PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP
BERKURANGNYA RASA JENUH DALAM BELAJAR SISWA
KELAS XI SMA NEGERI I HUTABAYURAJA
KABUPATEN SIMALUNGUN
TAHUN AJARAN 2012/2013
Oleh:
IKA MARINTAN MANURUNG NIM: 108121066
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi Yang Diajukan Oleh:
Ika Marintan Manurung
NIM. 108121066
Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling
Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan
Telah Memenuhi Syarat Dan Disetujui Untuk Diajukan Dan Dipertahankan
Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi
Medan, 13 Februari 2013
Dosen Pembimbing Skripsi
Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd
NIP.19570323 198703 1 002
Disetujui Oleh:
Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh:
IKA MARINTAN MANURUNG NIM 108121066
Program Studi Bimbingan Dan Konseling
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 11 Maret 2013
dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, 11 Maret 2013 Panitia Ujian
Ketua Jurusan Psikologi Dekan, Pendidikan dan Bimbingan
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh:
IKA MARINTAN MANURUNG NIM 108121066
Telah mempertahankan di depan tim Penguji pada tanggal 11 Maret 2013.
TIM PENGUJI 1. Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd
Pembimbing Skripsi
2. Prof. Dr. Asih Menanti, MS, S.Psi Penguji Skripsi
3. Dra. Pastiria Sembiring, M.Pd Kons Penguji Skripsi
4. Dra. Nurmaniah, M.Pd Penguji Skripsi
Disetujui dan disahkan pada tanggal 13 Maret 2013
Medan, 13 Maret 2013 Panitia Ujian
Ketua Jurusan Psikologi Dekan, Pendidikan dan Bimbingan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Jesus Kristus, karena berkat cinta
kasih dan karunia yang berkelimpahan atas diri peneliti sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan,
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap
Berkurangnya Rasa Jenuh Dalam Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Hutabayuraja
Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran 2012/2013”.
Peneliti menyadari bahwa banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dialami oleh
peneliti dalam meyiapkan skripsi ini. keberhasilan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini
tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan
moral, spritual maupun materi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti ingin
mengungkapkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta stafnya.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Selaku Pembantu Dekan 1 FIP UNIMED
4. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan dan sekaligus Dosen Penguji.
5. Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd selaku sekertaris jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan.
6. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah
memberikan motivasi, pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi.
7. Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan yang
telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada
peneliti selama berada di dalam maupun di luar perkuliahan.
9. Secara khusus buat keluarga tercinta kedua orang tua saya : M. Manurung (Bapak)
dan R. Tampubolon (Mama): Lusi N. (Kakak), Rewifin E. (Adik), Wilfran (Adik),
Olwin T. (Adik), Ripai (Adik), Ronal (Abang Ipar), Tulus,Sandiwan,Lamhot (Anak
K’Lusi), Kekasihku Serda Hengki Sinurat dan Beserta seluruh keluarga besar peneliti,
terimakasih atas Dukungan Doa, Semangat, Nasehat dan Bantuan Materi yang telah
membantu peneliti selama mengikuti pendidikan dibangku perkuliahan di Universitas
Negeri Medan.
10.Buat kawan - kawanku tersayang : Junita S.Pd, Mega S.kep, Novi S.Pd, Melita S.Pd,
Masnita S.Pd, Lisma, Fany S.Pd, Yanti S.Pd, Eta S.Si, juga tidak lupa kepada teman -
teman yang tidak bisa saya sebut satu persatu dan seluruh teman seperjuangan selama
perkuliahan stambuk 2008 atas bantuan dukungan dan saran selama perkuliahan
sampai dengan selesai skripsi ini.
11.Bapak Daud Sirait, S.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Hutabayuraja dan
Seluruh siswa/i di SMA Negeri 1 Hutabayuraja Tahun Ajaran 2012/2013.
Akhir kata penulis mengharapkan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus dalam bidang
Bimbingan dan Konseling.
Medan, 13 Februari 2013 Penulis,
ABSTRAK
IKA MARINTAN MANURUNG. Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Berkurangnya Rasa Jenuh Dalam Belajar Siswa SMA Negeri I Hutabayuraja Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2012.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Adakah pengaruh bimbingan kelompok terhadap berkurangnya rasa jenuh dalam belajar siswa sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok terhadap berkurangnya rasa jenuh dalam belajar siswa SMA Negeri 1 Hutabayuraja Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran 2012/2013.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri I Hutabayuraja tahun ajaran 2012/2013. Siswa kelas XI SMA Negeri I Hutabayuraja terdiri dari 3 kelas. Dari siswa kelas XI SMA Negeri I Hutabayuraja ini ditentukan subjek penelitian yang memenuhi persyaratan populasi penelitian yaitu siswa yang memiliki rasa enggan, lesu, dan tidak bersemangat dalam belajar dan berdasarkan data dari guru bimbingan konseling. Subjek penelitian yang diperoleh adalah sebanyak 10 orang siswa.
Penelitian ini termasuk jenis eksperimen semu yaitu penelitian yang memberikan perlakuan kepada sekelompok siswa atau subjek penelitian. Instrument yang digunakan adalah angket untuk menjaring data tentang rasa jenuh dalam belajar yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket dari 50 item angket yang disebarkan diketahui ada 37 item yang valid dan 13 item soal yang tidak valid, yaitu soal. 5, 10, 11, 14, 15, 20, 2, 25, 27, 30, 32, 36, dan 48. Jadi soal yang diberikan terhadap 10 subjek penelitian berjumlah 37 item. Instrument yang diberikan sebelum dan sesudah pemberian bimbingan kelompok. Teknis analisis data menggunakan uji beda ( uji t)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok mempunyai Pengaruh Terhadap Berkurangnya Rasa Jenuh Dalam Belajar Siswa SMA Negeri I Hutabayuraja Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini teruji dengan
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Perumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 7
A. Kerangka Teori ... 7
1. Bimbingan Kelompok ... 7
a. Pengertian Bimbingan Kelompok ... 7
b. Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok ... 9
c. Jenis-Jenis Bimbingan Kelompok ... 9
d. Komponen Layanan Bimbingan Kelompok ... 10
e. Penyelenggaraan Layanan Bimbingan Kelompok ... 13
f. Tahap Kegiatan Pelaksanaan Bimbingan Kelompok ... 14
2. Kejenuhan Belajar ... 17
a. Pengertian Kejenuhan Belajar ... 17
b. Faktor-Faktor Penyebab Kejenuhan Belajar ... 20
c. Dampak Dari Kejenuhan ... 21
B. Kerangka Konseptual ... 25
C. Hipotesis ... 27
BAB III : METODE PENELITIAN ... 28
A. Jenis Penelitian ... 28
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
C. Subjek Penelitian... 28
D. Desain Penelitian ... 29
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 29
F. Langkah-Langkah Penelitian ... 30
G. Teknik Pengumpulan Data ... 31
H. Teknik Analisis Data ... 33
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 36
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 37
C. Analisis Data Penelitian... 39
D. Pengujian Hipotesis ... 41
E. Pembahasan Penelitian ... 42
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 43
A. Kesimpulan ... 43
B. Saran-Saran ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 44
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perilaku siswa tentu tidak bisa dipisahkan dari kebiasaan pembelajaran di sekolah,
karena itu seorang guru harus peduli terhadap apa yang dialami serta perubahan yang terjadi
pada siswanya. Kerapkali guru tidak menyadari bahwa jebakan rutinitas seperti duduk, diam,
mendengarkan dan menulis, tuntutan standar keberhasilan belajar yang tinggi, tugas rumah
yang menumpuk dan perilaku introvert malu bertanya kepada guru padahal belum bisa,
merupakan rutinitas setiap hari di sekolah.
Dengan siswa yang memiliki kebutuhan dan kemampuan belajar yang berbeda,
membiarkan pembelajaran menjadi monoton dan tidak bervariasi tentu bukan hal yang
manusiawi. Kalau sudah begini, sudah pasti yang akan dialami siswa adalah kejenuhan
belajar.
Siswa seringkali merasakan kejenuhan dengan berbagai faktor penyebab, seperti mata
pelajaran yang tidak disukai, guru yang tidak disukai, metode yang digunakan pendidik dan
masih banyak lagi penyebab-penyebab lainnya. Kejenuhan adalah tekanan, siswa yang
merasa jenuh, dia akan berusaha sekuat tenaga melepaskan diri dari tekanan itu. Solusi paling
umum yang ditempuh untuk mengatasi kejenuhan adalah mencari hiburan. Sebagian hiburan
bernilai positif, sebagian yang lain tidak. Jika tidak diatasi, kejenuhan ini dapat menjadi
penyebab turunnya prestasi belajar siswa dan membuat tujuan belajar tidak tercapai.
Siswa yang mengalami kejenuhan belajar merasa seakan-akan pengetahuan dan
kecakapan yang diperoleh dari belajar tidak ada kemajuan. Sehingga siswa yang
bersangkutan menjadi pesimis terhadap keberhasilan belajarnya, hingga tidak jarang
Berdasarkan wawancara penulis dengan salah seorang guru BK (2012) di SMA
Negeri I Huta Bayuraja, diketahui bahwa siswa laki-laki lebih sering mengalami kejenuhan
belajar dibandingkan dengan siswa perempuan, di antara faktor penyebab terjadinya
kejenuhan belajar pada mereka adalah stres dan banyaknya tekanan psikologis. Padahal stres
dan tekanan psikologis merupakan faktor pemicu menurunnya kualitas belajar siswa. Di
samping itu ditemukan juga faktor faktor yang menyebabkan kejenuhan belajar siswa, seperti
: (1) kesulitan mencari sumber belajar, (2) kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan
belajar, (3) tidak memahami materi yang diberikan guru, (4) banyak biaya untuk mengerjakan
tugas sekolah, (5) sulit menolak ajakan teman ketika sedang belajar, (6) ada masalah dengan
sekolah, (7) ada masalah pribadi dengan guru, (8) ada masalah pribadi dengan teman, (9)
banyak masalah keluarga, (10) banyak masalah dalam pergaulan, (11) mengalami kesulitan
dalam menerjemahkan buku berbahasa Inggris, (12) kesulitan dalam membuat tugas belajar,
(13) kesulitan membagi waktu belajar dengan kesibukan di luar belajar. Dampak yang
dirasakan siswa akibat kejenuhan belajar, antara lain : (1) menjadi suka marah-marah, (2)
sering susah tidur, (3) tidak peduli dengan tugas-tugas sekolah (4) tidak peduli dengan nilai,
(5) mudah bosan dengan kegiatan belajar, (6) menjadi mudah tersinggung, (7) sering gelisah,
(8) menjadi mudah sakit, (9) sering merasa gagal dan (10) merasa rendah diri. Cara yang
selama ini dilakukan siswa untuk mengatasi masalah kejenuhan belajar, antara lain : (1)
berkomunikasi dengan teman, (2) mencurahkan dalam bentuk tulisan pada agenda harian, (3)
berkomunikasi dengan orang tua, (4) berkomunikasi dengan guru, (5) bermain game, (6)
memperbanyak merokok, (7) berkunjung ke pusat perbelanjaan (Mall), (8) jalan-jalan di
malam hari, dan (9) berkumpul dengan teman-teman.
Agar kejenuhan belajar siswa dapat ditangani, maka diperlukan pendekatan konseling
yang tepat. Menurut guru BK tersebut layanan bimbingan dan konseling yang biasa
didik yang dilakukan oleh guru BK melalui kegiatan kelompok yang dapat berguna untuk
mengurangi kejenuhan belajar siswa.
Bimbingan kelompok dilakukan secara berkelompok yang artinya pada waktu dan
tempat yang sama diberikan layanan bimbingan kepada sejumlah siswa dengan topik atau
materi masalah yang sama. Kelompok dibentuk dengan jumlah siswa dari setiap kelompok 8
– 10 orang, ukuran kelompok yang kecil ini bertujuan agar para siswa dalam kelompok saling
berinteraksi dan berkomunikasi secara intensif satu sama lain, sehingga setiap anggota
kelompok dapat memperhatikan anggota kelompok yang lain.
Dengan bimbingan kelompok diharapkan dapat membantu siswa sekaligus dalam
memecahkan masalah kejenuhan belajar, karena tujuan layanan bimbingan kelompok
bertujuan untuk pengembangan kemampuan bersosialisasi dan mewujudkan tingkah laku
yang lebih efektif.
Berangkat dari asumsi di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut
tentang “Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Berkurangnya rasa Jenuh dalam Belajar
Siswa SMA Negeri I Hutabayuraja Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran 2012/2013”.
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan merupakan hal yang paling utama dan diiringi dengan cara bagaimana
pemecahannya. Namun sebelum hal itu dilakukan harus dilakukan identifikasi masalah. Agar
tidak terjadi kesalahpahaman pengertian tentang masalah yang diteliti maka perlu
diidentifikasi masalah terkait dengan judul:
1. Siswa secara terus menerus merasa kehilangan energi dan sangat lelah dalam
belajar.
2. Siswa menderita sakit kepala berkepanjangan, mengalami gangguan pencernaan,
3. Siswa mudah cepat marah, mudah terluka dan menjadi frustrasi
4. Siswa kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar
5. Siswa tidak memahami materi yang diberikan guru.
6. Siswa mengalami kesulitan dalam menerjemahkan buku berbahasa Inggris.
7. Siswa kesulitan membuat tugas belajar.
8. Siswa sering bermain game.
9. Siswa berkunjung ke pusat perbelanjaan (Mall).
10.Siswa jalan-jalan di malam hari.
A. C. Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh bimbingan
kelompok terhadap berkurangnya rasa jenuh dalam belajar siswa SMA Negeri I
Hutabayuraja Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran 2012/2013”.
D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan hal yang pokok dalam suatu penelitian. Dalam
perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat masalah yang
diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini, penulis uraikan ke dalam pertanyaan berikut:
Adakah pengaruh bimbingan kelompok terhadap berkurangnya rasa jenuh dalam belajar
siswa SMA Negeri I Hutabayuraja Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran 2012/2013 ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan penelitian di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini
adalah “Untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok terhadap berkurangnya rasa jenuh
dalam belajar siswa SMA Negeri I Hutabayuraja Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran
2012/2013”.
Sesuai dengan tujuan penelitian yang penulis ajukan maka penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Manfaat Teoritis
Secara teoritis diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat menambah wawasan dan
memberikan masukan khususnya dalam layanan konseling kepada siswa.
b. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :
1). Peneliti
Bagi peneliti akan bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
khususnya mengenai layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi kejenuhan belajar
siswa.
2). Guru Pembimbing
Peran guru pembimbing dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa melalui layanan
bimbingan kelompok serta mengetahui faktor penyebab terjadinya kejenuhan siswa dalam
belajar.
3). Siswa
Dengan adanya kerjasama antara guru bimbingan konseling dan wali kelas, maka
kejenuhan belajar siswa dapat dikurangi.
4). Para Pendidik
Bagi para pendidik dengan melihat kondisi dan kenyataan yang ada kiranya perlu
dilakukan penelitian-penelitian yang serupa untuk mengetahui layanan bimbingan kelompok
dalam upaya mengurangi kejenuhan belajar siswa dalam partisipasi terhadap kegiatan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok
mempunyai pengaruh terhadap berkurangnya rasa jenuh dalam belajar siswa SMA Negeri I
Hutabayuraja Kabupaten Simalungun Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini teruji dengan
menggunakan uji t yang diperoleh dari perhitungan dengan hasil t
hitung= 4,428 > t
tabel= 1,833,
artinya hipotesis yang diajukan yang berbunyi bahwa ada pengaruh bimbingan kelompok
terhadap berkurangnya rasa jenuh dalam belajar siswa SMA Negeri I Hutabayuraja Kabupaten
Simalungun Tahun Ajaran 2012/2013, dapat diterima.
B.
Saran-Saran
1.
Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya mengurangi rasa jenuh siswa dalam belajar,
antara lain melalui kegiatan bimbingan kelompok.
2.
Diharapkan siswa dapat mengurangi rasa stres dan tekanan psikologis, karena stres dan
tekanan psikologis merupakan faktor pemicu menurunnya kualitas belajar.
3.
Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok dapat mengurangi rasa jenuh dalam belajar
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2002.
Psikologi Sosial.
Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2002.
Prosedur Penelitian
. Jakarta : Rineka Cipta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai
Pustaka
Hamdani. 2012.
Bimbingan dan Penyuluhan.
Bandung : Pustaka Setia
Http://www.qtulis.net/, menerangkan kejenuhan belajar
Http://edukasi.kompasiana.com/2012/02/10/mengatasi-kejenuhan-belajar
Http://edukasi.kompasiana.com/2012/02/10
Http://www.emotivasi.com/2008, cara-mengatasi-kejenuhan,
Http:www.tips-atasi-kejenuhan-saat-belajar/2012
Nurihsan, Achmad Juntika. 2005.
Strategi Layanan Bimbingan & Konseling.
Bandung : Refika
Aditama
Prayitno. 1995.
Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok.
Jakarta : Rineka Cipta
……….. 2004.
Seri Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling
. Jakarta : Rineka Cipta
……….. 2009.
Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.
Jakarta : Rineka Cipta
Saam, dkk. 2001.
Konvensi Nasional XVII Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia.
FKIP
Universitas RIAU
Saifuddin dalam http://mengatasi-kejenuhan/2012
Slameto. 2003.
Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya,
Jakarta : Rineka Cipta
Sugiyono. 2008.
Metode Penelitian Administrasi.
Bandung : Alfabeta
Suprapto, Choiruddin Hadhiri. 2003.
Bintang Pelajar.
Bandung: Mujahid Grafis
Paryati, Sudarman. 2004.
Belajar Efektif Di Perguruan Tinggi.
Bandung : Simbiosa Rekatama
Media
Tohirin. 2006.
Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Jakarta : Raja Grafindo
Persada