BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Pertemuan IX
ARRAY 2 DIMENSI
Oleh
Achmad Arrosyidi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa Dapat Memilih Konsep Array 2 Dimensi.
Penggunaan
MATERI
Array 2 Dimensi :
1. Deklarasi Variabel Array 2 Dimensi
2. Inisialisasi Variabel Array 2 Dimensi
3. Mengakses Variabel Array 2 Dimensi
4. Manipulasi Data Array 2 Dimensi
PENGANTAR ARRAY
Karena butuh data dapat di:
• Sorting = Pengurutan data.
• Searching = Pencarian data.
• > 1 variabel.
• Mudah deklarasi daripada non Array.
KARAKTERISTIK
Sifat:
• Sifat homogen.
• Mempunyai elemen.
• Mempunyai indeks.
• Nomor indeks mulai dari Nol.
• Indeks terakhir = jumlah elemen – 1 .
1. DEKLARASI ARRAY 2 D
1. Deklarasi Sederhana Array 2 Dimensi.
2. Deklarasi Penentuan Jumlah Elemen Array 2 Dimensi.
3. Deklarasi Penentuan Data Tiap Elemen Array 2 Dimensi.
1. DEKLARASI ARRAY 2 DIMENSI 1. Sederhana
Syntax:
Tipe_Data [][] Nama_variabel_Array;
Nama_variabel_Array = new Tipe_Data [Jml_Elmn_Array_Baris] [Jml_Elemn_Array_Kolom] ;
Contoh:
1. DEKLARASI ARRAY 2 DIMENSI 2. Penentuan Jumlah Elemen 2D
Syntax:
Tipe_Data [][] Nama_variabel_Array = new Tipe_Data [Jml_Elmn_Array_Baris] [Jml_Elemn_Array_Kolom];
Contoh:
1. DEKLARASI ARRAY 2 DIMENSI 3. Penentuan Data Tiap Elemen Array 2D
Syntax:
Tipe_Data [][] Nama_variabel_Array = { { br#1-kol#1, br#1-kol#2, br#1-kol #3 , br#1-kol#n}, { br#2-kol#1, br#2-kol#2, br#2-kol #3 , br#2-kol#n}, { br#3-kol#1, br#3-kol#2, br#3-kol #3 , br#3-kol#n}, { br#m-kol#1, br#m-kol#2, br#m-kol#3 , br#m-kol#n}};
Contoh:
2. INISIALISASI ARRAY 2 DIMENSI 1. Inisialisasi Shorthand
• Contoh secara otomatis myList akan berukuran 2 baris, 4 kolom → double[] myList = {{0.1 , 0.2, 0.3, 0.4}, {1.1 , 1.2, 1.3, 1.4}};
Contoh
:
double[][] myList = new double[2][4];
myList[0][0] = 0.0;
myList[0][1] = 0.1;
myList[0][2] = 0.2;
myList[0][3] = 0.3;
myList[1][0] = 1.0;
myList[1][1] = 1.1;
myList[1][2] = 1.2;
myList[1][3] = 1.3;
2. INISIALISASI ARRAY 2 DIMENSI
2.2. Inisialisasi Manual
2. Contoh metode manual:
2. INISIALISASI ARRAY 2 DIMENSI
2.2. Inisialisasi Manual
• Contoh array bertipe data char:
2. INISIALISASI ARRAY 2 DIMENSI
2.2. Inisialisasi Manual
TAHUKAH ANDA?
Nilai maksimal untuk ukuran array
2GB – 1 → ( 2 * 1024 * 1024 * 1024) – 1 → 2147483648 – 1 → 2147483647 Jadi maksimal ukuran array:
boolean bool = new boolean[2147483647]; int i = new int[2147483647];
long l = new long[2147483647];
Array yang tidak diinisialisasi memiliki nilai default:
boolean → false
numeric (byte, int, long, float, double) → 0 char → ‘\x000’ (ASCII 0)
String → “null”
TAHUKAH ANDA?
Java menyediakan foreach loop
Merupakan perulangan tingkat tinggi
Memungkinkan penjelajahan array tanpa index
Contoh:
double[] myList = new double[10];
…
for(double myListValue : myList)
System.out.print(myListValue+” “);
myListValue menjadi reference dari myList
Nilai myListValue secara otomatis dimulai dari index 0 s/d n-1 pada perulangan
TAHUKAH ANDA?
Foreach Loop
TAHUKAH ANDA?
3. MENGAKSES ARRAY 2 DIMENSI
1. Mengetahui Jumlah Elemen Array Dua Dimensi.
2. Mengisi Nilai ke Variabel Array Dua Dimensi.
3. Mengambil Nilai dari Variabel Array Dua Dimensi.
4. Mengubah Nilai pada Variabel Array Dua Dimensi.
3. MENGAKSES ARRAY 2 DIMENSI 1. Mengetahui Jumlah Elemen Array 2D
• Perintah length pada array dua dimensi dapat digunakan untuk:
1. Mengetahui banyaknya baris dalam sebuah kolom
2. Mengetahui banyaknya kolom dalam sebuah baris Syntax:
Nama_variabel_Array.length ;
Syntax:
Nama_variabel_Array[nomor_indeks].length ;
3. MENGAKSES ARRAY 2 DIMENSI
1. Mengetahui Jumlah Elemen Array 2D
3. MENGAKSES ARRAY 2 DIMENSI 2. Mengisi Nilai ke Variabel Array 2D
Caranya:
• menuliskan nama variabel array dua dimensi diikuti dengan nomor indeks (nomor indeks baris, nomor indeks kolom) yang mengindikasikan lokasi dari elemen
• kemudian ditulis simbol sama dengan dan menuliskan isi variabel yang akan dimasukkan.
Syntax:
Nama_variabel [nomor_indeks_baris] {nomor_indeks_kolom] = isi_variabel_yang_akan_dimasukkan;
3. MENGAKSES ARRAY 2 DIMENSI
2. Mengisi Nilai ke Variabel Array 2D
3. MENGAKSES ARRAY 2 DIMENSI 3. Mengambil Nilai dari Variabel Array 2D
Caranya:
• menuliskan nama variabel penampung diikuti dengan simbol sama dengan dilanjutkan dengan menuliskan nama variabel array dua dimensi yang akan diambil nilainya serta nomor indeks yang mengindikasikan lokasi dari elemen.
• Pengambilan nilai dari variabel array dua dimensi dapat ditampung ke dalam variabel yang lain, dimasukkan ke dalam sebuah operasi ataupun hanya sekedar ditampilkan ke layar monitor.
Syntax:
Nama_variabel_penampung = Nama_variabel [nomor_indeks_baris] {nomor_indeks_kolom];
3. MENGAKSES ARRAY 2 DIMENSI
3. Mengambil Nilai dari Variabel Array 2D
3. MENGAKSES ARRAY 2 DIMENSI 4. Mengubah Nilai pada Variabel Array 2D
• Sifat dari variabel adalah nilai dari variabel yang lama dapat hilang karena tergantikan oleh nilai yang terakhir karena tertindas oleh data yang baru disebabkan proses update, dalam hal ini juga berlaku untuk variabel array.
Syntax:
Nama_variabel_array [nomor_indeks_baris] {nomor_indeks_kolom];= nilai_terbaru;
3. MENGAKSES ARRAY 2 DIMENSI
4. Mengubah Nilai pada Variabel Array 2D
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D 1. Menyalin Isi Variabel Array Dua Dimensi
Syntax:
Variabel_array_target [baris][kolom] = Variabel_array _sumber [baris][kolom];
Syntax:
Variabel_array_target = Variabel_array _sumber;
• Jika membutuhkan penyalinan nilai array di Java agar nilai varibel array target selalu mengikuti perubahan dari nilai variabel array sumber. Maka dapat mengikuti car berikut:
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
1. Menyalin Isi Variabel Array Dua Dimensi
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
1. Menyalin Isi Variabel Array Dua Dimensi
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D 2. Mengubah Ukuran Elemen Array 2D
• Pengubahan ukuran elemen pada array dalam Java dapat mengakibatkan hilangnya isi dari variabel yang telah disimpan.
• Pengubahan dapat berupa:
• Penambahan jumlah elemen
• Pengurangan jumlah elemen
• Maka dibutuhkan algoritma khusus agar tidak ada data yang hilang.
• Sehingg dibutuhkan variabel untuk menampung data secara sementara yang akan dikembalikan saat sesudah elemen pada array diubah.
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D 2.1. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen
• Pengubahan ukuran elemen pada array dalam Java dapat mengakibatkan hilangnya isi dari variabel yang telah disimpan. Maka dibutuhkan algoritma sbb:
• Penambahan menggunakan algoritma sebagai berikut:
1. Membuat variabel bantu yang ukuran elemennya sama dengan ukuran elemen variabel sumber.
2.Menyalin seluruh nilai variabel sumber ke dalam variabel bantu. 3.
Mendeklarasikan ulang variabel sumber dengan ukuran elemen yang dibutuhkan dalam hal ini ukuran elemen yang baru lebih banyak dari pada ukuran elemen yang lama. Penambahan dapat pada bagian jumlah baris, jumlah kolom dan keduanya.
4. Mengembalikan nilai variabel bantu ke dalam variabel sumber.
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.1.a. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.1.a. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.1.a. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.1.a. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.1.b. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen Baris
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.1.b. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen Baris
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.1.b. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen Baris
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.1.b. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen Baris
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.1.c. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen Baris dan Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.1.c. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen Baris dan Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.1.c. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen Baris dan Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.1.c. Mengubah – Menambah Jumlah Elemen Baris dan Kolom
• Pengubahan ukuran elemen pada array dalam Java dapat mengakibatkan hilangnya isi dari variabel yang telah disimpan. Maka dibutuhkan algoritma sbb:
• Pengurangan menggunakan algoritma sebagai berikut:
1. Membuat variabel bantu yang ukuran elemennya sama dengan ukuran elemen variabel sumber.
2.Menyalin seluruh nilai variabel sumber ke dalam variabel bantu. 3.
Mendeklarasikan ulang variabel sumber dengan ukuran elemen yang dibutuhkan dalam hal ini ukuran elemen yang baru lebih banyak dari pada ukuran elemen yang lama. Pengurangan dapat pada bagian jumlah baris, jumlah kolom dan keduanya.
4. Mengembalikan nilai variabel bantu ke dalam variabel sumber.
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.2. Mengubah – Mengurangi Jumlah Elemen
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.2.a. Mengubah – Mengurangi Jumlah Elemen Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.2.a. Mengubah – Mengurangi Jumlah Elemen Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.2.a. Mengubah – Mengurangi Jumlah Elemen Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.2.a. Mengubah – Mengurangi Jumlah Elemen Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.2.b. Mengubah – Mengurangi Jumlah Elemen Baris
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.2.b. Mengubah – Mengurangi Jumlah Elemen Baris
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.2.b. Mengubah – Mengurangi Jumlah Elemen Baris
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.2.b. Mengubah – Mengurangi Jumlah Elemen Baris
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.2.c. Mengubah – Mengurangi Jumlah Elemen Baris dan Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.2.c. Mengubah – Mengurangi Jumlah Elemen Baris dan Kolom
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
2.2.c. Mengubah – Mengurangi Jumlah Elemen Baris dan Kolom
3. Menyisipkan
• Penyisipan elemen pada variabel array dua dimensi dapat berupa perubahan pada jumlah baris, jumlah kolom dan keduanya. Seperti halnya pengurangan pada ukuran elemen array satu dimensi namun dapat digunakan untuk penysisipan pada bagian baris atau kolom.
• Penyisipan ke dalam variabel array dua dimensi dengan menggunakan algoritma sebagai berikut:
1. Membuat variabel bantu yang ukuran elemennya sama dengan ukuran elemen variabel awal yang akan disisipkan.
2. Menyalin seluruh nilai variabel sumber ke dalam variabel bantu.
3. Mengetahui jumlah data yang akan disisipkan.
4. Mendeklarasikan ulang variabel sumber dengan ukuran elemen yang dibutuhkan dalam hal ini ukuran elemen yang baru. Ukuran elemen yang baru adalah ukuran elemen yang lama ditambah dengan ukuran data yang disisipkan. Perubahan elemen berdasarkan penyisipan data menurut baris atau kolom.
5. Menyalin nilai variabel bantu ke dalam variabel sumber dari posisi indeks terdepan sebelum data yang disisipkan sampai dengan posisi indeks sebelum disisipkan.
6. Menyisipkan data diposisi indeks setelah indeks data langkah nomor 5 sebanyak data yang disisipkan.
7. Menyalin sisa nilai variabel bantu ke dalam variabel sumber dari diposisi setelah indeks pada langkah nomor 6.
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
3. Menyisipkan
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
3. Menyisipkan
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
3. Menyisipkan
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
3. Menyisipkan
4. MANIPULASI DATA ARRAY 2D
3. Menyisipkan
LATIHAN - AYAM OF THE YEAR
• Setiap tahun, Pak Gayam hendak memberikan award untuk ayam of the year. Metode yang digunakan untuk memilih ayam of the year adalah dengan cara menyebutkan nilai akhir hasil belajar para ayam.
Nilai akhir yang terbesar akan dinobatkan sebagai ayam of the year.
• Contoh Tampilan :
Jumlah ayam : 5 [inputan] Nilai akhir ayam 1 : 5 [inputan] Nilai akhir ayam 2 : 4 [inputan]
Nilai akhir ayam 3 : 10 [inputan]
Nilai akhir ayam 4 : 9 [inputan]
Nilai akhir ayam 5 : 2 [inputan]
Ayam Of the Year adalah ayam ke-3 dengan nilai akhir 10. Yeayyy….