• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Event Promosi Pagar Ayu Everglow yang Mengangkat Tarian Tradisional dengan Gaya Modern.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Event Promosi Pagar Ayu Everglow yang Mengangkat Tarian Tradisional dengan Gaya Modern."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERANCANGAN EVENT PROMOSI PAGAR AYU EVERGLOW YANG MENGANGKAT TARIAN TRADISIONAL DENGAN GAYA MODERN

Disusun oleh:

Winda Mulyadi

NRP 0964036

Indonesia sebagai negara yang berkembang, identitas dan pengaruh budaya luar mempengaruhi pemikiran Modern masyarakat, sehingga sifat memegang erat tradisi tradisi leluhur akan dianggap kuno.Maka dari itu, tujuan perancangan ini adalah untuk memunculkan minat masyarakat, khususnya calon mempelai dalam menyukai tarian tradisional tanpa melunturkan semangat akan Modernisasi. Dengan edukasi tentang percampuran budaya tarian tradisional dan tarian Modern akan memperkaya budaya Indonesia, diharapkan minat terhadap pengenalan akan tarian tradisional akan lebih dilihat masyarakat.

Everglow adalah salah satu Pagar Ayu dengan tarian yang memegang tradisi tradisional, dengan mencampurkan tarian ternyata tidak menghilangkan semangat tradisional, malah memperkayanya. Tetapi promosi Pagar Ayu Everglow tidaklah mengenang di benak masyarakat, brand awarness tidak sampai kepada masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan media promosi yang menarik minat masyarakat. Metode yang digunakan adalah dengan membuat katalog , gimmick, poster, brosur, website

dan re-branding logo. Dengan adanya media desain seperti ini akan menarik minat masyarakat untuk tergerak melestarikan budaya tarian Indonesia, warisan kekayaan

leluhur.

(2)

ABSTRACT

EVENT PROMOTION DESIGN FOR PAGAR AYU EVERGLOW TO ELEVATE TRADITIONAL DANCE WITH MODERN STYLE

Writed by:

Winda Mulyadi

NRP 0964036

Indonesia is a developing country,so the identity and the influence of other culture is influented the modern thought of people, that caused nature to hold on the eldery traditions consider as old fashion. Therefore, the purpose of this design is to raise the

people interest, especially for bride to love traditional dance without thing its old fashion. With education about mixed traditional and modern dance will enrich the

Indonesian culture, hopefully the people interest to traditional dance will be spread out.

Everglow is one of Pagar Ayu that still used traditional dance and mixed with modern dance prove that the value of traditional dance doesn’t vanish, instead enriched it. However, the Everglow Pagar Ayu promotion doesn’t stick in people’s

mind, brand awarness doesn’t get to the people. Therefore, the media promotion that

interest people’s needed, such as logo re-branding,catalog design, poster series design, brochure and gimmick design. Hopefully with the media design like those will atrack the public interest to help preserve traditional dance, the elder culture.

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...

ii

ABSTRAKSI...

iii

ABSTRACT...

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS...

v

KATA PENGANTAR...

vi

DAFTAR ISI...

viii

DAFTAR TABEL...

xii

DAFTAR GAMBAR...

xiii

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah... 1-2 1.2 Permasalahan... 3

1.3 Tujuan dan Lingkup Masalah... 3-4 1.4 Metodologi Penelitian... 5

1.5 Kerangka Penelitian... 6

1.6 Pembabakan... 7

(4)

2.1.1 Tarian... 8

2.2 Definisi Brand... 15

2.3 Teori Promosi... 18

2.4 Art by Metamorphosis... 21

2.5 Psikologi Remaja Putri... 21

2.6 Teori Event... 23

2.7 Jaipongan... 24

2.8 Definisi Pagar Ayu...28

BAB 3. DATA DAN ANALISIS MASALAH

3.1 Data dan Fakta... 29

3.1.1 Sejarah Perusahaan... 34

3.1.2 Tinjauan Proyek Sejenis... 39

3.1.3 Data Kuisioner... 45

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta... 52

3.2.1 Menganalisa Lingkungan SWOT... 52

3.2.2 Mengidentifikasi Peluang Promosi dengan STP... 53

BAB 4. PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi ...55

4.2 Konsep Kreatif...55

(5)

4.2.2 Gaya Layout dan Gaya Desain...56

4.2.3 Gaya Tipografi...56

4.2.4 Warna...57

4.2.5 Struktur dan elemen grafis...58

4.3 Konsep Media...59

4.4 Hasil Karya...60

4.4.1 Logo Everglow Pagar Ayu (Contemporer )...60

4.4.2 Promosi ...60

4.4.2.1 Poster ...61

4.4.2.2 Brosur ...62

4.4.2.3 Katalog... ...63

4.4.2.4 Bussiness Card ...63

4.4.2.5 LetterHead...64

4.4.2.6 Amplop Surat...64

4.4.2.7 Baligho...65

4.4.2.8 Gimmick ...65

4.4.2.9 Umbul-umbul...66

4.4.2.6 X-banner...66

4.4.3 Timelime ...67

(6)

BAB V. KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan...69

5.2 Saran...69

LAMPIRAN

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema Perancangan Penulisan

Tabel 3.1 Hasil kuisioner menyukai tarian jaipong

Tabel 3.2 Hasil kuisioner mengetahui tarian jaipong

Tabel 3.3 Hasil kuisioner ketertarikan mengikuti Modern dance atau tarian jaipong

Tabel 3.4 Hasil kuisioner mengetahui istilah pagar ayu

Tabel 3.5 Hasil kuisioner mengetahui ada pagar ayu yang mencampurkan tarian tradisional jaipong dengan tarian Modern.

Tabel 3.6 Hasil kuisioner pendapat apakah pagar ayu harus dilestarikan

Tabel 3.7 Hasil kuisioner pentingkah pagar ayu dalam pernikahan

Tabel 3.8 Hasil kuisioner mengetahui fungsi pagar ayu dalam pernikahan

Tabel 3.9 Hasil kuisioner tertarik menggunakan jasa pagar ayu dalam pernikahan

Tabel 3.10 Hasil kuisioner fungsi pagar ayu delam pernikahan

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Ki Lengser

Gambar 3.2 Penampilan para penari yang membawakan tari merak dalam sebuah acara resepsi pernikahan

Gambar 3.3 Sanggar Jaipongan Pelita

Gambar 3.4 Pagar Ayu Everglow dengan pemilik

Gambar 3.5 Logo Everglow

Gambar 3.6 Tarian Pengiring Pengantin bercampur dengan tradisional

Gambar 3.7 Tarian Merak pengiring pengantin.

Gambar 3.8 Materi Promosi poster

Gambar 3.9 Materi Promosi Brosur

Gambar 3.10 layout pagar ayu everglow pada wedding encyclopedia

Gambar 3.11 Sumber data Tinjauan Proyek sejenis.

Gambar 3.12 Logo The Lane

Gambar 3.13 Materi Promosi Poster

Gambar 3.14 Materi Promosi Flyer

Gambar 3.15 layout pagar ayu The Lane pada wedding encyclopedia

Gambar 3.16 Media Promosi Pagar Ayu Tradisional dan Pagar Ayu Internasional

Gambar 3.17 Media Promosi Modern Dance Paradise Pagar Ayu

Gambar 3.18 Media Promosi Divine Pagar Ayu

Gambar 3.19 Media Promosi Artictic dan Aphodite Pagar Ayu

(9)

Gambar 4.2 Aplikasi Logo

Gambar 4.3 Awarness Poster

Gambar 4.4 Informing Poster

Gambar 4.5 Reminding Poster

Gambar 4.6 Brosur

Gambar 4.7 Katalog

Gambar 4.8 Bussiness Card

Gambar 4.9 Letterhead

Gambar 4.10 Amplop surat

Gambar 4.11 Baligho

Gambar 4.12 Gimmick

Gambar 4.13 Umbul-umbul

Gambar 4.14 X-banner

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Hiburan adalah segala sesuatu yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih. Hiburan

sering memberikan kesenangan, kenikmatan, dan tawa. Pada waktu atau konteks tertentu, ada juga tujuan tambahan yang serius. Misalnya, berbagai bentuk perayaan, festival religius, atau satire. Musik dan tarian menjadi salah satu budaya hiburan pertunjukan dalam pernikahan. Di seluruh dunia tradisi penikahan kerap kali tidak dapat dilepaskan dari tradisi musik dan tarian. Banyak tradisi pernikahan yang mempunyai tradisi tarian yang khas. Misalnya India, setelah upacara pernikahan biasanya mereka akan menari bersukacita dengan memakai pakaian penuh warna. Tarian perang dalam pernikahan Arab Saudi, pengantin wanita menari dengan para tamu di Portugis, menarikan tarian uang.

Tak terkecuali di Indonesia, negara yang kaya akan budaya dan adatnya mempunyai segudang adat dan tradisi pernikahan di tiap wilayahnya. Tarian dan tradisi dapat berbeda tergantung percampuran budaya, etnis, wilayah, strata dan masih banyak lagi. Tradisi mengiring pengantin ke pelaminan dimiliki setiap wilayah di negara Indonesia. Tapi yang akan penulis bahas adalah salah satu budaya populer dalam perkawinan Indonesia yang kini mulai di modernisasikan, pagar ayu. Wilayah pulau Jawa adalah wilayah dengan tradisi kuat yang memiliki unsur pagar ayu di setiap

acara perkawinan khususnya Surabaya dan Bandung.

Peranan pagar ayu, khususnya di Bandung memiliki eksistensi yang cukup menonjol

(11)

pentingkah jasa pagar ayu dalam sebuah perkawinan. Selain itu budaya barat yang mempengaruhi budaya Indonesia dengan perkawinan sederhana tanpa tarian atau adat. Selain itu penari pagar ayu yang diutamakan wanita muda, lebih menggemari modern dance, ballet dan budaya asing lainnya ketimbang menjadi pagar ayu. Sehingga sulitnya memenuhi event yang datang pada tanggal baik.

Pada dasarnya branding dan promosi Everglow Pagar Ayu sudah cukup baik. Dilihat dari identitasnya sebagai badan usaha, sudah memiliki logo, kartu nama dan media promosi. Ini dibuktikan dengan penuhnya jadwal pentas Everglow Pagar Ayu pada bulan-bulan pernikahan. Hanya saja, media promosi Everglow Pagar Ayu tidak mengangkat nilai percampuran budaya tradisional seperti hal tariannya. Tarian Pagar Ayu Everglow mencampurkan budaya tarian tradisional dengan budaya tarian

modern.

Ada relasi branding dan promosi desain dengan tradisi pagar ayu yang mulai

berkembang di Bandung. Untuk membuat sebuah usaha atau komunikasi mengenalkan identitas suatu perusahaan dagang, maka harus memiliki jati diri yang baik karena itu branding sangat dibutuhkan sebagai istilah satu keperluan dagang dan pengenalan kepada masyarakat.Karena persaingan yang ketat dari pagar ayu baru di Bandung, maka sang pemilik usaha harus mempunyai jati diri usaha mereka dan melekat di pikiran masyarakat. Dibutuhkan branding yang baik untuk menunjang usaha yang baik. Branding adalah seluruh aspek sign system yang kompleks di mana tujuan brand adalah berhasil menanamkan ide atau wawasan brand di pikiran konsumen. Sedangkan promosi adalah pola pikir dan bertindak yang harus diarahkan pada hal-hal yang telah terbukti penting dalam menciptakan dan mempertahankan pelanggan-pelanggan yang puas.

(12)

orang tentang tak selamanya budaya Indonesia harus selalu tradisional, dengan sedikit sentuhan modernisasi, budaya menari kita mampu menarik minat banyak penonton dan secara mudah diterima masyarakat.

I.2 Permasalahan

Berdasarkan fenomena dan gejala yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah di atas, berikut ini akan dikemukakan dan diidentifikasikan permasalahan yang muncul dari cuplikan data yang diperoleh di lapangan. Di samping itu, berdasarkan identifikasi masalah akan dirumuskan pokok – pokok persoalan yang akan dipecahkan dan dibahas dalam penelitian. Untuk memecahkan pokok persoalan tersebut, berikut adalah kajian rumusan permasalahannya :

1. Bagaimana memperkenalkan kepada masyarakat budaya percampuran tradisional-modern pada pagar ayu?

2. Bagaimana menarik minat konsumen pada budaya Pagar Ayu Everglow?

3. Bagaimana membuat tampilan brand Pagar Ayu Everglow agar terlihat budaya tradisional dengan gaya modern?

I.3 Tujuan dan Lingkup Kajian

(13)

2. Branding dan promosi Everglow Pagar Ayu termasuk komunikatif karena mereka menggunakan media komunikasi yang sekarang banyak digunakan masyarakat terutama anak muda yaitu : social network seperti facebook, twitter dan instagram. Selain itu mereka juga mengikutsertakan pada majalah-majalah vendor wedding dan ikut dalam parade-parade pagar ayu yang diselenggarakan di banyak event pameran wedding dimana banyak calon mempelai yang datang untuk melihat variasi kebutuhan pernikahan. Hanya saja kurangnya pemaparan secara jelas di bidang medianya tentang percampuran budaya dalam tariannya kurang mencolok, sehingga Pagar Ayu Everglow lebih condong ke arah modern dibandingkan dengan percampurannya. Dengan adanya media yang menarik dan mengandung unsur pencampuran budaya tarian tradisional dengan modern diharapkan memberikan citra

baru dan dapat menarik minat masyarakat.

3. Membuat tampilan brand Pagar Ayu Everglow agar terlihat budaya tradisional

dengan gaya modern dengan melakukan re-branding ulang media promosi Pagar Ayu Everglow, diharapkan dapat memberikan kesan baru terhadap percampuran budaya tari tradisional dengan budaya tari modern.

Penulis ingin memberikan wawasan kepada masyarakat luas terutama kepada mahasiswa DKV tentang branding. Juga untuk menjawab permasalahan mengenai branding yang baik dan benar itu seperti apa. Agar para pembaca dapat memperoleh

wawasan tambahan melalui tulisan yang kami buat.

Waktu dan tempat penelitian kami lakukan pada bulan Agustus juga melakukan wawancara dan observasi dengan pemilik Everglow Pagar Ayu yang berada di Jln. Pagarsih 188.

(14)

I.4 Metodologi Penelitian

Jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian deskriptif dan kualitatif. Cara pengumpulan data dengan :

a. Studi literatur

Mencari informasi melalui literatur untuk landasan teoritis atau sumber informasi lapis 2 yang berhubungan dengan branding, promosi, hiburan, seni pertunjukan, psikologi remaja, Art by Methamorphosis dan Jaipongan.

b. Observasi

Pengamatan atas pagar ayu yang diteliti atau perilaku manusia terhadap pagar ayu yang di teliti. Observasi langsung dilakukan dengan mengunjungi dan

melihat secara langsung saat latihan dan melihat saat pertunjukan pagar ayu berlangsung.

c. Wawancara langsung dengan narasumber yang berkaitan dengan pagar ayu yang diteliti. Wawancara dilakukan kepada narasumber yang terkait dan juga pelaku dalam pagar ayu.

d. Kuisioner yang dibagikan kepada masyarakat dengan target umur 17-25 sesuai dengan target pemasaran media promosi.

Analisis

(15)

I.5 Kerangka Penelitian

(16)

I.6 Pembabakan

Pembabakan dari laporan ini terdiri dari 4 bab, diantaranya adalah :

BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini, penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah, Permasalahan, tujuan penelitian, lingkup kajian atau batasan masalah, metodologi penelitian, kerangka pemikiran, pembabakan.

BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini, penulis menjelaskan teori atau pemikiran yang akan dipakai sebagai pijakan untuk menguraikan permasalahan yang diteliti. Struktur isinya terdapat definisi teori dan prinsip – prinsip desain dalam teori yang akan dimanfaatkan untuk menganalisis data pada bab 3

BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH Dalam bab ini, menguraikan hasil pengumpulan data di lapangan secara terstruktur dan siap untuk di uraikan dan

dianalisis. Berisi sajian data dan analisis data berupa deskripsi data yang dianalisis dan prinsip – prinsip dalam teori. Hasil wawancara yang digunakan untuk

memperkuat analisis.

BAB IV : PEMECAHAN MASALAH Dalam bab ini akan menguraikan perancangan yang dilakukan penulis untuk menarik minat target demi menunjan aspek permasalahan yang ada.

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil keseluruhan melalui pengumpulan dan pengolahan data, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, Everglow Pagar Ayu, memiliki banyak keunggulan yang

sebenarnya dapat diangkat dan tidak dimiliki oleh pesaingnya. Hanya saja Everglow Pagar Ayu kurang melakukan berbagai macam usaha promosi sehingga brand awareness masyarakat khususnya calon mempelai menjadi minim. Promosi yang hanya

sebatas dilakukan melalui vendor-vendor event organizer yang dimintai keterangan tentang pagar ayu di Bandung serta kurangnya sentuhan desain berkonsep dan kreatif menjadi penyebab kurang dikenalnya brand dan keunikan Everglow Pagar Ayu.

Perancangan visual dan brand ini harus memiliki konsep yang matang dan kreatif agar dapat membangun image dan citra baik di masyarakat dan dapat menjadi panutan pesaing sejenis di kota Bandung. Untuk mendirikan sebuah brand yang kuat dan dikenal masyarakat dibutuhkan publikasi dan promosi sehingga mencapai target yang diinginkan dan tepat sasaran.

5.2 Saran

Untuk keseluruhan konsep sudah menarik, hanya saja untuk bagian teknisnya masih belum terasa bentuk pagar ayunya. Oleh karena itu dibutuhkan pemilihan foto dengan hati-hati. Poster lebih baik satu bentuk, dengan bentuk yang sama akan lebih terlihat satu seri nya. Untuk gimmick wedding checklist sebaiknya diperbesar ukurannya agar lebih

(18)

DAFTAR PUSTAKA

1. Cummins, Julian, Promosi Penjualan, Jakarta : Binarupa Aksara,1991.

2. Darmaprawira W.A., Sulasmi, Warna; Teori dan Kreatifitas Penggunaannya, edisi kedua : ITB, 2002.

3. Soedarsono, R.M. , Seni Pertunjukkan dan Hiburan Indonesia di Era Globalisasi, Jakarta : Debdikbud, 1998.

4. Wheeler, Alma, Designing Brand Identity (second edition), 2006

5. Simanjuntak S.H, Drs. B., Psikologi Remaja, Bandung : Tarsito, 1984.

6. Apresiasi Seni, Seni Tari dan Seni Musik : Yudistira, 2007.

7. Hurlock, Elizabeth. B. , Psikologi Perkembangan, Suatu Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta : Erlangga , 1980.

8. Noor, Any, Manajemen Event , Bandung : Alfabeta , 2013

9. Hermawan, Agus, Komunikasi Pemasaran, Jakarta : Erlangga, 2012

Gambar

Tabel 1.1 Skema Perancangan Penulisan

Referensi

Dokumen terkait

Posisi Center, Times New Roman, Ukuran 12, Bold, Jarak spasi :1, (before 0 pt, after 0 pt) Jarak antar bagian tidak mengikat disesuaikan agar proporsional dan

Gambaran umum variabel karakteristik meliputi: usia ibu, usia kehamilan, jumlah anak (paritas), pekerjaan dan pendidikan subjek yang melakukan kunjungan ke puskesmas diperoleh

Teknik Permodelan Website , Pembuatan Website Statis , Website Dinamis pada Web Pemerintah Dan Personal

1) Dapat menjadi masukan bagi guru sekolah dasar dalam memperoleh wawasan untuk memperbaiki, meningkatkan dan mengembangkan kualitas pembelajaran IPA SD pada konsep Bumi

Analisis statistik yang dilakukan untuk menguji hubungan antara status gizi ibu hamil dimana dalam penelitian ini pengukuran antropometri yang digunakan adalah LILA

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tarnbahan Lembaran Negara Republik

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tingkat Banding mempelajari berkas perkara dan turunan resmi Putusan Pengadilan Tingkat Pertama tanggal 19 November 2014 Nomor

masyarakat Jawa yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Jawa. Nilai-nilai Jawa tersebut penting ditanamkan dalam kehidupan sekarang di zaman globalisasi. Semakin banyak