RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS V
TEMA 8 “LINGKUNGAN SAHABAT KITA”
SUBTEMA 1 “MANUSIA DAN LINGKUNGAN”
PEMBELAJARAN 2
Oleh :
RULITA KRISTALINA, S.Pd.
SD NEGERI PUCAKWANGI 01 KABUPATEN PATI
ruliakristalina@gmail.com
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : Rulita Kristalina, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SD Negeri Pucakwangi 01 Kelas / Semester : V/2
Tema : 8 “Lingkungan Sahabat Kita”
Sub Tema : 1 “Manusia dan Lingkungan”
Pembelajaran ke : 2
Alokasi waktu : 10 menit A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah melakukan kegiatan mendengarkan lagu, peserta didik dapat membedakan jenis tangga nada mayor dan minor dengan benar
2. Setelah melakukan praktik menyanyi berkelompok, peserta didik dapat menyayikan lagu bertangga nada mayor dan tangga nada minor dengan benar
3. Setelah melakukan pengamatan video mengenai daur air, peserta didik dapat menganalisis proses daur air dengan benar.
4. Setelah melakukan kegiatan diskusi dan presentasi kelompok, peserta didik dapat membuat bagan proses daur air dengan benar.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang peserta didik yang bertugas
3. Menyanyikan lagu-lagu nasional “Indonesia Raya”
4. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya: “Bagaimana perasaan kalian ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya?”
5. Guru mengaitkan jawaban peserta didik dengan materi yang akan dipelajari yaitu tangga nada dan siklus air.
6. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyanyikan lagu “Tik Tik Bunyi Hujan”
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama pembelajaran.
3 menit
Inti 1. Peserta didik mendengarkan beberapa lagu yang dimainkan oleh guru
5 menit
2. Peserta didik diarahkan mencari perbedaan nada dari beberapa lagu yang telah dimainkan
3. Peserta didik menemukan perbedaan tangga nada mayor dan tangga nada minor
4. Peserta didik mengidentifikasi tentang ciri-ciri tangga nada mayor dan tangga nada minor
5. Peserta didik mengamati penjelasan guru tentang tangga nada mayor dan tangga nada minor
6. Peserta didik berkelompok dan dibagikan LKPD1 materi tangga nada mayor dan tangga nada minor
7. Peserta didik mengamati beberapa lagu yang dimainkan oleh guru untuk mengerjakan LKPD1
8. Kelompok yang telah selesai, mempresentasikan hasilnya di depan kelas sekaligus menyanyikan lagu bertangga nada mayor dan tangga nada minor secara berkelompok
9. Guru memberikan umpan balik hasil kegiatan presentasi peserta didik
10. Peserta didik dan guru bersama-sama menyanyikan lagu “Tik- Tik Bunyi Hujan”
11. Guru mengaitkan lagu yang dinyanyikan dengan materi selanjutnya yaitu daur air
12. Peserta didik memperhatikan video daur air yang ditayangkan oleh guru
13. Peserta didik diarahkan untuk mengidentifikasi proses daur air 14. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang daur air 15. Peserta didik berkelompok mengerjakan LKPD2 materi daur
air
16. Peserta didik dibimbing oleh guru mengerjakan LKPD2 17. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja LKPD2 18. Peserta didik dan guru mereflesi hasil kerja peserta didik 19. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilaksanakan
Penutup 1. Peserta didik dan guru bertanya jawab terkait pembelajaran yang telah dilaksankan
2. Peserta didik dan guru menarik kesimpulan 3. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
4. Guru memberikan penguatan terhadap hasil evaluasi peserta didik
2 menit
5. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu peserta didik.
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Jenis Penilaian : Tes Tertulis c. Bentuk Instrumen : Isian (8 Soal) 2. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Non tes b. Jenis penilaian : Unjuk kerja
c. Bentuk instrument : Lembar observasi unjuk kerja
Seni Budaya : Lembar observasi unjuk kerja mengidentifikasi perbedaan tangga nada mayor dan tangga nada minor
IPA :Lembar observasi unjuk kerja membuat bagan siklus air 3. Tindak Lanjut
a. Remedial
Teknik Penilaian : Tes
Jenis Penilaian : Tes tertulis
Bentuk : Isian (5 soal) b. Pengayaan
Teknik Penilaian : Tes
Jenis Penilaian : Tes tertulis
Bentuk : Uraian (2 soal)
Pucakwangi, 5 Juli 2018
Kepala SD Negeri Pucakwangi 01 Guru Kelas V
Arif Afandi, S.Pd. Rulita Kristalina, S.Pd.
NIP. 197211161997031006 NIP. 199011282015032002
Refleksi guru
LAMPIRAN 1
MATERI PEMBELAJARAN Tangga Nada Diatonis Mayod dan Minor
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang, misalnya do re mi fa so la si do.
Dalam seni musik, terdapat beberapa jenis tangga nada seperti tangga nada diatonis, pentatonis dan kromatis. Tangga nada berfungsi sebagai instrumen yang bisa membuat sebuah lagu dapat didengar dengan harmonis dan indah.
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang yang memiliki tujuh nada yang berbeda di dalam satu oktaf. Tangga nada diatonis mempunyai dua jarak tangga nada yaitu satu dan setengah. Sedangkan tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang memiliki lima nada yang berbeda di dalam satu oktaf.
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis terbagi menjadi dua yaitu diatonis mayor dan diatonis minor.
1. Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada mayor merupakan tangga nada yang susunan nada-nadanya berjarak 1-1-½-1-1-1- ½ Ciri-ciri tangga nada mayor:
Memiliki nuansa musik yang ceria dan bersemangat serta riang gembira
Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
Mempunyai pola interval 1-1- ½ -1-1-1-½ .
Contoh lagu bertangga nada mayor, antara lain Maju Tak Gentar dan Halo-Halo Bandung, Gebyar-Gebyar, Balonku
2. Tangga Nada Diatonis Minor
Tangga nada Minor merupakan tangga nada yang susunan nada-nadanya berjarak 1- ½ -1-1- ½ -1-1. Ciri-ciri tangga nada minor
Memiliki nuansa musik yang kurang bersemangat, sedih dan melankolis
Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
Mempunyai pola interval 1- ½ - 1-1- ½ -1-1
Contoh lagu bertangga nada minor, antara lain Mengheningkan Cipta dan Gugur Bunga, Ambilkan Bulan.
Mari nyanyikan lagu dengan berbagai tangga nada yang kalian tahu!!
Daur Air
Mengapa Air di Bumi kita tidak pernah habis ? Apa yang menyebabkan Air di Bumi kita tidak pernah habis walaupun kita pakai terus menerus ?
Jadi yang menyebabkan Air di Bumi ini jumlahnya senantiasa tetap karena air mengalami siklus atau perputaran yang disebut siklus air atau daur air. Air di permukaan bumi selalu mengalami perputaran. Perputaran air disebut dengan istilah siklus air.
Siklus Air adalah sirkulasi (perputaran) air secara terus menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus ini selalu terjadi tanpa henti dan tidak memiliki akhir, jadi siklus ini akan selalu terjadi berulang-ulang.
Siklus Air terdiri dari beberapa tahapan yaitu melalui tahapan evaporasi kondensasi, presipitasi, dan infiltrasi. Proses Daur Air dimulai dengan menguapnya air didaerah sungai, danau, rawa dan laut karena faktor cahaya matahari. Proses ini disebut proses evaporasi. Selain itu ketika matahari bersinar pada siang hari, cairan dari mahluk hidup seperti tumbuhan juga menguap, proses ini disebut transpirasi.
Proses evaporasi atau penguapan sangat dipengaruhi oleh cahaya matahari. Jika cahaya matahari terik maka penguapan yang terjadi juga cukup tinggi. Demikian juga sebaliknya.
Uap air yang terbentuk dari hasil penguapan air kemudian menuju ke atas permukaan bumi. Saat uap air naik ke tempat yang lebih tinggi , suhu udara semakin rendah. Uap air akan mengalami proses pengembunan dan berubah membentuk kumpulan awan. Proses ini disebut proses kondensasi. Arah angin sangat berpengaruh dalam proses kondensasi karena dapat memindahkan awan dari satu tempat ke tempat yang lain. Wilayah yang memiliki angin yang lemah memiliki kemungkinan jarang terjadi hujan.
Setelah uap air membentuk kumpulan awan, karena pengaruh angin panas dan perubahan suhu, awan tersebut akhirnya berubah menjadi titik-titik air yang jatuh ke permukaan bumi. Proses ini disebut proses presipitasi. Faktor arah angin juga mempengaruhi proses presipitasi karna awan yang tertiup oleh angin dari suatu tempat ketempat. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi jatuh ke daratan dan ada yang juga jatuh kembali ke lautan. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi akan terserap ke dalam tanah, sebagian lagi mengalir ke sungai. Proses meresapnya air ke dalam tanah ini dinamakan proses infiltrasi. Proses infiltrasi dapat berlangsung dengan lancar pada daerah yang memiliki jumlah tumbuhan yang banyak seperti hutan dan padang rumput . Namun jika terjadi didaerah perkotaan yang tanahnya tertutup beton dan bangunan, maka proses infiltrasi juga terhambat karena air tidak bisa meresap kedalam tanah sehingga menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor
LAMPIRAN 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD 1
Kelompok : Nama Anggota :
Bekerja samalah dengan kelompokmu untuk mengerjaakan tugas di bawah ini!!
Petunjuk!
1. Perhatikan arahan yang dijelaskan oleh guru!
2. Dengarkan lagu yang dimainkan oleh guru, untuk mengisi tabel di bawah ini!
No. Lagu ke Mayor Minor Alasan
1 2 3 4 5
3. Pilihlah masing-masing 1 lagu bertangga nada maypr dan bertangga nada minor untuk dinyanyikan bersama kelompok di depan kelas!
LKPD 2
Kelompok : Nama Anggota :
Bekerja samalah dengan kelompokmu untuk mengerjaakan tugas di bawah ini!!
Petunjuk!
1. Perhatikan arahan yang dijelaskan oleh guru!
2. Buatlah bagan daur air disertai penjelasan singkat pada kolom di bawah ini!
LAMPIRAN 3
PENILAIAN EVALUASI SISWA :
I. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Tangga nada diatonis mayor biasanya digunakan pada lagu yang bersifat ... . 2. Tangga nada diatonis minor biasanya digunakan pada lagu yang bersifat ... . 3. Contoh judul lagu yang memakai tangga nada diatonis mayor adalah ... . 4. Contoh judul lagu yang memakai tangga nada diatonis minor adalah ... .
5. Air didunia ini tidak akan habis walaupun dipakai terus menerus karena adanya proses ... . 6. Proses penguapan air laut dan air yang ada dipermukaan bumi disebut ... .
7. Proses turunnya titik-titik air hujan menuju permukaan bumi disebut ... . 8. Meresapnya air hujan masuk kedalam permukaan bumi disebut proses ... .
EVALUASI REMEDIAL SISWA I. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat ! 1. Sifat lagu yang memakai tangga nada diatonis mayor adalah ... . 2. Sifat lagu yang memakai tangga nada diatonis minor adalah ... . 3. Air dibumi tidak pernah habis karena adanya proses ... .
4. Manusia membutuhkan air untuk ... . 5. Contoh kegiatan menghemat air adalah ... .
EVALUASI PENGAYAAN SISWA I. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses siklus air yang terjadi dipermukaan bumi ! ...
...
...
2. Jika proses daur air tidak berjalan dengan normal, hal apakah yang akan terjadi pada kehidupan mahluk hidup dibumi ?
...
...
...
a. Instrument penilaian 1) SBdP
Tes Tindakan
Nyanyikanlah lagu yang bertangga nada mayor dan minor!
Penilaian Unjuk Kerja
Menyanyikan Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor
Muatan Pelajaran : SBdP Kelas/ Semester : V/2
Kompetensi Dasar : 4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik Petunjuk Penilaian :
Berilah Tanda Centang (V) pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan deskriptor yang tampak.
No. Nama Siswa
Skor Tiap Aspek
Skor Perolehan Keterampilan saat
Menyanyikan Lagu
Sikap saat Menyanyikan
Lagu
4 3 2 1 4 3 2 1
Deskriptor
No Kriteria Baik Sekali (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Perlu Bimbingan
(1) 1. Keterampilan
saat
menyanyikan lagu
Melafalkan lirik dengan benar.
Menyanyikan lagu dengan notasi sesuai tinggi tendah nada.
Menyanyi lagu sesuai tempo
Menyanyi dengan artikulasi yang jelas
Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan.
Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan.
memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan.
2. Sikap saat menyanyikan lagu
Percaya diri,
Ekspresi sesuai lagu nada mayor atau minor (semangat, ceria, sedih)
sikap badan tegak.
Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan.
Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan.
Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Pedoman Penilaian :
Skor Maksimal = 8 Kriteria Penilaian :
Menghitung Rentang = Nilai max − 𝐾𝐾𝑀
3 = 100−70
3 = 10 KKM
Satuan Pendidikan
Panjang Interval
Rentang Predikat A (Sangat
Baik) B (Baik) C (Cukup) D (Perlu Bimbingan) 70 10 90 < A ≤ 100 80< B ≤ 90 70 < C ≤ 80 60 < D ≤ 70
Nilai = Skor yang diperoleh Skor Maksimal × 100
b. Instrument penilaian 2) IPA
Tes Tindakan
Buatlah bagan proses siklus air !
Penilaian Unjuk Kerja Membuat Bagan Proses Siklus Air
Muatan Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : V/2
Kompetensi Dasar : 4.2 Membuat bagan sederhana proses siklus air
Petunjuk Penilaian :
Berilah Tanda Centang (V) pada kotak yang telah disediakan sesuai dengan deskriptor yang tampak.
No. Nama Siswa
Skor Tiap Aspek
Skor Perolehan Relevansi bagan
siklus air Kerjasama
4 3 2 1 4 3 2 1
Deskriptor
No Kriteria Baik Sekali (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Perlu Bimbingan
(1) 1. Relevansi
bagan yang dibuat dengan proses daur air
Sesuai dengan teori atau konsep yang telah disampaikan.
Sistematika bagan runtut
Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan.
Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan.
memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan.
Gambar bagan rapi.
Pewarnaan menarik 2. Kerjasama Keaktifan berdiskusi
Membimbing anggota kelompok
Komunikasi saat diskusi
Ketepatan waktu mengerjakan
Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan.
Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan.
Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Pedoman Penilaian :
Skor Maksimal = 8 Kriteria Penilaian :
Menghitung Rentang = Nilai max − 𝐾𝐾𝑀
3 = 100−70
3 = 10 KKM
Satuan Pendidikan
Panjang Interval
Rentang Predikat A (Sangat
Baik) B (Baik) C (Cukup) D (Perlu Bimbingan) 70 10 90 < A ≤ 100 80< B ≤ 90 70 < C ≤ 80 60 < D ≤ 70
Nilai = Skor yang diperoleh Skor Maksimal × 100