• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Pasirlayung 02

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas / Semester : IV / Ganjil

Materi Pokok : Latihan Kebugaran Jasmani (Push Up dan Sit Up) Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.5 Menganalisis (C4) prosedur berbagai

aktifitas kebugaran jasmani melalui bentuk Latihan daya tahan, kekuatan , kecepatan, dan kelincahan.

 3.5.1 (C1) Menjelaskan Menjelaskan pengertian kebugaran jasmani

 3.1.2 (c2) Memahami bentuk latihan kekuatan, gerakan push up dan sit up.

 3.5.3 (C4) Menganalisis prosedur atau tahapan tahapan melakukan latihan kekuatan otot gerakan push up dan sit up 4.5 Mempratikkan (p2) berbagai aktifitas

kebugaran jasmani melalui bentuk Latihan, daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan

 4.5.1 (P2) Mempraktikan latihan kekuatan otot , gerakan push up , dan sit up sesuai dengan prosedur gerakan

 4.5.2 (P3) Menunjukan variasi dan kombinasi gerakan push up dan sit up C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran ini, diharapkan peserta didik mampu : 1. Aspek Afektif

 (Melalui pembelajaran kekuatan push up dan sit up, peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dan menjunjung tinggi sportifitas selama pembelajaran

 Membiasakan untuk selalu bekerjasama dan semangat dalam mengikuti pembelajaran latihan kekuatan otot gerakan push up dan sit up.

Keterangan / Deskripsi Sikap Semangat, Disiplin dan Kerjasama):

 Semangat

(2)

o Anak berani berinisiatif

o Anak aktif melakukan semua kegiatan o Anak selalu ingin memperbaiki kesalahan

 Disiplin

o Anak memenuhi petunjuk guru dalam mengikuti proses KBM o Anak mengikuti kesepakatan bersama dalam kelompok o Anak tidak terlambat mengikuti pembelajaran (tepat waktu)

Kerjasama

o Anak mau membantu teman selama kegiatan pembelajaran o Anak menghargai teman pada proses KBM

o Anak tidak mengganggu teman pada proses KBM 2. Aspek Pengetahuan

o Peserta didik (A) menjelaskan (B) pengertian tentang latihan kekuatan otot gerakan push up dan sit up (C) dengan benar (D)

o Peserta didik mampu Memahami pengertian latihan kekuatan otot gerakan push up dan sit up.

o Peserta didik (A) mampu Menganalisis (B) prosedur atau tahapan-tahapan melakukan latihan kekuatan otot gerakan push up dan sit up (C) dengan benar (D)

3. Aspek Keterampilan

o Peserta didik (A) diharapkan dapat mempraktikan (B) bentuk latihan kekuatan otot gerakan push up (C) dengan benar (D)

o Peserta didik (A) diharapkan dapat mempraktikan (B) bentuk latihan kekuatan otot gerakan sit up(C) dengan benar (D)

o Peserta didik(A) diharapkan dapat mengkombinasikan (B) latihan kekuatan otot gerakan push up dan sit up (C) dengan benar (D)

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Pokok Pembelajaran

Latihan kekuatan gerakan push up dan sit up 2. Materi Pembelajaran Remedial

Diberikan kepada peserta didik yang nilai akhirnya tidak memenuhi KKM 3. Materi Pembelajaran Pengayaan

Diberikan kepada peserta didik yang nilainya sudah memenuhi KKM. Mereka diberikan materi pembelajaran latihan kekuatan otot lebih lanjut

4. Fakta

Latihan kebugaran jasmani bisa dilakukan dimana saja. Pada situasi saat ini pembelajaran dilakukan secara daring dan luring maka praktek bisa dilakukan di rumah, lapangan dan disekolah .

Contoh gambar push up dan sit up di bawah ini :

(3)

5. Konsep

Gerakan push up bertujuan untuk melatih kekuatan otot lengan dan otot dada Gerakan sit up bertujuan untuk melatih kekuatan otot perut

6. Prinsip

Orang melakukan gerakan push-up dan sit up terdiri dari gerakan awalan, inti dan akhir.

7. Prosedur

Peserta didik harus banyak berlatih melakukan gerakan push up dan sit up dengan tahapan- tahapan atau prosedur gerak yang benar

E. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific (5 M)

2. Model Pembelajaran : Problem based learning berbasis ICT dan TPACK 3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, Demonstrasi

F. Media dan Alat Pembelajaran dan Sumber 1. Media:

o Video dari Youtube latihan push up link https://youtu.be/UdQwtNF_dJU dan gerakan sit up link https://youtu.be/1y9hQFJ5jvI

o Lembar Kerja (work sheet) 2. Alat

Laptop, Proyektor , Bola Plastik, Cones, Matras Voa, Peluit, Stopwtch.

3. Sumber Pembelajaran

o Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 6 Kurikulum 2013 o Internet

(4)

H. Kegiatan Pembelajaran

Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke – 1 Sesi 1 ( 2 x 35Menit )

Kegiatan Pendahuluan (10 menit) Kecakapan

Abad 21 (PPK) Orientasi

 Guru menyapa siswa, menanyakan kabar dan mengajak berdoa sebelum memulai pembelajaran. (Religius)

 Guru mengecek kehadiran dan kesehatan siswa dan Guru memeriksa kerapihan dan kesehatan fisik peserta didik, seperti memeriksa kuku, rambut dan pakaian.

(Disiplin)

 Menyanyikan lagu Wajib Indonesia Raya, satu peserta didik maju ke depan untuk memimpin. (Nasionalisme dan Leadership)

Apersepsi

 Mengaitkan materi pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik mengenai kebugaran jasmani dengan materi pelajaran yang akan di pelajari.

 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan melempar pertanyaan.

 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

 Guru menampilkan video terkait materi yang diajarkan beruapa tampilan video yang menarik

 Guru memberikan stimulus berupa “Tepuk Semangat” 2 kali kepada peserta didik

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung saat ini tentang materi kebugaran jasmani latihan kekuatan Push Up dan sit up

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dipelajari

 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

 Pembagian kelompok belajar, pengelompokkan dilakukan secara acak

Nilai-nilai yang

terkandung:

Disiplin, Religius, Nasionalisme dan

Leadership

Kegiatan Inti ( 50 Menit ) Sintak Model

Pembelajaran (Problem based

Learning)

Kegiatan Pembelajaran

Kecakapan Abad 21 (PPK, 4C dan

Literasi) Sebelum ke

model PBL, Guru memberikan Stimulation (Pemberian stimulus)

Model PBL, Guru memberikan Stimulation

Peserta didik menyimak pemaparan dari guru tentang aktivitas kebugaran jasmani latihan kekuatan push up dan sit up

Critical Thinking (berpikir kritis)

(5)

(Pemberian stimulus)

Problem Satatement (Orientasi Terhadap Masalah)

Mengamati

1. Guru mengaitkan permasalahan pembelajaran push up dan sit up pada pertemuan sebelumnya atau minggu yang lalu Guru menayangkan video tentang gerakan push up dan sit up yang benar dan gerakan push up dan sit up yang salahnya (https://youtu.be/Ncn1gnrBlvg0 dan peserta didik mengamati video media proyektor tentang gerakan push up dan sit up

2. Guru dan peserta didik berdiskusi atas permasalahan dalam praktek gerakan push up dan sit up. Hasil diskusinya membahas tentang kesulitan atau permasalahan yang terdiri dari :

1. Posisi kedua tangan 2. Kedua sikut

3. Posisi badannya terlalu membungkuk atau terlalu menungging

4. Posisi pantatnya terlalu ke atas atau terlalu ke bawah 5. Salah satu lutut atau kedua lutut menyentuh lantai (push

up laki-laki)

6. Posisi tubuhnya tidak sempurna atau tidak lurus dalam melakukan gerakan push up

Bertanya

1. Peserta didik menyimak materi pembelajaran yang dijelaskan melalui Video tentang kebugaran jasmani latihan kekuatan push up dan sit up Guru memberikan kesempatan bertanya pada peserta didik tentang permasalahan gerakan push up dan sit up yang sudah disampaikan oleh guru sebelumnya.

Critical Thinking (berpikir kritis)

Data Collecting (Organisasi Belajar)

1. Peserta didik Melakukan gerakan pemanasan statis dan pemanasan dinamis serta pemanasan yang dikemas dalam bentuk permainan sederhana. Gerakan pemanasan ini berorientasi pada gerakan push up. Seperti gerakan

Kolaborasi

(6)

“Gerobak Dorong” yang dilakukan secara berpasangan.

(kegiatan pendahuluan)

2. Guru memberikan LKPD kepada setiap peserta didik tentang perintah dan indikator tugas gerak push up dan sit up untuk laki-laki dan perempuan.

3. Peserta didik dibagi dalam kelompok kerja, tiap kelompok terdiri dari 6 orang ada yang sebagai pelaku dan juga pengamat / observer (berpasangan), kemudian berdiskusi dengan teman satu kelompok atau dengan kelompok lain untuk menyelesaikan permasalahan dalam mempraktikkan gerakan push up dan sit up

Mencoba

4. Peserta didik mencoba melakukan tahapan gerakan push up dan sit up secara bergantian dengan diamati oleh kelompok yang bertugas sebagai pengamat. (siswa dengan siswa/ siswi dengan siswi)

5. Hasil perbaikan gerakan dari setiap kelompok tersebut harus dilakukan kembali agar gerakan push up dan sit up dari siswa dan siswi dilakukan sesuai dengan prosedur gerakan yang benar.

Sikap awal, Pelaksanaan dan akhir Push Up 1. Awalan dilakukan dengan posisi badan

tengkurap dengan kedua ujung kaki menyentuh

Inisiatif

(7)

lantai. Sedangkan posisi kedua tangan berada di samping bahu dan siku di tekuk. Untuk push up putra menggunakan kedua ujung kaki dan menggunakan kedua lutut sebagai tumpuannya.

Untuk push up putra menggunakan kedua ujung kaki dan putri menggunakan kedua lutut sebagai tumpuannya.

2. Kemudian angkat tubuh dengan meluruskan kedua tangan. Ketika mengangkat tubuh, posisi kedua kaki tetap lurus dan rapat.

3. Kemudian turunkan tubuh dengan menekuk siku tangan hingga badan hampir menyentuh lantai tapi jangan sampai menyentuh lantai.

Sikap awal, Pelaksanaan dan akhir Sit Up

1. Berbaring dengan punggung menempel di lantai dan lutut yang menekuk. Tempelkan

2. kaki ke lantai atau kaitkan kaki pada pegangan.

Anda juga bisa meminta seseorang untuk memegang kaki Anda.

3. Taruh tangan di samping kepala dan menyentuh telinga atau taruh tangan secara menyilang di bahu. Hindari mendorong leher ke atas.

4. Tarik napas dan angkat tubuh bagian atas serta tekukkan ke arah lutut. Hembuskan napas saat Anda melakukan gerakan tersebut.

5. Turunkan badan bagian atas secara perlahan ke lantai kembali dan tarik napas saat kembali ke posisi semula. Pastikan Anda menurunkan seluruh bagian atas tubuh ke lantai.

6. Alas yang digunakan adalah bekas kardus mie yang empuk.

Kreatif

Data Processing (Prosos

Penyelidikan individual maupun kelompok)

1. Peserta didik mengumpulkan berbagai data dan informasi dari berbagai sumber (buku ajar/buku paket, modul dan sumber lain) sebagai bahan perbaikan atau untuk menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah dalam melakukan gerakan push up dan sit up.

2. Peserta didik secara individu berlatih gerakan push up dengan hitungan sebanyak 1 set, kemudian istirahat 1 menit, dilanjutkan lagi sit up sebanyak 1 set.

Critical Thinking (berpikir

kritis)

Inisiatif

Verification (Pengembangan dan penyajian hasil

penyelesaian masalah)

1. Peserta didik melakukan perbaikan dengan mengulang kembali gerakan push up dan sit up yang masih kurang sesuai dengan masukan dari guru dan rekan satu kelompok.

Critical Thinking (berpikir kritis)

(8)

2. Peserta didik melakukan permainan. Permainan ini bermanfaat melatih kekuatan kedua lengan dan kekuatan otot perut

Tugas gerak 1

 Alat : Bola kecil plastik / gulungan kertas

 Matras voa / kardus mie instan

 Wadah bola

Teknis pelasanaan ke 5. Lalu siswa kelima perpindah posisi ke pos 1

Tugas gerak 2 Sit Up

1. Permainan estafet bola bola lewat bawah kaki 2. Dan permainan estafet bola sambil duduk atas kepala

Kolaborasi

Reflection

(Analisis dan Evaluasi proses penyelesaian masalah

Guru dan peserta didik atau antar sesama temannya saling berdiskusi memberikan penguatan menyimpulkan materi pembelajaran, menyajikan hasil latihan gerakan push up dan sit up secara individual sesuai tahapan gerak.

Critical Thinking (berpikir kritis) Kegiatan Penutup ( 10 Menit )

1. Peserta didik melakukan gerakan pendinginan dengan cara : o Remas-remas atau mengepal-ngepal kedua tangan o Mengayunkan kedua lengan

o Mengayunkan kedua kaki

o Ambil nafas dari hidung dan buang dari mulut dilakukan 3 kali

2. Guru memberikan LKPD Pengetahuan untuk dikerjakan di rumah, petunjuk pengisiannya ada di lembar LKPD 

3. Mengagendakan tugas untuk membaca materi pertemuan berikutnya, yaitu kebugaran jasmani gerak untuk melatih kekuatan otot perut.

Critical Thinking (berpikir kritis)

(9)

4. Guru menyampaikan evaluasi dari materi yang telah diberikan, memberikan koreksi dan penguatan pada peserta didik yang telah menguasai materi dengan baik.

5. Berdoa dipimpin oleh guru.

6. Peserta didik merapihkan alat-alat yang sudah digunakan dan menyimpannya ke tempat semula. Kalau di rumah simpan lagi ke tempat asalnya.

I. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan (Instrumen Penilaian Terlampir) 1. Teknik Penilaian

a) Penilaian Sikap : Observasi / Pengamatan b) Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan c) Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja Keterampilan GeraK Teknik Penilaian: pengamatan, penugasan (proyek)/Tes praktik dan tes tertulis

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1.

Sikap

Terlampir dalam instrumen penilaian sikap.

Pengamatan

Selama pembelajaran (latihan, praktik dan bermain) dan saat diskusi

2.

Pengetahuan

Terlampir dalam instrumen penilaian pengetahuan.

Penugasan dalam bentuk proyek dan tes tertulis

Pengamatan proses pelaksanaan proyek pembelajaran

3. Keterampilan

Melakukan gerakan menendang bola dalam permainan sepak bola mini

Pengamatan dan Tes Praktik

Saat Pembelajaran dan saat Tes Praktik

1. Penilaian Sikap (Afektif)

Penilaian Sikap berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari- hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

No Nama Siswa

Aspek Perilaku yang Dinilai

Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

JJ TJ DS

1 …

2 … ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

(10)

JJ : Jujur

TJ : Tanggun Jawab DS : Disiplin Indikator:

Jujur:

 Menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

 Bersedia mengakui kesalahan

 Tidak mencontek Bertanggung Jawab:

 Sebagai peserta didik mengerjakan tugas-tugas dengan baik.

 Berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan.

 Menyiapkan alat pembelajaran yang dibutuhkan.

Disiplin:

 Hadir tepat waktu.

 Menggunakan pakaian olahraga yang telah ditetapkan oleh sekolah.

 Mengikuti seluruh proses pembelajaran sesuai dengan prosedur kerja.

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 3 = 300 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 3 = 66,65

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

2. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)

No Soal

1. Memahami gerakan push up dan sit up

2. Menganalisis cara melakukan gerakan push up

3 Menganalisis cara melakukan gerakan sit up

(11)

- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)

No Nama Peserta Didik

Butir-Butir

Pertanyaan SP NA

Soal No 1 Soal No 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1. …

2. … dst

Keterangan:

 Angka 1, 2, 3, 4 menunjukkan kunci jawaban

 Tanda ( √ ) jika peserta didik dapat menjawab pertanyaan

 Tanda ( - ) jika Peserta didik tidak dapat menjawab pertayaan

 SP : Skor perolehan peserta didik

 NA : Nilai akhir skor maksimum 8

Nilai Pengetahuan yang diperoleh peserta didik : SP/8 x 100 - Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

Penilaian Aspek Percakapan

No Aspek yang Dinilai Skala

Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai 25 50 75 100

1 Intonasi 2 Pelafalan 3 Kelancaran 4 Ekspresi 5 Penampilan 6 Gestur

3. Instrumen pengamatan penilaian hasil belajar siswa aspek unuk kerja (psikomotorik)

Indikator Soal :

4.5.1 Mempraktikkan gerakan push up 4.5.2 Mempraktikkan gerakan sit up

(12)

- Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian

No Aspek yang Dinilai

Sangat Baik (100)

Baik (75)

Kurang Baik

(50)

Tidak Baik

(25) 1 Kesesuaian respon dengan tugas gerak

2 Keserasian pemilihan tugas gerak

3 Kesesuaian penggunaan aspek gerak yang dipelajari

4 Pendemonstrasian gerak Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik

Indikator Kriteria Geak

Gerakan push up 1. Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan.

2. Posisi kaki dan badan tetap lurus atau tegap.

3. Badan diturunkan dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap lurus.

4. Badan turun tanpa menyentuh lantai atau tanah.

Pedoman penskoran:

o Jika peserta didik mampu mempraktikkan 4 kriteria gerak maka dapat skor 4

o Jika peserta didik mampu mempraktikkan 3 kriteria gerak maka dapat skor 3

o Jika peserta didik mampu mempraktikkan 2 kriteria gerak maka dapat skor 2

o Jika peserta didik mampu mempraktikkan 1 kriteria gerak maka dapat skor 1

Gerakan sit up 1. Tidur telentang dan lutut di tekuk, kedua tangan digenggam dan diletakkan di belakang kepala.

2. Angkat badan hingga sikap duduk tegak, kedua tangan tetap di belakang kepala.

3. Kedua lutut

4. Kembali ke sikap awal Pedoman penskoran:

o Jika peserta didik mampu mempraktikkan 4 kriteria gerak maka dapat skor 4

o Jika peserta didik mampu mempraktikkan 3 kriteria gerak maka dapat skor 3

o Jika peserta didik mampu mempraktikkan 2 kriteria gerak maka dapat skor 2

o Jika peserta didik mampu mempraktikkan 1 kriteria gerak maka dapat skor 1

(13)

75 = Baik 25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan 3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah Keterangan :

100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik

75 = Baik 25 = Tidak Baik

DAFTAR REKAP NILAI

a. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Remedial:

Dilakukan proses pembelajaran dengan kelas khusus menyesuaikan jumlah siswa yang mengikuti berdasarkan hasil analisis nilai.

 Tugas membuat rangkuman dan indikator yang tidak mampu dicapai

 Tugas mandiri berupa mempelajari materi pada indikator yang belaum dicapai bersama tutor sebaya yang nilainya sudah mencapai KKM

2. Pengayaan :

Diperuntukan bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan dengan diberi penugasan untuk menganalisa permasalahan yang lebih rumit.

 Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai KKM pada indikator pembelajaran tertentu

 Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau ketrampilan dengan tingkat kesulitan lebih kompleks agar lebih trampil

No. Nama Peserta didik Aspek

Afektif Kognitif Psikomotorik 1

2 3

Dst.

(14)

BAHAN AJAR

Penjabaran Materi Kebugaran Jasmani

a. Definisi

Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti. Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik, agar ia dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari. Kian tinggi derajat kebugaran jasmani seseorang kian tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Selain berguna untuk meningkatkan kebugaran jasmani, latihan kondisi fisik merupakan program pokok dalam pembinaan siswa untuk berprestasi dalam suatu cabang olahraga. Komponen- komponen kebugaran jasmani adalah faktor penentu derajatkondisi setiap individu.

Seseorang dikatakan bugar jika mampu melakukan segala aktivitas kehidupan sehari-hari tanpa mengalami hambatan yang berarti, dan dapat melakukan tugas berikutnya dengan segera.

b. Unsur Kebugaran Jasmani

Unsur-unsur kebugaran jasmani antara lain: (1) Strength (kekuatan), (2) Power (daya), (3) Speed (kecepatan), (4) Flexibility (kelenturan), (5) Agility (kelincahan), (6) Endurance (daya tahan) dan (7) Stamina (daya tahan kecepatan). Pada bagian ini akan dipaparkan bentuk- bentuk Latihan kebugaran jasmani antara lain: kekuatan, daya tahan otot, daya tahan jantung dan paru-paru.

c. Fungsi dan manfaat latihan kebugaran jasmani

Fungsi dari kebugaran jasmani adalah melatih anggota tubuh agar sanggup atau mampu menerima pembebanan tanpa merasakan kelelahan yang berlebihan.

1. Aktifitas Latihan Kekuatan

Kekuatan adalah kemampuan otot terhadap suatu ketahanan akibat suatu beban.

Beban tersebut dapat dari bobot badan sendiri atau dari luar (external resistance).

Kekuatan dapat ditingkatkan dengan Latihan yang menimbulkan tahanan, misalnya mengangkat, mendorong dan menarik. Latihan akan memberikan dampak pada peningkatan kekuatan bila beban yang menimbulkan tahan tersebut maksimal atau hampir maksimal kekuatan. Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting untuk meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan.

(Pada pembelajaran yang disesuaikan dengan RPP untuk katifitas latihan kekuatan penulis mengambil item latihan pada pembelajaran, diantaranya ; push up, sit up, dimana langkah ini akan diambil untuk penilaian)

o Push Up

(15)

Kekuatan otot lengan dapat dilatih dengan latihan push up, adapun tata cara latihan push up seperti dibawah ini

Amati dan peragakan aktivitas latihan kekuatan otot kedua lengan untuk meningkatkan kebugaran jasmani berikut ini.

1. Tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai.

2. Kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dan kedua siku ditekuk.

3. Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, badan dan kaki merupakan garis lurus.

4. Kemudian badan diturunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku, badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai

o Sit Up

Terdapat beberapa item latihan untuk meningkatkan fungsi otot perut, lengan dan punggung. Untuk melatih otot perut dilakukan dengan bentuk latihan sit up.

Berikut ini cara melakukan sit up - Sit up Cara melakukan

1. Tidur telentang, kedua lutut ditekuk dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala.

2. Angkat badan ke atas hingga duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala.

3. Lakukan gerakan dengan perlahan

(16)

Link materi :

1. Link Materi Kebugaran Jasmani : https://youtu.be/PAjv6nyP-6g 2. Tahapan latihan push up https://youtu.be/ykmFOr1HsFs?t=109 3. Tahapan latihan sit up https://youtu.be/6eJVLbgxbBE?t=101

4. Refrensi latihan dengan swordkit kid

https://app.sworkit.com/collections/kids-workouts

(17)

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

Tujuan Pembalajaran

1. Dengan mengamati Video Pembelajaran siswa dapat menganalisa manfaat latihan Push Up dan Sit Up untuk meningkatkan kebugaran jasmani pribadi secara sederhana dengan baik.

2. Dengan mengamati Video Pembelajaran Siswa dapat mempraktikkan Latihan Baring Duduk (sit up) dan Push Up sehingga siswa mampu meningkatkan kebugaran jasmani

Media Pembelajaran

1. WhatsApp Berfungsi sebagai sarana komunikasi utama dengan siswa

2. Youtube Berfungsi sebagai alat pencari refrensi mencari materi, dan hyperlink pada siswa terkait materi pembelajaran

3. Google Form Berfungsi sebagai sarana pembuatan soal (quis) dan uploading tugas siswa kepada guru

4. Google Classroom Berfungsi sebagai sarana upload materi atau upload tugas yang diberikan guru sebagai antisipasi whatsApp guru eror

5. Lembar Kerja (work sheet) Alat Pembelajaran

1. Stopwatch.

2. Matras voa / modifikasi 3. Bola plastic/modifikasi 4. Peluit

5. Laptop 6. Proyektor

(18)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SD

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas / Semester : IV / I (Ganjil)

Materi Pokok : Push Up , Sit up Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Lembar Kerja Peserta Didik Pengetahua ANALISIS GERAK

Setelah mengamati video dan mempraktikan gerak push updan sit. Jawablah pertanyaan berikut bersama dengan teman sekelompok mu!

Nama : Kelas : Kelompok :

BERILAH TANDA SIANG ( X ) PADA HURUF A, B, C ATAU D YANG MERUPAKAN JAWABAN PALING TEPAT !

1. Pandangan mata saat melakukan gerakan push up ialah mengarah ke ....

A. depan B. belakang C. kanan D. kiri

2. Saat melakukan push up gerak tubuhnya ialah ....

A. ke kiri dan ke kanan B. ke depan dan ke belakang C. naik dan turun

D. maju mundur

3. Saat melakukan gerakan sit up yang baik, kedua kaki ....

A. harus diluruskan B. sedikit dibengkokkan C. dibuka lebar

D. kangkang

4. Push up adalah bentuk latihan untuk meningkatkan otot ....

A. kaki B. tangan C. kepala

(19)

D. perut

5. Gambar disamping menunjukkan anak sedang ....

A. push up B. sit up C. lari

D. naik turun bangku

Soal uraian

1. Jelaskan cara melakukan gerakan push up ? 2. Jelaskan cara melakukan gerakan sit up ?

(20)

Kunci Jawaban PILIHAN GANDA 1. A

2. C 3. B 4. B 5. A Essay

 Kunci Jawaban

1. Cara melakukan gerakan push up:

a. Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan.

Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan.

b. Posisi kaki dan badan tetap lurus atau tegap.

c. Badan diturunkan dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap lurus.

d. Badan turun tanpa menyentuh lantai atau tanah.

Pedoman penskoran:

Jika peserta didik mampu meyebutkan 4 kriteria gerak maka dapat skor 4

Jika peserta didik mampu meyebutkan 3 kriteria gerak maka dapat skor 3

Jika peserta didik mampu meyebutkan 2 kriteria gerak maka dapat skor 2

Jika peserta didik mampu meyebutkan 1 kriteria gerak maka dapat skor 1

2. Cara melakukan gerakan sit up dengan kaki lurus:

a) Tidur telentang dan lutut lurus, kedua tangan digenggam dan diletakkan di belakang kepala.

b) Angkat badan hingga sikap duduk tegak, kedua tangan tetap di belakang kepala.

c) Kedua lutut tetap lurus.

d) Kembali ke sikap awal tidur telentang.

Pedoman penskoran:

Jika peserta didik mampu meyebutkan 4 kriteria gerak maka dapat skor 4

Jika peserta didik mampu meyebutkan 3 kriteria gerak maka dapat skor 3

Jika peserta didik mampu meyebutkan 2 kriteria gerak maka dapat skor 2

Jika peserta didik mampu meyebutkan 1 kriteria gerak maka dapat skor 1

(21)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SD

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas / Semester : IV / I (Ganjil)

Materi Pokok : Push Up , Sit up Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Lembar Kerja Peserta Didik Keterampilan

No Petunjuk Hasil

1. Lakukanlah gerakan PUSH UP selama 15 detik.

2. Lakukanlah gerakan SIT UP dengan benar

(22)

4. Remidial

a) Tugas membuat rangkuman dan indikator yang tidak mampu dicapai b) Tugas mandiri yaitu mempelajari materi pada indikator yang belaum dicapai

bersama tutor sebaya yang nilainya sudah mencapai KKM 4 5. Pengayaan

a) Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai KKM pada indikator pembelajaran tertentu

b) Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau ketrampilan dengan tingkat kesulitan lebih kompleks agar lebih trampil

PENILAIAN

1. Penilaian Sikap (Afektif)

Penilaian Sikap berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari- hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

No Nama Siswa

Aspek Perilaku yang Dinilai

Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

JJ TJ DS

1 …

2 … ... ... ... ... ... ...

Keterangan : JJ : Jujur

TJ : Tanggun Jawab DS : Disiplin Indikator:

Jujur:

 Menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

 Bersedia mengakui kesalahan

 Tidak mencontek Bertanggung Jawab:

 Sebagai peserta didik mengerjakan tugas-tugas dengan baik.

 Berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan.

 Menyiapkan alat pembelajaran yang dibutuhkan.

Disiplin:

 Hadir tepat waktu.

 Menggunakan pakaian olahraga yang telah ditetapkan oleh sekolah.

 Mengikuti seluruh proses pembelajaran sesuai dengan prosedur kerja.

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

(23)

100 = Sangat Baik 75 = Baik

50 = Cukup 25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 3 = 300

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 3 = 66,65 4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai 2. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)

- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)

No Nama Peserta Didik

Butir-Butir

Pertanyaan SP NA

Soal No 1 Soal No 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1. …

2. … dst

Keterangan:

 Angka 1, 2, 3, 4 menunjukkan kunci jawaban

 Tanda ( √ ) jika peserta didik dapat menjawab pertanyaan

 Tanda ( - ) jika Peserta didik tidak dapat menjawab pertayaan

 SP : Skor perolehan peserta didik

 NA : Nilai akhir skor maksimum 8

Nilai Pengetahuan yang diperoleh peserta didik : SP/8 x 100

No Soal

1. Memahami gerakan push up dan sit up

2. Menganalisis cara melakukan gerakan sit up

3 Menganalisis cara melakukan gerakan sit up

(24)

- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan Penilaian Aspek Percakapan

No Aspek yang Dinilai Skala

Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai 25 50 75 100

1 Intonasi 2 Pelafalan 3 Kelancaran 4 Ekspresi 5 Penampilan 6 Gestur

3. Penilaian hasil belajar siswa aspek unuk kerja (psikomotorik) Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian

No Aspek yang Dinilai

Sangat Baik (100)

Baik (75)

Kurang Baik

(50)

Tidak Baik

(25) 1 Kesesuaian respon dengan tugas gerak

2 Keserasian pemilihan tugas gerak

3 Kesesuaian penggunaan aspek gerak yang dipelajari

4 Pendemonstrasian gerak Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik

75 = Baik 25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan 3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah Keterangan :

100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik

75 = Baik 25 = Tidak Baik

No. Nama Peserta didik Aspek

Afektif Kognitif Psikomotorik 1

2 3

(25)

DAFTAR REKAP NILAI 4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Remedial

Dilakukan proses pembelajaran dengan kelas khusus menyesuaikan jumlah siswa yang mengikuti berdasarkan hasil analisis nilai ulangan.

o Tugas membuat rangkuman dan indikator yang tidak mampu dicapai

o Tugas mandiri berupa mempelajari materi pada indikator yang belaum dicapai bersama tutor sebaya yang nilainya sudah mencapai KKM

No Nama Siswa

Target

KI Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai Ket

KD Awal Remedial

1 2 dst

.

Keterangan Orang Tua Peserta didik:

2. Pengayaan

Diperuntukan bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan dengan diberi penugasan untuk menganalisa permasalahan yang lebih rumit.

 Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai KKM pada indikator pembelajaran tertentu

 Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau ketrampilan dengan tingkat kesulitan lebih kompleks agar lebih trampil

Dst.

Referensi

Dokumen terkait

4.5 Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran status kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up,

Peserta didik dapat mendemontrasikan dan mempraktikkan hasil analisis gerak berbagai bentuk aktivitas kebugaran jasmani latihan kelincahan ( lari bolak balik ).. D.

Peserta didik dapat Mempraktikkan konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan/ daya tahan otot (otot lengan dan otot perut)

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan(kekuatan, daya tahan otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan) yang terdapat

“Aktifitas pengembangan kebugaran jasmani melalui aktifitas latihan daya tahan jantung dalam bentuk latihan lari jogging, lompat tali, lari bolak-balik memindahkan benda dan

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi kekuatan otot tangan, kekuatan otot perut dan kekuatan otot punggung dalam aktivitas kebugaran jasmani yang terdapat pada buku

4.5 Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan

Amati dan peragakan aktivitas latihan kekuatan otot perut untuk meningkatkan kebugaran jasmani berikut ini. 1) Berdiri menghadap ke arah bangku yang akan digunakan