• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MINAT BERWIRASWASTA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL PRAKTEK PENGELASAN PADA SISWA TINGKAT I BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 STABAT T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MINAT BERWIRASWASTA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL PRAKTEK PENGELASAN PADA SISWA TINGKAT I BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 STABAT T.A 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MINAT BERWIRASWASTA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

DENGAN HASIL PRAKTEK PENGELASAN PADA SISWA TINGKAT I

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK NEGERI 1 STABAT T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh GelarSarjana Pendidikan

OLEH:

MARLIN SIHOMBING NIM. 061255113091

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat, kemurahan dan kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini

dengan baik.

Adapun Skripsi ini berjudul “Hubungan Minat Berwiraswasta dan

Kemandirian Belajar Dengan Hasil Praktek Pengelasan pada Siswa Tingkat I Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013”.

Dalam penulisan proposal ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed.

2. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Unimed

3. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin

Unimed.

4. Bapak Drs. Selamat Riadi, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin

Unimed.

5. Bapak Dr. Keysar Panjaitan M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis selama pengerjaan skripsi.

6. Bapak Dr. R. Mursid M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan motivasi yang sangat berarti kepada penulis selama perkuliahan

dan pembuatan skripsi.

7. Bapak/Ibu Dosen Unimed, khususnya yang mengajar di Jurusan Teknik Mesin

yang telah memberikan ilmu dan nasehat selama penulis menjalani

perkuliahan di Unimed.

8. Bapak Ir. Panjaitan, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Swasta 2 Satriia

Binjai yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan uji coba

instrumen penelitian.

9. Bapak Anwar Dalimunte, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Stabat yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

10.Spesial untuk Orang Tua, Ayahanda dan Ibunda tercinta & tersayang (Kapt. J.

(4)

iii

(B’ Erikson Sihombing, dan Lenni Irawati Sihombing, Am.Kep), dan juga

abang dan kakakku tersayang ( J. Sinambela dan Prof. Dr. Lince Sihombing,

M.Pd) yang memberikan dukungan baik dalam doa, perhatian dan motivasi

yang sangat berarti kepada penulis.

11.Spesial buat wanita yang sangat berarti buat penulis (Maulina Simanjuntak,

Am.Kep) yang selalu memberikan cinta, kasih sayang, perhatian dan motivasi.

Kiranya Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca, sekian dan

terimakasih.

Medan, Agustus 2013

(5)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 6

C.Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 10

BAB III. METODE PENELITIAN ... 30

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

B. Metode Penelitian ... 30

C. Populasi dan Sampel ... 31

D. Variabel Penelitian ... 33

E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 34

F. Teknik Pengumpulan Data ... 35

G. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 37

H. Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 48

A. Deskripsi Data Dan Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 48

B. Uji Persyaratan Analisis ... 51

C. Pengujian Hipotesis ... 55

D. Korelasi Parsial ... 57

E. Bobot Sumbangan Variabel Bebas ... 58

(6)

v

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 61

(7)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Siswa Tingkat XI Bidang Keahlian Teknik Kendaraan

Ringan ... 31

Tabel 2. Kisi-kisi Angket Minat Berwiraswasta ... 36

Tabel 3. Kisi-Kisi Angket Kemandirian Belajar ... 37

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Berwiraswasta (X1) ... 48

Tabel 5. Tingkat Kecenderungan Variabel Minat Berwiraswasta (X1) ... 49

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Variabel Kemandirian Belajar (X2) ... 49

Tabel 7. Tingkat Kecenderungan Variabel Kemandirian Belajar (X2) ... 50

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Praktek Pengelasan (Y) ... 50

Tabel 9. Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Praktek Pengelasan (Y) ... 51

Tabel 10. Ringkasan Sajian Data Penelitian ... 52

Tabel 11. Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y atas X1 ... 53

Tabel 12. Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y atas X2 ... 54

Tabel 13. Ringkasan Hasil Anava Regresi Ganda ... 55

Tabel 14. Ringkasan Hasil Koefisien Antar Variabel Penelitian ... 56

Tabel 15. Ringkasan Analisis Korelasi Parsial ... 57

Tabel 16. Bobot Sumbangan Variabel Bebas ... 58

Tabel 17. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Penelitian Angket Minat Berwiraswasta (X1) ... 71

Tabel 18. Ringkasan Hasil Perhitungan Varians Item Angket Minat Berwiraswasta (X1) ... 72

Tabel 19. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Penelitian Angket Kemandirian Belajar (X2) ... 74

Tabel 20. Ringkasan Hasil Perhitungan Varians Item Angket Kemandirian Belajar (X2) ... 75

Tabel 21. Data Hasil Penelitian... 77

Tabel 22. Ketentuan Perhitungan Distribusi Frekuensi ... 79

Tabel 23. Distribusi Frekuensi Variabel (X1) ... 79

Tabel 24. Distribusi Frekuensi Variabel (X2) ... 80

(8)

vii

Tabel 26. Uji Tingkat Kecenderungan ... 82

Tabel 27. Tingkat Kecenderungan Variabel X1 ... 83

Tabel 28. Tingkat Kecenderungan Variabel X2 ... 83

Tabel 29. Tingkat Kecenderungan Variabel Y ... 84

Tabel 30. Ketentuan Kelas Interval ... 85

Tabel 31. Normalitas Data Ubahan Variabel X1 ... 86

Tabel 32. Normalitas Data Ubahan Veriabel X2 ... 87

Tabel 33. Normalitas Data Ubahan Variabel Y ... 88

Tabel 34. Jumlah Kuadrat Galat JK (G) Y atas X1 ... 91

(9)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Minat Berwiraswasta Siswa ... 64

Lampiran 2. Uji Validitas Instrumen Angket Minat Berwiraswasta ... 68

Lampiran 3. Perhitungan Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 70

Lampiran 4. Data Hasil Penelitian ... 77

Lampiran 5. Perhitungan Rata-rata (M), SD, dan Distribusi Frekuensi Dari Data Penelitian... 78

Lampiran 6. Perhitungan Tingkat Kecenderungan Setiap Variabel Penelitian ... 82

Lampiran 7. Perhitungan Uji Normalitas Data Penelitian ... 85

Lampiran 8. Perhitungan Persamaan Regresi, Uji Linieran, Dan Keberartian Persamaan Regresi Sederhana ... 89

Lampiran 9. Perhitungan Koefisien Antar Variabel Penelitian (Uji Hipotesi) ... 101

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Era globalisasi abad milenium ini membawa dampak bagi tatanan

kehidupan yang ditandai dengan meningkatnya persaingan yang tinggi sehingga

menuntut sumber daya manusia yang ada untuk mampu menghadapi era

globalisasi. Oleh karena itu, Indonesia sedang mempersiapkan diri dalam

menjawab tantangan globalisasi dengan membangun basis pendidikan, sebab

dengan baiknya basis pendidikan dapat diharapkan mempunyai daya saing yang

tinggi dan memperkuat jati diri serta kepribadian bangsa.

Bangsa Indonesia menyadari bahwa pendidikan sangat diperlukan untuk

menghasilkan manusia-manusia yang terampil, produktif, inisiatif, dan kreatif

tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh setiap manusia seperti

keimanan dan ketaqwaan, disiplin, dan etos kerja, serta nilai-nilai instrumen

seperti penguasaan IPTEK dan kemampuan berkomunikasi yang merupakan unsur

pembentuk kemajuan dan kemandirian bangsa yang hanya dapat tumbuh dan

berkembang hanya melalui pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan merupakan

salah satu sektor pembangunan yang paling utama untuk menghasilkan manusia

yang dapat mengembangkan kemampuannya dan membina kehidupan yang baik

di dalam masyarakat.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga

pendidikan formal yang memberikan bekal pengetahuan teknologi, keterampilan,

sikap disiplin, etos kerja tingkat menengah yang terampil dan kreatif, dan sebagai

salah satu sumber penghasil tenaga-tenaga terampil di berbagai jenis

(11)

2

keterampilan. Dengan terciptanya manusia yang terampil dan berkualitas akan

segera dapat mengisi berbagai lapangan kerja di dunia usaha dan industri. Hal ini

sesuai dengan Fungsi Pendidikan Nasional yaitu mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis, berkepribadian, dan beretos kerja, serta

bertanggung jawab dan produktif (Undang-undang No.20 Tahun 2003).

Menurut Undang-undang No.20 tahun 2003 pasal 15, SMK sebagai bagian

dari pendidikan menegah di dalam Sistem Pendidikan Nasional mempunyai

tujuan khusus sebagi berikut :

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja

mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha sebagai tenaga

kerja tingkat menegah sesuai dengan kompetensi dalam Bidang Keahlian yang

dipilihnya.

2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam

berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap

professional dalam bidang keahlian yang diminatinya.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar

mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun

melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan

(12)

3

Berdasarkan tujuan SMK di atas dapat dikatakan bahwa lulusan SMK

diharapkan menguasai materi pelajaran baik secara teori maupun secara praktek,

supaya dapat mandiri dengan penerapan ilmu yang diperolehnya sesuai dengan

bidangnya di lapangan kerja.

Namun pada kenyataanya lulusan SMK sekarang ini adalah paling banyak

membuat angka pengangguran dibandingkan dengan lulusan dari jenjang

pendidikan lainnya. Hal itu sesuai dengan data Badan Pusat Statistika (BPS)

Jakarta pada Agustus 2008, yaitu jumlah penganguran terbuka tercatat sebanyak

9,39 juta orang (8,39%) dari total angkatan kerja sekitar 111,4 juta orang.

Pengangguran terbuka didominasi lulusan SMK sebesar 17,26 %, lulusan SMA

sebesar 14,26 %, lulusan Universitas sebesar 12,59 %, lulusan SMP sebesar 9,39

%, dan lulusan SD 4,57%. Menurut data dari www.mandiri.com, jumlah

pengangguran lulusan SMK setiap tahun akan mengalami peningkatan yang luar

biasa, sebab pemerintah dengan paradigma baru sejak tiga tahun yang lalu

mengarahkan dan mempromosikan agar para siswa lulusan SMP masuk ke SMK.

Namun tidak disadari, lapangan kerja yang ada saat ini sangat terbatas, bahkan

kenyataannya di lapangan tidak sedikit lulusan SMK yang belum siap memasuki

dunia kerja. Untuk mengatasi masalah ini lulusan SMK dituntut memiliki

pengetahuan dan keterampilan di bidangnya masing-masing, sehingga mampu

bersaing di pasar kerja maupun dalam berwiraswasta.

Bidang mengelas adalah salah satu bidang keahlian yang sangat potensial

yang dibutuhkan di dunia kerja maupun dalam berwiraswasta. Oleh karena itu, di

dalam Kurikulum SMK, semua Bidang Keahlian pada Program Studi Teknik

(13)

4

siswa lulusan SMK diharapkan menguasai segala sesuatu yang relevan dengan

bidang pengelasan sehingga dapat dijadikan modal dalam memenuhi tuntutan di

dalam dunia kerja dan industri maupun dalam membuka usaha (berwiraswata).

Berdasarkan hasil observasi peneliti di SMK Negeri 1 Stabat, nilai Hasil

Praktek Pengelasan siswa belum maksimal yaitu sebagian besar Hasil Praktek

Pengelasan siswa masih termasuk katergori Baik (B) dan cukup (C). Hal itu

menarik perhatian peneliti mengingat bidang pengelasan sangat potensial

manfaatnya dan sangat penting untuk dikuasai siswa.

Untuk menguasai suatu bidang keahlian yang dalam hal ini adalah bidang

mengelas, tidak terlepas dari masalah belajar. Belajar merupakan hal yang penting

untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang diharapkan oleh lembaga

pendidikan. Keberhasilan seorang peserta didik dalam belajar dipengaruhi oleh

berbagai faktor, sebagaimana dikatakan Merson U. Sangalang (1985:1-6), bahwa

faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa mencapai hasil yang baik adalah

kecerdasan, bakat, minat, perhatian, motif, kesehatan, cara belajar, lingkungan

keluarga dan pergaulan. Kemandirian belajar termasuk dalam ruang lingkup cara

belajar. Kemandirian belajar diperlukan untuk mencapai tujuan didalam

pembelajaran, karena dengan adanya kemandirian belajar diharapkan siswa

mampu secara individu untuk meningkatkan kemampuannya. Hal ini sesuai

dengan hal yang dikemukakan oleh Hiemstar (1994:1) bahwa kemandirian belajar

merupakan suatu usaha individu dengan penuh tanggung jawab untuk mengambil

berbagai keputusan dalam usaha belajarnya. Oleh karena itu, kemandirian belajar

dapat mempengaruhi hasil siswa yang dilakukan tanpa suruhan atau unsur

(14)

5

Hal lain yang dianggap mendukung untuk mendapatkan hasil belajar

praktek yang baik adalah minat yang ada dalam diri peserta didik itu sendiri.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Bimo Walgino (1981:30) yakni minat

adalah suatu keadaan dimana seorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu yang

disertai dengan keinginan untuk mengetahui dan mempelajari lebih lanjut

timbulnya minat ini akan mengarah kepada timbulnya dorongan untuk berusaha

mencapai tujuan sesuai dengan keinginannya. Minat yang timbul dari peserta

didik akan menimbulkan kemauan tanpa paksaan untuk mempelajari hal-hal yang

diminatinya. Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihat keberadaan minat

berwiraswasta peserta didik SMK dan hubungannya dengan Hasil Praktek

Pengelasan mereka.

Dengan demikian minat berwiraswasta peserta didik SMK adalah sesuatu

yang mendorong peserta didik untuk mencapai hasil yang baik. Minat

berwiraswasta yang tinggi akan menambahkan semangat belajar peserta didik

untuk mendapatkan hasil yang tinggi. Oleh karena itu, keberhasilan suatu

pendidikan sangat ditopang oleh besar kecilnya minat peserta didik. Dimana minat

itu sendiri merupakan salah satu aspek psikis yang dalam diri peserta didik untuk

berbuat dan berusaha untuk mencapai tujuannya.

Dengan meningkatnya minat berwiraswasta dan kemandirian belajar

siswa, diharapkan membawa dampak positif bagi peningkatan Hasil Praktek

Pengelasan siswa. Dengan Hasil Praktek Pengelasan yang baik berarti dapat

dikatan siswa tersebut telah memiliki keahlian yang baik dibidang pengelasan

sehingga diharapkan mampu bersaing di dunia kerja dan mampu menciptakan

(15)

6

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti hubungan

minat berwiraswata dan kemandirian belajar dengan Hasil Praktek Pengelasan,

sehingga peneliti ingin mengambil judul penelitian sebagai berikut: “Hubungan

Minat Berwiraswasta dan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Praktek Pengelasan

Pada Siswa Tingkat I Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1

Stabat T.A 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah, yaitu:

1. Faktor apa saja yang mempengaruhi minat berwiraswasta?

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa?

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi Hasil Praktek Pengelasan siswa?

4. Bagaimana tingkat minat berwiraswasta pada siswa tingkat I Bidang Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013?

5. Bagaimanakah tingkat kemandirian belajar pada siswa tingkat I Bidang

Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013?

6. Bagaimanakah Hasil Praktek Pengelasan pada siswa tingkat I Bidang

Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013?

7. Bagaimanakah hubungan minat berwiraswasta dengan Hasil Praktek

Pengelasan pada siswa tingkat I Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013?

8. Bagaimanakah hubungan kemandirian belajar dengan Hasil Praktek

Pengelasan pada siswa tingkat I Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

(16)

7

9. Bagaimanakah hubungan minat berwiraswasta dan kemandirian belajar

dengan Hasil Praktek Pengelasan pada siswa tingkat I Bidang Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013?

10. Apakah SMK Negeri 1 Stabat telah mampu menghasilkan lulusan yang ahli

dalam bidang mengelas?

C. Batasan Masalah

Karena permasalahan dalam penelitian ini memiliki cakupan yang sangat

luas, maka untuk mendapatkan hasil yang lebih baik serta untuk lebih

mengarahkan penelitian ini sehingga terfokus dan lebih spesifik maka masalah

dibatasi hanya pada Hubungan Minat Berwiraswasta dan Kemandirian Belajar

Dengan Hasil Praktek Pengelasan Pada Siswa Tingkat I Bidang Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013.

D. Perumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut :

Apakah terdapat hubungan minat berwiraswata terhadap Hasil Praktek

Pengelasan pada siswa tingkat I Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK

Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013?

1. Apakah terdapat hubungan minat berwiraswasta dengan Hasil Praktek

Pengelasan pada siswa tingkat I Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

(17)

8

2. Apakah terdapat hubungan kemandirian belajar dengan Hasil Praktek

Pengelasan pada siswa tingkat I Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013?

3. Apakah terdapat hubungan Minat berwiraswasta dan kemandirian Belajar

dengan Hasil Praktek Pengelasan pada siswa tingkat I Bidang Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sesuai dengan rumusan permasalahan adalah

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hubungan minat berwiraswasta dengan Hasil Praktek

Pengelasan pada siswa tingkat I Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013.

2. Untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan Hasil Praktek

Pengelasan pada siswa tingkat I Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013.

3. Untuk mengetahui hubungan antara minat berwiraswata dan kemandirian

belajar dengan hasil praktek Pengelasan pada siswa Bidang Keahlian Teknik

(18)

9

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

1. Untuk memberikan informasi tentang hubungan minat berwiraswasta dan

kemandirian belajar dengan Hasil Praktek Pengelasan pada siswa tingkat I

Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Stabat T.A

2012/2013.

2. Sebagai bahan masukan untuk penelitian yang relevan khususnya dalam

hubungan minat berwiraswata dan kemandirian belajar dengan Hasil Praktek

Pengelasan pada siswa tingkat I Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 1 Stabat T.A 2012/2013.

3. Sebagai bahan masukan bagi Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan,

selaku penghasil Guru Teknik khususnya Jurusan Teknik Mesin.

4. Sebagai bahan masukan bagi SMK khususnya SMK Negeri 1 Stabat sebagai

lembaga pendidikan kejuruan dalam meningkatkan mutu pendidikan.

5. Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan hasil khususnya Hasil Praktek

(19)

62

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. (2007). Kewirausahaan. Bandung: Alphabet.

Arikunto, Suharsimi. (1983). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi revisi. Jakarta: Bina Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali. (2000). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Dr. Ir. Herman Yuwono Ahmad, Teknik Pengelasan Lanjut 2, Universitas Petra,Surabaya 2009.

Hamalik, Oemar. (1980). Proses Belajar Dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hiemstar. (1994). Evaluasi Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Ngalim Purwanto. M. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rineka Cipta.

Sardiman. AM. (2003). Interaksi dan Motivasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sangalang. Merson U. (1985). Pendidikan Kejuruan di Indonesia. Bandung: Penerbit Angkasa.

Siagian Sondang. (2004). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sugyono. (2008). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alphabet.

Suparman Sumahawijaya. (2002). Pendidikan Karakter Mandiri dan Kewiraswastaan. Bandung: Aksara.

Suryaka. Y. Dan Bayu. K. (2007). Kewirausahaan pendekatan karakteristik

Wirausahawan sukses. Jakarta: Penerbit Kencana.

Syah. Muhibbin. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: CV. Rajawali Pers.

Walgino. Bimo. (1981). Motivasi Belajar. Bandung: Aksara.

Wiryosumarto, Harsono, Prof., Dr., Ir., dan Toshie Okomura, Prof., Dr.,(2004).

(20)

63

www.google.com/teknik,pengelasan,TIG,dan,MIG/di unduh tanggal 25 Juni2011 jam 09.34 WIB.

www.mandiri.com/mandiriyoungtechnopreneur2012.html. (diakses tanggal 20 September 2012).

Gambar

Tabel 26. Uji Tingkat Kecenderungan .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Tielman (2014) tidak melakukan kajian pada aspek pengendalian tekanan darah, maka pada penelitian ini peneliti melakukan kajian pada

Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, antara lain :..

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka masalah utama yang menjadi pokok pembahasan pada penelitian ini adalah tentang volume

YOGO DWI NUGROHO, D1210084, POLA KOMUNIKASI DI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Masyarakat

Reaksi pasar tersebut akan ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari saham perusahaan yang melakukan pengumuman laba.. Reaksi ini kemudian akan diukur dengan menggunakan

Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) terhadap kesiapan mahasiswa menjadi tenaga pendidik, dengan

Pembuatan model produk gorengan dilakukan pada setiap rasio amilosa- amilopektin. Tahapan pembuatan model produk gorengan terdiri dari pembuatan adonan,.. pencetakan adonan,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peraturan perundang-undangan yang menjamin bagi tindakan diskresi kepolisian dalam sistem peradilan pidana, untuk mengetahui pelaksanaan