• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI."

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh :

WINDY YUNI SUSANTI

0734010115

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syar atan Dalam Memperoleh Gelar Sar jana Komputer

J ur usan Tek nik Infor matika

Oleh :

WINDY YUNI SUSANTI

0734010115

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(3)

ii

Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul

“SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR

MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI” yang merupakan persyaratan dalam

memperoleh gelar Sarjana Komputer di Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jatim.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang

telah membantu baik materiil maupun dorongan spirituil untuk menyelesaikan penulisan kerja

praktek ini, terutama kepada:

1.

Orang Tua atas motivasi dan doanya sehingga semua yang dikerjakan dapat berjalan lancar.

2.

Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor UPN “Veteran” Jatim.

3.

Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku DEKAN FTI UPN “VETERAN” Jatim.

4.

Ibu Dr.Ir.Ni Ketut Sari, MT selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika, FTI UPN

“VETERAN” Jatim.

5.

Bapak Agus Hermanto, S.Kom dan Bapak Basuki Rahmat S.Si,MT, selaku Dosen

Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama proses

pelaksanaan Tugas Akhir penulis.

6.

Bapak Chrystia Aji P, S.Kom dan Bapak Firza Aditiawan, S.Kom selaku PIA TA yang telah

mendukung proses pelaksanaan Tugas Akhir penulis.

7.

Special to: Fuad Absif yang bersedia setiap ada keperluan ke kampus selalu mengantarku dan

(4)

iii

dan memberikan semangat dalam mengerjakan tugas akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan

Tugas Akhir ini. Oleh sebab itu kritik serta saran yang membangun dari pembaca sangat

membantu guna perbaikan dan pengembangan di masa yang akan datang.

Akhirnya dengan ridho Allah penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat

memberikan manfaat bagi pembaca sekalian terutama mahasiswa di bidang komputer.

Surabaya, 09 Desember 2011

(5)

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR TABEL... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah... 3

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Metodologi Penelitian... 5

1.7 Sistematika penulisan ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Pendukung Keputusan... 11

2.2 Logika Fuzzy... 12

2.2.1 Himpunan Fuzzy... 14

2.3 Fuzzy Database Model Tahani... 16

2.4 Pengertian PHP ... 20

2.5 Syntax PHP ... 21

2.6 Operator di PHP ... 23

2.7 Control Structures di PHP... 26

(6)

2.9.1 Data Flow Diagram (DFD)... 31

2.9.2 Power Designer ... 33

2.10 MySQL ... 34

BAB III Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem... 37

3.2 Perancangan Sistem ... 38

3.2.1 Deskripsi umum Sistem ... 39

3.2.2 Kebutuhan Sistem ... 39

3.2.2.1 Kebutuhan Pengguna... 40

3.2.3 Flowchart Desain Sistem... 40

3.2.4 Diagram Alir ... 42

3.2.5 Data Flow Diagram (DFD) ... 43

3.2.5.1 DFD Level 0 ... 43

3.2.5.2 DFD Level 1 ... 46

3.2.5.3 DFD Level 2 ... 47

3.2.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 48

3.2.7 Struktur Database ... 52

3.2.8 Perancangan Interface (Antarmuka) ... 58

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Lingkungan Pemrograman... 61

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 61

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak... 62

4.2 Implementasi Proses ... 63

4.2.1 Halaman Home ... 63

(7)

4.2.4 Halaman Data Fuzzyfikasi... 67

4.2.5 Halaman Master Mobil... 69

4.2.6 Halaman Master Variabel... 75

4.2.7 Halaman Restore Variabel... 77

BAB V Uji Coba Dan Evaluasi 5.1 Uji Coba... 79

5.1.1 Lingkungan Uji Coba ... 79

5.2 Implementasi Aplikasi Desain Antarmuka ... 80

5.2.1 Halaman Home ... 80

5.2.2 Halaman Login... 81

5.2.3 Halaman Demo Fuzzy ... 81

5.2.4 Halaman Data Fuzzyfikasi... 84

5.2.5 Halaman Master Mobil... 85

5.2.6 Halaman Master Variabel... 89

5.2.7 Halaman Restore Variabel... 91

5.3 Evaluasi Sistem ... 91

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……... 124

(8)

Gambar 1.1 Perancangan Metodologi Penelitian ... 5

Gambar 2.1 Himpunan Temperatur dingin, sedang, panas ... 15

Gambar 2.2 Grafik Harga Mobil ... 18

Gambar 2.3 Contoh client mengirimkan permintaan ke server menggunakan kode PHP ... 21

Gambar 3.1 Flowchart Sistem ... 41

Gambar 3.2 Diagram Alir... 42

Gambar 3.3 DFD Level 0 ... 44

Gambar 3.4 DFD Level 1 ... 46

Gambar 3.5 DFD Level 2 ... 47

Gambar 3.6 CDM ... 49

Gambar 3.7 PDM... 51

Gambar 3.8 Grafik Variabel Panjang... 55

Gambar 3.9 Grafik Variabel Lebar ... 55

Gambar 3.10 Grafik Variabel Tinggi... 56

Gambar 3.11 Grafik Variabel Kapasitas (orang)... 56

Gambar 3.12 Grafik Variabel Mesin ... 56

Gambar 3.13 Grafik Variabel Daya... 57

Gambar 3.14 Grafik Variabel Torsi... 57

Gambar 3.15 Grafik Variabel Irit BBM... 57

Gambar 3.16 Antarmuka Form Login ... 58

Gambar 3.17 Antarmuka Form Master Mobil... 59

Gambar 3.18 Antarmuka Form Master variabel... 60

Gambar 4.1 Interface Home ... 63

Gambar 4.2 Halaman Login ... 64

Gambar 4.3 Interface Demo fuzzy... 65

Gambar 4.4 Hasil Pencarian ... 66

Gambar 4.5 Data Fuzzyfikasi ... 67

(9)

Gambar 4.8 Data Berhasil Ditambah ... 71

Gambar 4.9 Edit Data Master Mobil... 72

Gambar 4.10 Data Berhasil Diupdate ... 72

Gambar 4.11 Hapus Data Master Mobil ... 74

Gambar 4.12 Data Berhasil Dihapus ... 74

Gambar 4.13 Data Master Variabel ... 75

Gambar 4.14 Edit Data Master Variabel... 76

Gambar 4.15 Berhasil Update Data Variabel... ... 76

Gambar 4.16 Restore Data Variabel ... 78

Gambar 5.1 Interface Home ... 80

Gambar 5.2 Halaman Login ... 81

Gambar 5.3 Interface Demo fuzzy... 82

Gambar 5.4 Hasil Pencarian ... 83

Gambar 5.5 Data Fuzzyfikasi ... 84

Gambar 5.6 Data Master Mobil... 85

Gambar 5.7 Tambah Data Master Mobil ... 86

Gambar 5.8 Data Berhasil Ditambah ... 86

Gambar 5.9 Edit Data Master Mobil... 87

Gambar 5.10 Data Berhasil Diupdate ... 87

Gambar 5.11 Setelah Mengupdate Data Master Mobil ... 88

Gambar 5.12 Hapus Data Master Mobil ... 88

Gambar 5.13 Data Berhasil Dihapus ... 89

Gambar 5.14 Data Master Variabel ... 89

Gambar 5.15 Edit Data Master Variabel... 90

Gambar 5.16 Berhasil Update Data Variabel ... 90

(10)

Tabel 2.1 Data Mobil... 18

Tabel 2.2 Hasil kategori mobil murah, sedang, mahal... 19

Tabel 2.3 Operator Aritmatika... 23

Tabel 2.4 Operator Logika... 24

Tabel 2.5 Operator Perbandingan ... 25

Tabel 2.6 Variabel Assigment Shortcut... 26

Tabel 3.1 Tabel Fuzzyfikasi ... 52

Tabel 3.2 Tabel Login ... 53

Tabel 3.3 Tabel Master Mobil ... 54

Tabel 3.4 Tabel Master Variabel... 54

(11)

i

Kendar aan Ber motor Menggunakan Metode Fuzzy Tahani (dibimbing oleh Basuk i Rahmat, S.Si., MT dan Agus Her manto, S.Kom)

Mobil merupakan salah satu alat transportasi yang banyak dipakai untuk beraktivitas karena mobil dapat menampung lebih dari satu penumpang dan memiliki kenyamanan dalam berkendara. Memiliki mobil bagi sebagian besar kalangan masyarakat pada saat ini bagaikan hal pokok yang harus dimiliki. Dengan adanya beragam pilihan, para konsumen dihadapkan dengan banyaknya kriteria yang berpengaruh dalam menentukan mobil yang ingin dipilih. Hal ini tentunya akan mempersulit konsumen dalam menentukan pilihan yang tepat, sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Dalam Skripsi ini, aplikasi dirancang dengan bahasa pemrograman PHP. Metode yang digunakan yaitu metode fuzzy query model Tahani, untuk mengolah data-data mobil yang nantinya akan menghasilkan output berupa data-data mobil yang direkomendasikan untuk pengguna. Penyampaian informasi dipresentasikan dengan menggunakan fasilitas web untuk memudahkan dalam memasukkan kriteria yang diinginkan.

(12)

1.1 Latar Belakang Masalah.

Mobil merupakan salah satu alat transportasi yang banyak dipakai untuk

beraktivitas karena mobil dapat menampung lebih dari satu penumpang dan

memiliki kenyamanan dalam berkendara, selain itu mobil dapat digolongkan

sebagai kendaraan fungsi ganda, mobil dapat menampung penumpang sekaligus

menampung barang-barang bawaan yang diletakkan pada bagasi.

Memiliki mobil bagi sebagian besar kalangan masyarakat pada saat ini

bagaikan hal pokok yang harus dimiliki, Dimana dapat membantu mereka dalam

beraktivitas khusunya dalam bekerja. Oleh karena itu produsen mobil berlomba–

lomba untuk memproduksi mobil tentunya dengan keunggulan dan kelebihan

yang berbeda. Sehingga dipasaran saat ini jumlah mobil sangat banyak dan

bervariasi. Disamping adanya beragam pilihan tersebut para konsumen juga

dihadapkan dengan banyaknya kriteria yang berpengaruh dalam menentukan

mobil yang ingin dipilih. Hal ini tentunya akan mempersulit konsumen dalam

menentukan pilihan yang tepat, sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Masalah

ini tergolong kedalam masalah yang bersifat multiobjective (banyak tujuan yang

ingin dicapai) dan multicriterias (ada banyak kriteria yang menentukan dalam

(13)

yang dapat membantu permasalah diatas. Salah satu metode tersebut adalah

metode fuzzy query model Tahani untuk mengolah data-data mobil yang nantinya

akan menghasilkan output berupa data-data mobil yang direkomendasikan untuk

pengguna. Dan untuk memudahkan dalam memasukkan kriteria yang diinginkan,

maka penyampaian informasi dipresentasikan dengan menggunakan fasilitas web.

Decision Support System atau Sistem pendukung keputusan selain dapat

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh manajer, juga dapat membantu

menyediakan berbagai alternatif yang dapat ditempuh dalam proses pengambilan

keputusan.

Metode Fuzzy query merupakan metode pengambilan keputusan yang

menggunakan relasi standart tetapi menggunakan teori himpunan fuzzy untuk

mendapatkan querynya karena terkadang dibutuhkan data yang bersifat

ketidakpastian sebagai penyelesaian permasalahan. Pada proyek akhir ini

bertujuan merancang dan mengembangkan suatu sistem aplikasi yang

menggunakan metode fuzzy query model Tahani. Metode ini untuk pengambilan

keputusan pemilihan kendaraan bermotor. Masukan data mobil untuk sistem ini

adalah berupa variable ukuran mobil diantaranya panjang mobil, lebar mobil,

tinggi mobil, kapasitas penumpang, kapasitas mesin, besar daya, torsi,

penggunaan bahan bakar, merk, jenis, tipe bahan bakar,dan harga. Keluaran dari

sistem adalah rekomendasi kendaraan mana yang akan dipilih berdasarkan

perhitungan dengan sistem basis data fuzzy. Sistem yang dirancang berbasis web

ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pemilihan kendaraan

(14)

1.2 Rumusan Masa lah.

Berdasarkan Latar Belakang yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan

sebagai berikut :

a. Penentuan parameter untuk menentukan kendaraan yang sesuai dengan

kebutuhan user.

b. Menentukan fungsi fuzzyfikasi untuk setiap parameter.

c. Menentukan bagaimana kriteria fuzzy bisa dinamis.

d. opMenentukan nilai fire strength untuk menentukan output rekomendasi

beserta urutan rekomendasinya.

1.3 Batasan Masalah.

Batasan masalah dalam Proyek Akhir ini adalah :

a. SPK pemilihan kendaraan bermotor ini untuk pemilihan kendaraan

bermotor khususnya mobil.

b. Sistem pengambilan keputusan ini bisa menampilkan hasil lebih dari 1 unit

mobil yang direkomendasikan.

c. Variabel yang digunakan, a.l : panjang mobil, lebar mobil, tinggi mobil,

kapasitas penumpang, kapasitas mesin, besar daya, torsi, penggunaan

bahan bakar, merk mobil, jenis mobil, tipe bahan bakar dan harga

(15)

e. Produk mobil yang digunakan sebagai data adalah mobil baru yang sampai

sekarang masih diproduksi dan produk tersebut diedarkan di pasar

Indonesia.

1.4 Tujuan.

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis menyimpulkan tujuan dari

pembuatan aplikasi ini, yaitu membuat suatu rancangan dan pengembangan sistem

berbasis WEB untuk sistem pengambilan keputusan pembelian kendaraan

bermotor menggunakan metode Fuzzy Tahani. Dengan menerapkan konsep logika

fuzzy yang terbukti lebih flexibel dari pada konsep konvensional, toleransi system

terhadap data masukan user yang mungkin berupa data tidak pasti akan semakin

tinggi. Hal ini akan berdampak pada hasil rekomendasi pilihan yang lebih tepat.

1.5 Manfaat.

a. Aplikasi yang dibangun dapat membantu menghasilkan keputusan

yang lebih cepat untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam persiapan

pembelian produk mobil.

b. User lebih terbantu dalam menentukan pilihan mobil yang akan dibeli

setelah mendapatkan beberapa rekomendasi sistem sesuai dengan nilai

(16)

c. Menambah wawasan dalam bidang ilmu pengetahuan, tentang sistem

pengambilan keputusan untuk rekomendasi pembelian mobil

menggunakan model fuzzy tahani.

d. Memperkaya literatur dan referensi tentang model fuzzy tahani,

khususnya yang berkaitan dengan sistem pengambilan keputusan.

1.6 Metodologi Penelitian.

Metodologi yang digunakan pada proyek akhir ini terbagi menjadi

beberapa tahap, yaitu:

Ga mbar 1.1 Perancangan Metodologi Penelitian

St udi lit erat ur dan pengambilan

dat a

Perancangan sist em flow

Pembuat an perangkat lunak

Pengujian dan analisa

(17)

Studi literatur dan pengambilan data

Tahap ini melakukan studi literatur mengenai :

- Konsep fuzzy query model tahani

- Pemrograman PHP

- Database MySQL

Pengambilan data dari sumber-sumber, antara lain : majalah mobil dan

sepeda motor, brosur-brosur mobil, website, data-data pada majalah

otomotif lain dan dari polling.

a. Rancangan sistem perangkat lunak

Input fuzzy yang dipakai :

- Panjang mobil

- Lebar mobil

- tinggi mobil

- Kapasitas penumpang

- Kapasitas mesin

(18)

- Torsi

- Penggunaan bahan bakar

Input non fuzzy yang dipakai :

- Merk mobil

- Jenis mobil

- Tipe bahan bakar

- Kisaran harga

b. Gambaran umum sistem :

Data-data masukan dari proses fuzzy disimpan pada database.

Database inilah yang nantinya akan digunakan untuk rekomendasi

kendaraan manakah yang sesuai dengan input query dari user

dengan menggunakan fuzzy query model Tahani.

c. Tahapan-tahapan sistem :

Dimulai dari input data, setelah itu dilakukan fuzzifikasi dari data

tersebut. Selanjutnya dilakukan query oleh user jika variable non

fuzzy sesuai dan kriteria fuzzy sesuai selanjutnya dilakukan

minimal-maksimal dengan Tahani sehingga didapatkan nilai

fire-strength. Nilai fire-strength inilah yang akan menjadi output dari

system.

(19)

Pembuatan perangkat lunak akhir ini menggunakan :

- PHP : Bahasa Pemrograman.

- Windows XP : Sistem Operasi yang digunakan.

- Dreamweaver : editor pemrograman.

- Adobe Photoshop CS3 : membuat tampilan dari program

aplikasi.

- XAMPP : media web server virtual.

- MySQL : membuat database yang dipakai untuk pengolahan

basis data.

- SQLyog : memanage database MySQL.

- Power Designer 15 : tool untuk perancangan database.

e. Pengujian dan analisa :

Hasil pembuatan perangkat lunak langkah selanjutnya akan

dilakukan pengujian dan analisa proyek akhir.

f. Pembuatan laporan :

Pembuatan laporan proyek akhir dan melakukan publikasi pada

seminar ilmiah.

1.7 Sistematika Penulisan.

Dalam laporan tugas akhir ini, pembahasan disajikan dalam enam bab

(20)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan, dan manfaat, serta sistematika

penulisan pembuatan tugas akhir ini.

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah

yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam

pembuatan tugas akhir ini.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini membahas tentang perancangan system, Flowchart

Sistem, Entity Relationship Diagram (ERD), Data Flow Diagram

(DFD), serta perancangan Antar Muka.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini dijelaskan tentang implementasi dari program yang

(21)

proses, dan implementasi interface.

BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan

evaluasi dari pelaksanaan uji coba program yang dibuat.

BAB VI PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai uraian kesimpulan tentang sistem

yang telah dibuat beserta saran yang dapat digunakan untuk

(22)

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem interaktif yang

mendukung keputusan dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif–

alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan

model.

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan menurut Keen dan Scoot Morton

adalah Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabungan sumber–sumber

kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas

keputusan. Sistem Pendukung Keputusan juga merupakan sistem informasi

berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani

masalah–masalah semi struktur.

Dengan pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa sistem pendukung

keputusan bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan

sistem yang membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan

informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk

membuat keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat.

Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan

(23)

Dari pengertian Sistem Pendukung Keputusan maka dapat ditentukan

karakteristik antara lain : [1]

a. Mendukung proses pengambilan keputusan, menitikberatkan pada

management by perception.

b. Adanya interface manusia/mesin dimana manusia (user) tetap memegang

control proses pengambilan keputusan.

c. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah terstruktur,

semi terstruktur dan tak struktur.

d. Memiliki kapasitas dialog untuk memperoleh informasi sesuai dengan

kebutuhan.

e. Memiliki subsistem–subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga

dapat berfungsi sebagai kesatuan item.

f. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat melayani kebutuhan

informasi seluruh tingkatan manajemen.

2.2 Logika Fuzzy

Logika fuzzy dikatakan sebagai logika baru yang lama, sebab ilmu tentang

logika fuzzy modern dan metodis baru ditemukan beberapa tahun yang lalu,

padahal sebenarnya konsep tentang logika fuzzy itu sendiri sudah ada pada diri

kita sejak lama. Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan

(24)

a. Manajer pergudangan mengatakan pada manajer produksi seberapa

banyak persediaan barang pada akhir minggu ini, kemudian manajer

produksi akan menetapkan jumlah barang yang harus diproduksi esok hari.

b. Pelayan restoran memberikan pelayanan terhadap tamu, kemudian tamu

akan memberikan tip yang sesuai atas baik tidaknya pelayan yang

diberikan.

c. Anda mengatakan pada saya seberapa sejuk ruangan yang anda inginkan,

saya akan mengatur putaran kipas yang ada pada ruangan ini.

d. Penumpang taksi berkata pada sopir taksi seberapa cepat laju kendaraan

yang diinginkan, sopir taksi akan mengatur pijakan gas taksinya.

Ada beberapa alasan mengapa orang menggunakan logika fuzzy, antara lain

:[2]

a. Konsep logika fuzzy mudah dimengerti. Konsep matematis yang

mendasari penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti.

b. Logika fuzzy sangat fleksibel.

c. Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat.

d. Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat

kompleks.

e. Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman para

pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.

f. Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali secara

(25)

g. Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.

2.2.1 HIMPUNAN FUZZY

Tahun 1965, Profesor L.A. Zadeh memperkenalkan teori himpunan fuzzy,

yang secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa tidak hanya teori probabilitas

saja yang dapat merepresentasikan ketidakpastian. Teori himpunan fuzzy adalah

merupakan perluasan dari teori logika Boolean yang menyatakan tingkat angka 1

atau 0 atau pernyataan benar atau salah, sedang pada teori logika fuzzy terdapat

tingkat nilai, yaitu :

a. satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu

himpunan, atau

b. nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu

himpunan.

c. Contoh 1:

Jika diketahui:

S = {1,2,3,4,5,6} adalah semesta pembicaraan

A = {1,2,3}

B = {3,4,5}

Maka, bisa dikatakan bahwa :

- Nilai keanggotaan 2 pada himpunan A, , karena .

(26)

- Nilai keanggotaan 2 pada himpunan B, , karena .

Contoh 2:

Misalkan variabel suhu dibagi menjadi 3 kategori, yaitu: DINGIN suhu <

15 derajat celcius SEDANG 15 ? suhu ? 28 derajat celcius PANAS suhu > 28

derajat celcius Nilai keanggotaan secara grafis, himpunan DINGIN, SEDANG,

dan PANAS dapat dilihat pada gambar berikut:

Ga mbar 2.1 Himpunan temperatur dingin, sedang, panas

Gambar 2.1 merupakan himpunan dari DINGIN, SEDANG, dan PANAS dapat

dijelaskan bahwa:

- Apabila terdapat suhu 14 derajat celcius, maka dikatakan suhu adalah

DINGIN

- Apabila terdapat suhu 15 derajat celcius, maka dikatakan suhu adalah

(27)

- Apabila terdapat suhu 15 derajat celcius kurang 0.5 derajat celcius, maka

dikatakan suhu adalah TIDAK DINGIN , dan

seterusnya.

Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pemakaian

himpunan crisp (tegas) untuk menyatakan suhu sangat riskan, karena dengan

adanya perubahan yang kecil saja terhadap nilai mengakibatkan perbedaan

kategori yang cukup signifikan.

Maka dari itu, himpunan fuzzy digunakan untuk mengantisipasi keadaan

tersebut. Pengalokasian suhu dapat berada di dalam 2 himpunan yang berbeda.

Misalnya suhu dapat berada di dalam himpunan DINGIN dan SEDANG,

SEDANG dan PANAS, dan sebagainya. Dan seberapa besar nilai eksistensinya

dalam himpunan tersebut dapat dilihat dari nilai keanggotaannya.[3]

2.3 Fuzzy Database Model Tahani

Fuzzy tahani adalah salah satu cabang dari logika fuzzy, yang merupakan

salah satu metode fuzzy yang menggunakan basis data standar. Tahani

mendeskripsikan suatu metode pemrosesan query fuzzy, dengan didasarkan atas

manipulasi bahasa yang dikenal dengan nama SQL (Structured Query Language),

sehingga model fuzzy tahani sangat tepat digunakan dalam proses pencarian data

(28)

Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat

lunak untuk memanipulasinya. Sedangkan sistem basis data (Database System)

adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa

aplikasi dalam suatu organisasi.

Dengan menggunakan basis data standar, dapat dicari data-data karyawan

dengan spesifikasi tertentu dengan menggunakan query. Misalnya diinginkan

informasi tentang nama-nama karyawan yang usianya kurang dari 50 tahun, maka

bisa diciptakan suatu query berikut: SELECT NAMA FROM KARYAWAN

WHERE (umur < 35) Sehingga muncul nama-nama Lia, Kiki, dan Yoga. Apabila

diinginkan informasi tentang nama-nama karyawan yang gajinya lebih dari 1 juta

rupiah, maka bisa diciptakan query berikut : SELECT NAMA FROM

KARYAWAN WHERE (gaji > 1000000) Sehingga muncul nama-nama iwan,

Sari, Andi, Amir, dan Rian. Apabila diinginkan informasi tentang nama-nama

karyawan yang masa kerjanya kurang dari atau sama dengan 5 tahun tetapi

gajinya sudah lebih dari 1 juta rupiah, maka bisa diciptakan suatu query: SELECT

NAMA FROM KARYAWAN WHERE MasaKerja<=5) and (Gaji > 1000000)

Sehingga muncul nama-nama Andi dan Rian.

Tetapi pada kenyataannya seseorang terkadang membutuhkan informasi

dari data-data yang bersifat ketidakpastian. Apabila hal ini terjadi, maka bisa

digunakan basis data Fuzzy. Selama ini, sudah ada beberapa penelitian tentang

(29)

model Tahani masih tetap menggunakan relasi standar, hanya saja model ini

menggunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan informasi pada

query-nya.[5]

Contoh :

Misalkan kita mengkategorikan harga mobil ke dalam himpunan murah,

sedang, mahal.[6]

Table 2.1 Data mobil

No J enis mobil Har ga (r upiah) Ir it BBM Kapasitas (CC)

1 Chevrolet Captiva Rp262.000.000 8,1 2405

2 Daihatsu Xenia Mi 1.0 std Rp100.400.000 10,6 989

3 Suzuki APV Arena GX Rp143.000.000 8,7 1493

4 Toyota Avanza G 1,3 L Rp126.400.000 10,1 1298

5 Mitsubishi Grandis ST Rp300.000.000 7,5 2378

(30)

Fungsi keanggotaan variable harga :

μ murah [x] = 1,x ≤ 100

200 – x , 100 ≤ x ≤ 200

100

0, x ≥ 200

μ sedang [x] = 0,x ≤ 100

300 – x , 200 ≤ x ≤ 300

100

0, x ≥ 300

μ mahal [x] = 0,x ≤ 200

x – 200 , 200 ≤ x ≤ 300

100

[image:30.612.164.381.137.417.2]

1, x ≥ 300

Table 2.2 Hasil kategori mobil murah, sedang, mahal

Derajat Keanggotaan

No Jenis Mobil Harga (rupiah)

Murah Sedang Mahal

1 Chevrolet Captiva Rp262.000.000 0 0,38 0,62

2 Daihatsu Xenia Mi 1.0 std Rp100.400.000 0,996 0,004 0

3 Suzuki APV Arena GX Rp143.000.000 0,57 0,43 0

4 Toyota Avanza G 1,3 L Rp126.400.000 0,736 0,264 0

(31)

2.4 Penger tian PHP

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa

pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data

dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language

artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan

oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang

dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser,

tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client.

Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan

permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan

PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan

hal-hal sebagai berikut :

- Membaca permintaan dari client/browser

- Mencari halaman/page di server

- Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan

modifikasi pada halaman/page.

- Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau

(32)

Gambar 2.3 Contoh client mengirimkan permintaan ke server menggunakan

kode PHP

Mengapa PHP?

- PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows, Linux,

Unix, etc.)

- PHP merupakan web scripting open source

- PHP mudah dipelajari

2.5 Syntax PHP

Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga

[image:32.612.166.506.108.331.2]
(33)

windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman

HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser.

Contoh file PHP (contoh.php):

<html>

<?

Print ("Contoh text yang menggunakan kode PHP");

?>

</html>

Pada file .html, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju

ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu

adalah tugas sebuah browser.

Pada file dengan ekstensi .php akan ditangani secara berbeda. Yang

memiliki kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila

berada diluar lingkungan kode HTML. Oleh karena itu server akan melewati

semua content yang berisi kode HTML, CSS, JavaScript, simple text di browser

tanpa diinterpretasikan di server.

Blok scripting PHP selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>.

Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada

beberapa server yang mendukung, blok scripting PHP dapat diawali dengan <?

dan diakhiri dengan ?>. Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya

(34)

Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini

merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan

instruksi lainnya.

PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk

membuat suatu blok komentar.

2.6 Oper ator di PHP

Operator digunakan untuk menentukan sebuah nilai dengan melakukan

suatu prosedur, atau dengan suatu operasi dari beberapa nilai. Nilai yang

digunakan dalam sebuah operasi disebut operand. Penjumlahan adalah sebuah

contoh sederhana dari suatu operasi. [7]

Sebagai contoh : 2 + 4

2 dan 4 adalah sebuah operand. Ekspresi ini akan menghasilkan 6.

Ar ithmetic Oper ator (Oper ator Ar itmatika)

PHP menggunakan operator arithmetic dasar :

(35)

PHP mengabaikan karakter spasi dalam sebuah operasi. Ekspresi $x = 5 +

9 dengan dengan $x=5+9 akan menghasilkan nilai yang sama. Penggunaan spasi

disesuaikan dengan keinginan dari para user.

a. Unary Operator

Tanda minus ( - ) digunakan dengan sebuah nilai numerik tunggal untuk

menegatifkan sebuah bilangan (untuk membuat negatif bilangan postif

atau membuat postif bilangan negatif).

b. Variable Assignment Operator

Tanda sama dengan ( = ) digunakan untuk mengatur atau menetapkan nilai

suatu variabel. Oleh karena itu tanda tersebut dikenal sebagai operator

penugasan.

c. Logical Operator (Operator Logika)

Operator logika digunakan untuk mengkombinasikan kondisi, sehingga

beberapa kondisi dapat dievaluasi atau diperiksa dalam sebuah ekspresi.

Sebagai contoh logika AND akan bernilai true jika semua kondisi benar.

Tabel berikut ini menunjukkan semua anggota dari operator logika :

Tabel 2.4 Operator Logika

(36)

Operator perbandingan digunakan untuk menguji suatu kondisi. Ekspresi yang

menggunakan operator perbandingan akan selalu menghasilkan nilai boolean,

yaitu antara true (benar) atau false (salah).

Tabel 2.5 Operator Perbandingan

e. String Concatenation Operator

Tanda titik ( . ) sebagai operator concatenate (penggabung) digunakan

untuk menggabungkan dua atau lebih nilai string menjadi sebuah string

tunggal.

f. Variable Assignment Shortcut

Pada PHP dimungkinkan untuk melakukan penggunaan jalan pintas untuk

operator pada pernyataan penugasan dimana operand pertama adalah

(37)
[image:37.612.130.279.141.421.2]

Tabel 2.6 Variable Assignment Shortcut

2.7 Contr ol Str uctur es di PHP

Skrip PHP terdiri dari rangkaian pernyataan. Sebuah pernyataan dapat

berupa assignment, pemanggilan fungsi, sebuah loop, pernyataan kondisional atau

bahkan pernyataan kosong. Pernyataan biasanya diakhiri dengan semikolon.

Sebagai tambahan, pernyataan-pernyataan dapat dikelompokkan menjadi suatu

kelompok pernyataan menggunakan kurung kurawal ( {} ). Sebuah kelompok

(38)

a. IF

Syntax : if (expr) statement

Contoh : - if ($a > $b) print "a is bigger than b";

- Jika statemen lebih dari satu maka :

if ($a > $b) {

print "a is bigger than b";

$b = $a;

}

b. Else

if ($a > $b) {

print "a is bigger than b";

} else {

print "a is NOT bigger than b"; }

c. Elseif

if ($a > $b) {

print "a is bigger than b";

} elseif ($a == $b) {

print "a is equal to b";

(39)

print "a is smaller than b"; }

d. Switch

Pernyataan switch mirip dengan rangkaian pernyataan IF dengan

ekspresi yang sama. Pernyataan switch digunakan untuk membandingkan

variabel yang sama (atau ekspresi) dengan banyak nilai yang berbeda, dan

menjalankan kode-kode yang berbeda tergantung pada nilai mana variabel

tersebut sama. Sangat penting untuk memahami bagaimana pernyataan

switch dieksekusi agar terhindar dari kesalahan. Pernyataan switch

dieksekusi per pernyataan. Di awal, tidak ada kode yang dieksekusi.

Ketika pernyataan case sesuai dengan ekspresi pada switch, PHP mulai

mengeksekusi pernyataan-pernyataan tersebut. PHP terus mengeksekusi

pernyataan-pernyataan tersebut hingga akhir blok switch, atau pada saat

pertama kali bertemu pernyataan break. Jika tidak ada pernyataan break,

PHP akan mengeksekusi pernyataan-pernyataan pada case berikutnya.

e. While

Perulangan while merupakan perulangan yang paling sederhana di

PHP. Bentuk dasar pernyataan while adalah :

while (expr) statement : Pada while, PHP mengeksekusi

pernyataan-pernyataan bersarang (nested statement(s)) berulang-ulang,

selama ekspresi yang dievaluasi bernilai benar (TRUE). Nilai ekspresi

(40)

ekspresi adalah salah (FALSE) sejak awal, pernyataan-pernyataan

bersarang tersebut tidak akan dijalankan meskipun sekali.

f. Do ... while

Perulangan do..while loops hamper sama dengan perulangan while,

kecuali kebenaran ekspresi dicek di akhir iterasi. Perbedaan mendasar dari

perulangan while adalah iterasi pertama pada do…while pasti akan

dijalankan.

g. For

Syntax : for (expr1; expr2; expr3) statement

Ekspresi pertama (expr1) dievaluasi (dieksekusi) sekali di awal

perulangan. Di awal setiap iterasi, expr2 dievaluasi. Jika benar, perulangan

dilanjutkan dan pernyataan-pernyataan bersarang dieksekusi. Jika salah,

perulangan dihentikan. Di akhir setiap iterasi, expr3 dievaluasi

(dieksekusi).

2.8 PHP DAN MYSQL

Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas

pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur

database, table, field maupun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL.

Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke

(41)

mysql_connect(nama_host, nama_user, password);

Setelah tersambung, maka user memilih database, yaitu dengan

mysql_select_db(nama_database);

Untuk mengeksekusi query – query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki

oleh PHP digunakan fungsi

mysql_query(query);

Mengenai query – query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL.

Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan

fungsi

mysql_fetch_row(result_id) atau mysql_fetch_array(result_id)

Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada

mysql_fetch_array() hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.

Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan

menggunakan

mysql_close();[8]

2.9 Pemodelan Data

Model data adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan

(42)

2.9.1 Data Flow Diagr am (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai

suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan

alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble

diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering

digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang

lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.

Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang

memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat

perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep

dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun

rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem

kepada pemakai maupun pembuat program.

(43)

Komponen-komponen utama yang digunakan dalam DFD adalah:[9]

a. Komponen Terminator/Entitas Luar

Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan

sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan

nama entitas luar (external entity).

b. Komponen Proses

Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang

mentransformasikan input menjadi output.

c. Simpanan data (Data Store)

Data store ini biasanya berkaitan dengan

penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan

penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file

pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara

manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.

d. Komponen Data Flow / Alur Data

Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang

menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini

digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi

(44)

2.9.2 Power Designer 11

Sybase Power Designer 11 merupakan tool pemodelan yang dikeluarkan

oleh Sybase untuk membangun sebuah sistem informasi yang cepat, terstruktur

dan efektif. Sybase Power Designer 11 mendukung beberapa pemodelan sebagai

berikut :

• Requirement Management

• Business Process

• Data Modelling

• XML Modelling

• Application Modelling dengan UML

• Information Liquidity Modelling

• Integrated Modelling

Pada tutorial ini kita akan mencoba menggunakan Power Designer untuk

melakukan pemodelan data (data modeling) untuk kemudian akan kita gunakan

untuk melakukan perancangan basis data. Secara sederhana, untuk melakukan

pemodelan data pada Power Designer, kita harus memulainya pada level

Conceptual Data Model, dimana pemodelan data dilakukan dengan menggunakan

metode Entity Relationship Diagram. Pada CDM, tipe data yang dipergunakan

bersifat general, dan tidak spesifik terhadap suatu database tertentu.

Tahap kedua adalah membuat Physical Data Model (PDM), PDM

merupakan bentuk spesifik dari CDM yang telah kita bangun. Power Designer

memiliki banyak dukungan target database, sehingga kita tidak perlu bingung

(45)

menyesuaikan seperti pada tipe data yang kita definisikan sebelumnya pada tahap

CDM.

Tahap terakhir adalah mengenerate script Data Definition Language

(DDL) dari PDM yang telah dibuat. Melalui DDL inilah kita dapat mengenerate

objek – objek database (table, trigger,view,procedure) sehingga kemudian DDL

script ini dapat kita eksekusi ke software database lain seperti Oracle atau

MySQL, atau dapat juga kita buat koneksi dan mengeksekusinya langsung via

Power Designer.[10]

2.10 My SQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat

MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial

untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat

lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber

dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh

sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta

(46)

Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,

dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :[11]

a. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi

seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan

masih banyak lagi.

b. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai

perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat

digunakan secara gratis.

c. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam

waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

d. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan

dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses

lebih banyak SQL per satuan waktu.

e. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,

seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,

dan lain-lain.

f. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh

yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

g. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang

(47)

h. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam

skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60

ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat

ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

i. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien

menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes

(NT).

j. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa

Indonesia belum termasuk di dalamnya.

k. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API

(Application Programming Interface).

l. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan

(tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap

peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

m. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam

(48)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisa dari system aplikasi fuzzy

query. Aplikasi fuzzy query tersebut akan memberikan hasil rekomendasi

pemilihan mobil yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan oleh pembeli,

dengan rekomendasi peringkat hasil fuzzy dari angka 1 sampai dengan 0. Dimana

nilai fuzzy yang semakin mendekati peringkat 1 akan semakin direkomendasikan,

begitu juga sebaliknya dimana bagi nilai yang mendekati peringkat 0 lebih

baiknya tidak menjadi rekomendasi. Adapun beberapa kriteria yang menjadi

inputan pada system ini yaitu panjang mobil, lebar mobil, tinggi mobil, kapasitas

penumpang, kapasitas mesin, besar daya, torsi, penggunaan bahan bakar, merk,

jenis, tipe bahan bakar,dan harga. Sementara itu data yang digunakan untuk proses

perhitungan fuzzy berasal dari data yang bersumber, antara lain : majalah mobil

dan sepeda motor, brosur-brosur mobil, website, data-data pada majalah otomotif

lain dan dari polling.

Data-data masukan dari proses fuzzy disimpan pada database. Database

inilah yang nantinya akan digunakan untuk rekomendasi mobil manakah yang

sesuai dengan input query dari user. Dimulai dari input data, setelah itu dilakukan

fuzzifikasi dari data tersebut. Selanjutnya dilakukan query jika variable non fuzzy

(49)

Tahani sehingga didapatkan nilai fire-strength. Nilai fire-strength inilah yang akan

menjadi output dari system.

Desain dan isi sebuah system berbasis web ini menggunakan

pemrograman PHP, PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel

atau diletakkan dalam tag HTML). Selain itu memiliki kelebihan diantaranya bisa

bikin web jadi dinamis. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan

dalam Sistem Operasi yang berbeda. PHP diterbitkan secara gratis. PHP dapat

berjalan pada web server apapun. seperti: Apache, IIS, Microsoft Personal Web

Server, dll.

3.2 Per a ncangan Sistem

Sebelum membuat program web sistem pendukung keputusan, terlebih

dahulu dilakukan proses perancangan system. Hal ini dilakukan supaya aplikasi

yang dibuat dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan sehingga mampu

menghasilkan sistem pendukung keputusan pemilihan kendaraan bermotor

menggunakan metode fuzzy tahani sesuai dengn yang diharapkan.

Dalam perancangan system ini ada beberapa tahapan-tahapan yang harus

dilakukan. Adapun tahapan-tahapan dalam perancangan system yang dilakukan

adalah Flowchart sistem, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship

(50)

3.2.1 Deskr ipsi umum Sistem

Deskripsi dari sistem ini yaitu :

a. Admin memaintanance seluruh data master.

b. Komputer/Laptop sebagai media untuk menggunakan aplikasi.

c. Admin login terlebih dahulu untuk mengakses ke halaman data master

yaitu master mobil dan master variabel.

d. Admin menambah, mengedit dan menghapus data master tersebut.

e. User menggunakan aplikasi untuk memilih kendaraan bermotor (mobil).

f. User tanpa login terlebih dahulu untuk mengakses aplikasi.

3.2.2 Kebutuhan Sistem

Kebutuhan system pada aplikasi ini terdapat beberapa fokus utama yaitu

berupa proses penambahan, proses penyimpanan data, ataupun proses

penghapusan data master, serta proses pemilihan kendaraan bermotor

(51)

3.2.2.1 Kebutuhan Pengguna

Untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam berinteraksi dengan

system serta untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang

berpengaruh pada sistem nantinya, maka perlu dijabarkan kebutuhan apa

saja yang akan dibutuhkan oleh pengguna, antara lain :

a. Komputer/Laptop : tidak tergantung merk, merk apa saja bisa dipakai.

b. Menu penambahan data : supaya admin bisa menambahkan data master.

c. Menu pengeditan data : supaya admin bisa mengedit/merubah data master.

d. Menu penghapusan data : supaya admin bisa menghapus data master.

e. Menu search kendaraan bermotor (khususnya mobil) : supaya user bisa

memilih kendaraan berdasarkan kriteria yang tersedia.

f. Menu hasil rekomendasi : user bisa melihat hasil yang telah

direkomendasikan dari perbandingan-perbandingan kendaraan yang ada.

3.2.3 Flowchar t Desain Sistem

Perancangan yang mampu menangani masukan yang berupa data fuzzy

(52)

T

Y

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Pengambilan Keputusan Pembelian Kendaraan

Bermotor menggunakan Metode Fuzzy Tahani

end Input kriteria

user

Data fuzzy

Penentuan fungsi keanggotaan Penentuan himpunan fuzzy

Pengambilan data mobil pada database yang sesuai

Perhitungan firestrength

Tampilkan hasil rekomendasi mobil

start

[image:52.612.152.470.106.555.2]
(53)
(54)

Pada gambar 3.2 dijelaskan bahwa sistem tersebut memiliki satu proses

utama, yaitu SPK Pemilihan Mobil. Dalam proses utama tersebut terdapat proses

lagi didalamnya yaitu Data sistem, Memilih Data Mobil, Fuzzyfikasi Data Mobil,

Tampil Data Mobil. Pada proses Data Sistem terdapat proses Mengecek Data

Mobil, Rekam Data Mobil, dan Tampil Data Mobil.

3.2.5 Data Flow Diagram (DFD)

3.2.5.1 DFD Level 0

Data flow diagram level 0 menggambarkan sistem secara garis besar yang

memperlihatkan masukan, proses, dan keluaran dari sistem yang akan dibangun.

Pada DFD tersebut terdapat 2 (dua) entitas yang terlibat, yaitu entitas petugas dan

entitas user. Pada entitas petugas dapat melakukan insert, update, dan hapus data

pada sistem. Sedangkan pada entitas user hanya dapat mengakses memilih

variabel yang telah ditentukan sehingga user dapat melihat hasil yang

direkomendasikan oleh sistem. Sedangkan proses yang terjadi pada DFD level 0

di atas akan dijelaskan pada DFD level 1. DFD level 0 dapat dilihat pada gambar

(55)
(56)

Seperti yang terlihat pada gambar 3.3 dari DFD level 0 di atas, proses

utama dijabarkan menjadi proses-proses yang lebih kecil. Proses utama dibagi lagi

ke dalam 4 (empat) proses yaitu, proses Data Sistem, proses Memilih Data Mobil,

proses Fuzzyfikasi Data Mobil, proses Tampil Data Mobil.

a. Proses Data Sistem

Setelah admin/petugas login, maka petugas dapat melakukan insert data,

update data, hapus data, selain itu admin akan memasukkan data master mobil,

data kategori, dan data master variabel yang menghasilkan database dari

masing-masing data yang dimasukkan. User hanya dapat melihat halaman master tetapi

tidak dapat mengaksesnya karena user tidak memiliki account untuk login.

b. Memilih Data Mobil

User dapat mengakses halaman ini tanpa login terlebih dahulu, User dapat

memilih variabel dan kriteria yang ingin diinputkan yang sesuai.

c. Fuzzyfikasi Data Mobil

Semua data diproses dalam fuzzyfikasi Data Mobil dan disimpan pada

database fuzzyfikasi. Nilai fire-strength yang menjadi output dari system.

d. Tampil Data Mobil

Setelah data-data diproses melalui proses fuzzyfikasi, maka data detail

hasil disimpan pada database detail hasil. Dan User dapat melihat hasil mobil

(57)
(58)
(59)

Seperti yang terlihat pada gambar 3.5,dari DFD level 1 di atas, proses Data

Sistem dijabarkan menjadi proses-proses yang lebih kecil. Proses utama dibagi

lagi ke dalam 3 (tiga) proses yaitu : proses Mengecek Data Mobil, proses Rekam

Data Mobil, proses Tampil Data Mobil.

Pada proses Mengecek Data Mobil admin dapat melakukan insert data,

update data, dan hapus data. Setelah mengecek data mobil admin dapat

mengakses rekam data antara lain data master mobil yang disimpan pada database

master mobil dan data master variabel yang disimpan pada database master

variable.

3.2.6 Entity Relationship Diagr am (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu desain system yang

digunakan untuk merepresentasikan, menentukan, dan mendokumentasikan

kebutuhan-kebutuhan system dalam pemrosesan database. ERD juga

menunjukkan hubungan (relasi) antar table. ERD terdiri atas Conceptual Data

Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

Setelah pembuatan Data Flow Diagram, maka tahap selanjutnya adalah

pembuatan Entity Relationship Diagram yang biasa disingkat ERD. ERD tersebut

menjelaskan tentang hubungan atau relasi keterkaitan antara tabel satu dengan

tabel yang lainnya. Untuk membuat ERD bisa menggunakan aplikasi Power

(60)

Mobil_Memasukkan_Data diisi Mengikuti Melihat Mengikuti diisi Mevariabelkan diisi Mengikuti Master_Mobil Mobil_ID Merk_Mobil tipe_Mobil Jenis_Mobil Jenis_BBM Panjang_Mobil Lebar_Mobil Tinggi_Mobil Kapasitas_Mobil Mesin_Mobil Daya_Mobil Torsi_Mobil Irit_Mobil Harga_Mobil Gambar_Mobil

<pi> Variable characters (10) Variable characters (225) Variable characters (225) Variable characters (225) Variable characters (225) Number (10) Number (10) Number (10) Number (10) Variable characters (225) Number (10) Variable characters (225) Number (10) Variable characters (12) Image <M> Mobil_ID <pi> Master_Variabel Var_ID Var_Type Var_Name Ukuran Rule_Name Rule_Value

<pi> Variable characters (10) Variable characters (225) Variable characters (225) Number (10) Variable characters (225) Variable characters (225)

<M> Var_ID ... <pi> Fuzzyfikasi ID_Fuzzyfikasi Panjang_Pendek Panjang_Sedang Panjang_Panjang Labar_Kecil Lebar_Sedang Lebar_Lebar Tinggi_rendah Tinggi_Sedang Tinggi_Tinggi Kapasitas_Sedikit Kapasitas_Sedang Kapasitas_Banyak Mesin_Kecil Mesin_Sedang Mesin_Besar Daya_Kecil Daya_Sedang Daya_Besar Torsi_Kecil Torsi_Sedang Torsi_Besar Irit_Hemat Irit_Sedang Irit_Boros

<pi> Variable characters (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) Float (10) <M> ID_Fuzzyfikasi <pi> Detail_Hasil ID_Detail Firestrngth

<pi> Variable characters (10) Float (10) <M> ID_Detail <pi> Login Username password

<pi> Variable characters (225) Variable characters (225)

<M>

Username <pi>

Gambar 3.6 CDM Sistem Pengambilan Keputusan Pembelian Kendaraan

(61)

CDM (Conceptual Data Model) merupakan perancangan basis data yang

berdasarkan pengumpulan data dan analisis. Pembuatan CDM adalah suatu tahap

dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data

yang disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan

kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu

bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database.

Tipe data bersifat general dan tidak spesifik.CDM yang valid bisa dikonversikan

ke PDM. Gambar 3.6 merupakan gambar CDM dari sistem pengambilan

keputusan pembelian kendaraan bermotor menggunakan metode fuzzy tahani.

Perancangan PDM (Physical Data Model) merupakan representasi

fisik/sebenarnya dari database dengan mempertimbangkan perangkat

lunak/software DBMS serta model struktur yang akan digunakan. Tipe data

bersifat lebih khusus dan spesifik. PDM yang valid dapat dikonversikan ke CDM.

Gambar 3.7 merupakan gambar PDM dari sistem pengambilan keputusan

(62)

FK_MOBIL_MEMASUKKAN_DATA Mengikuti diisi FK_MELIHAT Mengikuti diisi FK_MEVARIABELKAN Mengikuti diisi Master_Mobil Mobil_ID Merk_Mobil tipe_Mobil Jenis_Mobil Jenis_BBM Panjang_Mobil Lebar_Mobil Tinggi_Mobil Kapasitas_Mobil Mesin_Mobil Daya_Mobil Torsi_Mobil Irit_Mobil Harga_Mobil Gambar_Mobil varchar(10) varchar(225) varchar(225) varchar(225) varchar(225) numeric(10,0) numeric(10,0) numeric(10,0) numeric(10,0) varchar(225) numeric(10,0) varchar(225) numeric(10,0) varchar(12) longblob <pk> Master_Variabel Var_ID Var_Type Var_Name Ukuran Rule_Name Rule_Value varchar(10) varchar(225) varchar(225) numeric(10,0) varchar(225) varchar(225) <pk> Fuzzyfikasi ID_Fuzzyfikasi Mobil_ID Var_ID Panjang_Pendek Panjang_Sedang Panjang_Panjang Labar_Kecil Lebar_Sedang Lebar_Lebar Tinggi_rendah Tinggi_Sedang Tinggi_Tinggi Kapasitas_Sedikit Kapasitas_Sedang Kapasitas_Banyak Mesin_Kecil Mesin_Sedang Mesin_Besar Daya_Kecil Daya_Sedang Daya_Besar Torsi_Kecil Torsi_Sedang Torsi_Besar Irit_Hemat Irit_Sedang Irit_Boros varchar(10) varchar(10) varchar(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) float(10) <pk> <fk1> <fk2> Detail_Hasil ID_Detail ID_Fuzzyfikasi Firestrngth varchar(10) varchar(10) float(10) <pk> <fk> Login Username password varchar(225) varchar(225) <pk>

Gambar 3.7 PDM Sistem Pengambilan Keputusan Pembelian Kendaraan

(63)

3.2.7 Str uktur Database

Database (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.

Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap

file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis,

sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam.

Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang

saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang

lengkap dan disimpan dalam satu record. Prinsip utama Data Base adalah

pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat

pengambilan data kembali.

Rancangan database pada perancangan sistem ini di implementasikan ke

dalam PhpMyAdmin. Untuk lebih detailnya dapat di lihat pada tabel-tabel berikut

ini :

Tabel 3.1 Tabel Fuzzyfikasi

No Kolom Tipe Data Lebar Keter a ngan

1 ID_Fuzzyfikasi Varchar 10 Primary Key

2 Panjang_Pendek Float 10

3 Panjang_Sedang Float 10

4 Panjang_Panjang Float 10

5 Lebar_Kecil Float 10

(64)

7 Lebar_Lebar Float 10

8 Tinggi_Rendah Float 10

9 Tinggi_Sedang Float 10

10 Tinggi_Tinggi Float 10

11 Kapasitas_Sedikit Float 10

12 Kapasitas_Sedang Float 10

13 Kapasitas_Banyak Float 10

14 Mesin_Kecil Float 10

15 Mesin_Sedang Float 10

16 Mesin_Besar Float 10

17 Daya_Kecil Float 10

18 Daya_Sedang Float 10

19 Daya_Besar Float 10

20 Torsi_Kecil Float 10

21 Torsi_Sedang Float 10

22 Torsi_Besar Float 10

23 Irit_Hemat Float 10

24 Irit_Sedang Float 10

25 Irit_Boros Float 10

Tabel 3.2 Tabel Login

No Kolom Tipe Data Lebar Keter a ngan

1 Username Varchar 225 Primary Key

[image:64.612.141.494.101.554.2]
(65)

Tabel 3.3 Tabel Master Mobil

No Kolom Tipe Data Lebar Keter a ngan

1 Mobil_ID Varchar 10 Primary Key

2 Merk_Mobil Varchar 225

3 Tipe_Mobil Varchar 225

4 Jenis_Mobil Varchar 225

5 Jenis_BBM Varchar 225

6 Panjang_Mobil Number 10

7 Lebar_Mobil Number 10

8 Tinggi_Mobil Number 10

9 Kapasitas_Mobil Number 10

10 Mesin_Mobil Varchar 225

11 Daya_Mobil Number 10

12 Torsi_Mobil Varchar 225

13 Irit_Mobil Number 10

14 Harga_Mobil Varchar 12

15 Gambar_Mobil Image -

Tabel 3.4 Tabel Master Variabel

No Kolom Tipe Data Lebar Keter a ngan

1 Var_ID Varchar 10 Primary Key

2 Var_type Varchar 225

3 Var_Name Varchar 225

(66)

5 Rule_Name Varchar 225

6 Rule_Value Varchar 225

Berikut grafik keanggotaan yang diambil dari rule variable yang

digunakan batasan-batasan dalam perhitungan derajat keanggotaan dalam sistem

SPK ini, berikut gambaran grafiknya :

Sempit Sedang Panjang

1

0 3600 3680 4300

Gambar 3.8 Grafik Variabel Panjang

Pendek Sedang Lebar

1

0 1600 1625 1645

(67)

Rendah Sedang Tinggi

1

0 1455 1540 1630

Gambar 3.10 Grafik Variabel Tinggi

Sedikit Sedang Banyak

1

0 2 4 6

Gambar 3.11 Grafik Variabel kapasitas (orang)

Kecil Sedang Besar

1

0 800 900 2000

(68)

Kecil Sedang Besar

1

0 0,0111 0,0155 0,0300

Gambar 3.13 Grafik Variabel Daya

Kecil Sedang Besar

1

0 0,0020 0,0130 0,0295

Gambar 3.14 Grafik Variabel Torsi

Boros Sedang Hemat

1

0 5 9 15

(69)

3.2.8 Per a ncangan Inter face (Antar Muka)

Antar Muka (Interface) merupakan bagian yang penting dalam suatu

pemrograman apalagi berbasis web, karena berfungsi untuk menghubungkan

antara suatu aplikasi dengan pemakainya (user). perancangan antarmuka pemakai

(user Interface) dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pemakai (user) dalam

melakukan interaksi dengan aplikasi yang dibuat.

Berikut merupakan rancangan antar muka pada website system pendukung

keputusan pemilihan kendaraan bermotor menggunakan metode fuzzy tahani :

a. Antarmuka Form Login

Desain form login diguankan untuk memilih user yang digunakan serta

memasukkan kata sandi/password.

Gambar 3.16 Antarmuka Form login

b. Desain Form Master Mobil

Desain form master mobil digunakan untuk mengisi data mobil dan untuk

(70)

Gambar 3.17 Antarmuka Form Master Mobil

c. Desain Form Master Variabel

Desain form variabel digunakan untuk mengisi data variabel yang

[image:70.612.179.422.75.415.2]
(71)
(72)

Pada bab IV ini membahas tentang implementasi program dari hasil

analisa dan perancangan sistem pada bab III, serta membahas tentang bagaimana

cara sistem tersebut dijalankan. dalam implementasi ini berisi langkah-langkah

untuk membuat aplikasi sistem pengambilan keputusan pembelian kendaraan

bermotor pribadi menggunakan fuzzy model tahani dan memberikan gambaran

kepada user bagaimana kinerja dan alur dalam menjalankan program agar

menghasilkan data sesuai dengan yang diinginkan.

4.1 Lingkungan Pemr ogr aman

4.1.1 Kebutuhan Per angkat Keras

Perangkat keras yang digunakan pada aplikasi ini memiliki spesifikasi

sebagai berikut :

a. Processor AMD Turion II X2 2,3 GHz

b. Memory 2 Gb DDR2

c. Harddisk 320 Gb

(73)

e. Monitor SVGA

f. Printer tinta

4.1.2 Kebutuhan Per angkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan pada aplikasi ini sebagai berikut :

a. PHP : Bahasa Pemrograman.

b. Windows XP : Sistem Operasi yang digunakan.

c. Dreamweaver : editor pemrograman.

d. Adobe Photoshop CS3 : membuat tampilan dari program aplikasi.

e. XAMPP : media web server virtual.

f. MySQL : membuat database yang dipakai untuk pengolahan basis

data.

g. SQLyog : memanage database MySQL.

(74)

4.2 Implementasi Pr oses

Pada bagian bab ini membahas mengenai implementasi bagian dari

program, form aplikasi, serta tampilan pada web ini.

4.2.1 Halaman Home

Ga mbar 4.1 Interface Home

Halaman ini merupakan halaman utama dari aplikasi berbasis web SPK

pemilihan kendaraan bermotor menggunakan fuzzy model tahani. Seperti yang

terlihat pada gambar 4.1, pada halaman utama ini terdapat beberapa menu antara

lain menu home, menu demo fuzzy, menu data fuzzyfikasi, menu master mobil,

[image:74.612.130.523.254.467.2]
(75)

4.2.2 Halaman Login

Gambar 4.2 Halaman Login

Halaman login digunakan untuk admin jika ingin mengakses halaman

master yaitu master variabel dan master mobil. Dan hanya admin saja yang dapat

mengakses halaman tersebut karena hanya admin yang memiliki account

username dan password untuk login. Account Username : Admin dan Password :

fuzzy kemudian klik login maka admin berhasil login, dan reset berfungsi untuk

mereset/menghapus username dan password yang telah diketikkan.

4.2.3 Halaman Demo Fuzzy

Menu demo fuzzy berisi halaman yang mengulas sedi

Gambar

Table 2.2 Hasil kategori mobil murah, sedang, mahal
Gambar 2.3 Contoh client mengirimkan permintaan ke server menggunakan
Tabel 2.6 Variable Assignment Shortcut
Gambar 3.1 Flowchart Sistem Pengambilan Keputusan Pembelian Kendaraan Bermotor menggunakan Metode Fuzzy Tahani
+7

Referensi

Dokumen terkait

[Gambaran hitung leukosit pre operatif pada tiap-tiap tingkat keparahan apendisitis akut anak berdasarkan klasifikasi Cloud di RSUD Arifin Achmad Priovinsi Riau periode

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar senyawa kimia toksik berupa fosfat, nitrat, nitrit, amonia, dan sulfur yang terkandung di dalam plasma darah

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar untuk pengelolaan perikanan yang efisien, lestari dan ber- kelanjutan, maka dari itu penelitian ini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dasar pemungutan Pajak Pertambahan Nilai, untuk mengetahui pelaksanaan perubahan pemungutan Pajak Pertambahan Nilai,

Bahwa Musyawarah Daerah IV Partai Amanat Nasional Kabupaten Klaten tanggal 15 Mei 2016 telah terlaksana dengan baik berhasil memilih dan menetapkan Ketua

Di dalam uterus, atau lebih sering, pada pernapasan pertama, mekonium yang kental teraspirasi ke dalam paru, mengakibatkan obstruksi jalan napas kecil yang dapat

WANTA W., & HU Y.(1994).Time-lag differences in the agenda setting process: An examination of five news media International Journal of Public Opinion Research,