• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 17 MEDAN T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 17 MEDAN T.A 2013/2014."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

KELAS XI IPS SMA NEGERI 17 MEDAN T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

SAHAT RENOL HS

NIM 7103141125

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, sumber kekuatanku dan yang telah mencurahkan berkat dan hikmat kebijaksanaan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.A 2013/2014”.

Penulisan Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, arahan serta dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

(6)

dan sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah begitu banyak meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran dalam proses penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

5. Bpk. Drs. Dionisius Sihombing, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan masukan serta arahan kepada penulis selama penulis menyelesaikan studi.

6. Para dosen dan pegawai Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mendidik dan membantu dalam studi dan penyelesaian skripsi ini.

7. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru-guru, Staf Pegawai serta siswa-siswi kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian.

8. Teristimewa dan dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ayahanda Alm. Daulat Sianipar dan Ibunda Sabam Maruli Manurung serta adik saya Endang Chaterina atas segala Doa, Kasih Sayang, motivasi, perhatian dan dukungan moril serta materil yang telah senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh saying kepada penulis. 9. Buat amang Pdt S. Sinaga beserta keluarga dan muda-mudi GSJA Praise Community Brayan atas doa dan dukungan, selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

(7)

iii

11. Buat anggota Malise Small Group (K’Poppy Katarina , B’Dulles Simanjuntak, Tigor M. Situmorang dan Ayu Sasni Munte) yang telah banyak membantu, memberi nasihat, kebersamaan, doa dan motivasi yang diberikan.

12. Buat B’David W. Munthe, B’Can M. Purba, B’Dulles Simanjuntak, Teman-teman seperjuanganku (Tigor M. Situmorang, Sehat S. Harianja, Sartika Tarigan, Wira W. Siahaan, dan Boris H. Simamora), adik-adikku (Melissa Tarigan, Sanita V. Sitepu, Hiskia Girsang, Diana Simatupang, Lady Sinaga, Melda Susanti, dan Christian Turnip), serta SaDoku (Kk Rosi Situmorang dan Ice D. Harianja) atas bimbingan, dan juga bantuan dalam doa, materil maupun moral yang diberikan.

13. Buat sahabatku terkasih Helma K. Sihombing yang telah banyak membantu, memberi nasehat, doa, kebersamaan dan motivasi yang diberikan.

14. Buat abang, kakak, teman-teman serta adik-adik sepelayanan UKMKP-UP FE terima kasih atas doa, kebersamaan, pelayanan serta semangat yang diberikan. 15. Terkhusus buat orang yang kusayang Osmin Margaret Situmorang atas segala

Doa, Kasih Sayang, motivasi, perhatian dan dukungan moril yang telah senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh sayang kepada penulis.

(8)

Dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Juni 2014 Penulis,

(9)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBIG

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Kompetensi Guru ... 7

2.1.2 Motivasi Belajar ... 18

2.1.3 Prestasi Belajar... 32

(10)

2.3 Kerangka Berpikir ... 41

2.4 Hipotesis ... 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 44

3.2 Populasi dan Sampel... 44

3.2.1 Populasi ... 44

3.2.2 Sampel... 45

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 46

3.3.1 Variabel Bebas... 46

3.3.2 Variabel Terikat ... 47

3.3.3 Defenisi Operasional ... 47

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 49

3.4.1 Observasi ... 49

3.4.2 Dokumentasi ... 49

3.4.3 Angket ... 49

3.5 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 50

3.5.1 Uji Validitas ... 51

3.5.2 Uji Realibilitas ... 52

3.6 Teknik Analisa Data ... 53

3.6.1 Menentukan Persamaan Regresi... 53

3.6.2 Uji t ... 54

3.6.3 Uji F (Simultan)... 55

(11)

ix

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Data... 57

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 57

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 59

4.1.3 Perhitungan Uji Hipotesis... 64

4.2 Pembahasan ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 72

5.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 75 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 40

Gambar 4.1 Deskripsi Kompetensi Guru ... 57

Gambar 4.2 Deskripsi Motivasi Belajar... 59

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Validitas Kompetensi Guru (X1) dan Motivasi

Belajar Siswa (X2) ... 78

Lampiran 2 Tabulasi Jawaban Responden pada Pengujian Instrument Angket Kompetensi Guru (X1)... 83

Lampiran 3 Tabulasi Jawaban Responden pada Pengujian Instrument Angket Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 85

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Kompetensi Guru (X1)... 87

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 92

Lampiran 6 Hasil Perhitungan Uji Validitas Kompetensi Guru (X1) ... 95

Lampiran 7 Hasil Perhitungan Uji Validitas Motivasi Belajar Siswa (X2).. 97

Lampiran 8 Hasil perhitungan Reliabilitas Kompetensi Guru (X1)... 98

Lampiran 9 Hasil perhitungan Reliabilitas Motivasi Belajar Siswa (X2) .... 100

Lampiran 10 Angket Penelitian Kompetensi Guru (X1) dan Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 102

Lampiran 11 Tabulasi Angket Penelitian Kompetensi Guru (X1) ... 107

Lampiran 12 Tabulasi Angket Penelitian Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 111

Lampiran 13 Daftar Kumpulan Nilai Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan ... 116

Lampiran 14 Output Hasil Regresi Linear Berganda... 119

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk

kepribadian manusia. Sebab, dalam pendidikanlah terjadi proses perekayasaan dan

pembentukan manusia menjadi sumber daya yang berkemampuan sesuai dengan

rumusan tujuan yang ditetapkan. Hal ini sesuai dengan tujuan utama pendidikan

adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan moral siswa.

Salah satu faktor utama yang menentukan mutu pendidikan adalah guru.

Dalam proses belajar-mengajar, terjadi interaksi antara guru dan siswa yang

menghasilkan output yaitu prestasi belajar. Prestasi belajar siswa adalah tingkat

keberhasilan siswa atau kemampuan seorang siswa dalam usaha melakukan

kegiatan belajarnya dan mempelajari materi pelajaran di sekolah yang diperoleh

sesuai dengan bobot yang ingin dicapainya dari hasil tes mengenai sejumlah

materi pelajaran tertentu.

Faktor yang berpengaruh dalam menentukan prestasi belajar salah satunya

yaitu guru. Guru dan siswa adalah dua komponen yang tidak dapat dipisahkan

dalam dunia pendidikan. Guru bertugas mendidik setiap siswa menjadi lebih

produktif. Guru juga memiliki peranan yang sangat penting karena memegang

pendidikan dan pengajaran di sekolah sehingga dapat menjadi salah satu faktor

penentu keberhasilan siswa. Jika kompetensi guru rendah maka prestasi belajar

(15)

2

Dengan kompetensi guru akan dihasilkan siswa yang berkualitas, baik

secara akademis, skill (keahlian), kematangan emosional, dan moral serta spritual.

Dengan demikian, akan dihasilkan generasi masa depan yang siap hidup dengan

tantangan zamannya. Oleh karena itu, diperlukan sosok guru yang mempunyai

kualifikasi, kompetensi dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas

profesionalnya.

Guru harus unggul dalam pengetahuan dan memahami kebutuhan serta

kemampuan para siswa. Guru harus melakukan bimbingan agar siswa memahami

bakat mereka masing-masing sehingga proses pembelajaran berjalan dengan

lancar dan bermanfaat. Karena itu, guru harus benar-benar memiliki kompetensi

dan handal dalam bidang ilmunya.

Menurut Sukmadinata (2006:197) “Guru harus mengenal dan memahami

siswa dengan baik, memahami tahap perkembangan yang telah dicapainya,

kemampuannya, keunggulan dan kekurangannya, hambatan yang dihadapi serta

faktor dominan yang mempengaruhinya”. Dalam Peraturan Menteri Nasional RI

Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar Kompetensi Akademik dan Kompetensi

Guru menyebutkan bahwa “Guru harus menguasai empat kompetensi utama, yaitu

pedagogik, kepribadian sosial, dan profesional yang terintegrasi dalam kinerja

guru”.

Selain kompetensi guru, salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi

belajar adalah adanya dorongan dari individu itu sendiri untuk berprestasi.

Dorongan untuk berprestasi dalam diri siswa sangat dibutuhkan untuk bisa

(16)

3

diinginkan. Dorongan ini juga disebut dengan motivasi berprestasi, motivasi yang

diperlukan para siswa agar bisa berprestasi sesuai dengan tuntutan yang ada. Ini

sesuai dengan pendapat Sanjaya (2008:22) yang menyatakan “Anak didik yang

berprestasi rendah belum tentu disebabkan oleh kemampuan yang rendah pula,

tetapi mungkin disebabkan oleh tidak adanya dorongan atau motivasi”.

Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan awal yang dilakukan peneliti

pada hari Senin, 17 Februari 2014, pukul 09.15 WIB, ketika guru mata pelajaran

ekonomi sedang mengajar di kelas XI IPS di SMA Negeri 17 Medan diperoleh

data bahwa prestasi belajar siswa rendah. Hal ini dibuktikan dari Daftar

Kumpulan Nilai dimana hanya sebesar 60,9% siswa yang mencapai nilai

Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM), sedangkan 39,1% siswa belum mencapai

nilai Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM). Adapaun nilai Ketuntasan Kriteria

Minimum (KKM) untuk mata pelajaran ekonomi di kelas XI IPS yaitu 72. Hal

inilah yang menunjukkan rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa pada

mata pelajaran ekonomi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1

Persentase Ketuntasan Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan pada Mata Pelajaran Ekonomi

Jumlah 67 60,9 43 39,1

(17)

4

Dalam pengamatan awal tersebut, peneliti menemukan masih ada guru

yang mengajar menggunakan model konvensional dalam proses belajar mengajar

sehingga membuat siswa menjadi tidak aktif dalam pembelajaran. Guru yang

kurang berkomunikasi dan merangkul siswa sehingga membuat siswa ragu

mengungkapkan masalah belajarnya. Hal ini mencerminkan bahwa kompetensi

guru di sekolah tersebut masih rendah.

Dorongan atau motivasi dari siswa pun masih rendah. Terlihat dari adanya

siswa yang mengantuk pada saat pembelajaran, siswa yang malas mengerjakan

tugas yang diberikan guru sehingga menyontek di kelas, terdapat siswa yang

mengganggu temannya pada saat proses belajar mengajar sehingga berdampak

pada prestasi belajar yang rendah.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi

Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 17

Medan T.A 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka diidentifikasi

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kompetensi guru ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 17

Medan T.A 2013/2014?

2. Bagaimanakah motivasi belajar siswa ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 17

(18)

5

3. Bagaimanakah prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.A

2013/2014?

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah

penelitian yaitu “Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa, dan Prestasi Belajar

siswa pada mata pelajaran ekonomi”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan

masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh antara kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa

kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.A 2013/2014?

2. Apakah ada pengaruh antara motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar

siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.A 2013/2014?

3. Apakah ada pengaruh antara kompetensi guru dan motivasi belajar siswa

terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan

2013/2014?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa

(19)

6

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar

siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.A 2013/2014.

3. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru dan motivasi belajar siswa

terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.A

2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Sebagai bahan masukan untuk kepentingan pengembangan pembelajaran

khususnya di sekolah tersebut dan sekolah lain pada umumnya.

2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi peneliti lain pada masalah

yang sama atau berkaitsn dengan masalah yang sama pada sekolah yang

berbeda.

3. Untuk menambah wawasan bagi penulis tentang bagaimana pengaruh

(20)

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil

penelitian yang telah dikumpulkan mengenai kompetensi guru dan motivasi

belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan

T.A 2013/2014 diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil persamaan regresi berganda yaitu

2

kompetensi guru sebesar satu satuan sementara motivasi belajar siswa

di anggap tetap, maka akan meningkatkan prestasi belajar sebesar

0,360 satuan. Begitu juga setiap peningkatan motivasi belajar siswa

sebesar satu satuan sementara kompetensi guru dianggap tetap, maka

prestasi belajar siswa akan meningkat sebesar 0,166 satuan.

2. Hasil dari uji t secara parsial menyatakan bahwa kompetensi guru

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar

siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.A 2013/2014. Begitu

juga motivasi belajar siswa memiliki pengaruh yang positf dan

signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17

Medan T.A 2013/2014.

3. Hasil pengujian dengan menggunakan uji F secara simultan

(21)

73

kompetensi guru dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar

siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan T.A 2013/2014.

4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai r square atau

determinasi (R2) sebesar 0,455 atau 45,5%. Hal ini menunjukkan

bahwa komeptensi guru dan motivasi belajar siswa secara

bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 45,5% terhadap prestasi belajar

siswa sedangkan sisanya 54,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan disimpulkan maka

diperoleh beberapa cara yang bisa dilakukan untuk dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa yaitu:

1. Peningkatan kompetensi guru harus diperhatikan oleh guru baik dari

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan

kompetensi profesional. Guru harus mampu menguasai dan menerapkan

keempat kompetensi tersebut dalam proses belajar mengajar sehingga

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Peningkatan motivasi belajar siswa dilakukan bukan hanya dari diri siswa

itu sendiri juga harus dilakukan oleh guru bidang studi sebagai motivator

di dalam sekolah sehingga dengan pemberian motivasi yang dilakukan

oleh guru dapat membuat siswa belajar secara maksimal dan dapat

(22)

74

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa di luar variabel yang penulis

(23)

75

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Belajarpsikologi. 2010. http://www.belajarpsikologi.com/2010/07/16/pengertian-motivasi-belajar/diakses pada tanggal 27 Februari 2014

BNSP. 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan. Jakarta.

BSNP. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta.

Cogen, Victor. 2006.Melejitkan Prestasi Anak. Bandung: How Press.

Dimyati dan Mudjiono. 2013.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011.Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djohar. 2006. dalam Suprihatiningrum. Guru Profesional: Pedoman Kinerja, Kualifikasi, dan Kompetensi Guru.(Hal.99) Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Faris, M. Salman. 2013. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan

Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri Rengasdengklok Kabupaten Karawang Provisi Jawa Barat. Jurnal Transparansi STIAMI. Vol. 5 No. 1 (2013) Hal. 1-16.

Hamdani. 2011.Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hamdu, Ghullam, dkk. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap

Prestasi Belajar IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. ISSN:1412-565X. Vol. 12 No. 3 (2011) Hal. 90-96.

Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Mulyasa, E.2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung:

Rosdakarya.

Primaningtyas, Ikha. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 6 Semarang Tahun 2012/2013. Economic Education Analysis Journal UNNES. ISSN:2252-6544. Vol. 2 No. 3 (2014) Hal. 144-151.

(24)

76

Purwanto. 2007.Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Qosim, Nur. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru, Status Sosial Ekonomi, Sikap Dan Minat Terhadap Perilaku Profesional Guru Di SMA/MA SeKabupaten Demak. Jurnal of Economic Education UNNES. ISSN:2301-7341. Vol. 1 No. 1 (2012) Hal. 32-38.

Rasyad. 2003. dalam Syaiful Sagala. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Riduwan dan Akdon. 2010. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung:

Alfabeta.

Ridwan. 2008. http://ridwan202.wordpress.com/2008/05/03/ketercapaian-prestasi-belajar/ diakses pada tanggal 27 Februari 2014

Rizal Novandi dan M. Djazari. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan

Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI AK SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia. UNNES.

Rosita, Dian. 2013.Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Pendidikan Akuntansi Siswa Kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 Bandung. Skripsi UPI.

Sadirman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

________________2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers.

________________2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sarimaya. 2008.Sertifikasi Guru. Bandung: Yrama Wydia.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitaif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N.Sy. 2006. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik.

(25)

77

Sulistyowati, dkk. 2012.Pengaruh Motivasi Belajar dan Kompetensi Professional Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Malang Tahun Pelajaran 2011/2012. Economic Education Analysis Journal UNNES. ISSN:2252-6544. Vol. 1 No. 2 (2012) Hal. 1-6.

Sumiati, Sri. 2009. Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XII Ilmu Sosial di SMA Teuku Umar Semarang. Skripsi UNNES.

Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Guru Profesional: Pedoman Kinerja, Kualifikasi, dan Kompetensi Guru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Syafsensi, Ice, dkk. 2013. Kotribusi Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar Bangunan Siswa SMK Negeri 2 Solok. Journal of CIVED UNP. ISSN:2302-3341. Vol. 1. No. 1 (2013) Hal. 43-51.

Tulus. 2004. Peran Disiplim Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi

Aksara.

Gambar

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ...........................................................
Tabel 1.1Persentase Ketuntasan Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 17 Medan

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

 Tujuan tugas akhir ini adalah merancang dan membuat sensor suhu berbasis singlemode-multimode-singlemode (SMS) untuk memonitor perubahan suhu pada baterai.

Serta membandingkan kondisi medan listrik pada permukaan isolator pada bushing trafo dengan kondisi normal dan yang terkontaminasi air laut dan air murni dan juga

Dalam pengelompokan ensembel ROCK pada pembentukan final cluster menggunakan metode yang sama dengan pengelompokan data kategorik yaitu metode ROCK sedangkan pengelompokan

Walaupun IoT sudah banyak diaplikasikan khususnya dibidang Informatika, namun untuk bidang pendidikan khususnya Fisika belum banyak dan untuk mengaplikasikan IoT

Penelitian ini menemukan bahwa dengan pendekatan VRS terdapat 13 data perbankan syariah dan 12 data perbankan konvensional yang mencapai tingkat efisiensi 100%, sedangkan

Kurniawati, & Puspitasari, 2015), penelitian yang berupa aplikasi game based learning yang dibangun dengan mobile web application menggunakan teknologi HTML5 dan