PELATIHAN USAHA KREATIF PRODUK KERAJINAN HOME INDUSTRY BERBASIS ANEKA LIMBAH SAMPAH SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI PKK IBU IBU DUSUN GULON UNTUK MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN DAN MENINGKATKAN TARAF PEREKONOMIAN MASYARAKAT
Key words: limbah, gulon, home industry
Sukarmin
LPPM UNS, Pengabdian, BOPTN UNS, KKN Tematik, 2012
Seiring budaya konsumtif dan modernisasi pada masyarakat, limbah organik maupun anorganik rumah tangga tak terelakkan menjadi efek samping kemajuan zaman. Tak terkecuali di Dusun Gulon, yang nyatanya belum memiliki pengelolaan lingkungan yang baik sehingga harus diberikan pembinaan yang intensif. Salah satunya dengan proses daur ulang limbah rumah tangga menjadi produk kerajinan yang unik dan ekonomis. Daur ulang dapat dilaksanakan melalui proses reductionatau menguragi kuantitas limbah, reuseatau menggunakan kembali alat bahan bekas,recyclingatau mendaur ulang untuk membentuk produk baru danrecovery atau memulihkan kembali keadaan sebelumnya.Hal ini juga seiring dengan minimnya pemberdayaan ekonomi di ibu-ibu PKK tersebut, sehingga kedua peluang ini wajib dimaksimalkan untuk memperoleh kemandirian masyarakat, khususnya ibu-ibu Dusun Gulon tersebut.
Tujuan dari program KKN ini adalah untuk mengurangi permasalahan lingkungan, memberikan ketrampilan hidup bagi warga dan mengoptimalkan potensi ibu-ibu PKK Dusun Gulon. Tahap pemberdayaan masyarakat ini dimulai dengan observasi, pelatihan pembuatan aneka limbah menjadi produk home industry, proses produksi, pemasaran serta monitoring dan evaluasi. Untuk tahun pertama, tim menargetkan pemberian ketrampilan hidup pada ibu ibu PKK Dusun Gulon. Hal ini dilaksanakan dengan melakukan pelatihan-pelatihan pembuatan produk aneka limbah yang telah dilaksanakan sebanyak 5 kali. Produk-produk seperti tas plastik, jilbab kain perca dan handycraft hingga kini masih menjadi primadona untuk diberdayakan warga.
Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program KKN hingga saat ini adalah reduksi sampah anorganik rumah tangga di Dusun Gulon, masyarakat mengetahui pentingnya kebersihan lingkungan, masyarakat memiliki ketrampilan pembuatan kerajinan tangan dari flanel, jilbab , kain perca, kardus dan koran, serta kegiatan ibu-ibu PKK Gulon lebih variatif dan efektif.
Hambatan yang ditemui berupa sulitnya menentukan waktu untuk berkegiatan bersama serta karakter dari warga yang belum terlalu dikenali tim KKN. Sehingga tim KKN harus selalu membina kerjasama dan komunikasi intensif untuk meyakinkan warga terhadap prospek home industry ini.
ABSTRACT
BUSINESS TRAINING HOME CRAFT CREATIVE PRODUCTS INDUSTRY BASED ON VARIOUS MEASURES OF WASTE WASTE AS ECONOMIC EMPOWERMENT TOWARDS PKK OF GULON TO REDUCE UNEMPLOYMENT RATE AND IMPROVING ECONOMIC COMMUNITY (Sukarmin, S.Pd., M.Si., Ph.D)
intensive coaching. One of them by the recycling of household waste to produce handicrafts unique and economical. Recycling can be done through a process or reduces the quantity of waste reduction, reuse or re-use appliance scrap materials, recycling or recycling to form new products, and recovery or restore a previous state. It is also in line with the lack of economic empowerment PKK, so both of these opportunities shall be maximized to obtain the independence of the public, especially the mothers in Gulon. The purpose of the service learning program is to reduce environmental problems, provide life skills for residents and optimize potential PKK in Gulon village. Phase empowerment begins with observation, training, manufacturing various home industry waste into products, production processes, marketing and monitoring and evaluation. For the first year, the team targets the provision of life skills in the mother PKK Gulon village. This is done by conducting trainings manufacture of various waste products that have been implemented by 5 times. Products such as plastic bags, and handicrafts patchwork scarf is still the star to be empowered citizens.
The results obtained from the implementation of service learning program to date is the reduction of inorganic household waste in Gulon village, people know the importance of clean environment, society handicraft skills of flannel, scarf, patchwork, cardboard and newspapers, as well as the activities of PKK Gulon more varied and effective.
Obstacles encountered such difficulties with determining the time for activism and character of the people who have not been too recognizable KKNN team. So the KKN team should always foster cooperation and communication intensive to convince residents of the home industry's prospects.