• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

STATISTIK

DINAS KEHUTANAN PROVINSI

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

2015

(3)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015

Penyunting/Editor :

Sub bagian Statistik,Evaluasi dan Pelaporan Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung

Diterbitkan Oleh:

(4)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa , atas berkat dan

bimbingan-nya sehingga dalam menyelesaikan Buku Statistik Kehutanan Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015

Buku Statistik Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun

2015 ini merupakan Data dan Informasi yang dituangkan dalam Tabel Permenhut

P.02/Menhut-II/2010 Tentang Sistem Informasi Pembangunan Kehutanan Serta

Data dari Dinas-dinas yang Membidangi Kehutanan dengan tujuan untuk

memadukan serta mensingkronkan Program Perencanaan dan Pengembangan

Hutan secara berjenjang, yaitu antara Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah

Provinsi dalam pembangunan kehutanan, terlaksananya penyelenggaraan sistem

informasi kehutanan secara terkoordinasi dan terintegrasi sebagai pendukung dalam

proses pengambilan keputusan serta peningkatan pelayanan bagi publik dan dunia

usaha di tingkat kabupaten/kota, provinsi,nasional serta unit pengelolaan/kesatuan

pengelolaan hutan. Kami sadari bahwa masih banyak yang harus diperbaiki dalam

Penyusunan buku ini agar sesuai sebagaimana yang diatur dalam peraturan

perundang-undangan dan kebutuhan para pemangku data. Untuk itu kritik,

tanggapan dan saran-saran demi penyempurnaan buku ini yang sifatnya

membangun sangat dinantikan kedepannya.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan serta memberikan manfaat bagi

kita, akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Pangkalpinang, Agustus 2016

Kepala Dinas Kehutanan

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Ir.Nazalyus,M.Si

(5)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 ii

DAFTAR PUSTAKA

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GRAFIK ... vi

1. Bidang Planologi Kehutanan ... 1

1.1 Kawasan Hutan ... 1

Tabel.1.1 Izin Pinjam Kawasan Hutan (IPPKH )untuk Operasi Produksi Non

Tambang ... 4

Tabel.1.2 Izin Pinjam Kawasan Hutan untuk Survey/Eksplorasi Tambang .. 5

Tabel.1.3 Izin Pinjam Kawasan Hutan untuk Survey/Eksplorasi Tambang

atau Eksplorasi Tambang dan Non Tambang Tahun 2008-2014 .. 6

Tabel.1.4 Luasa Kawasan Hutan Perairan Berdasarkan Keputusan Menteri

Kehutanan atau Ekplorasi Tambang dan Non Tambang Tahun

2008-2014 ... 7

Tabel.1.5 Pemegang Izin Pinjam Kawasan Hutan ( IPPKH) sampai Tahun

2015 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ... 8

Tabel.1.5A. Nama Unit dan Luas KPH Provinsi Bangka Belitung ... 11

Tabel.1.5B. Data Luas Kawasan Hutan KPH Provinsi Bangka Belitung ... 11

2. Rehabilitasi dan Lahan & PSDA ... 12

2.1 Rehabilitasi Hutan dan Lahan ... 12

2.2 Lahan Kritis ... 13

2.3 Hutan Kemasyarakatan ... 14

2.4 Aksi Penanaman Serentak “ One Billion Indonesia Trees” ... 14

2.5 Perlindungan Hutan ... 14

2.6 Konservasi Kawasan ... 15

Tabel 1.6 Sebaran Titik Panas ( Hotspot) sampai Tahun 2014-2015 ... 16

Tabel 1.7 Luas Kebakaran Hutan dan Lahan sampai Tahun 2015 ... 17

Tabel 1.8 Rekapitulasi Penanaman Satu Milyar Pohon 2014-2015... 18

(6)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 iii

Tabel 2.1 Penetapan Fungsi Kawasan Hutan Suaka Alam dan Kawasan

Pelestarian Alam ... 25

3. Bidang Bina Usaha Produksi ... 32

3.1 Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat ( HTR ) dan Hutan Tanaman

Industri ... 32

Tabel.2.2 IUPHHK-HTR ( izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu –

Hutan Tanaman Rakyat ... 34

Tabel.2.3 Daftar Pemegang IUPHHK-HTI Pada Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung ... 37

Tabel 2.4 Daftar Gabungan Laporan Produksi Hasil Hutan Olahan Kayu

(DGLPHH-OK) s/d Tahun 201 5 ... 39

Tabel 2.5 Daftar Gabungan Laporan Hasil Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu

(DGLHP-HHBK) Tahun 2015 ... 40

Tabel 2.6 Daftar Gabungan Laporan Hasil Penebangan Kayu Bulat Kecil

(DGLHP-KBK) Tahun 2015 ... 41

Tabel 2.7 Daftar Gabungan Laporan Hasil Penebangan Kayu Bulat

(DGLHP-KB) Tahun 2015 ... 42

Tabel 2.8 Daftar Gabungan Laporan Produksi Hasil Hutan Olahan Bukan Kayu

(DLGPHH-OBK) Tahun 2015 ... 43

Tabel 2.9 Daftar Gabungan Rekapitulasi Pemeriksaan Hasil Hutan ... 44

Tabel 3.1 Distribusi SKSKB Tahun 2011-2015 Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung ... 45

4. Kepegawaian ... 46

Tabel 3.2 Daftar Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung ... 47

Tabel 3.3 Jumlah Sebaran Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung Menurut Jenis Kelamin ... 49

Tabel 3.4 Jumlah Sebaran Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan

(7)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 iv

Tabel 3.5 Jumlah Sebaran Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin 51

Tabel 3.6 Jumlah Sebaran Pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung Menurut Umur dan Jenis Kelamin ... 52

Tabel 3.7 Jumlah Sebaran Pegawai Dinas yang Membidangi Kehutanan

Kabupaten/Kota Menurut Jenis Kelamin ... 53

Tabel 3.8 Jumlah Sebaran Pegawai Dinas yang Membidangi Kehutanan

Kabupaten/Kota Menurut Tingkat Jabatan dan Jenis Kelamin ... 54

Tabel 3.9 Jumlah Sebaran Pegawai Dinas yang Membidangi Kehutanan

Kabupaten/Kota Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin ... 55

5. Berdasarkan Tabel Permenhut Tahun 2010 ...

Tabel 1. Luas Kawasan Hutan dan Perairan ... 56

Tabel.2 Tukar Menukar Kawasan Hutan ... 57

Tabel.3 Perubahan Fungsi Kawasan Hutan ... 58

Tabel.4 Luas Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Untuk

Pertanian/Perkebunan dan Transmigrasi Berdasarkan

SK Pelepasan ... 59

Tabel.7 Luas dan Letak Kesatuan Pengelolaan Hutan ... 60

Tabel.8 Potensi Hasil Hutan Kayu ... 61

Tabel.9 Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu ... 62

Tabel.10 Luas Penutupan Lahan Dalam Kawasan Dan Luar Kawasan Hutan

berdasarkan Penafsiran Citra Satelit Landas 7 ETM ... 63

Tabel.11 Luas dan Letak Areal Penggunaan Kawasan Hutan ... 64

Tabel.12 Gangguan Keamanan Hutan ... 65

Tabel.13 Lokasi dan Luas Areal Kebakaran Hutan ... 66

Tabel.14 Hasil Operasi Pengamanan Hutan ... 67

Tabel.15 Jumlah dan Luas Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu ... 68

Tabel.16 Jumlah dan Luas Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Bukan Kayu ... 69

(8)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 v

Tabel.18 Jumlah Ijin Pengusahaan Tumbuhan Dan Satwa Liar ... 70

Tabel.19 Nilai Perdagangan Tumbuhan Dan Satwa Liar ... 71

Tabel.20 Produksi Kayu Bulat ... 72

Tabel.21 Produksi Kayu Olahan ... 73

Tabel.22 Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu ... 74

Tabel.23 Pelaksanaan Sistem Silvikultur Intensif ... 75

Tabel.24 Jumlah dan Kapasitas Industri Primer Kehutanan ... 76

Tabel.25 Sertifikasi Pengelolaan Hutan ... 77

Tabel.26 Potensi Penyerapan Dan Perdagangan Karbon

Dari Kawasan Hutan ... 78

Tabel.27 Nilai PNBP Dari Penggunaan Kawasan Hutan ... 79

Tabel.28 Lokasi dan Luas Lahan Kritis ... 80

Tabel.29 Perhitungan Deforestasi Periode ... 81

Tabel.30 Hasil Kegiatan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan ... 82

Tabel.31 Luas Dan Lokasi Kegiatan Reklamasi Kawasan Hutan ... 83

Tabel.32 Luas Areal Sumber Benih Dan Potensi ... 84

Tabel.34 Letak Dan Luas Hutan Tanaman Rakyat ... 85

Tabel.35 Letak dan Luas Hutan Rakyat ... 86

Tabel.37 Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) ... 87

Tabel.38 Pembangunan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) ... 88

Tabel.39 Peningkatan ekonomi Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan

Konservasi ... 89

Tabel.40 Peningkatan Usaha Masyarakat di Sekitar Hutan Produksi ... 90

Tabel.41 Jumlah dan Sebaran PNS Instansi Kehutanan Pusat dan Daerah

Berdasarkan Pendidikan dan Jenis Kelamin ... 91

(9)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 vi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Presentase Menurut Jenis Kelamin Dinas Kehutanan Provinsi

Babel ... 49

Grafik 1.2 Presentase Menurut Tingkat Jabatan Dinas Kehutanan Provinsi

Babel ... 50

Grafik 1.3 Presentase Menurut Pendidikan Dinas Kehutanan Provinsi

Babel ... 51

Grafik 1.3 Presentase Menurut Umur Dinas Kehutanan Provinsi Babel ... 52

Grafik 1.4 Presentase Menurut Jenis Kelamin Dinas Yang Membidangi

Kehutanan Kabupaten/Kota ... 53

Grafik 1.6 Presentase Menurut Jenis Kelamin Dinas Yang Membidangi

Kehutanan Kabupaten/Kota ... 54

Grafik 1.6 Presentase Menurut Tingkat Jabatan Dinas Yang Membidangi

(10)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 1

1.

PLANOLOGI KEHUTANAN

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 tahun 2008 tanggal 21 Februari 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bidang Planologi Kehutanan memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Kehutanan di daerah yang berkaitan dengan penyusunan rencana makro kehutanan dan pemantapan kawasan hutan sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Planologi Kehutanan menyelenggarakan fungsi :

1. Pelaksanaan penyusunan rencana kehutanan, inventarisasi kehutanan, pengukuhan dan penatagunaan kawasan hutan, perpetaan, pembentukan wilayah pengelolaan dan perubahan kawasan hutan sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi;

2. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang rencana kehutanan, inventarisasi, pengukuhan dan penatagunaan kawasan hutan sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi;

3. Evaluasi pelaksanaan program penyusunan rencana kehutanan, inventarisasi, pengukuhan dan penatagunaan kawasan hutan, perpetaan, pembentukan wilayah pengelolaan dan perubahan kawasan hutan sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi.

Bidang Planologi Kehutanan terdiri dari : 1. Seksi Inventarisasi, Perpetaan dan Perencanaan; 2. Seksi Pengukuhan dan Tata Guna Hutan; dan 3. Seksi Pemolaan Kawasan Hutan

1.1

KAWASAN HUTAN

Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang berupa hutan, yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Kawasan hutan perlu ditetapkan untuk menjamin kepastian hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas, dan luas suatu wilayah

(11)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 2 tertentu yang sudah ditunjuk sebagai kawasan hutan menjadi kawasan hutan tetap.

Penetapan kawasan hutan juga ditujukan untuk menjaga dan mengamankan keberadaan dan keutuhan kawasan hutan sebagai penggerak perekonomian lokal, regional dan nasional serta sebagai penyangga kehidupan lokal, regional, nasional dan global. Kawasan Hutan Indonesia ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dalam Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi. Penunjukan Kawasan Hutan ini disusun berdasarkan hasil pemaduserasian antara rencana tata ruang wilayah provinsi (RTRWP) dengan Kawasan Hutan yang ada sesuai sejarah kawasan.

Penunjukan kawasan hutan mencakup pula kawasan perairan yang menjadi bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).

Berdasarkan undang-undang No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan dibagi ke dalam kelompok Hutan Konservasi, Hutan Lindung dan Hutan Produksi dengan pengertian sebagai berikut :

- Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

- Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah.

- Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK).

Hutan konservasi terdiri dari :

- Kawasan suaka alam berupa Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa (SM); - Kawasan pelestarian alam berupa Taman Nasional (TN), Taman Hutan Rakyat

(THR), dan Taman Wisata Alam (TWA); dan - Taman Buru (TB).

Kawasan suaka alam (KSA) adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan

(12)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 3 pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.

Kawasan pelestarian alam (KPA) adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Taman buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu. Untuk keperluan penghitungan luas kawasan hutan, maka istilah kawasan hutan yang dimaksud dalam buku statistik ini pada dasarnya ialah seluruh kawasan hutan yang berupa daratan serta perairan yang telah ditunjuk oleh Menteri Kehutanan.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan serta Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK), luas kawasan hutan dan perairan Indonesia adalah 134.275.567,98 Ha. Sedangkan untuk kawasan hutan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ditunjuk melalui keputusan Menteri Kehutanan RI SK Menhut No. SK 798/Menhut-II/2012 tanggal 27 Desember 2012 luas kawasan hutan di Prov.Kep.Bangka Belitung adalah sebesar 658.321 Ha.

(13)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 4 T o ta l ( H a ) U n it Lua s U n it Lua s U n it Lua s U n it Lua s U n it Lua s U n it 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 K e p .B a n g ka B e lit u n g 2 5 7 ,0 0 1 1 0 ,0 1 1 3 ,7 0 1 1 4 ,9 0 1 4, 47 6 S u m b e r : S ta ti st ik K e m e n te ri a n K e h u ta n a n T a h u n 2 0 1 4 1. 1 Iz in P in ja m P ak ai Ka w as an H u ta n U n tu k O p er as i P ro d u ks i N on T am ba n g Ju ml ah No P ro vi n si 2014 2011 2010 2012 2013

(14)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 5 To ta l ( H a ) Un it Lua s Un it Lua s Un it Lua s Un it Lua s Un it Lua s Un it 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 K e p .B a ng ka B e lit un g 4 1 8 .0 4 3 ,0 0 1 4 8 1 ,7 1 2 1 .5 7 6 ,0 0 -7 S um b e r : S ta tis tik K e m e nt e ri a n K e hu ta na n T a hu n 2 0 1 4 1. 2 Iz in P in ja m P ak ai Ka w as an H ut an U nt uk S ur ve y/ Ek sp lo ra si T am ba ng No Pr ovi ns i 2010 2011 2012 2013 2014 Ju ml ah

(15)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 6 a ta u E ks pl or as i T am ba ng d an N on T am ba ng T ah un 2 00 8-20 14 T ot al ( H a ) U ni t Lua s U ni t Lua s U ni t Lua s U ni t Lua s U ni t Lua s U ni t 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 K e p .B a n g ka B e lit u n g -1 1 .0 8 1 ,0 0 -1 S u m b e r : S ta tist ik K e m e n te ri a n K e h u ta n a n T a h u n 2 0 1 4 Ju ml ah 1. 3 Iz in P in ja m P ak ai Ka w as an H ut an U nt uk S ur ve y/ Ek sp lo ra si Ta m ba ng No Pr ovi ns i 2010 2011 2012 2013 2014

(16)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 7 a ta u E ks p lo ra si T am ba n g d an N on T am ba n g T ah u n 2 00 8-20 14 T an gg al Per ai ra n D ar at an Jum la h T ot al 1 2 4 5 1 K e p .B a n g ka B e lit u n g 7 9 8 /M e n h u t-II/ 2 0 1 2 2 7 D e sem b e r 2 0 1 2 -3 5 .4 5 4 ,0 0 3 5 .4 5 4 ,0 0 1 8 5 .5 3 1 ,0 0 -4 3 2 .8 8 4 ,0 1 6 9 3 .0 0 6 5 4 .5 6 2 ,0 1 S u m b e r : S ta ti st ik K e m e n te ri a n K e h u ta n a n T a h u n 2 0 1 4 Ju ml ah K awa sa n Sua ka A la m +P el es ta ri an A la m H ut an Li ndun g H ut an Pr oduk si T er ba ta s No Pr ovi ns i Sur at K eput us an K et er an ga n 1. 4 L u as Ka w as an H u ta n d an P er air an B er d as ar ka n Ke p u tu sa n M en te ri Ke h u ta n an H ut an Pr oduk si yg dpt di ko nver si Jum la h Lua s K awa sa n H ut an da n H ut an Pr oduk si T et ap

(17)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 8 1 .5 . P e m e g a n g I z in P in ja m P a k a i K a w a s a n H u ta n ( I P P K H ) S a m p a i T a h u n 2 0 1 5 P ro v in s i K e p u la u a n B a n g k a B e li tu n g N o m o r Tg l/ Ta h u n 1 CV . P an cu r Fe ru mh il SK .3 17 /M e n h u t-II /2 01 2 28 J u n i 2 01 2 22 A p ri l 2 01 5 d an 7 O ktob e r 20 18 10 1, 3 H P .G u n u n g D u re n K ab .B e li tu n g Ti mu r P e n amb an ga n B atu b e si d an S ar an a P e n u n ja n gn ya SK K e p al a B K P M N o .4 5/ 1/ IP P K H /P M D N /2 01 5 Tg l 1 7 N o ve mb e r 20 15 ( P e rp an ja n ga n Iz in IP P K H ) 2 P T. A d ity a B u an a In te r SK .2 93 /M e n h u t-II /2 00 9 18 M e i 2 00 9 11 M e i 2 01 7 18 ,9 68 H P T. B u ki t B e tu n g K ab .B an gk a P e n amb an ga n B atu G ra n it 3 P T. Se la t N as ik In d o w ar sa SK .1 5/ M e n h u t-II /2 01 4 8 Ja n u ar i 2 01 4 22 A gu stu s 20 17 16 5, 85 H P T K ab . B e li tu n g Ti mu r O p e ra si P ro d u ks i P as ir K u ar sa d an S ar an a P e n u n ja n gn ya 4 P T. S imp an g P e sa k In d o w ar sa SK .8 01 /M e n h u t-II /2 01 4 24 S e p te mb e r 2 01 4 22 A gu stu s 20 17 64 ,8 1 H P . S e n u su r Se mb u lu K ab . B e li tu n g Ti mu r 5 P T. Ta mb an g Ti ma h SK .4 72 /M e n h u t-II /2 00 8 24 D e se mb e r 20 08 23 D e se mb e r 20 17 15 8, 20 H P .S u n ga il ia t M ap u r H P . B u b u s II B e li n yu K ab .B an gk a P e n amb an ga n T ima h d an J al an A n gk u ta n H P . J e b u A n ta n d an H P J e b u B e mb an g K ab .B an gk a B ar at H P .L u b u k B e sa r To b o al i K ab .B an gk a Se la ta n H P . S u n ga i B ra n g K ab . B e li tu n g H P . S e n u su r Se mb u lu K ab . B e li tu n g Ti mu r SK M e n te ri K e h u ta n an R I Pe ru sa h aa n Pe m e ga n g IPPK H ` M asa B e ra kh ir d an Pe rp an ja n ga n IPPK H Lu as L ah an ( H a ) Je n is Pe n gg u n an an K e te ra n ga n Lo ka si IPPK H

(18)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 9 N o m o r Tg l/ Ta h u n 6 P T. M itr ay as a Sa ra n a In fo rma si SK .3 76 /M e n h u t-II /2 01 0 24 J u n i 2 01 0 21 J an u ar i 1 01 8 0, 04 3 H L. Je b u B e mb an g ( R e g. 01 ) K ab .B an gk a B ar at P e mb an gu n an T o w e r B TS 7 P T. P u tr a K u su ma A b ad i SK .5 85 /M e n h u t-II /2 01 2 27 A gu stu s 20 13 6 Fe b ru ar u 2 01 9 3, 70 H P . S u n ga i J e b u B e mb an g K ab . B an gk a B ar at P e n amb an ga n B ah an K ao li n d an S ar an a P e n u n ja n gn ya 8 P T. K ar ya E ma s M u lti sa n i SK .4 10 /M e n h u t-II /2 01 2 2 A gu stu s 20 12 1 D e se mb e r 20 14 d an 1 D e se mb e r 2019 3, 70 H L. Se n u su r Se mb u lu K ab . B e li tu n g Ti mu r P e mb an gu n an J al an A n gk u t Ta mb an g P as ir K w ar sa d an S ar an a P e n u n ja n gn ya SK K e p al a B K P M N o .1 2/ 1/ IP P K H /P M D N /2 01 5 Tg l 1 9 M ar e t 20 15 ( P e rp an ja n ga n Iz in IP P K H ) L u as : + 1, 49 H a 9 P T. Y u d ia n S e ja h te ra SK .4 61 /M e n h u t-II /2 01 1 8 S e p te mb e r 20 11 2 6 A p ri l 2 02 0 35 ,3 58 H P . G u n u n g Ti ku s K ab .B e li tu n g Ti mu r P e n amb an ga n K ao li n 10 P T. K u rn ia M an d ir i A d ip e rk as a SK .5 97 /M e n h u t-II /2 01 3 4 S e p te mb e r 20 13 31 M e i 2 02 0 18 4, 89 H L .S e n u su r Se mb u lu K ab .B e li tu n g Ti mu r P e n amb an ga n P as ir K w ar sa d an S ar an a P e n u n ja n gn ya 11 P .D M u sti ka SK .4 49 /M e n h u t-II /2 01 2 13 A gu stu s 20 12 4 Ju n i 2 02 2 15 ,3 08 H P .S e ka h T e n gk al at K ab .B an gk a P e n amb an ga n K ao li n 12 P T. Fo rtu n a Tu n as M u ly a SK .8 25 /M e n h u t-II 20 14 2 6 Se p te mb e r 20 14 7 M ar e t 20 23 85 5, 74 5 H P .K ab B e li tu n g Ti mu r O p e ra si P ro d u ks i M in e ra l L o ga m Ti ma h d an S ar an a P e n u n ja n gn ya 13 P T. M itr a Sta n ia P ri ma SK .7 73 /M e n h u t-II /2 01 4 1 9 Se p te mb e r 20 14 12 J an u ar i 2 01 5 d an 1 3 Ja n u ar i 2 02 5 32 8, 56 H P . S u n ga i K u ra u K ab .B an gk a Te n ga h O p e ra si P ro d u ks i B ah an G al ia n T ima h d an Sa ra n a P e n u n ja n gn ya SK K e p al a B K P M N o .3 6/ 1/ IP P K H /P M D N /2 01 5 Tg l 1 3 Ju li 2 01 5 ( P e rp an ja n ga n Iz in IP P K H ) L u as : + 32 8, 56 Ha Lo ka si IPPK H Je n is Pe n gg u n an an K e te ra n ga n No Pe ru sa h aa n Pe m e ga n g IPPK H SK M e n te ri K e h u ta n an R I M asa B e ra kh ir d an Pe rp an ja n ga n IPPK H Lu as L ah an ( H a )

(19)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 10 N o m o r Tg l/ Ta h u n 14 Ja la n L in gk ar T imu r (a .n G u b e rn u r K e p .B an gk a B e li tu n g SK .2 96 /M e n h u t-II /2 01 2 6 M e i 2 01 0 56 ,9 53 Ja la n L in gk ar T imu r B an gk a Ja la n U mu m Iz in d ib e ri ka n u n tu k ja n gk a w ak tu s e la ma d ig u n ak an u n tu k ke p e n ti n ga n ja la n u mu m 15 B U P A TI B A N G K A SK .4 22 /M e n h u t-II /2 01 3 10 J u n i 2 01 3 14 ,9 0 P e mb an gu n an J al an Li n ta s D e sa Ja la n U mu m Iz in d ib e ri ka n u n tu k ja n gk a w ak tu s e la ma d ig u n ak an u n tu k ke p e n ti n ga n ja la n u mu m 16 P T. S te e li n d o W ah an a P e rk as a SK .3 79 /M e n h u t-II /2 01 4 1 5 A p ri l 2 01 4 -4, 47 H P .T e lu k P ri n g B u ki t N ay o K ab .B e li tu n g Ti mu r P e mb an gu n an J al an A n gk u ta n H as il P ro d u ks i K e la p a Sa w it B e ra kh ir iz in P al in g La ma 2 0 Ta h u n 17 B LH D K ab . B an gk a -4, 97 H P . B u ki t B e tu n g Sa mb u n g G ir i K ab .B an gk a Te mp at P e mb u an ga n Sa mp ah ( TP A ) d an In sta la si P e n go la h an Ti n ja ( IP LT ) K e p u tu sa n G u b e rn u r N o .1 88 .4 4/ 55 7/ D IS H U T /2 01 4 Tg l 8 S e p te mb e r 20 14 ( B e ra kh ir iz in Se la ma 2 0 Ta h u n ) 18 Ya ya sa n B an gk a A rg o Le sta ri -4, 85 H P . B u ki t R e b o K ab .B an gk a Ta ma n W is ata R o h an i B in ta n g Sa mu d ra K e p u tu sa n G u b e rn u r N o .1 88 .4 4/ 88 3/ D IS H U T /2 01 6 Tg l 2 9 Se p te mb e r 20 16 Iz in d ib e ri ka n u n tu k ja n gk a w ak tu s e la ma d ig u n ak an u n tu k ke p e n ti n ga n w is ata ro h an i 21 Ja la n L in gk ar T imu r (a .n G u b e rn u r K e p .B an gk a B e li tu n g SK .2 96 /M e n h u t-II /2 01 7 11 M e i 2 01 0 56 ,9 58 Ja la n L in gk ar T imu r B an gk a Ja la n U mu m Iz in d ib e ri ka n u n tu k ja n gk a w ak tu s e la ma d ig u n ak an u n tu k ke p e n ti n ga n ja la n u mu m Lo ka si IPPK H Je n is Pe n gg u n an an K e te ra n ga n No Pe ru sa h aa n Pe m e ga n g IPPK H SK M e n te ri K e h u ta n an R I M asa B e ra kh ir d an Pe rp an ja n ga n IPPK H Lu as L ah an ( H a )

(20)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 11 No K PH FU N G SI K A W A SA N H U TA N LU A S (H a ) JE N IS K PH K A BU PA TE N H L (H a ) H PT ( H a ) H P (H a ) 1 2 3 4 5 6 7 8 1 U nit X ± 28 .2 07 ± - ± 20 .6 42 48 .8 49 K PH L Beli tu ng 2 U nit XI i ± 32 .9 96 ± - ± 11 .7 86 44 .7 82 K PH L Beli tu ng T im ur JU ML A H K PH L ± 61 .2 03 ± - ± 32 .4 28 93 .6 31 3 KP H R a m b a t M en d yu ng ± 8.8 03 ± - ± 50 .8 19 59 .6 22 K PH P Ba ngka Ba ra t 4 KP H Be m b a n a nt a n ± 6.0 15 ± - ± 47 .4 68 53 .4 83 K PH P Ba ngka Ba ra t 5 KP H Bu b us P a nca ± 10 .7 77 ± - ± 35 .1 75 45 .9 52 K PH P Ba ngka 6 KP H S Iga m b ir Ko ta w a rin g in ± 5.2 37 ± - ± 25 .8 73 31 .1 10 K PH P Ba ngka 7 KP H Su nga i Se m b ul a n ± 5.1 85 ± - ± 34 .2 28 39 .4 13 K PH P Ba ngka T e nga h 8 U nit V I ± 3.1 37 ± - ± 27 .2 75 30 .4 12 K PH P Ba ngka T e nga h 9 U nit V II ± 14 .4 83 ± - ± 34 .1 27 48 .6 10 K PH P Ba ngka T e nga h 10 U nit V III ± 12 .7 77 ± - ± 78 .3 67 91 .1 44 K PH P Ba ngka Sel a ta n 11 U nit IX ± 11 .9 46 ± - ± 45 .5 75 57 .5 21 K PH P Ba ngka Sel a ta n 12 U nit X I ± 12 .0 57 ± - ± 20 .6 10 32 .6 67 K PH P Beli tu ng 13 KP H Gu nu ng D ure n ± 12 .6 15 ± - ± 45 .6 20 58 .2 35 K PH P Beli tu ng T im ur JU ML A H K PH P ± 10 3. 03 2 ± - ± 44 5. 13 7 54 8. 16 9 LU A S TO TA L (H a ) ± 16 4. 23 5 ± - ± 4 77 .5 65 64 1. 80 0 1. 5 A . N ama Unit d an Lu as KPH Pr o vi nsi Kepul auan Ban gka Bel it ung S umber : D inas Ke hutana n Provin si K e p ul aua n Ba ngka B e lit ung 1. 5 B . D ata Lu as K awasan H utan P rovinsi K ep ulauan B a ng ka B eli tun g S umber : D inas Ke hutana n Provin si K e p ul aua n Ba ngka B e lit ung

(21)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 12

2.

BIDANG REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN & PERLINDUNGAN SUMBER

DAYA ALAM

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan & Perlindungan Sumber Daya Alam (RHL dan PSDA) mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas-tugas Dinas Kehutanan di daerah yang berkaitan dengan rehabilitasi hutan dan lahan serta perlindungan sumber daya alam khususnya hutan lingkup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan Perlindungan Sumber Daya Alam (RHL dan PSDA) menyelenggarakan fungsi : 1. Pelaksanaan kebijakan di bidang rehabilitasi hutan dan lahan serta

perlindungan sumberdaya alam khususnya hutan lingkup Provinsi;

2. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang rehabilitasi hutan dan lahan, konservasi dan pemanfaatan wisata alam dan jasa lingkungan serta perlindungan hutan dan penanggulangan kebakaran hutan/lahan lingkup Provinsi;

3. Evaluasi pelaksanaan program rehabilitasi hutan dan lahan, konservasi dan pemanfaaan wisata alam dan jasa lingkungan serta perlindungan hutan dan penanggulangan kebakaran hutan/lahan lingkup Provinsi.

Bidang Rehabilitasi Hutan-Lahan dan Perlindungan Sumber Daya Alam terdiri dari :

1. Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan;

2. Seksi Konservasi Hutan dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan; dan 3. Seksi Perlindungan Hutan.

2.1 REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN

Rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) adalah upaya memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan pada Pasal 41, rehabilitasi hutan dan lahan diselenggarakan melalui kegiatan :

(22)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 13 reboisasi, penghijauan, pemeliharaan, pengayaan tanaman, penerapan teknik konservasi tanah secara vegetatif dan sipil teknis pada lahan kritis dan tidak produktif. Didalam PP Nomor 76 Tahun 2008 tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan, kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan dapat dilakukan di dalam dan di luar kawasan hutan. Kegiatan rehabilitasi di dalam kawasan hutan dilakukan di semua hutan dan kawasan hutan kecuali cagar alam dan zona inti taman nasiona sedangkan kegiatan rehabilitasi di luar kawasan hutan dilakukan di semua lahan kritis. Penyelenggaraan rehabilitasi hutan dan lahan diutamakan pelaksanaannya melalui pendekatan partisipatif dalam rangka mengembangkan potensi dan memberdayakan masyarakat. Rehabilitasi hutan dan lahan diprioritaskan pada lahan kritis, terutama yang terdapat di bagian hulu daerah aliran sungai.

2.2 LAHAN KRITIS

Lahan kritis adalah hutan dan lahan yang berada di dalam dan di luar kawasan hutan yang sudah tidak berfungsi lagi sebagai media pengatur tata air dan unsur produktifitas lahan sehingga menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem daerah aliran sungai (DAS). Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak sungainya yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.

Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan yang telah sangat rusak karena kehilangan penutupan vegetasinya, sehingga kehilangan atau berkurang fungsinya sebagai penahan air, pengendali erosi, siklus hara, pengatur iklim mikro dan retensi karbon. Berdasarkan kondisi vegetasinya, kondisi lahan dapat diklasifikasikan sebagai : sangat kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis dan kondisi normal.

Sehubungan kriteria tersebut di atas, luas lahan kritis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan data BPDAS Batu Rusa Cerucuk Prov.Kep.Bangka Belitung Tahun 2015 yang terdiri dari

Sangat Kritis : 60,719.53 Ha Kritis : 155,389.06 Ha Agak Kritis : 987,739.14 Ha

(23)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 14

2.3 HUTAN KEMASYARAKATAN

Hutan kemasyarakatan menurut Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 31 Tahun 2001 adalah hutan negara dengan sistem pengelolaan hutan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat tanpa mengganggu fungsi pokoknya. Hutan kemasyarakatan diselenggarakan dengan berazaskan pengelolaan hutan secara lestari. Program hutan kemasyarakatan dilaksanakan di Seluruh Indonesia, kecuali di Provinsi DKI Jakarta karena tidak adanya kawasan hutan yang dapat ditetapkan sebagai wilayah pengelolaan hutan kemasyarakatan.

2.4 AKSI PENANAMAN SERENTAK “ONE BILLION INDONESIAN TREES”

Penanaman satu milyar pohon (one billion Indonesian trees) atau OBIT merupakan pelaksanaan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia, maksud dilasanakan penanaman satu orang satu pohon adalah untuk lebih meningkatkan kepedulian berbagai pihak akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon yang berkelanjutan dalam mengurangi pemanasan global dan untuk mencapai pembangunan Indonesia yang bersih (Clean Development Mechanism). tujuan penanaman OBIT adalah :

1. mengurangi dampak pemanasan global;

2. meningkatkan absorbsi gas CO2, SO2, dan polutan lainnya;

3. mencegah berbagai bencana (banjir, kekeringan, dan tanah longsor); 4. meningkatkan upaya konservasi sumber daya genetik tanaman hutan; dan 5. meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam dan memelihara

pohon sebagai bagian dari hidup atau budaya bangsa yang melekat pada kehidupan sehari-hari.

2.5 PERLINDUNGAN HUTAN

Perlindungan terhadap kawasan hutan diarahkan untuk mempertahankan eksistensi kawasan hutan dan keanekaragaman hayatinya serta menjaga agar peranan hutan sebagai sistem penyangga kehidupan dapat terus berlangsung. Perlindungan hutan dan konservasi alam merupakan seluruh upaya untuk melindungi eksistensi kawasan dan sumberdaya hutan, melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan, konservasi kawasan dan keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya, serta mengembangkan wisata alam dan pemanfaatan jasa lingkungan.

(24)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 15 Pada tahun 2014- 2015 Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya dalam melakukan perlindungan hutan dan penanggulangan kejahatan kehutanan dengan melakukan kegiatan setiap tahun dengan cara pembinaan,koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui kegiatan penyuluhan kehutanan, operasi pengamanan hutan, penyelesaian kasus kejahatan kehutanan, pengendalian kebakaran hutan, dan survei potensi kawasan hutan.

2.6 KONSERVASI KAWASAN

Berdasarkan UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang dibedakan menjadi kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam dan taman buru. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki 6 (enam) kawasan hutan dengan status Hutan Konservasi yang tersebar di 5 (lima) Kabupaten beralih fungsi yang ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan lingkungan hidup Tentang Penetapan Fungsi Pokok Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Keenam kawasan tersebut adalah Hutan Konservasi Gunung Maras di Kab. Bangka ditetapkan sebagai Hutan Taman Nasional, Hutan Konservasi Gunung Mangkol di Kab. Bangka Tengah ditetapkan sebagai Hutan Taman Rakyat ( TAHURA ), Hutan Konservasi Gunung Menumbing di Kab. Bangka Barat ditetapkan sebagai Hutan Taman Rakyat ( TAHURA ), Hutan Konservasi Jering Menduyung di Kab. Bangka Barat ditetapkan sebagai Hutan Taman Wisata Alam, Hutan Konservasi Gunung Permisan di Kab. Bangka Selatan ditetapkan sebagai Hutan Taman Wisata Alam dan Hutan Konservasi Gunung Lalang di Kab. Belitung ditetapkan sebagai Hutan Taman Rakyat ( TAHURA ).

(25)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 16

1.

6

Se

ba

ra

n

T

it

ik

P

an

as

(

H

ot

Sp

ot

)

S

am

p

ai

T

ah

u

n

2

01

4-20

15

Ja n Fe b M ar A p r M ay Ju n Ju l A u g Se p Oc t N o v D e c 1 B an gk a B e li tu n g 2010 -2011 -2012 -2013 -2014 7 33 28 3 7 9 29 216 123 100 0 54 2015 -7 33 28 3 7 9 29 216 123 100 0 54 Su mb e r : S ta ti st ik K e me n te ri an L in gk u n ga n H id u p d an K e h u ta n an 2 01 4 Ju ml ah

B

u

la

n

T

a

h

u

n

P

ro

v

in

s

i

NO

(26)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 17 1 .7 L ua s K eb ak ar an H ut an da n L aha n S am pa i T ahun 2 0 1 5 H ut an P ro duk si H ut an Li n dun g H ut an K o n ser va si La ha n /A P L T o ta l L ua s K eb ak ar an di K awa sa n H ut an 1 B an gk a B e li tu n g 2011 2012 2013 2014 2015 Su mb e r : S ta ti st ik K e me n te ri an L in gk u n ga n H id u p d an K e h u ta n an 2 01 4 T ahun Ju m la h Lua sa k eb ak ar an H ut an da n L aha n ( H a ) P ro vi n si No

(27)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 18

1.

8

R

ek

ap

it

u

la

si

P

en

an

am

an

S

at

u

M

ily

ar

P

oh

on

S

am

p

ai

T

ah

u

n

2

01

1-20

15

2011

(B

at

an

g/

Tr

e

e

s)

B

an

gk

a

B

e

li

tu

n

g

5.

63

5.

30

6

5.6

35

.3

06

Su

mb

e

r

: S

ta

ti

st

ik

K

e

me

n

te

ri

an

L

in

gk

u

n

ga

n

H

id

u

p

d

an

K

e

h

u

ta

n

an

2

01

4

8.

30

3.

43

7

11

.3

82

.1

88

2.

87

8.

07

4

7.

54

8.

58

0

Ju

m

la

h

8.3

03

.4

37

11

.3

82

.1

88

2.8

78

.0

74

7.5

48

.5

80

2015

2012

P

ro

v

in

s

i

NO

(B

at

an

g/

Tr

e

e

s)

T

a

h

u

n

(B

at

an

g/

Tr

e

e

s)

2013

(B

at

an

g/

Tr

e

e

s)

(B

at

an

g/

Tr

e

e

s)

2014

(28)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 19 N am a Ke lo m po k/ no m or d an tg l. su ra t Lu as ( H a ) N am a pe ng usu l/ no m or d an tg l. Su ra t Lu as N om or d an tg l B A Lu as N om or d an tg l S K Lu as N om or d an tg l. SK Lu as 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 Ba ng ka B ar at Si mp an g Te riti p Si mp an g Go ng 1, 31 7. 08 Ga bu ng an K el omp ok T an i G on g Be rg ema 1, 31 7. 00 Bu pa ti Ba ng ka B ar at 1, 31 7. 00 BA .V er ifi ka si H Km 1, 07 1. 37 Be lu m ad a PA K N ama K etu a : N omo r S ur at : T an pa n omo r s ur at N omo r S ur at : 5 22 /3 60 /2 .0 2. 01 /2 01 2 N omo r : 13 0. A/ BP S-2/ 20 12 Sa in ir Tg l : 17 D es emb er 2 01 1 Tg l : 03 M ei 2 01 2 Tg l : 27 Ju li 20 12 Ju ml ah A ng go ta 1 91 K K Ke la pa Ai r B ul in 1, 50 9. 00 Ga bu ng an K el omp ok T an i H uta n 1, 50 9. 00 Bu pa ti Ba ng ka B ar at 1, 50 9. 00 BA .V er ifi ka si H Km 26 2. 00 Be lu m ad a PA K N ama K etu a : M ar di Ai r B ul in B er sa tu N omo r : 52 2/ 55 6/ 2. 02 .0 1/ 20 13 N omo r : 35 /P SK L-2/ 20 15 Ju ml ah A ng go ta 2 68 K K N omo r : Ta np a N omo r S ur at Tg l : 27 Ju ni 2 01 3 Tg l : 23 O ktob er 2 01 5 Tg l : 1 ju ni 2 01 3 Ke la pa Te bi ng 13 1. 00 Ke lo mp ok T an i H uta n Tu mb ek B ul un 13 1. 00 Bu pa ti Ba ng ka B ar at 13 1. 00 BA .V er ifi ka si H Km 13 1. 00 Be lu m ad a PA K N ama K etu a : H er ma nto N omo r : ta np a no mo r s ur at N omo r : 52 2/ 10 19 /2 .0 2. 01 /2 01 3 N omo r : 35 /P SK L-2/ 20 15 Ju ml ah A ng go ta 5 1 KK Tg l. 1 De se mb er 2 01 4 Tg l : 10 D es emb er 2 01 4 Tg l : 23 O ktob er 2 01 5 Ke la pa Be ru as 42 .0 0 Ke lo mp ok T an i H uta n Gu nu ng 7 42 .0 0 Bu pa ti Ba ng ka B ar at 42 .0 0 BA .V er ifi ka si H Km 42 .0 0 Be lu m ad a PA K N ama K etu a : H al im N omo r : ta np a no mo r s ur at N omo r : 52 2/ 10 63 /2 .0 2. 01 /2 01 3 N omo r : 35 /P SK L-2/ 20 15 Ju ml ah A ng go ta 2 7 KK Tg l. 1 De se mb er 2 01 4 Tg l : 29 D es emb er 2 01 4 Tg l : 23 O ktob er 2 01 5 Si mp an g Te riti p M ay an g 2, 86 6. 29 Ke lo mp ok T an i H uta n M ay an g M an di ri Se ja hte ra 2, 86 6. 29 Gu be rn ur K ep ul au an B an gk a Be litu ng 2, 86 6. 29 N ama K etu a : S ur ya nto N omo r : ta np a no mo r s ur at N omo r: 52 2/ 28 /D is hu t Ju ml ah A ng go ta 7 5 KK Tg l. 1 De se mb er 2 01 4 tg l: 15 Ja nu ar i 2 01 6 M un tok Ai r B el o 10 9. 96 Ke lo mp ok T an i H uta n Ai r B el o M ek ad on g 10 9. 96 Gu be rn ur K ep ul au an B an gk a Be litu ng 10 9. 96 N ama K etu a : A mi ru di n N omo r : ta np a no mo r s ur at N omo r: 52 2/ 28 /D is hu t Ju ml ah A ng go ta 1 8 KK Tg l. 1 De se mb er 2 01 4 tg l: 15 Ja nu ar i 2 01 6 5, 97 5.3 3 5, 97 5.2 5 5, 97 5.2 5 1, 50 6.3 7 0.0 0 0.0 0 1. 9 PR O G RE S H U TA N K EMA SY A RA KA TA N (H km ) D I P RO VI N SI K EP U LA U A N B A N G KA B EL IT U N G No Ka bu pa te n Ke ca m at an De sa lu as U su la n Ke lo m po k M asr ak at / Ke pa la D esa U su la n Bu pa ti / W al ik ot a / G ub er nu r Ve rif ik asi SK Pe nc ad an ga n / PA K SK IU PH Km Ke te ra ng an Ke B up at i / W al ik ot a / G ub er nu r Ke M en te ri Ke hu ta na n RI ol eh M en te ri Ke hu ta na n RI Bu pa ti/ W al ik ot a/ G ub er nu r Ju m la h I

(29)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 20 Na m a K el om po k/ no m or d an tg l. su ra t Lu as ( H a ) Na m a p en gu su l/n om or d an tg l. Su ra t Lu as No m or d an tg l B A Lu as No m or d an tg l S K Lu as No m or d an tg l. SK Lu as 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 2 Ba ng ka Te ng ah Su ng ai Se la n M un gg u 3, 30 5. 67 Ke lo mp ok Ta ni Ju nj un g B es au h 20 0. 00 Bu pa ti Ba ng ka Te ng ah 20 0. 00 BA .V er ifi ka si HK m 20 0. 00 35 8/ M en LH K_ Se tje n/ 20 15 205 18 8. 44 /2 10 /D IS HU T/ 20 16 Na ma K etu a : No mo r : 01 /H Km-JB /1 0/ 20 14 No mo r : 52 2/ 80 3/ DP K/ 20 14 No mo r : 51 /B PS -2 /2 01 4 Tg l. 2 S ep te mb er 20 15 Ta ng ga l. 29 Fe br ua ri 20 16 Ef en di Tg l : 6 J an ua ri 20 14 Tg l. 5 F eb ru ar i 2 01 4 Tg l : 17 A pr il 20 14 Ju ml ah A ng go ta 20 K K Lu bu k B es ar De sa P er la ng 20 0. 00 Ke lo mp ok Ta ni H uta n Tu na s H ar ap an 20 0. 00 Bu pa ti Ba ng ka Te ng ah 30 0. 00 BA .V er ifi ka si HK m 30 0. 00 35 8/ M en LH K_ Se tje n/ 20 15 300 18 8. 44 /2 07 /D IS HU T/ 20 16 Na ma K etu a No mo r S ur at : 0 1/ HK m-JB /1 0/ 20 14 No mo r : 52 2/ 80 3/ DP K/ 20 14 No mo r : 51 /B PS -2 /2 01 4 Tg l. 2 S ep te mb er 20 15 Ta ng ga l. 29 Fe br ua ri 20 16 Ab du l K ad ir Tg l : 6 J an ua ri 20 14 Tg l. 5 F eb ru ar i 2 01 4 Tg l : 17 A pr il 20 14 Ju ml ah a ng go ta 26 K K Lu bu k B es ar De sa P er la ng 19 0. 00 Ke lo mp ok Ta ni H Km Na di Le sta ri 19 0. 00 Bu pa ti Ba ng ka Te ng ah 19 0. 00 BA .V er ifi ka si HK m 19 0. 00 35 8/ M en LH K_ Se tje n/ 20 15 191 18 8. 44 /2 08 /D IS HU T/ 20 16 Na ma K etu a No mo r S ur at : ta np a n omo r su ar at No mo r : 52 2/ 80 3/ dk p/ 20 14 No mo r : 51 /B PS -2 /2 01 4 Tg l. 2 S ep te mb er 20 15 Ta ng ga l. 29 Fe br ua ri 20 16 Ha rmo ko Tg l : 3 J an ua ri 20 14 Tg l. 5 F eb ru ar i 2 01 4 Tg l : 17 A pr il 20 14 Ju ml ah a ng go ta 25 K K Ko ba Ku ra u Ti mu r 14 8. 00 Ke lo mp ok Ta ni G emp ita 14 8. 00 Bu pa ti Ba ng ka Te ng ah 14 8. 00 BA .V er ifi ka si HK m 14 8. 00 35 8/ M en LH K_ Se tje n/ 20 15 148 18 8. 44 /2 85 /D IS HU T/ 20 16 Na ma K etu a No mo r S ur at : ta np a n omo r su ar at No mo r : 52 2/ 80 3/ dk p/ 20 14 No mo r : 51 /B PS -2 /2 01 4 Tg l. 2 S ep te mb er 20 15 Ta ng ga l. 29 M ar et 20 16 Bu di n Tg l : 09 O ktob er 2 01 4 Tg l. 5 F eb ru ar i 2 01 4 Tg l : 17 A pr il 20 14 Ju ml ah a ng go ta 35 K K Ko ba Ku ra u Ba ra t 10 0. 00 Ke lo mp ok Ta ni G emp a 0 1 20 0. 00 Bu pa ti Ba ng ka Te ng ah 20 0. 00 BA .V er ifi ka si HK m 20 0. 00 35 8/ M en LH K_ Se tje n/ 20 15 213 18 8. 44 /2 09 /D IS HU T/ 20 16 No mo r S ur at : ta np a n omo r su ar at No mo r : 52 2/ 80 3/ dk p/ 20 14 No mo r : 51 /B PS -2 /2 01 4 Tg l. 2 S ep te mb er 20 15 Ta ng ga l. 29 Fe br ua ri 20 16 Tg l : 12 Se pte mb er 2 01 4 Tg l. 5 F eb ru ar i 2 01 4 Tg l : 17 A pr il 20 14 3, 94 3.6 7 93 8.0 0 1, 03 8.0 0 1, 03 8.0 0 0.0 0 1, 05 7 0.0 0 SK IU PH Km Ke te ra ng an Ke B up at i / W al ik ot a / G ub er nu r Ke M en te ri Ke hu ta na n RI ol eh M en te ri Ke hu ta na n RI Bu pa ti/ W al ik ot a/ G ub er nu r lu as Usu la n Ke lo m po k M asr ak at / Ke pa la D esa Usu la n Bu pa ti / W al ik ot a / G ub er nu r Ve rif ik asi SK Pe nc ad an ga n / PA K Ju m la h II No Ka bu pa te n Ke ca m at an De sa

(30)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 21 N am a Ke lo m po k/ no m or d an tg l. su ra t Lu as ( H a ) N am a pe ng usu l/ no m or d an tg l. Su ra t Lu as N om or d an tg l B A Lu as N om or d an tg l S K Lu as N om or d an tg l. SK Lu as 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 3 Be litu ng Si ju k A ir S el uma r 75 .6 9 Ke lo mp ok H Km A rs el Co mmu ni ty 10 0. 00 Bu pa ti B el itu ng 10 0. 00 BA .V er if ik as i H Km 10 0. 00 62 7/ M en hu t-II/ 20 13 11 5. 00 52 2/ 86 6/ KE P/ D KP /2 01 3 11 5. 00 N ama k etu a : N omo r S ur at : T an pa n omo r s ur at N omo r s ur at : 5 22 /0 24 /D KP -V I/ 20 13 N omo r : 15 /B PS -2 /2 01 3 Tg l. 18 S ep te mb er 2 01 3 Tg l. 1 3 D es 2 01 3 A di e D ar ma w an Tg l. : 2 6 D es emb er 2 01 2 Tg l. 15 Ja nu ar i 2 01 3 Tg l : 7 M ar et 20 13 Ju ml ah a ng go ta 6 3 KK Ba da u Ka ca ng B otor 46 .7 0 Ke lo mp ok H Km G ur ok B er ay e 11 0. 00 Bu pa ti B el itu ng 11 0. 00 BA .V er if ik as i H Km 11 0. 00 62 8/ M en hu t-II/ 20 13 12 0. 00 52 2/ 86 7/ KE P/ D KP /2 01 3 12 0. 00 N ama k etu a : N omo r S ur at : T an pa n omo r s ur at N omo r s ur at : 5 22 /0 23 /D KP -V I/ 20 13 N omo r : 15 /B PS -2 /2 01 3 Tg l. 18 S ep te mb er 2 01 3 Tg l. 1 3 D es 2 01 3 H er ma w an Tg l. : 2 6 D es emb er 2 01 2 Tg l. 15 Ja nu ar i 2 01 3 Tg l : 7 M ar et 20 13 Ju ml ah a ng go ta 2 0 KK Ta nj un gp an da n Ju ru S eb er an g 75 7. 79 Ke lo mp ok H Km Se be ra ng B er sa tu 75 7. 79 Bu pa ti B el itu ng 75 7. 79 BA .V er if ik as i H Km 75 7. 79 SK -7 9/ M en LH K-II/ 20 15 757 18 8. 44 /7 17 /D IS H U T/ 20 15 757 N ama K etu a : N omo r : ta mp a no mo r N omo r : 52 2/ 31 9/ V /2 01 4 N omo r : 92 /B PS -2 /2 01 4 tg l 1 0 M ar et 20 15 Tg l. 27 Ju li 20 15 M ar w ad i Tg l : 8 Ja nu ar i 2 01 8 Tg l. 17 A pr il 20 14 Tg l : 13 Ju ni 2 01 4 Ju ml ah A ng go ta : 13 9 kk Si ju k Su ng ai P ad an g 90 2. 00 Ke lo mp ok H Km Ba tu B ed il 90 2. 00 Bu pa ti B el itu ng 90 2. 00 BA .V er if ik as i H Km 90 2. 00 Be lu m ad a PA K N ama K etu a : N omo r : ta mp a no mo r N omo r : 52 2/ 40 1. a/ V /2 01 4 N omo r : 12 0/ BP S-2/ 20 14 Su ha rd i Tg l : 17 A pr il 20 14 Tg l. 30 M ei 2 01 4 Tg l : 18 S ep te mb er 2 01 4 Ju ml ah A ng go ta : 11 4 kk M emb al on g Si mp an g Ru sa 17 5. 00 Ke lo mp ok H Km A ir T er ju n Li ns um Ka w ai 17 5. 00 Bu pa ti B el itu ng 17 5. 00 BA .V er if ik as i H Km 17 7. 00 N ama K etu a : N omo r : N omo r : 52 2/ 42 5/ IV /D TP H P2 KK P N omo r : /P KP S/ PH Km/ Su ha rd i Tg l : 2 01 6 Tg l. 4 M ei 2 01 6 PS KL .0 /9 /2 01 6 tg l 2 3 se p 16 Ju ml ah A ng go ta : 11 4 kk M emb al on g Si mp an g Ru sa 98 5. 00 Ke lo mp ok H km Be la ntu Ja ye 98 5. 00 Bu pa ti B el itu ng 98 5. 00 BA .V er if ik as i H Km 99 5. 00 N ama K etu a : N omo r : N omo r : 52 2/ 56 5a /V /D TP H P2 KK P N omo r : /P KP S/ PH Km/ Su ha rd i Tg l : 2 01 6 Tg l. 16 Ju ni 2 01 6 PS KL .0 /9 /2 01 6 tg l 2 3 se p 16 Ju ml ah A ng go ta : 11 4 kk Ba da u Ka ca ng B utor 22 6. 00 Ke lo mp ok H km G un on g Ta ja m 22 6. 00 Bu pa ti B el itu ng 22 6. 00 BA .V er if ik as i H Km 22 8. 00 N ama K etu a : N omo r : N omo r : 52 2/ 58 2/ V /D TP H P2 KK P N omo r : /P KP S/ PH Km/ Su ha rd i Tg l : 2 01 6 Tg l. 20 Ju ni 2 01 6 PS KL .0 /9 /2 01 6 tg l 2 3 se p 16 Ju ml ah A ng go ta : 11 4 kk 1, 95 7.1 8 2, 04 4.7 9 2, 04 4.7 9 2, 04 6.7 9 99 2.0 0 99 2.0 0 SK IU PH Km Ke te ra ng an Ke B up at i / W al ik ot a / G ub er nu r Ke M en te ri K eh ut an an R I ol eh M en te ri K eh ut an an R I Bu pa ti / W al ik ot a/ G ub er nu r lu as U su la n Ke lo m po k M asr ak at / K ep al a D esa U su la n Bu pa ti / W al ik ot a / G ub er nu r V er if ik asi SK Pe nc ad an ga n / PA K Ju m la h III No Ka bu pa te n Ke ca m at an D esa

(31)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 22 N am a Ke lo m po k/ no m or d an tg l. su ra t Lu as ( H a ) N am a pe ng usu l/ no m or d an tg l. Su ra t Lu as N om or d an tg l B A Lu as N om or d an tg l S K Lu as N om or d an tg l. SK Lu as 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 4 Be litu ng T imu r Si mp an g Re ng gi an gSi mp an g Ti ga 1, 22 9. 41 Ke lo mp ok H uta n Ke ma sy ar ak ata n 1, 22 9. 41 Bu pa ti B el itu ng T imu r 1, 22 9. 41 BA .V er if ik as i H Km 1, 22 9. 41 63 6/ M en hu t-II/ 20 13 12 27 .0 0 18 8. 45 -0 64 T ah un 2 01 4 10 7. 00 N ama K etu a : S ar imi n A ik R ua k N omo r S ur at : 5 22 /5 89 .a /D PK /V II/ 20 12 N omo r : 20 1/ BP S-2/ 20 12 Tg l. 24 S ep te mb er 2 01 3 Tg l. 29 Ja nu ar i 2 01 4 Ju ml ah a ng go ta 3 8 KK N omo r S ur at : 0 3/ KH K/ ST /2 01 2 Tg l : 2 5 Ju li 2 01 2 Tg l : 2 N ov emb er 2 01 2 Ke l. H Km A ir R ua k I Tg l : 9 Ju li 20 12 18 8. 45 -0 65 T ah un 2 01 4 1, 12 0. 00 N ama K etu a : A rs al i Tg l. 29 Ja nu ar i 2 01 4 Ju ml ah a ng go ta 1 08 K K Ke l. H Km A ir R ua k II D en da ng Ba lo k 2, 07 1. 00 G ab un ga n Ke lo mp ok T an i B al ok B er sa tu 2, 07 1. 00 Bu pa ti B el itu ng T imu r 1, 83 3. 00 BA .V er if ik as i H Km 1, 83 3. 00 63 6/ M en hu t-II/ 20 13 32 3. 00 18 8. 44 /7 18 /D IS H U T/ 20 15 323 N ama K etu a N omo r S ur at : ta np a no mo r s ur at N omo r S ur at : 5 22 /6 43 /D PK /2 01 2 N omo r : 20 1/ BP S-2/ 20 12 Tg l. 24 S ep te mb er 2 01 3 Tg l. 27 Ju li 20 15 Su ha d Tg l : Ju ni 2 01 2 Tg l : 1 6 A gu stu s 2 01 2 Tg l : 2 N ov emb er 2 01 2 Ju ml ah a ng go ta 3 61 K K D en da ng Ja ng ka ng 1, 11 3. 00 G ap ok ta n Bi na M ar ga 75 2. 00 Be lu m ad a us ul an d ar i B up ati N ama K etu a : N omo r : 04 /G .K lp /V I/ 20 13 D id i S uh en dr a Tg l : Ju ni 2 01 3 Ju ml ah A ng go ta 1 48 K K Si mp an g Re ng gi an gRe ng gi an g 2, 57 5. 00 Ke lo mp ok T an i A ir K un yi t Ce me rl an g 2, 57 5. 00 Bu pa ti B el itu ng T imu r 2, 57 5. 00 BA .V er if ik as i H Km 68 2. 20 85 /M en lh k/ Se tj en /P SK L. 2/ 20 16 68 2. 00 N ama K etu a : S up ri on o N omo r : 01 /D RG .A KC/ X/ 20 13 N omo r : 01 /D RG .A KC/ X/ 20 13 N omo r : 19 /P SK L-2/ 20 15 Tg l. 5 Fe br ua ri 2 01 6 Ju ml ah A ng go ta 7 2 KK TG l : 2 O ktob er 2 01 3 TG l : 2 O ktob er 2 01 3 Tg l: 18 S ep te mb er 2 01 5 D ama r M emp ay a 57 9. 44 G ap ok ta n M an ja ya 57 9. 44 G ub er nu r K ep ul au an B an gk a Be litu ng 57 9. 44 N ama K etu a : S uh ai ri l N omo r : 01 /M PY -M J/ I/ 20 16 N omo r: 52 2/ 30 4/ D is hu t Ju ml ah A ng go ta 9 7 KK Tg l: 29 Ja nu ar i 2 01 6 tg l: 17 M ar et 20 16 7, 56 7.8 5 7, 20 6.8 5 6, 21 6.8 5 3, 74 4.6 1 2, 23 2.0 0 1, 55 0.0 0 Ke B up at i / W al ik ot a / G ub er nu r Ke M en te ri K eh ut an an R I ol eh M en te ri K eh ut an an R I Bu pa ti / W al ik ot a/ G ub er nu r U su la n Bu pa ti / W al ik ot a / G ub er nu r V er if ik asi SK Pe nc ad an ga n / PA K SK IU PH Km Ke te ra ng an Ka bu pa te n Ke ca m at an D esa lu as U su la n Ke lo m po k M asr ak at / K ep al a D esa Ju m la h IV No

(32)

STATISTIK DINAS KEHUTANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELTUNG 2015 23 N am a Ke lo m po k/ no m or d an tg l. su ra t Lu as ( H a ) N am a pe ng usu l/n om or d an tg l. Su ra t Lu as N om or d an tg l B A Lu as N om or d an tg l S K Lu as N om or d an tg l. SK Lu as 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 5 Ba ng ka S el at an To bo al i Ke po sa ng 1, 20 0. 00 Ga po kt an M er ap in S ub ur 1, 20 0. 00 Be lu m ad a us ul an d ar i B up at i N ama K et ua : N omor : ta mp a no mor As ru l J un ai di Tg l : 22 A pr il 20 13 Ju ml ah A ng go ta : 87 k k 1, 20 0.0 0 1, 20 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 Ke B up at i / W al ik ot a / G ub er nu r Ke M en te ri Ke hu ta na n RI ol eh M en te ri Ke hu ta na n RI Bu pa ti/ W al ik ot a/ G ub er nu r No Ka bu pa te n Ke ca m at an De sa lu as U su la n Ke lo m po k M asr ak at / Ke pa la D esa U su la n Bu pa ti / W al ik ot a / G ub er nu r Ve rif ik asi SK Pe nc ad an ga n / PA K SK IU PH Km Ke te ra ng an Ju m la h V

Gambar

Tabel 2.4. Daftar Gabungan Laporan Produksi Hasil Hutan Olahan Kayu (DGLPHH-OK) s/d Tahun 201 5 NoDINAS KABUPATEN/KOTAKAYU OLAHAN MENURUT JENIS OLAHANKETERANGANKayu LapisKayu Gergajian Dowel Moulding Lbr m³Kpgm³Bdl m³Bdl m³ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 1 Bangka-
Tabel 3.1. Distribusi SKSKB Tahun 2011-2015 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung NoJumlah SKSKB Per TahunKab / kota 20112012201320142015 (Set)(Set)(Set)(Set)(Set) 1 2 3 4 5 6 7  1 Bangka  0 0 000 2 Belitung5 0000 3 Pangkalpinang0 0000 4 Bangka Selatan0 0000
Grafik 1.1 Presentase Menurut Jenis Kelamin Dinas Kehutanan Babel  Dari Tabel 3.3 . Menunjukan bahwa jumlah seluruh pegawai Dinas Kehutanan  Provinsi  Kepulauan  Bangka  Belitung  sebanyak  59  Pegawai  ,  dengan  komposisi  pegawai menurut Jenis Kelamin d
Grafik 1.2 Presentase Menurut Tingkat Jabatan Dinas Kehutanan Babel  Dari  Tabel  3.4
+7

Referensi

Dokumen terkait

5 Jika saya berkunjung dan bertemu dengan calon pembeli, saya selalu siap sedia menyarankan ke calon pembeli untuk membeli produk yang dijual Toko Skate Element. 6 Saya

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Nizar Fauzi 2014 Universitas

Fatws tentang Pensucian AIat Prodului yang Terkena Najis Mutawassithah 4 (Najis Sedang) dengan Selsin Air cukup dengan diusap. Pendapst {imam Nawawi) dalam kitab

Dengan demikian, permainan yang dilakukan diharapkan dapat berpengaruh pada meningkatnya kemampuan keseimbangan gerak anak tunagrahita, sehingga aktivitas keseharian

[r]

Berdasarkan Berita Acara Pembuktian Kualifikasi Nomor : 10/PU-PEGAF/JL- TEMIKUS/V/2016 Tanggal 03 Juni 2016 dengan ini kami umumkan PEMENANG hasil pelelangan paket

Mengundurkan diri / tidak hadir bagi calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 (satu) dan 2 (dua) pada saat pembuktian kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat

Peserta yang keberatan terhadap hasil keputusan pemenang pekerjaan ini, dapat mengajukan sanggahan kepada panitia pengadaan dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah