HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT
DAN KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN DIABETES
MELLITUS INSTALASI RAWAT JALAN DI RSUD
Dr. MOEWARDI SURAKARTA
SKRIPSI
Oleh:
PUSPITA NUR HAPSARI
K 100 100 172
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT
DAN KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN DIABETES
MELLITUS INSTALASI RAWAT JALAN DI RSUD
Dr. MOEWARDI SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
di Surakarta
Oleh:
PUSPITA NUR HAPSARI
K 100100172
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Saya bersedia dan sanggup menerima sanksi sesuai peraturan yang
berlaku apabila terbukti melakukan tindakan pemalsuan data dan plagiasi.
Surakarta, Mei 2014
Peneliti
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur hanya kepada Allah SWT yang selalu
memberikan petunjuk dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT
DAN KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
INSTALASI RAWAT JALAN DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana
Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt. selaku Pembimbing Akademik.
3. Ibu Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt. selaku dosen Pembimbing.
4. Ibu Tanti Azizah S, M.Sc., Apt. dan Bapak Suprapto, S.Si, M.Sc, Apt. selaku
penguji.
5. Kedua orang tua tercinta, Bapak Sukirno dan Ibu Sulastri serta kakak Erna
Asri Ningsih dan adik Wisnu Suryo Irlanto dan Dede Romanzah.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Semoga penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu dalam bidang farmasi
dan dunia kesehatan.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Surakarta, Mei 2014
A. Karakteristik Pasien ... 17
B. Karakteristik Pengobatan ... 18
C. Penilaian Kepatuhan ... 19
D. Keberhasilan ... 21
E. Hubungan antara Kepatuhan terhadap Keberhasilan Terapi ... 22
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 24
A. Kesimpulan ... 24
B. Saran ... 24
DAFTAR PUSTAKA ... 25
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Penggolongan Obat Antidiabetes dan Mekanisme
Kerjanya ... 8
Tabel 2. Keuntungan dan Kerugian Masing-masing Metode Pengukuran Kepatuhan Pengobatan ... 9
Tabel 3. Pertanyaan pada Morisky scale ... 10
Tabel 4. Skoring Kuisioner ... 15
Tabel 5. Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ... 16
Tabel 6. Karakteristik Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta Menurut Jenis Kelamin dan Usia ... 17
Tabel 7. Obat Hipoglikemik Oral yang Diresepkan pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta ... 18
Tabel 8. Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta Berdasarkan Penilaian Morisky scale... 19
Tabel 9. Alasan Berhenti Minum Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta ... 20
Tabel 10. Gambaran Motivasi Penggunaan Obat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta terhadap Pengobatan... 20
Tabel 11. Gambaran Pengetahuan Penggunaan Obat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta terhadap Pengobatan... 21
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Hubungan antara Kepatuhan Penggunaan Obat
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ... 30
Lampiran 2. Surat Permohonan Menjadi Responden ... 32
Lampiran 3. Surat Pernyataan Persetujuan Menjadi Responden ... 33
Lampiran 4. Kuisioner ... 34
Lampiran 5. Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus ... 36
Lampiran 6. Karakteristik Pengobatan Diabetes Mellitus ... 38
Lampiran 7. Skor Pertanyaan Kuisioner ... 42
Lampiran 8. Jawaban Pertanyaan Lanjutan ... 44
Lampiran 9. Data Output SPSS... 46
DAFTAR SINGKATAN
AIC : Hemoglobin terglikosilasi
DM : Diabetes mellitus
GDM : Gestasional Diabetes Mellitus
GDP : Gula Darah Puasa
GDPP : Gula Darah Post Prandial
IFG : Impaired Fasting Glucose
IGT : Impaired Glucose Tolerance
KAD : Ketoasidosis diabetik
MMS : Modified Morisky Scale
RM : Rekam Medik
TGM : Terapi Gizi Medis
TGT : Toleransi Glukosa Terganggu
INTISARI
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan, sehingga terapi diberikan secara terus menerus dengan tepat. Salah satu penentu keberhasilan terapi adalah adanya kepatuhan penggunaan obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan penggunaan obat terhadap keberhasilan terapi pada pasien diabetes mellitus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan analisis cross sectional dan pengambilan data menggunakan metode prospektif. Penelitian ini dilakukan pada 92 pasien diabetes mellitus tipe 2 rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi yang melakukan kontrol dan mendapatkan antidiabetik oral pada bulan Maret tahun 2014 dimana sampel diambil dengan teknik purposive sampling.
Hubungan skor kepatuhan dengan penurunan kadar gula darah puasa dianalisis menggunakan corelation point biserial. Ditemukan bahwa penyakit diabetes mellitus lebih banyak diderita oleh perempuan dengan usia 55-64 tahun (51,09%). Terapi diabetes mellitus yang banyak diberikan adalah dalam bentuk kombinasi 2 jenis obat yaitu sulfonilurea dan biguanid (35,85%). Tingkat kepatuhan pasien berada pada tingkat tinggi (88%) dan pada tingkat sedang (12%). Dari analisis corelation point biserial ditemukan korelasi antara skor kepatuhan dengan penurunan kadar gula darah puasa dalam kategori sangat rendah yakni tingkat kepatuhan mempengaruhi keberhasilan terapi sebesar 0,4%.
Kata kunci : Diabetes mellitus, kepatuhan, keberhasilan terapi.