• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS LINGKUNGAN TERHADAP BIAYA EKSTERNALITAS PENGGUNA AIR CITARUM. Oleh : RADJAB TAMPUBOLON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH KUALITAS LINGKUNGAN TERHADAP BIAYA EKSTERNALITAS PENGGUNA AIR CITARUM. Oleh : RADJAB TAMPUBOLON"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KUALITAS LINGKUNGAN TERHADAP BIAYA EKSTERNALITAS

PENGGUNA AIR CITARUM

Oleh :

RADJAB TAMPUBOLON

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2007

(2)

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa disertasi saya dengan judul Pengaruh Kualitas Lingkungan Terhadap Biaya Eksternalitas Pengguna Air Citarum adalah benar-benar asli karya saya dengan arahan komisi pembimbing dan bukan hasil jiplakan atau tiruan dari tulisan siapapun serta belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun.

Bogor, September 2007

Radjab Tampubolon P026014031

(3)

ABSTRAK

RADJAB TAMPUBOLON. Pengaruh Kualitas Lingkungan Terhadap Biaya Eksternalitas Pengguna Air Citarum. Dibimbing oleh BUNASOR SANIM (Ketua Komisi), M. SRI SAENI dan RIZALDI BOER (Anggota Komisi).

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganialisis perubahan tutupan lahan, perubahan karakteristik hidrologis dan pengaruhnya terhadap nilai ekonomi sumberdaya air bagi pengguna jasa lingkungan (PLTA dan PDAM). Penelitian dilakukan selama tahun 2006 di DAS Citarum Wilayah Hulu meliputi Sub DAS Saguling, Sub DAS Cirata dan Sub DAS Jatiluhur dengan luas 486,237 ha.

Aktor-aktor ekonomi yang menjadi objek penelitian adalah PLTA Saguling, PLTA Cirata dan PLTA Jatiluhur serta PDAM Purwakarta (Tirta Dharma) dan PDAM DKI Jakarta (PT. Thames Jaya) di DAS Citarum Wilayah Hilir sebagai pengguna jasa lingkungan (sumberdaya air) DAS Citarum. Metode dan tehnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analysis supervised classification untuk mengetahui perubahan tutupan lahan, model GR4J untuk menduga debit, volume air dan sedimentasi, analisis kimia air dan replacement cost sebagai tehnik valuasi ekonomi jasa lingkungan bagi pengguna.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 1992–2003 telah terjadi penurunan tutupan lahan hutan (pohon) dengan laju 2.23 % (3804.2 ha) per tahun. Penurunan luas tutupan lahan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pembukaan lahan untuk memenuhi kebutuhan permukiman dan sarana sosial lainnya, yang tumbuh 9.81 % (2404.5 ha) per tahun. Perubahan tutupan lahan tersebut menyebabkan perubahan pada karakteristik hidrologis DAS Citarum Wilayah Hulu berupa penurunan debit air masuk lokal (DAML) dengan laju 1.49% (3.14 m3/dt) dan volume air masuk lokal (VAML) dan 4.20% (275.26 juta m3), peningkatan rasio Q max-min 5.99% (rata-rata 131.94), peningkatan laju sedimentasi rata-rata 12.86 juta m3 - 21.66 juta m3 (total 3 waduk) setiap tahun yang membahayakan terutama Waduk Saguling dan Cirata, dan penurunan kualitas kimiawi air di Sungai Citarum.

Perubahan tutupan lahan dan karakteristik hidrologis tersebut telah menyebabkan kerugian ekonomi (“keuntungan yang hilang”) bagi PLTA dan PDAM. Besarnya keuntungan yang hilang akibat penurunan kualitas lingkungan DAS Citarum Wilayah Hulu bagi PLTA adalah sebesar Rp. 7.645/MWh energi listrik atau Rp. 13.35/m3 air yang digunakan PLTA, sedangkan bagi PDAM adalah Rp. 212.43/m3 (PDAM Purwakarta) – Rp. 821.48/m3 (PDAM DKI Jakarta). Berkaitan dengan besarnya kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh penurunan kualitas lingkungan DAS Citarum Wilayah Hulu terhadap PLTA dan PDAM maka upaya pengendalian pemanfaatan (tataguna) lahan dan tindakan- tindakan konservasi sangat diperlukan dengan tetap mempertahankan luas minimal hutan. “Keuntungan yang hilang“ tersebut dapat digunakan sebagai investasi lingkungan untuk perbaikan kualitas lingkungan (replacement cost) di DAS Citarum Wilayah Hulu.

(4)

ABSTRACT

RADJAB TAMPUBOLON. The Effect of Environmental Quality on Externality Cost of Citarum Water Users. Under the supervision of BUNASOR SANIM (Chair), M.

SRI SAENI and RIZALDI BOER (Committee Members).

The objectives of this research were to analyze land cover changes, changes in hydrological characteristics and their effects on the economic value of water resources affecting the environmental services beneficiaries (Hydroelectric Power Plant, HEPP and Drinking Water Companies, DWC). This research was conducted in 2006 in the upper Citarum River Basin, including the Saguling, Cirata, and Jatiluhur catchments, covering the total area of 486,237 ha. The economic actors under this study included Saguling HEPP, Cirata HEPP, and Jatiluhur HEPP as well as Tirta Darma DWC (Purwakarta) and PT Thames Jaya DWC (Jakarta) in the downstream of Citarum River Basin as the beneficiaries of environmental services of Citarum River Basin. The method employed in this study was the supervised classification analysis, model GR4-J, to relate the effects of land cover changes on water discharge, water volume, and sedimentation, water chemistry, and the replacement cost method for economic valuation of environmental services among the beneficiaries (HEPP, DWC).

The results of this study showed that during the 1992 to 2003 period there has been a reduction of forest (tree) cover at the rate of 2.23% (3804.2 ha annually. The reduction of forest cover was mainly caused by an increase in the land clearing for settlement, and other social facilities which grew at the rate of 9.81% (2404,5 ha) annually. This land use change has caused changes in hydrological characteristics of the upper Citarum River Basin as demonstrated by the reduction of local water discharge as high as 1.49% (3.14 m

3

/sec) and the volume of local water input as high as 4.20%

(275.26 m

3

), the increase of Q

max

/Q

min

as high as 5.99% (at the average of 131.94), the increase in sediment yield as high as 12.86 to 21.66 million m

3

annually (for the three dams) and thus threatening (especially) the Saguling and Cirata dams, as well as the decrease in the chemical water quality of Citarum River.

The changes in land use and hydrological characteristics has caused an economic

loss (opportunity cost) among the HEPPs and DWCs. The amount of the opportunity

cost due to environmental degradation of Upper Citarum River Basin suffered by the

HEPPs was as high as Rp 7,645/Mwh electricity or Rp. 13.35/m

3

water used by HEPP),

and Rp. 212.43/m

3

(Purwakarta DWC) – Rp. 821.48/m

3

(Jakarta DWC). Because of the

significant economic loss caused by environmental degradation of the upper Citarum

River Basin on HEPP and DWC, the efforts for controlling land use allocation and soil

conservation deem very necessary, by assigning permanent forest cover area. The

amount as reflected by opportunity cost could be used as environmental investment for

improving environmental quality (replacement cost) in the upper Citarum River Basin.

(5)

@ Hak Cipta milik Institut Pertanian Bogor Tahun 2007

Hak cipta dilindungi Undang-Undang.

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber :

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik suatu masalah.

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB.

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau

seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

(6)

PENGARUH KUALITAS LINGKUNGAN TERHADAP BIAYA EKSTERNALITAS

PENGGUNA AIR CITARUM

Oleh :

RADJAB TAMPUBOLON

Disertasi

Sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Pengelolan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2007

(7)

Judul Disertasi : Pengaruh Kualitas Lingkungan Terhadap Biaya Eksternalitas Pengguna Air Citarum.

Nama Mahasiswa : Radjab Tampubolon

Nrp : P026014031

Program Studi : Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan

Lingkungan

Menyetujui:

Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. H. Bunasor Sanim, MSc.

Ketua

Dr. Ir. Rizaldi Boer, MSc Prof. Dr. Ir. H. M. Sri Saeni, MS

Anggota Anggota

Mengetahui:

Program Studi Pengelolaan

Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Plh Ketua,

Sekolah Pascasarjana IPB, Dekan,

Dr. Ir. Etty Riani, MS Prof. Dr. Ir. H. Khairil A. Notodiputro, MS.

Tanggal : 6 September 2007

(8)

RIWAYAT HIDUP

Radjab Tampubolon adalah anak kedelapan dari sembilan bersaudara

dari Ayahanda H. Dja Pardamean Tampubolon dan Ibunda Hj. Djamilah Harahap.

Dilahirkan di Sidapdap, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada tanggal 13 Oktober 1962. Pendidikan SD dan SMP diselesaikan di Tapanuli Selatan dan SMA Negeri 2 di Medan, Sumatera Utara.

Pada tahun 1981 penulis melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor melalui Program Perintis II (PP-II) dan pada tahun 1982 menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB dengan Jurusan Manajemen Hutan.

Pendidikan S-1 Fakultas Kehutanan diselesaikan pada tahun 1985 dengan penelitian “Pengaruh Blue Stained Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Kayu Ramin (Gonystilus bancanus, Kurz)” di Inhutani III, Sampit Kalimantan Tengah.

Pada tahun 1984 penulis menikah dengan Hj. Pipih Pujiastuti, BSc dan dikaruniai 3 putra yaitu Abdul Manan Tampubolon (22 th), Bahroin Idris Tampubolon (19 th), dan Choirul Sabat Tampubolon (16 th). Pada saat ini penulis adalah Direktur Utama PT. Dalla Billa Sejati, Bogor, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bogor dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor serta aktif menjadi pembina beberapa asosiasi dunia usaha di Kota Bogor.

Tahun 2000, penulis melanjutkan pendidikan pada Program Pascasarjana IPB bidang Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan dan pada tahun 2002 melanjutkan ke jenjang S-3 pada program yang sama dengan spesialisasi Kebijakan Lingkungan (ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan) melalui Program Langsung (continual improvement). Pada tanggal 6 September 2007, penulis berhasil menyelesaikan studi Program S-3 dengan mempertahankan disertasi yang berjudul “Pengaruh Kualitas Lingkungan Terhadap Biaya Eksternalitas Pengguna Air Citarum” .

Terima kasih.

Penulis

(9)

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan judul

“Pengaruh Kualitas Lingkungan Terhadap Biaya Eksternalitas Pengguna Air Citarum”.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. Ir. H. Bunasor Sanim, MSc selaku Ketua Komisi Pembimbing, Prof. Dr. Ir. Muhammad Sri Saeni, MS dan Dr. Ir. Rizaldi Boer, MSc selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan masukan teramat penting dalam menyusun karya tulis ini.

Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada manajemen UBP. Saguling, UP. Cirata, PJT-II (PLTA Jatiluhur), PDAM Tirta Dharma Purwakarta, PT. Thames PAM Jaya Jakarta, BBSDL, Balai Tanah, Balai Agroklimat, Walikota Bogor, KPU Kota Bogor, KADIN Kota Bogor dan PT. Dalla Billa Sejati serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas bantuan dan dukungannya baik moril maupun materil.

Semoga disertasi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pada masa yang akan datang.

Bogor, September 2007

Radjab Tampubolon

(10)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR SINGKATAN... xiii

1. PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Kerangka Pemikiran... 4

1.2.1. Pendekatan Ekosistem... 4

1.2.2. Identifikasi Aktor-Aktor Ekonomi... 7

1.3. Perumusan Masalah... 7

1.4. Tujuan Penelitian... 12

1.5. Manfaat Penelitian... 12

1.6. Novelty (Kebaruan)... 13

1.7. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian... 13

2. TINJAUAN PUSTAKA... 15

2.1. Daerah Aliran Sungai... 15

2.2. Sistem Hidrologi dan Sumberdaya Air... 19

2.3. Kerusakan Ekosistem DAS... 22

2.3.1. Pencemaran Air... 23

2.3.2. Sedimentasi... 30

2.4. Jasa Lingkungan DAS Selain Air... 31

2.4.1. Keanekaragaman Hayati... 31

2.4.2. Sekuestrasi Karbon... 32

2.4.3. Rekreasi dan Penelitian... 33

2.5. Analisis Perubahan Karakteristik Hidrologis DAS... 34

2.6. Valuasi Ekonomi Jasa Lingkungan... 36

2.6.1. Konsep Valuasi Ekonomi... 38

2.6.2. Keterkaitan Ekonomi dan Ekologi... 41

2.6.3. Metode Valuasi Ekonomi Jasa Lingkungan... 42

2.6.4. Komparasi Beberapa Metode Valuasi Ekonomi Jasa Lingkungan... .. 43

2.6.5. Pendekatan Kurva Permintaan... 43

(11)

iv

2.6.6. Pendekatan Non Kurva Permintaan... 44

2.7. Pendekatan Valuasi Ekonomi Jasa Lingkungan DAS... 46

2.7.1. Berkaitan Kepemilikan Sumberdaya Air... 46

2.7.2. Berkaitan Kualitas Air... 47

2.8. Review Penelitian Terdahulu... 50

3. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN... 55

3.1. SWP DAS Citarum ... 55

3.2. Perum Jasa Tirta II Jatiluhur... 56

3.2.1. Latar Belakang Pembentukan Perum Jasa Tirta II... 56

3.2.2. Daerah Kerja Perusahaan... 58

3 2.3. Maksud, Tujuan, Visi dan Misi Perusahaan... 59

3.2.4. Tugas Pokok dan Lapangan Usaha... 59

3.2.5. Arah Pengembangan Perusahaan... 62

3.3. Unit Bisnis Pembangkitan Saguling... 65

3.3.1. Struktur Organisasi dan Manajemen UBP Saguling... 66

3.3.2. PLTA Saguling... 68

3.4. Unit Pembangkitan Cirata... 69

3.4.1. Latar Belakang... 69

3.4.2. Tahap Pelaksanaan... 71

3.4.3. Kegiatan Usaha... 72

3.4.4. Organisasi... 74

3.4.5. Dampak Pembangunan PLTA Cirata... 77

3.4.6. Pengelolaan PLTA Cirata... 79

3.5. PDAM Tirta Dharma... 80

3.5.1. Letak Daerah dan Topografi... 80

3.5.2. Iklim Daerah... 81

3.5.3. Kependudukan... 81

3.5.4. Visi dan Misi PDAM PDAM Tirta Dharma... 82

3.6. PT. Thames PAM Jaya... 83

3.6.1. Empat Kepedulian TPJ ... 84

3.6.2. Penggabungan Thames Water dan RWE………. 85

4. PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN... 88

Latar Belakang... 88

Lokasi dan Waktu Penelitian... 88

Bahan dan Metode Analisis Perubahan Tutupan Lahan... 89

Hasil dan Pembahasan Analisis Perubahan Tutupan Lahan... 91

Simpulan... 97

(12)

v

5. PERUBAHAN KARAKTERISTIK DEBIT, VOLUME

DAN SEDIMEN... 98

5.1. Latar Belakang ... 98

5.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 98

5.3. Bahan dan Metode Analisis Perubahan Fungsi Hidrologis DAS.... 98

5.3.1. Analisis Perubahan Debit dan Volume pada Dua Sistem Penggunaan Lahan... 99

5.3.2. Pendugaan Sedimentasi... 102

5.4. Hasil dan Pembahasan... 103

5.4.1. Sifat Hujan Dan Hubungan Dengan DAML dan VAML... 103

5.4.2. Karakteristik Air Keluar... 114

5.4.3.Pendugaan Perubahan Debit dan Volume Air Akibat Perubahan Tutupan Lahan Dengan Simulasi GR4J... 122

5.4.4. Volume Sedimen... 128

5.5. Simpulan... 132

6. PERUBAHAN KARAKTERISTIK KUALITAS AIR... 135

6.1. Latar Belakang... 135

6.1. Lokasi dan Waktu Penelitian... 135

6.3. Bahan dan Metode... 136

6.4. Hasil dan Pembahasan Analisis Kualitas Air ... 136

6.5. Simpulan... 151

7. PERUBAHAN PRODUKSI... 152

7.1. Latar Belakang ... 152

7.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 152

7.3. Bahan dan Metode... 153

7.4. Hasil dan Pembahasan Analisis Perubahan Produksi ... 153

7.4.1. Produksi Energi Listrik... 153

7.4.2. Produksi Air Minum... 158

7.5. Simpulan... 160

8. ANALISIS PERUBAHAN BIAYA LINGKUNGAN... 161

8.1. Latar Belakang... 161

8.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 161

8.3. Bahan dan Metode... 162

8.3.1. Bahan... 162

8.3.2. Metode Perhitungan Biaya Marjinal Lingkungan A d A 162 8.3.3. Metode Perhitungan Kesediaan Membayar... 163

8.4. Hasil dan Pembahasan Analisis Perubahan Biaya Lingkungan... 164

(13)

vi

8.4.1. Potensi Kerugian Ekonomi PLTA... 164

8.4.2. Kerugian Ekonomi PDAM... 171

8.4.3. Kesediaan Membayar Masyarakat Hulu... 175

8.4.4. Karakteristik Responden... 175

8.4.5. Persepsi Terhadap Jasa Lingkungan... 178

8.5. Simpulan... 182

9. PEMBAHASAN UMUM... 183

Perubahan Tutupan Lahan dan Karakteristik Hidrologis... 183

9.1.1. Perubahan Tutupan Lahan dan Curah Hujan... 183

9.1.2. Perubahan Tutupan Lahan, Debit dan Volume... 184

9.1.3. Perubahan Tutupan Lahan, Kualitas Air dan Sedimentasi... 185

Perubahan Karakteristik Hidrologis, Produksi PLTA dan PDAM dan Biaya Marjinal Lingkungan... 189

9.2.1. Perubahan Produksi Energi Oleh Listrik PLTA ... 189

9.2.2. Produksi Air Minum PDAM 190 Biaya Marjinal Lingkungan... 191

10. SIMPULAN DAN SARAN... 195

Simpulan... 195

Saran... 195

DAFTAR PUSTAKA... 197

(14)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1. Pengklasifikasian tingkat pencemaran dari limbah

domestik berdasarkan beberapa parameter kualitas air ... 28

2. Kandungan maksimum unsur pencemar dalam air pertanian ... 30

3. Komparasi beberapa metode valuasi ekonomi lingkungan ... 45

4. Rata-rata erosi pada berbagai tipe penggunaan lahan di DAS Citarum... 52

5. Delapan PLTA yang termasuk dalam UBP Saguling ... 66

6. Morfimetri waduk, spesifikasi umum tentang bendungan, generator dan turbin yang digunakan pada PLTA Saguling ... 69

7. Kapasitas per unit PLTA ... 73

8. Jumlah rumah tangga dan penduduk Kabupaten Purwakarta per Kecamatan tahun 2000 ... 81

9. Proyeksi penduduk Kabupaten Purwakarta Tahun 2000 – 2006 ... 82

10. Kondisi sekilas PT Thames PAM Jaya (2002) ... 83

11. Komposisi tutupan lahan masing-masing Sub DAS dan DAS Citarum Wilayah Hulu 1992 dan 2002... 93

12. Laju perubahan tutupan lahan per tahun masing-masing Sub DAS dan DAS Citarum Wilayah Hulu 1992-2002... 94

13. Matriks perubahan lahan DAS Citarum Wilayah Hulu dari tahun 1992 – 2002... 96

14. Hasil simulasi debit dengan aplikasi model GR4J... 101

15. Keragaman CH di DAS Citarum Wilayah Hulu Pada periode 1993 – 2003 ... 104

16. Keragaman DAML harian di DAS Citarum Wilayah Hulu Pada periode 1993 – 2003 ... 106 17. Uji-t pengaruh curah hujan terhadap DAML harian periode 1993-2003... 109

18. Rata-rata volume air masuk lokal tahunan DAS Citarum Wilayah Hulu (1993-2003)... 110

19. Uji-t pengaruh DAML harian terhadap VAML tahunan... 111

20. Rasio Qmax-min (1993-2003)... 113

(15)

viii

21. Keragaman DAK Harian di DAS Citarum Wilayah Hulu

Pada periode 1993 – 2003 ... 115

22. Rata-rata VAK tahunan dan perubahannya di 3 PLTA (1993-2003)... 116

23. Uji-t pengaruh DAK terhadap VAK 3 PLTA... 117

24. Rata-rata tinggi DMA Waduk Saguling, Cirata dan Jatiluhur... 119

25. Frekuensi terjadinya DMA kritis ... 120

26. Parameter model hasil validasi berdasarkan data sub DAS Saguling dan DAS Citarum Wilayah Hulu 1993... 123

27. Perbandingan antara debit pengukuran dan simulasi sub DAS Saguling Dan DAS Citarum Wilayah Hulu ... 124

28. Hasil simulasi VAML Sub DAS Saguling Wilayah Hulu... 127

29. Perkembangan volume sedimen 3 Waduk ... 129

30. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam memperkirakan volume sedimen di DAS Citarum Wilayah Hulu... 130

31. Volume sedimen hasil simulasi... 131

32. Parameter kualitas air yang diukur pada PLTA dan PDAM... 137

33. Perubahan kualitas air Waduk Saguling... 138

34. Perubahan kualitas air Waduk Cirata………. 139

35. Perubahan kualitas air Waduk Jatiluhur………. 140

36. Perubahan kualitas air baku (intake) PT. Tirta Dharma Purwakarta... 141

37. Perubahan kualitas air baku (intake) PT. Thames PAM Jaya Jakarta…… 142

38. Baku mutu kualitas air berdasarkan air berdasarkan PP Nomor 82 Tahun 2001……… 146

39. Produksi energi listrik PLTA Saguling, Cirata dan Jatiluhur periode antara tahun 1993-2003... 154

40. Uji-t pengaruh VAML terhadap produksi listrik... 156

41. Produksi air minum PT. Tirta Dharma Purwakarta... 158

42. Produksi air minum PT. Thames PAM Jaya ... 159

43. Nilai penjualan energi listrik di PLTA Saguling, Cirata, dan Jatiluhur (1993-2003 )... 164

44. Biaya pemeliharaan peralatan produksi PLTA Saguling yang diduga paling rentan terhadap perubahan kualitas air... 167

45. Biaya eksternalitas rata-rata per tahun 3 PLTA ………... 168

(16)

ix

46. Biaya marginal lingkungan PLTA berdasarkan perhitungan per tahun... 170 47. Biaya pemeliharaan WTP Ubrug (PDAM Tirta Dharma)... 171 48. Pemakaian bahan kimia pembantu umum dalam pengolahan

air bersih PDAM Purwakarta... 172 49. Biaya bahan kimia dalam pengolahan air bersih PT. Thames PAM Jaya

tahun 1998-2005... 173 50. Biaya bahan kimia dalam pengolahan air bersih per m³ air

produksi tahun 1998-2005... 174 51. Sidik ragam (Anova) penggunaan bahan kimia PT. Thames PAM Jaya... 174 52. Neraca Kebutuhan Air DAS Citarum... 179 53. Hasil Analisa Logit WTP... 181

(17)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka pemikiran (Pendekatan Ekosistem) ... 5

2. Identifikasi aktor-aktor ekonomi ... 8

3. Peta Wilayah Administrasi DAS Citarum ... 18

4. Sistem hidrologi dan sumberdaya air ... 21

5. Struktur Model GR4J ... 35

6. Hierarki valuasi ekonomi barang dan jasa lingkungan ... 40

7. Kurva permintaan yang identik dari 2 pengguna sumberdaya air... 47

8. Compensation and equivalent variation dikaitkan dengan kualitas lingkungan ………... 48

9. Kurva marginal WTP (CV dan EV) untuk kualitas lingkungan yang berbeda……….. 48

10. Kurva marginal WTP (CV dan EV) PLTA dan PDAM pada kondisi lingkungan tahun 1992, 1997 dan 2002... 49

11. Peta lokasi penelitian (Daerah Pengaliran Sungai Citarum)... 57

12. Struktur organisasi dan manajemen UBP Saguling ... 66

13. Struktur organisasi unit pembangkitan Cirata ... 75

14. Diagram alir analisis perubahan penutupan lahan (tataguna lahan)... 90

15. Peta tutupan lahan DAS Citarum 1992... 91

16. Peta tutupan lahan DAS Citarum 2002... 92

17. Grafik perubahan tutupan lahan DAS Citarum Wilayah Hulu 1992 dan 2002... 95

18. Keragaman CH di DAS Citarum Wilayah Hulu pada periode 1993 – 2003 ... 105

19. Keragaman DAML di DAS Citarum Wilayah Hulu pada periode 1993 – 2003 ... 107

20. Karakteristik CH dan DAML DAS Citarum Wilayah Hulu pada tahun 1993... 108

21. Hubungan CH dan DAML DAS Citarum Wilayah Hulu pada tahun 1993... 109

22. Grafik curah hujan tahunan, debit air masuk lokal (DAML) harian, dan volume air masuk lokal (VAML) tahunan Sub DAS Saguling ... 111

(18)

xi

23. Grafik curah hujan tahunan, debit air masuk lokal (DAML) harian,

dan volume air masuk lokal (VAML) tahunan Sub DAS Cirata.... ... 112 24. Grafik curah hujan tahunan, debit air masuk lokal (DAML) harian,

dan volume air masuk lokal (VAML) tahunan Sub DAS Jatiluhur ... 112 25. Grafik rasio Qmax-min tahun 1993-2003... 114 26. Keragaman DAK Harian di DAS Citarum Wilayah Hulu

Pada periode 1993 – 2003 ... 115 27. Grafik curah hujan tahunan, debit air keluar (DAK), dan volume air

keluar (VAK) PLTA Saguling... 117 28. Grafik curah hujan tahunan, debit air keluar (DAK), dan volume air

keluar (VAK) PLTA Cirata... 118 29. Grafik curah hujan tahunan, debit air keluar (DAK), dan volume air

keluar (VAK) PLTA Jatiluhur... 118 30. Grafik DMA bulanan rata-rata pada musim kemarau dan musim

hujan di ketiga waduk... 121 31. Karakteristik DAML DAS Citarum Wilayah Hulu pada

simulasi GR4J dengan menggunakan parameter model

hasil validasi tahun 1993 dan 2003 ... 125 32. Hubungan DAML simulasi DAS Citarum Wilayah Hulu tahun

1993 dan 2003... 126 33. Grafik volume air berdasarkan hasil simulasi GR4J (QS93 – QP03).... 128 34. Perkembangan volume sedimen waduk tahun 1993-2003... 129 35. Grafik perbandingan antara volume sedimen hasil pemeruman (3

waduk) dengan volume sedimen hasil simulasi (Sub DAS Saguling, Sub DAS Cirata, Sub DAS Jatiluhur dan DAS Citarum Wilayah

Hulu, 1993-2003) berdasarkan tahun inisial 1993... 132 36. Rata-rata produksi listrik Waduk Saguling, Cirata, dan

Jatiluhur tahun 1993-2003... 155 37. Karakteristik PEL harian di PLTA UBP. Saguling hasil

Simulasi pada kondisi tutupan lahan tahun 1993 dan 2003... 156

38. Hubungan PEL harian di PLTA UBP. Saguling hasil

Simulasi pada kondisi tutupan lahan tahun 1993 dan 2003... 157 39. Rata-rata volume air bersih PDAM Purwakarta 1999-2003 ... 159

(19)

xii

40. Rata-rata volume air minum PT. Thames Jaya 1998-2005... 160 41. Grafik pendapatan PLTA Saguling, Cirata dan Jatiluhur 1993-2003.... 165 42. Karakteristik pendapatan harian PLTA UBP. Saguling hasil

simulasi pada kondisi tutupan lahan tahun 1993 dan 2003... 166 43. Hubungan pendapatan harian PLTA UBP. Saguling hasil

simulasi pada kondisi tutupan lahan tahun 1993 dan 2003... 166 44. Biaya marginal lingkungan 3 PLTA... 171 45. Biaya bahan kimia dalam pengolahan air bersih per m³ air

produksi tahun 1998-2005... 173 46. Biaya marginal lingkungan atau eksternalitas

PDAM Tirta Dharma dan PT. Thames PAM Jaya... 175 47. Kurva marginal WTP (CV dan EV) untuk kualitas lingkungan

DAS Citarum Wilayah Hulu pada tahun 1993 dan 2003... 192

(20)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

1. ADB : Asian Development Bank

2. AJI : Activities Jointly Implementation 3. BML : Biaya Marjinal Lingkungan

4. BOD : Biological Oxygen Demand

5. CDM : Clean Development Mechanism

6. CEMAGREF : Di Indonesia: Balai Penelitian Mekanisasi Pertanian 7. CER : Certified Emission Reduction

8. COD : Chemical Oxygen Demand

9. CoP : Conference of Parties 10. CV : Compensation Variation 11. CVM : Contingent Valuation Method 12. DAK : Debit Air Keluar

13. DAML : Debit Air Masuk Lokal 14. DAS : Daerah Aliran Sungai

15. DCC : Dam Control Center

16. DKI JAKARTA

: Daerah Khusus Ibukota Jakarta

17. DMA : Duga Muka Air

18. DO : Dissolved Oxygen

19. DTA : Daerah Tangkapan Air

20. ENSO : El Nino and Shoutern Occeeation 21. ETM : Enhanced Thematic Mapper 22. ETP : Evapo tranpirasi Potensial 23. EV : Equivalent Variation

24. FAO : Food and Agriculture Organization

25. FMIPA : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 26. GITET : Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi

27. GR4J : Genie Rural 4 (parameter) Journalier

28. Gwh : Giga watt hour

29. IBRD : International Bank for Reconstruction and Development

(21)

xiv 30. IPB : Institut Pertanian Bogor 31. ITB : Institut Teknologi Bandung 32. JI : Jointly Implementation

33. KK : Kepala Keluarga

34. KPH : Kesatuan Pemangkuan Hutan 35. KPP : Kantor Pelayanan Pelanggan

36. KWh : Kilo Watt hour

37. Litbang : Penelitian dan Pengembangan 38. LS, BT : Lintang Selatan, Bujur Timur

39. LULUF : Land Use and Land Use Change and Foresty 40. MCK : Mandi, Cuci, Kakus

41. MWh : Mega Watt hour

42. NET : Nilai Ekonomi Total

43. NRM : National Resource Management

44. OECF : Overseas Economic Cooperation and Fund 45. PAM : Perusahaan Air Minum

46. PAS : Prior Appropriation System 47. PDAM : Perusahaan Daerah Air Minum 48. PJB : Pembangkit Jawa Bali

49. PJT – II : Perusahaan Umum Jasa Tirta – II 50. PLN : Perusahaan Listrik Negara 51. PLTA : Pembangkit Listrik Tenaga Air 52. POJ : Perusahaan Umum Otorita Jatiluhur 53. PPSDA

LP UNPAD

: Pusat Penelitian Sumberdaya Alam dan Lingkungan – Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran

54. RMU : Remove Unit

55. RS : Riparian System

56. SD : Sekolah Dasar

57. SDM : Sumberdaya Manusia

58. SUTET : Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 59. SWC : Standard Water Convertion

60. SWP : Satuan Wilayah Pengelolaan

(22)

xv

61. SWS : Satuan Wilayah Sungai 62. TEV : Total Economic Value

63. TPJ : Thames PAM Jaya

64. UBP : Unit Bisnis Pembangkitan

65. UNDP : United Nation For Development and Programm 66. UPC : Unit Pembangkit Cirata

67. VAK : Volume Air Keluar 68. VAML : Volume Air MAsuk Lokal 69. WALHI : Wahana Lingkungan Hidup 70. WTA : Willingness to Accept 71. WTP : Willingness to Pay

Referensi

Dokumen terkait

BPR XXX dengan menggunakan COBIT 5 proses APO01 – Manage the IT Management Framework , APO02 – Manage Strategy , APO03 – Manage Enterprise Architecture , APO04 –

KANDUNGAN KIMIA MINYAK ATSIRI DARI KULIT BUAH JERUK BALI (Citrus maxima) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI.. TERHADAP Staphylococcus aureus DAN

Letakkan roda-roda itu kebagian depan dengan pin kertas sehingga gambar- gambarnya tampak satu demi satu seperti roda diputar. Anak-anak memutar roda-roda itu kr kiri dan ke

Aterosklerosis yang terjadi dengan onset usia yang sangat muda pada pasien SLE kemudian dikenal sebagai accelerated atherosclerosis atau premature atherosclerosis (Skaggs,

Balance of power ini merupakan upaya atau cara untuk bagaimana agar negara-negara dapat bekerjasama di dalam kondisi yang konfliktual, dengan kata lain, agar tidak ada salah satu

Bank syariah mandiri letter of credit adalah janji tertulis berdasarkan permintaan tertulis nasabah ( applicant ) yang mengikat BSM sebagai bank pembuka untuk membayar

Penulis menganalisis unsur tema dalam novel tersebut khususnya tema pokok (tema mayor), dan tema tambahan (tema minor).. Paper ini bemanfaat untuk membuat pembaca mengerti

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian kemampuan literasi anak yang ditsimulasi menggunakan teknologi multimedia dilakukan dengan teknik pengamatan, hasil karya penugasan,