• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM SARAFx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM SARAFx"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SSP

PONS, MEDDULLA OBLONGATA STB/ MEDULLA

SPINALIS LCS

SST

SOMATIS

NERVI CRANIALIS = 12 PASANG NERVI SPINALIS = 31

PASANG

CERVICALIS 9, THORACALIS 12,

LUMBALIS 5, COCCYGIEUS 5

OTONOM

(3)
(4)
(5)

Kurva berat otak dan badan

menurut usia, otak dewasa

tdd

7/8

Cerebrum

!

!

"

(6)

Perkembangan Otak

Dimulai dari usia kehamilan di minggu ke-5 Telencephalon cerebrum

Diencephalon Thalamus & Hypothalamus Mesencephalon Mid brain

Metencephalon Pons varoli & cerebellum Myelencephalon Medulla Oblongata

Myelencephalon Medulla Oblongata

Batang otak Medulla Oblongata Pons Varolli

(7)

Pembagian berdasarkan posisi

Depan : Hemisphere cerebri Tengah : Mid Brain

Hypothalamus Tegmentum Cornu cerebri Belakang: Pons varolli

(8)

PACU TUMBUH OTAK

Pacu tumbuh pertama

● 8 minggu sampai 14 minggu setelah konsepsi

● Pembentukan neuroblast

Menentukan jumlah akhir sel-sel saraf

Pacu tumbuh kedua

● Trimester ketiga sampai usia 2 tahun setelah lahir

● Sel saraf bertambah besar, saling berhubungan / konektivitas

dan mengalami meielinisasi

(9)
(10)
(11)
(12)

KEKUATAN OTAK

LUWES, FLEXIBLE

KREATIVITAS

IMAGINASI SECARA UMUM

SENI : MUSIK, LUKIS

KEMAMPUAN KAKU,

TERKOTAK-KOTAK

LOGIKA - ANALISA

MATEMATIKA

RASIONALITAS

KETERAMPILAN KEMAMPUAN ARTISTIK

KEMAMPUAN VISUAL – SPATIAL 3 DIMENSI

DAYA IMAGINASI

BAKAT ATLETIK

INTUISI

EMPATI

FIGUR TIDAK BERATURAN

KETERAMPILAN MEKANIKAL

KONSEPTUALISASI DALAM MATEMATIKA

KREATIFITAS BERPIKIR

(13)
(14)

SIFAT ALAMIAH TUMBUH KEMBANG SEL OTAK

AWALNYA, GEN yang mengatur pertumbuhan sel saraf,

akson dan dendritnya untuk menempati lokasi yang tepat, setelah itu serabut-serabut saraf saling berhubungan satu sama lain, dan melakukan fungsi berhubungan satu sama lain, dan melakukan fungsi spesifiknya masing-masing. Saat ini, FAKTOR

PENGALAMAN yang mengambil alih proses

penyempurnaan dan penajaman fungsi sirkuit saraf.

LINGKUNGAN menstimulasi pertumbuhan dan

(15)
(16)

Proses informasi – transmisi informasi dari elemen sistem saraf sebagai struktur dasar dari sistem saraf

1. Badan sel

2. Inti sel

Neuron (sel saraf)

2. Inti sel

3. Dendrit

4. Axon

5. Selubung mielin

(17)

BADAN SEL = Perikaryon - Nukleus = inti

- Nukleolus = anak inti

- Sitoplasma lysosom, badan golgi, nissel (sintesa prot), neurofibril (support & transport)

AXON berfungsi mengalirkan impuls saraf (listrik) ke AXON berfungsi mengalirkan impuls saraf (listrik) ke sel saraf lainnya atau ke otot, Mengahantarkan

rangsang keluar dari perikayon

DENDRIT merupakan bagian neuron yang menerima informasi dari neuron sebelumnya, mengandung

(18)

Bukit axon pada permulaan lebih besar Di perifer diselubungi oleh simpai myelin

NODUS RANVIER bagian yang berlekuk

SELUBUNG MYELIN & SEL SCHWAN

IMPULS saraf merupakan suatu peristiwa listrik yang bergerak sepanjang axon yang berlangsung singkat

(19)

Menghantarkan impuls

Kontrol dan kontraksi otot

(20)

Astrocyt = mengikat satu sel saraf – sel saraf dengan pembuluh darah berfungsi sebagai penyokong &

proteksi sisitem saraf

Oligondendrocyte = tonjolan sel tidak terlalu banyak

Neuroglia

Oligondendrocyte = tonjolan sel tidak terlalu banyak mengikat neuron-neuron menjadi jaringan ikat

(21)

Microglia = berasal dari monosit mempunyai bebrapa tonjolan,berfungsi sebagai fagositosis mikroorganisme & sel mati, dapat bergerak ke jaringan otak yang rusak Ependyma = pipih, kolumner, berjajar, membentuk lapisan, bersilia, membentuk lapisan “epitel”

Neuroglia

lapisan, bersilia, membentuk lapisan “epitel” sepanjang otak pada rongga yang berisi LCS

(22)
(23)

Zat kimia yang berfungsi untuk meneruskan

informasi antara satu neuron ke neuron lainnya yang dikeluarkan ke rongga / celah synaps bila ada impuls saraf yang sampai ke titik tsb

Neurotransmitter

saraf yang sampai ke titik tsb

BOUTON = kantung-kantung berisi neurotransmitter (neuron presynaps / gelembung – gelembung pada

(24)
(25)

1. Aktivasi = mencetuskan impuls saraf

2. Inhibisi = menghambat impuls saraf

3. Eksitasi = merangsang impuls saraf

4. Deaktivasi = penghentian aktivitas

Dampak Neurotransmitter

(26)

1. Neuron prasynaps / neuron penyalur memproduksi / mensintesis molekul neurotransmitter yang lebih sederhana yang berasal dari makanan yang masuk/ sumber lain

2. Neurotransmitter yang telah dibuat disimpan dalam Bouton . Impuls saraf yang mencapai Bouton

Cara kerja neurotransmitter

Bouton . Impuls saraf yang mencapai Bouton

memulai suatu proses yang menyebabkan beberapa gelembung bergerak ke rongga / celah synaps

(27)

3. Neurotransmitter menyebar dengancepat di

senpanjang rongga synaps bergabung dengan

molekul reseptor khusus yang ada pada membran dari euron penerima / neuron presynaps kombinasi

neurotransmitter & reseptor memulai perubahan

Cara kerja Neurotransmitter

neurotransmitter & reseptor memulai perubahan pada neuron penerima aktivasi / inhibisi

4. Neurotransmitter yang telah bergabung dideaktivasi secara cepat agar sel pascasynaps siap menerima

(28)
(29)

Asetilkolin

Banyak ditemukan di Hipokampus memiliki peran penting dalam pembetukan memori baru

Sifat eksitatorik & inhibitorik (tergantung jenis

ACTH

Sifat eksitatorik & inhibitorik (tergantung jenis reseptor di membran neuron penerima)

(30)

NE

Neurotransmitter yang dihasilkan terutama dari batang otak / neuron

Saraf adrenergik post ganglion sebagi

Norepinefrin

Saraf adrenergik post ganglion sebagi

(31)

Gamma Aminobutiric Acid

(32)

Mempengaruhi semua aspek kehidupan di otak

Membentuk mood, tingkat energi memori, Pandangan kehidupan

Menurunkan tingkat depresi

Serotonin

(33)

Dopamin

(34)
(35)

Pada Anak ADHD

Methylphenidate menghambat re-uptake dopamin dan noradrenalin (=norepinefrin) ke neuron

presinaps dan meningkatkan pelepasan dopamin dan norepinefrin ke celah sinaps sehingga terjadi

peningkatan aktivitas neuron.

Norepinefrin memperbaiki inattensi, sedangkan dopamin memperbaiki hiperaktivitas dan

(36)

Neurotransmitter pada ADHD

Impulsivitas Hiperaktivitas Inatensi

Dopamine

Norepinefrin

Impulsivitas Hiperaktivitas Inatensi

√√√√

√√√√

√√√√

(37)

FUNGSI LUHUR

FUNGSI BAHASA

FUNGSI PERSEPSI

FUNGSI MEMORY

FUNGSI EMOSI

FUNGSI EMOSI

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

Functional MRI Studies

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

sendiri (Huntington 1993), merupakan sumber nilai bagi sikap dan perilaku yang kurang mendukung bagi toleransi terhadap pemeluk agama lain, atau bagi kebersamaan antar kelompok

PENGARUH PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI DENGAN LATAR BELAKAN SEKOLAH MENENGAH YANG BERBEDA PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH.. SIDOARJO –

Selanjutnya ditelusuri bagaimana kemudian al-Quran merespon langkah-langkah kebijakan politis dan humanis Rasulullah tersebut secara norma- tiv-historis dalam

Apabila ada peneliti atau penulis yang mempublikasi dua artikel atau lebih, yang memba- has sifat atau karakter yang berbeda dari kelompok ternak yang dipelihara pada waktu yang

Dari uraian pelaksanaan dan pencapaian kegiatan diatas, permasalahan pada program lansia Puskesmas ABCD 2016 adalah rendahnya kunjungan pelayanan kesehatan lansia

Bahan tambahan adalah bahan–bahan yang digunakan dalam proses produksi dan ditambahkan ke dalam proses pembuatan produk yang sama persentase komposisinya kecil tetapi

Karena, “instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel” (Ahmad Tanzeh dan Suyitno, 2006: 38). Alat pengumpulan data yang digunakan dalam

sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala LIPI tentang Pengelola Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik Lembaga Ilmu