PELATIHAN ANSAMBEL PERKUSI PADA
KOMUNITAS UNITED STATES OF BANDUNG PERCUSSION (USBP) DI BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana S1 Departemen Pendidikan Musik
Oleh
RINA LESMANA SARI 1006034
DEPARTEMEN PENDIDIKAN MUSIK FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
PELATIHAN ANSAMBEL PERKUSI PADA
KOMUNITAS UNITED STATES OF BANDUNG PERCUSSION (USBP)
DI BANDUNG
Oleh
Rina Lesmana Sari
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Musik
© Rina Lesmana Sari 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
April 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
LEMBAR PENGESAHAN
RINA LESMANA SARI
PELATIHAN ANSAMBEL PERKUSI PADA
KOMUNITAS UNITED STATES OF BANDUNG PERCUSSION (USBP) DI BANDUNG
Disetujui dan disahkan oleh:
PEMBIMBING I
Dr. H. Nanang Supriatna, S.Sen. M.Pd. NIP. 196106011986011001
PEMBIMBING II
Toni Setiawan Sutanto, S.Pd. M.Sn. NIP. 197405012001121002
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Musik
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Penelitian ...1
B. Identifikasi dan PerumusanMasalah...3
C. Tujuan Penelitian... 3
D. Manfaat Penelitian... 3
E. Struktur Organisasi ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Konsep Dasar Pelatihan ... 6
B. Tujuan Pelatihan ...7
2. Evaluasi dan Hasil Pelatihan ...12
D. Ansambel ...13
E. Ansambel Perkusi ...15
F. Komunitas ...18
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN...20
A. Lokasi dan Subjek Penelitian ...20
B. Prosedur Penelitian ...20
C. Metode Penelitian ...21
D. Definisi Operasional ...22
E. Instrumen Penelitian ...22
F. Pengembangan Instrumen ...24
G. Teknik Pengumpulan Data ...25
H. Analisis Data ...26
BABIV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...28
A. Hasil Penelitian ...28
1. Selintas Tentang Komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) ...28
2. Strategi Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung ...34
a. Pendekatan Pelatihan ...34
b. Materi Pelatihan ...35
c. MetodePelatihan ...49
d. Teknik Pelatihan ...53
3. Hasil Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung ...56
4. Waktu Pelaksanaan ...58
5. Tujuan Pelatihan ...58
B. Pembahasan Penelitian ...59
1. Strategi Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas Uniteed States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung ...59
2. Hasil Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) ...62
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A. Kesimpulan...64 Gambar2.1 Contoh Ansambel Sejenis ... 14
Gambar 2.2 Contoh Ansambel Campuran ... 15
Gambar 2.3 Kendang ... 15
Gambar 2.4 Djembe ... 16
Gambar 2.5 Conga ... 16
Gambar 2.6 Bongo ... 16
Gambar 2.7 Timbales ... 17
Gambar 2.8 Silofon ...17
Gambar 3.1 Peta Lokasi Pelatihan Komunitas USBP ... 20
Gambar 4.1 Notasi Pola Ritmik Teknik Pemanasan dan Aksen ...35
Gambar 4.2 Teknik “Slap” Dalam Menabuh Djembe ... 37
Gambar 4.3 Teknik “Open” Dalam Menabuh Djembe ... 37
Gambar 4.4 Teknik “Bass” Dalam Menabuh Djembe ... 37
Gambar 4.5 Notasi Pada Alat Musik Djembe ...38
Gambar 4.6 Bagian-bagian Alat Musik Kendang ... 39
Gambar 4.7 Teknik “Peung” Dalam Menabuh Kendang ... 40
Gambar 4.8 Teknik “Pak” Dalam Menabuh Kendang ... 40
Gambar 4.9 Teknik “Dong” Dalam Menabuh Kendang ... 41
Gambar 4.10 Teknik “Det” Dalam Menabuh Kendang ... 41
Gambar 4.11 Teknik “Tung” Dalam Menabuh Kendang ... 42
Gambar 4.12 Teknik “Bang” Dalam Menabuh Kendang ...42
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.14 Teknik “Palm” Dalam Menabuh Conga...44
Gambar 4.15 Teknik “Finger” Dalam Menabuh Conga ... 44
Gambar 4.16 Teknik “Open” Dalam Menabuh Conga ...45
Gambar 4.17 Teknik “Slap” Dalam Menabuh Conga ... 45
Gambar 4.18 Teknik “Open Slap” Dalam Menabuh Conga ... 46
Gambar 4.19 Notasi Pada Alat Musik Conga ...46
Gambar 4.20 Bagian-bagian AlatMusik Bongo ...47
Gambar 4.21 Notasi Pada Alat Musik Bongo ...47
Gambar 4.22 Bagian-bagian Alat Musik Timbales...48
Gambar 4.23 Notasi Pada Alat Musik Timbales ...48
Gambar 4.24 Sedang Melakukan Metode Ceramah ...49
Gambar 4.25 Sedang Melakukan Metode Demonstrasi ...50
Gambar 4.26 Sedang Melakukan Metode Imitasi ...51
Gambar 4.27 Sedang Melakukan Metode Tanya Jawab ...52
Gambar 4.28 Sedang Melakukan Metode Tutor Sebaya ...53
Gambar 4.29 Sedang Melakukan Latihan Pola-pola Ritmik Dengan Menggunakan Media Lantai ...53
Gambar 4.30 Sedang Melakukan Latihan Pada Divisi Djembe ...54
Gambar 4.31 Sedang Melakukan Latihan Pada Divisi Kendang ...55
Gambar 4.32 Sedang Melakukan Latihan Pada Divisi Latin ...55
Gambar 4.33 Penampilan Ansambel Perkusi Non-Konvensional ...57
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pedoman Observasi Terhadap Peserta Latihan
Lampiran 2 : Pedoman Observasi Terhadap Pelatih
Lampiran 3 : Tabel Pedoman Wawancara
Lampiran 4 : Pedoman Wawancara
Lampiran 5 : Gambar Pada Saat Pelatihan
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
Di kota Bandung terkenal dengan bakat anak-anak muda yang begitu kreatif
dan inovatif. Beragam komunitas mereka bentuk berdasarkan kesamaan hobi,
salah satunya komunitas yang baru-baru ini mengeksiskan diri di kota Bandung
yaitu komunitas musik perkusi United States of Bandung Percussion (USBP).
USBP ialah komunitas musik perkusi yang berawal dari sekumpulan teman
bermain yang sebelumnya mempunyai grup-grup perkusi berbeda, dan sampai
bergabung menjadi sebuah komunitas musik perkusi dengan nama United States
of Bandung Percussion disingkat menjadi USBP yang dideklarasikan pada tanggal
22 maret 2013 di Monumen Perjuangan, sampai sekarang mereka sering berlatih
seminggu satu kali yaitu pada hari jumat jam 16.00 di Jl. Martanegara, Gedung
Gelanggang Taruna Kecamatan Lengkong kota Bandung, Jawa Barat 40264. Pada
komunitas USBP ini memiliki beberapa orang pelatih atau pembimbing, mereka
adalah mahasiswa dari Universitas Pasundan, Universitas Komputer Indonesia,
Universitas Pendidikan Indonesia dan Sekolah Tinggi Seni Indonesia.
Cara mereka mempromosikan komunitas USBP tersebut ialah melalui media
sosial dan obrolan dari mulut ke mulut, sampai banyak orang yang tertarik dan
bergabung menjadi anggota komunitas USBP. Adapun yang tergabung dalam
anggota komunitas USBP tersebut ialah dari pelajar, mahasiswa dan umum,
dengan anggota keseluruhan berjumlah sekitar 150 orang dan anggota aktif sekitar
80 orang. Terbentuknya komunitas USBP ini, bertujuan untuk memberi
kesempatan kepada masyarakat yang ingin belajar perkusi dan menciptakan,
mencetak pemain perkusi yang terampil dan akademis.
Komunitas USBP hanya memainkan alat musik perkusi irama saja,
memainkan komposisi perkusi dan bermain secara ansambel, yang di dalamnya
2
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kendang, divisi djembe terdiri dari beberapa alat musik djembe, divisi drum terdiri
dari beberapa set alat musik drum dan divisi latin diantaranya alat musik timbales,
conga, bongo, cowbell dan ditambah alat-alat non-konvensional yaitu kaleng,
batang besi, bambu, kardus, drum besar dll.
Kegiatan latihan yang dilakukan pada komunitas USBP lebih dibebaskan
seperti belajar secara tutor sebaya tetapi tidak lepas dari bimbingan, disiplin dan
saling menghargai. Materi yang mereka garap sering membuat karya musik baru
secara sepontan dengan memperhatikan kualitas bunyi yang diharapkan. Dalam
pemberian materi pelatihan, pelatih menggunakan metode demonstrasi.
Konsistensi latihan yang sering dilakkukan, mereka seringkali dipercayai oleh
masyarakat untuk mengisi acara-acara perayaan dan hiburan diantaranya
komunitas USBP pernah mengadakan sebuah pergelaran musik perkusi The
Sound of Natural Rhytmic Arrangement (S.O.R.A) bertempat di Auditorium
Lokantara Budaya RRI Bandung, acara ulang tahun KAA, Car Free Day, Braga
Festival, HARTEKNAS, Jakarta Bidakara, dan pernah menjadi salah satu finalis
Indonesia Mencari Bakat (IMB) masuk 20 besar dalam televisi nasional
Indonesia. Permainan musik perkusi yang mereka tampilkan terlihat sederhana
tetapi beragam bunyi, maksimal dan berhasil membuat penonton terhibur.
Dari prestasi segudang itu terdapat proses di dalamnya yang namanya
pelatihan secara rutin bagi anggota-anggotanya, pelatihan itu bisa dilakukan
dengan cara pemberian materi berupa praktik dilatih berulang-ulang sampai bisa
dan mengerti, dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan materi supaya
lebih kreatif dan variatif. Maka dari itu ketertarikan peneliti tentang komunitas
USBP ditujukan pada pelatihan ansambel perkusi yang meliputi bagaimana proses
latihan yang dilakukan di USBP dari mulai strategi yang dilakukan dan
bagaimana hasil dari pelatihan ansambel perkusi dalam komunitas USBP.
Dari penjelasan dan permasalahan di atas, peneliti ingin mengangkat judul “Pelatihan ansambel perkusi pada komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung” dengan harapan penelitian ini akan dapat
3
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini, masalah yang akan diangkat adalah tentang “Bagaimana
proses latihan ansambel perkusi yang dilakukan di komunitas USBP?” Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, maka dibuatlah pertanyaan penelitian sebagai
berikut:
1. Bagaimana strategi pelatihan ansambel perkusi pada komunitas United States
of Bandung Percussion (USBP) di Bandung?
2. Bagaimana hasil dari pelatihan ansambel perkusi pada komunitas United
States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
penelitian ini bertujuan untuk:
1. Tujuan umum
Ingin mendeskripsikan dan mempublikasikan proses pelatihan ansambel
perkusi pada komunitas musik perkusi United States of Bandung Percussion
(USBP) di Bandung, memberikan manfaat dan pengetahuan atau wawasan bagi
masyarakat khususnya di kota Bandung.
2. Tujuan khusus
a. Untuk mendeskripsikan strategi pelatihan ansambel perkusi pada komunitas
United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung.
b. Untuk mendeskripsikan hasil dari pelatihan ansambel perkusi pada komunitas
United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung.
D. Manfaat Penelitian
Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak,
4
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Peneliti
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman meneliti langsung dan mengkaji
tentang strategi dan hasil dari pelatihan ansambel perkusi pada komunitas musik
perkusi United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung, dan dapat
dijadikan salah satu pengetahuan, wawasan serta gambaran dalam pelatihan
ansambel perkusi di komunitas USBP Bandung.
2. Jurusan Pendidikan Seni Musik FPBS UPI
Menjadikan acuan agar lulusan dari Jurusan Pendidikan Seni Musik FPBS
UPI menjadi tenaga pendidik dan pelatih yang profesional.
3. Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan apresiasi, pengetahuan, dan
wawasan bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang ingin belajar musik
perkusi karena untuk mereka yang tertarik pada musik perkusi mereka bisa belajar
dan lebih mengembangkan bakat mereka di dalam komunitas musik perkusi
USBP, dan dapat dijadikan gambaran atau acuan bagi instruktur dalam proses
latihan yang dilakukan di komunitas musik perkusi USBP.
E. Struktur Organisasi Skripsi
BAB I PENDAHULUAN meliputi: Latar Belakang Penelitian, Identifikasi
dan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Struktur
Organisasi Penelitian.
BAB II KAJIAN PUSTAKA meliputi: Konsep Dasar Pelatihan, Tujuan
Pelatihan, Strategi Pelatihan, Pendekatan Pelatihan, Materi Pelatihan, Metode
Pelatihan, Teknik Pelatihan, Hasil Pelatihan, Pengertian Ansambel, Ansambel
Perkusi, Komunitas, Komposisi Musik.
BAB III METODE PENELITIAN meliputi: Lokasi dan Subjek Penelitian,
Prosedur Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrumen
5
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN meliputi: Hasil
Penelitian, Sekilas Tentang Komunitas USBP, Strategi Pelatihan Ansambel
Perkusi Pada Komunitas USBP, Pendekatan Pelatihan Ansambel Perkusi, Materi
Pelatihan Ansambel Perkusi, Metode Pelatihan Ansambel Perkusi, Teknik
Pelatihan Ansambel Perkusi, Hasil Pelatihan Ansambel Perkusi, Pembahasan,
Strategi Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States of Bandung
Percussion (USBP) di Bandung, Hasil Pelatihan Ansambel Perkusi Pada
Komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung.
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakann di Jl. Martanegara, gedung Gelanggang Taruna
Kecamatan Lengkong kota Bandung, Jawa Barat 40264. Alasan pemilihan lokasi
penelitian ini adalah karena gedung Gelanggang Taruna merupakan tempat
komunitas USBP berkumpul dan melakukan latihan. subjek dalam penelitian ini
adalah anggota komunitas musik perkusi United States of Bandung Percussion
(USBP) Email usbpercussion@gmail.com. Gambar peta lokasi, bisa dilihat di
bawah ini:
Gambar 3.1
Peta lokasi pelatihan komunitas USBP Sumber: www.google.com
B. Prosedur Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan tiga tahap penelitian
yaitu tahap perencanaan penelitian, tahap pelaksanan penelitian dan tahap
penyusunan laporan.
21
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Perencanaan
Peneliti melakukan observasi awal, pengamatan pertama mengenai sekilas
tentang komunitas USBP dan fenomena apa saja yang terjadi dalam pelatihan
ansambel perkusi pada komunitas United States of Bandung Percussion (USBP),
hal ini dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai proses
pelatihannya.
2. Pelaksanaan Penelitian
Setelah tahap perencanaan selesai, peneliti melakukan penelitian sesuai
dengan metode yang digunakan. Dalam proses ini, peneliti mengumpulkan data
proses pelatihan ansambel perkusi pada komunitas United States of Bandung
Percussion (USBP) sebanyak-banyaknya, dan merubahnya menjadi kalimat baku
sebagai data awal.
3. Penyusunan laporan
Peneliti menguraikan serta merangkai segala hal yang didapat dari hasil
penelitian di lapangan, termasuk sumber-sumber data yang dipilih oleh peneliti.
Dalam laporan ini pula tercantum hasil observasi disertai dengan hasil
wawancara, dokumentasi, yang kemudian dianalisis dan dituangkan ke dalam
tulisan berupa uraian deskripsi.
C. Metode Penelitian
Penelitian pelatihan ansambel perkusi pada komunitas United States of
Bandung Percussion (USBP) di Bandung menggunakan pendekatan kualitatif.
Metode yang akan digunakan adalah metode deskriptif, bertujuan untuk
mendeskripsikan atau menggambarkan suatu keadaan sebagaimana adanya, dalam
hal ini adalah proses latihan ansambel perkusi pada komunitas USBP. Dalam
penelitian ini, peneliti hanya mengamati dan mengumpulkan data dari wawancara
22
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pelatihan. Peneliti tidak terlibat langsung dalam pelatihan ansambel perkusi pada
komunitas USBP di Bandung ini.
D. Definisi Operasional
Untuk menyamakan persepsi atau judul yang dipergunakan, peneliti merasa
perlu untuk memberikan batasan istilah-istilah yang digunakan yaitu:
1. Pelatihan
Terdapat beberapa definisi tentang pelatihan, namun peneliti mengacu pada
definisi pelatihan yang dikemukakan oleh Michael J. Jucius (di dalam Ariyanti
2012, hlm. 11) mengemukakan: ‘the term training is used here to indicate any
process by wich the aptitudes, akills, and abilities of employes to perform specific
jobs are in creased’ (istilah latihan yang dipergunakan disini adalah untuk
menunjukan setiap proses untuk mengebangkan bakat, keterampilan, dan
kemampuan guna menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tertentu).
2. Ansambel perkusi
Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama
sehingga musik ansambel dapat diartikan yaitu sebuah pertunjukan musik yang
dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan lebih dari satu alat musik
baik yang sejenis maupun yang campuran (Sugianto 2004, hlm. 89).
Ansambel perkusi ialah permainan bersama dengan menggunakan alat-alat
perkusi. Semua alat perkusi dapat mengeluarkan bunyi jika dipukul. Cara
memukulnya bermacam-macam tergantung kepada bentuk alatnya. (Jasin 1976,
hlm. 120)
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif , yang menjadi instrumen terpenting adalah
peneliti itu sendiri. Peneliti mungkin menggunakan alat-alat bantu untuk
23
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
atau pemanfaatan alat-alat ini sangat tergantung pada peneliti itu sendiri. Sesuai
dengan yang dikemukakan oleh Nasution yang dikutip oleh Sugiyono (2012, hlm.
60) bahwa:
Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrument penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan itu semua tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya.
Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif segala sesuatu masih perlu
dikembangkan selama penelitian, tidak ada pilihan lain hanya peneliti sendiri
sebagai alat satu-satunya untuk mendapatkan data-data dari keadaan yang serba
tidak pasti dan tidak jelas. Penelitian ini dibantu dengan beberapa pengumpulan
data penelitian seperti:
1. Pedoman Observasi
Observasi yang dilakukan dengan cara mengunjungi secara langsung tempat
penelitian yaitu di Jl. Martanegara, gedung Gelanggang Taruna daerah Lengkong
kota Bandung dengan mengamati proses latihan ansambel perkusi pada komunitas
USBP, dimulai dari awal kegiatan, inti, sampai pada kegiatan akhir atau penutup.
Pedoman observasi yang dibuat oleh peneliti (terlampir). Adapun yang diamati
selama penelitian adalah:
a. Strategi pelatihan ansambel perkusi yang dilakukan di komunitas USBP.
b. Hasil pelatihan ansambel perkusi pada komunitas USBP.
2. Pedoman Wawancara
Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak
berstruktur atau tidak berencana yang berfokus, yaitu pertanyaan yang diajukan
secara tidak berstruktur, akan tetapi selalu berpusat pada satu pokok yang tertentu.
Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan
24
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan. Seperti menanyakan mengenai strategi
pelatihan yang dilakukan, serta hasil dari proses latihan ansambel perkusi pada
komunitas USBP di Bandung. Adapun pedoman wawancara yang dibuat oleh
peneliti (terlampir).
3. Dokumentasi
Untuk mendapatkan data-data yang bersangkutan dengan kegiatan penelitian
ini dibutuhkan alat bantu seperti kamera foto, perekam video, serta alat tulis yang
dapat dipergunakan untuk menghasilkan suatu dokumen serta dokumentasi secara
nyata.
F. Pengembangan Instrumen
Objektivitas dan keabsahan data penelitian dilakukan dengan melihat
realibilitas dan validitas data yang diperoleh. Pembuktian validitas data ditentukan
oleh kredibilitas temuan dengan mengupayakan temuan, dan penafsiran yang
dilakukan sesuai dengan kondisi senyatanya.
1. Triangulasi
Pendapat Sugiyono (2011, hlm. 372-374) menyatakan bahwa triangulasi
dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai
sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Penjelasannya sebagai berikut:
a. Triangulasi Sumber
Triangulasi dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh
melalui beberapa sumber. Dalam penelitian ini, selain melakukan wawancara
dengan pembimbing atau pelatih, peneliti juga melakukan wawancara dengan
praktisi ansambel perkusi yang terlibat dalam proses pelatihan ansambel perkusi
pada komunitas USBP.
25
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. dalam
penelitian ini, data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi,
dokumentasi, atau kuesioner.
c. Triangulasi Waktu
Pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan
pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik laindalam waktu atau
situasi yang berbeda.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya observasi,
wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini, yaitu:
1. Observasi
Teknik ini digunakan untuk mengamati secara langsung dan mencatat seluruh
data-data atau fakta-fakta di lapangan, yang diteliti adalah proses latihan ansambel
perkusi pada komunitas USBP. Peneliti menggunakan teknik observasi non
partisipan yaitu hanya meninjau dan mengamati segala sesuatu tanpa ikut andil
dalam pelatihan ansambel perkusi pada komunitas USBP. Observasi awal
dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2014, dengan mengamati lokasi penelitian dan
situasi kegiatan pelatihan yang berlangsung setiap hari Jumat pukul 16.00 sampai
dengan selesai. Observasi selanjutnya dilakukan pada tanggal 12 September 2014,
jika data yang diperlukan belum lengkap maka akan dilakukan observasi kembali.
Melalui observasi peneliti meninjau proses pelatihan ansambel perkusi pada
komunitas USBP di Bandung, sehingga peneliti mengetahui bagaimana gambaran
proses pelatihan ansambel perkusi dari strategi sampai hasil pelatihan.
2. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang
26
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tanya jawab secara langsung dengan sumber yang dapat dipercaya dan lebih
mengetahui tentang komunitas USBP di Bandung. Wawancara dilakukan oleh
peneliti untuk mengetahui proses pelatihan pada awal pertemuan, karena proses
latihan ansambel perkusi di USBP ini telah berlangsung dalam beberapa
pertemuan ketika penelitian ini dilaksanakan. Selanjutnya wawancara dilakukan
seiring dengan dilakukannya pengamatan pada proses pelatihan ansambel perkusi
agar mengetahui lebih mendalam data-data yang belum didapat pada saat
observasi.
Wawancara dilakukan kepada salah satu pembimbing atau pelatih ansambel
perkusi di komunitas USBP. Peneliti menggunakan teknik wawancara tidak
berstruktur atau bebas, hal ini bertujuan agar peneliti mendapatkan informasi yang
lebih dalam. Wawancara juga dilakukan kepada salah satu peserta latihan yang
mengikuti pelatihan ansambel perkusi di komunitas USBP. Aspek yang
diwawancara meliputi proses pelatihan ansambel perkusi pada komunitas USBP
tersebut agar data-data terkumpul sesuai fokus penelitian.
3. Studi literatur
Penelitian yang dilakukan tidak hanya melalui observasi atau wawancara,
peneliti mencari data melalui tulisan-tulisan, buku, dan referensi yang mendukung
dalam penelitian ini, baik yang ada di perpustakaan kampus atau luar kampus,
artikel, seminar, serta, sumber tulisan lain yang dapat dipercaya dan
dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Sumber-sumber buku, tulisan yang
berkaitan dengan pelatihan, ansambel perkusi, tentang komunitas USBP wajib
untuk digunakan sebagai sumber yang dapat dijadikan kerangka acuan atau
landasan dalam merumuskan dan menganalisis data penelitian serta sebagai bahan
dalam pengolahan data.
4. Studi dokumentasi
Dokumentasi berfungsi sebagai data dalam bentuk fisik yang berbentuk audio
dan visual. Dari semua data yang didapat, dipergunakan sebagai keterangan yang
27
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen
tertulis, gambar maupun elektronik.
Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi
dan wawancara. Studi dokumentasi pada penelitian ini yaitu merekam, mengambil
gambar dari proses pelatihan ansambel perkusi pada komunitas USBP di
Bandung.
H. Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses
dilapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Teknik analisis yang dilakukan
dengan menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan
Huberman (1984) yang dikutip oleh Sugiyono (2012, hlm. 81) mencakup tiga
kegiatan yang bersamaan yaitu:
1. Data reduction (Reduksi Data)
Dalam hal ini peneliti merangkum, memilih hal-hal pokok dan hal-hal penting yang telah diperoleh serta pemusatan perhatian untuk penyederhanaan data sesuai kebutuhan yang dibutuhkan oleh peneliti dalam penelitian tersebut.
2. Data Display (Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat dengan teks yang bersifat naratif.
3. Conclusing Drawing Verifikation (Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi)
Dalam tahapan ini peneliti mendeskripsikan hasil penelitian dengan menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi dengan mencari makna dari apa yang diperoleh di lapangan.
Langkah-langkah analisis berdasarkan uraian di atas yaitu peneliti melakukan
pengelompokan data. Data-data yang telah didapat dikelompokan sesuai dengan
kebutuhan dan memilih hal-hal penting yang telah diperoleh.
Display data atau menyajikan data, setelah data dikelompokan sesuai dengan
kebutuhan, kemudian menyajikan data dengan membuat rangkuman baik dalam
bentuk uraian, bagan dan sejenisnya. Tujuannya adalah untuk memudahkan
membaca dan menarik kesimpulan. Oleh karena itu, sajiannya harus tertata
28
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Setelah data
disajikan berupa deskripsi atau gambaran hasil penelitian maka ditariklah suatu
kesimpulan dan disesuaikan kebenarannya. Langkah selanjutnya yaitu melaporkan
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Proses pelatihan ansambel perkusi pada komunitas United Stated of Bandung
Percussion (USBP) di Bandung, terdiri dari pelatih dan peserta pelatihan.
Pelatihan merupakan proses pembelajaran, di dalamnya terdapat proses belajar
dari setiap individu untuk mengembangkan diri dalam berbagai hal berkaitan
dengan materi pelatihan. Fokus utama dari pelatihan ansambel perkusi yang
dilakukan pada komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) adalah
keterampilan bermain musik perkusi diantaranya, djembe, kendang, conga, bongo,
timbales, dan beberapa alat musik non-konvensional, untuk mengembangkan hobi
dari masing-masing peserta latihan.
Pelatihan ansambel perkusi yang melibatkan peserta latihan, dipengaruhi
komponen-komponen pelatihan, seperti strategi, pendekatan, materi, metode, dan
teknik pelatihan. Proses pelatihan menggunakan pendekatan berpusat pada pelatih
(teacher centred approach), dimana pelatih lebih mendominasi berkaitan dengan
pengalaman secara teknis, sedangkan peserta pelatihan hanya menerima
informasi, instruksi, dan pengalaman dari pelatih tersebut. Namun terkadang
dalam sebuah proses latihan terdapat kasus seperti peserta latihan diberi
kesempatan untuk aktif dalam hal pemberian materi.
Strategi yang digunakan berdasarkan pada tujuan proses pelatihan,salah
satunya adalah untuk melatih kemampuan dan keterampilan peserta latihan.
Metode lebih cenderung menggunakan metode demonstrasi (contoh langsung dari
pelatih). Penggunaan teknik disesuaikan dengan kemampuan peserta latihan
dalam menangkap materi yang diberikan. Materi berkenaan dengan kemampuan
dasar menabuh alat musik perkusi yang disediakan di komunitas USBP, serta
mengaplikasikan teknik menabuh alat musik perkusi pada pola-pola ritmik yang
65
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari hasil pelatihan tersebut, Peserta pelatihan mendapat pengetahuan tentang
teknik tabuhan dari masing-masing alat musik perkusi yang tersedia di komunitas
USBP, peserta latihan menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab, serta mampu
bekerja sama, dan memiliki keterampilan yang bisa bermanfaat sebagai bentuk
komersil.
Berdasarkan hasil penelitian tentang pelatihan ansambel perkusi pada
komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung, dalam
proses pelatihan, rencana tidak tersusun secara terulis dan sistematis seperti yang
dilakukan pada pendidikan formal. Proses pelatih menentukan strategi ini tidak
tertulis secara deskripsi dalam bentuk rancangan, tetapi tertuang dalam bentuk
pemikiran dan teknis langsung.
B. Saran
1. Pelatih Ansambel Perkusi
Pada dasarnya pelatihan ansambel perkusi ini sudah cukup berhasil, namun
alangkah lebih baiknya pelatih menyusun rencana pelatihan yang lebih matang
agar tujuan pelatihan dan materi yang disampaikan dapat dilaksanakan dengan
maksimal.
2. Peserta Latihan
Keterampilan memainkan alat musik perkusi, tentunya dibutuhkan proses
latihan yang rutin, dalam hal ini peserta latihan diharapkan dapat lebih semangat
dan memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti proses pelatihan, agar dapat
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Ariyanti. (2012). Pelatihan Seni Pada Kelompok Seni Tradisi (KST)
Galengan Di Dago Tea House Bandung. Skripsi sarjana pada
jurusan pendidikan seni musik fpbs-upi. Bandung: Tidak diterbitkan
Jasin , Anwar. (1976). Musik 3. Jakarta: DPGT Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Kamil, Mustofa. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta.
Kubarsah, Ubun. (1994). Waditra. Bandung: CV. Sampurna
Nurfauziah, Ayu. (2014). Pembelajaran Drum Band Pada Kegiatan
Ekstrakurikuler Di Sekolah Dasar Negeri 1 Sindangkasih Ciamis.
Skripsi sarjana pada jurusan pendidikan seni musik fpbs-upi. Bandung: Tidak diterbitkan
Saleh, Marzuki, M. (1994). Konsep dan Strategi Pelatihan. Batu: Lokakarya TOT Karyawan Jiwasraya.
Soeharto, M. (1992). Kamus Musik. Jakarta: PT Grasindo
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitataif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sutikno, Sobry. (2009). Belajar & Pembelajaran. Bandung: Prospect
Syaodih, Nana. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset
Sumber Website (Internet):
USBP satukan minat dalam keragaman bunyi [internet]. Tersedia:
www.tribunnews.com/usbp-satukan-minat-dalam-keragaman-bunyi [18 November 2012]
67
67
Rina Lesmana Sari, 2014
Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States Of Bandung Percussion (USBP) Di Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu