iv ABSTRAK
KEDUDUKAN ANAK PEREMPUAN SEBAGAI AHLI WARIS PADA
MASYARAKAT ADAT SUKU AMUNGME TIMIKA-PAPUA
Ario Ronald Fransisco Marpaung
110111090039
Indonesia merupakan negara hukum yang terdiri dari berbagaisuku bangsa, budaya dan adat istiadat. Dalam Masyarakat Amungme, menganut sistem kekeluargaan Patrilineal yaitu menarik garis keturunan berdasarkan garis keturunan dari ayah ataulaki-laki. Penerusan terhadap harta warisan berada pada anak laki-laki (ahli waris) sedangkan anak perempuan bukan sebagai ahli waris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kedudukan anak perempuan sebagai ahli waris pada masyarakat adat Suku Amungme Timika-Papua, dan merumuskan penyelesaian sengketa apabila hak waris bagi anak perempuan tidak terpenuhi dal hal pembagian warisan menurut hukum adat Amungme.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat yuridis normatif yaitu suatu metode pendekatan yang menekankan pada ilmu hukum dengan cara penelitian terhadap inventarisasi hukum positif, disamping juga berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku di masyarakat. Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini termasuk penelitian yang bersifat deskriptif analitis karena tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh, sistematis dan akurat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kedudukan anak perempuan sebagai ahli waris pada masyarakat adat Amungme Timika-Papua.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis kualitatif yaitu metode penelitian yang bertitik tolak dari norma-norma, asas-asas dan peraturan perundang-undangan yang ada sebagai norma hukum positif yang kemudian dianalisis secara yuridis kualitatif untuk menyelesaikan permasalahan dalam skripsi ini sehingga dapat memperoleh suatu kesimpulan dalam menjawab permasalahan tersebut.