Perancangan dan Promosi Photobook Bertemakan tentang Capung di Bandung.

(1)

ABSTRAK

PERANCANGAN DAN PROMOSI PHOTOBOOK

BERTEMAKAN TENTANG CAPUNG DI BANDUNG

Oleh

Matheus Wirya Wirawan 1164032

Indonesia adalah sebuah Negara yang menjadi tempat yang kondusif bagi kelangsungan hidup keanekaragaman flora dan faunanya, khususnya serangga capung. Jenis capung di dunia diperkirakan mencapai 5000 jenis, sedangkan capung di Indonesia mencapai 800 jenis, musim-musim di Indonesia mempunyai iklim yang sangat konduif untuk kelangsungan hidup bagi capung, sehingga capung akan selalu ada sepanjang musim di Indonesia.

Pengetahuan informasi tentang manfaat dan peranan capung masih minim, sehingga banyak masyarakat belum mengetahui tentang manfaat dan peranan capung. Capung merupakan teman bagi manusia, karena capung adalah predator bagi hama pertanian dan serangga pembawa penyakit seperti nyamuk serta lalat.

Tujuan dari perancangan photobook adalah untuk mengatasi atau mengurangi permasalahan dari kurangnya informasi tentang capung kepada masyarakat terutama masyarakat di Bandung melalui teknik fotografi makro. Karena dengan teknik ini diharapkan masyarakat bisa melihat capung secara lebih dekat dan detail.

Untuk promosi photobook ini, media promosi yang akan digunakan adalah media sosial,

website, backdrop, gimmick, flyer, poster, dan banner. Media promosi ini digunakan untuk

mendukung photobook yang menjadi media utama sehingga masyarakat dapat mengetahui tentang photobook ini.

(2)

ABSTRACT

DESIGN AND PROMOTION OF A PHOTO BOOK

ABOUT DRAGONFLIES IN BANDUNG

Matheus Wirya Wirawan/1164032

Indonesia is a country that is a place that is conducive to the survival of flora and fauna, especially dragonfly. Types of dragonflies in the world is estimated around 5000 species, whereas in Indonesia the number reaches 800 dragonfly species, seasons in Indonesia are conducive for the survival of dragonflies, so dragonflies are always exist throughout the season in Indonesia.

The knowledge of information about the benefits and role of the dragonfly is still low, so many people do not know about the benefits and role of dragonflies. Dragonfly is a companion for humans, because the dragonflies are predators of agricultural pests and disease-carrying insects such as mosquitoes and flies.

The purpose of the photobook design is to overcome or reduce the problems of lack of information about the dragonfly to the community, especially people in Bandung through macro photography techniques. By applying this technique it is expected that people could look more closely and in detail to dragonfly.

For this photobook promotion, the promotion media that will be used are social media, website, backdrop, gimmick, flyers, posters, and banners. This promotional media is used to support the photobook which is the main media so that the public can know about this photobook.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

LEMBAR PENGESAHAN...ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN...iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN...iv

KATA PENGANTAR...v

ABSTRAK...vii

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR GAMBAR...xi

DAFTAR TABEL...xiv

DAFTAR DIAGRAM...xv

DAFTAR LAMPIRAN...xvi

Bab I : PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup...2

1.3 Tujuan Perancangan...3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data...3

(4)

Bab II : LANDASAN TEORI...5

2.1 Capung...5

2.2 Pengertian Pelestarian...7

2.3 Definisi Photobook...8

2.4 Pengertian Promosi...10

2.5 Definisi Fotografi...11

2.5.1 Sejarah Fotografi...12

2.5.2 Fotografi Makro...13

Bab III : DATA DAN ANALISIS MASALAH ...15

3.1 Data dan Fakta...15

3.1.1 Indonesia Dragonfly Society...15

3.1.2 Kompas Gramedia...18

3.1.3 Tinjauan Karya Sejenis...25

3.2 Analisis Permasalahan...26

3.2.1 Analisis STP (Segmenting, Targeting, and Positioning)...27

3.2.2 Analisis SWOT(Strenghts, Weakness, Opportunity, Threats).27 Bab VI: PEMECAHAN MASALAH ...29

4.1 Konsep Komunikasi...29

(5)

4.2.1 Konsep Visual...29

4.3 Konsep Media...31

4.3.1 Photobook...31

4.3.2 Iklan Media Sosial...31

4.3.3 Banner...31

4.3.5 Poster...31

4.3.6 Backdrop...32

4.3.7 Website...32

4.3.8 Gimmick...32

4.4 Hasil Karya...34

4.4.1 Photobook Teman Papatong...34

4.4.2 Poster...49

4.4.5 Backdrop...49

4.4.6 X Banner...50

4.4.7 Gimmick...50

4.4.5 Website...53

4.4.5 Sosial Media...56

4.4.5 Iklan Sosial Media...57

(6)

DAFTAR PUSTAKA...59

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 4

Gambar 2.1 Anisoptera ... 5

Gambar 2.2 Zygoptera ... 5

Gambar 2.3 Capung Kawin ... 6

Gambar 2.4 Capung Bertelur ... 6

Gambar 3.1 Logo Indonesia Dragonfly Society ... 15

Gambar 3.2 Logo Kompas Gramedia ... 18

Gambar 3.3 Photobook A Bugs World ... 25

Gambar 3.5 Kompas Unpublished ... 25

Gambar 3.6 Foto isi buku Kompas Unpublished ... 26

Gambar 4.1 Cover ... 34

Gambar 4.2 Daftar Isi ... 34

Gambar 4.3 Bab Capung ... 35

Gambar 4.4 Reproduksi Capung ... 35

Gambar 4.5 Halaman 5-6 ... 36

(8)

Gambar 4.12 Pernanan Capung ... 38

Gambar 4.16 Keunikan Capung ... 40

Gambar 4.17 Cara Terbang ... 40

Gambar 4.19 Berjemur ... 41

Gambar 4.21 Kehebatan Mata Capung ... 42

Gambar 4.22 Mitos-mitos Capung ... 42

Gambar 4.23 Gallery Capung ... 43

(9)

Gambar 4.37 Sub Cover ... 48

Gambar 4.38 Sub Cover II ... 48

Gambar 4.39 Daftar Pustaka ... 48

Gambar 4.40 Poster ... 49

Gambar 4.41 Backdrop ... 49

Gambar 4.42 X Banner ... 50

Gambar 4.43 Gimmick Pembatas Buku ... 50

(10)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Responden pernah bermain dengan capung waktu kecil ... 22

Diagram 3.2 Responden mengetahui capung terbagi menjadi tiga jenis ... 22

Diagram 3.3 Responden menyadari akan turunnya populasi capung ... 22

Diagram 3.4 Responden mengetahui peran dan manfaat dari capung ... 23

Diagram 3.5 Responden mengetahui tentang Indonesia Dragonfly Society ... 23

Diagram 3.6 Responden mendapatkan info IDS dari mana saja ... 23

Diagram 3.7 Responden tetarik tentang fotografi ... 24

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Timeline media ... 32

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

(13)

Universitas Kristen Maranatha ₁

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah sebuah negara beriklim tropis dan memiliki suhu sedang yang sangat kaya akan keanekaragaman serta tempat yang kondusif bagi keanekaragaman flora dan

faunanya, seperti capung yang hampir ditemukan diseluruh daerah.

Di Indonesia sendiri capung dikenal dalam berbagai bahasa daerah seperti, Papatong (Sunda), Kinjeng (Jawa), Ndogerok (Jawa), Coblang (Jawa). Di alam Capung merupakan predator alami bagi hama dan serangga lainnya yang merugikan bagi manusia seperti wereng, belalang, nyamuk dan lalat.

Capung menghabiskan masa hidupnya di dalam air berupa nimfa. Pada saat itu capung merupakan predator jentik-jentik nyamuk. Namun Nimfa tidak dapat hidup bila air di lingkungan tempat tinggalnya tercemar. Maka dari itu jika di suatu perairan tidak ditemukan Capung maupun nimfa maka perairan tersebut sudah tercemar atau tidak layak untuk dikonsumsi manusia.

Di Indonesia untuk mendapatkan informasi tentang capung sangat rendah seperti yang dikatakan Wahyu Sigit dari Indonesia Dragonfly Society mengatakan bahwa di Indonesia hanya ada dua buku tentang identifikasi Capung, yaitu “Mengenal Capung” karya Susanti pada tahun 1998 dan “Capung Teman Kita” yang merupakan kumpulan esai yang diterbitkan pada tahun 2011.

Dari permasalahan diatas, dirasakan peranan photobook akan dapat memberikan tambahan informasi seputar manfaat dan peranan dari capung untuk masyarakat.

Photobook ini akan dikemas dengan kumpulan foto capung, informasi tentang capung

dan hal-hal unik dari capung. Media fotografi sangat tepat untuk memberikan

(14)

Universitas Kristen Maranatha ₂

depannya masyarakat mendapat edukasi serta informasi tentang peranan dan manfaat dari capung, sehingga masyarakat juga ikut membantu untuk menjaga habitat, kehidupan dan keanekaragaman capung yang secara tidak langsung juga menjaga alam dan perairan dimana capung hidup.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahannya adalah banyak masyarakat belum mengerti tentang peran dan manfaat Capung serta untuk mendapatkan informasi tentang capung juga masih terbatas dan juga kurangnya penginformasian tentang capung di dalam media kreatif. Sehingga dapat dirumuskan:

1. Bagaimana cara agar masyarakat bisa mengetahui tentang peran dan manfaat dari Capung?

2. Bagimana cara untuk merancang photobook untuk menyampaikan peranan dan

manfaat capung kepada masyarakat di Bandung?

Batasan dalam permasalahan akan dibatasi dengan memberikan informasi tentang

(15)

Universitas Kristen Maranatha ₃

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan maka tujuan dari perancangannya adalah

1. Cara agar masyarakat bisa mengetahui tentang peran dan manfaat dari capung adalah dengan merancang sebuah photobook yang memberikan gambaran dan informasi mengenai capung.

2. Cara untuk merancang photobook adalah dengan memberikan gambaran capung atau foto capung secara dekat, detail dan jelas serta menampilkan kehidupan capung secara alami saat berada di habitatnya. Serta penyusunan

layout kata-kata yang seirama dan serasi untuk memberikan

informasi-informasi mengenai content yang disajikan.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mendapatkan data yang diperlukan dengan cara :

a. Observasi, mendatangi habitat capung di Lembang, Bandung.

b. Wawancara, kepada Ibu Pungki Lupiyaningdyah dari LIPI dan Shikhei Goh fotografer makro dari Batam melalui email dengan cara tanya jawab.

c. Studi pustaka, pencarian data melalui buku, ebook dan internet.

(16)

Universitas Kristen Maranatha ₄

1.5 Skema Perancangan

(17)

Universitas Kristen Maranatha ₅₈

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Photobook Teman Papatong ini merupakan sebuah buku yang memberikan nilai

edukasi serta menampilkan gambaran capung secara dekat kepada masyarakat. Selain

merancang photobook ini diperlukan media promosi untuk mengenalkan buku ini kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Bandung. Buku ini berisikan tentang foto-foto makro capung secara dekat, jelas dan detail yang mengambil foto capung yang sedang diam, beraktifitas yang beragam jenis dan warnanya yang dijelaskan dengan kata-kata singkat mengenai capung.

Dengan adanya buku ini, diharapkan masyarakat Bandung mendapatkan informasi mengenai capung dan mengenal capung lebih dekat, sehingga untuk ke depannya masyarakat bisa lebih peduli dengan lingkungan sekitar mereka, sehingga capung dapat berkembang biak dan dapat menjadi inspirasi kehidupan bagi masyarakat.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Universitas Kristen Maranatha

Universitas diharapkan untuk terus mendukung dalam pengerjaan tugas ahkir mahasiswa dan terus untuk memberikan bimbingan serta saran yang terbaik untuk mahasiswanya, sehingga para mahasiswa Universitas Kristen Maranatha dapat menjadi panutan bagi masyarakat luas untuk menjaga lingkungan di sekitar mereka.

5.2.2 Saran untuk Pemerintah

Pemerintah diharapkan untuk lebih mendukung terhadap komunitas-komunitas pecinta lingkungan dan fotografi yang berupaya untuk melestarikan lingkungan sekitar

(18)

Daftar Pustaka

Amazine, “8 Fakta Menarik tentang Capung yang Harus Anda Ketahui”,

(Online), (http://www.amazine.co/39838/8-fakta-menarik-tentang-capung-yang - harus-anda-ketahui/, diakses 1 Maret 2015).

Dilihatya, 2 Oktober 2014, “Pengertian Konservasi Menurut Para Ahli”,

(Online), (http://dilihatya.com/2407/pengertian-konservasi-menurut-para-ahli, diakses 21 Februari 2015).

Edubio, 12 Mei 2014, “Biologi Capung (Ordo Odonata)”, (Online),

(http://www.edubio.info/2014/05/biologi-capung-ordo-odonata.html, di akses 26 Februari 2015).

Erlewine, Michael, 2011, Book One : Macro & Close-Up Technique, Big

Rapids, Heart Center.

Hoeve, Van, 1988, Ensiklopedi Indonesia seri fauna, Jakarta, PT Ichtiar Baru-van Hoeve.

Handoyo, Eko dan Tijan, 2010, Model Pendidikan Karakter Berbasis

Konservasi : Pengalaman Universitas Negri Semarang, Semarang,

Universitas Negri Semarang dan Widya Karya.

Indonesia Dragonfly Society, 9 Februari 2013, “Serangga dan Kita”, (Online),

(http://indonesiadragonfly.org/serangga-dan-kita/, diakses 10 Februari 2015).

PEI Pusat, 13 Desember 2012, “Optimalisasi Pelestarian Capung Sebagai

Pusaka Alam Indonesia”, (Online), (

http://www.pei-pusat.org/opini/165-optima lisasi-pelestarian-capung-sebagai-pusaka-alam-indonesia-sulfiza, diakses 18 Februari 2015).

Stefanus, Dicky dan Eko Adiyanto, 2014, Kiat Mudan dan Murah memotret

Makro, Jakarta, PT Elex Media Komputindo.

Sjm, “Pengertian dan Sejarah Fotografi”, (Online), (http://www.sjm.sch.id

(19)

Saputa dan Vira Kusuma Dewi, 1 Desember 2011, “Odonata Sebagai Serangga

Model Penelitian Ilmiah”, (Online), (http://indonesiadragonfly.org/

odonata-sebagai-serangga-model-penelitian-ilmiah/, diakses 24 Februari 2015).

Triadi, Darwis, 2011, Secret Lighting, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

Udayana, Gde, 18 Januari 2010, “Pengertian Fotografi dan Foto Jurnalistik”,

(Online), (http://dkv.isi-dps.ac.id/berita/pengertian-fotografi-dan-foto-jurnali stik , diakses 21 Februari 2015).

Wijayanti, Titik, 2012, Marketing Plan! Dalam Bisnis second edition, Jakarta, PT Elex Media Komputindo.

Winardi, 1992, Promosi dan Reklame, Bandung, Mandar Maju.

Yudianto, Kambini, 2006, Seri Mengenal Dunia Serangga : Capung Pemburu