• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRUKSI KARAKTER KERJA KERAS DAN RELA BERKORBAN DALAM FILM BIDADARI-BIDADARI SURGA UNTUK KEPERLUAN Kontruksi Karakter Kerja Keras Dan Rela Berkorban Dalam Film Bidadari-Bidadari Surga Untuk Keperluan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Analisis Se

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRUKSI KARAKTER KERJA KERAS DAN RELA BERKORBAN DALAM FILM BIDADARI-BIDADARI SURGA UNTUK KEPERLUAN Kontruksi Karakter Kerja Keras Dan Rela Berkorban Dalam Film Bidadari-Bidadari Surga Untuk Keperluan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Analisis Se"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRUKSI KARAKTER KERJA KERAS DAN RELA BERKORBAN DALAM FILM BIDADARI-BIDADARI SURGA UNTUK KEPERLUAN

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh:

M. PRASETYA BAYUAJI A220090168

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos I, Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417,

719483 Fax. 715448 Surakarta 57102

SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:

Nama : Dra. Sundari, SH.,M.Hum.

NIP/NIK : 151

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:

Nama : M. Prasetya Bayuaji

NIM : A220090168

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Judul Skripsi : KONTRUKSI KARAKTER KERJA KERAS DAN RELA BERKORBAN DALAM FILM BIDADARI-BIDADARI SURGA UNTUK KEPERLUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGA-NEGARAAN (Analisis Semiotik)

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, Oktober 2013

Pembimbing,

(3)

PERSETUJUAN

KONTRUKSI KARAKTER KERJA KERAS DAN RELA BERKORBAN DALAM FILM BIDADARI-BIDADARI SURGA UNTUK KEPERLUAN

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Analisis Semiotik)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

M. PRASETYA BAYUAJI A220090168

Telah disetujui oleh konsultan untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi S-1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembimbing,

Dra. Sundari, SH., M. Hum.

(4)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kontruksi karakter kerjakeras dan rela berkorban pada film bidadari-bidadari surga untuk keperluan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Film dapat memberikan pendidikan yang positif bagi para masyarakat, khususnya memberikan pendidikan tentang karakter maupun ilmu yang termuat pada pesan-pesan yang disisipkan pada setiap karakter tokoh, gambar, adegan maupun alur cerita. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Dengan strategi studi kasus tunggal terpancang. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, dokumen-tasi dan studi pustaka. Keabsahan datanya menggunakan teknik data perpanjang waktu dengan menyimak berulang-ulang, catat dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan teknik analisis semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pendidikan karakter merupakan pendidikan kepribadian yang penting bagi generasi muda, agar melahirkan generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter atau kepribadian berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa serta agama. Pendidikan karakter salah satunya menyangkut pendidikan karakter kerja keras serta rela berkorban yang menjadikan generasi muda untuk lebih memahami arti perjuangan untuk menggapai kesuksesan dan berkorban demi orang yang dicintai dan disayanginya. Pendidikan karakter kerja keras dan rela berkorban pada film Bidadari-bidadari surga untuk keperluan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan disajikan secara jelas, baik, dalam bentuk gambar maupun dialog. Pendidikan karakter kerja keras dan rela berkorban tersaji dalam karakter tokoh, dialog, gambar, dan alur cerita film Bidadari-bidadari surga. Film dapat digunakan sebagai media pendidikan dan keperluan pembelajaran. Dalam hal ini film bidadari-bidadari surga dapat digunakan sebagai media pendidikan bagi para peserta didik dan masyarakat penikmat film pada umumnya.

(5)

A. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan akan berlangsung secara terus menerus seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat dari jaman ke jaman. Menurut Munib, dkk (2004:34), “Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan”.

Perkembangan dan perubahan masyarakat akan terus berlangsung mengikuti perubahan jaman. Kehidupan yang global ini memaksa Indonesia untuk bersaing ketat dalam berbagai kemajuan disegala bidang. Untuk itu pedidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalan kehidupan mayarakat untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa Indinesia.

(6)

Menurut Samani dan Hariyanto (2012:45), pendidikan karakter adalah Proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikiran, raga, serta rasa dan karsa. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral,pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik, dan mewujutkan kebaikan itu dalamkehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.

Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu memproduksi film sendiri. Produksi film Indonesia pada akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dikarenakan adanya globalisasi. Akan tetapi, sangat disayangkan dengan perkembangan tersebut banyak produksi film yang menyampingkan fungsi dan tujuan film sebagai sarana hiburan dan sarana pendidikan. Menurut Ardianto dan Lukiati (2005:136), “Film adalah karya seni yang diproduksi secara kreatif dan memenuhi imajinasi orang-orang yang bertujuan memperoleh estetika (keindahan) yang sempurna”. Dalam dunia pendidikan, film jaga dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran berdasarkan makna dan nilai-nilai karakter tokoh yang terkandung di dalam alur cerita sebuah film sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran bahkan tujuan pendidikan. Film bidadari-bidadari Surga dapat dijadikan sebagai keperluan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui tokoh utama dalam film yang berkarakter kerja keras dan rela berkorban demi masa depan yang lebih baik.

B. METODE PENELITIAN

(7)

Aminuddin (1990:16),Penelitian kualitatif selalu besifat deskriptif artinya data yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskriptif fenomena, tidak berupa angka-angka atau koefisien hubungan antara variabel. Waktu penelitian film dilakukan sejak bulan Juni 2013 sampai dengan September 2013. Setting film Bidadari-bidadari surga berada di Lembah Lahambay, Gunung Kendeng, Lebak, Banten.

Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar, sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang datanya adalah data kualitatif sehingga analisisnya juga analisis kualitatif atau deskriptif. Jadi penelitian kualitatif adalah penelitian yang datanya berupa pemaparan dalam bentuk kalimat atau hambar yang dijelaskan secara runtut. Pokok perhatian semiotika adalah tanda. Menurut Hamad yang dikutip oleh Sobur (2006:114), “Semiotika untuk studi media massa ternyata tidak hanya sebatas kerangka teori, namun juga bisa sebagai metode analisis”. Jadi pada penelitian ini menggunakan teknik analisis semiotika.

Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi semiotik yang digunakan untuk mengetahi makna yang terkandung dalam film bidadari-bidadari surga melalui kajian tanda dalam setiap adegan maupun dialog. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menyimak berulang-ulang adegan dan dialog dalam film Bidadari-bidadari Surga untuk memperoleh gambaran tentang seluruh isinya.

2. Analisis kontruksi karakter kerja keras dan rela berkorban dalam film Bidadari-bidadari Surga untuk keperluan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. 3. Mencatat aspek karakter kerja keras dan rela berkorban untuk keperluan

(8)

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pendidikan karakter merupakan elemen penting yang terdapat dalam sistem pendidikan, konstruksi karakter kerja keras dan rela berkorban pada film bidadari-bidadari surga untuk keperluan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dapat digunakan sebagai refrensi atau bahan acuan ke dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan khususnya pendidikan karakter sehingga peserta didik dapat menghargai tentang kerja keras dan pengorbanan. Film merupakan sebuah sarana menyampaikan sebuah pesan yang bermakna kepada semua masyarakat yang menikmatinya, film juga dapat menjadi suatu media pembelajaran pendidikan kewarganegaraan karena film berfungsi sebagai sarana informatif, edukatif bahkan persuasif. Selain sebagai media hiburan, film nasional dapat digunakan sebagai media edukasi untuk pembinaan generasi muda atau peseta didik dalam rangka nation dan character building. Makna pendidikan dalam film yang mempunyai proses edukasi di perfilman Indonesia. Film yang berjudul bidadari-bidadari surga ini mengisahkan tentang perjuangan melalui kerja keras dan pengorbanan demi membahagiakan keluarganya, film yang penuh dengan pesan-pesan moral yang menggambarkan realitas. Dialog yang sederhana, alami dan ringan, mampu mengartikulisakan pesan-pesan yang begitu syarat makna. Film ini mampu menyuguhkan semangat seorang kakak dengan segala upanyanya untuk memperbaiki kehidupan keluarga dan desanya. Semangat yang diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda ditengah globalisasi yang serba instan seperti saat ini.

D. SIMPULAN

(9)

kewarganegaraan khususnya pendidikan karakter. Film merupakan sebuah sarana menyampaikan sebuah pesan yang bermakna kepada semua masyarakat yang menikmatinya. Film berfungsi sebagai sarana informatif, edukatif bahkan persuasif. Selain sebagai media hiburan, film nasional dapat digunakan sebagai media edukasi untuk pembinaan generasi muda dalam rangka nation dan character building. Film yang berjudul bidadari-bidadari surga ini mengisahkan

(10)

E. DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin, 1990. Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bahasa Dan Sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh Malang (YA 3 Malang).

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati.2005. Komunikai Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munib, Achmad dkk. 2004. Pengantar ilmu pendidikan. Semarang : UPT MKK UNNES.

Samani, Muchlas dan Hariyanto.2012. konsep dan model pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

1) Kompetensi kognitif (kecakapan ranah cipta), yaitu kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan, baik pengetahuan pendidikan maupun pengetahuan bidang studi yang

Pada bayi berusia 0 – 1 tahun. Kesulitan makan pada anak balita berupa berkurangnya nafsu makan karena meningkatnya interaksi dengan lingkungan, mereka lebih.. 54

Sripsi yang berjudul “Khasiat Buah Kurma Bagi Ibu Bersalin Dalam Alquran (Studi Analisis Surah Maryam Ayat 25 Perspektif Mustafa Al-Maraghi)” merupakan penelitian

Kompetensi profesional guru agama Islam sangat diperlukan, sehingga efektivitas belajar peserta didik berjalan dengan efektif dan nilai-nilai pendidikan islam yang

Dari uraian kegiatan berusahatani ja- gung Kecamatan Maligano dengan meng- gunakan kearifan lokal kaago-ago di atas, dapat dikatakan petani berusahatani jagung

Dengan menggunakan aplikasi Odoo pada modul purchase management dan warehouse management dapat melakukan proses pembuatan quotation dan purchase order,

Hal inilah yang melatar belakangi konsep judul dan konsep acara sakukurata ini, yaitu memberikan informasi kepada penonton bahwa dalam menikmati wisata alam dan

Kajian mendetail akan diberikan pada sistem sumberdaya alam (natural ecosystem resources), sistem manusia (human system) dan sistem pengelolaan (management system)