commit to user
HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG PROFESI ASISTEN APOTEKER
DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR
FARMASETIKA PADA MAHASISWA PRODI DIII FARMASI
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Minat Utama : Pendidikan Profesi Kesehatan
Oleh:
SRI SAPTUTI WAHYUNINGSIH S541202137
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas berkat dan
karunia-Nya, penulis mampu menyelesaikan tesis dengan judul “Hubungan
Persepsi Tentang Profesi Asisten Apoteker dan Kecerdasan Emosi Dengan
Prestasi Belajar Farmasetika Pada Mahasiswa Prodi DIII Farmasi”.
Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi
Kesehatan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tesis ini dapat
terselesaikan berkat adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu
pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih kepada
yang terhormat Bapak/Ibu:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta, yang sudah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan pendidikan di Progran Pasca Sarjana
2. Prof Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang sudah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melaksanakan pendidikan di program Pasca Sarjana
3. Dr. Hari Wujoso, dr.,SpF.,MM selaku Ketua Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang sudah
commit to user
4. Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd, selaku pembimbing I, yang sudah meluangkan
waktu dan pikirannya untuk membimbing dalam penyusunan tesis ini
5. Prof. Dr.dr.Didik Tamtomo,MM, M.Kes selaku pembimbing II, yang sudah
meluangkan waktu dan pikirannya untuk membimbing dalam penyusunan
tesis ini
6. Cipto Priyono,S.Si.,Apt, selaku Direktur Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo,
yang sudah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di Poltekkes
Bhakti Mulia Sukoharjo
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu terselesaikannya tesis ini.
Dalam penyusunan tesis ini penulis menyadari masih banyak kekurangan,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
sehingga dapat digunakan dalam memperbaiki dan menyempurnakan di masa
mendatang. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
.
Surakarta, September 2013
commit to user
D. Variabel dan Definisi Operasional ... 33
E. Teknik Pengumpulan Data ... 35
F. Teknik dan Instrumen untuk Mengumpulkan Data ... 36
G. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 37
H. Teknik Analisa Data ... 39
BAB IV ... 43
A. Deskripsi Data ... 43
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 48
C. Hasil Penelitian ... 51
D. Pembahasan ... 58
E. Keterbatasan Penelitian ... 63
BAB V ... 64
commit to user
B. Implikasi ... 64
1. Implikasi Teori ... 65
2. Implikasi Praktis ... 65
C. Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA
commit to user
Tabel 4.3 Persepsi tentang Profesi Asisten Apoteker 45
Tabel 4.4 Distribusi Data Kecerdasan Emosi 45
Tabel 4.5 Kecerdasan Emosi 46
Tabel 4.6 Distribusi Data Prestasi Belajar 47
Tabel 4.7 Prestasi Belajar Farmasetika 47
Tabel 4.8 Data Hasil Uji Normalitas 49
Tabel 4.9 Hasil Uji Linearitas 50
Tabel 4.10 Hasil Uji Independensi 51
Tabel 4.11 Hubungan Persepsi tentang Profesi Asisten Apoteker dan
Kecerdasan Emosi dengan Prestasi Belajar 54
Tabel 4.12. Hubungan Persepsi tentang Profesi Asisten Apoteker dan
Kecerdasan Emosi dengan Prestasi Belajar 55
Tabel 4. 13 Koefisien regresi Ganda 56
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Jadwal Penelitian 70
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian 71
Lampiran 3. Keterangan Selesai Penelitian 72
Lampiran 4 Lembar Permintaan Responden 73
Lampiran 5. Lembar Persetujuan Responden 74
Lampiran 6. Daftar Hadir Responden 75
Lampiran 7. Kisi–Kisi Kuesioner Persepsi Profesi Asisten Apoteker 79
Lampiran 8. Kisi – Kisi dan Kuesioner Kecerdasan Emosi 84
Lampiran 9. Kisi – Kisi dan Soal Tes Prestasi 88
Lampiran 10. Data Mentah Variabel Persepsi Tentang Profesi Asisten
Apoteker 99
Lampiran 11. Hasil Validitas dan Reliabilitas Persepsi tentang Profesi
Asisten Apoteker 101
Lampiran 12. Data Mentah Variabel Kecerdasan Emosi 104
Lampiran 13. Hasil Validitas dan Reliabilitas Kecerdasan Emosi 106
Lampiran 14. Data Mentah Tes Prestasi 109
Lampiran 15. Hasil Validitas dan Reliabilitas Tes Prestasi 111
Lampiran 16. Data Penelitian 114
Lampiran 17. Hasil Uji Prasyarat 120
Lampiran 18. Hasil Analisa Data 125
commit to user
Sri Saptuti Wahyuningsih. S541202137. 2013. Hubungan Persepsi Tentang Profesi Asisten Apoteker dan Kecerdasan Emosi Dengan Prestasi Belajar
Farmasetika Pada Mahasiswa Prodi DIII Farmasi. TESIS. Pembimbing I :
Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd. Pembimbing II : Prof. Dr.dr.Didik Tamtomo,MM, M.Kes. Magister Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana UNS
ABSTRAK
Latar Belakang: Prestasi belajar farmasetika berhubungan erat dengan persepsi
dan kecerdasan emosi. Persepsi tentang Profesi Asisten Apoteker adalah pemahaman mahasiswa dalam menginterpretasikan tentang Profesi Asisten Apoteker. Kecerdasan emosi adalah kemampuan mahasiswa dalam mengelola emosi pada dirinya selama mengikuti proses pembelajaran sampai selesai pendidikan.
Tujuan : Menganalisis hubungan persepsi tentang Profesi Asisten Apoteker dan
kecerdasan emosi dengan prestasi belajar farmasetika pada mahasiswa Prodi DIII Farmasi di Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Analitik Observasional
dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 82 mahasiswa. Sampel 65 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Proportionate Random Sampling. Analisis data dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji linearitas dan uji independensi, kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesa pertama dan kedua dengan Product Moment, uji hipotesa ketiga dengan korelasi regresi ganda.
Hasil: Ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi tentang Profesi
Asisten Apoteker dengan prestasi belajar dengan nilai signifikansi = 0,001 dan sumbangan efektif sebesar 18,26%. Ada hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan prestasi belajar dengan nilai signifikansi = 0,001 dan sumbangan efektif sebesar 12,15%. Ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi tentang Profesi Asisten Apoteker dan kecerdasan emosi secara bersama-sama dengan prestasi belajar farmasetika dengan nilai signifikansi = 0,001 dan sumbangan efektif sebesar 30,41%.
Kesimpulan: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi tentang
Profesi Asisten Apoteker dan kecerdasan emosi dengan prestasi belajar farmasetika.
commit to user
Sri Saptuti Wahyuningsih. S541202137. 2013. The Relationship Of Perception On Assistant Pharmacist Profession And Emotional Quotient To Pharmaceutical Learning Achievement In The Students Of Pharmacy
Undergraduate Study Program. TESIS. Principal Advisor : Prof. Dr. Mulyoto,
M.Pd, Co-advisor : Prof. Dr.dr. Didik Tamtomo, MM, M.Kes. Family Medical, Magister of Postgraduate program of UNS
ABSTRACT
Background: Pharmaceutical learning achievement is closely related to the
perception and Emotional Quotient. Perception on Assistant Pharmacist
Profession is student’s understanding in interpreting the Assistant Pharmacist
Profession. Emotional quotient is the student’s ability in managing self-emotion during attending learning process up to education completion.
Objective: Analyze the relationship of Perception on Assistant Pharmacist
Profession and emotional quotient to pharmaceutical learning achievement in the students of Pharmacy Undergraduate Study Program of Poltekkes Bhakti Mulia of Sukoharjo.
Method: This study was an analytical observational quantitative research with
cross sectional approach. The population in the research was 82 students. The sample was 65 students with the sampling technique used was Proportionate Random Sampling. The data analysis was conducted using prerequisite analysis including normality, linearity and independency test, followed with first and second hypothesis tests with Product Moment, and third hypothesis test with a multiple regression.
Result: There was a positive significant relationship between Assistant
Pharmacists Profession and learning achievement at significance level = 0.001 and effective contribution of 18.26%. There was a positive significant relationship between emotional quotient and learning achievement at significance level = 0.001 and effective contribution of 12.15%%. There was a positive significant relationship of Perception on Assistant Pharmacist Profession and emotional quotient simultaneously to pharmaceutical learning achievement at significance level = 0.001 and effective contribution of 30.41%.
Conclusion: There was a positive significant relationship of Perception on
Assistant Pharmacist Profession and emotional quotient to pharmaceutical learning achievement.
Keywords: Emotional Quotient, Learning Achievement, Assistant Pharmacists