• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I

DIG1B3 – Konfigurasi Perangkat

Keras Komputer

Rangkaian Sekuensial

Mohamad Dani (MHM) E-mail: [email protected]

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Telkom Applied Science School

Pokok Bahasan:

 Rangkaian Sekuensial  Elemen Memori  Pulse-Triggered Latch FF o S-R Latch o Gated S-R Latch o Gated D Latch  Edge-Triggered FF o S-R Flip-flop o D Flip-flop o J-K Flip-flop o T Flip-flop

(2)

mahasiswa dapat:

Memahami Pengertian Rangkaian Sekuensial

Menyebutkan dan menjelaskan cara kerja berbagai

macam Flip-Flop

Mampu menjelaskan penggunaan Flip-flop sebagai

elemen pembentuk sistem komputer

Pendahuluan

Suatu rangkaian diklasifikasikan sebagai kombinasional

jika memiliki sifat yaitu keluarannya ditentukan hanya

oleh masukkan eksternal saja.

 Suatu rangkaian diklasifikasikan sekuensial jika ia memiliki

sifat keluaran sekarang ditentukan oleh masukan eksternal sekarang dan kondisi keluaran sebelumnya.

(3)

Pendahuluan

Rangkaian Kombinasional Elemen Memori Keluaran Rangkaian kombinasional Keluaran-keluaran memori Masukan-masukan eksternal

Rangkaian Sekuensial = Rangkaian Kombinasional + Elemen Memori

Pendahuluan

Ada 2 tipe rangkaian sekuensial:

synchronous: keluaran-keluarannya berubah hanya pada waktu tertentu

asynchronous: keluaran-keluarannya berubah setiap saat

Multivibrator: sebuah kelas dari rangkaian sekuensial.

Multibrator bisa berupa:

bistable (2 keadaan stabil)

monostable atau one-shot (1 keadaaan stabil) astable (tidak ada keadaan stabil)

Devais Lojik Bistable latch dan flip-flop.

Latch dan flip-flop dibedakan dalam metode yang digunakan untuk mengubah keadaannya.

(4)

Elemen Memori

 Elemen memori : sebuah devais yang dapar mengingat nilai

secara terbatas atau mengubah nilai pada command dari masukan-masukannya.

 Tabel karakteristik

command Elemen Memori tersimpan Nilai

Q Command (pada waktu t) Q(t) Q(t+1) Set X 1 Reset X 0 Mengingat / Tidak mengubah 0 0 1 1 Q(t): Keadaan sekarang Q(t+1) or Q+: keadaan berikutnya

Elemen Memori

 Elemen memori dengan clock. Flip-flop adalah elemen

memori yang mengubah keadaannya berdasarkan clocknya.

 Clock biasanya berupa gelombang segi empat. command Elemen Memori Nilai

tersimpan Q

clock

Positive edges Negative edges Positive pulses

(5)

Elemen Memori

Dua tipe triggering/aktivasi:

pulse-triggered edge-triggered

Pulse-triggered latch ON = 1, OFF = 0

Edge-triggered flip-flop

positive edge-triggered (ON = dari 0 ke 1; OFF = waktu lain) negative edge-triggered (ON = dari 1ke 0; OFF = waktu lain)

S-R Latch

Keluaran-keluaran: Q and Q'.

Ketika Q TINGGI, latch dalam keadaan SET.

Ketika Q RENDAH, latch dalam keadaan RESET.

Untuk active-HIGH input S-R latch (dikenal sebagai NOR gate latch),

R=TINGGI (dan S=RENDAH) a keadaan RESET

S=TINGGI (dan R=RENDAH) a keadaan SET

S=R= RENDAH a tidak berubah

(6)

S-R Latch

Untuk active-LOW input S'-R' latch

(dikenal sebagai

NAND gate latch),

R'=RENDAH (dan S'=TINGGI) a keadaan RESET

S'=RENDAH (dan R'=TINGGI) a keadaan SET

R„ = S„ = TINGGI a tidak berubah

R„ = S„ = LOW a Q = Q' = HIGH (terlarang)!

Kelemahan S-R latch: ada kondisi terlarang dan harus dihindari.

S-R Latch

 Tabel Karakateristik untuk active-high input S-R latch

 Tabel Karakateristik untuk active-low input S'-R' latch:

S R Q Q' 0 0 NC NC Keadaan sekarang = keadaan sebelumnya 1 0 1 0 Latch SET. 0 1 0 1 Latch RESET. 1 1 0 0 Kondisi terlarang S R Q Q' S' R' Q Q' 1 1 NC NC Keadaan sekarang = keadaan sebelumnya 0 1 1 0 Latch SET. 1 0 0 1 Latch RESET. 0 0 1 1 Kondisi terlarang. S R Q Q'

(7)

S-R Latch

Active-HIGH input S-R latch

Active-LOW input S‟-R‟ latch

R S Q Q' S R Q Q' 1 0 1 0 Kondisi awal 0 0 1 0 (setelah S=1, R=0) 0 1 0 1 0 0 0 1 (setelah S=0, R=1) 1 1 0 0 terlarang! S' R' Q Q' 1 0 0 1 awal 1 1 0 1 (setelah S'=1, R'=0) 0 1 1 0 1 1 1 0 (setelah S'=0, R'=1) 0 0 1 1 terlarang! S' R' Q Q' 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 S' R' Q Q'

Gated S-R Latch

S-R latch + enable input (EN) dan 2 NAND gate gated S-R latch. S R Q Q' EN S EN R Q Q'

(8)

Gated S-R Latch

Keluaran-keluaran berubah(jika diperlukan) hanya pada saat EN TINGGI.

Pada kondisi bagaimana keadaan terlarang terjadi?

Tabel karakteristik: Q(t) S R Q(t+1) 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 indeterminate 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 indeterminate EN=1 S R Q(t+1) 0 0 Q(t) Tidak berubah 0 1 0 Reset 1 0 1 Set 1 1 indeterminate Q(t+1) = S + R'.Q S.R = 0

Gated D Latch

Membuat masukan R ekual denga S' gated D latch.

D latch mengeliminasi kondisi yang tak diinginkan

dalam keadaan terlarang S-R latch.

D EN Q Q' D Q Q' EN

(9)

Gated D Latch

Ketika EN TINGGI,

D=TINGGI  latch SET D=RENDAH latch RESET

Jadi EN TINGGI, Q „,mengikuti‟ masukan D (data).

Tabel karakteristik: Ketika EN=1, Q(t+1) = D EN D Q(t+1) 1 0 0 Reset 1 1 1 Set 0 X Q(t) Tidak berubah

Edge-Triggered Flip-flop

Flip-flop: synchronous bistable device

Keluaran berubah keadaannya berdasarkan masukan

triggering clocknya.

Perubahan keadaan keluarannya bisa berdasarkan sinyal clock positive edge (rising edge) atau negative

edge (falling edge).

Positive edges Negative edges

(10)

Edge-Triggered Flip-flop

S-R, D dan J-K edge-triggered flip-flop. Catatan Simbol “>” pada masukan clock.

S C R Q Q' S C R Q Q' D C Q Q' D C Q Q' J C K Q Q' J C K Q Q'

Positive edge-triggered flip-flop

Negative edge-triggered flip-flop

S-R Flip-flop

S-R flip-flop: pada ujung triggering pulsa clock,

S=TINGGI (dan R=RENDAH) a keadaan SET R=TINGGI (dan S=RENDAH) a keadaan RESET

S = R = RENDAH a tidak berubah S = R = TINGGI a terlarang

Tabel Karakteristik

X = irrelevant (“don’t care”)

 = transisi clock dari RENDAH ke TINGGI

S R CLK Q(t+1) Komentar 0 0 X Q(t) Tidak berubah 0 1 0 Reset 1 0 1 Set 1 1 ? Terlarang

(11)

S-R Flip-flop

Ada 3 bagian:

basic NAND latch pulse-steering circuit

pulse transition detector (or edge detector) circuit

pulse transition detector detects a rising (or falling)

edge and produces a very short-duration spike.

S-R Flip-flop

The pulse transition detector.

S Q Q' CLK Pulse transition detector R Positive-going transition (rising edge) CLK CLK' CLK* CLK' CLK CLK* Negative-going transition (falling edge) CLK' CLK CLK* CLK CLK' CLK*

(12)

D Flip-flop

D flip-flop: Masukan tunggal D (data)

D=TINGGI a keadaan SET

D=RENDAH a keadaan RESET

Q mengikuti D pada tepi clock.

Mengkonversikan S-R flip-flop ke D flip-flop dengan menambahkan sebuah inverter.

positive edge-triggered D flop dibentuk dengan S-R flip-flop. S C R Q Q' CLK D D CLK Q(t+1) Keterangan 1 1 Set 0 0 Reset

 = transisi clock RENDAH ke TINGGI

D Flip-flop

Aplikasi: Transfer Data Parallel.

Untuk mentransfer keluaran X, Y, Z ke flip-flop Q1, Q2 dan Q3 untuk penyimpan.

* After occurrence of negative-going

Q1 = X* D CLK Q Q' Q2 = Y* D CLK Q Q' Q3 = Z* D CLK Q Q' Combinational logic circuit Transfer X Y Z

(13)

J-K Flip-flop

Tidak ada keadaan terlarang.

Termasuk toggle state.

J=TINGGI (dan K=RENDAH) a keadaan SET

K=TINGGI (dan J=RENDAH) a keadaan RESET

J=K=RENDAH a tidak berubah keadaannya

J=K=TINGGI a toggle (kebalikan dari keadaan sebelumnya)

J-K Flip-flop

J-K flip-flop.

Tabel Karakteristik. J Q Q' CLK Pulse transition detector K J K CLK Q(t+1) Keterangan 0 0 Q(t) Tidak berubah 0 1 0 Reset 1 0 1 Set 1 1 Q(t)' Toggle Q J K Q(t+1) 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 Q(t+1) = J.Q' + K'.Q

(14)

T Flip-flop

T flip-flop: versi masukan tunggak dari J-K flip flop,

dibentuk dari JK Flip-flop dengan kedua masukannya dihubungkan bersama-sama.

Tabel karakteristik. T CLK Q(t+1) Keterangan 0 Q(t) Tidak berubah 1 Q(t)' Toggle Q T Q(t+1) 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 Q(t+1) = T.Q' + T'.Q T Q Q' CLK Pulse transition detector J C K Q Q' CLK T

T Flip-flop

Aplikasi: Pembagi Frekuensi.

Aplikasi: Counter J C K Q CLK High CLK Q

Membagi frekuensi clock dengan 2.

J C K QA CLK High J C K QB High CLK QA QB

(15)

Masukan-masukan Asynchronous

Masukan-masukan S-R, D and J-K FF adakalah synchronous , data masukan dari FF tersebut ditransfer ke keluaran FF hanya terjadi bila ada perubahan keadaaan pada pulsa clocknya.

Masukan-masukan Asynchronous mempengaruhi

keadaan keluaran flip-flopnya dan tidak dipengaruhi oleh clocknya. contoh preset (PRE) dan clear (CLR) [atau direct set (SD) dan direct reset (RD)]

Ketika PRE=TINGGI, Q berubah menjadi TINGGI.

Ketika CLR=TINGGI, Q diklirkan menjadi RENDAH.

Flip-flop dalam mode operasi normal ketika PRE dam

CLR RENDAH.

Masukan Asynchronous

J-K flip-flop dengan active-RENDAH preset and clear inputs. J Q Q' CLK Pulse transition detector K PRE CLR J C K Q Q' PRE CLR PRE CLR CLK Q

Preset Toggle Clear

Referensi

Dokumen terkait

Observasi sekolah ini dilakukan sebagai tolak ukur dalam perumusan program PPL yang akan dilaksanakan, mengetahui kondisi dan situasi kelas pada saat

Mengingat adanya ungkapan bahwa tidak ada satu metode dan strategi pun yang paling baik untuk diterapkan kecuali tepat dan sesuai dengan kondisi peserta didik,

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL/ Magang III diperlukan kondisi fisik yang baik agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Untuk kegiatan PPL/ Magang III diperlukan juga

Dosen pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik maupunsaran setiap kali praktikan selesai praktik mengajar. Berbagai macam metodedan media pembelajaran digunakan

Dosen pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali praktikan selesai praktik mengajar. Berbagai macam metode dan media pembelajaran

Catatan : - Jadwal dan Jumlah peserta PLKH Klinik Hukum akan ditentukan oleh dosen koordinator, mhs mendaftar di seksi akademik ada seleksi - Jadwal konsentrasi Bagian Hukum

berdasarkan standar kompetensi dan kompe- tensi dasar, serta indikator yang telah ditentukan; (5) Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok/

Pendaftaran Ujian Komprehensif bagi mahasiswa yang dinyatakan TIDAK LULUS, cukup mengisi formulir pendaftaran dan Melaporkan kepada Petugas Pendaftaran tentang Materi Ujian