Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN
MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN MUSIKALISASI PUISI ARI KPIN
DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSIKALISASI PUISI
(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XISMAN 1 Lembang
Tahun Ajaran 2015/2016)
SKRIPSI
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
oleh
Pahala Theofilus
1105504
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
▸ Baca selengkapnya: musikalisasi puisi dari cerpen hatarakibachi
(2)Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN
MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BANDUNG
2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN MUSIKALISASI PUISI DALAM PEMBELAJARAN MUSIKALISASI PUISI PUISI
(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lembang Bandung Tahun Ajaran 2015/2016)
oleh
Pahala Theofilus
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
© Pahala Theofilus.
Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN
MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN MUSIKALISASI PUISI ARI KPIN
DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSIKALISASI PUISI
(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Lembang
Tahun Ajaran 2015/2016)
oleh Pahala Theofilus
NIM 1105504
disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I,
Drs. H. Ma’mur Saadie. M.Pd. NIP 195812301989011001
Pembimbing II,
Nenden Lilis Aisyah, M.Pd.
NIP 19710926203122007
Ketua Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN
MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dr. Dadang S Anshori, M.Si.
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN MUSIKALISASI PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN MUSIKALISASI PUISI
(Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2015/2016)
oleh
Pahala Theofilus
1105504
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dimana salah satu materi pembelajarannya yaitu materi pembelajaran musikalisasi puisi telah tercantum dalam kurikulum, sehingga materi pembelajaran musikalisasi harus diterima oleh siswa. Namun kenyataan di lapangan siswa tidak menerima materi pembelajaran musikalisasi puisi dikarenakan guru atau pendidik kesulitan mengajarkan pembelajaran musikalisasi puisi. Untuk menyikapi keadaan tersebut peneliti mencoba meneliti teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin dalam pembelajaran musikalisasi puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pembelajaran musikalisasi puisi di SMA Negeri 1 Lembang; mendeskripsikan proses pembelajaran musikalisasi puisi menggunakan teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin; mendeskripsikan kemampuan penciptaan musikalisasi puisi siswa sebelum dan sesudah menerima penerapan pembelajaran teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin; untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan penciptaan musikalisasi puisi siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. membuktikan keefektifan teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin dalam pembelajaran musikalisasi puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi dengan desain penelitian the randomized pretest-postest control group design.
Adapun hasil penelitian ini, berdasarkan penghitungan uji hipotesis dengan taraf kepercayaan 95% dan derajat kebebasan (dk) = 54 diperoleh hasil ttabel sebesar 2,0063 dan thitung sebesar 8,24. Hal ini berarti thitung (8,24) > ttabel (2,0063). Dengan kata lain, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan penciptaan musikalisasi puisi di kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah kelas eksperimen mendapat perlakuan teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin dalam pembelajaran musikalisasi puisi. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin efektif dalam pembelajaran musikalisasi puisi.
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
THE APPLICATION OF COMPOSITION CREATION TECHNIQUE IN ARI KPIN’S MUSICAL POETRY
IN ARI KPIN’S MUSICAL POETRY LEARNING (The Research Of Kuasi Experiment for Eleventh Grade)
SMA Negeri 1 Lembang, 2015/2016 By
Pahala Theofilus 1105504
ABSTRACT
The research is conducted by the situation of Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia nowadays which one of the learning material is musical poetry that have been listed in the curriculum so that musical learning material must be accepted by the students. The fact, however, the students cannot accept the learning material well because the teachers or the educators find hard to teach it at school. To face this situation, the researcher is trying to research the technique of composition creation in Ari Kpin’s musical poetry. The purpose of the research is to describe the profile of musical poetry learning in SMA Negeri 1 Lembang by describing the process of musical poetry using Ari Kpin’s musical poetry before and after the students learn the technique so that the students know the significant differences between the ability of students’ musical poetry technique in the experiment class and control class to prove the effectiveness of Ari Kpin’s musical poetry technique in musical poetry learning. The method which is used in the method is Kuasi method with the randomized pretest-postest control group design.
According to Hypothesis accumulation, the result of the research is 95% with credibility and degree (dk) is 54 that is accumulated from t-Tabel= 2.0063 and t-Hitung= 8, 24. This means that t-Hitung (8, 24) > t-Tabel (2, 0063). In other words, there is a significant difference between the ability of students’ musical poetry technique in the experiment class and control class after the class learns well the technique of composition creation in Ari Kpin’s musical poetry. Based on the research, it can be concluded that Ha is accepted and Ho is rejected. That means Ari Kpin’s musical poetry technique is effective in musical poetry learning.
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN
MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN
LEMBAR PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR DIAGRAM... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 6
1.3BatasanMasalah………... 6
1.4RumusanMasalah ... 6
1.5TujuanPenelitian ... 7
1.6ManfaatPenelitian ... 1.7DefinisiOperasional……… 7 7 BAB 2LANDASAN TEORETIS 2.1TeknikPembelajaran ………... 8
2.1.1PengertianTeknikPembelajaran…………... 8 2.2MusikalisasiPuisi………...
2.2.1SejarahMusikalisasiPuisi………... 2.2.2PengertianMusikalisasiPuisi………. 2.2.3Jenis-JenisMusikalisasiPuisi ……… 2.2.4ManfaatMusikalisasiPuisi ……… 2.2.5Aspek-Aspek dalam Membuat Musikalisasi Puisi Secara Tepat …. 2.3Teknik Penciptaan Musikalisasi Puisi Ari Kpin ………
2.3.1Tahap-Tahap Memusikalisasi Puisi ……… 2.3.1.1Tahap Memahami dan Menafsirkan Puisi………... 2.3.1.1.1Makna dan Unsur-Unsur Puisi ………
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN
MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2.3.1.1.2Jenis-JenisPuisi ………
2.3.1.1.3Cara Menafsirkan Puisi ……….. 2.3.1.2Tahap-Tahap Menyampaikan Puisi dengan Musik………..
2.3.1.2.1Penguasaan Tentang Musik……… 2.3.2Cara-Cara Memadukan Puisi dengan Musik ………. 2.3.2.1Musik Vokal sebagai Pengiring Pembacaan Puisi …………... 2.3.2.2Musik Instrumental sebagai Pengiring Pembacaan Puisi ………. 2.3.2.3Membuat Komposisi Lagu dengan Puisi sebagai Liriknya …….
19 20 22 22 31 31 34 34 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1Metode Penelitian ... 38
3.2PopulasidanSampel... 39
3.2.1Populasi ………... 39
3.2.2Sampel ... 40
3.3TeknikPengumpulan data... 41
3.3.1InstrumenPenelitian…... 41 3.3.1.1InstrumenTes...
3.3.1.2InstrumenPerlakuan ………. 3.3.1.3InstrumenPenilaian ………. 3.4TeknikPengolahan Data ……….
3.4.1 Menganalisis dan Mendeskripsikan Hasil Prates dan Pascates…….. 3.4.2 UjiReabilitasAntarPenimbang……… 3.4.3 Melakukan Uji Normalitas Skor Uji Awal dan Uji Akhir………… 3.4.4 MelakukanUjiHomogenitas ………..
3.4.5 UjiHipotesis……… . 42 42 57 60 60 60 61 61 62
BAB 4DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
4.1Profil Pembelajaran MusikalisasiPuisiKelas XI SMA Negeri 1
Lembang………... 4.2Deskripsi Proses Penelitian ………. 4.3Deskripsi Data Penelitian ………
4.3.1 Data HasilTes………..
4.3.1.1 Data Tes Awal/Pretest Kelas Eksperimen………..
4.3.1.2 Data Tes Awal/Pretest Kelas Kontrol………
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN
MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.3.1.3 Data Tes Akhir/Posttest Kelas Eksperimen……….
4.3.1.4 Data Tes Akhir/Posttest Kelas Kontrol ………..
4.3.2 Deskripsi Data Pretest……….. 4.3.2.1Deskripsi Data Pretest Kelas Eksperimen……… 4.3.2.2Deskripsi Data Pretest Kelas Kontrol……….. 4.3.3 Deskripsi Data Posttest ………
4.3.3.1Deskripsi Data Posttest Kelas Eksperimen……… 4.3.3.2Deskripsi Data Posttest Kelas Kontrol……… 4.3.4 Uji Reliabilitas Data Antar Penimbang ..………..
4.3.4.1Uji Realibilitas Data Antar Penimbang Tes Awal/Pretest Kelas
Eksperimen ………..……….
4.3.4.2Uji Realibilitas Data Antar Penimbang Tes Awal/Pretest Kelas
Kontrol………
4.3.4.3Uji Realibilitas Data Antar Penimbang Tes Akhir/Posttest Kelas
Eksperimen ……….……….
4.3.4.4Uji Realibilitas Data Antar Penimbang Tes Akhir/PosttestKelas
Kontrol……….
4.3.5 UjiNormalitas……….
4.3.5.1Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen……… 4.3.5.2Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol………..
4.3.5.3Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen………. 4.3.5.4Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol………..
4.3.6 UjiHomogenitas……….
4.3.6.1Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen……… 4.3.6.2Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Kelas Kontrol………
4.3.7 UjiHipotesis ………..
4.4Pembahasan Hasil Penelitian ………
85 96 105 105 106 108 108 110 111 112 115 118 121 123 124 128 132 136 140 140 140 141 142 146 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1Simpulan ... 5.2Saran ...
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN
MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Bentuk serta Nama Not dan Tanda Diam………. Tabel 2.2 Nilai Not dan Tanda Diam ………..
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia menempatkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu bidang studi atau mata pelajaran primer yang diajarkan di sekolah.Hal tersebut menjadi alasan mengapa pengajaran Bahasa Indonesia berisi tentang usaha-usaha yang dapat membawa serangkaian keterampilan bagi siswa. Pembelajaran Bahasa Indonesia disekolah diharapkan mampu
meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari mata pelajaran lainnya dan juga meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa secara efektif, baik lisan atau tertulis, dalam situasi resmi maupun tidak resmi, kepada siapa, kapan, dimana, dan untuk tujuan apa. Dengan belajar Bahasa Indonesia, siswa akan lebih mudah untuk berinteraksi dengan orang lain.
Pengajaran Bahasa Indonesia mempunyai ruang lingkup dan tujuan yang menumbuhkan kemampuan mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Maka dari itu, penting bagi siswa memiliki empat keterampilan berbahasa antara lain yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis yang berpusat kepada kegiatan siswa dalam proses belajar. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk mempertajam kepekaan perasaan siswa.Karya sastra yang merupakan salah satu dari sekian banyaknya jenis pembelajaran Bahasa Indonesia sendiri, sangat mumpuni untuk mempertajam kepekaan perasaan siswa. Guru dituntut mampu memotivasi siswa agar mereka dapat meningkatkan minat baca terhadap karya sastra, karena dengan mempelajari sastra siswa dapat menarik berbagai manfaat untuk kehidupannya. Maka dari itu seorang guru harus dapat mengarahkan siswa memiliki apresiasi terhadap karya sastra khususnya puisi yang sesuai dengan minat dan kematangan jiwa mereka.
Dalam pembelajaran sastra yang dilaksanakan di sekolah, setiap guru menggunakan cara yang berbeda ketika menyampaikan materinya, khususnya pembelajaran tentang puisi. Untuk merefleksi isi yang disampaikan dalam salah satu puisi, guru bisa menggunakan berbagai
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sarana mengomunikasikan puisi kepada apresian melalui persembahan musik (nada,irama, lagu, atau nyanyian.”
Musikalisasi Puisi sendiri bukan barang baru dalam perjalanan bahasa dan sastra Indonesia dan dalam proses memaksimalkan pembelajaran Bahasa Indonesia di Indonesia. Dalam pendidikan formal, sudah banyak instansi pendidikan ataupun berbagai satuan pendidikan yang memakai musikalisasi puisi sebagai materi pokok dalam pembelajaran apresiasi puisi.Dalam kurikulum KTSP materi pembelajaran musikalisasi puisi telah tercantumkan sebagai materi yang perlu dipelajari oleh siswa dalam bentuk kompetensi dasar mengonversi teks puisi
dan indikatornya mengonversi teks puisi kedalam musikalisasi puisi.Dalam hal-hal yang bersifat informal seperti festival kebahasaan, bulan bahasa, dan berbagai perayaan-perayaan yang berbau bahasa dan sastra selalu memposisikan musikalisasi puisi sebagai menu wajib yang harus disajikan dalam acaranya.
Berbagai penelitian telah dilaksanakan sebagai upaya pembuktian bahwa musikalisasi puisi merupakan salah satu alternatif yang efektif untuk menghasilkan pembelajaran apresiasi puisi yang baik. Adapun penelitian yang telah dilakukan oleh Krisdianto Pengestu dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan Media Musikalisasi Puisi Bernada Minor dalam Pembelajaran Apresiasi Puisi (Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012)” dan penelitian yang juga dilakukan oleh Tedy Heriyadi dengan skripsinya yang berjudul “Penggunaan Teknik Lovos (Latihan Olah Vokal dan Olah Sukma) Dalam Pembelajaran Musikalisasi Puisi (Eksperimen Kuasi di kelas X SMA Negeri 2 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)”. Kedua skripsi tersebut telah memaparkan hasil pembelajaran apresiasi puisi yang baik dari proses pembelajaran variatif yang dihasilkan oleh musikalisasi puisi. Proses belajar yang apresiatif dan inovatif dapat dirasakan dengan menggunakan musikalisasi puisi ini, dan siswa menjadi lebih tertarik mengapresiasikan puisi dalam bentuk membaca puisi maupun memusikan puisi.
Di samping banyak keberhasilan yang dilahirkan dari musikalisasi puisi, masih ada
permasalahan yang harus disadari dan diterima dalam menerapkan musikalisasi puisi untuk pengapresiasian puisi terkusus dalam pendidikan, yaitu sulitnya pembelajaran penciptaan
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sekali. Permasalahan lebih menggelisahkan lagi, di sekolah tempat peneliti melaksanakan PPL, materi kesastraan seperti musikalisasi puisi, bermain peran, dan teater diambil alih oleh guru dari mata pelajaran seni budaya. Hal ini disebabkan karena kurikulum 2013 lebih berfokus pada pembelajaran jenis-jenis teks saja, sehingga guru dari mata pelajaran bahasa Indonesia tidak lagi menggunakan sastra sebagai bahan pembelajaran yang berimbas kepada kurangnya pemahaman karya sastra baik pihak guru dan siswa. Pehamanan akan musik memang menjadi salah satu permasalahan pembelajaran penciptaan musikalisasi puisi. Tidak semua siswa mengenal bahkan memahami salah satu cabang ilmu tersebut. Namun sebenarnya hal tersebut bukan alasan yang
kuat untuk sama sekali tidak mengajarkan pembelajaran penciptaan musikalisasi puisi kepada siswa. Tidak hanya dalam pembelajaran penciptaan musikalisasi saja, tidak dipungkiri lagi dalam berbagai jenis pembelajaran, jenis materi pembelajaran, dan jenis mata pelajaran, seorang guru akan dan selalu menemukan berbagai permasalahan. Dalam hal inilah keprofesionalan guru dituntut. Guru harus kreatif dalam menyikapi permasalahan yang ada. Bila dalam pembelajaran penciptaan musikalisasi ini guru menghadapi permasalahan yang terdapat pada penjelasan di atas, seharusnya guru tidak serta merta langsung menghilangkan pembelajaran musikalisasi. Guru harus kreatif dengan mencari alternatif lain. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat mencari alternatif lain seperti bekerjasama dengan guru seni musik atau dengan siswa yang mengenal atau memahami musik.
Dalam dunia sastra Indonesia memang sudah banyak pakar yang menggiati musikalisasipuisi.Namun yang melahirkan musikalisasi puisi secara teori dan pembelajaran baru Ari Kpin saja.Ari Kpin merupakan sastrawan yang bergiat dalam musikalisasi puisi.Ari Kpin memiliki sebuah teknik penciptaan musikalisasi puisi. Ari Kpin menuangkan teknik penciptaan musikalisasi puisinya dalam buku yang berjudul “Musikalisasi puisi (tuntunan dan pembelajaran.).”Teknik milik Ari Kpin selalu berhasil menghasilkan karyadan karyanya selalu mendapat apresiasi yang baik.Dalam makalah Anita Indriana yang berjudul “Konser Musikalisasi Puisi Ari Kpin dkk Sastra Membawa keceriaan”menuliskan “Dalam konser Musikalisasi Puisi tersebut Grup Musikalisasi Puisi Ari Kpin menampilkan Musikalisasi puisi dengan bervariatif, semangat dan memilih puisi-puisi dengan suasana kemeriahan namun dengan
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
akhir.Kemudian pada tanggal 13 dan 14 Juli 2015 stasiun televisi TVRI dan Kompas TV menayangkan hasil dokumentasi sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh DepartemenPendidikan dan Kebudayaan yang diadakan dibeberapa daerah di Indonesia, yaitu “Sastrawan Bicara Siswa Bertanya”.Kegiatan ini diadakan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan minat pelajar Indonesia dalam ilmu sastra. Dalam kegiatan ini Ari Kpin berpartisipasi memeriahkan acara tersebut dan dalam dokumentasi yang ditayangkan oleh kedua stasiun televisi tersebut beberapa siswa berpendapat bahwa Ari Kpin mampu menyita perhatian seluruh siswa dengan performanya musikalisasinya yang unik namun bersahabat.Ari Kpin
memiliki nama lengkap Yari Jomantara. Pria kelahiran Garut ini, menekuni musik sejak SMP,kemudian berkembang setelah duduk di Jurusan Sendratasik Program Seni Musik IKIP Bandung (kini UPI).
Banyak pentas pertunjukan, baik pertunjukan dalam bidang musik itu sendiri, sastra, drama, tari, maupun kolaborasi-kolaborasi seni yang sudah diikuti.Selain itu, Ari juga menekuni bidang musik orkestra.Ia adalah anggota (pemain) Indonesian Philarmonic Orchestra dengan conductor Yazeed Djamin (alm.).Karya-karya berupa lagu, ilustrasi musik teater, ilustrasi musik tari, dan aransemen paduan suara, telah banyak dihasilkan, antara lain mencipta lagu Mars dan Hymne Politeknik Negeri Bandung, Tridaya, dan lembaga-lembaga lainnya. Selain bidang-bidang musik diatas, persentuhannya dengan sastra membuat ia intens menggeluti bidang musikalisasi puisi. Adapun karya-karya musikalisasi puisi yang sudah dialbumkan: Solitude Maret (1995), Trisakti, (1998), Jiwa Tanpa Topeng Kepalsuan (2003), Negeri Sihir (2004), Nyanyian Anak Pertiwi (2005), Ikebana (2006), Mencintai Puisi Melalui Musik (dari puisi-puisi pilihan karya beberapa penyair terkemuka Indonesia, 2008), Blues Anggrek Bulan (2011), Taman Puisi (2013), Kepulangan Kelima (2013), Mata Hitam (2013). Lima dari album tersebut, yakni album Jiwa Topeng Kepalsuan, Negeri Sihir (dari buku kumpulan puisi karya Nenden Lilis A., 2004), Nyanyian Anak Pertiwi(dari buku kumpulan puisi karya Tetet Cahyati, 2005), Mini Album Taman Puisi (daro karya-karya Sides Sudyarto DS, 2013), dan Album kepulangan Kelima telah dipasarkan secara luas. Untuk bidang ini juga, Ari telah menghasilkan buku Musikalisasi Puisi (Tuntunan dan Pembelajaran),Hikayat Publishing,
2008.
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berbagai tempat, menjadi juri untuk berbagai lomba dalam bidang musik, menjadi konsultan untuk penyelenggaraan even-even musik, juga bekerja sebagai instruktur musik di sebuah sekolah musik di bandung sambil terus menulis tulisan-tulisan dalam bidang musik (esai, buku-buku musik) dan sastra (esai, naskah drama, cerpen serta kumpulan puisi). Ia juga menjadi salah satu sastrawan nasional yang diundang ke berbagai kota di Indonesia dalam program Sastrawan Bicara Siswa Bertanya (Program Kemendikbud RI) yang sudah dibahas sebelumnya dan menjadi instruktur pelatihan-pelatihan sastra di berbagai kota dan jenjang pendidikan, salah satunya diklat Membaca Menulis dan Apresiasi Sastra (MMAS) yang diikuti guru-guru pada tingkat nasional.
Dalam bidang pendidikan, Ari Kpin sering diundang menjadi dosen tamu di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI Bandung untuk mata kuliah Pergelaran Sastra, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP UPI Bandung, dan STIKOM Bandung. Selain itu, di Bandung ia mendirikan Sanggar Ari Kpin yang membina siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum di bidang kepenulisan, musik, dan sastra.
Adapun Sanggar Ari Kpin sendiri awalnya tak diberi nama sanggar. Hanya aktivitas di sebuah rumah di wilayah Sariwangi Bandung yang terkait dengan musik dan sastra, pembinaan kemampuan bermusik, pembinaan kemampuan menulis, drama, juga musikalisasi puisi. Selain itu kerap menyelenggarakan diskusi-diskusi dan even-even sastra, musik dan musikalisasi puisi, serta membuat media pembelajarannya baik CD, VCD maupun buku-buku yang sudah digunakan para guru yang tersebar di seluruh Indonesia. Seiring mendapat kunjungan rombongan siswa, mahasiswa, dan guru-guru dari berbagai tempat, baik dari Jawa Barat, maupun luar Jawa Barat, seperti Kalimantan, Malang, Sumatera, Yogya, Bogor, Jakarat, dan lain-lain. Banyak yang kemudian menyebut tempat ini sanggar. Akhirnya nama Sanggar Ari Kpin pun terbentuk.
Ari KPIN sendiri, selain mengurusi sanggar, juga menekuni bidang musik orkestra. Ia adalah anggota (pemain) Indonesian Philharmonic Orchestra dengan conductor Yazeed Djamin (alm.). Karya-karya berupa lagu, ilustrasi musik teater, ilustrasi musik tari, dan aransemen paduan suara, telah banyak dihasilkan, diantaranya adalah mencipta lagu Mars dan Hymne Politeknik Negeri Bandung dan beberapa lembaga lainnya.Dengan melihat hal-hal tersebut yang
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menyikapi permasalahan pembelajaran penciptaan musikalisasi puisi yang telah diuraikan sebelumnya.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian-uraian yang dipaparkan peneliti dilatar belakang, yang menjadi pengidentifikasian masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut,
1. Pembelajaran musikalisasi puisi telah masuk kedalam kurikulum sehingga pembelajaran
musikalisasi puisi harus dipelajari oleh siswa atau peserta didik
2. Guru atau pendidik kesulitan dalam mengajarkan pembelajaran musikalisasi puisi terkhusus dalam aspek penciptaan musikalisasi puisi
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan masalah di atas, yang menjadi fokus permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut,
1. Masalah yang diteliti adalah salah satu jenis pembelajaran apresiasi puisi yaitu musikalisasi puisi.
2. Permasalahan pembelajaran musikalisasi puisi ini diteliti dengan penggunaan teknik Ari KPIN
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut:
1. Bagaimana profil pembelajaran musikalisasi puisi di kelas XI SMA Negeri 1 Lembang? 2. Bagaimana proses pembelajaran musikalisasi puisi dengan menerapkan teknik penciptaan
musikalisasi puisi Ari Kpin?
3. Bagaimana kemampuan penciptaan musikalisasi puisi siswa di kelas eksperimen sebelum dan sesudah menerima penerapan pembelajaran teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Bagaimana kemampuan penciptaan musikalisasi puisi siswa di kelas kontrol sebelum dan sesudah menerima penerapan teknik pembelajaran penciptaan musikalisasi puisi terlangsung?
5. Apakahterdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan penciptaan musikalisasi puisi siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol?
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kemampuan penciptaan musikalisasi puisi siswa sebelum dan sesudah
menerapkan teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin di kelas eksperimen.
2. Untuk mengetahui kemampuan penciptaan musikalisasi puisi siswa sebelum dan sesudah menerapkan teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin di kelas kontrol.
3. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan penciptaan musikalisasi puisi siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
1.6Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan alternatif pembelajaran di sekolah guna meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam beraktivitas atau berpikir secara optimal dalam metode kooperatif agar siswa tidak jenuh dan bosan. 3. Bagi peneliti, dapat dijadikan sebagai salah satu modal pembelajaran yang nantinya dapat
diterapkan pada saat terjun langsung di masyarakat.
4. Bagi pemerintah, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam mengembangkan pembelajaran puisi terkhusus materi penciptaan musikalisasi puisi di sekolah-sekolah.
1.7Definisi Operasional
Agar penelitian ini memunculkan penafsiran yang sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti, maka peneliti menjelaskan definisi operasional penelitian ini sebagai berikut:
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan Pembelajaran)”. Dalam teknik ini terdapat langkah-langkah atau proses mengalih wahanakan syair puisi menjadi bentuk karya musikalisasi puisi.
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara mengujikan atau melakukan treatment pada objek penelitian. Sehingga metode yang sesuai dengan penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen.Penelitian eksperimen terbagi menjadi dua jenis, yaitu eksperimen murni dan
eksperimen kuasi.Penelitian ini melakukan penelitian eksperimen kuasi/quasi experiment.
Penelitian tentunya beranjak dari masalah yang ingin dipecahkan.Masalah yang ingin diteliti yaitu dalam hal pembelajaran penciptaan musikalisasi puisi.Musikalisasi Puisi merupakan salah satu bentuk pembelajaran apresiasi puisi yang jarang digunakan karna kesulitan mempelajari penciptaan musikalisasi puisi.treatment yang ingin diterapkan dalam penelitian ini adalah teknik penciptaan musikalisasi Ari Kpin. Oleh karena itu, peneliti menggunakan desain penelitian “the randomized pretest-postest control group design”. Syamsuddin dan Damaianti (2009: hlm. 163)menggambarkan desain penelitian tersebut sebagai berikut.
Tabel 3.1
Desain penelitian the randomized pretest-postest control group design
Pretest Treatment Posttest
01 X1 02
03 X2 04
Keterangan :
X1 = Perlakuan untuk kelas eksperimen .
X2 = Perlakuan untuk kelas kontrol atau pembanding 01 = tes awal kelas eksperimen
02 = tes akhir kelas eksperimen
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
04 = tes akhir kelas kontrol atau pembanding
Desain penelitian ini menempuh beberapa langkah pelaksanaan, langkah- langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Memberikan tes awal/pretestpada kelas eksperimen untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam musikalisasi puisi.
2. Memberikan tes awal/pretestpada kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam musikalisasi puisi.
3. Memberikan treatment/perlakuan pada kelas eksperiman dengan menggunakan teknik
penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin pada pembelajaran musikalisasi puisi
4. Memberikan materi musikalisasi puisi pada kelas kontrol dengan teknik penciptaan musikalisasi terlangsung.
5. Memberikan tes akhir/posttestpada kelas eksperimen untuk mengetahui kemampuan musikalisasi puisi setelah menggunakan teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin pada pembelajaran musikalisasi puisi pada kelas eksperimen.
6. Memberikan tes akhir/posttestpada kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan musikalisasi puisi setelah menggunakan teknik penciptaan musikalisasi puisi terlangsung pada pembelajaran musikalisasi puisi pada kelas kontrol.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes.Teknik ini meliputi tes awal dan tes akhir di kelas eksperimen dan kelas pembanding.Setelah diberi perlakuan, siswa diberikan tes akhir untuk mengetahui apakah perlakuan yang diberikan telah menyebabkan perubahan yang lebih baik. Desain penelitian di atas menggunakan dua kelompok subjek penelitian, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang mendapat treatment/perlakuan Sebaliknya, kelompok kontrol adalah kelompok pembanding yang tidak mendapat treatment/perlakuan, tetapi mendapat perlakuan yakni dengan menggunakan teknik penciptaan musikalisasi puisi terlangsung
3.2 Populasi dan Sampel
Penelitian ini dilakukan untuk menguji variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.1 Populasi
Sugiono (2013, hlm 117) mengemukakan “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi juga bukan sekadar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek.Berdasarkan penjelasan tersebut, maka populasi yang digunakan
pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1Lembang kelas XI yang terdiri dari beberapa kelas. Peneliti memilih populasi ini karena siswa SMA Negeri 1Lembang kelas XI termasuk siswa yang memeroleh pelajaran sastra Indonesia dengan materi apresiasi puisi. Berikut ini adalah populasi kelas XI SMA Negeri 1 Lembang.
Tabel 3.2
Populasi kelas XI SMA Negeri 1 Lembang
No Kelas Jumlah Siswa
1 XI MIA 1 30
2 XI MIA 2 29
3 XI MIA 3 28
4 XI MIA 4 28
5 XI MIA 5 31
6 XI MIA 6 31
7 XI MIA 7 30
8 XI MIA 8 30
9 XI IIS 1 28
10 XI IIS 2 29
11 XI IIS 3 28
12 XI IIS 4 28
13 XI IIS 5 30
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
15 XI IIS 7 31
Jumlah 442
3.2.2 Sampel
Sugiyono (2013,hlm 118) menuliskan “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.” Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi yang ada. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sampel yang representatif dengan populasi penelitian.Representatif di sini mencakup sifat, karakteristik bahkan hampir semua yang terdapat dalam sampel harus mencerminkan pada populasi penelitian.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling.Sugiyono (2013,hlm 120) mengartikan teknik Simple Random Sampling sebagai “pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu”. Sampel yang digunakan peneliti dari populasi kelas XI SMA Negeri 1 Lembang adalah kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 4 sebagai kelas kontrol.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini berupa penelitian eksperimen kuasi yang merupakan Pembuktian atau pengujian sesuatu atau teori terhadap objek penelitian. Berdasarkan hal tersebut maka data
penelitian yang peneliti kumpulkan dilakukan dengan: 3.3.1 Instrumen Penelitian
Jumlah variabel dalam penelitian ini ada 2 yakni, teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin yang merupakan variabel bebas dan kemampuan musikalisasi sebagai variabel terikat. Maka dari itu peneliti menggunakan 3 instrumen penelitian, yaitu:
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk mengukur kemampuan siswa dalam musikalisasi puisi, peneliti menerapkan tes sebanyak dua kali, yaitu sebelum maupun sesudah diberi perlakuan. Tes awal atau prates untuk mengetahui kemampuan sebelum mendapat perlakuan. Tes akhir atau posttest digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam musikalisasi puisi sesudah mendapat perlakuan.
Berikut ini adalah tes yang diajukan peneliti.
3.3.3 Instrumen Perlakuan
Berikut ini adalah langkah-langkah instrumen perlakuan yang dilaksanakan peneliti. 1. Perencanaan
Dalam langkah perencanaan pertama, peneliti menyusun sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP tersebut diperlukan sebagai acuan dalam proses belajar mengajar karena di dalam RPP terdapat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, dan hal lain yang menunjang pembelajaran. Di dalam RPP yang disusun, peneliti memberikan kebutuhan yang sesuai dengan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai siswa, yaitu apresiasi puisi.RPP tersebut disusun untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas eksperimen. Pada RPP pertemuan 1 peneliti mengulas materi pembelajaran mengidentifikasi dan memahami makna puisi. Pada RPP pertemuan 2
peneliti mengulas materi pembelajaran musikalisasi puisidengan musik vokal sebagai pengiring pembacaan puisi. Pada RPP pertemuan 3 peneliti mengulas materi pembelajaran
musikalisasi puisidengan musik instrumental sebagai pengiring pembacaan puisi. Pada Bacalah dengan seksama teks puisi yang dilampirkan bersama soal ini:
1. Aku (Chairil Anwar)
2. Dengan Puisi Aku (Taufik Ismail)
3. Tanah Air Mata (Sutardji Calzoum Bachri) 4. Sajak Putih (Chairil Anwar)
5. Derai-Derai Cemara (Chairil Anwar)
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pertemuan 4 peneliti mengulas materi pembelajaran musikalisasi puisidengan komposisi lagu dan puisi sebagai liriknya. Berikut ini adalah uraian RPP yang akan digunakan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN 1
SatuanPendidikan : SMA Negeri 1 Lembang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
MateriPokok : Apresiasi Sastra
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
A. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
1. Mengidentifikasi dan Memahami makna puisi.
2. Mengonversi teks puisi ke dalam bentuk musikalisasi puisi. B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melewati proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat menjelaskan makna puisi yang terdiri atas pokok pembicaraan (tema), nada, perasaan, dan itikad yang terkandung dalam puisi.
C. Materi Pembelajaran
1. Tahap-tahap memahami makna puisi.
D. Metode Pembelajaran
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Penugasan
3. Tanya Jawab dan Curah Pendapat 4. Presentasi
E. Media, Alat, danSumberPembelajaran
1. Teks Puisi 2. Laptop, infocus
3. Buku paket bahasa Indonesia. Ekpresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif. Maryanto; Nurhayati; dan Anik Muslikah.2014.
4. Buku musikalisasi Puisi (Tuntunan & Pembelajaran). Yogyakarta: Hikayat; Kpin Ari.2008
F. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan (Apersepsi)
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru mengenai kondisi pelajaran dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan antara pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
3) Siswa menerima informasi mengenai kompetensi, tujuan pembelajaran, dan langkah-langkah
mempelajari materi yang akan dibahas
15 Menit
Inti 1) Mengamati
Siswa mengamati teks puisi karya penyair-penyair Indonesia
Siswa mengamati penjelasan guru tentang hal-hal yang diperlukan dalam mempelajari
pengidentifikasian dan memahami makna puisi 2) Mempertanyakan
Siswa bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang kurang dipahami atau belum diketahui siswa mengenai pembelajaran mengidentifikasi dan memahami makna puisi
3) Mengeksplorasi
Siswa membentuk kelompok
Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya Siswa memahami isi teks puisi yang telah
mereka tentukan terlebih dahulu dengan melihat
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
unsur-unsur teks puisi
Siswa mengamati dan menentukansetiap kata-kata yang terdapat dalam teks puisi, apakah cenderung menggunakan bahasa sehari-hari atau menggunakan makna khiasan
Siswa mengamati dan menentukanbunyi-bunyi kata yang terdapat dalam teks puisi, apakah lebih dominan bunyi vokal atau konsonan Siswa mengamati dan menentukan
penggambaran-penggambaran yang digunakan dalam teks puisi
Siswa memperhatikan dan menentukan gaya-gaya bahasa yang digunakan, apakah terdapat makna konotatif, perumpamaan, pertentangan, pengulangan, dan lain-lain
Siswa memperhatikan dan menentukan kata-kata tiap larik dan jumlah suku kata-kata yang ada dalam tiap larik agar mampu mengetahui tempo dan irama yang digunakan untuk membaca setiap larik.
Siswa memperhatikan dan menentukan tipografi yang terdapat dalam puisi tersebut.
Dari pemahaman unsur-unsur di atas, siswa menentukan makna puisi yang terdiri atas tema/pokok pembicaraan, nada, perasaan, dan itikad
Penutup (Refleksi) 1) Guru mengajak siswa untuk menyampaikan kesimpulan, manfaat, dan kesan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar sebagai kegiatan refleksi
2) Guru memberikan penambahan terhadap
kesimpulan yang disampaikan oleh siswa sebagai penguat pemahaman
15 Menit
H. Penilaian
1. Jenis/TeknikPenilaian:
a. BentukInstrumenberupa Tes Bentuk Tes
Instrumenpengetahuandanketerampilan :
(1) Bacalah teks puisi yang telah dipilih! Tafsirkan isi puisi yang telah dipilih dengan melihat unsur-unsur puisi!
Bacalah dengan seksama teks puisi yang dilampirkan bersama soal ini:
1. Aku (Chairil Anwar)
2. Dengan Puisi Aku (Taufik Ismail)
3. Tanah Air Mata (Sutardji Calzoum Bachri) 4. Sajak Putih (Chairil Anwar)
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN 2
SatuanPendidikan : SMA Negeri 1 Lembang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
MateriPokok : Apresiasi Sastra
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
A. Kompetensi Dasar
1. Mengonversi pemahaman teks puisi ke dalam bentuk lain. 2. Mengonversi teks puisi ke dalam bentuk musikalisasi puisi. B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengonversi teks puisi ke dalam bentuk musikalisasi puisidengan musik vokal sebagai pengiring pembacaan puisi.
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Langkah-langkah membuat musikalisasi puisi dengan musik vokal sebagai pengiring pembacaan puisi.
D. Metode Pembelajaran
1. Diskusi 2. Penugasan
3. Tanya Jawab dan Curah Pendapat 4. Presentasi
E. Media, Alat, danSumberPembelajaran
1. Teks Puisi 2. Laptop, infocus
3. Buku paket bahasa Indonesia. Ekpresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif. Maryanto; Nurhayati; dan Anik Muslikah.2014.
4. Buku musikalisasi Puisi (Tuntunan & Pembelajaran). Yogyakarta: Hikayat; Kpin Ari.2008
F. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan (Apersepsi)
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru mengenai kondisi pelajaran dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan antara pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
3) Siswa menerima informasi mengenai kompetensi, tujuan
pembelajaran, dan langkah-langkah mempelajari materi yang akan dibahas
15 Menit
Inti Mengamati
Siswa mengamati bentuk-bentuk apresiasi puisi dan musikalisasi puisi melalui media yang telah disediakan
Siswa juga mengamati penampilan musikalisasi puisi yang didemonstrasikan oleh guru
Siswa saling berdiskusi menyampaikan apresiasi seperti pendapat, kritik, saran dan mengidentifikasi musikalisasi yang telah diamati Siswa mengamati penjelasan guru tentang hal-hal yang diperlukan dalam mempelajari penciptaanmusikalisasi puisidengan musik vokal sebagai pengiring pembacaan puisi
Mempertanyakan
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siswa bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang kurang dipahami atau belum diketahui siswa mengenai
pembelajaranmusikalisasi puisidengan musik vokal sebagai pengiring pembacaan puisi
Mengeksplorasi
Siswa membentuk kelompok dan masing-masing kelompok menentukan salah satu puisi tema bencana alam
Siswa memahami isi puisi yang telah mereka tentukan terlebih dahulu dengan melihat unsur-unsur teks puisi
Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya mengenai tata cara menciptakan sebuah musikalisasi puisi dengan musik vokal
sebagai pengiring pembacaan puisi
Siswa yang telah berkelompok mulai membuat sebuah aransemen musik untuk musikalisasi puisi
Siswa bersama teman sekelompoknya menentukan efek suara dari mulut yang melukiskan gambaran terjadinya bencana alam
Siswa bersama teman sekelompoknya menentukan tempo serta dinamika yang sesuai dengan bencana alam
Siswa yang berperan sebagai narrator membacakan puisi sambil diiringi efek suara yang telah ditentukan dengan teman
sekelompoknya
Siswa bersama teman sekelompoknya mengulang-ulang kembali latihan agar mendapatkan hasil yang baik
Mengomunikasikan
Siswa mempresentasikan atau menampilkan hasil musikalisasi yang telah dibuat
Siswa yang tidak presentasi mengapresiasi penampilan karya musikalisasi temannya yang presentasi dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar
Penutup (Refleksi)
1) Guru mengajak siswa untuk menyampaikan kesimpulan, manfaat, dan kesan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar sebagai kegiatan
refleksi
2) Guru memberikan penambahan terhadap kesimpulan yang disampaikan oleh siswa sebagai penguat pemahaman
15 Menit
H. Penilaian
Jenis/TeknikPenilaian:
BentukInstrumenberupa Tes mendemonstrasikan hasil kerja
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(1) Pilihlah teks puisi yang bertemakan bencana alamkemudian tafsirkan isi puisi yang telah dipilih dengan melihat unsur-unsur puisi!
(2) Buatlah musikalisasi puisi dengan musik vokal sebagai pengiring pembacaan puisimelalui puisi yang telah ditafsirkan sebelumnya.
Format Penilaian Tes Aspek Pemahaman
No. Nama Siswa Pemahaman Puisi
Aransemen
Musik
Kesesuaian
Penafsiran
Puisi
dengan
Aransemen
Musik
Jumlah
Skor Nilai
1
2
3
4
5
6
Rata-Rata Kelompok
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN 3
SatuanPendidikan : SMA Negeri 1 Lembang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
A. Kompetensi Dasar
1. Mengonversi pemahaman teks puisi ke dalam bentuk lain. 2. Mengonversi teks puisi ke dalam bentuk musikalisasi puisi.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengonversi teks puisi ke dalam bentuk musikalisasi puisidengan musik instrumental sebagai pengiring pembacaan puisi.
C. Materi Pembelajaran
1. Langkah-langkah membuat musikalisasi puisi dengan musik instrumental sebagai pengiring pembacaan puisi.
D. Metode Pembelajaran
1. Diskusi 2. Penugasan
3. Tanya Jawab dan Curah Pendapat 4. Presentasi
E. Media, Alat, danSumberPembelajaran
1. Teks Puisi 2. Laptop, infocus
3. Buku paket bahasa Indonesia. Ekpresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif. Maryanto; Nurhayati; dan Anik Muslikah.2014.
4. Speaker Aktif
5. Alat musik (keyboard, gitar, dll.)
F. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan (Apersepsi)
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru mengenai kondisi pelajaran dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan antara pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
3) Siswa menerima informasi mengenai kompetensi, tujuan pembelajaran, dan langkah-langkah mempelajari materi yang
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
akan dibahas
Inti Mengamati
Siswa mengamati bentuk-bentuk apresiasi puisi dan musikalisasi puisi melalui media yang telah disediakan Siswa juga mengamati penampilan musikalisasi puisi yang
didemonstrasikan oleh guru
Siswa saling berdiskusi menyampaikan apresiasi seperti pendapat, kritik, saran dan mengidentifikasi musikalisasi yang telah diamati
Siswa mengamati penjelasan guru tentang hal-hal yang diperlukan dalam mempelajari penciptaanmusikalisasi
puisidengan musik instrumental sebagai pengiring pembacaan puisi
Mempertanyakan
Siswa bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang kurang dipahami atau belum diketahui siswa mengenai
pembelajaranmusikalisasi puisidengan musik instrumental sebagai pengiring pembacaan puisi
Mengeksplorasi
Siswa membentuk kelompok dan masing-masing kelompok menentukan salah satu puisi tema bencana alam
Siswa memahami isi puisi yang telah mereka tentukan terlebih dahulu dengan melihat unsur-unsur teks puisi Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya mengenai
tata cara menciptakan sebuah musikalisasi puisi dengan musik instrumental sebagai pengiring pembacaan puisi Siswa yang telah berkelompok mulai membuat sebuah
aransemen musik untuk musikalisasi puisi
Siswa bersama teman sekelompoknya menentukan efek suara dari instrumen yang melukiskan gambaran suasan puisi Siswa bersama teman sekelompoknya menentukan tempo
serta dinamika yang sesuai
Siswa yang berperan sebagai narrator membacakan puisi sambil diiringi efek suara yang telah ditentukan dengan teman sekelompoknya
Siswa bersama teman sekelompoknya mengulang-ulang kembali latihan agar mendapatkan hasil yang baik Mengomunikasikan
Siswa mempresentasikan atau menampilkan hasil musikalisasi yang telah dibuat
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siswa yang tidak presentasi mengapresiasi penampilan karya musikalisasi temannya yang presentasi dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar
Penutup (Refleksi)
1) Guru mengajak siswa untuk menyampaikan kesimpulan, manfaat, dan kesan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar sebagai kegiatan refleksi
2) Guru memberikan penambahan terhadap kesimpulan yang disampaikan oleh siswa sebagai penguat pemahaman
15 Menit
H. Penilaian
1. Jenis/TeknikPenilaian:
a. BentukInstrumenberupa Tes mendemonstrasikan hasil kerja Bentuk Tes
\
Format Penilaian Tes Penampilan Aspek Pemahaman
No. Nama Siswa Pemahaman Puisi
Aransemen
Musik
Kesesuaian
Penafsiran
Jumlah
Skor Nilai Bacalah dengan seksama teks puisi yang dilampirkan bersama soal ini:
1. Aku (Chairil Anwar)
2. Dengan Puisi Aku (Taufik Ismail)
3. Tanah Air Mata (Sutardji Calzoum Bachri) 4. Sajak Putih (Chairil Anwar)
5. Derai-Derai Cemara (Chairil Anwar)
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Puisi
dengan
Aransemen
Musik
1
2
3
4
5
6
Rata-Rata Kelompok
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SatuanPendidikan : SMA Negeri 1 Lembang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
MateriPokok : Apresiasi Sastra
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
A. Kompetensi Dasar
1. Mengonversi pemahaman teks puisi ke dalam bentuk lain. 2. Mengonversi teks puisi ke dalam bentuk musikalisasi puisi.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengonversi teks puisi ke dalam bentuk musikalisasi puisidengan komposisi lagu dan puisi sebagai liriknya.
C. Materi Pembelajaran
1. Langkah-langkah membuat musikalisasi puisi dengan komposisi lagu dan puisi sebagai liriknya
D. Metode Pembelajaran
1. Diskusi 2. Penugasan
3. Tanya Jawab dan Curah Pendapat 4. Presentasi
E. Media, Alat, danSumberPembelajaran
1. Teks Puisi 2. Laptop, infocus
3. Buku paket bahasa Indonesia. Ekpresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif. Maryanto; Nurhayati; dan Anik Muslikah.2014.
4. Speaker Aktif
5. Alat musik (keyboard, gitar, dll.)
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan (Apersepsi)
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru mengenai kondisi pelajaran dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan antara pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
3) Siswa menerima informasi mengenai kompetensi, tujuan pembelajaran, dan langkah-langkah mempelajari materi yang akan dibahas
15 Menit
Inti 1) Mengamati
Siswa mengamati bentuk-bentuk apresiasi puisi dan musikalisasi puisi melalui media yang telah disediakan
Siswa juga mengamati penampilan musikalisasi puisi yang didemonstrasikan oleh guru
Siswa saling berdiskusi menyampaikan apresiasi seperti pendapat, kritik, saran dan mengidentifikasi musikalisasi yang telah diamati
Siswa mengamati penjelasan guru tentang hal-hal yang
diperlukan dalam mempelajari penciptaanmusikalisasi puisidengan komposisi lagu dan puisi sebagai liriknya
2) Mempertanyakan
Siswa bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang kurang dipahami atau belum diketahui siswa mengenai
pembelajaranmusikalisasi puisidengan komposisi lagu dan puisi sebagai liriknya
3) Mengeksplorasi
Siswa membentuk kelompok dan masing-masing kelompok menentukan salah satu puisi yang telah tertera pada soal Siswa memahami isi puisi yang telah mereka tentukan terlebih
dahulu dengan melihat unsur-unsur teks puisi
Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya mengenai tata cara menciptakan sebuah musikalisasi puisi dengan komposisi lagu dan puisi sebagai liriknya
Siswa yang telah berkelompok mulai membuat sebuah aransemen musik untuk musikalisasi puisi
Siswa bersama teman sekelompoknya membaca puisi berulang-ulang hingga yakin memahami makna yang terkandung di dalamnya.
Siswa bersama teman sekelompoknya membuat penjedaan Siswa membuat pengelompokan dari hasil penjedaan untuk
dijadikan bagian-bagian lagu
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siswa bersama teman sekelompoknya menyenandungkan kalimat-kalimat yang ada ditiap bagian lagu sesuai jeda yang sudah dibuat
Siswa menuliskan nada-nada yang telah diperoleh sebagai pengingat dan melihat perjalanan melodi yang telah diciptakan dengan merekamnya pada perekam suara (tape, recorder, handphone, handycam, dan lain-lain)
Siswa bersama teman sekelompoknya membuat iringan sederhana untuk membantu melancarkan latihan melantunkan nada yang telah didapatkan. Setelah fasih dan nyaman, siswa mengalihkan pada pembuatan aransemen lagu secara
keseluruhan.
Siswa bersama teman sekelompoknya melatih aransemen yang telah dibuat secara teratur
4) Mengomunikasikan
Siswa mempresentasikan atau menampilkan hasil musikalisasi yang telah dibuat
Siswa yang tidak presentasi mengapresiasi penampilan karya musikalisasi temannya yang presentasi dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar
Penutup (Refleksi)
1) Guru mengajak siswa untuk menyampaikan kesimpulan, manfaat, dan kesan mengenai pembelajaran yang telah
dilaksanakan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar sebagai kegiatan refleksi
2) Guru memberikan penambahan terhadap kesimpulan yang disampaikan oleh siswa sebagai penguat pemahaman
15 Menit
H. Penilaian
2. Jenis/TeknikPenilaian:
a. BentukInstrumenberupa Tes mendemonstrasikan hasil kerja Bentuk Tes
Bacalah dengan seksama teks puisi yang dilampirkan bersama soal ini:
1. Aku (Chairil Anwar)
2. Dengan Puisi Aku (Taufik Ismail)
3. Tanah Air Mata (Sutardji Calzoum Bachri) 4. Sajak Putih (Chairil Anwar)
5. Derai-Derai Cemara (Chairil Anwar)
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Format Penilaian Tes Penampilan Aspek Pemahaman
No. Nama Siswa Pemahaman Puisi
Aransemen
Musik
Kesesuaian
Penafsiran
Puisi
dengan
Aransemen
Musik
Jumlah
Skor Nilai
1
2
3
4
5
6
Rata-Rata Kelompok
2. Pelaksanaan pembelajaran
Langkah selanjutnya adalah melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan RPP yang telah disusun sebelumnya. Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran
yaitu, melaksanakan prates, menyajikan materi, memberikan perlakuan, dan melaksanakan pascates.
3. Pelaksanaan Prates
Tahap awal dalam melaksanakan pembelajaran adalah mengadakan prates. Hal tersebut dilakukan agar peneliti memeroleh data hasil musikalisasi puisi siswa sebelum mendapatkan perlakuan teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin.Prates dilakukan secara lisan sesuai dengan teks puisi yang telah ditentukan.
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tahap selanjutnya adalah penyajian materi sesuai dengan RPP yang telah disusun. Penyajian materi dilaksanakan dengan cara memberi penjelasan tentang hal-hal mengenai musikalisasi puisi dan teknik penciptaa musikalisasi puisi Ari Kpin. Materi disajikan dalam bentuk persentasi serta peneliti menampilkan musikalisasi puisi dan tayangan video penampilan musikalisasi puisi sebagai contoh audio visual.
5. Pemberian Perlakuan
Sebelum diberikan perlakuan, siswa diberikan pemahaman teknik penciptaan musikalisasi puisi Ari Kpin. Siswa dijelaskan tentang langkah-langkah penciptaan musikalisasi Ari Kpin
dan menerapkannya 6. Pelaksanaan Pascates
Tahap akhir dari kegiatan pembelajaran adalah pelaksanaan pascates.Pascates dilakukan agar dapat mengetahui keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan setelah mendapat perlakuan. Jumlah siswa yang mengikuti prates dan pascates sama. Pascates dilakukan secara lisan dengan menampilkan musikalisasi puisi dengan teks puisi yang telah ditentukan.
3.3.4 Instrumen Penilaian
[image:39.612.65.551.475.692.2]Berikut ini adalah kriteria beserta deskriptor yang peneliti gunakan sebagai acuan penilaian penciptaan musikalisasi puisi siswa.
[image:39.612.67.548.483.694.2]Tabel 3.3
Tabel Penilaian Penciptaan Musikalisasi Aspek Pemahaman Puisi
No. Aspek yang Dinilai
Skala Kriteria/Deskriptor
1. Pemahaman Puisi
Sangat Baik 85-100
Siswa mampu mengemukakan makna puisi yang terdiri atas tema, nada, perasaan, itikad penyair dengan argumentasi yang didasari pada unsur-unsur puisi
Baik 75-84
Jika salah satu aspek tidak terpenuhi (misalnya siswa tidak menjelaskan nada atau siswa tidak menyertakan
argumentasi dari pemaknaannya itu)
Cukup 60-74
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kurang Baik 40-59
Jika tiga aspek tidak terpenuhi (misalnya siswa tidak menjelaskan tema, nada, dan perasaan puisi)
Buruk 0-39
Jika seluruh aspek pemahaman puisi tidak terpenuhi.
[image:40.612.64.540.71.159.2]( www.rayakultura.net(penilaianmusikalisasipuisi) )
Tabel 3.4
Tabel Penilaian Penciptaan Musikalisasi Aspek Aransemen Musik
No. Aspek yang Dinilai
Skala Kriteria/Deskriptor
2. Aransemen Musik
Sangat Baik 85-100
Jika aransemen musikalisasi puisi yang diciptakan siswa memenuhi aspek :
1. Ketelitian, yang meliput
a) Vokal dan permainan musik tidak sumbang b) Terdapat keserempakan dalam membunyikan not
antar alat musik 2. Tone, yang meliputi
a) Terdapat kontrol pada warna suara (baik kualitas, maupun kuantitas) termasuk kewajaran mengolah bunyi suara
b) Terdapat pemaduan (blend) dan keseimbangan (balance) suara
3. Diksi atau vokal
a) Terdapat kemurnian dari vokal (kewajaran mengolah huruf vokal dan konsonan) b) Terdapat kejelasan ucapan/significance 4. Ritmik
a) Ritmiknya hidup (tidak monoton), bebas (memiliki kepercayaan diri dalam memainkan alat musik), teratur (memperhatikan aturan musik), mantap (matang dalam aransemen musik atau terlihat penguasaan aransemen musik).
[image:40.612.68.543.314.705.2]Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sesuai dengan kalimat lagu yang dipilih dan jalur melodi yang digunakan
Baik 75-84
Jika salah satu aspek aransemen musikalisasi puisi tidak terpenuhi (misalnya vokal dan permainan musik yang dibuat siswa sumbang atau tidak serempak dalam membunyikan not antar alat musik)
Cukup 60-74
Jika dua aspek aransemen musikalisasi puisi tidak terpenuhi (misalnya vokal dan permainan musik yang dibuat siswa sumbang dan ketidak wajaran dalam mengolah bunyi suara)
Kurang Baik 40-59
Jika tiga aspek aransemen musikalisasi puisi tidak terpenuhi (misalnya vokal dan permainan musik yang dibuat siswa sumbang, ketidak wajaran dalam mengolah bunyi suara dan ucapan/significance tidak jelas)
Buruk 0-39
Jika seluruh aspek aransemen musikalisasi puisi tidak terpenuhi
[image:41.612.66.547.69.365.2]( www.rayakultura.net(penilaianmusikalisasipuisi) )
Tabel 3.5
Tabel Penilaian Penciptaan Musikalisasi Aspek Kesesuaian Penafsiran Puisi dengan
Aransemen Musik
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Kesesuaian Penafsiran Puisi dengan Aransemen Musik Sangat Baik 85-100
Jika musikalisasi puisi yang diciptakan siswa memperhatikan
1. Keutuhan puisi, yakni tidak menambah, mengurangi atau
mengubah kata-kata dari puisi; tidak mengubah susunan kata-kata, larik, atau bait puisi, kecuali pengulangan untuk menekankan makna puisi 2. Ketepatan penjedaan puisi, yakni
tepat dengan makna puisi dan phrasingmusiknya
3. Penekanan kata pada setiap larik menghadirkan makna puisi (tema, nada, perasaan dan itikad puisi) 4. Konsisten dengan jalur musik yang
digunakan Baik
75-84
Jika salah satu aspek tidak terpenuhi (misalnya menambah kata-kata sehingga merubah bentuk puisi aslinya)
Cukup 60-74
Jika dua aspek tidak terpenuhi (misalnya siswa menambah kata-kata sehingga merubah bentuk puisi aslinya dan jalur musik yang digunakan berubah-ubah)
Kurang Baik 40-59
Jika tiga aspek tidak terpenuhi (misalnya siswa menambah kata-kata sehingga merubah bentuk puisi aslinya, jalur musik yang digunakan berubah-ubah dan tidak menghadirkan makna puisi (tema, nada, perasaan dan itikad puisi pada penekanan pada setiap larik)
Buruk 0-39
Jika seluruh aspek kesesuaian penafsiran puisi dengan aransemen musik tidak terpenuhi
Pahala Theofilus, 2015
PENERAPAN TEKNIK PENCIPTAAN PUISI ARI KPIN DALAM PEMBELAJARAN PENCIPTAAN MUSKALISASI PUISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.4 Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah semua data terkumpul dengan perhitungan statistik. Data yang dimaksud adalah data hasil tes awal dan tes akhir siswa dalam musikalisasi puisi. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data adalah sebagai sebagai berikut:
3.4.1 Menganalisis dan mendeskripsikan hasil pra