• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

  53  

ANALISIS SISTEM BERJALAN

 

3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1986 sinamas forestry pertama kali mendirikan hutan tanam industrinya dengan nama PT. Satria Perkasa Agung. Tahun 1989 PT Arara Abadi bergabung dengan Sinarmas Forestry. Tahun 1990 PT Wirakarya Sakti diakuisisi Sinarmas Forestry. Tahun 1994 PT Riau Abadi Lestari diakuisisi Sinarmas Forestry. Tahun 2004 PT Finnantara Intiga bergabung dengan Sinarmas Forestry.

Sinarmas Forestry yang berlokasi di Pulau Sumatera dan Kalimantan, Indonesia, merupakan pemasok bahan baku kayu eksklusif untuk pabrik pulp dan kertas APP di Sumatera.

Sinarmas Forestry menerapkan prinsip usahanya berdasarkan manajemen pengelolaan hutan yang berkelanjutan, dengan menerapkan pengelolaan hutan lestari secara menyeluruh, harmonis dengan lingkungan sosial dan ramah lingkungan, untuk menjamin legalitas asal usul dan keberlanjutan pasokan kayunya.

Sebagai wujud nyata dalam penerapan prinsip - prinsip kelestarian hutan, Sinarmas Forestry berkomitmen dengan terus mengembangkan hutan tanaman

(2)

dengan species cepat tumbuh pada lahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar mampu secara berkelanjutan menghasilkan bahan baku untuk produksi pulp dan kertas.

Sinarmas Forestry berupaya meningkatkan riap kayu dengan melakukan serangkaian penelitian dan pengembangan secara kontinyu serta penerapan teknologi terkini.

Species utama yang dikembangkan sebagai bahan serat pulp dan kertas adalah Acacia mangium, Acacia crasicarpa, dan Eucalyptus pellita.

Selain jenis utama di atas, jenis species asli dan alternatif lainnya seperti Anthocepalus cadamba, Cratoxyllum sp, Dyera costulata, Eugenia sp, Fragraea crenatula, Hibiscus simile, Khaya anthotheca, Lophopetalum multivermium, Shorea leprosula, Shorea selanica juga dikembangkan oleh divisi penelitian dan pengembangan sebagai alternatif sumber bahan serat untuk produksi pulp dan kertas maupun untuk pengayaan ekosistem lokal.

Menghadapi tantangan dan peluang yang muncul dalam pengelolaan hutan lestari di abad ke 21 ini, Sinarmas Forestry berkomitmen pada: Conservation beyond Compliance sebagai dasar dari hubungan kerjasama yang saling menguntungkan untuk memprioritaskan dan menerapkan program tanggung jawab sosial di semua areal wilayah kerjanya.

(3)

Alamat Perusahaan :

Plaza BII 2, Lantai 19 Jalan M.H. Thamrin No. 51 Telp: 39834473

3.1.2 Visi dan Misi 3.1.2.1 Visi

Visi Sinarmas Forestry adalah menjadi perusahaan penghasil tanaman kayu industri kelas dunia dengan menerapkan prinsip pengelolaan hutan lestari yang berkesinambungan yang harmonis dengan masyarakat, ramah lingkungan, dan bermanfaat secara ekonomi.

3.1.2.2 Misi

Misi Sinarmas Forestry adalah untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya hutannya secara profesional untuk menghasilkan nilai lebih bagi para stakeholder-nya dengan cara:

• Mengembangkan hutan tanaman industri yang berkualitas tinggi secara berkelanjutan melalui pembiayaan yang baik dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hutan.

(4)

• Menyediakan lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha kepada industri terkait, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat

• Melestarikan area hutan yang bernilai tinggi dan meningkatkan kualitas ekosistem hutan.

• Memberi kontribusi pajak kepada pemerintah dan menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham.

3.1.3 Prinsip Sinarmas Forestry

1. Menghormati hak asasi setiap manusia

2. Hanya mengusahakan hutan yang memiliki bukti kepemilikan hak atas lahan yang sah.

3. Membuat berbagai perencanaan dan pelaksanaan berbasis partisipasi.

4. Memberi kontribusi bagi terciptanya lingkungan yang sehat untuk kepentingan seluruh makhluk hidup

5. Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik secara berkesinambungan

6. Mematuhi hukum dan peraturan nasional yang berlaku 7. Memperbaiki kinerja operasional hutan dengan melakukan

perbaikan secara terus menerus.

(sumber : http://id.sinarmasforestry.com/about_mission.asp?menu=1, 26 Oktober 2009 )

(5)

3.1.4 SERTIFIKASI

Tuntutan pasar terhadap produk yang berasal dari sumber daya yang dikelola secara lestari dan ramah lingkungan semakin meningkat. Sinarmas Forestry menyadari bahwa sertifikasi adalah sebuah wahana untuk meningkatkan kualitas kinerjanya secara berkesinambungan.

3.1.4.1 Sustainable Forest Management Certification

Sertifikasi Pengelolaan Hutan Lestari adalah sebuah instrument pengelolaan hutan yang bersifat sukarela, untuk menilai kualitas kinerja pengelolaan berdasarkan prinsip, kriteria dan indikator tertentu melalui verifikasi pihak eksternal.

Sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan hutan yang menjamin kelestarian fungsi produksi, lingkungan/ekologi dan sosial-ekonomi-budaya. Sertifikasi dilakukan berdasarkan prinsip sukarela, transparan, independensi, partisipatif, non diskriminatif dan dapat dipertanggungjawabkan.

3.1.4.2 Sertifikasi Pengelolaan Hutan Tanaman Lestari (PHTL) LEI. Saat ini sistem sertifikasi PHTL dengan standar LEI adalah satu-satunya standar nasional yang berlaku & kredibel untuk hutan tanaman di Indonesia. Standar LEI dikembangkan dengan dukungan berbagai pihak.

PT. Wirakarya Sakti (Jambi) telah mendapat sertifikat PHTL LEI dari Lembaga Sertifikasi PT. TUV International Indonesia pada

(6)

bulan September 2008 dengan luas areal 246.482 hektar. Sertifikat ini berlaku selama lima tahun.Sinarmas Forestry berkomitmen untuk melaksanakan program sertifikasi ini pada semua unit manajemen lainnya di bawah pengelolaan Sinarmas Forestry.

3.1.4.3 ISO 14001 EMS Certification

Sitem Manajemen Lingkungan merupakan bagian sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan lingkungan dan mengelola aspek lingkungannya. Sertifikat ISO 14001 bermakna bahwa suatu organisasi telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan SML.

PT. Arara Abadi (Riau) pertama kali mendapat sertifikat ISO 14001 pada tahun 1998 dan diperbahurui terakhir kali pada tahun 2006. PT. Wirakarya Sakti (Jambi) dan PT. Satria Perkasa Agung (Riau) pertama kali mendapat sertifikat ISO 14001 pada tahun 1997 yang kemudian diperbaharui pada tahun 2006. PT. Finnantara Intiga pertama kali mendapatkan sertifikat ISO 14001 pada tahun 2003 dan diperbaharui pada tahun 2007.

Sinarmas Forestry berupaya untuk menerapkan SML dengan standar ISO 14001 di semua unit manajemen pengelolaan hutannya

(7)

3.1.4.4 Other Certifications

PT. Finnantara Intiga meraih bendera emas dalam audit Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang dilakukan oleh SUCOFINDO. Sertifikat yang diberikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia pada tahun 2007 ini adalah sebagai bukti keseriusan Sinarmas Forestry dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja.

Selain itu, pada tahun 2007 PT. Arara Abadi juga memperoleh penghargaan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) dari Kementrian Riset dan Teknologi untuk spesies unggul Eucalyptus pellita jenis EP 05 yang berhasil dikembangkan

3.2 Bidang Usaha

Bidang usaha yang dijalankan oleh Sinarmas Forestry adalah hutan tanam industri. Hutan tanaman industri (juga umum disingkat HTI) adalah sebidang luas daerah yang sengaja ditanami dengan tanaman industri (terutama kayu) dengan tipe sejenis dengan tujuan menjadi sebuah hutan yang secara khusus dapat dieksploitasi tanpa membebani hutan alami.

Hasil hutan tanaman industri berupa kayu bahan baku pulp dan kertas (jenis tanaman akasia) serta kayu pertukangan (meranti). di Indonesia mulai dikembangkan sejak tahun 1990-an di Sumatera Selatan dan Riau. (sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_tanaman_industri, 26 Oktober 2009)

(8)

Sinarmas Forestry berkomitmen untuk menerapkan Manajemen Hutan Lestari, untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan operasi Sinarmas Forestry bertanggung jawab terhadap lingkungan, memiliki hubungan yang harmonis secara sosial, dan layak secara ekonomis.

3.2.1 Memiliki hubungan yang harmonis secara sosial berarti kami peduli dengan masyarakat sekitar :

• Kami menghormati hak asasi manusia

• Kami berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan pengembangan kemampuan dan program pelatihan maupun pemberdayaan individu dan program pengembangan masyarakat.

• Kami mengembangkan kerjasama dan menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat lokal dan para pemangku kepentingan.

• Kami menghargai nilai-nilai, kebudayaan, dan kebiasaan setiap individu dan kelompok di seluruh areal konsesi kami.

• Kami bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan kepedulian sosial diantara karyawan kami dan di dalam komunitas lokal.

• Kami secara terus menerus meningkatkan program tanggung jawab sosial kami berdasarkan standar lokal, nasional, dan internasional.

(9)

3.2.2 Bertanggung jawab terhadap lingkungan berarti kami perduli terhadap bumi

• Kami mengurangi dan mengatasi dampak negatif terhadap ekosistem

• Kami meningkatkan kualitas hutan dan lingkungan

• Kami melestarikan areal hutan yang mempunyai nilai konservasi yang tinggi

• Kami mematuhi standar dan peraturan lingkungan nasional dan internasional

3.2.3 Layak secara ekonomis berarti kami berkomitmen untuk memberikan nilai tambah

• Kami berupaya mencapai tingkat efisiensi produksi tinggi dengan biaya yang bersaing berdasarkan praktek kehutanan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.

• Kami bertanggung jawab untuk meningkatkan nilai ekonomi bagi pemegang saham, masyarakat, pegawai dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.

(sumber : http://id.sinarmasforestry.com/about_sustainability.asp?menu=1, 26 Oktober 2009)

(10)

IT CIO

IT Head

JAMBI,RIAU,JAKARTA,SAMARINDA,JAKARTA,PONTIANAK

Data Centre Networking

Communication

Aplikasi SAP

3.3 Struktur Organisasi

3.3.1 Struktur Organisasi Divisi IT

Tabel 3.1 Struktur Organisasi Divisi IT

(sumber: data perusahaan)

3.3.2 Deskripsi Pekerjaan Divisi IT 3.3.2.1 CIO

‐ Memastikan semua sistem dan fungsi yang ada di IT dapat berjalan dengan baik

‐ Analisis proyek, budgeting, planning ‐ Cost benefit analysis

3.3.2.2 IT head (level manager)

‐ Memastikan semua sistem dan fungsi yang ada di daerah masing-masing berjalan dengan baik

(11)

‐ Cost benefit analysis, requirement (penyediaan tenaga kerja yang profesional)

‐ Analisis proyek sebelum dilaporkan ke CIO

3.3.2.3 Data Center

‐ Memastikan semua server berfungsi dengan baik ‐ Regulary backup data ,harian, mingguan, dan bulanan ‐ Penyediaan dan maintenance UPS

‐ Memberi, menutup atau mengatur akses untuk user, otorisasi server ‐ Melakukan cek rutin dengan file yang tersimpan di server itu

merupakan file perusahaan

‐ Melakukan cek rutin kapasitas penyimpanan server

‐ Menyediakan antivirus yang reliability (antivirus yang certified dan selalu ter-update)

‐ Mengatur akses user terhadap internet dan intranet, akses internet user dibedakan menjadi akses mail dan akses umum

‐ Prepare, instalasi dan Maintenance PC dan server

3.3.2.4 Network and communication

‐ Memastikan semua jaringan yang ada dapat berfungsi dengan baik (vsat, teristrial, wireless)

‐ Proteksi dan grounding terhadap sambaran petir, memastikan semua jaringan sudah terpasang proteksi dan grounding

(12)

‐ Cabling management,( semua kabel yang terpasang di peralatan network terpasang secara rapih, identifikasi kabel,instalasi kabel STP dan UTP)

‐ Maintenance dan konfigurasi semua peralatan jaringan (router, switch,radio link,dan alat-alat hardware jaringan lainnya)

3.3.2.5 SAP

‐ Memastikan semua operasional kerja terimplementasi dengan SAP sistem

‐ Konfigurasi dan maintenance SAP

3.3.2.6 Aplikasi

‐ Web base, membuat dan maintenance website

‐ Membuat aplikasi yang memudahkan user untuk saling berinteraksi

3.4 Sistem yang Berjalan

Berdasarkan wawancara dengan Bpk. Irvan Yasni selaku mantan CIO Sinarmas Forestry. Maka berikut adalah gambar topologi jaringan data, suara, dan radio yang telah berjalan pada Sinarmas Forestry.

(13)

IP Network

PSTN

Desktop with Handset and WebCam

Radio Repeater PABX Handphone Desk Phone (Analog/Digital) Handy Talkie Phone Cellular Network

(GSM/CDMA) Voice Gateway

Radio Gateway Desk Phone (IP Tel) Voice Gateway Radio Command Center

Gambar 3.1 Rancangan kerja yang sudah berjalan di Sinarmas Forestry

(Sumber : data perusahaan)

Pada gambar diatas dijelaskan bahwa Sinarmas Forestry menggunakan IP network sebagai penghubung jaringan. Di dalam tiap-tiap distrik Sinarmas forestry IP network berguna untuk menghubungkan PABX, Radio command center, Radio repeater, Voice gateway, IPtel, Desktop, Deskphone. Sinarmas forestry menggunakan PABX sebagai penghubung komunikasi antar bangunan dan juga penghubung ke saluran telepon atau PSTN.

Untuk penggunaan IP network menggunakan VSAT, Teresterial dan radio link. Berikut adalah penjelasan,keunggulan dan kekurangannya.

1. VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima

(14)

berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.(sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/VSAT, 26 Oktober 2009)

Keunggulan :

o Tidak terbatas jarak dan topografi di suatu daerah Kelemahan:

o Batasan untuk bandwidth

o Biaya yang tinggi untk mendapatkannya.

2. Terestrial adalah media komunikasi yang di bangun dengan kabel, serat optik, microwave, ataupun radio link (sumber :

http://dunnar.multiply.com/journal/item/8, 26 Oktober 2009)

Keuntungan :

• Respon time-nya yang lebih cepat • Makin murahnya teknologi serat optic • Bandwith yang di kirimkan lebih banyak Kekurangan :

• Memerlukan perencanaan jaringan yang rumit

• Ijin-ijin pembangunan infrastruktur yang berbelit-belit • Jangkauannya yang lebih terbatas

(sumber : http://www.elektroindonesia.com/elektro/telkom10a.html, 26 oktober 2009)

(15)

Forestr Ga Sin komunik berbeda ry Backbone mbar 3.2 Si narmas fores kasi antar a-beda ditiap e inarmas Fo sty menggu di beberapa p distrik sesu restry Back unakan MPL a pusat dis uai dengan ke kbone (sumb LS sebagai trik dengan ebutuhan.

ber: data peru i penghubun n memiliki usahaan) ng jaringan bandwidth n dan yang

(16)

Jaringan Pekan Baru (Riau)

Gambar 3.3 Ring Topologi Jaringan Riau (sumber: data perusahaan)

Gambar

Tabel 3.1 Struktur Organisasi Divisi IT
Gambar 3.1  Rancangan kerja yang sudah berjalan di Sinarmas Forestry
Gambar 3.3 Ring Topologi Jaringan Riau  (sumber: data perusahaan)

Referensi

Dokumen terkait

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan merupakan unsur pelaksana kegiatan akademik yang melaksanakan program pendidikan sarjana dengan mayor Ilmu Nutrisi

Salah satu pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan inklusif yang telah lama berjalan adalah SD Negeri 25 Kota Banda Aceh Gampong Lamprit sejak Tahun 2007 yang dikelola

Patra Raya Klayan Cipto Basuki Ekpl... Surat Penunjukan Perusahaan / WKP Alamat

Parameter yang divariasikan adalah temperatur pada pemanas air 60 0 C, 55 0 C, 50 0 C, bukaan katup penampung dietil eter 1 putaran selama 15 detik, bukaan katup

produk lokal yang diberi pakan C.calcitrans dan S.costatum pada larva udang stadia post larva 1- 10 untuk menemukan adanya pengaruh pada pertumbuhan, biomass dan

kebutuhan benih l0kgIha dengan takaran pupuk organik plus 750 kglha memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan produksi tanaman pad; bila dibandingkan dengan

Pada bagian ini akan dipaparkan data mengenai: (1) Perencanaan peningkatan mutu pembelajaran matematika (2) Pendekatan peningkatan mutu pembelajaran Matematika,

praktek dokter di Waingapu tidak sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian, karena pelayanan obat dilakukan oleh perawat atau tenaga lain yang bekerja di praktik