iii ABSTRAK
Asam urat merupakan parameter klinis untuk penyakit gout dan beberapa penyakit lain, sehingga kadar asam urat perlu ditentukan dengan metode analisis yang memberikan respon yang handal, sehingga digunakan metode analisis menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) memiliki sensitifitas dan keakuratan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas metode analisis asam urat dalam cairan reseptor menggunakan KCKT. Metode analisis divalidasi berdasarkan parameter: selektivitas, akurasi, presisi, linieritas, batas deteksi dan batas kuantifikasi. Pengukuran kadar asam urat ditentukan menggunakan kolom C18 sebagai fase diam. Kondisi analisis yang digunakan adalah sebagai berikut: fase gerak berupa 0,01 M dapar asetat dengan pH 5,0 dengan laju alir 0,5 mL/menit dan deteksi pada panjang gelombang 292 nm. Berdasarkan hasil validasi, dapat disimpulkan bahwa metode analisis yang digunakan memiliki validitas sesuai dengan yang dipersyaratkan.
Kata kunci : Asam urat, cairan reseptor, KCKT, validasi
FAKULTAS FARMASI
iv
ABSTRACT
Uric acid is a clinical parameter for gout and other diseases, so that uric acid levels should be determined by analytical methods that provide reliable responses, thereby High Performance Liquid Chromatography (HPLC) analysis method which has high sensitivity and accuracy was used. The purpose of this study was to determine the validity of the uric acid analytical method in receptor solution using HPLC. Analytical methods validated based on the parameters: selectivity, accuracy, precision, linearity, limit of detection and limit of quantification. Measurement of uric acid levels were determined using C18
column as stationary phase. Analytical conditions used were follows: mobile phase of 0.01 M acetate buffer pH 5.0 with a flow rate of 0.5 mL / min and detection wavelength of 292 nm. Based on the results of the validation, it can be concluded that the analytical method have validity as required.
Keywords : uric acid, validation, HPLC, receptor solution.