• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Keamanan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan yang Ditunjang Aktivitas Pengendalian Internal pada CV. Kurnia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Keamanan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan yang Ditunjang Aktivitas Pengendalian Internal pada CV. Kurnia."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The role of information systems to the progress of the organization is not in doubt. With the development of the system, more and more companies are using accounting information systems and the implementation of the internal control system based on technology and computerization. With the rapid pace of technology, new threats emerging risks associated with computerization.

In trading company CV. Kurnia, accounting information system used is switched from manual systems and are now using a computerized system, especially in handling the inventory. It is able to reduce fraud, but some times they found error information generated. So that the author wants to do research and analyze security and internal controls applied in accounting information systems CV. KURNIA inventory. Based on the research objectives, this research is descriptive analytis, with data collection in the form of direct research and research literature.

Based on the results of the study found that the policy, the accounting information system security standards, and internal control are sufficient to reduce frauds, but it still has flaws. So it can be concluded that the accounting information system security CV. Kurnia still must be reinforced by the policies of the company, and the improvement of safety standards and increased internal controls to mitigate the threats that may occur in the future

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Peranan sistem informasi terhadap kemajuan organisasi sudah tidak diragukan lagi. Dengan berkembangnya sistem, semakin banyak perusahaan yang menggunakan sistem informasi akuntansi dan penerapan sistem pengendalian internal yang berbasis teknologi dan komputerisasi. Dengan pesat lajunya teknologi, muncul risiko ancaman baru yang berkaitan dengan komputerisasi.

Dalam perusahaan dagang CV. Kurnia, sistem informasi akuntansi yang digunakan sudah beralih dari sistem manual dan sekarang menggunakan sistem berbasis komputerisasi terutama dalam menangani persediaan. Hal tersebut berhasil mengurangi kecurangan, namun beberapa kali masih ditemukan kesalahan informasi yang dihasilkan. Sehingga penulis ingin melakukan penelitian dan menganalisis keamanan dan pengendalian internal yang diterapkan dalam sistem informasi akuntansi persediaan CV. Kurnia. Berdasarkan tujuan penelitiannya, maka penelitian ini bersifat deskriptif analytis, dengan teknik pengumpulan data berupa penelitian langsung dan penelitian kepustakaan.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Kebijakan, standar keamanan sistem informasi akuntansi, dan pengenalian internal sudah cukup mengurangi kecurangan, namun masih memiliki kelemahan-kelemahan. Jadi dapat disimpulkan bahwa keamanan sistem informasi akuntansi CV. Kurnia masih harus dipertegas dengan kebijakan-kebijakan perusahaan, dan peningkatan standar keamanan dan ditingkatkannya pengendalian internal guna mengurangi ancaman-ancaman yang mungkin terjadi di masa yang akan datang

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ...v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...5

1.4 Kegunaan Penelitian ...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN ...7

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi ...7

2.1.1.1 Komponen Sistem Informasi Akuntansi ...8

2.1.1.2 Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputerisasi ...11

2.1.1.3 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan ...15

2.1.2 Ancaman Sistem Informasi Akuntansi...17

2.1.3 Keamanan Sistem Informasi Akuntansi ...19

2.1.3.1 Aktivitas Pengendalian ...25

2.2 Rerangka Pemikiran ...40

BAB III METODA PENELITIAN ...41

3.1 Objek Penelitian ...41

3.1.1 Sejarah Perusahaan...41

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ...42

3.2 Metoda Penelitian ...45

3.2.1 Jenis Data ...46

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ...46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...49

4.1 Hasil Penelitian ...49

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.3 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan yang Diterapkan ...50

4.4 Keamanan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan ...59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...66

5.1 Simpulan ...66

5.2 Saran ...68

DAFTAR PUSTAKA ...69

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2-1 Komponen Sistem Informasi ...11

Gambar 2-2 Rerangka Pemikiran ...40

Gambar 3-1 Struktur Organisasi CV. Kurnia...43

Gambar 4-1 Flowchart Pembelian Persediaan (Manual) ...51

Gambar 4-2 Flowchart Penjualan (Manual)...52

Gambar 4-3 Flowchart Pembelian Persediaan (Komputerisasi) ...57

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2-1 Perbedaan Metode pemrosesan data sistem batch

(8)

Bab I Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peranan sistem informasi terhadap kemajuan organisasi sudah tidak diragukan lagi. Banyak perusahaan baik perusahaan dalam skala kecil hingga perusahaan-perusahaan besar sudah menerapkan sistem dalam kegiatan usaha mereka. Sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi untuk menangkap, memverifikasi, menyimpan, menyortir dan pelaporan data yang berkaitan dengan kegiatan organisasi.(Considine et al. (2012:12))

Menurut Rama dan Jones (2008:7) perusahaan menggunakan sistem informasi akuntansi untuk menghasilkan laporan-laporan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi dari para investor, kreditor, dinas pajak, badan-badan pemerintah, dan yang lain. Dengan dukungan sistem informasi akuntansi yang baik, maka informasi data dalam perusahaan tersebut juga akan meningkat kualitasnya.

(9)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Informasi merupakan data yang sudah mengalami pemrosesan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya dalam membuat keputusan. Sistem informasi di dalam suatu perusahaan juga diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam perusahaan. Selain digunakan untuk menghasilkan laporan bagi pihak eksternal, sistem informasi akuntansi juga digunakan untuk mendukung aktivitas rutin perusahaan, mendukung pengambilan keputusan, perencanaan dan pengendalian, serta untuk menerapkan pengendalian internal.

Menurut Hall (2008:36) Selama lima puluh tahun terakhir, sistem informasi akuntansi telah diwakili oleh sejumlah pendekatan atau model yang berbeda. Tiap model baru berubah karena adanya kelemahan dan keterbatasan dari model sebelumnya. Fitur yang menarik dalam evolusi ini adalah model-model yang lebih lama tidak dengan segera digantikan oleh teknik yang lebih baru. Dengan berkembangnya sistem, semakin banyak perusahaan yang menggunakan sistem informasi akuntansi dan penerapan sistem pengendalian internal yang berbasis teknologi dan komputerisasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Namun hal tersebut tidak lantas menghilangkan resiko yang mungkin timbul dari sistem yang diterapkan tersebut.

(10)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha perusahaan semakin ramai diperbincangkan khalayak. Maraknya ancaman informasi dari berbagai arah. Hal ini yang menggerakan perusahaan besar seperti IBM ingin mengencangkan sabuk pengaman perusahaan dengan sistem keamanan data yang lebih terintegrasi.

Seperti yang dinyatakan Collin dalam Widyaningtyas (2012) “Keamanan tidak membedakan perusahaan besar atau kecilnya perusahaan,” Kemajuan teknologi yang menggiring keterbukaan informasi dan kemudahan akses dari berbagai device membuat isu keamanan semakin pelik. Bahkan terkadang ancaman keamanan tak sengaja ‘diundang’ orang dalam perusahaan hanya dengan satu klik. Artinya ancaman tersebut kini tidak hanya berasal dari virus maupun jaringan dari luar, tetapi dapat juga berasal dari bagian dalam perusahaan yang memiliki akses lebih mudah untuk mengambil maupun memanipulasi data dan informasi perusahaan.

Hal tersebut didukung oleh pernyataan dari Ibisa (2011:1) bahwa dengan pesat lajunya teknologi, muncul risiko ancaman baru yang berkaitan dengan komputerisasi. Dengan demikian sistem informasi akuntansi komputerisasi memerlukan pengamanan dan pengendalian khusus terkait dengan semakin mudahnya akses, dan banyaknya risiko yang mungkin akan dihadapi perusahaan terkait dengan sistem tersebut.

(11)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha menangani persediaan. Dalam aktivitas operasinya beberapa kali ditemukan kesalahan dan kecurangan, terutama terjadi dalam aktivitas penjualan dan yang menyangkut dengan persediaan barang dagang. Padahal dalam perusahaan perusahaan dagang, persediaan merupakan aset penting, selain karena nominalnya yang paling besar di antara aktiva lancar lainnya dalam neraca, persediaan juga merupakan sumber utama pendapatan.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis terdorong untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Analisis Keamanan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan yang ditunjang Aktivitas Pengendalian Internal Pada CV.

Kurnia”

1.2 Identifikasi Masalah

Mengingat peranan keamanan sistem informasi akuntansi sangat penting guna menghindari resiko yang mungkin timbul baik dari pihak internal maupun eksternal perusahaan dari sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi, maka penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah kebijakan, prosedur standar dan pengendalian internal yang diterapkan CV. Kurnia telah melindungi sistem informasi persediaan terkomputerisasi?

(12)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagaimana pengendalian internal pada persediaan barang dagang guna

meningkatkan keamanan sistem informasi akuntansi pada CV. Kurnia yang seharusnya diterapkan ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian yang hendak dicapai dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis kebijakan, prosedur, dan pengendalian internal pada CV. Kurnia dan mengetahui apakah kebijakan, prosedur, serta pengendalian internal tersebut telah melindungi sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang terkomputerisasi

2. Untuk menganalisis keamanan sistem informasi akuntansi pada siklus persediaan pada CV. Kurnia dan mengetahui apakah mencapai tujuan keamanan sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang terkomputerisasi yang seharusnya menurut teori

3. Untuk mengetahui dan memberikan rekomendasi pengendalian internal yang sebaiknya diterapkan guna menjaga keamanan sistem informasi persediaan barang dagang terkomputerisasi

1.4 Kegunaan Penelitian

(13)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi penulis:

Untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian sidang pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. Selain itu penulisan ini meningkatkan pengetahuan penulis mengenai keamanan sistem informasi akuntansi yang ideal dari berbagai teori terutama yang berkaitan dengan persediaan barang dagang.

2. Bagi perusahaan:

Perusahaan dapat mengetahui apa yang menjadi kekurangan dalam keamanan sistem informasi akuntansi mereka yang dapat menimbulkan ancaman bagi data dan informasi perusahaan, sehingga perusahaan dapat memperbaiki pengamanan sistem tersebut untuk menghindari resiko di masa depan.

3. Bagi pembaca:

(14)

Bab V Kesimpulan Dan Saran

66 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah melakukan penelitian dan menganalisis dari data dan informasi yang dapat diketahuikan bahwa:

(15)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 67

Universitas Kristen Maranatha Jika hal tersebut dilakukan diharapkan bisa meningkatkan perlindungan akan informasi perusahaan.

2. Keamanan sistem informasi akuntansi yang baik tujuannya untuk menghasilkan informasi yang memiliki 3 karakteristik:

1) Kerahasiaan 2) Integritas 3) Ketersediaan

Jika dilihat dari tujuannya tersebut maka keamanan sistem informasi akuntansi persediaann yang diterapkan dalam CV. Kurnia masih memiliki kekurangan, walaupun telah menghasilkan informasi yang rahasia, artinya tidak dapat diakses oleh sembarang pihak, ketersediaan yang artinya informasi selalu tersedia dengan cepat jika dibutuhkan, namun integritas informasi yaitu ketepatan dan keakuratan masih beberapa kali ditemukan ketidak sesuaian antara informasi yang dihasilkan sistem komputer, dengan informasi hasil stock opname digudang, sehingga harus dilakukan pemeriksaan ulang terhadap kedua informasi tersebut.

(16)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 68

Universitas Kristen Maranatha yang dihasilkan juga menjadi lebih terintegritas. Dalam pengendalian IT yang sebaiknya diupayakan adalah pelatihan manajer untuk mengerti bagaimana mengoperasikan sistem komputerisasi yang digunakan perusahaan dalam menangani kegiatan operasional yanng diharapkan, hal ini bertujuan agar kinerja manajer dalam mengontrol kegiatan yang dilakukan karyawan semakin lebih baik, dan diharapkan pengendalian internal yang seharusnya diterapkan tersebut membantu meningkatkan keamanan sistem informasi akuntansi persediaan komputerisasi dalam CV. Kurnia.

5.2 Saran

(17)

69 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes Sukrisno. (2008). Auditing Pemeriksaan Oleh Kantor Akuntan Publik, Jilid Satu, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Agustinus Mujilan. (2012) . Sistem Informasi Akuntansi, Edisi I, Madiun: Wima

Pers.

Arens, Alvin A. James K Lobbecke. (2008). Auditing Pendekatan Terpadu, Terjemahan Oleh Amir Abadi Yusuf, Buku Dua, Edisi Indonesia, Jakarta: Salemba Empat.

Arens, Alvin A. James K Lobbecke. (2009). Auditing Pendekatan Terbaru, Terjemahan Oleh Ilham Tjakrakusuma, Edisi Kedua, Jakarta:Salemba Empat. Assauri, Sofjan.(2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Considine, B., Alison, P., Karin,O., Yvette, B., Derek, S. (2012). Accounting Information System, 4th Edition, Australia: John Wiley & Sons.

Gelinas, Jr., Ulric J., Dull, Richard B. (2010). Accounting Information System, 8th Edition. Canada: South Western Cengage Learning.

Hall, James A. (2008). Accounting Information System, 6th Edition, Australia: South Eastern,

____________. (2011). Introduction To Accounting Information System, 7th Edition, USA: South Western Cengage Learning.

Hatono Jogiyanto. (2011 ). Metodologi Penelitian Bisnis,Edisi Pertama, Cetakan Ketiga, Yogyakarta: BPFE.

(18)

Daftar Pustaka 70

Universitas Kristen Maranatha Martono, Nanang. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis

Data Sekunder, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi,Cetakan Keempat, Jakarta: Salemba Empat. Rama, Dasaratha V & Jones, Frederick L. (2008). Sistem Informasi Akuntansi.

Terjemahan Wibowo, Jakarta: Salemba Empat.

Richardson. Chang. Smith. (2014). Accounting Information System, Newyork: McGraw-Hill Education.

Romney, Marshall B. Paul J. Steinbart. (2009). Accounting Information Systems, Boston: Pearson.

Sarosa Samiaji. (2009). Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Grasindo.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

179 1 87,6 Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Publik Kabupaten Pati Suara Pati FM Jalan Tombronegoro No.1 Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa

Mengetahui apakah ada perbedaan kreativitas anak usia dini antara kelompok anak yang mendapat pendekatan belajar menggunakan media APE balok dengan media APE flashcard di

R.D Kandou Manado telah siap untuk pulang, dan terdapat hubungan antara discharge planning dengan kesiapan pulang pasien penyakit jantung koroner di ruangan CVBC

excavata terhadap beberapa cendawan patogen tanaman menunjukkan bahwa pada empat konsentrasi yang berbeda (5, 10, 15 dan 20 ppm), Clausenolida-1-etil eter adalah zat

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan dalam membangun GIS Aset Pemerintah Daerah Kabupaten Prabumulih dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) Penelitian ini

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Gorontalo Kantor Pelayanan

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya dan kepada junjungan nabi besar Muhammad Rasullulah SAW sehingga

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2009).Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh