PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS
SMA BUDISATRYA MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
RONI FADLI NIM : 708310139
FAKULTAS EKONOMI
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunia yang telah diberikan-Nya sehingga peneliti data
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran
2012/2013”. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian
persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini peneliti sangat
mengharapkan saran dan kritik dari pada pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti banyak menemukan hambatan.
Namun karena dukungan berbagai pihak akhirnya peneliti dapat
menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada kesempatan ini
peneliti mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu DekanI FE.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
FE.
5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
ii
6. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si selaku Ketua Prodi Administrasi
Perkantoran sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu
penulisan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku dosen Pembimbing
Akademik peneliti yang banyak membantu selama proses perkuliahan
berlangsung.
8. Bapak dan ibu dosen yang memberikan ilmu kepada peneliti selama masa
perkuliahan.
9. Bapak Gusmi Azis, BA dayang telah memberikan izin dan kesempatan
kepada peneliti untuk mengadakan penelitian.
10.Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang sangat kucintai dan
kusayangi Syaiful Bahri dan Elvina yang selalu mendukung dan
memotivasi serta mendoakan hingga terselesaikannya semua tugas akhir
ini.
11.Untuk Abangku Vauza, S.Pd, kakakku Nurhayati AM.Pd Adikku M.Andri
Syafi’i dan Nabila Ramadhani Terima kasih saudaraku telah banyak
mengingatkan aku dikala aku berbuat kesalahan dan selalu menyemangati
aku setiap saat.
12.Buat sahabat-sahabatku Dedi Kurniawan, Rozi, M. Irfanuddin, Akbar
Zulfahmi, Ahmad Tahyuddin, Abdul Malik , Erwin,dan Ammar sudah
menjadi sahabat yang baik dan selalu memotivasi satu sama lain dalam
melalui hari-hari ini.
iii
14.Untuk Seluruh teman-teman ADAPTASI 2008.
15.Untuk seluruh mahasiswa yang ada di Program Studi Administrasi
Perkantoran angkatan 2008.
16.Untuk teman-teman PPLT SMK JAYA KRAMA BERINGIN terima kasih
atas pengalaman yang sangat berharga yang sama-sama kita lewati.
Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terimakasih bagi pihak-pihak
yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Medan, Februari 2013
Peneliti
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 4
1.3.Pembatasan Masalah ... 4
1.4.Perumusan Masalah ... 5
1.5.Tujuan Penelitian ... 5
1.6.Manfaat Penelitian ... 5
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 6
2.1. Kerangka Teoritis ... 6
2.2. Penelitian Yang Relevan ... 27
2.3. Kerangka Berpikir ... 28
2.4. Hipotesis ... 29
BAB III. METODOLOOGI PENELITIAN ... 30
3.1.Lokasi Penelitian ... 30
3.2.Populasi Dan Sampel ... 30
3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.5.Uji Instrumen Angket Penelitian ... 33
3.6.Teknik Analisa Data ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
4.1. Hasil Penelitian ... 38
4.1.1. Angket Kecerdasan Emosional ... 38
4.1.2. Prestasi Belajar Siswa ... 43
4.2. Analisis Data ... 46
4.2.1 Pengujian Regresi Linier Sederhana ... 46
4.2.2. Perhitungan Determinasi ... 48
4.2.3. Perhitungan Uji Hipotesis ... 49
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52
5.1. Kesimpulan ... 52
5.2. Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 54
ANGKET PENELITIAN ... 57
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Ciri-ciri Kecerdasan Emosional ... 11
Tabel 2 Populasi Seluruh Siswa-Siswi SMA Budisatrya ... 30
Tabel 3 Lay Out Angket ... 33
Tabel 4 Interpretasi Skala Nilai ... 39
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Angket Kecerdasan Emosional ... 39
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Grafik Batang Pretasi Belajar Siswa ... 46
Gambar 2 Grafik Linier Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y .... 48
iv
ABSTRAK
Roni Fadli, NIM : 708310139. “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Budi Satrya Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 . Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Medan Tahun 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kecerdasan emosional memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Budisatrya Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Budi Satrya Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Budisatrya Medan yang berlokasi di Jln. Letda Sudjono No 166 Kecamatan Medan Tembung. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, studi dokumentasi dan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI IPS yang berjumlah 75 orang, dengan jumlah sampel sebesar 75 orang (Total Sampling).
Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Dari hasil penelitian ini diperoleh persamaan untuk regresi linier sederhana Y= 63,76 + 0,16 X.Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji “t” diperoleh thitung
sebesar 3,03 dan ttabel sebesar 1,66. Hal ini menunjukkan thitung > ttabel (3,03 > 1,66)
maka hipotesis dapat diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
v
ABSTRACT
Roni Fadli, NIM: 708 310 139. "Influence of Emotional Intellegence to student Achievement in Class XI IPS SMA Budisatrya Medan T.P 2012/2013. Thesis. Department of Economic Education, Educational Studies Program Office Administration, State University of Medan Year 2013.
The problem in this study is whether emotional intelligence and significant positive effect on student achievement high school social studies class XI Budisatrya Learning Year 2012/2013.
This study aim to know The influence Emotional Intelligence Against Student Achievement High School Class XI IPS Budi Satrya Field Learning Year 2012/2013. This research was conducted at the high school field Budisatrya located at Jln. Letda Sudjono Tembung Medan District No. 166. Data collection techniques consisted of observation, documentation studies and questionnaires. The population in this study were all students of Class XI IPS totaling 75 people, with a total sample size of 75 people (total sampling).
The data analysis technique used is simple linear regression. From these results obtained for a simple linear regression equation Y = 63.76 + 0.16 X. Berdasarkan hypothesis testing using the test "t" tcount obtained at 3.03 and at 1.66
ttable. This shows tcount > ttable (3.03 > 1.66) then the hypothesis can be accepted.
Thus we can conclude there is a positive and significant correlation between emotional intelligence with class XI student achievement high school social studies field Budisatrya Learning Year 2012/2013.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu masalah pendidikan yang tidak selesai dibicarakan adalah
sistem pendidikan yang belum mampu membangun generasi untuk
mengatasi tantangan perubahan zaman seperti : krisis ekonomi, politik,
sosial, dan budaya. Hal ini menyebabkan dunia pendidikan Indonesia
menghadapi masalah besar, dimana para lulusan belum mampu memenuhi
kebutuhan lapangan kerja. Salah satu diantaranya dikarenakan kurangnya
keterampilan yang dimiliki oleh para lulusan tersebut. Secara umum
kegagalan tersebut dikarenakan penilaian prestasi belajar hanya dilihat dari
indikator prestasi akademis pada setiap jenjang pendidikan dan selalu
diukur dari evaluasi yang cenderung mengutamakan kecerdasan intelektual
(intelligence Quotient).
Walaupun pada dasarnya manusia memiliki kecerdasan-kecerdasan
lainnya seperti kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spritual (SQ).
Prestasi seharusnya tidak hanya diukur dengan kemampuan menguasai
teori secara hapalan dan mendapatkan nilai yang cukup baik. Teori yang
hanya dikuasai atau di ingat dengan otak dan bukan dengan hati serta
ditambah dengan latihan-latihan, maka teori tersebut lambat laun akan
hilang dari ingatan peserta didik. Hasil pengamatan dari dunia pendidikan
selalu menekankan arti penting nilai akademik, kecerdasan otak saja atau IQ
saja. Mulai dari tingkat sekolah dasar sampai kebangku kuliah, jarang sekali
ditemukan kecerdasan emosi yang mengajarkan tentang integritas,
kejujuran, visi, kreabilitas, ketajaman mental, kebijaksanaan, keadilan,
prinsip kebijaksanaan, penguasaan atau sinergi, padahal justru itu yang
penting.
Siswa SMA merupakan individu-individu yang sedang mengalami
masa remaja atau dikenal dengan istilah masa storm and stress, dimana pada
masa tersebut terjadi pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuhan
fisik yang pesat dan pertumbuhan secara psikis yang bervariasi. Usia
remaja berkisar antara usia 12 sampai 21 tahun. Siswa SMA sendiri berada
pada fase remaja pertengahan yaitu antara usia 15 sampai 18 tahun. Fase
pubertas merupakan yang sangat singkat dan terkadang menjadi masalah
tersendiri bagi remaja yang menghadapinya.
Gangguan emosi yang sering timbul pada anak-anak remaja, mereka
sering mengalami depresi atau sedih yang mendalam, biasanya akibat
kesedihan yang tidak mendapat tanggapan dari orang lain atau tanggapan
yang diterimanya justru meningkatkan kesedihan yang ada, mudah pingsan
karena terlalu sensitif atau perasa, khususnya terhadap sesuatu yang
menakutkan atau menyedihkan, mudah tersinggung dan sensitif terhadap
orang lain, sering cemas karena terlalu banyak memikirkan bahaya atau
kegagalan, sering ragu-ragu dalam memutuskan sesuatu atau bertindak
Banyak anak remaja yang terlibat dalam kenakalan remaja,
bertingkah laku aneh, minum-minuman keras, kecanduan obat bius, alcohol
dan tindakan tercela lainnya. Dalam rangka menghindari hal-hal negatif
yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain, remaja hendaknya
memahami dan memilki apa yang disebut kecerdasan emosional.
Kecerdasan emosional yang mampu melatih kemampuan siswa untuk
mengelola perasaannya, kesanggupan mengendalikan dorongan dan
menunda kepuasan sesaat, mengatur suasana hati yang reaktif, serta mampu
berempati dan bekerjasama dengan orang lain. Kemampuan ini mendukung
siswa dalam mencapai tugas dan cita-citanya. Kurangnya pengetahuan
siswa tentang arti dan pentingnya kecerdasan emosional menunjukkan
mereka masih beranggapan bahwa kecerdasan intelektual (IQ) menjadi
penentu keberhasilan prestasi belajar mereka, padahal sebenarnya
keberhasilan pendidikan formal di sekolah yang pokok adalah bukan
seberapa banyak pengetahuan yang didapat oleh siswa, tetapi seberapa besar
tingkat keterampilan siswa untuk belajar (Learning Skills). Hal ini mengacu
pada konsep belajar seumur hidup. Berdasarkan hasil wawancara di sekolah
SMA Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 bahwa nilai
rata-rata KKM pada setiap bidang study adalah 70.
Sejalan dengan apa yang telah diuraikan diatas, penulis mengambil
kesimpulan bahwa proses pembelajaran yang menghasilkan prestasi yang
tinggi dipengaruhi oleh bebrapa faktor salah satunya kecerdasan emosional.
penelitian guna melihat ada tidaknya pengaruh antara kecerdasan emosional
dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Budisatrya Medan.
Berdasarkan uraian di atas peneliti mengambil judul penelitian
“Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas XI IPS SMA Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran
2012/2013”.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis mengidentifikasi
masalah sebagai berikut :
1. Bagaiman kecerdasan emosional siswa kelas XI IPS SMA Budisatrya
Medan.
2. Bagaimana siswa mengatasi depresi atau kesedihan yang mendalam
yang berakibat pada prestsi belajar siswa.
3. Bagaimana siswa mengatasi dirinya untuk tidak beranggapan negatif
terhadap orang lain.
4. Bagaimana siswa mengatasi perasaan cemas yang berakibat pada
ketakutan dalam menyampaikan pendapat pada saat proses belajar
mengajar di kelas.
5. Bagaimana siswa mengatasi keraguan didalam dirinya untuk bertindak
bijaksana.
6. Bagaimana pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar
1.3. Batasan masalah
Adapun banyak yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa,
karena keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti dalam penelitian ini, maka
perlu mengambil batasan masalah. Adapun yang menjadi batasan masalah
adalah “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Prestasi Belajar Siswa kelas
XI SMA Budisatrya Medan”.
1.4. Rumusan Masalah
Melihat dan mengacu pada latar belakang masalah, maka dapat
dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah : “Adakah Pengaruh
kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA
Budisatrya Medan”.
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui kecerdasan emosional siswa kelas XI IPS SMA
Budisatrya Medan.
2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Budisatrya
Medan.
3. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi
belajar siswa kelas XI IPS SMA Budisatrya Medan.
1.6.Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan masukan bagi penulis tentang tingkat pengaruh
kecerdasan emosi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA
Budisatrya Medan.
2. Sebagai bahan masukan tentang kecerdasan emosional kepada guru dan
siswa kelas XI IPS SMA Budisatrya Medan.
3. Menjadi bahan masukan bagi Universitas Negeri Medan khususnya bagi
Fakultas Ekonomi tentang kecerdasan emosional siswa kelas XI IPS
SMA Budisatrya Medan.
4. Menjadi bahan masukan bagi peneliti selanjutnya yang ada
hubungannya dengan penelitian kecerdasan emosional terhadap prestasi
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data penelitian, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengolahan data Kecerdasan Emosional siswa kelas XI IPS
SMA Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013
dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai keseluruhan
rata-rata jawaban responden terhadap angket Kecerdasan Emosional
sebesar 2,58 .
2. Dari hasil perhitungan koefisien regresi linier sederhana diperoleh
persamaan garis sebesar Y = 35,04 + 0,65x.
3. Koefisien determinasi dari hasil analisis sebesar 0,33 artinya bahwa
hal ini sebesar 33% terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS
SMA Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013, sedangkan
sisanya sebesar 67% dipengaruhi oleh variabel-variabel yang tidak
termasuk dalam penelitian ini.
4. Dari perhitungan uji “t” diperoleh thitung = 3,03 , sedangkan ttabel =
1,66 pada taraf kepercayaan 95% dan alpha 5%dengan dk = n-2. Hal
ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional terhadap
53
5.2. SARAN
1. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional
berpengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Oleh
karena itu guru harus lebih baik lagi dalam memberikan ilmu
yang terkait dengan kecerdasan emosional dengan cara
memberikan masukan atau saran kepada siswa tentang bagaimana
siswa dapat mengenali dirinya sendiri, mengendalikan dirinya,
memotivasi dirinya, memiliki rasa empati terhadap orang lain,
dan dapat menjalin hubungan yang lebih harmonis dengan orang
lain agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tersebut.
2. Bagi sekolah diharapkan dapat membantu guru untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa dengan memberikan sarana
seperti buku yang berkaitan dengan kecerdasan emosional kepada
siswa . Sehingga siswa dapat lebih mudah mencari informasi yang
lebih dalam tentang cara meningkatkan kecerdasan emosinalnya
yang sejalan dengan meningkatnya prestasi belajar mereka.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap
variabel-variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Karena ada banyak varibel-variabel yang dapat mempengaruhi
prestasi belajar siswa. Selain itu juga diharapkan mampu
menganalisa variabel-variabel apa saja yang bisa dipengaruhi oleh
54
DAFTAR PUSTAKA
Agustian, Ginanjar, Ari, 2006. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spritual (ESQ). Cetakan Kesembilan. Jakarta. Arga.
Ali, M dan Ansori, M 2004. “Psikologi Remaja”. Jakarta : Bumi Aksara
Al-Qorni, Aidh. 2005. La Tahzan. Jakarta : Qisthi
Arikunto, Suharsimi, 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
_________________,2003. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Bahtiar. 2009. “EQ adalah himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan memantau perasaan sosial yang melibatkan kemampuan pada orang lain, memilah-milah semuanya dan menggunakan informasi ini untuk membimbing pikiran dan tindakan”. 1 INSANIA|Vol.
14|No. 8 |Mei-Ags 2009|254-268-http://www.google.com). Diakses sabtu,
29 November 2012.
Bahtiar. 2009. “Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seorang siswa dalam usaha belajarnya sebagaimana dicantumkan di dalam nilai rapor. Melalui prestasi belajar, seorang siswa dapat mengetahui kemajuan-kemajuan yang telah dicapainya dalam belajar”. 2 INSANIA|Vol. 14|No. 2|Mei-Ags 2009|254-268-www.google.com). Diakses sabtu, 29 November 2012.
Crag, JA. 2004. “Bukan Seberapa Cerdas Diri Anda Tetapi Bagaimana Anda Cerdas”. Batam Interaksara.
Djamarah, S.B. 2004. “Prestasi Belajar Dan Kompensasi Guru”. Surabaya : Usaha Nasional.
55
Goleman, Daniel. 2002. “Working With Emotional Intelegence”, Terjemahan Alex Tri Kantjoni, W. Cetakan Keempat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
_______________. 2003. “Working With Emotional Intelegence”, Terjemahan Alex Tri Kantjoni, W. Cetakan Kelima. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
_______________. 2005. “Working With Emotional Intelegence”, Terjemahan Alex Tri Kantjoni, W. Cetakan Keenam. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Ngermanto, A. 2007 “Kecerdasan Quantum”. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Patton, Patricia. 2011. “EQ Karir Sukses” Jakarta : Delapratsa Publishing.
Pertiwi, dkk. 2011. “Kecerdasan emosional adalah serangkaian kemampuan pribadi, emosi, dan sosial yang mempengaruhi seseorang untuk berhasil
dalam mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan”.
http://www.google.com. Diakses sabtu, 29 September 2012.
Salovey, Mayer. 2009. http://www.asrn.org/journal-nursing/202-emotional-intelligence-in-the-nursing-profession.html hinking and actions).
Slameto, 2003. “Belajar dari faktor-faktor yang mempengaruhinya”. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana, MA. Msc. 2002. “Metode Statistika”. Bandung : Tarsito.
Suharsono, 2005. Melejit IQ, EQ, IS. Depok : Inisiasi Press
Sutrisno, 2004. Metode Research.Yogyakarta : Yayasan Fakultas Psikologi
Winkel, W.s. 2004. “Psikologi Pengajaran”. Yogyakarta : Media Abadi.
56
Widyarto, 04. “Sampai sekarang tidak ada rumusan yang pasti dan baku untuk kecerdasan emosional yang harus dimiliki orang untuk kategori tertentu. Berbeda dengan IQ yang sudah tetap ditetapkan, misalnya IQ 90-110 merupakan kategori normal dan IQ diatas 140 dikategorikan jenius”. http://www.google.com. Diakses sabtu, 29 September 2012.
Hardaningtiyas, 2009. “Pengaruh atau Konstribusi Kecerdasan Emosional dan Sikap Terhadap Prestasi Belajar”. http://www.google.com . Diakses sabtu,29 September 2012