• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMETAAN INDEKS POTENSI LAHAN DI KABUPATEN MAGELANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Analisis Pemetaan Indeks Potensi Lahan Di Kabupaten Magelang Menggunakan Sistem Informasi Geografis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PEMETAAN INDEKS POTENSI LAHAN DI KABUPATEN MAGELANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Analisis Pemetaan Indeks Potensi Lahan Di Kabupaten Magelang Menggunakan Sistem Informasi Geografis."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS PEMETAAN INDEKS POTENSI LAHAN DI KABUPATEN MAGELANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Disusun Oleh :

Anggara Medika Chandranegara

NIM: E100120005

FAKULTAS GEOGRAFI

(2)
(3)
(4)

4

ANALISIS PEMETAAN INDEKS POTENSI LAHAN DI KABUPATEN MAGELANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

ABSTRAK

Oleh :

Anggara Medika Chandranegara E100120005

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi lahan di Kabupaten Magelang dengan mengaplikasikan Sistem Informasi Geografi dengan menggunakan metode Indeks Potensi Lahan (IPL) dalam menentukan kemampuan lahan suatu wilayah, sehingga dapat menduga seberapa besar tingkat kemampuan lahan secara umum dan pola persebarannya pada daerah kajian, dengan mengetahui IPL sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan penggunaan lahan yang tepat sehingga lebih efisien dan memperoleh hasil yang maksimal dari penggunaan lahan tersebut.

Daerah yang dikaji dalam penelitian ini adalah daerah Kabupaten Magelang karena Kabupaten Magelang mempunyai topografi yang sangat beragam dari landai, berombak, berbukit, bergunung, penggunaan lahannya yang dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik gunung api dan aktivitas aliran sungai, serta penggunaan lahannya yang beranekaragam mulai dari sektor pertanian, permukiman, tegalan, kebun campur, dan hutan.

Parameter-parameter yang digunakan dalam Indeks Potensi Lahan (IPL) adalah faktor lereng, faktor litologi (jenis batuan), faktor jenis tanah, faktor hidrologi, dan faktor pembatas atau tingkat kerawanan bencana. Metode yang digunakan adalah metode pengharkatan (Scoring). Setiap parameter tersebut diatas memiliki nilai harkatnya masing-masing, dimana semakin besar harkat maka semakin besar pula pengaruhnya untuk menciptakan nilai Indeks Potensi Lahan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode pengharkatan (Scoring), dan metode tumpang susun (Overlay). Metode ini adalah metode menggabungkan dua buah peta atau lebih yang memiliki koordinat yang sama untuk menghasilkan satuan pemetaan baru (peta potensi lahan).

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Peta Indeks Potensi Lahan Kabupaten Magelang skala 1 : 250.000. Peta tersebut menyajikan 4 kelas potensi lahan yang terdiri atas kelas tinggi (kelas II), kelas sedang (kelas III), kelas rendah (kelas IV), dan kelas sangat rendah (kelas V). Potensi lahan tinggi 9% seluas 12.214,13 ha, potensi lahan sedang 41% seluas 54,298,36 ha, potensi lahan rendah 45% seluas 59.338,51 ha, dan potensi lahan sangat rendah 5% seluas 5.609,43 ha, jadi luas lahan yang mendominasi adalah luas lahan rendah.

(5)

5

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas terselesaikannya Laporan skripsi ini. Skripsi ini merupakan sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh oleh setiap Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk mendapatkan kelulusan dengan gelar Sarjana Sains.

Banyak terima kasih kami haturkan kepada Ayah dan Ibu ku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, doa, semangat, dan dukungan berupa materi yang sangat besar buat ananda.

Secara khusus kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya atas segala bantuan ilmu, moral, dan spiritual serta perhatian yang diberikan oleh:

1. Bapak Drs. Priyono, M.Si selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Bapak DR. H. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si dan bapak Jumadi, S.Si M.Sc selaku dosen pembimbing dalam laporan penelitian skripsi yang telah memberikan arahan, koreksi dan masukan kepada penulis selama proses penyusunan laporan penelitian skripsi ini.

3. Bapak Ir. Taryono, M.Si selaku Dosen penguji yang telah memberikan saran, kritik dan masukan yang membangun dalam penulisan laporan penelitian skripsi ini

4. Bapak, Ibu staf dosen pengajar dan staf sekertariat Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bekal pengetahuan dan membantu seluruh kebutuhan penulis sehingga dapat menyususn dan menyelesaikan penulisan laporan ini seperti yang penulis harapkan

(6)

6

memperhatikan dan memberikan semangat, motivasi, dan dukungan moral maupun material

6. Fera Mutia Khairunnisa terima kasih atas perhatian, semangat, kesabaran, doa dan dukungan moral yang tidak henti-hentinya.

7. Teman-temanku di UMS terima kasih yang tak terhingga untuk bantuan dan dukungan serta persahabatan dan kebersamaan selama ini 8. Kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu

yang telah memberikan bantuan selama penyusunan laporan skripsi ini.

Penyususn menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, masukan berupa kritik dan saran sangat kami harapkan demi peningkatan manfaat laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua dan khususnya bagi penulis.

Wa’alaikumsalam wr.wb

Surakarta, 14 Juli 2014

(7)

7 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 5

1.5.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis ... 5

1.5.2 Proses Pengolahan Data Menggunakan SIG ... 6

1.5.3 Komponen Sistem Informasi Geografi ... 8

1.5.4 Potensi Lahan ... 8

1.5.5 Penelitian Sebelumnya ... 10

1.6 Kerangka Pemikiran ... 11

1.7 Metode Penelitian ... 14

1.7.1 Alat dan Bahan ... 14

1.7.2 Tahap Persiapan ... 14

1.7.3 Tahap Pelaksanaan, Pengolahan dan Analisis Data ... 15

1.7.4 Tahap Penyelesaian ... 20

(8)

8

BAB II DISKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 24

2.1 Kondisi Geografi ... 24

2.2 Karakteristik Daerah Penelitian ... 25

2.2.1 Kondisi Relief ... 25

2.2.2 Kondisi Penggunaan Lahan ... 26

2.2.3 Kondisi Hidrologi ... 27

2.2.4 Kondisi Geologis ... 27

2.2.5 Kondisi Rawan Bencana ... 28

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

3.1 Gambaran Umum ... 30

3.2 Keterkaitan Parameter Terhadap Indeks Potensi Lahan... 31

3.2.1 Kemiringan Lereng ... 31

3.2.2 Litologi (Jenis Batuan) ... 35

3.2.3 Jenis Tanah ... 39

3.2.4 Hidrologi ... 43

3.2.5 Kerawanan Bencana Erosi ... 46

3.2.6 Indeks Potensi Lahan ... 49

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

4.1 Kesimpulan ... 56

4.2 Saran ... 56

(9)

9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian ... 13

Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Magelang ... 29

Gambar 3.1 Kondisi Lereng 5 – 15% ... 32

Gambar 3.2 Peta Lereng Kabupaten Magelang ... 34

Gambar 3.3 Jenis Batuan Beku ... 37

Gambar 3.4 Peta Litologi Kabupaten Magelang ... 38

Gambar 3.5 Jenis Tanah Aluvial ... 40

Gambar 3.6 Peta Jenis Tanah Kabupaten Magelang ... 41

Gambar 3.7 Peta Tekstur Tanah Kabupaten Magelang ... 42

Gambar 3.8 Jenis Sebaran Produksi Air Yang Berproduktivitas Sedang-Tinggi Setempat ... 44

Gambar 3.9 Peta Sebaran Produksi Air Kabupaten Magelang ... 45

Gambar 3.10 Kerawanan Bencana Pada Kelas Berat ... 47

Gambar 3.11 Peta Kerawanan Bencana Erosi Kabupaten Magelang ... 48

Gambar 3.12 Indeks Potensi Lahan Tinggi ... 51

Gambar 3.13 Indeks Potensi Lahan Sedang ... 52

Gambar 3.14 Indeks Potensi Lahan Rendah ... 53

Gambar 3.15 Indeks Potensi Sangat Rendah ... 53

Gambar 3.16 Peta Indeks Potensi Lahan Kabupaten Magelang ... 54

(10)

10

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbandingan Penelitian Sebelumnya ... 10

Tabel 1.2 Tabel Harkat Faktor Relief ... 15

Tabel 1.3 Tabel Harkat Faktor Kemiringan Lereng ... 16

Tabel 1.4 Tabel Harkat Faktor Litologi ... 16

Tabel 1.5 Tabel Harkat Faktor Jenis Tanah dan Tekstur Tanah ... 17

Tabel 1.6 Tabel Harkat Faktor Air Tanah ... 17

Tabel 1.7 Tabel Harkat Faktor Erosi ... 18

Tabel 1.8 Tabel Kelas Indeks Potensi Lahan ... 19

Tabel 1.9 Tabel Karakteristik Lahan Berdasarkan Indeks Potensi Lahan .... 20

Tabel 2.1 Tabel Pembagian Wilayah Kabupaten Magelang ... 25

Tabel 2.2 Tabel Luas Wilayah Berdasarkan Bentuk Relief Kabupaten Magelang ... 26

Tabel 2.3 Tabel Penggunaan Lahan Kabupaten Magelang ... 27

Tabel 3.1 Tabel Luas Wilayah Berdasarkan Kemiringan Lereng di Kabupaten Magelang ... 31

Tabel 3.2 Tabel Luas Wilayah Berdasarkan Jenis Batuan di Kabupaten Magelang ... 37

Tabel 3.3 Tabel Luas Wilayah Berdasarkan Jenis Tanah Kabupaten Magelang ... 40

Tabel 3.4 Air Tanah Kabupaten Magelang ... 44

Tabel 3.5 Tabel Luas Wilayah Berdasarkan Kerawanan Bencana Kabupaten Magelang ... 47

Referensi

Dokumen terkait

Kesesuaian antara Indeks Potensi Lahan dengan produktivitas pertanian pangan di Kabupaten Bantul didominasi oleh kelas tidak sesuai, kecuali pada 5 kecamatan yang berkelas

Hasil Indeks Potensi Lahan berupa daerah-daerah dengan potensi IPL Pertanian Pangan di Kabupten Bantul bernilai rendah pada Kecamatan Dlingo, dan Imogiri dan bernilai

Upaya upaya tersebut salah satunya dapat diperoleh dari analisis indeks potensi lahan ini, yang memberikan informasi daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi dalam

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persebaran indeks potensi lahan di Kabupaten Majalengka, menganalisis persebaran potensi lahan sawah berdasarkan nilai

Aplikasi Sistem Informasi Geografi dapat dimanfaatkan untuk analisis potensi lahan padi sawah yaitu dalam pengolahan data parameter-parameter indeks potensi lahan

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISA POTENSI SUMBER DAYA LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN KUDUS... Judul Penelitian : Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis

Laporan Skripsi dengan judul “Analisis Potensi Lahan Pertanian (Produksi Pangan) berdasarkan Nilai Indeks Potensi Lahan Kabupaten Bantul” ini merupakan salah satu syarat

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persebaran indeks potensi lahan di Kabupaten Majalengka, menganalisis persebaran potensi lahan sawah berdasarkan nilai