi untuk menyimpan dokumen-dokumen penting yang dimiliki organisasi, maka pada kearsipan elektronik

Komunikasi eWOM melalui media elektronik mampu membuat konsumen tidak hanya mendapatkan informasi mengenai produk dan jasa terkait dari orang- orang yang mereka kenal, namun juga dari