• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Kinerja Manajer pada Perusahaan Jasa (Studi Kasus pada PT. PLN Persero).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Kinerja Manajer pada Perusahaan Jasa (Studi Kasus pada PT. PLN Persero)."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

A company consists of a group of people who work together to achieve corporate objectives originally set. Every company has a short-term goals and long term to achieve its objectives. Companies must have competent manager, the company must have a management control system which can improve the performance of manager. This study aims to identify the role of management control system in supporting the performance of manager. Object of research in this thesis of internal control and performance of manager. The study was conducted in PT PLN (Persero) Bandung. The research method used in this research is descriptive method of analysis which is a method used to examine a group of people, a set of conditions, a system of thought or a class of events in the future. Data are processed in this study were obtained from the results of questionnaires to employees related to management control systems within the company.

The authors propose a hypothesis in this study is "The Effect of Management Control Systems Performance Against Managers". The results showed that PT. PLN (Persero) has an adequate management control systems and manager who have worked effectively with a percentage of 78.4%.

Based on research results and a discussion, conclusions can be drawn in this study, suggests that the influence of management control systems are adequate and effective performance of manager. Respect to the results of research and discussion done, then the hypothesis originally proposed by the authors is acceptable.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Sebuah perusahaan terdiri dari sekelompok orang yang bekerjasama guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan semula. Setiap perusahaan memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk mencapai tujuannya. Perusahaan harus memiliki manajer yang kompeten, maka perusahaan harus memiliki sistem pengendalian manajemen yang dapat meningkatkan suatu kinerja manajer.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dari sistem pengendalian manajemen dalam menunjang kinerja manajer. Objek penelitian pada skripsi ini adalah pengendalian intern dan kinerja manajer. Adapun penelitian ini dilakukan di PT.PLN (Persero) Bandung.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu suatu metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa mendatang. Data yang diolah pada penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada para pegawai yang berhubungan dengan sistem pengendalian manajemen dalam perusahaan.

Hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajer”. Hasil menunjukkan bahwa PT. PLN (Persero) memiliki sistem pengendalian manajemen yang memadai serta memiliki manajer yang bekerja efektif yang memiliki persentase sebesar 78.4%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, simpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa pengaruh sistem pengendalian manajemen sudah memadai dan efektif terhadap kinerja manajer. Sehubungan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka hipotesis yang semula diajukan oleh penulis dapat diterima.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

2.1 Sistem Pengendalian Manajemen ... 8

2.1.1 Pengertian Sistem ... 8

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.1 Pentingnya Pelaksanaan Pengendalian ... 9

2.1.2.2 Tujuan Pelaksanaan Pengendalian ... 10

2.1.2.3 Unsur – Unsur Pengendalian ... 11

2.1.3 Pengertian Manajemen ... 12

2.1.4 Pengertian Pengendalian Manajemen ... 12

2.1.5 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen ... 14

2.1.5.1 Tujuan Sistem Pengendalian Manajemen ... 15

2.1.5.2 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen ... 16

2.1.5.3 Elemen – Elemen Sistem Pengendalian Manajemen ... 18

2.1.5.4 Sistem Pengendalian Manajemen yang Memadai ... 20

2.2 Penilaian Kinerja ... 25

2.2.1 Pengertian Penilaian Kinerja ... 25

2.2.2 Sistem Pengukuran (Penilaian) Kinerja ... 27

2.2.3 Manfaat Penilaian Kinerja ... 32

2.2.4 Tahap-Tahap Penilaian Kinerja ... 32

2.2.5 Ukuran Kinerja ... 33

2.2.6 Kriteria Penilaian Kinerja... 34

2.2.7 Syarat-Syarat dari Sistem Penilaian ... 35

2.2.8 Mengelola Kinerja ... 36

2.2.8.1 Definisi Manajemen Kinerja ... 37

2.2.8.2 Ciri-Ciri Proses Manajemen Kinerja yang Berhasil ... 39

2.3 Manfaat Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Kinerja Manajer ... 40

2.4 Perusahaan Jasa ... 42

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.4.2 Tinjauan atas PT. PLN (Persero)... 44

2.4.3 PLN sebagai Perusahaan Jasa ... 46

2.4.4 Karakteristik Jasa ... 47

2.4.5 Kualifikasi Jasa ... 49

2.4.6 Kualitas Jasa ... 53

2.4.7 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen Perusahaan Jasa ... 55

2.5 Rerangka Pemikiran ... 55

2.6 Hipotesis ... 62

BAB III METODE PENELITIAN... 64

3.1 Objek Penelitian ... 64

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 64

3.1.2 Visi, Misi, Motto Perusahaan ... 66

3.1.2.1 Visi PT. PLN ... 66

3.1.2.2 Misi PT. PLN ... 66

3.1.2.3 Motto PT. PLN ... 67

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 67

3.1.4 Aspek Kegiatan PT. PLN (Persero) UPJ Bandung Timur ... 76

3.2 Metode Penelitian ... 79

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 79

3.2.2 Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian ... 80

3.2.3 Operasionalisasi Variabel ... 81

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.3 Pengujian Data ... 85

3.3.1 Uji Validitas ... 85

3.3.2 Uji Reliabilitas ... 86

3.4 Metode Transformasi Data ... 87

3.5 Pengujian Hipotesis ... 88

3.5.1 Penetapan Signifikansi ... 88

3.5.2 Metode Analisis dan Pengolahan Data ... 88

3.5.2.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 89

3.5.2.2 Koefisien Korelasi ... 91

3.5.2.3 Analisis Regresi Linear ... 92

3.5.2.4 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji-t) ... 92

3.5.3 Koefisisen Determinasi ... 93

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 94

4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 95

4.1.1 Uji Validitas ... 95

4.1.2 Uji Reliabilitias ... 99

4.2 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 101

4.2.1 Sistem Pengendalian Manajemen (variabel X) ... 102

4.2.1.1 Sub Variabel Struktur Pengendalian Manajemen ... 103

4.2.1.2 Sub Variabel Proses Perencanaan Strategi ... 108

4.2.1.3 Sub Variabel Penyusunan Anggaran ... 112

4.2.1.4 Sub Variabel Pelaksanaan ... 118

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.3 Kinerja Manajer PT. PLN Persero (variabel Y) ... 124

4.3.1 Sub Variabel Kesuksesan Keuangan Perusahaan ... 126

4.3.2 Sub Variabel Merencanakan Kinerja ... 130

4.3.3 Sub VariabelMengelola Kinerja... 133

4.3.4 Sub Variabel Meninjau Kinerja ... 139

4.3.5 Sub Variabel Imbalan kinerja ... 143

4.4 Analisis Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen (variabel X) terhadap Peningkatan Kinerja Manajer PT. PLN Persero (variabel Y) ... 147

4.4.1 Uji Asumsi Klasik ... 147

4.4.2 Uji Normalitas ... 147

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas ... 151

4.5 Analisis Koefisien Korelasi ... 152

4.6 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana ... 155

4.7 Analisis Koefisien Determinasi ... 158

4.8 Pengujian Hipotesis (Uji-t) ... 159

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 162

5.1 Simpulan ... 162

5.2 Saran ... 163

DAFTAR PUSTAKA ... 165

LAMPIRAN ... 167

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Bagan Rerangka Pemikiran ... 62 Gambar 2 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat

dan Banten Unit Pelayanan Jaringan Bandung Timur ... 68 Gambar 3 Diagram Persepsi Responden Tentang Pengendalian

Manajemen (X) ... 104 Gambar 4 Diagram Persepsi Responden Tentang Efektivitas Penjualan

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Operasionalisasi Variabel, Indikator, Sub Indikator, dan

Instrumen ... 82

Tabel II Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Sistem Pengendalian Manajemen (variabel X) ... 95

Tabel III Rekapitulasi Hasil Uji ValiditasKinerja Manajer (variabel Y) ... 96

Tabel IV Tabel Bantu Perhitungan Korelasi Product Moment ... 97

Tabel V Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian Sistem Pengendalian Manajemen (variabel X) dan Kinerja Manajer (variabel Y) ... 100

Tabel VI Data Kuesioner Penelitian Variabel X ... 101

Tabel VII Sistem Pengendalian Manajemen (variabel X) ... 104

Tabel VIII Sub variabel Struktur Pengendalian Manajemen ... 105

Tabel IX Terdapat Struktur Organisasi Yang Jelas Di Dalam Perusahaan . 106 Tabel X Struktur Organisasi Yang Ada Membuat Deskripsi Kerja Yang Sangat Jelas Bagi Para Pegawai... 106

Tabel XI Di Dalam Sistem Pengendalian Manajemen Perusahaan Terdapat Pusat-pusat Pertanggungjawaban ... 107

Tabel XII Pusat-Pusat Pertanggungjawaban Dipimpin Oleh Seorang Manajer Yang Kompeten ... 107

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha Bekerja Dengan Efektif Karena Telah Mengetahui Porsi Kerja Masing-masing... 109 Tabel XV Sub Variabel Proses Perencanaan Strategi ... 110 Tabel XVI Perencanaan Strategi Perusahaan Dilakukan Secara Rutin dan

Berkala ... 110 Tabel XVII Adanya Revisi Rencana Kerja Jika Terdapat Kesalahan

Ataupun Jika Terjadi Hal Yang Tidak Sesuai Dengan

Perencanaan Yang Telah Ditetapkan Semula ... 111 Tabel XVIII Efektivitas Yang Terjadi Dalam Menjalankan Rencana Kerja

Yang Telah Ditetapkan Semula Membuat Kinerja Perusahaan Menjadi Lebih Efisien ... 112 Tabel XIX Setiap Pegawai Di Dalam Perusahaan Mengetahui Perencanaan

Strategi Yang Ditetapkan Sehingga Dapat Bekerja Sesuai

Dengan Strategi Tersebut Guna Mencapai Tujuan Perusahaan... 112 Tabel XX Pengkomunikasian Strategi Dilakukan Secara Tertulis Agar

Para Pegawai Lebih Mudah Memahami Dan Mengingatnya ... 113 Tabel XXI Sub Variabel Penyusunan Anggaran ... 114 Tabel XXII Partisipasi Pegawai Dalam Penyusunan Anggaran Membuat

Manajemen Perusahaan Lebih Terbuka Dengan Anggaran

Yang Dimiliki Oleh Perusahaan ... 115 Tabel XXIII Partisipasi Pegawai Dalam Penyusunan Anggaran Membuat

(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha Perusahaan ... 116 Tabel XXVI Penyusunan Anggaran Yang Dibuat Berdasarkan Rencana

Kerja Akan Lebih Efektif dan Efisien ... 117 Tabel XXVII Adanya Revisi Anggaran Bila Terdapat Kesalahan Dalam

Penganggaran ... 117 Tabel XXVIII Anggaran Yang Dibuat Selalu Dipantau dan Dikoreksi Karena

Rentan Akan Penyimpangan ... 118 Tabel XXIX Selalu Membuat Solusi Pemecahan Permasalahan Yang Timbul

Dalam Penganggaran Dengan Tepat dan Cepat ... 118 Tabel XXX Sub Variabel Pelaksanaan ... 119 Tabel XXXI Terdapat Pemeriksaan Intern Dalam Pengendalian Manajemen . 120 Tabel XXXII Prosedur Kerja Yang Berlaku Di Dalam Perusahaan Jelas dan

Mudah Dimengerti ... 120 Tabel XXXIII Prosedur Kerja Dibuat Berdasarkan Strategi Yang Telah

Ditetapkan ... 121 Tabel XXXIV Sub Variabel Evaluasi Kinerja ... 122 Tabel XXXV Terdapat Pencatatan Yang Rinci Atas Aktivitas Perusahaan ... 122 Tabel XXXVI Pencatatan Yang Rinci Atas Aktivitas Perusahaan Membuat

Manajer Dapat Memantau Kesesuaian Hal Yang Dilakukan

Oleh Pegawai Dengan Hal Yang Seharusnya Terjadi ... 123 Tabel XXXVII Sistem Pelaporan Kinerja Pegawai Dilakukan Secara Rutin

Setiap Bulan ... 123 Tabel XXXVIII Terdapat Badan Pemeriksa Kinerja Dalam Perusahaan Guna

(12)

xviii Universitas Kristen Maranatha Tersebut ... 124 Tabel XXXIX Terdapat Penghargaan Atau Sanksi Atas Kinerja Pegawai ... 124 Tabel XL Penghargaan Atau Sanksi Untuk Pegawai Merupakan Cambuk

Bagi Mereka Untuk Selalu Bekerja Dengan Baik ... 125 Tabel XLI Variabel Kinerja Manajer PT. PLN Persero (Variabel Y) ... 136 Tabel XLII Sub Variabel Kesuksesan Keuangan Perusahaan ... 128 Tabel XLIII Kesuksesan Kinerja Manajer PT. PLN Persero Dapat Diukur

Dari Kesuksesan Keuangan Perusahaan ... 128 Tabel XLIV Manajer Dikatakan Berhasil Jika Mampu Mencapai Target-

Target Perusahaan ... 129 Tabel XLV Manajer Bisa Mencapai Tujuan Jangka Pendek dan Juga

Tujuan Jangka Panjang Perusahaan ... 129 Tabel XLVI Manajer Divisi/ Unit Bisnis Dapat Mengambil Keputusan

Jangka Pendek Sendiri Untuk Memajukan Divisi/ Unit

Bisnisnya Tanpa Meminta Persetujuan Dari Manajer Pusat ... 130 Tabel XLVII Manajer Suatu Divisi/ Unit Bisnis Mampu Untuk Mengambil

Tindakan Dalam Kondisi Yang Mendesak Walau Untuk Jangka Panjang Perusahaan ... 130 Tabel XLVIII Manajer Divisi/ Unit Bisnis Selalu Berusaha Untuk

Mengoptimalkan Tingkat Pengembalian Investasi Pada Para

Nasabah ... 131 Tabel XLIX Sub Variabel Merencanakan Kinerja ... 132 Tabel L Saat Merencanakan Kinerja Para Manajer Divisi/ Unit Bisnis

(13)

xix Universitas Kristen Maranatha Terlebih Dahulu ... 133 Tabel LI Tujuan Yang Dibuat Oleh Manajer Divisi/ Unit Bisnis Selalu

Berdasarkan Atas Tujuan Yang Telah Ditetapkan Oleh

Manajemen Pusat ... 133 Tabel LII Para Manajer Divisi/ Unit Bisnis Mengadakan Pelatihan Bagi

Para Stafnya Agar Memiliki Kemampuan Kerja Yang Baik ... 134 Tabel LIII Sub Variabel Mengelola Kinerja ... 135 Tabel LIV Manajer Divisi/ Unit Bisnis Selalu Bersedia Memberikan

Bantuan Praktis Yang Diperlukan Stafnya ... 135 Tabel LV Manajer Divisi/ Unit Bisnis Selalu Terbuka Untuk Memberikan

Penjelasan Pekerjaan Kepada Para Pegawainya ... 136 Tabel LVI Manajer Divisi/ Unit Bisnis Dapat Memberikan Saran Yang

Berbobot Kepada Pegawainya Dalam Menyelesaikan Masalah Yang Terjadi Yang Berhubungan Dengan Perusahaan ... 137 Tabel LVII Manajer Divisi/ Unit Bisnis Membuat Pelatihan Untuk Para

Pegawai/ Stafnya Agar Stafnya Memiliki Kompetensi Yang

Tinggi ... 137 Tabel LVIII Manajer Divisi/ Unit Bisnis Memiliki Target Sendiri Untuk

Divisi Yang Dipimpinnya Yang Sesuai Dengan Target Yang Dimiliki Kantor ... 138 Tabel LIX Manajer Divisi/ Unit Bisnis Memiliki Prioritas Sendiri Untuk

Memajukan Divisi Yang Dipimpinnya ... 138 Tabel LX Manajer Divisi/ Unit Bisnis Melakukan Pengukuran Kinerja

(14)

xx Universitas Kristen Maranatha Tabel LXI Manajer Divisi/ Unit Bisnis Mampu Memotivasi Para Pegawai

Di Dalam Divisinya Untuk Selalu Memberikan Yang Terbaik Untuk Perusahaan ... 139 Tabel LXII Sub Variabel Meninjau Kinerja ... 140 Tabel LXIII Para Manajer Divisi/ Unit Bisnis Selalu Meninjau Kinerja Para

Staf/ Pegawainya... 141 Tabel LXIV Kinerja Para Manajer Divisi/ Unit Bisnis Dinilai Oleh Manajer

Cabang Ataupun Oleh Manajer Pusat ... 142 Tabel LXV Manajemen Pusat Menetapkan Standar Penilaian Kinerja

Perusahaan Agar Penilaian Kinerja Dapat Berjalan Dengan

Efektif ... 142 Tabel LXVI Standar Penilaian Kinerja Selalu Diperbaharui Agar Standar

Kerja Pegawai Dapat Selalu Meningkat ... 142 Tabel LXVII Manajer Divisi/ Unit Bisnis Membuat Penilaian Kinerja Untuk

Divisi/ Unit Bisnis Yang Dipimpinnya Untuk Kepentingan

Divisinya Tersebut ... 143 Tabel LXVIII Strategi Pemberian Bonus (Kompensasi) Di Dalam Divisi

Maupun Perusahaan Secara Umum Membuat Para Pegawai

Merasa Hasil Kerja Mereka Dihargai Oleh Atasannya ... 144 Tabel LXIX Sub Variabel Imbalan Kinerja ... 145 Tabel LXX Adanya Sistem Bonus Membuat Semangat Kerja Para Pegawai

Semakin Terpacu ... 146 Tabel LXXI Imbalan Kinerja Berupa Promosi Jabatan Umumnya Lebih

(15)

xxi Universitas Kristen Maranatha

Bonus ... 146

Tabel LXXII Promosi Jabatan Lebih Diminati Karena Lebih Mengarah Pada Jenjang Karir Para Pegawai ... 147

Tabel LXXIII Pelatihan Yang Diberikan Kepada Manajer Maupun Pegawai Dapat Menunjang Manajer Dan Pegawai Memiliki Kinerja Yang Efektif (Sangat Baik)... 147

Tabel LXXIV Hasil Uji Normalitas Menggunakan Metode Kolmogorov- Smirnov ... 149

Tabel LXXV Hasil Uji Normalitas Transformasi Pertama ... 150

Tabel LXXVI Hasil Uji Normalitas Transformasi Kedua ... 150

Tabel LXXVII Hasil Uji Normalitas Transformasi Ketiga ... 151

Tabel LXXVIII Hasil Uji Normalitas Transformasi Ke Empat ... 151

Tabel LXXIX Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Metode Korelasi Rank-Spearman ... 152

Tabel LXXX Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 154

(16)

xxii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Lampiran Kuesioner Penelitian ... 167

Lampiran B Lampiran Data Kuesioner ... 175

Lampiran C Struktur Organisasi ... 176

Lampiran D Daftar Distribusi-t ... 177

(17)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebuah organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan bersama. Begitu juga dengan sebuah perusahaan, sebuah perusahaan terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan semula. Setiap perusahaan memiliki tujuan jangka pendek dan juga tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek setiap perusahaan adalah mencapai tingkatan profit yang memuaskan, sedangkan tujuan jangka panjangnya lebih mengarah pada keeksistensian perusahaan itu sendiri (going concern).

(18)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Disinilah peran seorang manajer sangat dibutuhkan. Seorang manajer harus mampu menyelaraskan tujuan yang dimiliki oleh para pegawai dengan tujuan yang dimiliki oleh perusahaan. Karena setiap pegawai dapat dipastikan memiliki tujuan yang berbeda dan tidak sedikit pegawai yang memiliki tujuan yang berbeda dengan tujuan perusahaan. Seorang manajer harus mampu mempengaruhi bawahannya bahwa pencapaian tujuan perusahaan dapat berimbas pada pencapaian tujuan individu pegawai. Tidak jarang para manajer berbagai divisi atau unit bisnis memformulasikan strategi tambahan yang memungkinkan divisi atau unit bisnis yang mereka pimpin mencapai tujuan divisi atau unit bisnis tersebut, dengan kata lain dapat menciptakan keefektifan kinerja divisi atau unit bisnis yang dipimpinnya.

(19)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha perusahaan yang tidak memiliki pengendalian manajemen yang memadai. Karena pengendalian manajemen ini merupakan hal yang sangat penting, biasanya pengendalian manajemen ini dilakukan dengan sebuah sistem agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lebih tersusun dan lebih baik.

Pada perusahaan jasa yang berhubungan langsung dengan para konsumen, pegawai berperan penting karena para pegawai yang langsung bertemu dan melayani para konsumennya. Hal tersebut merupakan tantangan bagi para manajer sebagai pihak yang langsung berhubungan dengan para pegawai untuk menciptakan pegawai-pegawai yang unggul agar kepercayaan dan kepuasan konsumen tercapai. Seorang manajer harus memiliki kemampuan memotivasi dan mempengaruhi para bvawahannya. Mempengaruhi disini bermakna positif yang dijabarkan mempengaruhi para pegawai agar tertanam didalam diri mereka masing-masing bahwa perusahaan adalah aku, aku adalah perusahaan” dengan demikian tanpa harus diperintah, para pegawai sudah memiliki kesadaran untuk selalu memberikan pelayanan terbaik mereka guna menjaga nama baik perusahaan dan mencapai kepuasan serta kepercayaan konsumen karena untuk perusahaan jasa, kepuasan dan kepercayaan pelanggan adalah hal yang sifatnya wajib untuk dicapai. Seperti halnya PT. PLN Persero (Perusahaan Listrik Negara) yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa infrastruktur.

(20)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha kompeten dalam bidang jasa infrastruktur dan memiliki struktur organisasi yang cukup kuat sehingga dapat dipercaya keberadaannya oleh masyarakat dan menjadikannya sebagai salah satu perusahaan yang besar.

Di perusahaan ini pegawai khususnya di bidang marketing adalah ujung tombak dari keberhasilan perusahaan, mereka memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda tetapi mempunyai satu kesamaan yaitu semangat yang tinggi dalam bekerja untuk mencapai kepercayaan konsumen. Dengan perbedaan tersebut dibutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dengan baik agar dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah para manajer yang memiliki kemampuan untuk memotivasi para pegawai yang memiliki tujuan yang berbeda-beda sehingga dapat memiliki tujuan yang sama dengan tujuan perusahaan.

(21)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha Tingkat keluar masuk pegawai yang sangat tinggi di perusahaan ini membuat keadaan selalu berubah dan serba baru. Dalam hal ini dibutuhkan sebuah pengendalian manajemen yang baik sehingga keefektifan kinerja perusahaan dapat selalu terjaga. Keefektifan yang terjadi pada sebuah perusahaan merupakan cerminan dari efektifnya kinerja para pegawai yang bekerja pada perusahaan tersebut. Dan tentu saja hal tersebut tidak lepas dari peran manajer perusahaan yang sangat besar dalam pencapaian tersebut dengan melakukan sebuah pengendalian manajemen dengan sistem yang baik.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian yang diberi judul :

“Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajer pada

Perusahaan Jasa.” (Studi Kasus pada PT. PLN Persero)

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah sistem pengendalian manajemen pada PT. PLN Persero (Perusahaan Listrik Negara) telah memadai.

2. Bagaimana kinerja para pegawai pada PT. PLN Persero (Perusahaan Listrik Negara).

(22)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Untik mengetahui kememadaian sistem pengendalian manajemen pada PT. PLN Persero (Perusahaan Listrik Negara).

2. Untuk mengetahui kinerja para manajer pada PT. PLN Persero (Perusahaan Listrik Negara).

3. Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja manajer pada PT. PLN Persero (Perusahaan Listrik Negara).

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini memiliki kegunaan untuk berbagai pihak, yaitu:

1. Bagi perusahaan, hasil penelitian dapat member masukan dan informasi yang dapat digunakan sebagai suatu bukti yang mendukung dalam mengetahui peranan pengendalian manajemen dalam menunjang kinerja manajer pusat laba, sehingga selalu dapat memperbaiki kinerjanya.

2. Bagi pembaca, dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat mengenai pentingnya peranan pengendalian manajemen dalam menunjang kinerja manajer pusat laba. Penelitian ini juga dapat menambah pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan penelitian. 3. Bagi penulis, dapat menambah wawasan berfikir mengenai pengembangan dan

(23)

BAB I PENDAHULUAN 7

(24)

162 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen (variabel X) terhadap Kinerja Manajer PT. PLN Persero (variabel Y), maka penulis dalam bab ini akan memcoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya.

1. Hasil analisis deskriptif data penelitian untuk Penerapan variabel Sistem Pengendalian Manajemen, maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden tentang Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen termasuk dalam kategori cukup (cukup memadai).

2. Hasil analisis deskriptif data penelitian untuk Peningkatan variabel Kinerja Manajer PT. PLN Persero (Perusahaan Listrik Negara), maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden tentang Peningkatan variabel Kinerja Manajer PT. PLN Persero (Perusahaan Listrik Negara). termasuk dalam kategori cukup.

(25)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 163

Universitas Kristen Maranatha besar daripada ttabel (4,276 > 2.763) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara Sistem Pengendalian Manajemen (variabel X) terhadap Kinerja Manajer PT. PLN Persero (variabel Y), sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa secara statistik, pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen telah terbukti mempunyai korelasi yang kuat dan pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Manajer PT. PLN Persero (Perusahaan Listrik Negara), dengan kontribusi sebesar 39,5%, Sedangkan sisa kontribusi sebesar 60,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati, yaitu sub variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebenarnya ada beberapa yang lainnya. Contoh: Peranan audit internal tetapi sub variabel ini tidak di teliti dalam variabel ini.

5.2 Saran

Pada bagian akhir skripsi, penulis mengajukan beberapa saran yang berkaitan dengan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya. Saran-saran yang penulis sampaikan antara lain:

1. Saran untuk pihak PT. PLN Persero

Berkaitan dengan penelitian ini, maka perusahaan disarankan untuk dapat mempertahankan sistem pengendalian manajemen yang telah dijalankan perusahaan selama ini dan selalu mengadakan pembaharuan-pembaharuan guna manajemen perusahaan menjadi lebih baik lagi. Diharapkan pengendalian manajemen yang telah memadai ini dapat mendukung manajer agar dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi.

(26)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 164

Universitas Kristen Maranatha 2. Saran untuk penelitian selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan yang

serupa penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

 Menggunakan responden yang lebih luas, sehingga hasil penelitian dapat

digeneralisasi untuk berbagai perusahaan jasa keuangan.

 Memerlukan cakupan penelitian, bukan hanya manajer saja, tapi juga para

pimpinan masing-masing divisi.

 Penelitian dapat juga dilakukan dengan membandingkan sistem pengendalian

(27)

165 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert. N dan Govindarajan Vijay. (2005). Sistem Pengendalian

Manajemen. Terjemahan F.X. Kurniawan Tjakrawala. Jilid dua. Jakarta:

Salemba empat.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Azwar, Saifudin. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Edisi tiga.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damodar, Gujarati. N. Terjemahan Sumarno Zain, (1978). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.

Halim, Abdul. (2000). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba empat. Kaplan, Robert. M & Dennis P. Saccuzzo. (1993). Psycological Testing Principles,

Application, and Iissues. California: Brooks/Cole Publishing Company,

Pasific Group.

Marciariello, Kirby. (2003). Sistem Pengendalian Manajemen. Terjemahan Abdul Halim, Achmad Tjahjono, Muh. Fakhri Huesin. Jakarta: Salemba empat. Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen. Edisi ketiga. Jakarta: Salemba empat. Nasir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Obrein, James, (2004). Management Information System. New York., MC Graw Hil Book Co.

Santoso, Singgih. (2002). Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Stoner, James A.F. (2000). Management, 1998. Terjemahan Alfonsus Sirait. Edisi Dua. Jakarta: Erlangga.

Suandi, Arief. (2001). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba empat.

Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

(28)

DAFTAR PUSTAKA 166

Universitas Kristen Maranatha Supriyono, R.A., (2000). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama.

Yogyakarta: BPFE.

Werther, William B., Keith Davis. (1993). Human Resources And Personal

Management, fourth Edition. Singapore, MC Graw Hill Book Co.

Widarjono, Agus. (2005). Ekonometrika: Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama.

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa analisis data yang telah dilakukan akan menghasilkan sebuah rancangan Database yang diperlukan pihak Toko dalam membuat laporan data servis, laporan data

Pelaksanaan praktik mengajar (PPL) di SMP Negeri 4 Sleman, berlangsung mulai tanggal 15 Juli 2016 – 15 September 2015. Adapun kelas yang digunakan untuk Praktik

Material padat yang terdapat dalam ukuran yang terlalu besar untuk dilakukan proses mekanik pada umumnya membutuhkan perlakuan fisik untuk

Kaum Pande sampai sekarang tetap dikenal dikalangan masyarakat dalam pembuatan senjata dan alat-alat rumah tangga yang berbahan logam, dan ini merupakan tradisi

Rumusan masalahnya adalah bagaimana Batik danar Hadi menentukan peran bauran promosi yang telah dilaksanakan, bauran promosi yang paling berpengaruh dan paling tidak bepengaruh

Jumlah dan Pertumbuhan S.aureus dari sampel daging se’i babi dari Depot A dengan jenis kemasan serta kondisi dan lama penyimpanan yang berbeda.. Jumlah dan Pertumbuhan

Hipotesis penelitian ini yaitu: (1) Pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis menggunakan model quantum efektif digunakan pada siswa kelas VII SMP; (2)

Dari Tabel 2, dapat dilihat bahwa sistem kontrol optimal yang telah dirancang hanya dapat mentoleransi variasi berupa pengurangan massa badan kendaraan sampai