• Tidak ada hasil yang ditemukan

BENTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TEKTONIK DI DESA DENGKENG Bentuk Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Tektonik di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BENTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TEKTONIK DI DESA DENGKENG Bentuk Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Tektonik di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BENTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TEKTONIK DI DESA DENGKENG

KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Pendidikan Geografi

Oleh :

HAMIID AR RAZZAAQ A 610 090 037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan hidayahNya sehingga dalam penelitian ini diberikan kemudahan sehingga dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Shalawat serta salam kita tujukan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarganya serta pengikut-pengikutnya.

Penelitian ini berjudul Bentuk Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Tektonik di Desa Dengkeng, Kecamatan

Wedi, Kabupaten Klaten.” disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tulisan ini berisi tentang tingkat pengetahuan masyarakat tentang bencana gempa bumi tektonik dan bentuk kesiapsiagaan masyarakat Desa Dengkeng dalam menghadapi gempa bumi tektonik.

Disadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan penelitian ini mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

(6)

v 2. Bapak Drs. Suharjo, M.Si, selaku Ketua Progdi Fakultas Pendidikan Geografi

yang telah membantu sehingga penelitian ini dapat selesai,

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar membimbing, mengarahkan serta memberikan ilmunya kepada penulis selama menyusun penelitian ini,

4. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Klaten yang telah memberikan ijin riset (penelitian),

5. Seluruh staf Kantor Desa Dengkeng yang telah banyak memberikan informasi, dan memberikan data – data yang diperlukan oleh penulis,

6. Masyarakat Desa Dengkeng yang telah banyak membantu dalam kelancaran penelitian,

7. Teman – teman FKIP Geografi angkatan 2009 yang telah memberikan semangat dan dukunganya, dan

8. Kedua Orang Tua yang telah banyak memberikan dukungan dan doa sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan lancar.

Penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang terkait dan yang paling penting adalah bermanfaat bagi masyarakat. Kritik dan saran sangat penulis harapkan demi penyempurnaan penelitian ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Surakarta, 22 Juli 2014

Penulis,

(Hamiid Ar Razzaaq)

NIM : A.610090037

(7)

vii MOTTO

Tanyailah hati tentang segala perkara karena sesungguhnya ia adalah saksi

yang tidak akan menerima suap.

( Ali Bin Abi Thalib )

 Tidak ada kesia-siaan yang menguras tubuh kecuali kekhawatiran, dan

orang yang punya keyakinan pada Tuhan seharusnya merasa malu kalau

masih mengkhawatirkan sesuatu.

( Adolf Hitler )  Wani nyemplung kudu iso mentas.

( My. Mom )  Mengeluh hanya akan membuat apa yang kita kerjakan semakin terasa

berat.

( Penulis )  Sukses adalah kuantitas, hebat adalah kualitas.

(8)

viii PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur pada Allah SWT, Syalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.

Kupersembahkan karya sederhana ini untuk :

 Ayah dan Ibu tercinta, karya tulis ini tidak seberapa bagimu tetapi ini adalah

wujud dari tanggung jawabku kepadamu untuk saat ini. Terima kasih atas cinta dan kasih sayangmu selama ini,

 Dosen Pembimbing Bapak Drs. Suharjo, M.Si, yang telah membimbing dan

banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini,  Para pengajar Progdi Pendidikan Geografi,

 Teman-temanku kost California yang selalu saling melengkapi, bangunlah dari

tidurmu dan gapailah mimpimu kawan,

 Iradian Nastiti yang selalu memberi semangat untuk menyeleseaikan karya

tulis ini,

 Rekan – rekan mahasiswa jurusan pendidikan Geografi UMS, Terima kasih

segalanya,

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL………. i

PERSETUJUAN………. ii

PENGESAHAN ……….. iii

PERNYATAAN………., iv

KATA PENGANTAR……… v

MOTTO………... vii

PERSEMBAHAN………. . viii

DAFTAR ISI……… ix

DAFTAR TABEL……… xii

DAFTAR GAMBAR………... xiii

DAFTAR LAMPIRAN………... xiv

ABSTRAK………..... xv

BAB I . PENDAHULUAN……….. A. Latar Belakang Penelitian……….… 1

B. Rumusan Masalah ……….…………. 5

(10)

ix

D. Manfaat Penelitian……….………. 5

E. Penegasan Istilah ……… 7

BAB II . LANDASAN TEORI……….. A. Kajian Teori………... 9

B. Kajian Penelitian yang Relevan………. 14

C. Kerangka Berpikir Penelitian………..…... 15

D. Rancangan Penelitian dan Pedoman Pertanyaan……… 16

BAB III . METODE PENELITIAN………. A. Tempat dan Waktu Penelitian……….... 18

B. Jenis dan Strategi Penelitian………... 18

C. Subjek dan Objek Penelitian……….. 19

D. Sumber Data………... 19

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data………. 21

F. Keabsahan Data……….. 21

G. Teknik Analisis Data……….. 24

BAB IV . HASIL PENELITIAN……… A. Deskripsi Lokasi Penelitian……… 27

1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Desa Dengkeng………...……….. 27

2. Kondisi Fisik Desa Dengkeng………..……… 30

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian dan Pembahasan……….………. 34

1. Data Hasil Penelitian Masyarakat Desa Dengkeng……….……… 34

(11)

ix

2. Pembahasan ………... 58

C. Temuan Studi yang dihubungkan dengan Kajian Teori………... 62

BAB V . KESIMPULAN DAN SARAN……… A. Kesimpulan…………..………. 66

B. Saran………... 67

DAFTAR PUSTAKA………...…. 68

LAMPIRAN ……….…… 70

(12)

xii DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabel 1. Tabel Kajian Penelitian yang Relevan …………..…..…..……… 14 2. Tabel 2. Tabel Pembagian Dusun Desa Dengkeng ………... 28 3. Tabel 3. Tabel Penggunaan Lahan Desa Dengkeng ……….. 30 4. Tabel 4. Tabel Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur……... … 32 5. Tabel 5. Tabel Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama ……….... …. 32 6. Tabel 6. Tabel Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharia……… 32 7. Tabel 7. Tabel Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ….………. 33 8. Tabel 8. Tabel Identitas Informan ………... 35 9. Tabel 9. Tabel Hasil Uji Keabsahan Data ………... 36 10. Tabel 10.a – 10.k Tabel Hasil Reduksi Data Informan 1-11 ………... 39 11. Tabel 11. Tabel Klasifikasi Pengetahuan Masyarakat tentang

Gempa Bumi ………...………..………. 57

12. Tabel 12. Tabel Klasifikasi Bentuk Kesiapsiagaan Masyarakat ………….. 58

(13)

xiii DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Gambar 1 Peta Kerusakan Bencana Gempa Bumi Kabupaten Klaten…. 4

2. Gambar 2 Kerangka Konsep Penelitian………..…..………... 16

3. Gambar 3 Triangulasi Sumber Data ……….... 22

4. Gambar 4 Tiangulasi Tehnik ………... 23

5. Gambar 5 Tiangulasi Waktu ……….... 23

6. Gambar 6 Siklus Analisis Interaktif (Miles dan Hubermen) ……… 25

7. Gambar 7 Gambar Peta Administrsi Desa Dengkeng………... 29

8. Gambar 8 Diagram Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin…... 31

(14)

xiv DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Dokumentasi Wawancara Masyarakat Desa Dengkeng 2. Lampiran 2 Tabel Hasil Wawancara 11 Informan

(15)

xv ABSTRAK

BENTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TEKTONIK DI DESA DENGKENG, KECAMATAN WEDI, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH

Hamiid Ar Razzaaq, A 610 090 037, Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2014, 70 halaman.

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi 1) Pengetahuan masyarakat tentang bencana gempa bumi tektonik, 2) Mengidentifikasi bentuk kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana gempa bumi tektonik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif,dengan desain fenomonologi. Tehnik pengumpulan data yang menggunakan survey lapangan melalui observasi, dan wawancara masyarakat. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan Snowbaal dengan menggunakan sebelas Informan. Uji keabasahan data mengunakan Triangulai Waktu dan Triangulasi Sumber. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, 1) Sembilan dari sebelas informan penelitian memilik pengetahuan cukup baik tentang bencana gempa bumi tektonik mereka menyatakan memperoleh informasi yang berkaitan dengan gempa bumi dari Penyuluhan dan Media Cetak/Elektronik, namun dua informan dapat diidentifikasi memiliki pengetahuan yang rendah tentang bencana gempa bumi tektonik mereka menyatakan sebenarnya mereka memperoleh informasi tetapi karena faktor rendahnya pendidikan sehingga mereka sulit untuk memahami informasi yang telah diperoleh. 2) Sembilan dari sebelas informan mengetahui bentuk kesiapsiagaan, bentuk kesiapsiagaan berupa penambahan cakar ayam pada struktur bangunan agar tahan terhadap gempa, adanya sosialisasi dari steakholder, pembuatan tenda darurat, dapur umum, dan fasilitas kesehatan pasca gempa, selain itu mereka mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi. Dua dari sebelas informan tidak mengetahui bentuk kesiapsiagaan, mereka menyatakan tindakan yang dilakukan saat terjadi gempa hanya berlari ketempat yang aman. Dua informan tersebut sebenarnya memperoleh informasi yang berkaitan dengan bentuk kesiapsiagaan dari penyuluhan, namun karena faktor rendahnya pendidikan sehingga menyebabkan mereka sulit untuk memahami informasi yang diperoleh.

Referensi

Dokumen terkait

Fakta ini sesuai dengan pendapat Yusuda in Suwandi (1978) bahwa secara umum, kelompok udang muda banyak terdapat di daerah payau de kat pantai, sedangkan kelompok

serta tes kognitif untuk mengetahui prestasi belajar sejarah siswa. Dari hasil penelitian tindakan kelas variabel sikap nasionalisme dan prestasi belajar sejarah

Sel leukosit pada landak Jawa dapat dibedakan menjadi dua yaitu sel leukosit yang memiliki granul (neutrofil, eosinofil, dan basofil) dan sel leukosit yang tidak

Untuk mendeskripsikan ciri-ciri implementasi pendidikan karakter dalam tari Reog melalui ekstrakurikuler tari Reog Ponorogo pada siswa SDN Duwet Kecamatan

Dari hasil simulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa efek tempo yang ditandai dengan adanya peningkatan rata-rata umur melahirkan dan efek kuantum yang ditunjukkan dengan

Demikian juga dengan negara Jepang pada tahun 2010 berusahan menghasilkan Gasohol E10 (etanol 10%). Salah satu negara di Amerika Latin, Brasil mentargetkan pada tahun 2015

Berdasarkan pengujian Hasbi (2007) bahwa risk-adjusted performance (pengukuran Sharpe, Treynor dan Jensen) memberikan hasil bahwa kinerja return dan risiko semua jenis

Adapun fungsi pada A = {bilangan asli} yang didefinisikan dengan f(x) = 2x adalah fungsi satu-satu, sebab kelipatan dua dari setiap dua bilangan yang