TESIS
OLEH:
PIPIT TRI INDRIAN
S541302088
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal tesis ini tepat pada waktunya. Tesis ini
disusun sebagai persyaratan kelulusan Program Pascasarjana Universitas Sebelas
Maret Surakarta dan sebagai salah satu karya ilmiah yang diharapkan mampu
memberi sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan
Atas terselesaikannya Tesis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof . Dr. Ravik Karsisi, M.S, selaku rektor Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti program Magister Kedokteran Keluarga di Program Pascarsarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Prof. Dr. Ahmad Yunus, Ir., M.S, selaku Direktur Program
Pascasarjanauniversitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin
untuk melaksanakan penelitian ini.
3. Dr. Hari Wujoso, dr, Sp.F, MM selaku Ketua Prodi Magister Kedokteran
Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan dan sebagai
pembimbing dua yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam menyelesaikan Proposal Tesis ini.
4. Dr. Nunuk Suryani, M. Pd selaku penguji yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan masukan dan sarannya.
5. Prof.Dr. Didik Tamtomo, dr. MM, M.Kes, PAK selaku dosen pembimbing
satu yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan
bimbingan dalam menyelesaikan Tesis ini.
6. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan, sehingga Tesis
ini dapat terselesaikan
7. Kepada keluarga terutama kedua orang tua yang telah banyak memberikan
commit to user
v
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan Tesis ini, karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan ini.
Besar harapan penulis semoga Tesis ini bermanfaat bagi para pembaca.
Surakarta, 2014
commit to user
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6
A. Kerentanan Penyakit ... 6
B. Keseriusaan Penyakit ... 16
C. Pelayanan Kesehata... 39
D. Penelitian Relevan... 40
E. Kerangka Pikir………. 37
F. Hipotesis……….. 37
BAB III METODE PENELITIAN ... 38
A. Tempat dan Waktu Penelitian... 38
B. Jenis Penelitian ... 38
C. Populasi dan Sampel ... 38
D. Variabel Penelitian... 39
commit to user
vii
F. Instrumen Pengumpulan Data... 40
G. Pengolahan Data ... 41
H.Uji Validitas dan Reliabilitas………... 42
I. Teknik Analisis Data………... 43
J. Uji Hipotesis………... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 47
A.Deskripsi Data……….... 47
B.Uji Prasyarat………... 49
C.Uji Hipotesis………... 52
D.Pembahasan ………... 55
E. Keterbatasan Penelitian………... 60
BAB V PENUTUP... 61
A.Kesimpulan……….... 61
B.Implikasi Hasil Penelitian……….. 62
C. Saran-saran………... 62
DAFTAR PUSTAKA
commit to user DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner……… 42
Tabel 4.1 Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov………... 50
Tabel 4.2 Uji Multikolinieritas……….. 51
Tabel 4.3 Uji Linieritas……… 51
commit to user
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1Kerangka Pikir……… 37
Gambar4.1 Histogram Persepsi Kerentanan Penyakit……….. 48
Gambar 4.2 Histogram Persepsi Keseriusan Penyakit……….. 48
commit to user DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pernyataan Peneliti
Lampiran 2. Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 3. Kuesioner Persepsi Kerentanan Penyakit Dan Keseriusan Penyakit Dengan Pelayanan Kesehatan pada Health Belief Model
Lampiran 4. Validitas Persepsi Kerentanan Penyakit
Lampiran 5. Reliabilitas Persepsi Kerentanan Penyakit
Lampiran 6. Validitas Persepsi Keseriusan Penyakit
Lampiran 7. Reliabilitas Persepsi Keseriusan Penyakit
Lampiran 8. Validitas Persepsi Pelayanan Kesehatan
Lampiran 9. Reliabilitas Persepsi Pelayanan Kesehatan
Lampiran 10. Distribusi Frekuensi dan Uji Normalitas
Lampiran 11. Uji Multikolinieritas
commit to user
commit to user
Pipit Tri Indrian. 2014. Hubungan Persepsi Kerentanan Penyakit Dan Keseriusan Penyakit Dengan Pelayanan Kesehatan Pada Health Belief
Model. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr., PAK, MM, M. Kes,
II: Dr. Hari Wujoso, dr., Sp. F, MM. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Perilaku kesehatan pada dasarnya ditentukan dari keyakinan pribadi atau persepsi tentang penyakit dan bagaimana strategi untuk mengurangi terjadinya suatu penyakit. Persepsi pribadi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan individu. Upaya yang ada dalam diri individu untuk menentukan apa yang terbaik untuk dirinya, antara lain bagaimana seseorang merasakan atau meyakini bahwa dirinya rentan terhadap suatu penyakit maupun bahaya/seriusnya penyakit yang dapat diderita oleh seseorang.
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian karyawan dengan sampel sebanyak 80 responden dengan teknik incidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan korelasi dan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kerentanan penyakit dengan pelayanan kesehatan pada health belief model dengan p value (0,000<0,05) dan nilai koefisien regresi yang bernilai positif berarti apabila persepsi tentang kerentanan penyakit meningkat sebesar satu poin maka pelayanan kesehatan akan meningkat. Ada hubungan keseriusan penyakit dengan pelayanan kesehatan pada health belief model dengan p value (0,000<0,05) dan nilai koefisien regresi bernilai positif sehingga apabila persepsi tentang keseriusan penyakit meningkat sebesar satu poin maka pelayanan kesehatan akan meningkat. Ada hubungan kerentanan penyakit dan keseriusan dengan pelayanan kesehatan pada health belief model secara bersama-sama dengan nilai p value (0,000<0,05) dan nilai koefisien determinasi 41,3% yang berarti bahwa variasi perubahan pelayanan kesehatan pada health belief model dipengaruhi oleh kerentanan penyakit dan keseriusan penyakit sedangkan sebesar 58,7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian.
commit to user
xiii
Pipit Tri Indrian. S.541302088. 2014. The Relationship of Perceived Susceptibility Perception and Perceived Severity to Health Care in Health Belief Model. Thesis. First Counselor: Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr. MM., M.Kes, PAK, Second Counselor: Dr. Hari Wujoso, dr. Sp.F., M.M. Family Medical Study Program. Postgraduate Program. Sebelas Maret University.
ABSTRACT
Background: Health behavior is basically determined by personal belief or perception on disease and the strategy to reduce a disease incidence. Personal perception is affected by many factors influencing individual health behavior. The individual’s attempts of determining what the best for him/her are, among other, what an individual feels or believes that he/she is vulnerable to some disease or the severity of disease an individual may suffer from.
Method: This study was an analytical observational research with cross sectional design. The population of research was all employees, while the sample consisted of 80 respondents taken using incidental sampling technique. Technique of collecting data used was questionnaire. The data analysis was conducted using correlation and a multiple linear regression.
Result: The result of research showed that there was a relationship of perceived susceptibility to health care in health belief model with p value (0.000<0.05) and positive regression coefficient value meaning that when the perception on perceived susceptibility increased one point, the health care would increase. There was a relationship of perceived severity to health care in health belief model with p value (0.000<0.05) and positive regression coefficient value meaning that when the perceived severity increased one point, the health care would increase. There was a relationship of perceived susceptibility perception and perceived severity to health care in health belief model simultaneously with p value (0.000<0.05) and determination coefficient value of 41.3% meaning that the health care change variation in health belief model was affected by perceived susceptibility and perceived severity while the rest of 58.7% was affected by other variables excluded from the research model.