• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN PAKAN DAN FORMULAS! RANSUM (PTN 2400) Oleh: Ristianto Utomo Mohamad Soejono

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN PAKAN DAN FORMULAS! RANSUM (PTN 2400) Oleh: Ristianto Utomo Mohamad Soejono"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPKPS)

BAHAN PAKAN DAN FORMULAS! RANSUM (PTN 2400)

Oleh: Ristianto Utomo Mohamad Soejono

JURUSAN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

(2)

PRAKATA

Rencana Program Kegiatan Pemebelajaran Semester (RPKPS) ini disusun sebagai kelengkapan Buku Ajar Bahan Pakan dan Formulasi Ransum yang mulai di sosialisasikan di Universitas Gadjah Mada. Program ini dibuat dalam rangka membantu mahasiswa dalam kegiatan belajar mempermudah pemahaman dan alur kuliah yang akan diberikan dalam satu semester.

Penyusunan RPKPS ini dalam upaya agar para dosen dapat mempersiapkan materi kuliah secara balk sehingga dapat digunakan sebagai acuan pembelajaran dalam satu semester. Disamping itu dengan adanya acuan ini mahasiswa diharapkan dapat belajar mandiri mengikuti garis program yang sudah ada dalam RPKPS, sehingga diharapkan mahasiswa dapat lebih mengikuti alur perkuliahan.

Semoga RPKPS ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan tentu saja tidak menutup kemungkinan adanya revisi pada kelak kemudian hari demi kelancaran, kemajuan perkuliahan, ataupun kedalam materi perkuliahan yang diberikan dalam satu semester.

Yogyakarta, 21 November 2003

a.n. Penyususun

(3)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPKPS)

Nama mata kuliah : BAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM

Kode / SKS : PTN 2400 /3 SKS

Prasyarat : Mata kuliah prasyarat adalah Nutrisi Ternak Dasar Status mata kuliah : Wajib Fakultas, Team teaching

Deskripsi singkat : Mata kuliah Bahan Pakan dan Formulasi Ransurn merupakan mata kuliah wajib yang sangat penting dan mendasari mahasiswa yang ingin memperdalam pengetahuannya tentang formulasi ransum. Selain teori, mahasiswa juga diwajibkan untuk praktek mengevaluasi pakan (analisis proksimat Weende) dan membuat formulasi ransum. Mahasiswa diharuskan juga untuk mengenali beberapa bahan pakan yang lazim digunakan dalam menyusun ransum, dan beberapa bahan pakan alternatif yang mungkin dapat digunakan untuk menyusun ransum. Mata kuliah Bahan Pakan dan Formulasi Ransum memberikan landasan pengetahuan ataupun dasar-dasar yang akan mengambil matakuliah formulasi ransum berikutnya yang lebih spesifik yaitu menyusun/membuat atau memformulasi ransum yang baik dan serasi untuk ternak unggas, potong, ataupun perah.

Tujuan Pembelajaran : Setelah menempuh kuliah Bahan Pakan dan Formulasi Ransum mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penggolongan bahan makanan berdasarkan kandungan nutriennya, mengevaluasi kualitas bahan pakan. mampu memilih bahan pakan yang kandungan nutriennya tinggi tetapi tidak mengandung anti kualitas yang tinggi sehingga mampu menerapkan dalam formulasi ransum secara tepat dan benar.

(4)

Materi Pembelajaran 1. Pendahuluan

Definisi Bahan Pakan (BP) dan pembagian BP menurut asalnya

2. Fraksi dalam Pakan

a. Fraksi dalam BP menurut hasil analisis prokimat metode Weende b. Fraksi dalam BP menurut hasil analisis serat metode Van Soest

3. KLasifikasi Bahan Pakan

a. Klasifikasi BP Secara Internasional. b. Klasifikasi BP Secara Konvensional

c. Klasifikas BP konsentrat berdasarkan tingkat degradasi pakan dalam rumen

4. Anti Kualitas (anti nutrisi)

Anti kualitas dalam BP dan cara penangannya

5. Penetapan Nutrien Tercerna

a. Penetapan total digestible nutrients (TDN) Bahan Pakan b. Cara Prediksi kandungan TDN Bahan Pakan

6. Penetapan Energi Tercerna

Penetapan Energi tercerna (ET) dan prediksinya

7. Macam BP Sumber Energi

Kelebihan dan keku-rangannya sebagai BP, batas penggunaan dalam ransum, dan kandungan nutrienya.

8. Macam BP Sumber Protein

Kelebihan dan keku-rangannya sebagai BP, batas penggunaan dalam ransum, dan kandungan nutrienya.

9. Macam BP Sumber Vitamin dan Mineral

Kelebihan dan keku-rangannya, dan batas penggunaan dalam ransum.

10. Cara Formulasi Ransum, Vitamin, dan Trace Mineral

a. Dasar Formulasi Ransum b. Ransum Non Ruminansia c. Ransum Ruminansia

(5)

Outcome : a. Knowledge and understanding

1. Memahami pengertian tentang kajian dasar evaluasi pakan, penetapan kualitas bahan pakan, dan dasar-dasar klasifikasi bahan pakan

2. Memahami mengapa anti kualitas pakan dapat

menurunkan kualitas pakan dan cara meniadakan atau menguranginya

3. Memahami dasar penetapan kecernaan bahan pakan 4. Memahami konsep penyusunan ransum yang serasi

dan keterkaitannya dengan ilmu yang lain.

b.Intellectual (thinking)

1. Memahami pembatas penggunaan berbagai macam bahan pakan yang digunakan dalam menyusun ransum 2. Menguasai permasalahan-permasalahan yang ada di

lapangan tentang bahan pakan yang ada dan yang dapat digunakan dalam menyusun ransum yang serasi misalnya penggantian bahan pakan yang tepat tanpa mengubah kandungan nutriennya

c. Practical skill

1. Mampu merancang dan menerapkan konsep penyusunan ransum yang serasi meskipun masih secara umum, yakni belum spesifik ke ternaknnya

d. Managerial skill

1. Menguasai aspek yang berhubungan dengan penyusunan ransum dan pembuatan formulasi ransum yang berprinsip pada ransum yang tetap serasi

2. Mampu bersaing atau bekerja sama inter dan antar disiplin ilmu

3. Mampu menuangkan dan mengkomunikasikan ide-ide dan pendapatnya, terutama yang berkaitan dalam bidang nutrisi dan bahan pakan

(6)

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan

Pertemuan : Minggu ke-1

Estimasi waktu 100 menit

Pokok Bahasan Pendahuluan

Sub pokok bahasan : Pengertian bahan pakan

Pembagian bahan makanan ternak

Tujuan khusus : 1. Mahasiswa mengetahui tentang materi yang akan diberikan/diajarkan. Mahasiswa mengetahui dan menyepakati bobot atau proporsi nilai kuis (termasuk pekerjaan rumah), praktikum, ujian tengah semester, dan ujian akhir.

2. Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan difinisi dan pengertian bahan makanan ternak (pakan), pembagian bahan pakan menurut asalnya, macam dan asal bahan pakan berikut cotoh-contohnya

3. Mahsiswa mengetahui dan mampu menjelaskan tentang yang dimaksud bahan pakan konventional dan non konvensional berikut contoh-contohnya

Metode : Kuliah, diskusi, merangkum isi kuliah

(7)

Pertemuan : Minggu ke-2

Estimasi waktu : 100 menit

Pokok Bahasan : Fraksi Dalam Pakan

Sub pokok bahasan : Pengertian fraksi dalam pakan

Fraksi dalam pakan berdasar hasil analisis Wendee dan Van Soest

Tujuan khusus : 1. Mahasiswa mengetahui fraksi dalam pakan dan memahami mengapa fraksi dalam pakan perlu dipelajari

2. Mengetahui macam fraksi dalam pakan berdasarkan metode analisis yang dilakukan yakni metode analisis Wendee dan metode analisis serat Van Soest

3. Menghitung kandungan fraksi dalam pakan pada berbagai kondisi (kadar air yang berbeda (segar, kering udara, dan kering mutlak)

Metode : Kuliah, diskusi, merangkum isi kuliah

Media : OHP/ hand out

Pertemuan : Minggu ke-3

Estimasi waktu : 100 menit

Pokok Bahasan : Klasifikasi Bahan Pakan

Sub pokok bahasan 1. Klasifikasi bahan pakan secara internasional 2. Klasifikasi bahan pakan secara konvensional 3. Klasifikasi bahan pakan konsentrat

berdasarkan tingkat kecepatan degradasi dalam rumem

(8)

Tujuan khusus : 1. Mengetahui penggunaan fraksi dalam pakan dan untuk klasifikasi bahan pakan

2. Mengetahui cara meng-klasifikasi bahan pakan secara internasional ber-dasarkan fraksi dalam pakan

3. Mengklasifikasi bahan pakan berdasarkan fraksi yang terdapat dalam bahan pakan dan memberikan contoh

Metode : Kuliah, diskusi, merangkum isi kuliah

Media : OHP/ hand out

Pertemuan Minggu ke-4

Estimasi waktu 100 menit

Pokok Bahasan Anti Kualitas Pakan

Sub pokok bahasan : 1. Anti kualitas dalam pakan

2. Cara meniadakan atau mengurangi kandungan anti kualitas dalam pakan

Tujuan khusus 1. Mengetahui anti kualitas atau anti nutrisi dalam pakan dan dampak negatif yang ditimbulkan

2. Mengetahui dan mampu menyebutkan kandungan anti kualitas pada macam bahan pakan berdasarkan komponen penyusunnya

3. Mengetahui dan mampu cara mengurangi atau meniadakan kualitas dalam pakan.

Metode : Kuliah. diskusi, merangkum isi kuliah

(9)

Pertemuan : Minggu ke-5 dan ke 6

Estimasi waktu : 100 menit

Pokok Bahasan : Penetapan Nutrien Tercerna

Sub pokok bahasan : 1. Penetapan kecernaan nutrien

2. Penetapan total digestible nutrients (TDN) 3. Penetapan energi tercerna

4. Prediksi energi dan protein tercerna

Tujuan khusus : 1. Mengetahui kegunaan nutrient untuk tubuh ternak sebagai persiapan menyusun ransum

2. Mengetahui dan mampu cara menghitung kecer-naan nutrient yang terdapat dalam bahan pakan 3. Mengetahui dan mampu cara menetapkan atau

menghitung nutrient yang tercerna dan kandungan

total digestible nutrients (TDN) suatu bahan pakan

4. Mengetahui dan mampu menggambarkan secara skematis dari energi bruto suatu bahan pakan sampai diperoleh energi neto yang siap digunakan ternak untuk berproduksi

5. Mengetahui dan mampu cara menghitung kecer-naan energi dan energi tercerna (Digestible energy/DE) yang terdapat dalam bahan pakan 6. Mengetahui dan mampu cara memprediksi

kan-dungan total digestile nutrients (TDN) dan protein tercerna suatu bahan pakan.

Metode : Kuliah, diskusi, merangkum isi kuliah

(10)

Pertemuan : Minggu ke-7 dan 8

Estimasi waktu : 100 menit

Pokok Bahasan : Bahan Pakan Sumber Energi

Sub pokok bahasan : 1. Bahan pakan sumber energi dari biji-bijian dan hasil ikutannya

2. Bahan pakan sumber energi dari umbi dan batang Tujuan khusus : 1. Mengetahui macam dan maksimal penggunaan

bahan pakan sumber energi dari biji-bijian dan hasil ikutannya, keung-gulan dan kelemahannya serta perkiraan kandungan nutriennya.

2. Mengetahui macam dan maksimal penggunaan bahan pakan sumber energi dari umbi dan batang Serta hasil ikutannya, keunggulan dan

kelemahannya, serta perki-raan kandungan nutriennya

Metode : Kuliah, diskusi, merangkum isi kuliah

(11)

Pertemuan Minggu ke 9 dan 10

Estimasi waktu : 100 menit

Pokok Bahasan : Bahan Pakan Sumber Protein

Sub pokok bahasan : 1. Bahan pakan sumber protein nabati dan hasil ikutannya

2. Bahan pakan sumber protein hewani dan bahan pakan non konvensional

Tujuan khusus : 1. Mengetahui macam dan maksimal penggunaan bahan pakan sumber protein nabati keunggulan dan kelemahannya serta perki-raan kandungan

nutriennya.

2. Mahasiswa akan dapat mengetahui macam dan maksimal penggunaan bahan pakan sumber protein hewani dan bahan pakan non konvensional

keunggulan dan kelemahan, serta perkiraan kandungan nutriennya.

Metode : Kuliah, diskusi, merangkum isi kuliah

(12)

Pertemuan : Minggu ke 11, 12, 13, dan 14

Estimasi waktu : 100 menit

Pokok Bahasan : Formulasi Ransum

Sub pokok bahasan : 1. Formulasi ransum

2. Formulasi premix vitamin dan mineral

Tujuan khusus : 1. Mahasiswa mengetahui dan memahami apa yang dimaksud ransum dan ransum serasi

2. Mahasiswa mengetahui dasar formu-lasi ransum serta data yang dibutuhkan dan tahapan penyusunan ranusm serasi

3. Mahsiswa mampu menyusun ransum serasi dengan beberapa metode

4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan atau mempraktekkan menyusun ransum serasi untuk ternak non ruminasia sesuai dengan kebutuhannya. 5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan atau

mempratekkan menyusun ransum serasi untuk ternak ruminasia (terrnak potong dan perah) sesuai dengan kebutuhannya.

6. Mahasiswa mampu mengaplikasikan atau mempratekkan menyusun premix mineral dan Vitamin sesuai kebutuhan ternak.

Metode : Kuliah, diskusi, merangkum isi kuliah

(13)

Evaluasi : Penilaian didasarkan pada keseluruhan proses kegiatan

pembelajaran meliputi: kuis, tugas mandiri/ kelompok, ujian sisipan (40%), ujian kahir (30%), praktikum evaluasi pakan (anal;isis . proksimat Weende)

membuat/menyusun/formulasi ransum (30%) dan jugs presensi kehadiran setiap kegiatan baik kuliah ataupun yang lainnya.

Catatan : Dalam satu semester kuliah diprogram hanya 14 kali

karena yang 2 minggu digunakan untuk ujian sisipan.

Bahan, Referensi

Wajib (W):

1. Bo Gohl. 1975. Tropical Feeds. Feed Information Summaries and Nutritive Value. United Version, FAO of The United Nations. Rome.

2. Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, S. Lebdosujoko. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cet. ke 6. Gadjah Mada Univ. Press Yogyakarta.

3. Cullison, A.E. 1979. Feeds and Feeding. Second Edition. Reston Publishing Company, Inc. A Prentice Hall Company. Reston, Virginia.

4. Hartadi, H., S. Reksohadiprojo, S. Lebdosokojo, A.D. Tillman, L.C. Kearl dan L. E. Harris. 1980. Tabel-tabel dari Komposisi Bahan Makanan Ternak Untuk Indonesia. Published by the IFI. Utah Agricultural Exp. Sta. Utah State Univ. Logan Utah.

5. Jurgens. M. H. 1974. Applied Animal Feeding and Nutrition. An outline. Third Ed. Kendall/Hunt Publishing Company. Duburque Iowa.

Anjuran (A) :

1. Lubis, D.A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. Cetakan Ulang. PT. Pembangunan. Jakarta.

2. Tillman, A.D. 1977. Ruminant Nutrition. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

H3: Kontrol perilaku persepsian manajer atas pengungkapan TSP berpengaruh positif terhadap niatnya untuk mengungkapkan TSP.. Pengaruh Niat dan Kontrol Perilaku Persepsian Manajer

Untuk kalangan tertentu, mereka menggunakan produk instan bila mereka tidak memiliki banyak waktu untuk membuat cake atau jarang ingin membuat cake karena bila membeli

Pematang Siantar adalah kota di Provinsi Sumatera Utara yang merupakan salah satu kota yang ikut serta dalam mengimplementa- sikan kebijakan otonomi

Tabel 17 Skor Hipotetik Self confidence pada Siswa SMP Yang Aktif dan Yang Tidak Aktif Dalam OSIS……… 54 Tabel 18 Kategorisasi Self Confidence

Skripsi PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA ..... ADLN Perpustakaan

merupakan rekapitulasi dari kondisi kinerja outcome program pada Bab.. ASPEK PELAYANAN UMUM FOKUS : LAYANAN

PENERAPAN PROBLEM-BASED LEARNING BERBASIS E-MOD UL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A MATA D IKLAT BASIC SKILL D I SMK NEGERI 12 BAND UNG.. Universitas Pendidikan

Pinpoint Publications tidak terafiliasi dengan perusahaan atau produk yang dimuat di PC Media. Semua anggota redaksi PC Media tidak memiliki investasi pada perusahaan atau produk