• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Gerakan Kasih di Komunitas Gerakan Peduli Sahabat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Gerakan Kasih di Komunitas Gerakan Peduli Sahabat."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

“Kampanye Gerakan Kasih di Komunitas Gerakan Peduli Sahabat”

Masih banyak anak-anak SD yang tidak mendapatkan pendidikan keterampilan secara layak di sekolah mereka diakibatkan kurangnya faktor pengajar dan sarana prasarana di sekolah mereka. Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini dibahas mengenai penelitian-penelitian mengenai perkembangan keterampilan anak-anak SDN di pinggiran kota Bandung yang semakin dilupakan masyarakat modern serta perancangan kampanye gerakan kakak asuh untuk anak-anak tersebut.

Melalui aktivitas keterampilan yang dikelola secara baik akan memacu perkembangan fisik, sosial dan psikis anak, sehingga aktivitas tersebut mempunyai fungsi untuk mengembangkan kreativitas dalam diri mereka. Yang menjadi target kampanye adalah para mahasiswa dan mahasiswi di kota Bandung yang memiliki rasa kepedulian sosial tinggi terhadap anak-anak SD yang tidak mendapatkan pendidikan keterampilan secara layak.

Melalui program-program yang terdapat dalam Kasih, anak-anak tersebut dapat sedikit demi sedikit terkumpul dan semakin banyak peserta yang mengikuti Gerakan Kasih ini. Mereka diajarkan berbagai macam keterampilan yang dapat menjadi bekal untuk masa depan mereka kelak.

(2)

Dengan belajar keterampilan, dapat dihasilkan suatu karya hasil kreativitas seseorang yang dapat menjadi suatu bentuk yang luar biasa dan bersifat menjual. Ini dapat menjadi bekal untuk mereka sebagai generasi penerus bangsa. Kegiatan Kasih ini sangat berdampak positif dan berguna bagi mereka yang membutuhkan khusunya seperti anak-anak yang kurang mampu dalam hal sarana dan prasarana baik itu di sekolah mereka maupun di kehidupan mereka.

Kata kunci : Keterampilan Kasih

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... v

DAFTAR ISI ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.2.1 Rumusan Masalah ... 2

1.2.2 Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.5 Skema Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Prinsip Teori Kampanye ... 6

2.1.1 Pengertian Kampanye ... 6

2.1.2 Jenis-jenis Kampanye... 6

2.1.2.1 Tahap Perencanaan Kampanye ... 7

2.1.3 Penggunaan Media Kampanye ... 10

2.1.4 Media Promosi ... 11

2.2 Pengertian Tipografi... 12

(4)

2.3 Pengertian Ilustrasi ... 14

2.3.1 Tujuan Ilustrasi... 14

2.3.2 Fungsi Ilustrasi ... 14

2.3.3 Prinsip-prinsip Gambar Ilustrasi ... 15

2.3.4 Unsur Gambar Ilustrasi ... 15

2.4 Pengertian Fotografi ... 15

2.4.1 Jenis-jenis Fotografi ... 16

2.5 Pengertian Kakak Asuh ... 17

2.6 Pengertian Keterampilan ... 17

2.7 Definisi Pendidikan dan Pengajaran ... 19

2.7.1 Definisi Pendidikan ... 19

2.7.2 Definisi Penngajaran ... 19

2.7.3 Tujuan Pendidikan dan Pengajaran ... 20

BAB III DATA DAN ANALISIS ... 24

3.1 Data dan Fakta... 24

3.1.1 Menara Ministries ... 24

3.1.1.1 Kegiatan yang pernah diadakan ... 25

3.1.1.1.1 Treasure Hunt “Character Quest” ... 25

3.1.1.1.2 Winning Program ... 25

3.1.1.1.3 Gerakan Peduli Sahabat ... 26

3.2 Program Kasih ... 29

3.1.2.1 Kegiatan yang pernah diadakan ... 30

3.1.2.1.1 Train for Trainers ... 30

(5)

3.1.2.1.3 Tabel Program acara ... 37

3.1.3 Hasil Kuisioner... 38

3.1.4 Observasi Terhadap Mahasiswa Kota Bandung ... 39

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Sesuai dengan Fakta di Lapangan... 40

3.2.1 Segmentasi Pasar ... 40

3.2.2 Targetting ... 41

3.2.3 Positioning... 41

3.2.4 Analisis SWOT ... 41

3.3 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis... 42

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 44

4.1 Konsep Komunikasi ... 44

(6)

4.4.7 Budgeting……... ... 48

4.5 Hasil Karya... 49

4.5.1 Logo..…... ... 49

4.5.2 Poster……... ... 50

4.5.3 Flyer..…... ... 51

4.5.4 Brosur……... ... 52

4.5.5 Gimmick……... ... 53

4.5.6 Iklan Koran..…... 54

4.5.7 Iklan CD……... ... 55

4.5.8 Website……... ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

5.1 Kesimpulan. ... 57

5.2 Saran……… ... 57

5.2.1 Saran untuk UKM……… ... 57

5.2.1 Saran untuk masyarakat umum……… ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Anak-anak dalam kelas paduan suara 26

Gambar 3.2 Anak-anak dalam acara Gerakan Peduli Sahabat 27 Gambar 3.3 Anak-anak dalam acara paduan suara Gerakan Peduli Sahabat 29

Gambar 3.4 Contoh hasil kerajinan origami 32

Gambar 3.5 Cara membuat origami 33

Gambar 3.6 Anak sedang belajar menggambar 36

Gambar 3.7 Contoh hasil kerajinandari bahan plastik 36

Gambar 3.8 Contoh hasil kerajinan dari kaos kaki 37

Gambar 3.9 Contoh hasil kerajinan dari bahan plastik 37

Gambar 3.10 Logo API 43

Gambar 4.1 Logo Kasih 49

Gambar 4.2 Poster Berseri Kasih 50

Gambar 4.3 Flyer berseri Kasih 51

Gambar 4.4 Brosur Kasih 52

Gambar 4.5 Gimmick Kasih 53

Gambar 4.6 Iklan Koran dan majalah 54

Gambar 4.7 Iklan CD 55

(8)

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 Jadwal Program Kegiatan Kasih 38

(9)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ayan (dalam Rachmawati dan Kurniati, 2010:36) menandaskan bahwa hasil riset

menunjukkan kreativitas mulai hilang pada masa anak-anak menuju dewasa. Salah

satu kajiannya telah mencerminkan individu dalam memunculkan ide orisinal yang

dihasilkan adalah : umur 5 tahun atau kurang 90% orisinal, umur 7 tahun 20%

orisinal, orang dewasa 2% orisinal.

Setiap anak memiliki bakat kreatif yang dapat dikembangkan dan dipupuk sejak

dini. Bila bakat kreatif anak tidak dipupuk maka bakat tersebut tidak akan

berkembang, bahkan menjadi bakat yang terpendam yang tidak dapat diwujudkan

(Torrance,1981). Oleh karena itu kreativitas anak perlu dikembangkan sehingga

dapat menyumbangkan sesuatu bagi masyarakat dan bangsa kelak.

Namun sayangnya masih banyak anak-anak SD yang tidak mendapatkan

pendidikan keterampilan secara layak di sekolah diakibatkan kurangnya faktor

pengajar dan sarana prasarana di sekolah mereka. Beberapa contoh diantaranya

adalah SDN di pinggiran Kota Bandung yang masih banyak ditemukan kurangnya

sarana prasarana dalam pelajaran keterampilan berdasarkan observasi.

Melalui aktivitas bermain dan keterampilan yang dikelola secara baik akan

memacu perkembangan fisik, sosial dan psikis anak, sehingga aktivitas tersebut

mempunyai fungsi untuk mengembangkan kreativitas dalam diri mereka.

(10)

2 saja sehingga pengembangan potensi anak pun akan berlangsung bersamaan dengan

aktivitas tersebut. Keadaan semacam ini dapat dikatakan bahwa mengajarkan

keterampilan dan kreativitas dalam bermain merupakan pendidikan praktis.

Melalui Gerakan Kakak Asuh Pilihan, pemberian latihan keterampilan untuk

anak-anak dapat lebih dikembangkan. Dalam makalah ini, Gerakan Kakak Asuh

Pilihan direalisasikan melalui program Gerakan Peduli Sahabat yang dibentuk oleh

Menara Ministries. Kakak Asuh Pilihan (Kasih) adalah suatu program dimana

masyarakat dapat berpartisipasi dalam pelayanan mereka. Dengan berpartisipasi

dalam gerakan ini, masyarakat berarti sedang membantu para pelajar untuk

mendapatkan keterampilan yang berguna sebagai salah satu faktor pembinaan

karakter dan kreativitas yang mereka butuhkan sebagai calon penerus bangsa. Target

dari gerakan ini adalah mahasiswa karena mahasiswa dianggap lebih berpotensial

dalam hal meluangkan waktu mereka dibandingkan dengan anak SMA atau SMP

yang masih bersekolah.

1.2 Permasalahan Ruang Lingkup

1.2.1 Rumusan Masalah:

1) Langkah-langkah apa yang dapat ditempuh untuk mengkomunikasikan dan

memvisualisasikan keunggulan dan karakteristik yang khas dari Program

Kakak Asuh Pilihan yang direalisasikan dalam Gerakan Peduli Sahabat?

2) Bagaimana memasyarakatkan Gerakan Kakak Asuh Pilihan di Kota

Bandung? Cara apa yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan minat

(11)

3 Pilihan dalam jangka panjang? Media apa saja yang dapat digunakan untuk

mengomunikasikannya?

1.2.2 Ruang Lingkup

Yang menjadi target kampanye adalah para mahasiswa dan mahasiswi di kota

Bandung yang memiliki rasa kepedulian sosial tinggi terhadap anak-anak SD yang

tidak mendapatkan pendidikan keterampilan secara layak, seperti anak-anak SDN di

pinggiran Kota Bandung.

1.3 Tujuan Perancangan

Sesuai dengan pokok persoalan yang dirumuskan dalam perumusan masalah yang

telah ditegaskan diatas berikut ini adalah garis-garis besar hasil pokok yang ingin

diperoleh setelah permasalah dibahas, dijawab dan dipecahkan, sebagai berikut :

1) mendeskripsikan upaya yang paling tepat yang dapat ditempuh untuk

meningkatkan ‘keterampilan dan kreativitas anak-anak’ agar dapat bermanfaat.Agar

generasi penerus bangsa memiliki bekal masa depan yang cukup.

2) mendesain kampanye sosial yang komunikatif, kreatif, inovatif, dan efektif untuk

mengkomunikasikan dan mensosialisasikan perlunya ‘”Gerakan Kakak Asuh

Pilihan” yang menjadi alat untuk berkontribusi dalam program peningkatan

keterampilan anak-anak SD baik di dalam dan di luar Lembaga Menara Ministries.

Hal ini tentunya bermanfaat sebagai bentuk empati dan peduli terhadap masa depan

anak-anak sebagai generasi emas bangsa, serta sebagai bentuk sumbangsih dalam

(12)

4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini digunakan data primer berupa :

hasil observasi di Menara Ministries

hasil wawancara terhadap warga Bandung yang merupakan data

representative, yaitu data yang mewakili data kelompok atau golongannya.

Peneliti mewawancara ahli Desain Komunikasi Visual, anak-anak Menara

Ministries.

Dalam kuesioner yang didistribusikan kepada 100 orang warga Bandung

yang mewakili golongannya.

(13)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Masih banyak anak-anak di pinggiran Kota Bandung yang tidak mendapatkan

pelajaran keterampilan secara layak di sekolah mereka, padahal keterampilan itu

penting dalam usaha membangun kreativitas seseorang. Dengan adanya program

Kasih ini, anak-anak tersebut dapat belajar lebih banyak dalam hal kreativitas. Dari

yang awalnya hal kecil dapat berubah menjadi sesuatu yang berguna seperti misalnya

belajar origami. Dari suatu bentuk yang sederhana seperti origami bunga kertas dapat

berubah menjadi suatu bentuk buket bunga. Karya ini dapat dijual kelak dan dapat

lebih dikembangkan lagi untuk masa depan sang anak sebagai bekal hidupnya.

Kesimpulan yang didapat adalah dengan belajar keterampilan, dapat dihasilkan

suatu karya hasil kreativitas seseorang yang dapat menjadi suatu bentuk yang luar

biasa dan bersifat menjual. Ini dapat menjadi bekal untuk mereka sebagai generasi

penerus bangsa. Kegiatan Kasih ini sangat berdampak positif dan berguna bagi

mereka yang membutuhkan khusunya seperti anak-anak yang kurang mampu dalam

hal sarana dan prasarana baik itu di sekolah mereka maupun di kehidupan mereka.

5.2 SARAN

5.2.1 Saran untuk Universitas Kristen Maranatha

Untuk ke depannya, diharapkan Universitas Kristen Maranatha dapat melahirkan

(14)

58 hal ilmu, moral, dan agama. Segala informasi berharga yang telah didapatkan

Universitas Kristen Maranatha dari hasil Tugas Akhir mahasiswa ini, semoga dapat

digunakan untuk memajukan kreativitas masyarakat Bangsa Indonesia.

5.2.1 Saran untuk Masyarakat umum

Saat ini program-program yang Kasih jalankan masih sedikit karena anak-anak

yang ikut serta dalam kegiatan ini masih terfokus kepada anak-anak SDN di

pinggiran Kota Bandung. Untuk ke depannya diharapkan akan mencakup lingkungan

yang lebih luas seperti anak-anak di pinggir jalan yang putus sekolah dan tidak

mampu untuk belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan yang tentunya akan jauh

(15)

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.menara-ministries.org/

2. http://menara-character-building.com/

3. Asrori, Mohammad, (2007). Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana

Prima

4. Desmita, (2007). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rodakarya

5. Mutiah, Diana, (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Referensi

Dokumen terkait

dan infrastruktur organisasi dalam dukungan ter- hadap isu gizi yang ada, dan komitmen anggaran (budgetary commitment) mencakup alokasi sum- ber daya keuangan, sumber daya

Ujian ini diadakan dalam 2 masa berlainan di mana setiap sesi boleh mengendali 30 pelajar (terdapat lebih kurang 10 pelajar menarik diri sebelum ujian). Setiap sesi

Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kualitas layanan M’Go Shuttle, SERVQUAL dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama, yaitu

dijelaskan oleh Middlemas dkk., (2013) pada penelitiannya dengan HCl sebagai agen pelindi memberikan hasil bahwa waktu pelindian dan konsentrasi pelarut memiliki pengaruh

Peserta ujian yang memilih 1 sampai 2 program studi dapat memilih PTN yang sama atau dari PTN yang berbeda dimana saja.. Peserta yang memilih lebih dari 2 Program Studi harus dari

Kini, jurnal tersebut diasuh oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor dengan jadwal penerbitan 2 (dua) kali dalam satu tahun dengan tujuan

Sebenarnya saran ini yang telah diakomodasi oleh Surat Edaran SE-639/ PJ.03/2017 yang menyatakan bahwa penghasilan bruto dari pekerjaan bebas sebagai penulis meliputi semua

Partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan legislatif merupakan wujud kedaulatan rakyat adalah suatu hal yang sangat fundamental dalam proses demokrasi, suatu