Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali
dalamsetahun.
www.ojs.unud.ac.id
Oka Saraswati, AAA; WidyaParamadhyaksa, IN; Syamsul,
AP; Mudra, IK; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan
Salain, IP;Sueca, NP; Suartika, GAM;Susanta, IN; Suryada,
IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel
Muktiwibowo, A.
V
ol
ume
(
4
)
N
omor
(1
)
Edi
si
J
a
n
ua
ri
201
6
e‐Jurnal menyelu UNUD a desain ri
Kontribu peluang perenca pemerin
JA UNUD dll. Sub b
1. A T a d 2. S T f d 3. T s
JURUS
FAKULT
UNIVER
Kamp
+62 3
ejurna
@ www
Arsitektur uruh dan int adalah untuk iset, serta pe
utor artikel JA bagi pelak na kota, d ntahan, unive
D mempubli bidang yang
Arsitektural Topik yang arsitektur, m pedagogi a dll.Artikelbia Studi Perkot Topik yang faktor admin perencanaan dll.
Kritik Perenc Topik yang sedang diren pengamatan
SAN
ARSIT
TAS
TEKNIK
RSITAS
UDAY
pus Bukit Jim 61 703384
al_arsitektur w.ojs.unud.ac
e
‐
Jurn
(JA) UNUD ter disiplin d k menghubu erencanaan k
A UNUD uta ku dan pem
an arsitek ersitas, maup
kasikan stud dapat menja
dan Desain R termasuk su metoda des arsitektur, asanyamerup taan dan Ling termasuk su nistratif dan n lingkungan
canaan Arsite termasuk su ncanakan, da n terhadap st
TEKTUR
K
YANA
baran‐Bali, I
runud@yaho c.id; www.ar
nal
Arsitek
adalah kum di bidang ar ungkan teor
kota dan stu
manya bera merhati bida
lansekap ya pun praktik s
di riset, kritik adi topik arti
Riset: ub bidang in
ain dan teo evaluasi p pakanhasilst gkungan Bina ub bidang in
politik terh n, kebijakan d
ektur dan Ar ub bidang in alam tahap k tudi kasus.
ndonesia
oo.com .unud.ac.id
ktur
(JA)
U
mpulan artik rsitektur, pe i dan prakti di lingkunga
sal dari para ang arsitekt ang bekerja swasta untuk
k dan evalua ikel di JA UN
ni, antara la ori, arsitektu pasca huni, udi/skripsi/t aan:
ni, antara la adap suatu dan desain p
rsitektur Bina ni, antara la konstruksi, d
Universita
kel terbitan erencanaan, ik nyata dun
n binaan.
a civitas akad ur, seperti: a di institus
k turutberko
asi objek ars UD terbagi a
in: teknolog ur perilaku, , aspek b tugasakhirma
ain: konserv komunitas d perumahan, k
aan:
ain: hasil dis an setelah d
as
Udayan
berkala ya dan lingkun nia kerja da
demika arsite arsitek ban si akademik ontribusi.
sitektur bers atas 3 (tiga) b
gi dan desain desain dan budaya dan
ahasiswaarsi
asi perkotaa dan ruang, k
kota baru, ap
skusi menge dihuni. Artike
na
ng merupak ngan terbang alam bidang
ektur, namun ngunan, des k, lembaga
kala mikro m bagian:
n berkelanju n pemrogram
n sosial d itektur.
an berkelanj kota dan dae plikasi GIS da
nai proyek el biasanya m
kan hasil st gun. Tujuan arsitektur d
n tetap terbu sainer inter
riset, instit
maupun mak
utan, kompu man arsitekt dalam desa
jutan, implik erah perkota
alam arsitekt
arsitektur ya merupakan h
tudi
Pengurus
e
‐
Jurnal
Arsitektur
(JA)
Universitas
Udayana
PenanggungJawab
AnakAgungAyu Oka Saraswati
Pengarah
I NyomanWidyaParamadhyaksa
Ketua
Syamsul Alam Paturusi
Sekretaris
I Wayan Yuda Manik
Bendahara
Ni Made Swanendri
Penyunting dan Reviewer
Putu Rumawan Salain Ngakan Putu Sueca Gusti Ayu Made Suartika I Nyoman Susanta I Gusti Agung Bagus Suryada
Tim Validasi
I Ketut Mudra I Made Widja Syamsul Alam Paturusi I Wayan Kastawan I Gusti Agung Bagus Suryada
Tim Penerbit
I Made Widja Ngakan Putu Sueca I Wayan Kastawan I Gusti Agung Bagus Suryada
Desainer Cover
Antonius Karel Muktiwibowo
Arsitektur
dan
Desain
Riset
Studi
Perkotaan
dan
Lingkungan
Binaan
Kritik
Perencanaan
dan
Arsitektur
Binaan
ejurnal
nasional
arsitektur
milik
Jurusan
Arsitektur
‐
Fakultas
Teknik
‐
Universitas
Udayana
yang
terbit
dua
kali
dalamsetahun.
Volume
(4)
Nomor
(1)
Edisi
Januari
2016
ISSN
No.
9
772338
505750
Hak
Cipta
©
2016
Jurusan
Arsitektur
Fakultas
Teknik
Universitas
Udayana
Seluruh
kontributor
artikel
telah
mengijinkan
Jurnal
Arsitektur
UNUD
untuk
mereproduksi,
mendistribusikan,
dan
mempublikasikan
substansi
jurnal
dalam
format
elektronik
pada
website
OJS
Universitas
Udayana
www.ojs.unud.ac.id
Pandangan,
pendapat,
dan
hasil
penelitian
merupakan
tanggung
jawab
kontributor.
Gambar
dan
diagram
disediakan
oleh
kontributor.
PenuntunPenulisandanPengirimanNaskahe
‐
JurnalArsitektur
(JA)
UNUD
Tata tulisnaskah:
1. Kategorinaskahilmiahmerupakanhasilpenelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiahpopuler (aplikasi, ulasan, opini), diskusi, skripsi, danstugasakhir.
2. NaskahditulisdalamBahasa Indonesia danBahasaInggris (abstrak) diketikpadakertasukuran A‐4, spasitunggal, denganbatasatas 1,55 cm; bagiandalam 2,5 cm; bagianluar 1,5 cm; danbawah 2,45 cm. Font yang digunakanadalah Arial 11pt.
3. Batas panjangnaskah/artikeladalah 4 atau 6 halaman.
4. Judulharussingkat, jelastidaklebihdari 10 kata, cetaktebal, hurufkapital, di tengah‐tengahkertas. Untukdiskusi, judulmengacupadanaskah yang dibahas (namapenulisnaskah yang dibahasditulissebagaireferensi).
5. Namapenulis/pembahasditulislengkaptanpagelar, di bawahjudul, disertaiinstitusiasalpenulisdanalamat email di bawahinstitusi.
6. Harusada kata kunci (keyword) darinaskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci (keyword) diletakkansetelahabstrak
7. AbstrakditulisdalamBahasa Indonesia danInggrismaksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt, spasitunggal. Judulbabditulis di tengah‐tengahketikan, cetaktebalhurufkapital
8. Gambar, grafik, tabeldanfotoharusdisajikandenganjelas.
9. Definisinotasidansatuan yang dipakaidalamrumusdisatukandalamdaftarnotasi. Daftarnotasidiletakkansebelumdaftarpustaka
10. Kepustakaandiketik 1 spasi. Jarakantarjudul 2 spasidandiurutkanmenurutabjad. Penulisannyaharusjelasdanlengkapsesuaidengan: namapengarang, tahun, judul, kota: penerbit. Juduldicetak miring.
Keteranganumum:
1. Naskah yang dikirimsebanyaksatueksemplardanmenyerahkansoft copydalam program pengolahan kata MS Word atau format teks/ASCII.
2. Naskahbelumpernahdipublikasikanoleh media cetak lain.
3. Redaksiberhakmenolakataumengeditnaskah yang diterima. Naskah yang tidakmemenuhikriteria yang ditetapkanakandikembalikan. Naskahdiskusi yang ditolakakanditeruskankepadapenulisnaskahuntukditanggapi.
Editorial
KetikaDirjenDikimelansirsuratnya No. 152/E/T/2012 yangberisikanWajibPublikasiIlmiahBagi S1/S2/S3, ide dasarnyadasarnyaadalahuntukmendongkrakjumlahkaryailmiahperguruantinggi yang dipublikasikansecaraluasdianggapsangatrendah. Kebijakaninilangsungmengguncangjagadperguruantinggi di Indonesia.Media yang digunakanuntukmewujudkankebijakantersebutadalahjurnalcetakdan e‐jurnal.
Sosialisasi e‐jurnal di UniversitasUdayanatelahdilakukan, namundalamimplementasinyabukanhal yang mudah.Untukmewujudkannyamelibatkanbanyakpihak, organisasimulaidarijurusanhinggaUniversitas, menempatkan orang‐orang yang berkompeten (reviewerdan validator) danbadanpelaksanaannya.Selainitu, dukungankebijakan, sumberdayadanpengalokasiannya.Belumlagimekanismepemantauan, evaluasi, danpengawasanpelaksanaannya.Ditengahkompleksitaspermasalahanini, lahirlahjurnal volume 4 nomor 1 dengansegalaketerbatasannya. Sisikualitassebagaikaryailmiah, berkejarandenganbataswaktu yang sangatterbatasmewarnai volume keempatini.Inimenjadimasalahtersendiri, menransformasiTugasAkhirarsitektur yang didominasigambarperancanganmenjadilaporandalam format jurnalilmiah, bukanhalmudah.Namuniniadalahpilihansatu‐satunyadalamkeadaanketerbatasanwaktu.
Diharapkanpadaedisimendatang, penyumbangartikelbukanhanyadarimahasiswa yang sedangtugasakhir, tetapiseluruhmahasiswaarsitekturtanpamemandang
semester.Sehinggadiharapkandiperolehkeberagamannaskah yang masuksekaligusterdistribusinyajumlahartikel di setiappenerbitan.Dalamkesempatan yang baikini, daridapurpelaksana e‐jurnalAsitektur, mengucapkanterimakasihkepadaberbagaipihak yang telahmembantuterwujudnyajurnal volume 4 nomor 1 ini.
Redaktur
Daftar
Isi
Halaman
eJurnalArsitekturUniversitasUdayana ... ii
PenguruseJurnalArsitekturUniversitasUdayana ... ii
PenuntunPenulisandanPengirimanNaskah e-JurnalArsitektur (JA) UNUD ... iii
Editorial ... iii
Daftar Isi ... v
1. Tempat Penitipan dan Perawatan Anak Usia Sekolah di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Arsitektur Kontekstual pada Tampilan Bangunan.
(I Wayan Prasumartha Suaryadhi, Ida Ayu Armeli, AnakAgungAyu Oka Saraswati) ... 1-4
2. Apartemen Untuk Tenaga Kerja Asing di Badung, Bali
(Irfan Jois P. Nababan, Evert Edward Moniaga, I Putu Sugiantara) ... 5-10
3. Pengembagan Goa Maria Palasari di Jembrana sebagai Tempat Ziarah dan Rumah Retret, Bali.
Suatu Studi Mengenai Pendekatan Konsep Ruang Hijau
(Denalia Chrisma, I Nyoman Surata, I Ketut Mudra) ... 11-16
4. Gedung Penjualan Sarana Pendidikan di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Ramah Lingkungan pada Tampilan Bangunan
(I Made Adi Astika, Gusti Ayu Made Suartika, I Wayan Wiryawan) ... 17-20
5. Gedung Pertunjukan Teater Modern di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Tema Arsitektur Neo-Vernakular pada Konsep Tampilan Main Gate.
(Dewa Gede Surya Negara, Ciptadi Trimarianto, I Gusti Agung Bagus Suryada) ... 21-24
6. Gedung Teater Kontemporer di Badung, Bali. Penerapan Tema Future Elastic pada Tampilan
Bangunan.
(Yosep Indra Aprilianto, I Wayan Gomudha, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ... 25-28
7. Klinik Bersalin di Gianyar, Bali
(Ida Ayu Dwi Sartika, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Ketut Mudra) ... 29-34
8. Pusat Kebugaran dan Spa di Denpasar, Bali
(Ni WayanWiwinDarsika, I WayanGomudha, I WayanKastawan) ... 35-40
9. GaleriBatu Akik di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Neo-Vernakular dalam Perancangan Galeri
(Gede Bambang Yudha Dharmawani, Syamsul Alam Paturusi, I Nyoman Susanta) ... 41-44
10. Suatu Studi Mengenai Konsep Struktur dan Tampilan Bangunan Bambu. Kasus Studi: Fasilitas Wisata Agro pada Simantri Budi Luhur Kintamani, Bali.
(Andika Surya Pramana, I Nengah Lanus, Putu Gede Sukarsana) ... 45-48
11. Penataan Fasilitas Wisata Pantai di Banjar Ponjok, Serangan, Bali. Suatu Studi Mengenai Perumusan Strategi Penataan Arsitektur.
(Putu Aditya Saputra, Ida Ayu Armeli, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ... 49-54
12. Taman Baca Pelajar di Kabupaten Tabanan, Bali. Suatu Studi Mengenai Konsep Tampilan Ruang Dalam.
(Made Ayu Intan Kripayani, Ida Bagus Gde Primayatna, Ida BagusNgurah Bupala) ... 55-58
13. Gereja Katolik Fransiscus Asisi di Denpasar, Bali
(Antonio Fransiscus Jaury, Ngakan Putu Sueca, I Ketut Muliawan Salain) ... 59-64
14. Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar, Bali. Suatu Studi Mengenai Penerapan Konsep Arsitektur Tropis pada Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar
15. Penataan Pantai Purnama Gianyar, Bali. Perpaduan yang Berkorelasi antara Sirkulasi Spiritual dengan Sirkulasi Wisata
(Agus Warma Viegas, Widiastuti, Anak Agung Gede Dharma Yadnya) ... 71-74
16. Spa dan Yoga di Kabupaten Badung, Bali. Suatu Studi Mengenai Perancangan Spa dan Yoga
(Anastasia Ayu, Ida Bagus Gde Primayatna, I Ketut Mudra) ... 75-78
17. Re-DesignTerminal Pelabuhan Penyeberangan Padangbai, Kab. Karangasem, Bali
(Putu Hendra Semaradana, Ciptadi Trimarianto, I Putu Sugiantara) ... 79-84
18. Tempat Bermain Anak-anak Khusus Permainan Tradisional Bali di Denpasar
(Ni Ketut Ayu Adi Ardini, Ida Ayu Armeli, Ida Bagus Gde Wirawibawa) ... 85-90
19. Sekolah Tinggi Pariwisata di Gianyar, Bali
(I Wayan Dedik Pariarta, Ciptadi Trimarianto, dan I Wayan Yuda Manik.) ... 91-94
20. Penangkaran Penyu di Desa Perancak Kab. Jembrana, Bali
(Gede Karang Subadra, I Made Widja, dan Ida Bagus Gde Wirawibawa) ... 95-98
21. Peternakan Burung di Badung Utara, Bali
(I Gede Suarjana, I Wayan Meganada, dan Ida Bagus Gde Primayatna) ...99-102
22. Dojo Karate Internasional di Denpasar, Bali
(Ida Bagus Oka Basudewa, Ida Ayu Armeli, dan I Gusti Agung Bagus Suryada.) ... 103-108
23. Wisata Taman Air di Sanur, Denpasar-Bali
(Made Ferry Irawan Saputra, Ida Bagus Gde Wirawibawa, dan I Gusti Bagus Budjana) ... 109-114
24. Taman Penitipan Anak di Denpasar, Bali
(Cokorda Gede Baskara Putra, I Nengah Lanus, dan I Ketut Mudra) ... 115-118
25. Pusat Pelestarian Kesenian Wayang Kulit Tradisional Bali di Badung, Bali
(I Putu Ekho Adi Putra, A.A. Gde Dharma Yadnya, dan Putu Gede Sukarsana) ... 119-124
26. Sekolah Menengah Kejuruan Seni Rupa di Blahbatuh-Gianyar, Bali
(I Kadek Udiana, Putu Rumawan Salain, dan Ngakan Ketut Acwin Dwijendra) ... 125-130
27. GedungKonserMusikInternasionaldi Badung, Bali
(I G. N. Rio Brahmantya P, Ida Bagus Ngurah Bupala, dan I Wayan Yuda Manik) ... 131-136
28. Rumah Sakit Jiwa Kelas B di Kabupaten Badung, Bali
(I Made Wira Setiawan, Ida Ayu Armeli, dan I Putu Sugiantara) ... 137-142
29. Pusat Latihan Cabang Olah Raga Renang di Denpasar, Bali
(I GustiNgurahBagus Eka Dwipayana, I Made Widja, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ... 143-148
30. City Hotel di Denpasar, Bali
(I Gst. Pt. Anom Prasetya Utama Putra, A. A. Ayu Oka Saraswati, dan I G. A. Bagus Suryada) ... 149-154
31. Pusat Produksi & Distribusi Majalah Bog-Bog di Denpasar, Bali
(I Komang Yogi Purwanta, I Made Widja, dan Ni Made Swanendri) ... 155-160
32. Pusdiklat Tenis Lapangan Bali di Denpasar, Bali
(Anak Agung Ngurah Ryan Prasatya Putra, I Wayan Meganada, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ... 161-166
33. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan, Bali
(A.A Gede Trisna Gamana Pratama, I Made Adhika, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa)... 167-170
34. Hostel di Tanah Lot Tabanan, Bali
(Made NurjayaPermana, Ida BagusSarjana, I NyomanSusanta) ... 171-174
35. Galeri Kain Tenun Endek di Kota Denpasar, Bali
(PutuGdeSuwandi Putra Nugraha, Ida BagusNgurahBupala, PutuGedeSukarsana) ... 175-178
(I KadekIndraPurnama, I NyomanSudiarta, Ida BagusGdePrimayatna) ... 185-188
38. Fasilitas Rekreasi Taman Bunga di Kota Denpasar, Bali
(DwiAdintyaEradiputra, SyamsulAlamPaturusi, I WayanKastawan) ... 189-194
39. Restoran Aneka Boga Bali di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Suatu Konsep Perancangan Restoran Dalam Pendekatan Hospitality
(FajarKurniaAdi, I Made Widja, Ida BagusGdeWirawibawa) ... 195-198
40. Taman Kota Mangupura
(George GedeRaditya, Evert Edward Moniaga, SyamsulAlamPaturusi) ... 199-202
41. Pengembangan Pasar Hewan Bebandem, Karangasem-Bali
(I PutuAgusSuartana, Widiastuti, Evert Edward Moniaga) ... 203-206
42. Pengembangan Kawasan Waterfront di Danau Buyan, Bali
(I Gede Made DiastawaGiri, I WayanGomudha, I WayanKastawan) ... 207-212
43. Wisata Tenun Rangrang di Nusa Penida, Bali
(I WayanKuatrayana, I WayanMeganada, Evert Edward Moniaga) ... 213-216
44. Relokasi Pasar Seni Guwang di Kabupaten Gianyar, Bali
(I WayanGaniSeptiadi, Ida AyuArmeli, I WayanYudaManik) ... 217-220
45. Bangunan Multifungsi (Mixed-Use Building) Fasilitas Hotel dan Mall di Lovina, Buleleng, Bali
(I GedeUripSuputra, I WayanGomudha, GustiAyu Made Suartika)... 221-226
46. Arena Kompetisi dan Pusat Pelatihan Barongsai di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Konsep Arsitektural
(SaptaHartawan, A.A. Gde Dharma Yadnya, CiptadiTrimariarto) ... 227-230
47. Pusat Pelatihan dan Sarana Olahraga Menembak di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Pendekatan Konsep Arsitektur Tehadap Penyediaan Sarana Olahraga Menembak
(I Dewa Made AdiyogaPramanaPurwa, I GustiBagusBudjana, I PutuSugiantara) ... 231-234
48. Toko Modern Bahan Bangunan di Kabuaten Badung
(I Nyoman Erin Diana, AnakAgungAyu Oka Saraswati, I WayanYudaManik) ... 235-240
49. Pendidikan Nonformal Bernuansa Alam untuk Pengembangan Kreatifitas Anak di Denpasar
(I KadekRakaWinda, Ida AyuArmeli, I WayanYudaManik) ... 241-246
50. Dynamic Active Space pada Perancangan Kantor Produksi Iklan di Badung, Bali
(I NyomanSatriaTrypartha, I WayanMeganada, Ni Made Swanendri) ... 247-252
51. Sekolah Fotografi di Denpasar, Bali
(Trihono Ari Prabowo, NgakanPutuSueca, I WayanWiryawan) ... 253-258
52. Villa Resort in Tulamben Karangasem, Bali
(I Gst. Ag.AyuWulanSuantari, PutuRumawanSalain, Ida BagusGdePrimayatna) ... 259-264
53. Polemik Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar, Bali
PENDAHULUAN
Tingginya angka kematian ibu saat proses persalinan menjadi salah satu permasalahan yang memprihatin-kan. Banyak faktor yang mempengaruhi kematian ibu saat persalinan.Kesehatan ibu yang buruk, perawatan
Ida Ayu Dwi Sartika1), Ida Bagus Gde Wirawibawa2), dan I Ketut Mudra3)
1)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana yuuwiik27@gmail.com
2)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana wirawibawa@yahoo.com
3)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana ikmudra@yahoo.com
ABSTRACT
Childbirths have higher risks to the mothers and the babies. Childbirth should be done in a place with adequate health facilities. In childbirths, mother should get help from health professionals. Mothers who give birth are likely to feel stressed and sensitive. So that mothers are in need of special services. Childbirths at the maternity clinic has several advantages such as affordable prices and more natural delivery process. Clinic has a more homely atmosphere than the hospital and tend to look like a house. It can help mothers feel more relax and able to reduce feelings of stress. To meet the needs of the mothers for comfortable and adequate maternity facilities, then it was chosen to have design planning of maternity clinic in Gianyar with a theme of natural architecture. The implementation of the theme of the maternity clinic building was applied with the use of materials and creation of natural impression at the clinic. The choice of location was in Gianyar because Gianyar has the lowest scope of delivery assistance by health personnels in Bali. The maternity clinic provides health facilities for pregnant women, children, and people with basic health complaints. The clinic is also equipped with supporting facilities for maternal health, such as yoga and pregnancy exercise. There are 2 ways of delivery or childbirth that can be done at this clinic,namely the normal delivery and waterbirth.
Keywords: clinic,childbirth, mother, health
ABSTRAK
Melakukan persalinan memiliki resiko yang tinggi pada ibu dan bayi. Persalinan sebaiknya dilakukan di tempat dengan fasilitas kesehatan yang memadai. Dalam melakukan persalinan,sebaiknya ibu mendapat pertolongan dari tenaga kesehatan. Ibu yang akan melahirkan cenderung merasa stres dan sensitif. Sehingga ibu membutuhkan pelayanan khusus. Melakukan persalinan di klinik bersalin memiliki beberapa keunggulan seperti harga persalinan yang terjangkau dan proses persalinan lebih alami. Klinik memiliki suasana yang lebih sederhana dibandingkan dengan rumah sakit dan cenderung tampak seperti rumah. Hal tersebut dapat membantu ibu merasa lebih tenang dan mampu mengurangi perasaan stres. Untuk memenuhi kebutuhan ibu akan fasilitas bersalin yang nyaman dan memadai maka dipilihlah perencanaan rancangan klinik bersalin di Gianyar dengan tema natural arsitektur.Perwujudan tema terhadap bangunan klinik bersalin diterapkan dengan penggunaan material dan menciptakan kesan alami pada klinik. Pemilihan lokasi di Gianyar dikarenakan Gianyar memiliki cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terendah di Bali.Klinik bersalin ini menyediakan fasilitas kesehatan bagi ibu hamil, anak, dan masyarakat dengan keluhan kesehatan dasar. Klinik ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang kesehatan ibu hamil seperti yoga dan senam hamil. Terdapat 2 cara persalinan yang dapat dilakukan pada klinik ini yaitu persalinan normal dan waterbirth.
ketenangan ibu akan berpengaruh terhadap lancarnya proses persalinan. Klinik bersalin merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang dapat dipilih untuk melakukan sebuah persalinan.Klinik bersalin khusus me-nyediakan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan oleh ibu hamil.Sehingga sesuai dengan kebutuhan ibu men-gingat ibu hamil memiliki sifat yang lebih sensitif dan membutuhkan pelayanan khusus.Dengan pengadaan klinik bersalin diharapkan dapat membantu ibu hamil dalam melakukan persalinan dengan lancar dan mam-pu membantu dalam mengurangi angka kematian ibu.
Metode perancangan yang digunakan diawali dengan proses pencarian data yang sesuai dengan ide peran-cangan hingga akhirnya menentukan konsep peranperan-cangan yang akan digunakan. Tahapan pertama adalah menentukan judul proyek. Kemudian mencari literature yang berhubungan dengan pokok permasalahan, yaitu Klinik Bersalin di Gianyar yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam mendesain. Selain mencari literature, juga dilakukan observasi fasilitas sejenis untuk mengetahui suasana ruang dan masalah dalam perancangan secara langsung.Tahapan berikutnya adalah menganalisa data maupun literature yang diperoleh, dari data tersebut dapat mengetahui berbagai informasi yang dapat digunakan untuk membuat pemrograman. Membuat pemrograman bertujuan untuk mengetahui kebutuhan ruang yang akan disediakan pada fasilitas klinik bersalin dengan melakukan studi ruang terlebih dahulu, mengetahui persyaratan ruang dan standar ruang yang dibutuhkan. Tahapan selanjutnya adalah menyimpulan kebutuhan ruang dan fasili-tas yang akan disediakan sehingga dapat menentukan lokasi perancangan yang sesuai. Observasi lokasi dibutuhkan untuk mengetahui karakteristik tapak. Setelah menentukan lokasidilanjutkan dengan menentu-kan tema dan konsep yang amenentu-kan digunamenentu-kan pada rancangan.
Tujuan
Tujuan dari perancangan klinik bersalin adalah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dengan resiko rendah.Selain pelayanan kesehatan untuk ibu, klinik bersalin juga menyediakan fasilitas ke-sehatan untuk anak dan medis dasar untuk masyarakat.Klinik bersalin diharapkan mampu mewadahi segala pelayanan kesehatan yang ada khususnya untuk ibu hamil dan pelayanan lainnya untuk menunjang keseha-tan ibu hamil.Sehingga dapat meningkatkan kesehakeseha-tan masyarakat sekitar dan mengurangi angka kematian ibu.
Lokasi
Lokasi yang dipilih berada di Desa Buruan Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.Lokasi dipilih berdasarkan data Dinkes Provinsi Bali, 2014 yang menyatakan bahwa Gianyar memiliki cakupan pertolongan persalinan te-rendah di Bali.Dan menurut data Dinkes Kabupaten Gianyar, Kecamatan Blahbatuh merupakan kecamatan dengan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan terendah dan memiliki cakupan pertolongan persalingan yang rendah di Kabupaten Gianyar. Pemilihan lokasi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat akan fasilitas pelayanan kesehatan khususnya klinik bersalin dan sesuai dengan persyaratan pengadaan klinik.Adapun syarat pemilihan lokasi pengadaan klinik adalah mudah dicapai, tidak berdekatan dengan pabrik atau indusri lainnya, berdekatan dengan rumah sakit rujukan dan dapat mewadahi segala aktivitas yang ada pada klinik bersalin di Gianyar.
Tema
Tema yang digunakan pada klinik bersalin adalah natural architecture.Tema ini menggambarkan nuansa
alam yang memberikan kenyamanan dan ketenangan di dalam perancangan klinik.Untuk menampilkan un-sur budaya pada rancangan juga menampilkan arsitektur tradisional Bali. Perwujudan tema dalam bangunan antara lain dengan menggunakan material yang alami dan ramah lingkungan seperti kayu dan batu alam, menciptakan kesan alam pada klinik, memaksimalkan potensi alam seperti pencahayaan dan penghawaan alami, dan menggunakan teknologi untuk membantu mengurangi kerusakan alam.
Program Ruang
dibutuhkan, yaitu:
Tabel 1. Kelompok Ruang dan Besaran Ruang
Berdasarkan tabel tersebut jumlah besaran ruang yang dibutuhkan pada klinik bersalin
adalah 1.444 m2. Untuk mengetahui luasan
tapak yang dibutuhkan nantinya besaran ruang ini akan ditambahkan dengan sempadan, KDB dan sirkulasi.
Site / Tapak
Tapak yang dipilih berada di Jalan Buruan, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar dengan luas tapak sebesar 5.023, 94 m2.Tapak memiliki bentuk dasar persegi panjang.Pada tapak terdapat tanaman semak dan padi.Tanaman tersebut tidak dapak dipertahankan pada tapak.Jenis tanah pada tapak adalah tanah berlumpur.Tapak memiliki 2 akses jalan yang berada di Barat dan Timur tapak. Adapun batas-batas tapak antara lain : batas Utara tapak terdapat Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, batas Selatan adalah toko furniture, batas Timur dan Barat tapak terdapat pemukiman.Pada tapak menggunakan sempa-dan 2 m pada utara sempa-dan selatan tapak.Sesempa-dangkan pada barat sempa-dan timur tapak menggunakan sempasempa-dan se-tengah dari lebar jalan.Berdasarkan RTRW Kabupaten Gianyar Tahun 2012 – 2032, tapak berada di kawa-san pemukiman sehingga lokasi tapak sesuai dengan fungsi klinik, yaitu menyediakan pelayanan kesehatan
untuk masyarakat khu-susnya ibu hamil.
Konsep Perancangan
Konsep Zoning
No. Kelompok Ruang Besaran Ruang
1. Ruang Pelayanan Kesehatan 466,1 m2
2. Ruang Pendukung 184,2 m2
3. Ruang Pelengkap 793,7 m2
Jumlah 1.444 m2
pak. Pada zona bising tertinggiberada di Barat dan Timur tapak karena berada dekat dengan jalan menuju
tapak sehingga digunakan sebagai area publik seperti area parkir dan pada zona bising terendah berada di tengah tapak yang digunakan sebagai area build up. Pasien klinik membutuhkan ketenangan sehingga peletakanarea build up sesuai dengan fungsi dan kebutu-han civitas akan ketenangan. Sempadan pada tapak dapat digunakan sebagai sirkulasi dan taman. Berda-sarkan tingkat kebisingan tapak dibagi menjadi 3 zona, yaitu zona bising, semi tenang dan tenang. Dan zon-ing dibagi menjadi 3 zona, yaitu area parkir pasien/pengunjung, area build up dan area parkir pengelola.
Konsep Ruang Luar
[image:12.595.53.532.47.222.2]Ruang luar dimanfaatkan sebagai sirkulasi, area parkir dan taman. Area parkir terdiri dari area parkir pa-sien/pengunjung dan area parkir penglola.Tanaman dimanfaatkan sebagai peneduh, pengarah dan pemba-tas pada ruang luar tapak. Adanya taman memberikan suasana hijau dan asri pada tapak. Serta, memberi-kan estetika dan kenyamanan yang dapat dinikmati oleh civitas.Soft scape ditata sesuai dengan fungsi dan jenis tanaman yang digunakan juga untuk mengurangi tingkat kebisingan pada tapak. Selain soft scape, ter-dapat hard scape yang digunakan sebagai pembatas taman dan pada sirkulasi.
Gambar 3.Konsep Ruang Luar
Konsep Entrance Bangunan
Entrance bangunan pada klinik harus dapat berfungsi dengan baik terutama saat keadaan darurat dan mu-dah dikenali.Entrance dapat menunjang seluruh sirkulasi bangunan baik dari dalam maupun luar bangunan. Jenis entrance yang digunakan adalah automatic door. Untuk memberikan kesan natural sesuai dengan te-ma pada entrance digunakan te-material kayu sebagai ornamen.
Terdapat 3 tingkat kebisingan pada tapak.Zona terbising berada di Barat dan Timur tapak yang berada di samping akses menuju tapak.
U
tingkat kebisingan tapak. Bangunan utama berada di tengah tapak untuk mendapatkan ketenangan
Parkir roda 2 pengelola
Parkir roda 4 pengelola
Side entrance
Tanaman Pengarah Bangunan
Parkir Ambulance
Parkir roda 2 pa-sien/pengunjung
Parkir roda 4 pa-sien/pengunjung
Tanaman Peneduh Main entrance
Tanaman Hias Side entrance
[image:12.595.62.505.467.638.2]Konsep Tampilan Bangunan
Tampilan bangunan menyesuaikan dengan tema bangunan dan budaya lokal setempat.Sebagai tampilan bangunan menggunakan arsitektur modern dan tradisional Bali sebagai budaya lokal bangunan yang terlihat pada penggunaan murda dan ikut celedu pada atap bangunan.Menggunakan material alami seperti genteng tanah liat, kayu dan batu alam menyesuaikan dengan tema bangunan.
Konsep Ruang Dalam
Perancangan ruang dalam disesuaikan dengan fungsi, kenyaman dari civitas dan kesan yang ingin
ditampil-Gambar 4.Letak Entrance Bangunan Gambar 5.Tampilan Entrance Bangunan
Entrance Bangunan
Keterangan :
1 = Entrance bangunan 7 = Ruang rawat inap kelas I 12 = Laboratorium 2 = Ruang Periksa 8 = Ruang rawat inap VIP 13 = Ruang Pengelola
3 = Ruang Pendaftaran/tunggu 9 = Taman 14 = Ruang MEP
4 = Toilet 10 = Kantin 15 = Ruang Yoga/senam hamil
5 = Ruang Bersalin 11 = Apotek 16 = Loker peserta yoga/senam hamil
6 = Ruang bayi
[image:13.595.91.430.137.287.2] [image:13.595.76.541.521.656.2]SIMPULAN DAN SARAN
Klinik bersalin merupakan fasilitas kesehatan masyarakat yang menyediakan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil.Selain pelayanan kesehatan untuk ibu, klinik bersalin juga menyediakan fasilitas kesehatan untuk anak dan medis dasar untuk masyarakat. Dalam menentukan tema dan konsep pada klinik bersalin disesuaikan dengan fungsi klinik dan kebutuhan civitas. Kebutuhan pasien akan kenyamanan dan ketenangan menjadi
Dalam merancang harus melalui beberapa tahap sebelum akhirnya menentukan konsep dalam perancan-gan. Adapun tahapan yang harus dilalui antara lain memperoleh ide, pengumpulan data yang berkaitan dengan ide, membuat pemrograman, menentukan lokasi perancangan, menentukan tema dan konsep pe-rancangan.
REFERENSI
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gianyar. 2014. Gianyar Dalam Angka 2014.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. 2014. Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar Tahun 2013. Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 2014. Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar Tahun 2013.
Hadibowo, Catherine. 2014. Perancangan Birth Center Dengan Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy di Bandung. Institut Teknologi Bandung
Indrayani dan Djami, Moudy.2013. Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: CV. Trans Info Media. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.2012. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek Jilid 2 Edisi 33. Jakarta : Erlangga.
Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gia-nyar 2012-2032.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik Snyder, J.C. 1985. Pengantar Arsitektur. Jakarta: Erlangga.
Sukarni dan Wahyu. 2013. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika Susanti. 2011. Klinik Bersalin di Bantul. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
[image:14.595.51.529.48.212.2]