• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

{

PENELITIAN TINDAKAN 

BIMBINGAN DAN KONSELING 

(PTBK) 

MUSYAWARAH GURU BK (MGBK) SMP

(2)

Penelitian

yang dilakukan oleh guru BK

secara

kolaboratif

dalam melaksanakan

pelayanan Bimbingan dan Konseling, baik

secara

klasikal

,

kelompok

maupun

individual

,

melalui

refleksi diri

, dan melakukan

tindakan-tindakan tertentu yang dipilih,

dengan tujuan

untuk

memperbaiki kinerjanya

sehingga hasil

layanan dapat meningkat, yakni timbulnya

perubahan perilaku dan pribadi konseli ke

arah yang lebih baik atau diperoleh

penyesuaian diri yang baik (well–adjusment).

(3)

PTBK  pada  dasarnya  merefleksikan 

tindakan (action) layanan dalam BK yang 

mengandung  kebaruan  (novelty),  dengan 

tujuan  memperbaiki  praktik  pelayanan 

BK, secara siklik

(4)

Prasyarat yang harus dipenuhi peneliti: 

1. Pemahaman yang benar tentang BK.

2. Mengerti tujuan BK

3. Memahami fungsi BK

(5)
(6)

Masalah yang dipilih hendaknya:

1. Banyaknya  masalah  yang  dihadapi 

guru BK dalam melaksanakan layanan 

BK

2. Masalah di bawah kendali guru BK

3. Masalah  strategis  dan  urgen  yang 

dirasakan oleh sebagian besar siswa. 

(7)

 Bidang  Pribadi:  Banyak  siswa  yang  tidak  disiplin, 

seperti  datang  terlambat,  bolos,  tidak  mengerjakan  tugas, dsb.

 Bidang  Sosial:    Sering  terjadi  konflik  antar 

siswa/kelas/sekolah,    rendahnya  sopan  santun  terhadap guru, dsb.

 Bidang  Belajar:  Banyak  siswa  yang  tidak  mengetahui 

cara belajar berdasarkan K­13, motivasi belajar rendah,  dsb.

 Bidang  Karier:  Banyak  siswa  yang  masih  bingung 

melanjutkan studinya, banyak siswa yang mengetahui  program peminatan di SLTA.

FOKUS MASALAH DALAM PTBK

(8)

 Strategi  layanan  BK  yang  membosankan  dan  kurang 

efektif, misalnya: 

1. Pemberian layanan klasikal  (layanan informasi atau  orientasi)  yang  hanya  mengandalkan  metode  konvensional (ceramah) yang membosankan

2. Pemberian  layanan  kelompok  yang  kurang  dapat  melibatkan partisipasi peserta.

3. Pemberian  layanan  individual  yang  kurang  mendorong siswa untuk terbuka

(9)

1.   Bidang Pribadi:

Apakah  penggunaan  Bimbingan  Kelompok  dapat 

meningkatkan disiplin siswa kelas VII di SMP N 1 Kadugede? 2. Bidang Sosial

Apakah  penerapan  Bimbingan  Kelompok  dapat 

meningkatkan    perilaku  etis  siswa  kelas  VII  di  SMP  N  1  Kadugede?

3. Bidang Belajar

Apakah  penggunaan  permainan  “Ayo  Tepuk  Konsentrasi”  dapat meningkatkan semangat belajar siswa kelas VII di SMP  N 1 Kadugede?

3. Bidang Karier

Apakah  penggunaan  metode  “Confluent  Education”  dapat  meningkatkan pemahaman karier  siswa kelas VII di SMP N 1  Kadugede?

(10)
(11)

Perencanaan PTBK

1. Menyusun rencana layanan sesuai dengan tindakan  yang akan dilakukan

2. Menyusun pedoman observasi yang mengacu pada  langkah­langkah  layanan  dan  tindakan  yang  dipilih.

(12)

PelaksanaanTindakan

Melaksanakan  langkah­langkah  layanan  dan  tindakan yang dipilih, yang terdiri dari:

Tahap Awal

Tahap Inti (Kegiatan) Tahap Akhir

atau  (BIMPOK dan KONSPOK)

Tahap Awal Tahap Transisi Tahap Inti

(13)

Pengamatan

1. Pengamatan terhadap Guru BK

2. Pengamatan terhadap Siswa (Konseli)

3. Pengamatan terhadap Situasi Layanan

(14)

Dalam  kegiatan  pengamatan,  kolaborator 

(pengamat) harus seizin dan disetujui oleh 

subjek penelitian (konseli)

(15)

REFLEKSI

Referensi

Dokumen terkait

Analisis statistik menggunakan Uji t dan uji hipotesis dengan mem- bandingkan t hitung dengan t tabel.Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

Namun masih terdapat dengan nilai terendah yaitu indikator beda dengan organisasi lain, sehingga dapat disimpulkan secara umum bahwa responden (karyawan) setuju

Pada penelitian ini menggunakan simulasi transient tiga dimensi untuk melihat pola pelelehan dan melting time dari PCM.. Pressure discretitation yang digunakan adalah

dengan orientasi rumah menghadap jalan saling berhadapan dengan pintu masuk rumah menghadap jalan merupakan bentuk pola permukiman yang paling kuat interaksi sosial,

Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan dengan mengamati parameter yang diteliti, pengumpulan data primer dan sekunder pada sistem irigasi yang ditinjau

Konsep dan makna keadilan sebagai tujuan dari pembuatan perjanjian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menitikberatkan pada peranan asas- asas yang terdapat pada

21 Konflikt učitelja vožnje s članom izpitne komisije Več učiteljev vožnje navaja, da člani izpitne komisije preveč subjektivno ocenjujejo izpitne vožnje oziroma večkrat v

Keputusan Menteri Kesehatan tentang Penetapan Dewan Pengawas Pada Tiga Belas Rumah Sakit Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan Yang Menerapkan Pola.. Pengelolaan