• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN BERORIENTASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN BERORIENTASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PELATIHAN ANSAMBEL PERKUSI PADA

KOMUNITAS UNITED STATES OF BANDUNG PERCUSSION (USBP) DI BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana S1 Departemen Pendidikan Musik

Oleh

RINA LESMANA SARI 1006034

DEPARTEMEN PENDIDIKAN MUSIK FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

PELATIHAN ANSAMBEL PERKUSI PADA

KOMUNITAS UNITED STATES OF BANDUNG PERCUSSION (USBP)

DI BANDUNG

Oleh

Rina Lesmana Sari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Musik

© Rina Lesmana Sari 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

RINA LESMANA SARI

PELATIHAN ANSAMBEL PERKUSI PADA

KOMUNITAS UNITED STATES OF BANDUNG PERCUSSION (USBP) DI BANDUNG

Disetujui dan disahkan oleh:

PEMBIMBING I

Dr. H. Nanang Supriatna, S.Sen. M.Pd. NIP. 196106011986011001

PEMBIMBING II

Toni Setiawan Sutanto, S.Pd. M.Sn. NIP. 197405012001121002

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Musik

(4)

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

(5)

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

(6)

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Penelitian ...1

B. Identifikasi dan PerumusanMasalah...3

C. Tujuan Penelitian... 3

D. Manfaat Penelitian... 3

E. Struktur Organisasi ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Konsep Dasar Pelatihan ... 6

B. Tujuan Pelatihan ...7

2. Evaluasi dan Hasil Pelatihan ...12

D. Ansambel ...13

E. Ansambel Perkusi ...15

F. Komunitas ...18

(7)

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN...20

A. Lokasi dan Subjek Penelitian ...20

B. Prosedur Penelitian ...20

C. Metode Penelitian ...21

D. Definisi Operasional ...22

E. Instrumen Penelitian ...22

F. Pengembangan Instrumen ...24

G. Teknik Pengumpulan Data ...25

H. Analisis Data ...26

BABIV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...28

A. Hasil Penelitian ...28

1. Selintas Tentang Komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) ...28

2. Strategi Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung ...34

a. Pendekatan Pelatihan ...34

b. Materi Pelatihan ...35

c. MetodePelatihan ...49

d. Teknik Pelatihan ...53

3. Hasil Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung ...56

4. Waktu Pelaksanaan ...58

5. Tujuan Pelatihan ...58

B. Pembahasan Penelitian ...59

1. Strategi Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas Uniteed States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung ...59

2. Hasil Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) ...62

(8)

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Kesimpulan...64 Gambar2.1 Contoh Ansambel Sejenis ... 14

Gambar 2.2 Contoh Ansambel Campuran ... 15

Gambar 2.3 Kendang ... 15

Gambar 2.4 Djembe ... 16

Gambar 2.5 Conga ... 16

Gambar 2.6 Bongo ... 16

Gambar 2.7 Timbales ... 17

Gambar 2.8 Silofon ...17

Gambar 3.1 Peta Lokasi Pelatihan Komunitas USBP ... 20

Gambar 4.1 Notasi Pola Ritmik Teknik Pemanasan dan Aksen ...35

Gambar 4.2 Teknik “Slap” Dalam Menabuh Djembe ... 37

Gambar 4.3 Teknik “Open” Dalam Menabuh Djembe ... 37

Gambar 4.4 Teknik “Bass” Dalam Menabuh Djembe ... 37

Gambar 4.5 Notasi Pada Alat Musik Djembe ...38

Gambar 4.6 Bagian-bagian Alat Musik Kendang ... 39

Gambar 4.7 Teknik “Peung” Dalam Menabuh Kendang ... 40

Gambar 4.8 Teknik “Pak” Dalam Menabuh Kendang ... 40

Gambar 4.9 Teknik “Dong” Dalam Menabuh Kendang ... 41

Gambar 4.10 Teknik “Det” Dalam Menabuh Kendang ... 41

Gambar 4.11 Teknik “Tung” Dalam Menabuh Kendang ... 42

Gambar 4.12 Teknik “Bang” Dalam Menabuh Kendang ...42

(9)

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.14 Teknik “Palm” Dalam Menabuh Conga...44

Gambar 4.15 Teknik “Finger” Dalam Menabuh Conga ... 44

Gambar 4.16 Teknik “Open” Dalam Menabuh Conga ...45

Gambar 4.17 Teknik “Slap” Dalam Menabuh Conga ... 45

Gambar 4.18 Teknik “Open Slap” Dalam Menabuh Conga ... 46

Gambar 4.19 Notasi Pada Alat Musik Conga ...46

Gambar 4.20 Bagian-bagian AlatMusik Bongo ...47

Gambar 4.21 Notasi Pada Alat Musik Bongo ...47

Gambar 4.22 Bagian-bagian Alat Musik Timbales...48

Gambar 4.23 Notasi Pada Alat Musik Timbales ...48

Gambar 4.24 Sedang Melakukan Metode Ceramah ...49

Gambar 4.25 Sedang Melakukan Metode Demonstrasi ...50

Gambar 4.26 Sedang Melakukan Metode Imitasi ...51

Gambar 4.27 Sedang Melakukan Metode Tanya Jawab ...52

Gambar 4.28 Sedang Melakukan Metode Tutor Sebaya ...53

Gambar 4.29 Sedang Melakukan Latihan Pola-pola Ritmik Dengan Menggunakan Media Lantai ...53

Gambar 4.30 Sedang Melakukan Latihan Pada Divisi Djembe ...54

Gambar 4.31 Sedang Melakukan Latihan Pada Divisi Kendang ...55

Gambar 4.32 Sedang Melakukan Latihan Pada Divisi Latin ...55

Gambar 4.33 Penampilan Ansambel Perkusi Non-Konvensional ...57

(10)

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Observasi Terhadap Peserta Latihan

Lampiran 2 : Pedoman Observasi Terhadap Pelatih

Lampiran 3 : Tabel Pedoman Wawancara

Lampiran 4 : Pedoman Wawancara

Lampiran 5 : Gambar Pada Saat Pelatihan

(11)

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Di kota Bandung terkenal dengan bakat anak-anak muda yang begitu kreatif

dan inovatif. Beragam komunitas mereka bentuk berdasarkan kesamaan hobi,

salah satunya komunitas yang baru-baru ini mengeksiskan diri di kota Bandung

yaitu komunitas musik perkusi United States of Bandung Percussion (USBP).

USBP ialah komunitas musik perkusi yang berawal dari sekumpulan teman

bermain yang sebelumnya mempunyai grup-grup perkusi berbeda, dan sampai

bergabung menjadi sebuah komunitas musik perkusi dengan nama United States

of Bandung Percussion disingkat menjadi USBP yang dideklarasikan pada tanggal

22 maret 2013 di Monumen Perjuangan, sampai sekarang mereka sering berlatih

seminggu satu kali yaitu pada hari jumat jam 16.00 di Jl. Martanegara, Gedung

Gelanggang Taruna Kecamatan Lengkong kota Bandung, Jawa Barat 40264. Pada

komunitas USBP ini memiliki beberapa orang pelatih atau pembimbing, mereka

adalah mahasiswa dari Universitas Pasundan, Universitas Komputer Indonesia,

Universitas Pendidikan Indonesia dan Sekolah Tinggi Seni Indonesia.

Cara mereka mempromosikan komunitas USBP tersebut ialah melalui media

sosial dan obrolan dari mulut ke mulut, sampai banyak orang yang tertarik dan

bergabung menjadi anggota komunitas USBP. Adapun yang tergabung dalam

anggota komunitas USBP tersebut ialah dari pelajar, mahasiswa dan umum,

dengan anggota keseluruhan berjumlah sekitar 150 orang dan anggota aktif sekitar

80 orang. Terbentuknya komunitas USBP ini, bertujuan untuk memberi

kesempatan kepada masyarakat yang ingin belajar perkusi dan menciptakan,

mencetak pemain perkusi yang terampil dan akademis.

Komunitas USBP hanya memainkan alat musik perkusi irama saja,

memainkan komposisi perkusi dan bermain secara ansambel, yang di dalamnya

(12)

2

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kendang, divisi djembe terdiri dari beberapa alat musik djembe, divisi drum terdiri

dari beberapa set alat musik drum dan divisi latin diantaranya alat musik timbales,

conga, bongo, cowbell dan ditambah alat-alat non-konvensional yaitu kaleng,

batang besi, bambu, kardus, drum besar dll.

Kegiatan latihan yang dilakukan pada komunitas USBP lebih dibebaskan

seperti belajar secara tutor sebaya tetapi tidak lepas dari bimbingan, disiplin dan

saling menghargai. Materi yang mereka garap sering membuat karya musik baru

secara sepontan dengan memperhatikan kualitas bunyi yang diharapkan. Dalam

pemberian materi pelatihan, pelatih menggunakan metode demonstrasi.

Konsistensi latihan yang sering dilakkukan, mereka seringkali dipercayai oleh

masyarakat untuk mengisi acara-acara perayaan dan hiburan diantaranya

komunitas USBP pernah mengadakan sebuah pergelaran musik perkusi The

Sound of Natural Rhytmic Arrangement (S.O.R.A) bertempat di Auditorium

Lokantara Budaya RRI Bandung, acara ulang tahun KAA, Car Free Day, Braga

Festival, HARTEKNAS, Jakarta Bidakara, dan pernah menjadi salah satu finalis

Indonesia Mencari Bakat (IMB) masuk 20 besar dalam televisi nasional

Indonesia. Permainan musik perkusi yang mereka tampilkan terlihat sederhana

tetapi beragam bunyi, maksimal dan berhasil membuat penonton terhibur.

Dari prestasi segudang itu terdapat proses di dalamnya yang namanya

pelatihan secara rutin bagi anggota-anggotanya, pelatihan itu bisa dilakukan

dengan cara pemberian materi berupa praktik dilatih berulang-ulang sampai bisa

dan mengerti, dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan materi supaya

lebih kreatif dan variatif. Maka dari itu ketertarikan peneliti tentang komunitas

USBP ditujukan pada pelatihan ansambel perkusi yang meliputi bagaimana proses

latihan yang dilakukan di USBP dari mulai strategi yang dilakukan dan

bagaimana hasil dari pelatihan ansambel perkusi dalam komunitas USBP.

Dari penjelasan dan permasalahan di atas, peneliti ingin mengangkat judul “Pelatihan ansambel perkusi pada komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung” dengan harapan penelitian ini akan dapat

(13)

3

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini, masalah yang akan diangkat adalah tentang “Bagaimana

proses latihan ansambel perkusi yang dilakukan di komunitas USBP?” Untuk

menjawab pertanyaan tersebut, maka dibuatlah pertanyaan penelitian sebagai

berikut:

1. Bagaimana strategi pelatihan ansambel perkusi pada komunitas United States

of Bandung Percussion (USBP) di Bandung?

2. Bagaimana hasil dari pelatihan ansambel perkusi pada komunitas United

States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka

penelitian ini bertujuan untuk:

1. Tujuan umum

Ingin mendeskripsikan dan mempublikasikan proses pelatihan ansambel

perkusi pada komunitas musik perkusi United States of Bandung Percussion

(USBP) di Bandung, memberikan manfaat dan pengetahuan atau wawasan bagi

masyarakat khususnya di kota Bandung.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mendeskripsikan strategi pelatihan ansambel perkusi pada komunitas

United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung.

b. Untuk mendeskripsikan hasil dari pelatihan ansambel perkusi pada komunitas

United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung.

D. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak,

(14)

4

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Peneliti

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman meneliti langsung dan mengkaji

tentang strategi dan hasil dari pelatihan ansambel perkusi pada komunitas musik

perkusi United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung, dan dapat

dijadikan salah satu pengetahuan, wawasan serta gambaran dalam pelatihan

ansambel perkusi di komunitas USBP Bandung.

2. Jurusan Pendidikan Seni Musik FPBS UPI

Menjadikan acuan agar lulusan dari Jurusan Pendidikan Seni Musik FPBS

UPI menjadi tenaga pendidik dan pelatih yang profesional.

3. Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan apresiasi, pengetahuan, dan

wawasan bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang ingin belajar musik

perkusi karena untuk mereka yang tertarik pada musik perkusi mereka bisa belajar

dan lebih mengembangkan bakat mereka di dalam komunitas musik perkusi

USBP, dan dapat dijadikan gambaran atau acuan bagi instruktur dalam proses

latihan yang dilakukan di komunitas musik perkusi USBP.

E. Struktur Organisasi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN meliputi: Latar Belakang Penelitian, Identifikasi

dan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Struktur

Organisasi Penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA meliputi: Konsep Dasar Pelatihan, Tujuan

Pelatihan, Strategi Pelatihan, Pendekatan Pelatihan, Materi Pelatihan, Metode

Pelatihan, Teknik Pelatihan, Hasil Pelatihan, Pengertian Ansambel, Ansambel

Perkusi, Komunitas, Komposisi Musik.

BAB III METODE PENELITIAN meliputi: Lokasi dan Subjek Penelitian,

Prosedur Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen

(15)

5

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN meliputi: Hasil

Penelitian, Sekilas Tentang Komunitas USBP, Strategi Pelatihan Ansambel

Perkusi Pada Komunitas USBP, Pendekatan Pelatihan Ansambel Perkusi, Materi

Pelatihan Ansambel Perkusi, Metode Pelatihan Ansambel Perkusi, Teknik

Pelatihan Ansambel Perkusi, Hasil Pelatihan Ansambel Perkusi, Pembahasan,

Strategi Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States of Bandung

Percussion (USBP) di Bandung, Hasil Pelatihan Ansambel Perkusi Pada

Komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung.

(16)

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakann di Jl. Martanegara, gedung Gelanggang Taruna

Kecamatan Lengkong kota Bandung, Jawa Barat 40264. Alasan pemilihan lokasi

penelitian ini adalah karena gedung Gelanggang Taruna merupakan tempat

komunitas USBP berkumpul dan melakukan latihan. subjek dalam penelitian ini

adalah anggota komunitas musik perkusi United States of Bandung Percussion

(USBP) Email usbpercussion@gmail.com. Gambar peta lokasi, bisa dilihat di

bawah ini:

Gambar 3.1

Peta lokasi pelatihan komunitas USBP Sumber: www.google.com

B. Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan tiga tahap penelitian

yaitu tahap perencanaan penelitian, tahap pelaksanan penelitian dan tahap

penyusunan laporan.

(17)

21

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Perencanaan

Peneliti melakukan observasi awal, pengamatan pertama mengenai sekilas

tentang komunitas USBP dan fenomena apa saja yang terjadi dalam pelatihan

ansambel perkusi pada komunitas United States of Bandung Percussion (USBP),

hal ini dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai proses

pelatihannya.

2. Pelaksanaan Penelitian

Setelah tahap perencanaan selesai, peneliti melakukan penelitian sesuai

dengan metode yang digunakan. Dalam proses ini, peneliti mengumpulkan data

proses pelatihan ansambel perkusi pada komunitas United States of Bandung

Percussion (USBP) sebanyak-banyaknya, dan merubahnya menjadi kalimat baku

sebagai data awal.

3. Penyusunan laporan

Peneliti menguraikan serta merangkai segala hal yang didapat dari hasil

penelitian di lapangan, termasuk sumber-sumber data yang dipilih oleh peneliti.

Dalam laporan ini pula tercantum hasil observasi disertai dengan hasil

wawancara, dokumentasi, yang kemudian dianalisis dan dituangkan ke dalam

tulisan berupa uraian deskripsi.

C. Metode Penelitian

Penelitian pelatihan ansambel perkusi pada komunitas United States of

Bandung Percussion (USBP) di Bandung menggunakan pendekatan kualitatif.

Metode yang akan digunakan adalah metode deskriptif, bertujuan untuk

mendeskripsikan atau menggambarkan suatu keadaan sebagaimana adanya, dalam

hal ini adalah proses latihan ansambel perkusi pada komunitas USBP. Dalam

penelitian ini, peneliti hanya mengamati dan mengumpulkan data dari wawancara

(18)

22

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelatihan. Peneliti tidak terlibat langsung dalam pelatihan ansambel perkusi pada

komunitas USBP di Bandung ini.

D. Definisi Operasional

Untuk menyamakan persepsi atau judul yang dipergunakan, peneliti merasa

perlu untuk memberikan batasan istilah-istilah yang digunakan yaitu:

1. Pelatihan

Terdapat beberapa definisi tentang pelatihan, namun peneliti mengacu pada

definisi pelatihan yang dikemukakan oleh Michael J. Jucius (di dalam Ariyanti

2012, hlm. 11) mengemukakan: ‘the term training is used here to indicate any

process by wich the aptitudes, akills, and abilities of employes to perform specific

jobs are in creased’ (istilah latihan yang dipergunakan disini adalah untuk

menunjukan setiap proses untuk mengebangkan bakat, keterampilan, dan

kemampuan guna menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tertentu).

2. Ansambel perkusi

Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama

sehingga musik ansambel dapat diartikan yaitu sebuah pertunjukan musik yang

dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan lebih dari satu alat musik

baik yang sejenis maupun yang campuran (Sugianto 2004, hlm. 89).

Ansambel perkusi ialah permainan bersama dengan menggunakan alat-alat

perkusi. Semua alat perkusi dapat mengeluarkan bunyi jika dipukul. Cara

memukulnya bermacam-macam tergantung kepada bentuk alatnya. (Jasin 1976,

hlm. 120)

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif , yang menjadi instrumen terpenting adalah

peneliti itu sendiri. Peneliti mungkin menggunakan alat-alat bantu untuk

(19)

23

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atau pemanfaatan alat-alat ini sangat tergantung pada peneliti itu sendiri. Sesuai

dengan yang dikemukakan oleh Nasution yang dikutip oleh Sugiyono (2012, hlm.

60) bahwa:

Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrument penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan itu semua tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya.

Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif segala sesuatu masih perlu

dikembangkan selama penelitian, tidak ada pilihan lain hanya peneliti sendiri

sebagai alat satu-satunya untuk mendapatkan data-data dari keadaan yang serba

tidak pasti dan tidak jelas. Penelitian ini dibantu dengan beberapa pengumpulan

data penelitian seperti:

1. Pedoman Observasi

Observasi yang dilakukan dengan cara mengunjungi secara langsung tempat

penelitian yaitu di Jl. Martanegara, gedung Gelanggang Taruna daerah Lengkong

kota Bandung dengan mengamati proses latihan ansambel perkusi pada komunitas

USBP, dimulai dari awal kegiatan, inti, sampai pada kegiatan akhir atau penutup.

Pedoman observasi yang dibuat oleh peneliti (terlampir). Adapun yang diamati

selama penelitian adalah:

a. Strategi pelatihan ansambel perkusi yang dilakukan di komunitas USBP.

b. Hasil pelatihan ansambel perkusi pada komunitas USBP.

2. Pedoman Wawancara

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak

berstruktur atau tidak berencana yang berfokus, yaitu pertanyaan yang diajukan

secara tidak berstruktur, akan tetapi selalu berpusat pada satu pokok yang tertentu.

Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak

menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan

(20)

24

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan. Seperti menanyakan mengenai strategi

pelatihan yang dilakukan, serta hasil dari proses latihan ansambel perkusi pada

komunitas USBP di Bandung. Adapun pedoman wawancara yang dibuat oleh

peneliti (terlampir).

3. Dokumentasi

Untuk mendapatkan data-data yang bersangkutan dengan kegiatan penelitian

ini dibutuhkan alat bantu seperti kamera foto, perekam video, serta alat tulis yang

dapat dipergunakan untuk menghasilkan suatu dokumen serta dokumentasi secara

nyata.

F. Pengembangan Instrumen

Objektivitas dan keabsahan data penelitian dilakukan dengan melihat

realibilitas dan validitas data yang diperoleh. Pembuktian validitas data ditentukan

oleh kredibilitas temuan dengan mengupayakan temuan, dan penafsiran yang

dilakukan sesuai dengan kondisi senyatanya.

1. Triangulasi

Pendapat Sugiyono (2011, hlm. 372-374) menyatakan bahwa triangulasi

dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai

sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Penjelasannya sebagai berikut:

a. Triangulasi Sumber

Triangulasi dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh

melalui beberapa sumber. Dalam penelitian ini, selain melakukan wawancara

dengan pembimbing atau pelatih, peneliti juga melakukan wawancara dengan

praktisi ansambel perkusi yang terlibat dalam proses pelatihan ansambel perkusi

pada komunitas USBP.

(21)

25

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. dalam

penelitian ini, data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi,

dokumentasi, atau kuesioner.

c. Triangulasi Waktu

Pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan

pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik laindalam waktu atau

situasi yang berbeda.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya observasi,

wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Teknik pengumpulan data pada

penelitian ini, yaitu:

1. Observasi

Teknik ini digunakan untuk mengamati secara langsung dan mencatat seluruh

data-data atau fakta-fakta di lapangan, yang diteliti adalah proses latihan ansambel

perkusi pada komunitas USBP. Peneliti menggunakan teknik observasi non

partisipan yaitu hanya meninjau dan mengamati segala sesuatu tanpa ikut andil

dalam pelatihan ansambel perkusi pada komunitas USBP. Observasi awal

dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2014, dengan mengamati lokasi penelitian dan

situasi kegiatan pelatihan yang berlangsung setiap hari Jumat pukul 16.00 sampai

dengan selesai. Observasi selanjutnya dilakukan pada tanggal 12 September 2014,

jika data yang diperlukan belum lengkap maka akan dilakukan observasi kembali.

Melalui observasi peneliti meninjau proses pelatihan ansambel perkusi pada

komunitas USBP di Bandung, sehingga peneliti mengetahui bagaimana gambaran

proses pelatihan ansambel perkusi dari strategi sampai hasil pelatihan.

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang

(22)

26

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tanya jawab secara langsung dengan sumber yang dapat dipercaya dan lebih

mengetahui tentang komunitas USBP di Bandung. Wawancara dilakukan oleh

peneliti untuk mengetahui proses pelatihan pada awal pertemuan, karena proses

latihan ansambel perkusi di USBP ini telah berlangsung dalam beberapa

pertemuan ketika penelitian ini dilaksanakan. Selanjutnya wawancara dilakukan

seiring dengan dilakukannya pengamatan pada proses pelatihan ansambel perkusi

agar mengetahui lebih mendalam data-data yang belum didapat pada saat

observasi.

Wawancara dilakukan kepada salah satu pembimbing atau pelatih ansambel

perkusi di komunitas USBP. Peneliti menggunakan teknik wawancara tidak

berstruktur atau bebas, hal ini bertujuan agar peneliti mendapatkan informasi yang

lebih dalam. Wawancara juga dilakukan kepada salah satu peserta latihan yang

mengikuti pelatihan ansambel perkusi di komunitas USBP. Aspek yang

diwawancara meliputi proses pelatihan ansambel perkusi pada komunitas USBP

tersebut agar data-data terkumpul sesuai fokus penelitian.

3. Studi literatur

Penelitian yang dilakukan tidak hanya melalui observasi atau wawancara,

peneliti mencari data melalui tulisan-tulisan, buku, dan referensi yang mendukung

dalam penelitian ini, baik yang ada di perpustakaan kampus atau luar kampus,

artikel, seminar, serta, sumber tulisan lain yang dapat dipercaya dan

dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Sumber-sumber buku, tulisan yang

berkaitan dengan pelatihan, ansambel perkusi, tentang komunitas USBP wajib

untuk digunakan sebagai sumber yang dapat dijadikan kerangka acuan atau

landasan dalam merumuskan dan menganalisis data penelitian serta sebagai bahan

dalam pengolahan data.

4. Studi dokumentasi

Dokumentasi berfungsi sebagai data dalam bentuk fisik yang berbentuk audio

dan visual. Dari semua data yang didapat, dipergunakan sebagai keterangan yang

(23)

27

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen

tertulis, gambar maupun elektronik.

Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi

dan wawancara. Studi dokumentasi pada penelitian ini yaitu merekam, mengambil

gambar dari proses pelatihan ansambel perkusi pada komunitas USBP di

Bandung.

H. Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses

dilapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Teknik analisis yang dilakukan

dengan menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan

Huberman (1984) yang dikutip oleh Sugiyono (2012, hlm. 81) mencakup tiga

kegiatan yang bersamaan yaitu:

1. Data reduction (Reduksi Data)

Dalam hal ini peneliti merangkum, memilih hal-hal pokok dan hal-hal penting yang telah diperoleh serta pemusatan perhatian untuk penyederhanaan data sesuai kebutuhan yang dibutuhkan oleh peneliti dalam penelitian tersebut.

2. Data Display (Penyajian Data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat dengan teks yang bersifat naratif.

3. Conclusing Drawing Verifikation (Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi)

Dalam tahapan ini peneliti mendeskripsikan hasil penelitian dengan menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi dengan mencari makna dari apa yang diperoleh di lapangan.

Langkah-langkah analisis berdasarkan uraian di atas yaitu peneliti melakukan

pengelompokan data. Data-data yang telah didapat dikelompokan sesuai dengan

kebutuhan dan memilih hal-hal penting yang telah diperoleh.

Display data atau menyajikan data, setelah data dikelompokan sesuai dengan

kebutuhan, kemudian menyajikan data dengan membuat rangkuman baik dalam

bentuk uraian, bagan dan sejenisnya. Tujuannya adalah untuk memudahkan

membaca dan menarik kesimpulan. Oleh karena itu, sajiannya harus tertata

(24)

28

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Setelah data

disajikan berupa deskripsi atau gambaran hasil penelitian maka ditariklah suatu

kesimpulan dan disesuaikan kebenarannya. Langkah selanjutnya yaitu melaporkan

(25)

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Proses pelatihan ansambel perkusi pada komunitas United Stated of Bandung

Percussion (USBP) di Bandung, terdiri dari pelatih dan peserta pelatihan.

Pelatihan merupakan proses pembelajaran, di dalamnya terdapat proses belajar

dari setiap individu untuk mengembangkan diri dalam berbagai hal berkaitan

dengan materi pelatihan. Fokus utama dari pelatihan ansambel perkusi yang

dilakukan pada komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) adalah

keterampilan bermain musik perkusi diantaranya, djembe, kendang, conga, bongo,

timbales, dan beberapa alat musik non-konvensional, untuk mengembangkan hobi

dari masing-masing peserta latihan.

Pelatihan ansambel perkusi yang melibatkan peserta latihan, dipengaruhi

komponen-komponen pelatihan, seperti strategi, pendekatan, materi, metode, dan

teknik pelatihan. Proses pelatihan menggunakan pendekatan berpusat pada pelatih

(teacher centred approach), dimana pelatih lebih mendominasi berkaitan dengan

pengalaman secara teknis, sedangkan peserta pelatihan hanya menerima

informasi, instruksi, dan pengalaman dari pelatih tersebut. Namun terkadang

dalam sebuah proses latihan terdapat kasus seperti peserta latihan diberi

kesempatan untuk aktif dalam hal pemberian materi.

Strategi yang digunakan berdasarkan pada tujuan proses pelatihan,salah

satunya adalah untuk melatih kemampuan dan keterampilan peserta latihan.

Metode lebih cenderung menggunakan metode demonstrasi (contoh langsung dari

pelatih). Penggunaan teknik disesuaikan dengan kemampuan peserta latihan

dalam menangkap materi yang diberikan. Materi berkenaan dengan kemampuan

dasar menabuh alat musik perkusi yang disediakan di komunitas USBP, serta

mengaplikasikan teknik menabuh alat musik perkusi pada pola-pola ritmik yang

(26)

65

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari hasil pelatihan tersebut, Peserta pelatihan mendapat pengetahuan tentang

teknik tabuhan dari masing-masing alat musik perkusi yang tersedia di komunitas

USBP, peserta latihan menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab, serta mampu

bekerja sama, dan memiliki keterampilan yang bisa bermanfaat sebagai bentuk

komersil.

Berdasarkan hasil penelitian tentang pelatihan ansambel perkusi pada

komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung, dalam

proses pelatihan, rencana tidak tersusun secara terulis dan sistematis seperti yang

dilakukan pada pendidikan formal. Proses pelatih menentukan strategi ini tidak

tertulis secara deskripsi dalam bentuk rancangan, tetapi tertuang dalam bentuk

pemikiran dan teknis langsung.

B. Saran

1. Pelatih Ansambel Perkusi

Pada dasarnya pelatihan ansambel perkusi ini sudah cukup berhasil, namun

alangkah lebih baiknya pelatih menyusun rencana pelatihan yang lebih matang

agar tujuan pelatihan dan materi yang disampaikan dapat dilaksanakan dengan

maksimal.

2. Peserta Latihan

Keterampilan memainkan alat musik perkusi, tentunya dibutuhkan proses

latihan yang rutin, dalam hal ini peserta latihan diharapkan dapat lebih semangat

dan memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti proses pelatihan, agar dapat

(27)

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Ariyanti. (2012). Pelatihan Seni Pada Kelompok Seni Tradisi (KST)

Galengan Di Dago Tea House Bandung. Skripsi sarjana pada

jurusan pendidikan seni musik fpbs-upi. Bandung: Tidak diterbitkan

Jasin , Anwar. (1976). Musik 3. Jakarta: DPGT Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Kamil, Mustofa. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta.

Kubarsah, Ubun. (1994). Waditra. Bandung: CV. Sampurna

Nurfauziah, Ayu. (2014). Pembelajaran Drum Band Pada Kegiatan

Ekstrakurikuler Di Sekolah Dasar Negeri 1 Sindangkasih Ciamis.

Skripsi sarjana pada jurusan pendidikan seni musik fpbs-upi. Bandung: Tidak diterbitkan

Saleh, Marzuki, M. (1994). Konsep dan Strategi Pelatihan. Batu: Lokakarya TOT Karyawan Jiwasraya.

Soeharto, M. (1992). Kamus Musik. Jakarta: PT Grasindo

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitataif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sutikno, Sobry. (2009). Belajar & Pembelajaran. Bandung: Prospect

Syaodih, Nana. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset

Sumber Website (Internet):

USBP satukan minat dalam keragaman bunyi [internet]. Tersedia:

www.tribunnews.com/usbp-satukan-minat-dalam-keragaman-bunyi [18 November 2012]

(28)

67

67

Rina Lesmana Sari, 2014

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar

Gambar 3.1 Peta lokasi pelatihan komunitas USBP

Referensi

Dokumen terkait

PUPUJIANNU AYA DI PONDOK PASANTRÉN AL-BAROKAH BANDUNG PIKEUN BAHAN PANGAJARAN NGAREGEPKEUN DI SMP KELAS VII.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Tugas Akhir (TA) adalah mata kuliah yang diharapkan memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengidentifikasi secara mandiri masalah-masalah yang relevan dengan ilmu biologi melalui

Berdasarkan survey awal yang dilakukan di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan masih ada bidan yang belum melakukan tindakan pencegahan infeksi sesuai standar

Hasil panalungtikan Pupujian di Pondok Pasantrén Al-Barokah Bandung, bisa dijadikeun bahan pangajaran ngaregepkeun di SMP kelas VII saluyu jeung kriteria bahan ajar sarta luyu

Koordinator Ujian TA merekapitulasi nilai seminar proposal, SHP, dan ujian skripsi, membuat berita acara Penyerahan Tugas akhir (TA-9) dan menyerahkannya ke jurusan6. TA-6

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang berhubungan dengan tindakan bidan dalam pencegahan infeksi pada ibu bersalin dengan

PUPUJIANNU AYA DI PONDOK PASANTRÉN AL-BAROKAH BANDUNG PIKEUN BAHAN PANGAJARAN NGAREGEPKEUN DI SMP KELAS VII.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pada siswa tunanetra di slbn a citeureup kota cimahi.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR