ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG PROVINSI JAWA TENGAH Analisis Kemampuan Lahan Di Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Propinsi Jawa Tengah.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pH tanah, drainase tanah, erosi, kemiringan lereng, batu besar, batu kecil, tekstur tanah, kesuburan tanah dan permeabilitas
Kadar kesadahan air tanah tertinggi yang melebihi standart berada pada satuan bentuklahan D1 yaitu sebesar 554,1 mg/L dan tingkat kesadahan terendah pada satuan
Satuan pemetaan yang digunakan adalah satuan lahan yang dihasilkan dari tumpang susun peta bentuk lahan, peta kemiringan lereng, peta tanah, dan peta penggunaan
Suharjo (2003) dalam penelitiannya yang berjudul “ Rehabilitasi Lahan Kritis Berbasis Masyarakat Daerah Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen “, bertujuan: 1). mengetahui
Hasil 1).faktor fisik yang paling kuat berpengaruh adalah kemiringan lereng, tingkat erosi, permeabilitas tanah faktor non fisik yang berpengaruh adalah tekanan ekonomi
Hasil analisis kemampuan lahan untuk kopi robusta pada SPT II yaitu termasuk dalam tingkat kemampuan lahan kelas II dengan faktor pembatas lereng bergelombang dan
1.2.2 Menganalisis faktor-faktor pembatas yang mempengaruhi kelas kemampuan lahan di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Tahun 2018... 1.2.3 Menganalisis
Salinitas air yang relatif tinggi, sebagai akibat penelitian yang dilaksanakan pada musim kemarau, juga menjadi salah satu faktor pembatas kesesuaian lahan untuk budidaya tambak di