PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM DAN YANG
TIDAK MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI
SEL DI KELAS XI SEMESTER I SMA YAPIM BIRU BIRU T.P. 2012/2013
Oleh:
Parma Hikmah Sakinah Hutabarat NIM 061244420124
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Parma Hikmah Sakinah Hutabarat dilahirkan di Amlapura, pada tanggal
25 Januari 1988. Ibu bernama Raiyani Sihotang dan ayah bernama M. Arif
Hutabarat, dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Pada tahun 1994,
penulis masuk SD Negeri 1 Karangasem, dan lulus pada tahun 2000. Pada tahun
2000, penulis melanjutkan sekolah di MTs. N Amlapura, dan lulus pada tahun
2003. Pada tahun 2003, penulis melanjutkan sekolah di SMA Swasta Nurul Ilmi
Padangsidimpuan dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis diterima di
Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Kegiatan intrakurikuler di
Universitas Negeri Medan yang pernah diikuti antara lain Unit Kegiatan
Mahasiswa Islam Ar-rahman (UKMI Ar-Rahman) dan Himpunanan Mahasiswa
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan. Skripsi berjudul ”Perbandingan Hasil Belajar Siswa
yang Diajar Menggunakan Metode Praktikum dan yang tidak Menggunakan
Metode Praktikum pada Materi Struktur dan Fungsi Sel di Kelas XI Semester I
SMA YAPIM Biru Biru T.P 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dra.
Martina Restuati, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal pembuatan
proposal dan penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan
terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. M. Yusuf Nasution, M.Si,
Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si, dan Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si selaku dosen
penguji yang telah memberi masukan dan saran mulai dari rencana penelitian
sampai selesainya penyusunan skiripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan
kepada Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan
kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai jurusan Biologi FMIPA
UNIMED yang sudah membantu penulis.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada Ibu Dra. Asnawati Situngkir
selaku kepala sekolah SMA YAPIM Biru Biru, kepada Ibu Elista Sianturi, S.Pd
selaku guru Biologi di tempat penelitian yang telah membantu penulis
menyelesaikan penelitian ini, beserta seluruh guru dan staf SMA YAPIM Biru
Biru.
Teristimewa penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada orang tua tercinta, Ayahanda M. Arif Hutabarat dan Ibunda Raiyani
Sihotang yang senantiasa memberikan motivasi baik secara moril dan materil,
vi
selesainya skripsi ini. Juga kepada adinda M. Rosyadi Hutabarat, adinda M. Aziz
Amin Hutabarat, bou Haritsah, tulang Rico, yang telah memberikan motivasi
kepada penulis untuk dapat menyelesaikan studi di Unimed ini.
Spesial buat sahabat-sahabat terbaikku Uli, Mutiara, Lili, Kinov, serta
teman-teman yang tidak penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
motivasi dan saran-saran kepada penulis. Terakhir penulis ucapkan terimakasih
kepada seluruh teman-teman Biologi Ekt’ 06 atas motivasinya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang
terbaik dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi
ini belum bisa disebut sempurna, masih banyak kekurangan dan kelemahan baik
dari segi isi maupun tata bahasa penulisannya yang mana dikarenakan oleh
keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.
Kiranya isi skripsi ini dapat bermanfaat dalam penelitian pendidikan biologi dan
bidang lainnya.
Medan, Maret 2013
Penulis,
Parma Hikmah Sakinah Hutabarat
iii
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM DAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL DI KELAS XI SEMESTER I SMA YAPIM BIRU BIRU
T.P. 2012/2013
Parma Hikmah Sakinah Hutabarat (NIM 061244420124)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar biologi siswa yang diajar menggunakan metode praktikum dan yang tidak menggunakan metode praktikum pada materi Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI semester I SMA YAPIM Biru Biru T.P 2012/2013.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Semester I SMA YAPIM Biru Biru T.P 2012/2013 yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 3 kelas secara acak yaitu kelas XI-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa masing-masing 40 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal yang terdiri dari 5 pilihan jawaban. Sebelum tes diujikan, terlebih dahulu telah divalidasi yang dilakukan oleh satu orang dosen biologi dan dua orang guru biologi, dan hasil validasi dinyatakan valid
iiii
COMPARISON OF STUDENT LEARNING TAUGHT USING PRACTICUM AND NOT USING THE PRACTICUM
IN STRUCTURE AND FUNCTION OF THE CELLS IN CLASS XI SEMESTER I SMA YAPIM BIRU BIRU
T.P. 2012/2013
Parma Hikmah Sakinah Hutabarat (NIM 061244420124)
ABSTRACT
This study aims to find out comparison of student learning taught using practikum and not using the practicum in structure and function of the cells in class XI semster I SMA YAPIM Biru Biru T.P. 2012/2013.
The study was quasi experimental. The population in the study were all students of class XI semester SMA YAPIM Biru Biru T.P. 2012/2013 consisting of 3 classes. Sampling was done by cluster random sampling by taking 2 classes of 3 randomized class XI-1 as an experimental class XI and class-2 as a control class by the number of students in each of 40 people. The instrument used to determine students' achievement test is in the form of a total of 20 multiple-choice questions that are 5 answer choices. Before the test was tested, validated first by one biology professor and two biology teachers, and validation results declared invalid
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Abstract iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 4
1.3 Batasan Masalah 4
1.4 Rumusan Masalah 4
1.5 Tujuan Penelitian 4
1.6 Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Kerangka Teoritis 6
2.1.1 Pengertian Belajar 6
2.1.2 Aktivitas Belajar 7
2.1.3 Hasil Belajar 9
2.1.4 Laboratorium 10
2.1.5 Praktikum 11
2.1.6 Materi Pembelajaran Struktur dan Fungsi Sel 13
2.2 Kerangka Konseptual 23
BAB III METODE PENELITIAN 25
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 25
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 25
3.3 Variabel Penelitian 25
3.4 Jenis dan Desain Penelitian 25
3.5 Prosedur Penelitian 26
3.6 Instrumen Penelitian 27
3.7 Teknik Analisis Data 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33
4.1 Hasil Penelitian 33
4.1.1. Data Tes Hasil Belajar Siswa 33
4.1.2 Uji Normalitas Data 35
4.1.3 Uji Homogenitas 35
4.1.4 Uji Hipotesis 36
4.2. Pembahasan 37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 39
5.1 Kesimpulan 39
5.2 Saran 39
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Struktur DNA dan RNA 15
Tabel 2.2 Perbedaan Organel Sel Hewan dan Tumbuhan 17
Tabel 3.1 Desain Penelitian 26
Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Pada Materi Struktur dan Fungsi Sel 27
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol 33
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Postes Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol 34
Tabel 4.3 Nilai rata-rata, standar deviasi, dan varians 35
Tabel 4.1.1 Uji normalitas data pretes dan postes kelas eksperimen
dan kontrol 36
Tabel 4.1.2 Uji Homogenitas Data pretes-postes kelas eksperimen
dan kelas kontrol 36
Tabel 4.1.3 Uji Hipotesis Nilai Pretes 37
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Diagram batang data pretes kelas eksperimen dan
Kelas kontrol 33
Gambar 4.2 Diagram batang data postes kelas eksperimen dan
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. RPP Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 41
Lampiran 2. Tes Hasil Belajar 51
Lampiran 3. Silabus 55
Lampiran 4. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen 58
Lampiran 5. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol 59
Lampiran 6. Tabulasi Nilai Pretes Kelas eksperimen 60
Lampiran 7. Tabulasi Nilai Postes Kelas eksperimen 62
Lampiran 8. Tabulasi Nilai Pretes Kelas kontrol 64
Lampiran 9. Tabulasi Nilai Postes Kelas kontrol 66
Lampiran 10. Perhitungan Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi 68
Lampiran 11. Uji Normalitas Data 70
Lampiran 12. Uji Homogenitas 73
Lampiran 13. Pengujian Hipotesis 74
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan
memegang peranan penting. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu
proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan sumber daya manusia itu
sendiri. Menyadari pentingnya proses peningkatan sumber daya manusia tersebut,
pemerintah terus berupaya mewujudkan amanat tersebut melalui pengembangan
dan perbaikan mutu pendidikan. Salah satu upaya tersebut dengan cara
meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
Dengan adanya upaya peningkatan mutu pembelajaran tersebut secara
langsung memberi kontribusi pada peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu harus
ditingkatkan pengetahuan tentang cara merancang metode atau strategi
pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan memiliki daya tarik.
Sekolah atau lembaga pendidikan yang memiliki sarana dan fasilitas yang
lengkap tentu akan lebih baik dalam menyajikan materi pelajaran kepada
siswanya bila dibandingkan dengan sekolah yang belum memiliki sarana dan
fasilitas yang lengkap. Sebagai salah satu contoh sarana pendidikan adalah adanya
laboratorium pendidikan yang berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar
mengajar, karena di laboratorium guru dan siswa melakukan kegiatan praktikum
secara bersama-sama.
Prestasi yang dicapai oleh seorang individu merupakan hasil interaksi
antara berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik dari dalam individu (faktor
internal) maupun dari luar individu (faktor eksternal). Pengenalan terhadap
faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali dalam rangka membantu
siswa dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya. (Slameto, 2006).
Kondisi ini penulis temukan juga ketika melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA Persiapan, Stabat pada tahun
2009. Tidak semua peserta didik menaruh perhatian dan keinginan terhadap
2
monoton, bahkan sering siswa terlihat mengantuk selama proses pembelajaran
berlangsung, hal ini menunjukkan bahwa siswa pasif hanya menerima materi saja,
siswa tidak terlihat aktif dalam pembelajaran tersebut. Hal yang lebih merugikan
adalah ketuntasan belajar siswa tidak tercapai, dan yang terjadi adalah hasil
belajar siswa merosot.
Hasil observasi di lapangan bahwa SMA Yayasan Perguruan Indonesia
Membangun (YAPIM) Biru biru sudah memiliki laboratorium dan telah
melaksanakan kegiatan praktikum biologi khususnya di kelas XI, namun
pelaksanaannya masih kurang efektif. Hasil wawancara dengan guru bidang studi
biologi yang dilakukan peneliti di SMA Yayasan Perguruan Indonesia
Membangun Biru biru dengan melihat dokumen pada tahun sebelumnya materi
pokok Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI yaitu dengan nilai rata-rata 63 dengan
nilai terendah 58 dan nilai tertinggi 85. Standar harus dicapai 65 sehingga dapat di
katakan nilai rata-rata belum mencapai standar nilai yang diharapkan.
Adapun faktor-faktor tersebut karena kurangnya persiapan dan
pengalaman pada diri guru yang menimbulkan kesulitan didalam melaksanakan
kegiatan praktikum. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyebab
terjadinya faktor di atas adalah melaksanakan persiapan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam kegiatan praktikum.
Metode praktikum merupakan salah satu metode yang tepat dalam
pembelajaran biologi khususnya materi Struktur dan Fungsi Sel Sebagai Unit
Terkecil Kehidupan karena metode praktikum merupakan salah satu cara
mengajar yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menemukan
sendiri suatu fakta yang diperlukan atau ingin diketahui. Metode ini menekankan
pada kegiatan yang harus dialami sendiri, dicari dan ditemukan sendiri data dan
pemecahannya.
Berdasarkan pemaparan masalah di atas, salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas XI ini adalah dengan
menerapkan metode praktikum. Alasan ini didasarkan pada latar belakang
3
kurang menarik dan monoton. Akibatnya, pengetahuan yang terbentuk tidak
bertahan lama yang berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah.
Dengan kegiatan praktikum perhatian siswa akan lebih dipusatkan pada
proses belajar dan tidak tertuju pada hal-hal lain serta siswa berkesempatan
mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang terlibat dalam proses
serta dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan yang diharapkan. Pemberian
metode mengajar yang tepat akan memberikan hasil yang baik bagi peningkatan
prestasi belajar siswa. Adanya pokok bahasan tertentu yang diajarkan tidak hanya
melalui teori saja tetapi harus diiringi praktikum secara langsung mengenai
hal-hal yang sifatnya abstrak yang tidak bisa diamati secara biasa.
Penelitian dengan metode praktikum ini pernah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya seperti; Sihombing, Pakpahan dan Napitupulu. Sihombing (2009),
membandingkan hasil belajar siswa antara kegiatan praktikum dengan ceramah
dengan metode ceramah tanpa praktikum. Dengan perbedaan hasil belajar sebesar
11,26% dengan hasil belajar praktikum yang lebih tinggi. Pakpahan (2007)
membandingkan hasil belajar siswa antara metode praktikum dengan media peta
konsep pada materi gerak pada tumbuhan. Dengan hasil penelitian rata-rata nilai
hasil belajar metode praktikum = 8,61 dan peta konsep = 6,94. Napitupulu (2007)
membedakan hasil belajar siswa yang diberi praktikum dengan yang tidak diberi
praktikum pada materi struktur dan fungsi jaringan. Dengan nilai yang diberi
praktikum = 7,9 dan yang tanpa praktikum = 6,8.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis akan melakukan
penelitian dengan judul: “Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar
4
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, identifikasi masalah yang
dapat diambil antara lain:.
1. Guru masih menggunakan metode ceramah, mencatat, dan mengerjakan
soal dalam pembelajaran biologi.
2. Guru masih jarang menggunakan metode praktikum dalam pembelajaran
bilogi.
3. Hasil belajar biologi siswa masih rendah.
1.3.Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas dan luasnya cakupan masalah
maka peneliti membatasi hanya pada perbandingan hasil belajar siswa yang diajar
menggunakan metode praktikum dan yang tidak menggunakan metode praktikum
pada materi Struktur dan Fungsi Sel di kelas XI semester I SMA YAPIM Biru
Biru T.P. 2012/2013.
1.4.Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan Metode
Praktikum.
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan Metode
Praktikum.
3. Bagaimanakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan Metode
Praktikum dan yang tidak menggunakan metode praktikum.
1.5.Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, batasan masalah, dan rumusan
masalah maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan Metode
Praktikum.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan Metode
Praktikum.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
5
1.6.Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan tingkat pemahaman belajar yang lebih baik karena siswa
diberi kesempatan melakukan pengamatan langsung melalui kegiatan
praktikum.
2. Memberikan informasi kepada guru biologi tentang pengaruh pemakaian
metode praktikum terhadap hasil belajar siswa pada materi Struktur dan
Fungsi Sel.
3. Sebagai bahan masukan lembaga pendidikan dalam meningkatkan
keberhasilan prestasi belajar siswa.
4. Sebagai penambah wawasan pemikiran bagi penulis mengenai objek yang
39 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil Belajar siswa yang diajar menggunakan metode praktikum memiliki
nilai rata-rata 72,9 dengan simpangan baku 8,76.
2. Hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan metode praktikum
memiliki nilai rata-rata 66,125 dengan simpangan baku 11,35.
3. Nilai rata-rata kelas yang diajar menggunakan Metode Praktikum 72,9 dan
nilai rata-rata kelas yang diajar tanpa menggunakan metode praktikum
66,125 berbeda signifikan. Hasil ini menunjukkan pengaruh Metode
Praktikum lebih baik dibandingkan dengan model konvensional terhadap
hasil belajar.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai
beberapa saran,yaitu :
1. Bagi para tenaga pendidik IPA khususnya Biologi disarankan agar
menggunakan metode praktikum.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan
menggunakan metode praktikum disarankan lebih merancang
pembelajaran dengan singkat dan tepat sehingga tidak menghabiskan
40
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, (2000), Media Pengajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Aunurrahman, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta, Bandung
Djamarah, S. Dan Zain, A., (2002), Strategi Belajar dan Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta
Memes, (2000), Model Pembelajaran Biologi di SMA, Erlangga, Jakarta
Napitupulu, Y., (2007), Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diberi Praktikum dengan yang tidak diberi Praktikum pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan, UNIMED, Medan
Pakpahan, S., (2007), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antara Metode Praktikum dengan Media Peta Konsep pada Materi Gerak Pada Tumbuhan, UNIMED, Medan
Percival dan Ellington, (1998), Teknologi Pendidikan, Erlangga, Jakarta
Priadi, A., (2010), Biologi SMA Kelas XI, Yudhistira, Jakarta
Sihombing, N., (2009), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Kegiatan Praktikum dengan Ceramah dan Metode Ceramahtanpa Praktikum, UNIMED, Medan
Silitonga, (1994), Laboratorium Pendidikan IPA, IKIP, Medan
Slameto, (2006), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, PT. Rineka Cipta, Jakarta
Sudjana, (2005), Metode Statistika, Tarsito, Bandung
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, (2007), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta