commit to user
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA PEMBERIAN MINYAK KELAPA
DAN PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG REPOSISI
TERHADAP PENCEGAHAN DEKUBITUS
TESIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Pendidikan Profesi Kesehatan
Oleh:
Betty Sunaryanti
S541108014
PROGRAM PASCASARJANA
UNVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
PENGESAHAN
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA PEMBERIAN MINYAK KELAPA
DAN PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG REPOSISI TERHADAP
PENCEGAHAN DEKUBITUS
TESIS
Oleh: Betty Sunaryanti
S541108014
Nama Pembimbing Tanda Tangan Tanggal
Prof. Dr. AA. Subijanto, dr. MS ... ... NIP 194811071973101003
Dr. Hari Wujoso, dr. Sp.F, MM ... ...
NIP 196210221995031001
Telah menyatakan memenuhi syarat Pada tanggal ... 2013
Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
commit to user
iii PENGESAHAN
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA PEMBERIAN MINYAK KELAPA DAN PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG REPOSISI TERHADAP
PENCEGAHAN DEKUBITUS NIP194404041976031001
Anggota Prof. Dr. AA. Subijanto, dr. MS ... ... Penguji NIP 194811071973101003
Anggota Dr. Hari Wujoso, dr. Sp.F, MM ... ... Penguji NIP 196210221995031001
Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat
Pada tanggal ... 2013
Direktur Ketua Program Studi Program Pascasarjana UNS Magister Kedokteran Keluarga
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya
dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan penelitian tesis
dengan judul “Perbedaan Pengaruh Antara Pemberian Minyak Kelapa Dan Penyuluhan
Kesehatan Tentang Reposisi Terhadap Pencegahan Dekubitus”. Penelitian ini dibuat
sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Magister Kedokteran Keluarga pada
Program Pendidikan Profesi Kesehatan.
Penulis menyampaikan rasa hormat, penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs., M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menggunakan fasilitas yang ada di lingkungan kampus.
2. Prof. Dr. Ahmad Yunus, Ir., M.S., selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk
kelancaran penyusunan tesis ini.
3. Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F., M.M., selaku Ketua Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta dan
sekaligus sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan
kesabarannya dalam memberikan petunjuk, saran, dan bimbingan dalam
penyusunan Tesis ini.
4. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Phd., selaku Sekretaris Program Studi
Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang
commit to user
v 5. Dr. Nunuk Suryani, MPd., selaku Ketua Minat Utama Pendidikan Profesi
Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas
Maret yang telah membantu terlaksananya ujian sehingga berjalan lancar.
6. Prof. Dr. AA Subijanto, dr. MS., selaku pembimbing I yang telah meluangkan
waktu, pikiran, dan kesabarannya dalam memberikan petunjuk, saran, dan
bimbingan dalam penyusunan Tesis ini.
7. Dosen Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan
Profesi Kesehatan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah
memberikan ilmu kepada peneliti
8. Staf Sekretariat Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu terlaksananya ujian
sehingga dapat berjalan dengan lancar.
9. Drg. Basuki Soetardjo, MMR., selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta
yang telah memberikan ijin sehingga terlaksananya penelitian ini
10. Keluarga tercinta, dan teman yang ikut mendoakan, mendukung, dan
memberikan motivasi dan tenaga dalam penyusunan Tesis ini.
11. Semua pihak yang namanya tidak disebutkan satu persatu yang telah membantu
peneliti dalam menyelesaikan Tesis ini
Peneliti menyadari bahwa Tesis ini masih jauh dari sempurna sehingga
peneliti sangat mengharapkan saran, masukan, dan kritik membangun dari
pembaca. Semoga Tesis ini dapat memberikan manfaat dan segala kebaikan serta
dukungan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan ridho dan pahala
dari Allah SWT Amin.
Surakarta, 20 Maret 2013
commit to user
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Peneliti menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Antara Pemberian Minyak Kelapa Dan
Penyuluhan Kesehatan Tentang Reposisi Terhadap Pencegahan Dekubitus” ini adalah
karya peneliti sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah
diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara
tertulis digunakan sebagaimana acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber
acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam
karya ilmiah ini, maka peneliti bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan (Permendiknas No. 17, tahun 2010)
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus
seijin tim pembimbing. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester
(enam bulan sejak pengesahan Tesis) peneliti tidak melakukan publikasi dari sebagian
atau keseluruhan Tesis ini, maka Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
PPs-UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi
Kedokteran Keluarga PPs-UNS. Apabila peneliti melakukan pelanggaran dari
ketentuan publikasi ini, maka peneliti bersedia mendapat sanksi akademik yang
berlaku.
Surakarta, 2 April 2013
Mahasiswa
Betty Sunaryanti
commit to user
vii Betty Sunaryanti. NIM: S541108014. 2013. Perbedaan Pengaruh Antara Pemberian Minyak Kelapa Dan Penyuluhan Kesehatan Tentang Reposisi Terhadap Pencegahan Dekubitus. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. AA Subijanto, dr. MS, II: Dr. Hari Wujoso, dr. Sp.F, MM. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang:Dekubitus merupakan masalah yang sangat serius terutama bagi pasien tirah baring yang harus dirawat lama di rumah sakit dengan keterbatasan aktifitas. Prevalensi dekubitus yang dilaporkan dari rumah sakit berada pada rentang 11% sampai dengan 23% (Potter dan Perry. 2005). Hasil penelitian Suheri (2009) menunjukkan bahwa lama hari rawat dalam terjadinya luka dekubitus pada pasien immobilisasi 88,8% muncul luka dekubitus dengan rata-rata lama hari rawat pada hari ke lima perawatan. Dari kejadian dekubitus tersebut, maka peneliti hendak mengetahui perbedaan pengaruh antara pemberian minyak kelapa dan penyuluhan kesehatan tentang reposisi terhadap pencegahan dekubitus.
Metode:Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan Randomize Controlled Trial. Pengkajian pasien dengan menggunakan skala pengkajian Norton. Penelitian pada 60 responden dilaksanakan selama 240 jam. Penelitian ini terdapat empat kelompok, yaitu tiga kelompok perlakuan dan satu kelompok kontrol. Kelompok perlakuan pertama mendapat minyak kelapa di daerah skapula, sakrum, dan tumit, pada perlakuan kedua mendapat penyuluhan kesehatan tentang reposisi, sedangkan perlakuan ketiga mendapat minyak kelapa dan penyuluhan kesehatan tentang reposisi, untuk kelompok kontrol mendapat perawatan pencegahan standar. Uji statistik untuk mengetahui perbedaan efektifitas menggunakan t-test, dan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing intervensi menggunakan uji Chi-square.
Hasil: Perbedaan antara pemberian minyak kelapa dan penyuluhan kesehatan tentang reposisi dengan perawatan standar menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan p 0,000 < 0,05, sedangkan hasil uji Chi-Square dengan Fisher’s Exact test menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian minyak kelapa dan penyuluhan kesehatan tentang reposisi p sebesar 0,021 < 0,05.
Kesimpulan: Ada perbedaan pengaruh antara pemberian minyak kelapa dan penyuluhan kesehatan tentang reposisi terhadap pencegahan dekubitus. Pemberian minyak kelapa lebih baik dari pemberian penyuluhan kesehatan tentang reposisi, sedangkan pemberian penyuluhan kesehatan tentang reposisi lebih baik dibandingkan dengan perawatan standar. Sehingga pemberian minyak kelapa dengan penyuluhan kesehatan tentang reposisi adalah efektif untuk pencegahan dekubitus.
commit to user
Betty Sunaryanti. NIM: S541108014. , 2013. Differences Influence between Of The Application Of Coconut Oil And Health Education On Repositioning Of
decubitus prevention. THESIS. Supervisor I: Prof. Dr. AA Subijanto, dr. MS, II:
Dr. Hari Wujoso, dr. Sp.F, MM. The Master of Family Medicine, Graduate School, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRACT
Background: decubitus is a very serious problem, especially for patients who are admitted to bed rest in the hospital a long time with activity limitations. The prevalence of pressure sores were reported from hospitals were in the range of 11% to 23% (Potter and Perry. 2005). The results Suheri (2009) suggests that the long days of hospitalization in the occurrence of pressure sores in patients immobilizing injury 88.8% decubitus sores appear with an average length of day care on a day to five treatments. Of decubitus incident, the researcher wanted to know the difference influence between of the application of coconut oil and health education on the prevention of pressure sores repositioning.
Methods: This study is a quantitative study with Randomize Controlled Trial. Assessment of patients using the Norton scale assessment. Research on 60 respondents conducted over 240 hours. This study found four groups of three treatment groups and one control group. The first treatment group received coconut oil in the scapula, sacrum, and heels, the second treatment received health education about repositioning, while the third got the coconut oil treatment and health education about repositioning, for the control group received standard preventive care. Statistical test to determine differences in the effectiveness of using a t-test, and to determine the effect of each intervention using Chi-square test.
Results: Test the difference between coconut oil administration with health education about repositioning showed that there were significant differences with p 0.000 <0.05, while the Chi-Square with Fisher’s Exact test showed that there is significant influence between the application of coconut oil with health education about repositioning with p0,021 < 0.05.
Conclusions: There is a difference Influence between giving the effect of coconut oil and health education on the prevention of pressure sores repositioning. The application of coconut oil is better than health education about repotition, and the addition of health education about repotiton is better than standart operational procecedure. So, the application of coconut oil with health education about repotition is effective for decubitus prevention.
commit to user
ix DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... iv
DAFTAR ISI ……….... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………. 1
B. Rumusan Masalah……….…………... 3
C. Tujuan Penelitian ……….………… 4
D. Manfaat Penelitian……….………... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori……….……. 5
1. Dekubitus ……….……... 5
2. Minyak Kelapa ………...……... 17
3. Penyuluhan Kesehatan tentang Reposisi ………... 20
B. Penelitian Yang Relevan………...…… 22
C. Kerangka Pikir………...…... 23
D. Hipotesis………...…... 24
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian………...….. 25
B. Jenis Penelitian………...….. 25
C. Populasi dan Sampel Penelitian………... 27
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional...….... 29
E. Teknik Pengumpulan Data... 30
commit to user
G. Teknik Analisis Data... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat ... 36
B. Analisis Bivariat ... 38
C. Analisis Multivariat ... 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ... 53
B. Saran ... 53
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Skala Norton untuk penentuan risiko dekubitus ... 14
2.2. Penelitian yang relevan ... 22
5.1. Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia ... 37
5.2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin... 37
5.3. Distribusi frekuensi responden berdasarkan tekanan darah... 38
5.4. Distribusi frekuensi responden berdasarkan risiko dekubitus... 38
5.5. Perbedaan pemberian minyak kelapa dengan penyuluhan ... 39
5.6. Perbedaan antara pemberian minyak kelapa dengan pemberian minyak kelapa dan penyuluhan ... 39
5.7. Perbedaan antara pemberian minyak kelapa dengan perawatan standar ... 40
5.8. Perbedaan antara pemberian penyuluhan dengan pemberian minyak kelapa dan penyuluhan ... 40
5.9. Perbedaan pemberian penyuluhan dengan perawatan standar .. 41
5.10. Perbedaan antara pemberian minyak kelapa dan penyuluhan dengan perawatan standar ... 41
5.11. Uji one way anova ... 42
5.12. Logistic Regression ... 42
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Area rentan terhadap dekubitus ... 7
2.2. Derajat Luka Dekubitus ... 9
2.3. Tahapan Dekubitus ... 10
2.4. Pathways dekubitus ... 12
2.5. Daerah tubuh klien yang berpotensi mengalami tekanan ... 14
2.6. Posisi lateral sebesar 300 untuk menghindari titik tekanan ... 16
2.7. Kerangka Pikir ... 23
commit to user
xiii LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat pengantar permohonan data pra penelitian ...
Lampiran 2. Pengantar pra penelitian RSUD Dr. Moewardi ...
Lampiran 3. Seminar proposal ...
Lampiran 4. Permohonan ijin penelitian ...
Lampiran 5. Pengantar penelitian ...
Lampiran 6. Lembar permohonan menjadi responden ...
Lampiran 7. Format persetujuan menjadi responden ...
Lampiran 8. Lembar pengumpul data ...
Lampiran 9. Prosedur pencegahan dekubitus kelompok intervensi ...
Lampiran 10. Satuan Acara Pengajaran ...
Lampiran 11. Leaflet ...
Lampiran 12. Data penelitian ...
commit to user
MOTTO
اًﺮْﺴُﯾ ِﺮْﺴُﻌْﻟا َﻊَﻣ ﱠنِﺈَﻓ
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5).
Sikap mental cendekia adalah percaya diri sendiri, optimis dengan semua harapan, tidak ragu
dalam bertindak, berani menghadapi tantangan, tabah dan tidak cepat putus asa. Merebut
kesempatan sedini mungkin, mengerjakan apa yang dapat dikerjakan, memanfaatkan waktu
belajar sebaik-baiknya, belajar sambil berdoa dan tidak cepat merasa puas atas hasil yang
dicapai. (Nurcholis Majid)
Manusia terindah adalah manusia yang bermanfaat untuk saudaranya (Mario Teguh).
Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT, saya
dapat menyelesaikan tesis ini. Karya sederhana
ini kupersembahkan kepada Ayah dan Ibu
commit to user
xv Selama melakukan usulan tesis ini, penulis banyak sekali mendapatkan bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan
terima kasih yang tidak terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menggunakan fasilitas yang ada
di lingkungan kampus
2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret, yang telah memberikan ijin untuk kelancaran penyusunan tesis ini
3. Dr. Hari Wujoso, dr. Sp.F, MM sebagai Ketua Program Studi Magister Kedokteran
Keluarga dan sekaligus selaku Pembimbing yang dengan penuh keikhlasan dan
kesabaran telah memberikan bimbingan, arahan dan dukungan dalam penyusunan tesis
ini
4. Prof. Dr. AA Subijanto, dr. MS selaku Pembimbing Utama yang dengan penuh
keikhlasan dan kesabaran telah memberikan bimbingan, arahan dan dukungan dalam
commit to user
5. Seluruh Dosen pada Program Magister Kedokteran Keluarga yang telah memberikan
bekal ilmu pengetahuan kepada penulis, beserta staf yang telah membantu selama
proses pendidikan.
6. Kedua orang tua dan keluarga atas doa dan dukungannya selama mengikuti
pendidikan.
7. Sahabat yang telah banyak memberikan bantuan dan dorongan semangat.
8. Semua pihak, yang tanpa mengurangi rasa terima kasih tidak dapat disebutkan satu per
satu.
Semoga segala kebaikan serta dukungan yang telah diberikan kepada penulis
mendapatkan ridho dan pahala dari Allah SWT Amin.
Surakarta, 5 Oktober 2012
