• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT "X" Sekuritas Wilayah Jawa Barat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT "X" Sekuritas Wilayah Jawa Barat."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Pasar modal merupakan salah satu industri yang sedang berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan sekuritas asing yang tidak hanya sekedar beroprasi, namun mendominasi transaksi yang terjadi di Bursa Efek Indonesia. Pertumbuhan yang ada membawa akibat pada ketatnya persaingan pada industri pasar modal. Berbagai program telah dilakukan untuk tetap eksis bersaing dengan banyaknya perusahaan sekuritas baik local maupun asing yang beroprasi di Indonesia, namun disamping program-program tersebut dibutuhkan kinerja dari karyawan yang outstanding untuk dapat menghadapi persaingan yang ketat di industri pasar modal.

Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif (descriptive research) dan verifikatif (verifikative research). Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih, tanpa membuat perbandingan, ataupun menghubungkan dengan variabel lain, sedangkan penelitian verifikatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 54 orang, dan didalamnya tidak termasuk direksi.

Analisis hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji T dan uji F untuk melihat pengaruh kepemimpinan transformasional (X1) dan kompensasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT X Sekuritas Wilayah Jawa Barat baik secara parsial maupun simultan.

Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa berdasarkan analisis hipotesis secara simultan kepemimpinan transformasional dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai F hitung = 77,848. Berdasarkan analisis hipotesis secara parsial, kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan = 0,116, dan kompensasi memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan = 0,221.

Kata kunci: kepemimpinan transformasional, kompensasi, kinerja karyawan.

(2)

ABSTRACT

The capital market is one of the emerging industries in recent years. It is characterized by the many foreign securities companies are not just operate, but dominated the transactions that occur in the Indonesia Stock Exchange. That Growth is brought as a result of the intense competition in the capital market industry. Various programs have been conducted to exist to compete with the number of securities companies both local and foreign that operate in Indonesia, but in addition to those programs required that the outstanding performance of the employee to be able to face stiff competition in the capital market industry.

In this study, the research method used descriptives research and verificative research. Descriptive research conducted to determine the value of an independent variable, either one or more variables without making comparisons, or connect with other variables, whereas verification research is research that aims to test the truth of hypothesis through data collection in the fields. Total population in this study as many as 54 people and excluding direction.

Analysis of this hypothesis used multiple regression analysis, T test and F test to see the effects of transformational leadership (X1) and compensation (X2) on employee performance (Y) at PT X Securities West Java Region either partially or simultaneously.

Result of this research states that based on the simultaneous analysis of transformational leadership and compensation affect the employee performance with a value of F count = 77,848. Based on partial hypothesis analysis, transformational leadership does significantly influence employee performance = 0,116, and the compensation significantly influence employee performance = 3,988.

(3)

DAFTAR ISI

JUDUL PENELITIAN

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN ... i

ABSTRAK... ii

ABSTRACT... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... .1

1.2 Rumusan Masalah... .9

1.3 Tujuan Penelitian... .10

1.4 Manfaat Penelitian... .11

1.5 Waktu dan Lokasi Penelitian... .11

1.6 Sistematika Penulisan... .11

BAB II LANDASASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia... 14

2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia... 14

(4)

2.1.3 Relevansi Manajemen Sumber Daya Manusia dengan Variabel Penelitian... 16

2.2 Kepemimpinan... 17

2.2.1 Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional... 18

2.2.2 Berbagai Dimensi Kepemimpinan Transformasional ... 20

2.2.3 Berbagai Anteseden Kepemimpinan Transformasional... 22

2.2.4 Berbagai Konsekuensi Kepemimpinan Transformasional... 22

2.3 Kompensasi... 23

2.3.1 Pentingnya Kompensasi………... 24

2.3.2 Tujuan Kompensasi………... 25

2.3.3 Faktor yang Memengaruhi Kompensasi... 26

2.3.4 Berbagai Dimensi Kompensasi……….…………... 28

2.4 Kinerja Karyawan ... 29

2.2.1 Berbagai Dimensi Kinerja Karyawan... 30

2.2.2 Berbagai Anteseden Kinerja Karyawan... 32

2.5 Penelitian Terdahulu... 34

2.5.1 Pengaruh Kinerja Karyawan dan Kepemimpinan Transformasional………. 34

2.5.2 Pengaruh Kinerja Karyawan dan Kompensasi... 34

2.6 Kerangka Pemikiran... 35

2.7 Model Penelitian... 36

2.8 Hipotesis Penelitian... 37

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 39

(5)

3.3 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel... 39

3.4 Operasionalisasi Variabel ... 41

3.5 Pengujian Data... 46

3.5.1 Uji Asumsi Klasik... 46

3.5.1.1 Uji Normalitas... 46

3.5.1.2 Uji Multikolinieritas... 46

3.5.1.3 Uji Autokorelasi……... 46

3.5.2 Uji Validitas dan Reliabilitas... 47

3.5.3 Uji Statistik Deskriptif ... 48

3.6 Pengujian Hipotesis... 49

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian... 54

4.2 Karakteristik Responden... 54

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian……... 56

4.3.1 Hasil Uji Asumsi Klasik……... 56

4.3.1.1 Analisis Hasil Uji Normalitas... 56

4.3.1.2 Analisis Hasil Uji Multikolonearitas... 57

4.3.1.3 Analisis Hasil Uji Heteroskedastisitas... 57

4.3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas... 58

4.3.3 Analisis Statistik Deskriptif... 61

4.3.4 Analisis Hasil Uji Hipotesis ... 64

4.3.4.1 Analisis Hasil Uji Regresi Linier Berganda... 64

(6)

4.3.4.3 Analisis Uji F (Simultan) ... 65

4.4 Implikasi Manajerial... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN SERTA KETERBATASAN

PENELITIAN

5.1 Kesimpulan... 68

5.2 Keterbatasan dan Saran Penelitian Mendatang... 69

5.3 Saran Bagi PT X Sekuritas Wilayah Jawa Barat... 70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Daftar 10 Besar Perusahaan Sekuritas berdasarkan

laba tahun berjalan semester 1 2014 2 Tabel 1.2 Data Penilaian Kinerja Karyawan per Desember 2014 PT X Sekuritas 5 Tabel 1.3 Data Hasil Wawancara Pra Penelitian untuk Variabel Kinerja Karyawan 6 Tabel 1.4 Data Hasil Wawancara Pra Penelitian untuk Variabel Kepemimpinan

Transformasional dan Kompensasi 7

Tabel 2.1 Operasionalisasi Variabel 42

Tabel 4.1 Karakteristik Responden 55

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas 56

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonearitas 57

Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi 58

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas untuk Kepemimpinan Transformasional 59 Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas untuk Kompensasi 60 Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Kinerja Karyawan 60

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas 61

Tabel 4.9 Interpretasi Skor Kepemimpinan Transformasional 62

Tabel 4.10 Interpretasi Skor Kompensasi 62

Tabel 4.11 Interpretasi Skor Kinerja Karyawan 63 Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Linier Berganda 64

Tabel 4.13 Hasil Uji T 65

Tabel 4.14 Hasil Uji F 66

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 36

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Globalisasi menuntut setiap industri yang ada di Indonesia perlu berjuang lebih keras

akibat ketatnya persaingan yang ditimbulkannya. Salah satu industri yang sedang

berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini ialah industri pasar modal. Pasar

Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar

tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang, pembeli, dan juga tawar

menawar harga. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah wahana yang

mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan

dana sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang berkaitan

dengan efek.

Persaingan yang terjadi di industri pasar modal Indonesia tercermin pada

banyaknya perusahaan sekuritas asing yang beroprasi di di Indonesia, dan bahkan

tidak hanya beropreasi, perusahaan-perusahaan sekuritas asing ini pun mendominasi

transaksi yang terjadi di Bursa Efek Indonesia.

Berikut ini data 10 perusahaan sekuritas dengan laba terbesar di Indonesia menurut

(10)

Tabel 1.1

Daftar 10 Besar Perusahaan Sekuritas berdasarkan laba tahun berjalan semester 1 2014

Sumber: Majalah Investor (2014)

Dari data diatas, tampak bahwa terdapat 3 sekuritas asing yang masuk ke

dalam 10 besar pencetak laba terbesar di industry pasar modal Indonesia yaitu Credit

Suisse Securities Indonesia, CLSA Indonesia, dan UBS Securities Indonesia. Hal ini

menunjukkan bahwa keberadaan sekuritas asing di Indonesia tidak hanya sekedar

beroprasi namun turut menjadi salah satu pencetak laba terbesar di pasar modal

Indonesia.

Menghadapi hal ini, tentunya PT X Sekuritas sebagai perusahaan sekuritas

lokal perlu semakin mengupayakan produktivitas perusahaannya agar tetap eksis

menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dalam upaya meningkatkan

produktivitas perusahaan, sumber daya manusia dapat menjadi salah satu aset

(11)

dengan faktor lainnya. Manusia memiliki akal, pikiran, keinginan, pengetahuan,

keterampilan, dan menunjukkan beraneka ragam perilaku. Keunikan dan

keaneka-ragaman tersebut selayaknya dikelola agar mampu menciptakan sebuah kerjasama

tim dalam melakukan perubahan-perubahan dan inovasi berkelanjutan guna

menghadapi era persaingan bebas ini.

M.T.E. Hariandja (2002) menyampaikan bahwa sumber daya manusia

merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping

faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan baik

untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Disamping itu,

menurut Mathis dan Jackson (2006) sumber daya manusia merupakan rancangan

sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat

manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi. Sumber daya

manusia yang dikelola dengan benar akan memberikan kinerja karyawan yang baik.

Berbagai penelitian telah menunjukkan pentingnya kinerja karyawan bagi

perusahaan. Zulkarnain (2012) menunjukkan bahwa kinerja karyawan merupakan

salah satu penentu efektivitas organisasi. Penelitian yang dilakukan oleh Djati dan

Darmawan (2005) menunjukkan bahwa kinerja karyawan memberikan dampak pada

kepuasan nasabah. Disamping itu, dalam penelitiannya menemukan bahwa kinerja

karyawan berpengaruh positif terhadap kepercayaan dan kesetiaan konsumen.

(Manurung, 2007). Dampak-dampak yang dihasilkan oleh kinerja karyawan, sangat

(12)

PT X Sekuritas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa finansial,

khususnya dalam penyediaan sarana investasi di pasar modal dengan instrument

berupa saham. Pada awal berdirinya perusahaan ini bergerak dibidang perdagangan

valuta asing, yang kemudian mengalami perubahan menjadi perusahaan sekuritas.

Cakupan nasabah yang dimiliki oleh perusahaan ini melingkupi nasabah ritel maupun

institusi. Nasabah ritel dalam hal ini adalah nasabah perorangan tanpa membawa

nama badan hukum maupun badan usaha, sedangkan nasabah insitusi merupakan

nasabah yang menggunakan nama badan hukum maupun badan usaha.

Seiring perkembangan pasar modal di Indonesia yang penuh dengan

persaingan, perusahaan dituntut untuk melakukan gagasan-gagasan pengembangan

maupun inovasi untuk dapat tetap eksis menghadapi banyaknya perusahaan sekuritas

yang mulai bermunculan baik dari pihak lokal maupun asing. Terdapatnya

program-program yang dilaksanakan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam upaya

meningkatkan jumlah investor khususnya investor lokal di Indonesia, semakin

membuka peluang bagi setiap perusahaan sekuritas untuk meluncurkan berbagai

strategi demi mendapatkan nasabah baru. Hal ini menjadi peluang, namun sekaligus

menimbulkan adanya persaingan yang semakin ketat dalam industri pasar modal.

Persaingan yang semakin ketat di industri pasar modal menuntut karyawan

dalam perusahaan menghasilkan kinerja yang prima. Kinerja karyawan yang baik

akan berdampak pada adanya kepuasan serta loyalitas pelanggan (Djati dan

Darmawan, 2005; Manurung, 2007) Disamping itu, semakin tinggi kinerja karyawan

(13)

(Collins, 2000). Hal ini sangat penting dalam menghadapi persaingan yang ketat di

industri pasar modal, agar perusahaan dapat tidak hanya sekedar mampu bertahan,

tetapi juga mendapatkan market share yang besar dan pengakuan dari masyarakat.

Berdasarkan hasil-hasil riset diatas, dapat kita lihat bertapa pentingnya kinerja

karyawan dalam sebuah perusahaan, dan terkait dengan hal ini, salah satu cara yang

dilakukan oleh perusahaan untuk memantau kinerja dari karyawan adalah melalui

laporan pencapaian target yang harus dipenuhi masing-masing cabang serta penilaian

perilaku dan kecakapan kerja setiap tahunnya. Berikut ini adalah data penilaian

kinerja karyawan dari PT X Sekuritas per Desember 2014 untuk Wilayah Jawa barat:

Tabel 1.2

Data Penilaian Kinerja Karyawan per Desember 2014 PT X Sekuritas

(14)

Berdasarkan data kinerja PT X Sekuritas wilayah Jawa barat diatas, tampak adanya

kecenderungan bahwa kinerja karyawan di PT X Sekuritas Wilayah Jawa Barat

relative kecil, walaupun sebagian besar karyawan di kantor cabang PT X Sekuritas

wilayah Jawa Barat memiliki kinerja yang baik, namun masih terdapat karyawan di

Cabang Sukabumi, Cimahi dan garut yang memiliki kinerja yang belum optimal,

terutama untuk Cabang Garut yang menunjukkan kinerja yang sangat jauh dari

standar pencapaian. Selain itu fenomena rendahnya kinerja karyawan pada PT X

Sekuritas Wilayah Jawa Barat tampak pula dari tabel 1.3 yang diperoleh penulis

berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa karyawan yang dapat menggambarkan

kinerja karyawan.

Tabel 1.3

Data Hasil Wawancara Pra Penelitian untuk Variabel Kinerja Karyawan

(15)

Dari data hasil wawancara dan data kinerja PT X Sekuritas wilayah Jawa

barat diatas, tampak bahwa terdapat item-item yang menunjukkan rendahnya kinerja

karyawan di PT X Sekuritas Wilayah Jawa Barat. Disamping itu, berdasarkan hasil

wawancara dengan beberapa karyawan, penulis juga memperoleh data yang

menggambarkan kepemimpinan transformasional dari para pemimpin serta

kompensasi yang diterima oleh karyawan PT X Sekuritas Wilayah Jawa Barat pada

tabel 1.4 berikut ini:

Tabel 1.4

Data Hasil Wawancara Pra Penelitian untuk Variabel Kepemimpinan Transformasional dan Kompensasi

Sumber: Kantor Wilayah Jawa Barat PT X Sekuritas

Berdasarkan data hasil wawancara tersebut, tampak bahwa kecenderungan

nilai kepemimpinan transformasional dari para pemimpin serta kompensasi yang

(16)

karena itu, penulis berasumsi bahwa rendahnya kinerja karyawan yang terdapat pada

PT X Sekuritas wilayah Jawa Barat disebabkan oleh faktor kepemimpinan

transformasional yang dimiliki oleh pemimpin di wilayah tersebut serta kompensasi

yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan PT X Sekuritas Wilayah Jawa barat.

PT X Sekuritas, yang bergerak dalam industri pasar modal. Industri yang

dewasa ini sedang berada dalam persaingan yang sangat ketat. Hal ini menjadi

tantangan bagi perusahaan tersebut untuk dapat tidak hanya sekedar mampu bertahan,

tetapi juga mendapatkan market share yang besar dan pengakuan dari masyarakat.

Dalam menghadapi dan memenangkan persaingan, sebuah perusahaan harus

menghasilkan kinerja yang optimal.

Dibutuhkan sosok pemimpin yang dinamis yang mampu mengelola perubahan

dan memiliki visi yang jauh ke depan untuk menghadapi persaingan yang ada –

tercermin dalam kepemimpinan transformasional, serta pemberian imbal hasil yang

sesuai dengan upaya dan potensi serta tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh

setiap karyawan untuk mencapai kinerja yang optimal – tercermin dalam kompensasi,

(Dewi, 2014; Dito, 2010; dan Sepzona, 2013). Berdasarkan penjabaran yang telah

diutarakan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Kompensasi terhadap Kinerja

(17)

1.2 Rumusan Masalah

Perkembangan yang terjadi dalam industri pasar modal dewasa ini menyebabkan

semakin ketatnya persaingan yang dihadapi seluruh perusahaan sekuritas di

indonesia. Karyawan sebagai Sumber daya yang menggerakkan roda operasional

perusahaan dituntut untuk mampu bertahan dan bahkan memberikan prestasi

gemilang agar perusahaan dapat tetap eksis dalam bersaing dengan perusahaan

sekuritas lain yang semakin berkembang dewasa ini.

Keberhasilan dalam menghadapi persaingan sangat tergantung oleh

aspek-aspek dalam melaksanakan pekerjaan (Capones dalam D’souza, 2006). Dalam

kenyataannya tidak semua orang yang dikatakan ahli mampu menguasai seluruh

bidang tugasnya dengan optimal. Oleh karena itu penelitian ini perlu dilakukan untuk

mengkaji variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan yaitu

kepemimpinan transformasional, kompensasi, dengan karyawan PT X Sekuritas

sebagai subyek penelitiannya, khususnya di Wilayah Jawa barat.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, pertanyaan yang timbul dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat kinerja, kepemimpinan transformasional, dan kompensasi

karyawan PT X Sekuritas wilayah Jawa Barat?

2. Bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan

(18)

3. Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT X Sekuritas

wilayah Jawa Barat?

4. Bagaimana kepemimpinan transformasional dan kompensasi secara

bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT X Sekuritas wilayah Jawa

Barat?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka, tujuan penelitian ini adalah untuk

menjelaskan:

1. Tingkat kinerja, kepemimpinan transformasional, dan kompensasi karyawan PT

X Sekuritas wilayah Jawa Barat.

2. Pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan PT X

Sekuritas wilayah Jawa Barat.

3. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT X Sekuritas wilayah Jawa

Barat.

4. Kepemimpinan transformasional dan kompensasi secara bersama-sama

berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT X Sekuritas wilayah Jawa Barat.

1.4 Manfaat Penelitian

(19)

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan untuk

menjelaskan faktor-faktor – khususnya kepemimpinan transformasional dan

kompensasi – yang mempengaruhi kinerja karyawan PT X Sekuritas Wilayah

Jawa Barat, sehingga diharapakan dapat dijadikan dasar atau pedoman untuk

meningkatkan kinerja karyawan.

2. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dilakukan untuk membuka wawasan serta menguji kegunaan

teori khususnya seputar kepemimpinan transformasional, kompensasi, dan kinerja

karyawan dalam praktik.

3. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai panduan dan referensi tentang studi

mengenai kepemimpinan transformasional, kompensasi, serta pengaruhnya

terhadap kinerja karyawan pada penelitian-penelitian selanjutnya.

1.5 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada Bulan Juli-Agustus 2015 bertempat di PT X Sekuritas

Wilayah Jawa Barat.

1.6 Sistematika Penulisan

Pembahasan dilakukan secara komprehensif dan sistematis untuk lebih

(20)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri atas latar belakang, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat,

waktu dan lokasi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Bab ini terdiri atas definisi, dimensi, anteseden, konsekuensi kinerja,

kepemimpinan transformasional dan kompensasi. Selain itu, bab ini juga

membahas penelitian terdahulu, dan hipotesis penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN

Bab ini terdiri atas jenis dan sumber data, populasi dan sampling, prosedur

pengumpulan, operasionalisasi variabel, pengujian data yang terdiri atas uji

outliers, validitas, reliabilitas, statistik deskriptif dan korelasi, serta

pengujian hipotesis penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini terdiri atas gambaran umum PT X Sekuritas, karakteristik

responden, hasil uji data, outliers, validitas dan reliabilitas, statistik

deskriptif dan korelasi, fit model ANOVA, hipotesis, serta pembahasan

(21)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini terdiri atas simpulan, keterbatasan penelitian, dan saran penelitian

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN SERTA KETERBATASAN PENELITIAN

5. 1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh kepemimpinan

transformasional dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT X Sekuritas

Wilayah Jawa Barat, maka kesimpulan yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan analisis deskriptif karekteristik variabel, variabel kepemimpinan

transformasional berada pada kategori rendah. Variabel kecerdasan emosional

berada pada kategori rendah, dan variabel kinerja karyawan juga berada pada

kategori rendah.

2. Kepemimpinan transformasional dan kompensasi dapat memengaruhi kinerja

karyawan sebesar 74.4%, dan sisanya sebesar 25.6% dijelaskan oleh faktor lain

diluar model.

3. Berdasarkan pengujian secara parsial, dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan transformasional terhadap

kinerja karyawan sebesar 0.116.

4. Berdasarkan pengujian secara parsial, dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap kinerja karyawan sebesar

(23)

5. Berdasarkan pengujian secara simultan, dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan transformasional dan kompensasi

terhadap kinerja karyawan sebesar 77.848.

5. 2 Keterbatasan dan Saran Penelitian Mendatang

Sesuai dengan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dinyatakan diatas,

maka peneliti mengemukakan beberapa saran, sebagai berikut:

Saran Bagi Akademisi

1. Diperlukan adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui variabel-variabel lain

yang dapat memengaruhi kinerja karyawan PT X Sekuritas Wilayah Jawa

Barat diluar variabel yang telah diteliti.

2. Penelitian ini hanya menggambarkan keadaan karyawan PT X Sekuritas

Wilayah Jawa Barat, sehingga kurang mewakili populasi karyawan yang ada

di PT X Sekuritas secara keseluruhan. Pada penelitian selanjutnya hendaknya

dapat lebih menggambarkan keadaan karyawan PT X Sekuritas secara

keseluruhan.

3. Jumlah responden dalam penelitian ini relative kecil, yaitu hanya 54 data,

sehingga pada penelitian mendatang perlu digunakan responden yang lebih

(24)

5. 3 Saran bagi PT X Sekuritas Wilayah Jawa Barat

4. Sebaiknya PT X Sekuritas Wilayah Jawa Barat lebih memperhatikan pola

kepemimpinan yang terdapat dalam perusahaan, untuk kemudian dapat

mengembangkan pola kepemimpinan transformasional untuk diterapkan

dalam perusahaan demi meningkatkan kinerja karyawan.

5. Sebaikanya PT X Sekuritas Wilayah Jawa Barat lebih memperhatikan standar

gaji, tunjangan, dan insentif yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas

yang dimiliki oleh karyawan, serta fasilitas yang memadai bagi karyawan

untuk dapat memberikan kontribusi dan upaya terbaiknya untuk perusahaan.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, S. D. A. 2002. Managing productive performance appraisal: Sebuah

upaya menjawab kebutuhan penilaian kinerja karyawan yang bebas KKN.

[On-line]. Diakses dari

http://www.damandiri.or.id/file/novitasariadbab2.pdf, pada tanggal 25 Juni 2011.

Anggi & Logahan, J. M. 2013. Analisis pengaruh transformational leadership

terhadap organizational performance melalui organizational learning sebagai mediator pada PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. [On-line]. Tesis

yang tidak dipublikasikan. Diakses dari

http://thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-2-00075-MN%20WorkingPaper001.pdf, padatanggal 14 Februari 2015.

Arikunto, Suharsini. 2004. Prosedur penelitian, suatu pendekatan praktik. Edisi revisi. Jakarta: PT Riheka Cipta.

Aritonang, A. S. & Syarif, F. 2005. Faktor-faktor pendukung keberhasilan penerapan

peraturan pemerintah no. 24 tahun 2005 pada pemerintahan kabupaten labuhan batu. [On-line]. Diakses dari

http://akuntansi.usu.ac.id/jurnal-akuntansi-12.html, pada tanggal 24 Juni 2011.

Atmadji & Tjahjoanggoro. 2001. Hubungan antara kecerdasan emosional dengan

prestasi kerja distributor Multi Level Marketing (MLM). [On-line]. Skripsi

tidak dipublikasikan. Diakses dari

http://eprints.uns.ac.id/175/1/166310209201008551.pdf, pada tanggal 23 Juni 2011.

Azwar. 1997. Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Liberty.

Christiana & Sunjoyo. 2009. Pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen

organisasional yang dimediasi oleh identifikasi organisasional. Bandung:

(26)

Cavazotte, F., Moreno, V., Hickmann, M. 2012. Effects of leader intelligence,personality and emotional intelligence on transformational leadership and managerial performance, The Leadership Quarterly, Vol 23,

pp. 443-455. [On-line]. Diakses dari

http://isiarticles.com/bundles/Article/pre/pdf/1757.pdf, pada tanggal 14

Februari 2015.

Collin, J. 2004. Good to great : baik menjadi hebat. Jakarta: Karisma.

Cooper, D. R., & Schindler., P.S. 2006. Metode riset bisnis. Jilid 1 edisi kesembilan. Jakarta: PT Media Global Edukasi.

Dito, A. H. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. Slamet Langgeng

Purbalingga dengan motivasi sebagai variabel intervening. [On-line]. Skripsi

tidak dipublikasikan. Diakses dari

http://core.ac.uk/download/pdf/11722267.pdf, pada tanggal 2 November 2015.

Djati, S., P. & Darmawan, D. 2005. Pengaruh kinerja karyawan terhadap kepuasan,

kepercayaan, dan kesetiaan pelanggan. [On-line]. Skripsi tidak

dipublikasikan. Diakses dari

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/71054859.pdf, pada tanggal 22 Juni 2011.

Dessler, G. 2007. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Prenhalindo.

Dewi, R. K. Pengaruh stress kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. [On-line]. Skripsi tidak dipublikasikan. Diakses dari http://eprints.undip.ac.id/43662/1/17_DEWI.pdf, pada tanggal 2 November 2015.

Ferdinand, A. T. 2006. Metode penelitian manajemen. Edisi kedua. Semarang: Bp Undip.

Fayol, H. 1985. Industri dan Manajemen Umum, Alih Bahasa: Winardi. London: Sir Issac and Son.

Gardner, H. 2008. The 25th anniversary of the publication of Howard Gardner’s

frames of mind: the theory of multiple. [On-line]. Diakses dari

(27)

Ghozali, Imam. 2009. Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit: Universitas Diponegoro, Semarang.

Gibson, J. L. , Invacevich, J. M., & Donnely, Jr. 1955. Personel and Industrial

Psychology. New York: The Mc Graw – Hill Book Companies, Inc.

Hair J. F., Anderson R. E, Tatham R. L., & Black W. C. 1995. Multivariate data

analysis. Fourth edition. New Jersey: Prentice Hall.

Handoko, T. H. 1998. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:BPFE

Hariandja, M. T. E., 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengadaan,

Pengembangan, Pengkompensasian dan Peningkatan Produktivitas Pegawai.

Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Grasindo.

Hasan, M. I. 2001. Pokok-pokok materi statistik 1 (statistik deskriptif). Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan, S. P .M., 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketujuh. Jakarta: Bumi Aksara.

Heidjrachman & Suad Husnan. 2002. Manajemen Personalia Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

Hughes, R.L., Ginnett, R.C., and Curphy, G.J. 2012. Leadership: Memperkaya

Pelajaran dari Pengalaman, Edisi Ketujuh, Jakarta: Salemba Humanika.

Ivancevich, J. M. 2001. Human resource management. 8th edition. New York: McGraw Hill.

Kaihatu, T. S. & Rini, W. A. 2007. Kepemimpinan Transformasional dan

(28)

KrpqLgxoIQCQ&sig2=XUhDoW0bnkASZdCAlaAn-w&bvm=bv.87920726,d.c2E, pada tanggal 14 Februari 2015.

Kalbers, L. P., & Cenker, W. J. 2008. The Impact of Exercised Responsibility, Experience, Autonomy, and Role Ambiguity on Job Performance in Public Accounting. Journal of Managerial Issue, 12(3).

Krishnan, V. R. 2003. Impact of transformational leadership on followers’ influence

strategies. [On-line]. The Leadership&Organization Development Journal

Vol.25 No.1, 2004 pp. 58-72. Diakses dari http://dx.doi.org/10.1108/01437730410512778, pada tanggal 10 desember 2014.

Luthans, F. 2006. Perilaku Organisasi, Edisi Sepuluh, Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mangkunegara, A., P. 2005. Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Manurung, M. 2007. Pengaruh kinerja pelayanan terhadap kepuasan nasabah pada

PT Bank Jatim cabang malang. [On-line]. Skripsi tidak dipublikasikan.

Diakses dari http://elmurobbie.files.wordpress.com/2008/09/bankjatim.pdf, pada tanggal 24 Juni 2011.

Mathis, R. L., & Jackson. 2002. Manajemen sumber daya manusia. Alih bahasa: Bayu Brawira. Jakarta: Salemba Empat.

Muenjohn, N., & Armstrong, A. 2008. Evaluating the structural validity of the

multifactor leadership questionnaire (MLQ), capturing the leadership factors of transformational-transactional leadership. [On-line]. Contemporary

management research pages 3-14, vol. 4, no.1. Diakses dari http://www.cmr-journal.org/article/viewFile/704/2045 pada tanggal 14 Februari 2015.

Mustika, Y. A. 2009. Formula strategi pengembangan bisnis kentang pada PT Dafa

Tekno Argo Mandiri kecamatan ciampea kabupaten bogor jawa barat.

[On-line]. Diakses dari

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15508/H09yam_abstra ct.pdf?sequence=1 pada tanggal 24 Juni 2011.

(29)

http://eprints.undip.ac.id/18819/1/RAKHMAT_NUGROHO.pdf, pada tanggal 24 Juni 2011.

Prabowo, A. 2014. Analisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepuasan

kerja terhadap organizational citizenship behavior (OCB) dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening: studi pada perawat RSUP Dr. Kariadi, Semarang. [On-line]. Skripsi tidak dipublikasikan. Diakses dari

http://eprints.undip.ac.id/43831/, pada tanggal 14 Februari 2015.

Putri, F. I. 2011. Hubungan antara kecerdasan emosi dengan kreativitas pada musisi

band di taman budaya sumatera utara. [On-line]. Skripsi tidak

dipublikasikan. Diakses dari

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/26529, pada tanggal 1

September 2011.

Rahmi, B. M. 2013. Pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap

organizational citizenship behavior. [On-line]. Skripsi tidak dipublikasikan.

Diakses dari

http://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/viewFile/6760/5937, pada tanggal 4 Maret 2015.

Robbins, S. P. 1996. Perilaku organisasi. Jakarta: PT Prehallindo.

Robbins, S.P., & Judge, T.A. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi Kedua belas, Jakarta: Salemba Empat.

Rosenbach, W. E. and Sashkin, M. 2014. The Leadership Profile on Becoming a

Better Leader Through Leadership That Matters.

Samsudin, sadili. (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Kesatu Bandung : Pustaka Setia.

Santoso, E. 2013. Pengaruh kepemimpinan , motivasi, kompensasi dan disiplin kerja

terhadap kinerja karyawan di Bank Central Asia Kudus. [On-line]. Skripsi

tidak dipublikasikan. Diakses dari http://eprints.dinus.ac.id/5063/1/12641.pdf, pada tanggal 14 Februari 2015.

(30)

Sarwono, J. 2006. Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sepzona. 2013. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT Binaya Jaya. [On-line]. Skripsi tidak dipublikasikan. Diakses dari http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/3893/SKRIPSI%20 LENGKAP%20-FEB-MANAJEMEN-%20SEPZONA.pdf?sequence=1, pada tanggal 25 November 2015.

Simamora, H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbitan STIE YKPN Yogyakarta.

Singarimbun & Effendi. (Editor). 1995. Metode penelitian survai. Yogyakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.

Sinarmas Sekuritas. 2012. Profil Perusahaan. [On-line]. Diakses dari http://www.sinarmassekuritas.co.id/id/about.asp, pada tanggal 12 Juni 2015.

Sugiyono & Wibowo. 2004. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharyadi & Purwanto. 2007. Statistika untuk ekonomi dan keuangan modern. Jakarta: Salemba empat.

Sunarcaya. 2008. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di

lingkungan dinas kesehatan Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur. [On-line].

Skripsi tidak dipublikasikan. Diakses dari http://eprints.undip.ac.id/10810/1/2005MM4129.pdf, pada tanggal 23 Juni 2011.

Thamrin. 2012. The Influence of Transformational Leadership and Organizational

Commitment on Job Satisfaction and Employee Performance. [On-line].

International Journal of Innovation, Management and Technology, Vol. 3, No. 5. Diakses dari http://www.ijimt.org/papers/299-M678.pdf, pada tanggal 4 Maret 2015.

Rivai, V. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Cetakan Pertama. Raja Grafindo: Jakarta.

Widodo. 2009. Peningkatan kinerja sumber daya manusia melalui pengalaman dan

(31)

http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/1209165180.pdf, pada tanggal 23 Juni 2011.

Wijaya, M. 2009. The leadership style and its effect on performance: a case of Star

Motor Company. [On-line]. Tesis tidak dipublikasikan. Diakses dari

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/127782-T%2026494-The%20leadership%20style-HA.pdf, pada tanggal 14 Februari 2015.

Wijayanti, T. D. 2014. Transformational leadership contributions and job

satisfaction in the development of innovative behavior of employees.

[On-line]. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura Vol. 17, No. 2, August 2014, pages 229 – 244. Diakses dari

http://journal.perbanas.ac.id/index.php/jebav/article/viewFile/306/243, pada tanggal 14 Februari 2015.

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Teori, Aplikasi, dan

Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Zohar, D., & Marshall, I. 2001. SQ, memanfaatkan kecerdasan spiritual dalam

berpikir integralistik dan holistik untuk memaknai kehidupan, Alih Bahasa :

Ramhani Astuti, Ahmad Najib Burhani, Ahmad Baiquni. Bandung: Mizan.

Zulkarnain. 2012. Pengaruh kinerja pegawai terhadap efektivitas organisasi di

Kantor Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. [On-line]. Skripsi tidak

Gambar

Gambar 2.2
Tabel 1.1  Daftar 10 Besar Perusahaan Sekuritas berdasarkan laba tahun berjalan
Tabel 1.2 Data Penilaian Kinerja Karyawan per Desember 2014 PT X Sekuritas
Tabel 1.3  Data Hasil Wawancara Pra Penelitian untuk Variabel Kinerja Karyawan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dalam proses pengolahan data terlebih dahulu dilakukan pengidentifikasikan data pengamatan yang terdapat pada operator mesin pemotongan rambut ban. Berdasarkan data waktu acak dari

Solusi bottle neck untuk masalah tinta adalah dengan cara memutar tuas mixer yang terdapat pada tangki tinta sehingga tinta dapat tercampur dengan baik sedangkan solusi untuk

- Ambil sebuah mangkuk lalu campurkan terigu dan telur dan aduk-aduk perlahan saja sambil tuangkan santan tadi sedikit demi sedikit, sampai adonan licin, lalu tambahkan gula pasir,

Hubungan antara limit satu sisi dan dua sisi juga berlaku untuk turunan, yakni sebuah fungsi memiliki turunan pada suatu titik jika dan hanya jika fungsi

Pictures as a useful medium to teach integrated writing activity materials for the tenth grade students of senior high school can be used to help them in making composition.

Atas dasar hasil evaluasi Dokumen Penawaran dan kualifikasi, serta hasil klarifikasi teknis dan negosiasi harga yang dilakukan, maka Pejabat Pengadaan menetapkan

 Guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menunjuk salah satu wakil untuk mempresentasikan

Penelitian ini menghasilkan satu kesimpulan bahwa pemodelan data dengan memanfaatkan obyek content lokasi wisata berbasis district , comment pengunjung, yang