• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA RK SERDANG MURNI LUBUK PAKAM T.A. 2012/20.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA RK SERDANG MURNI LUBUK PAKAM T.A. 2012/20."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODEBRAINSTORMINGPADA PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PENINGKATAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA RK SERDANG

MURNI LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013

Oleh:

RANY HILVIA LEONITA NIM 408131079

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Rany Hilvia Leonita Siburian dilahirkan di Jakarta pada tanggal 18 Juni 1990. Ayah

bernama Drs.Petrus Rusman Siburian dan Ibu bernama Marisi Marpaung, dan merupakan

anak kedua dari tiga bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SDN 09 Pagi Petukangan

Utara Jakarta Selatan, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002, penulis melanjutkan

sekolah ke SMP Negeri 177 Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 2005. Kemudian pada tahun

2005, penulis melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas ke SMA RK Serdang Murni

Lubuk Pakam dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi

Pendidikan Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Medan (FMIPA UNIMED) melalui jalaur SNMPTN dan lulus ujian pada

tanggal Januari 2013. Pada masa pendidikan di Jurusan Kimia, FMIPA UNIMED, penulis

aktif ikut serta dalam kegiatan unit pelayanan mahasiswa seperti di jurusan kimia IKBKK

(Ikatan Keluarga Besar Kristen Kimia) diantaranya sebagai wakil ketua badan pengurus

harian tahun 2010-2011. Penulis juga pernah menjadi Panitia Seminar dan Rapat Tahunan

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

berkat dan penyertaanNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis

sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan

waktu yang telah direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Pendekatan Konstruktivisme Dengan

Menggunakan MetodeBrainstormingTerhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk

Pakam T.A. 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada : Bapak

Drs. Jamalum Purba, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian

sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih kepada Bapak

Drs. Jasmidi M.Si, Ibu Dra. Murniaty Simorangkir, M.Si, dan Bapak Agus

Kembaren, S.Si, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan

saran-saran dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan

kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pegawai Jurusan Kimia FMIPA

UNIMED. Terimakasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA RK

Serdang Murni Lubuk Pakam, Bapak Drs. M. Simarmata, dan Ibu E.Tarigan S.Pd

selaku guru kimia di SMA RK Lubuk Pakam yang telah memberikan izin dan

membantu penelitian skripsi ini. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih

kepada kedua orang tua Drs. P.R.Siburian (alm) dan M.Marpaung, terkhusus

untuk mamah, terimakasih untuk jerih payahnya selama ini, terimakasih karena

telah menjadi mamah terbaik untuk penulis. Teristimewa juga penulis ucapkan

rasa bangga dan terimakasih kepada keluarga besar M.Marpaung/Br.Sianturi

(Op.Rudy) yang telah memberikan segalanya demi terselesaikannya studi penulis.

Terkhusus penulis ucapkan terimakasih untuk Op.Doli dan Op.Boru yang sudah

memberi kasih sayang, dukungan dan yang menjadi semangat terbesar dari

(5)

v

Meri dan Tante Anti, terimakasih karena sudah menjadi orang tua sekaligus

sahabat, juga atas segala perhatian dan dukungan moril dan materi serta doa yang

diberikan untuk penulis selama menyelesaikan studi. Juga untuk semua keluarga

yang tidak dapat disebut satu persatu, yang sudah memberi dukungan serta doa

untuk kesuksesan penulis. Untuk yang terkasih penulis ucapkan kepada abang-ku

Rudy Haposan Leonardo Siburian, yang sudah menjadi abang terbaik dalam

segala hal, yang rela berkorban demi studi penulis disini dan kakak-ku Grace

Pangestika Situmorang dan Melica Tambunan terimakasih untuk segala bantuan,

dukungan serta doanya. Terimaksih juga untuk adik-adik-ku yang ganteng dan

cantik, Putra, Ita, Meyi, Dahlan, Anti, Jessica, Siska, Klesya dan Indra yang turut

menjadi semangat penulis selama berada disini. Terspesial untuk IKBKK yang

sudah menjadi wadah positif bagi penulis, untuk membentuk karakter dan belajar

selama berada diperkuliahan. Tak lupa yang terhebat, untuk sahabat terkasih,

diucapkan kepada Julinton Sianturi, Naumi Barus dan Corry Sirait, untuk yang

tercinta EREL (Ester, Ervina dan Lisna) serta teman-teman seperjuangan kelas

Dik Kimia B 2008 (SnB, Roempak, Chemstik, Emang Dasar, Ya..Sudahlah, Geng

Wow, Kremi) terimakasih untuk 4 tahun ini, untuk partisipasi dan dukungan,

motivasi serta doa selama penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

proposal penelitian ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik

dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Oktober 2012 Penulis

(6)

iii

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN MENGGUNAKAN METODEBRAINSTORMINGTERHADAP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA RK

SERDANG MURNI LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013

Rany Hilvia Leonita (NIM. 408131079)

ABSTRAK

(7)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Rumusan Masalah 5

1.4. Batasan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 6

1.7. Defenisi Operasional 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 8

2.1.1. Hakekat Belajar Mengajar 8

2.1.2. Haisl Belajar 8

2.1.3. Keaktifan Belajar Siswa 9

2.1.4. Pendekatan Mengajar 10

2.1.4.1.Pendekatan Konstruksivisme 11 2.1.4.2.Karakteristik Pendekatan Konstruksivisme 12 2.1.4.3.Perbedaan Belajar Konstruksivisme dengan Belajar Tradisional 13 2.1.4.4.Desain Pembelajaran Konstruksivisme 14 2.1.4.5.Kelebihan dan Kelemahan Konstruksivisme 16

2.1.5. Metode Mengajar 17

(8)

vii

2.1.7.1.Molaritas Larutan (M) 23

2.1.7.2.Laju Reaksi Kimia 24

2.1.7.3.Persamaan Laju dan Orde Reaksi 26 2.1.7.4.Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi 29

2.2. Kerangka Konseptual 32

2.3. Hipotesis 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 35

3.2. Populasi dan Sampel 35

3.2.1. Populasi 35

3.2.2. Sampel 35

3.3.Variabel dan Instrumen Penelitian 35

3.3.1. Variabel Penelitian 35

3.3.2. Instrumen Penelitian 36

3.4. Rancangan Penelitian 36

3.5. Prosedur Kegiatan Penelitian 37

3.5.1. Tahap Persiapan 39

3.5.2. Tahap Pelaksanaan 44

3.5.3. Tahap Pengolahan Data 46

3.6.Teknik Analisis Data 46

3.6.1. Uji Peningkatan Hasil Belajar 47

3.6.2. Uji Normalitas 47

3.6.3. Uji Homogenitas 48

3.6.4. Uji Hipotesis 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 50

4.1.1. Analisis Data dan Instrumen Penelitian 50 4.1.2. Data Hasil Penelitian 51 4.1.3. Peningkatan Hasil Belajar 52 4.1.4.Uji Persyaratan Analisis Data 52 4.1.3.1. Uji Normalitas Data 53 4.1.3.2. Uji Homogenitas Data 53

4.1.5. Uji Hipotesis 54

4.2. Pembahasan 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 58

(9)

viii

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Perbedaan belajar konstruksivisme dengan belajar tradisional 14

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 37

Tabel 4.1. Gain Kelas Eksperimen 1 dan Kelas Eksperimen 2 52

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu 25

Gambar 2.2. Grafik laju reaksi orde nol “0” 28

Gambar 2.3. Grafik laju reaksi orde 1 28

Gambar 2.4. Grafik laju reaksi orde 2 29

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 63

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 67

Lampiran 3. Instrumen Penelitian Sebelum Divalidkan 84

Lampiran 4. Instrumen Penelitian Setelah Divalidkan 91

Lampiran 5. Kunci Jawaban 96

Lampiran 6. Soal – Soal Diskusi 97

Lampiran 7. Kisi – Kisi Soal 100

Lampiran 8. Perhitungan Uji Validitas Soal 102

Lampiran 9. Perhitungan Uji Reabilitas Tes 106

Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda Tes 109

Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Test 112

Lampiran 12. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen 1 dan Eksperimen 2 114

Lampiran 13. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians 116

Lampiran 14. Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar 117

Lampiran 15. Perhitungan Uji Normalitas 121

Lampiran 16. Perhitungan Uji Homogenitas 124

Lampiran 17. Perhitungan Uji Hipotesis 126

Lampiran 18. Lembar Observasi Keaktifan Siswa 128

Lampiran 19. Tabel Product Moment 131

Lampiran 20. Tabel Chi Kuadrat 132

Lampiran 21. Tabel t 133

Lampiran 22. Daftar Distribusi Nilai F 134

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perubahan seseorang yang asalnya tidak tahu menjadi tahu merupakan

hasil dari proses belajar. Belajar adalah aktivitas yang dapat menghasilkan

perubahan dalam diri seseorang, baik secara aktual maupun potensial. Perubahan

yang didapat sesungguhnya merupakan pengetahuan baru yang ditempuh dalam

jangka waktu yang lama, dimana perubahan itu terjadi karena usaha dari diri

setiap individu (Komalasari, 2010). Paradigma metodologi pembelajaran saat ini

disadari atau tidak telah mengalami suatu pergeseran dari behaviorisme ke

konstruktivisme. Dimana hal ini menuntut guru di lapangan harus mempunyai

syarat dan kompetensi untuk dapat melakukan suatu perubahan dalam

melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Guru dituntut lebih kreatif, inovatif,

tidak merasa sebagai teacher center, menempatkan siswa tidak hanya sebagai

objek belajar tetapi juga sebagai subjek belajar dan pada akhirnya bermuara pada

proses pembelajaran yang menyenangkan, bergembira, demokratis dan

menghargai setiap pendapat (Hanafiah, 2009).

Permasalahan dalam proses belajar mengajar dewasa ini adalah bukan

semata – mata karena materi yang sulit, tetapi disebabkan oleh cara pengajaran

dalam menyampaikan materi yang sulit diterima siswa atau dengan kata lain

ketidaktepatan dalam penggunaan model pembelajaran dan pendekatan serta

strategi dalam pembelajaran. Menurut Ausbel (dalam Dahar, 1996) belajar

bermakna merupakan proses mengaitkan informasi berupa pelajaran yang baru

dengan konsep – konsep yang relevan yang terdapat dalam struktur kognitif siswa.

Menurut Piaget pendekatan konstruktivisme adalah suatu pengajaran yang

menekankan bahwa siswa mengkonstruksi pengetahuan atau menciptakan makna

sebagai hasil pemikiran. Dengan demikian, belajar menurut konstruktivisme

(14)

2

baru atau merekonstruksi ide yang sudah ada sebelumnya. Kelompok ini yakin

bahwa pembelajar dapat mengkonstruksi realitas sosial atau menafsirkannya

berdasarkan persepsi atas pengalaman mereka. Oleh karena itu, teoritikus ini

berkeyakinan bahwa pengetahuan individu berfungsi sebagai pengalaman,

struktur mental, dan keyakinan seseorang yang digunakan untuk menafsirkan

objek, peristiwa, atau fenomena alam dan sosial (Kusmana, 2010).

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Siregar (2008) menunjukan bahwa

penerapan pendekatan konstruktivisme melalui metode belajar bermakna dalam

kooperatif pada pokok bahasan struktur atom dapat meningkatkan hasil belajar

siswa sebesar 11,0%, begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Hasibuan

(2011) menunjukan bahwa pengaruh pendekatan konstruktivisme melalui model

belajar berdasarkan masalah terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok

bahasan struktur atom dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 5,3%.

Melalui hasil penelitian diatas maka dalam hal ini paham konstruktivisme bisa

diakui dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran kimia bila

dibandingkan dengan pembelajaran konvensional biasa.

Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap meteri pelajaran yang

dipelajari, maka dalam hal ini dapat didukung dengan penggunaan suatu metode

yang juga berpusat pada siswa. Salah satunya adalah metode curah pendapat

(Brainstorming). Metode ini bersifat lunak dan teknik berpikir kreatif dimana

metode ini juga dapat digunakan secara umum dan dapat digunakan dalam banyak

bidang (universal). Dalam penerapan metode ini, siswa dituntut untuk mempunyai

pendapat tentang materi pelajaran yang diajarkan, karena setiap pendapat yang

dikemukakan oleh siswa merupakan suatu informasi mentah yang nantinya akan

didiskusikan lagi di dalam kelas. Dalam hal ini pendapat siswa tidak ada yang

salah dan tidak ada yang benar, semua yang disampaikan siswa adalah sebagai

informasi tentang materi ajar yang akan dibahas. Diakhir pembelajaran dengan

metode ini siswa ditugaskan untuk membuat suatu peta pikiran dari hasil analisis

(15)

3

Untuk lebih meningkatkan persentase peningkatan hasil belajar siswa dan

juga menutupi berbagai kelemahan di dalam konteks pembelajaran

konstruktivisme, maka dalam pembelajaran ini dapat dipadukan dengan metode

atau model lain, dimana hal ini juga mendapat hasil yang positif antara lain, hasil

penelitian Manurung (2009), menunjukan adanya hasil yang signifikan dalam

penerapan konstruktivisme dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD

menggunakan peta konsep yaitu sebesar 5,25%, begitu juga hasil penelitian oleh

Sipayung (2011), menunjukan adanya peningkatan penerapan konstruktivisme

dengan menggunakan pendekatan SAVI pada pokok bahasan koloid sebesar

9,0%.

Penerapan metode brainstorming juga sudah pernah dilakukan

sebelumnya, diantaranya menurut Dahri (2008), efektivitas genius learning yang

dikombinasikan dengan metode brainstorming dapat meningkatkan hasil belajar

siswa sebesar 57,72%, begitu juga dengan penelitian Pardede (2011), efektivitas

penerapan genius learning yang dikombinasikan dengan metode brainstorming

menunjukan peningkatan hasil belajar sebesar 30,24%. Menurut data penelitian di

atas dapat dibuktikan bahwa penerapan metode brainstorming dapat menjadi

salah satu metode pilihan dalam pelajaran kimia, karena peningkatan hasil belajar

siswa dapat meningkat sekitar 40%.

Materi laju reaksi merupakan materi yang berhubungan dengan konsep

dan perhitungan, dimana pokok bahasan ini sering tidak disukai siswa karena

dianggap sulit. Aplikasi dari laju reaksi banyak dijumpai dalam kehidupan sehari

– hari kita, antara lain pemanasan dengan panci tertutup dan pelarutan gula

dengan air panas. Dengan adanya aplikasi yang demikianlah maka dapat

dikatakan pembelajaran pada pokok bahasan ini berlandaskan dengan konsep.

Pada penelitian sebelumnya, pokok bahasan laju reaksi sudah pernah diteliti

dengan berbagai pembelajaran, antara lain oleh Situmorang (2011) menunjukan

peningkatan hasil belajar sebesar 65,69% dalam penerapan model pelajaran

REACT pada pokok bahasan laju reaksi, dan juga pada Yuyani (2010)

menunjukan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 51,90% dalam penerapan

(16)

4

pokok bahasan laju reaksi. Dari hasil penelitian diatas pengajaran pada pokok

bahasan laju reaksi dilakukan dengan cara berkelompok, sehingga interaksi antar

siswa signifikan terjadi dan guru hanya sebagai fasilitator dalam proses belajar

mengajar (PBM).

SMA Room Khatolik (RK) Serdang Murni Lubuk Pakam, merupakan

salah satu SMA swasta terbaik di kecamatan Lubuk Pakam. Minat belajar siswa

disekolah ini juga cukup tinggi dan ditunjang juga dengan kedisiplinan siswa pada

peratutran yang ada di sekolah tersebut. Alangkah lebih baiknya bila sistem

pembelajaran di sekolah ini juga diisi dengan sistem pembelajaran yang

menyenangkan. Namun sistem pembelajaran disekolah ini masih monoton dengan

metode konvensional saja. Untuk itu, inovasi dalam pembelajaran sangat

dibutuhkan di sekolah ini.

Berdasarkan masalah dan fakta yang telah diuraikan di atas, maka peneliti

berencana untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Metode

Brainstorming Pada Pendekatan Konstruktivisme Terhadap Peningkatan Hasil

Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Kelas XI SMA RK Serdang

Murni Lubuk Pakam T.A. 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain :

a. Ketidaktepatan pemilihan dan penggunaan model dan pendekatan

pembelajaran dalam penyampaian materi.

b. Kurangnya keaktifan belajar siswa pada saat PBM berlangsung.

c. Cara pengajaran konvensional yang monoton dalam PBM.

(17)

5

1.3 Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah ditemukan suatu rumusan masalah yaitu

peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode brainstorming pada

pendekatan konstruktivisme lebih besar dari peningkatan hasil belajar siswa yang

diajarkan dengan pendekatan konstruktivisme pada pokok bahasan laju reaksi

kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam T.A. 2012/2013.

1.4 Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah perlu dibatasi permasalahannya sebagai

berikut:

a. Obyek Penelitian

Obyek penelitian yaitu siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk

Pakam T.A. 2012/2013.

b. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah pengaruh metodebrainstorming pada

pendekatan konstruktivisme terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada

pokok bahasan laju reaksi kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam

T.A. 2012/2013

c. Pokok Bahasan

Pokok bahasan yang digunakan dalam penelitian adalah laju reaksi.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

siswa yang diajar dengan metodebrainstormingpada pendekatan konstruktivisme

lebih besar dari peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pendekatan

konstruktivisme pada pokok bahasan laju reaksi kelas XI SMA RK Serdang

(18)

6

1.6 Manfaat Penelitian a. Bagi guru

(1) Mengetahui pola dan strategi pembelajaran yang tepat digunakan

dalam pelajaran kimia khususnya dalam pokok bahasan laju reaksi.

(2) Membuat suatu inovasi baru dalam kegiatan PBM.

b. Bagi siswa

(1) Membantu siswa dalam memahami pelajaran kimia khususnya pada

spokok bahasan laju reaksi.

(2) Melatih siswa agar tidak takut dalam menyampaikan pendapatnya pada

saat PBM berlangsung.

(3) Menuntun siswa agar dapat belajar mandiri dengan kombinasi metode

btrainstormingpada pendekatan konstruktivisme.

c. Bagi sekolah

(1) Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik bagi

sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran dan peningkatan mutu

proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran kimia.

1.7 Defenisi Operasional

a. Pendekatan Konstruktivisme

Pendekatan konstruktivisme merupakan salah satu pendekatan belajar

yang lebih berfokus pada peserta didik sebagai pusat dalam proses pembelajaran

(Hanafiah, 2009). Berdasarkan pandangan teori konstuktivistik juga, bahwa

belajar lebih diarahkan pada pengalaman. Belajar merupakan sebuah adaptasi

kemanusiaan berdasarkan pengalaman konkret di laboratorium yang

dikembangkan melalui diskusi dengan teman sekelas yang kemudian disajikan

dalam bentuk ide (Kusmana, 2010).

b. Metode Curah Pendapat (Brainstorming)

Metode curah pendapat adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka

menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua

(19)

7

oleh peserta lain, pada penggunaan metode curah pendapat pendapat orang lain

tidak untuk ditanggapi. Tujuan curah pendapat adalah untuk membuat kumpulan

pendapat, informasi, pengalaman semua peserta yang sama atau berbeda. Hasilnya

kemudian dijadikan peta informasi, peta pengalaman, atau peta pikiran

(20)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan yaitu :

1. Peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan metode brainstorming

dan pendekatan kontruktivisme lebih besar dibandingkan dengan kelas yang

menggunakan pendekatan konstruktivisme tanpa menggunakan metode

brainstorming

2. Besar selisih peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan

menggunakan metodebrainstormingdan pendekatan konstruktivisme dengan

kelas yang diajarkan menggunakan pendekatan konstruktivisme tanpa metode

brainstorming pada pokok bahasan laju reaksi di kelas XI IPA SMA RK

Serdang Murni Lubuk Pakam T.A.2012/2013 adalah sebesar 14%

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di

atas maka peneliti menyarankan hal-hal berikut :

1. Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran dengan

pendekatan konstruktivisme menggunakan metodebrainstormingpada pokok

bahasan laju reaksi.

2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk pokok bahasan yang berbeda yang

dapat digunakan sebagai langkah dalam meningkatkan mutu pendidikan

(21)

59

DAFTAR PUSTAKA

Arif, S., (2011),

http://elearning.unesa.ac.id/myblog/m-saikhul-arif/tugas-makalah-1-pengertian-strategi-metode-teknik-dan-taktik. (Diakses tanggal

12 Februari 2012)

Arikunto ,S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,

Jakarta

Dahri, S., (2008), Efektifitas Genius Learning Strategi Yang Dikombinasikan

Dengan Metode Brainstorming Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa.,Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan

DePorter, B., dan Readon, N., (2000), Quantum Teaching Di Ruang Kelas

Teremahan. Herwono,Penerbit Kaifa, Bandung

Djamarah, S., (2006),Startegi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Farhan., (2011), http://www.farhan-bjm.web.id/2011/09/pengertian-metode

pembelajaran.html.(Diakses Tanggal 12 Februari 2012).

Hamsa., (2009),

http://alief-hamsa.blogspot.com/2009/10/kontruksi-berarti-membangun-dalam.html(Diakses Tanggal 12 Februari 2012).

Hanafiah, N., dan Suhana., (2009), Konsep Strategi Pembelajaran, Refika

Aditama, Bandung

Hasibuan, A., (2011), Pengaruh Pendekatan Konstruksivisme Melalui Model

Pembeljaran Berdasarkan Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pada Pokok Bahasan Struktur Atom., Skripsi, FMIPA, Universitas

Negeri Medan, Medan

Ilham, A., (2009)

(http://abangilham.wordpress.com/2009/03/31/pentingnya-upaya-guru-dalam mengembangkan-keaktifan-belajar-siswa/) (Diakses

(22)

60

Komalasari, K., (2010), Pembelajaran Konstektual: Konsep dan Aplikasi, PT.

Refika Aditama, Bandung

Krisiyanto., (2011),

http://krizi.wordpress.com/2011/09/12/pendekatan-konstruktivis (Diakses tanggal 12 Februari 2012).

Kusmana, S., (2010), Model Pembelajaran Siswa Aktif, PT. Penerbit Sketsa

Aksara Lalitya, Jakarta

Manurung, H.P., (2009), Penerapan Konstruksivisme Dengan Pembelajaran

Kooperatif Tipe STAD Menggunakan Peta Konsep Di SMAN 10

Medan.,Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan

Marini, A., (2008), Pengaruh Pendekatan Konstruktivisme Terhadap Hasil Belajar

Dalam Pembelajaran Matematika Mahasiswa PGSD FIP UNJ, Jurnal

Pendidikan dan Kebudayaan, No 074, 888-903

Nurhadi., (2003), Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK,

Universitas Negeri Malang, Malang

Oxtoby, dkk., (2001),Prinsip – Prinsip Kimia Modern,Penerbit Erlangga, Jakarta

Pardede, S.M.L,. (2011), Efektivitas Penerapan Genius Learning Yang

Dikombinasikan Dengan Metode Brainstorming., Skripsi, FMIPA,

Universitas Negeri Medan, Medan

Permana, I., (2009), Memahami Kimia SMA/MA 2-Kelas XI Program IPA, Pusat

Perbukuan Departement Pandidikan Nasional, Jakarta

Pribadi, B., (2009) Model Sistem Pembelajaran,Dian Rakyat, Jakarta

Rusyana, A., dan Setiawan., (2009), Prinsip – Prinsip Pembelajaran Efektif,

Trans Mandiri Abadi, Jakarta

Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA

(23)

61

Sipayung, S.M., (2011), Penerapan konstruksivisme Melalui Pendekatan SAVI

Pada Pembelajaran Kimia Di SMA Katolik Budi Murni 2 Medan.,

Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan

Siregar, S.M., (2008), Pengaruh Penerapan Konstruksivisme Melalui Metode

Pembelajaran Bermakna Dalam Pembelajaran Kooperatif Terhadap

Hasil Belajar Pada Pokok Bahasan Struktur Atom., Skripsi, FMIPA,

Universitas Negeri Medan, Medan

Situmorang, D.K., (2011), Penerapan Model Pembelajaran REACT (Relating,

Experiencing, Applying, Cooperating, Transfeing) Pada Pokok

Bahasan Laju Reaksi Kelas XI SMA Methodist Indonesia Lubuk Pakam

2010/2011.,Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan

Situmorang, M., (2010), Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi Mahasiswa

Program Studi Pendidikan FMIPA UNIMED, FMIPA UNIMED,

Medan

Slavin, R.E., (1994), Cooperative Learning – Theory, Research, and Practise,

Allyn and Bacon, Boston

Sudjana, N., (2008), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja

Rosdakarya, Bandung

Suprijono, A., (2010),Cooperative Learning,Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Sutresna, N., (2007), Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas XI SMA/MA, Grafindo

Media Pratama, Bandung

Tambunan, M., dan Simanjuntak, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar, FMIPA

Universitas Negeri Medan, Medan

Utami, B., Sugiharto., dan Indriyanti, N.Y, (2010), Penerapan Pendekatan

Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Pembelajaran Strategi Belajar

Mengajar,Paedagogia Jilid 13,Nomor 2,154-160

Yuyani, N., (2010), Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses melalui

(24)

62

Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Di SMA N 1 T.A. 2009/2010.,

Skripsi, FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan

http://www.scribd.com/doc/56617129/MODEL-Brainstorming-and-MindMapping

(Diakses Tanggal 10 Februari 2012)

(http://syakir-berbagiilmu.blogspot.com/2012/03/konsep-laju-reaksi.html) (Diakses

Gambar

Tabel 2.1. Perbedaan belajar konstruksivisme dengan belajar tradisional
Gambar 2.1. Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

During the job training, it was found that DISPARBUD Karanganyar did some promotion strategies in order to increase the number of tourist visits. The promotion strategies

(1) Pendugaan komposisi vegetasi dalam suatu areal dengan batas-batas jenis dan membandingkan dengan areal lain atau areal yang sama namun waktu pengamatan berbeda;.. (2)

Meanwhile, by using double rotors in which the output rate of urea at 1:14 g / rotation, then fertilizer doses obtained by 76 kg / ha, so by using four units of the metering

The writer uses the novel Animal Farm as the object analysis of the study, published 1945. Type of the Data and the

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawa dapat dijadikan media pertumbuhan kombucha dan perbedaan media kombucha tidak menunjukkan perbedaan signifikan terhadap luas

Pemanfaatan kompor sekam dari kaleng bekas sebagai alternatif bahan bakar rumah tangga selain dapat menyelesaikan permasalahan dicabutnya subsidi minyak tanah di Indonesia