• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM DAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL DI KELAS XI SEMESTER I SMA YAPIM BIRU BIRU T.P. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM DAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL DI KELAS XI SEMESTER I SMA YAPIM BIRU BIRU T.P. 2012/2013."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM DAN YANG

TIDAK MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI

SEL DI KELAS XI SEMESTER I SMA YAPIM BIRU BIRU T.P. 2012/2013

Oleh:

Parma Hikmah Sakinah Hutabarat NIM 061244420124

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Parma Hikmah Sakinah Hutabarat dilahirkan di Amlapura, pada tanggal

25 Januari 1988. Ibu bernama Raiyani Sihotang dan ayah bernama M. Arif

Hutabarat, dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Pada tahun 1994,

penulis masuk SD Negeri 1 Karangasem, dan lulus pada tahun 2000. Pada tahun

2000, penulis melanjutkan sekolah di MTs. N Amlapura, dan lulus pada tahun

2003. Pada tahun 2003, penulis melanjutkan sekolah di SMA Swasta Nurul Ilmi

Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis diterima di

Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Kegiatan intrakurikuler di

Universitas Negeri Medan yang pernah diikuti antara lain Unit Kegiatan

Mahasiswa Islam Ar-rahman (UKMI Ar-Rahman) dan Himpunanan Mahasiswa

(4)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada

penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan

waktu yang direncanakan. Skripsi berjudul ”Perbandingan Hasil Belajar Siswa

yang Diajar Menggunakan Metode Praktikum dan yang tidak Menggunakan

Metode Praktikum pada Materi Struktur dan Fungsi Sel di Kelas XI Semester I

SMA YAPIM Biru Biru T.P 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Unimed.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dra.

Martina Restuati, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal pembuatan

proposal dan penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan

terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. M. Yusuf Nasution, M.Si,

Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si, dan Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si selaku dosen

penguji yang telah memberi masukan dan saran mulai dari rencana penelitian

sampai selesainya penyusunan skiripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan

kepada Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan

kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai jurusan Biologi FMIPA

UNIMED yang sudah membantu penulis.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada Ibu Dra. Asnawati Situngkir

selaku kepala sekolah SMA YAPIM Biru Biru, kepada Ibu Elista Sianturi, S.Pd

selaku guru Biologi di tempat penelitian yang telah membantu penulis

menyelesaikan penelitian ini, beserta seluruh guru dan staf SMA YAPIM Biru

Biru.

Teristimewa penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada orang tua tercinta, Ayahanda M. Arif Hutabarat dan Ibunda Raiyani

Sihotang yang senantiasa memberikan motivasi baik secara moril dan materil,

(5)

vi

selesainya skripsi ini. Juga kepada adinda M. Rosyadi Hutabarat, adinda M. Aziz

Amin Hutabarat, bou Haritsah, tulang Rico, yang telah memberikan motivasi

kepada penulis untuk dapat menyelesaikan studi di Unimed ini.

Spesial buat sahabat-sahabat terbaikku Uli, Mutiara, Lili, Kinov, serta

teman-teman yang tidak penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan

motivasi dan saran-saran kepada penulis. Terakhir penulis ucapkan terimakasih

kepada seluruh teman-teman Biologi Ekt’ 06 atas motivasinya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang

terbaik dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi

ini belum bisa disebut sempurna, masih banyak kekurangan dan kelemahan baik

dari segi isi maupun tata bahasa penulisannya yang mana dikarenakan oleh

keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan

kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.

Kiranya isi skripsi ini dapat bermanfaat dalam penelitian pendidikan biologi dan

bidang lainnya.

Medan, Maret 2013

Penulis,

Parma Hikmah Sakinah Hutabarat

(6)

iii

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM DAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL DI KELAS XI SEMESTER I SMA YAPIM BIRU BIRU

T.P. 2012/2013

Parma Hikmah Sakinah Hutabarat (NIM 061244420124)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar biologi siswa yang diajar menggunakan metode praktikum dan yang tidak menggunakan metode praktikum pada materi Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI semester I SMA YAPIM Biru Biru T.P 2012/2013.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Semester I SMA YAPIM Biru Biru T.P 2012/2013 yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 3 kelas secara acak yaitu kelas XI-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa masing-masing 40 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal yang terdiri dari 5 pilihan jawaban. Sebelum tes diujikan, terlebih dahulu telah divalidasi yang dilakukan oleh satu orang dosen biologi dan dua orang guru biologi, dan hasil validasi dinyatakan valid

(7)

iiii

COMPARISON OF STUDENT LEARNING TAUGHT USING PRACTICUM AND NOT USING THE PRACTICUM

IN STRUCTURE AND FUNCTION OF THE CELLS IN CLASS XI SEMESTER I SMA YAPIM BIRU BIRU

T.P. 2012/2013

Parma Hikmah Sakinah Hutabarat (NIM 061244420124)

ABSTRACT

This study aims to find out comparison of student learning taught using practikum and not using the practicum in structure and function of the cells in class XI semster I SMA YAPIM Biru Biru T.P. 2012/2013.

The study was quasi experimental. The population in the study were all students of class XI semester SMA YAPIM Biru Biru T.P. 2012/2013 consisting of 3 classes. Sampling was done by cluster random sampling by taking 2 classes of 3 randomized class XI-1 as an experimental class XI and class-2 as a control class by the number of students in each of 40 people. The instrument used to determine students' achievement test is in the form of a total of 20 multiple-choice questions that are 5 answer choices. Before the test was tested, validated first by one biology professor and two biology teachers, and validation results declared invalid

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Rumusan Masalah 4

1.5 Tujuan Penelitian 4

1.6 Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1 Kerangka Teoritis 6

2.1.1 Pengertian Belajar 6

2.1.2 Aktivitas Belajar 7

2.1.3 Hasil Belajar 9

2.1.4 Laboratorium 10

2.1.5 Praktikum 11

2.1.6 Materi Pembelajaran Struktur dan Fungsi Sel 13

2.2 Kerangka Konseptual 23

(9)

BAB III METODE PENELITIAN 25

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 25

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 25

3.3 Variabel Penelitian 25

3.4 Jenis dan Desain Penelitian 25

3.5 Prosedur Penelitian 26

3.6 Instrumen Penelitian 27

3.7 Teknik Analisis Data 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33

4.1 Hasil Penelitian 33

4.1.1. Data Tes Hasil Belajar Siswa 33

4.1.2 Uji Normalitas Data 35

4.1.3 Uji Homogenitas 35

4.1.4 Uji Hipotesis 36

4.2. Pembahasan 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 39

5.1 Kesimpulan 39

5.2 Saran 39

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Struktur DNA dan RNA 15

Tabel 2.2 Perbedaan Organel Sel Hewan dan Tumbuhan 17

Tabel 3.1 Desain Penelitian 26

Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Pada Materi Struktur dan Fungsi Sel 27

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol 33

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Postes Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol 34

Tabel 4.3 Nilai rata-rata, standar deviasi, dan varians 35

Tabel 4.1.1 Uji normalitas data pretes dan postes kelas eksperimen

dan kontrol 36

Tabel 4.1.2 Uji Homogenitas Data pretes-postes kelas eksperimen

dan kelas kontrol 36

Tabel 4.1.3 Uji Hipotesis Nilai Pretes 37

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Diagram batang data pretes kelas eksperimen dan

Kelas kontrol 33

Gambar 4.2 Diagram batang data postes kelas eksperimen dan

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. RPP Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 41

Lampiran 2. Tes Hasil Belajar 51

Lampiran 3. Silabus 55

Lampiran 4. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen 58

Lampiran 5. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol 59

Lampiran 6. Tabulasi Nilai Pretes Kelas eksperimen 60

Lampiran 7. Tabulasi Nilai Postes Kelas eksperimen 62

Lampiran 8. Tabulasi Nilai Pretes Kelas kontrol 64

Lampiran 9. Tabulasi Nilai Postes Kelas kontrol 66

Lampiran 10. Perhitungan Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi 68

Lampiran 11. Uji Normalitas Data 70

Lampiran 12. Uji Homogenitas 73

Lampiran 13. Pengujian Hipotesis 74

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan

memegang peranan penting. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu

proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan sumber daya manusia itu

sendiri. Menyadari pentingnya proses peningkatan sumber daya manusia tersebut,

pemerintah terus berupaya mewujudkan amanat tersebut melalui pengembangan

dan perbaikan mutu pendidikan. Salah satu upaya tersebut dengan cara

meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.

Dengan adanya upaya peningkatan mutu pembelajaran tersebut secara

langsung memberi kontribusi pada peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu harus

ditingkatkan pengetahuan tentang cara merancang metode atau strategi

pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan memiliki daya tarik.

Sekolah atau lembaga pendidikan yang memiliki sarana dan fasilitas yang

lengkap tentu akan lebih baik dalam menyajikan materi pelajaran kepada

siswanya bila dibandingkan dengan sekolah yang belum memiliki sarana dan

fasilitas yang lengkap. Sebagai salah satu contoh sarana pendidikan adalah adanya

laboratorium pendidikan yang berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar

mengajar, karena di laboratorium guru dan siswa melakukan kegiatan praktikum

secara bersama-sama.

Prestasi yang dicapai oleh seorang individu merupakan hasil interaksi

antara berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik dari dalam individu (faktor

internal) maupun dari luar individu (faktor eksternal). Pengenalan terhadap

faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali dalam rangka membantu

siswa dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya. (Slameto, 2006).

Kondisi ini penulis temukan juga ketika melaksanakan Program

Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA Persiapan, Stabat pada tahun

2009. Tidak semua peserta didik menaruh perhatian dan keinginan terhadap

(14)

2

monoton, bahkan sering siswa terlihat mengantuk selama proses pembelajaran

berlangsung, hal ini menunjukkan bahwa siswa pasif hanya menerima materi saja,

siswa tidak terlihat aktif dalam pembelajaran tersebut. Hal yang lebih merugikan

adalah ketuntasan belajar siswa tidak tercapai, dan yang terjadi adalah hasil

belajar siswa merosot.

Hasil observasi di lapangan bahwa SMA Yayasan Perguruan Indonesia

Membangun (YAPIM) Biru biru sudah memiliki laboratorium dan telah

melaksanakan kegiatan praktikum biologi khususnya di kelas XI, namun

pelaksanaannya masih kurang efektif. Hasil wawancara dengan guru bidang studi

biologi yang dilakukan peneliti di SMA Yayasan Perguruan Indonesia

Membangun Biru biru dengan melihat dokumen pada tahun sebelumnya materi

pokok Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI yaitu dengan nilai rata-rata 63 dengan

nilai terendah 58 dan nilai tertinggi 85. Standar harus dicapai 65 sehingga dapat di

katakan nilai rata-rata belum mencapai standar nilai yang diharapkan.

Adapun faktor-faktor tersebut karena kurangnya persiapan dan

pengalaman pada diri guru yang menimbulkan kesulitan didalam melaksanakan

kegiatan praktikum. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyebab

terjadinya faktor di atas adalah melaksanakan persiapan alat dan bahan yang akan

digunakan dalam kegiatan praktikum.

Metode praktikum merupakan salah satu metode yang tepat dalam

pembelajaran biologi khususnya materi Struktur dan Fungsi Sel Sebagai Unit

Terkecil Kehidupan karena metode praktikum merupakan salah satu cara

mengajar yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menemukan

sendiri suatu fakta yang diperlukan atau ingin diketahui. Metode ini menekankan

pada kegiatan yang harus dialami sendiri, dicari dan ditemukan sendiri data dan

pemecahannya.

Berdasarkan pemaparan masalah di atas, salah satu cara yang dapat

dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas XI ini adalah dengan

menerapkan metode praktikum. Alasan ini didasarkan pada latar belakang

(15)

3

kurang menarik dan monoton. Akibatnya, pengetahuan yang terbentuk tidak

bertahan lama yang berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah.

Dengan kegiatan praktikum perhatian siswa akan lebih dipusatkan pada

proses belajar dan tidak tertuju pada hal-hal lain serta siswa berkesempatan

mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang terlibat dalam proses

serta dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan yang diharapkan. Pemberian

metode mengajar yang tepat akan memberikan hasil yang baik bagi peningkatan

prestasi belajar siswa. Adanya pokok bahasan tertentu yang diajarkan tidak hanya

melalui teori saja tetapi harus diiringi praktikum secara langsung mengenai

hal-hal yang sifatnya abstrak yang tidak bisa diamati secara biasa.

Penelitian dengan metode praktikum ini pernah dilakukan oleh peneliti

sebelumnya seperti; Sihombing, Pakpahan dan Napitupulu. Sihombing (2009),

membandingkan hasil belajar siswa antara kegiatan praktikum dengan ceramah

dengan metode ceramah tanpa praktikum. Dengan perbedaan hasil belajar sebesar

11,26% dengan hasil belajar praktikum yang lebih tinggi. Pakpahan (2007)

membandingkan hasil belajar siswa antara metode praktikum dengan media peta

konsep pada materi gerak pada tumbuhan. Dengan hasil penelitian rata-rata nilai

hasil belajar metode praktikum = 8,61 dan peta konsep = 6,94. Napitupulu (2007)

membedakan hasil belajar siswa yang diberi praktikum dengan yang tidak diberi

praktikum pada materi struktur dan fungsi jaringan. Dengan nilai yang diberi

praktikum = 7,9 dan yang tanpa praktikum = 6,8.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis akan melakukan

penelitian dengan judul: “Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar

(16)

4

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, identifikasi masalah yang

dapat diambil antara lain:.

1. Guru masih menggunakan metode ceramah, mencatat, dan mengerjakan

soal dalam pembelajaran biologi.

2. Guru masih jarang menggunakan metode praktikum dalam pembelajaran

bilogi.

3. Hasil belajar biologi siswa masih rendah.

1.3.Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas dan luasnya cakupan masalah

maka peneliti membatasi hanya pada perbandingan hasil belajar siswa yang diajar

menggunakan metode praktikum dan yang tidak menggunakan metode praktikum

pada materi Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI semester I SMA YAPIM Biru

Biru T.P. 2012/2013.

1.4.Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan Metode

Praktikum.

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan Metode

Praktikum.

3. Bagaimanakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan Metode

Praktikum dan yang tidak menggunakan metode praktikum.

1.5.Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah, batasan masalah, dan rumusan

masalah maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan Metode

Praktikum.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan Metode

Praktikum.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan

(17)

5

1.6.Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan tingkat pemahaman belajar yang lebih baik karena siswa

diberi kesempatan melakukan pengamatan langsung melalui kegiatan

praktikum.

2. Memberikan informasi kepada guru biologi tentang pengaruh pemakaian

metode praktikum terhadap hasil belajar siswa pada materi Struktur dan

Fungsi Sel.

3. Sebagai bahan masukan lembaga pendidikan dalam meningkatkan

keberhasilan prestasi belajar siswa.

4. Sebagai penambah wawasan pemikiran bagi penulis mengenai objek yang

(18)

39 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil Belajar siswa yang diajar menggunakan metode praktikum memiliki

nilai rata-rata 72,9 dengan simpangan baku 8,76.

2. Hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan metode praktikum

memiliki nilai rata-rata 66,125 dengan simpangan baku 11,35.

3. Nilai rata-rata kelas yang diajar menggunakan Metode Praktikum 72,9 dan

nilai rata-rata kelas yang diajar tanpa menggunakan metode praktikum

66,125 berbeda signifikan. Hasil ini menunjukkan pengaruh Metode

Praktikum lebih baik dibandingkan dengan model konvensional terhadap

hasil belajar.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai

beberapa saran,yaitu :

1. Bagi para tenaga pendidik IPA khususnya Biologi disarankan agar

menggunakan metode praktikum.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan

menggunakan metode praktikum disarankan lebih merancang

pembelajaran dengan singkat dan tepat sehingga tidak menghabiskan

(19)

40

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, (2000), Media Pengajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

Aunurrahman, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta, Bandung

Djamarah, S. Dan Zain, A., (2002), Strategi Belajar dan Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta

Memes, (2000), Model Pembelajaran Biologi di SMA, Erlangga, Jakarta

Napitupulu, Y., (2007), Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diberi Praktikum dengan yang tidak diberi Praktikum pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan, UNIMED, Medan

Pakpahan, S., (2007), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antara Metode Praktikum dengan Media Peta Konsep pada Materi Gerak Pada Tumbuhan, UNIMED, Medan

Percival dan Ellington, (1998), Teknologi Pendidikan, Erlangga, Jakarta

Priadi, A., (2010), Biologi SMA Kelas XI, Yudhistira, Jakarta

Sihombing, N., (2009), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Kegiatan Praktikum dengan Ceramah dan Metode Ceramahtanpa Praktikum, UNIMED, Medan

Silitonga, (1994), Laboratorium Pendidikan IPA, IKIP, Medan

Slameto, (2006), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, PT. Rineka Cipta, Jakarta

Sudjana, (2005), Metode Statistika, Tarsito, Bandung

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, (2007), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta

Gambar

Tabel 2.1 Struktur DNA dan RNA
Gambar 4.1 Diagram batang data pretes kelas eksperimen dan

Referensi

Dokumen terkait

(1) Pendugaan komposisi vegetasi dalam suatu areal dengan batas-batas jenis dan membandingkan dengan areal lain atau areal yang sama namun waktu pengamatan berbeda;.. (2)

[r]

Cara kerja kotak sampah ini yaitu, pertama-tama kotak sampah ini telah diberi petunjuk berupa gambar kemasan botol plastik pada bagian depan sehingga orang yang

Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson, diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,674 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05),

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEAHLIAN PROFESI TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PPL DI SMK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

Di antara cabaran yang paling ketara ialan setiap kaum di Malaysia diwakili oleh parti politik masing-masing.. Parti-parti politik ini menyuara,mejaga

Dokumentasi diperoleh dengan mengumpulkan dokumen-dokumen tertulis yang diperoleh dari sekolah minggu GMIT Anugerah Nobi-Nobi yang berhubungan dengan penelitian,