P A N D U A N P A N D U A N
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MUSRENBANGDA KABUPATEN SARMI
TAHUN 2013
Sarmi, 5-6 April 2013
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KATA PENGANTAR
Berdasarkan kepada amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), serta Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala BAPPENAS dan Menteri Dalam Negeri Nomor 0008/M.PPN/01/2007- 050/264.A/SJ, tanggal 12 Januari 2007 perihal Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007, bahwa setiap proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan diperlukan koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan, melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG).
Forum Musrenbang Kabupaten Sarmi Tahun 2013 adalah salah satu agenda perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Sarmi yang merupakan media utama konsultasi publik bagi segenap stakeholders daerah untuk menyepakati program dan kegiatan Daerah serta rekomendasi kebijakan pada Tahun 2014, dalam rangka implementasi “akselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat guna mendukung pencapaian Visi Kabupaten Sarmi 2012 – 2016”.
Panduan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi para peserta, sehingga pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Sarmi tahun 2013 dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Akhirnya, semoga Tuhan senantiasa melimpahkan rahmat dan Kasih-Nya kepada kita sekalian, sehingga kegiatan ini berlangsung dengan tertib, lancar dan mencapai tujuan sebagaimana yang kita harapkan bersama.
Sarmi, April 2013 Bappeda Kabupaten Sarmi
A. Pendahuluan
Sebagai pelaksanaan Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Pembangunan, Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota wajib menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Selain itu, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun Rencana Kerja SKPD sebagai penjabaran Rencana Strategis SKPD dan bahan masukan untuk finalisasi RKPD, dan setiap SKPD Kabupaten / Kota menyusun Rencana Kerja SKPD sebagai penjabaran Rencana Strategis SKPD Kabupaten / Kota dan bahan penyempurnaan RKPD Kabupaten / Kota.
Penyusunan berbagai dokumen rencana tahunan tersebut dilakukan melalui proses koordinasi antar instansi pemerintah dan proses partisipasi seluruh pelaku pembangunan dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Musrenbang Kabupaten Sarmi dilakukan melalui proses pembahasan yang terkoordinasi antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah dalam pencapaian tujuan pembangunan.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang nomor 26 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten Sarmi,(Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 129);
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104);
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 125);
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126);
5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
6. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2004-2009;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
10.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota;
11.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah;
12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
C. MAKSUD, TUJUAN, MASUKAN DAN KELUARAN/OUTPUT c.1. Maksud
Musrenbang Kabupaten adalah forum antar pelaku pembangunan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sarmi tahun 2014.
c.2. Tujuan
1. Mendapatkan masukan akhir untuk menyusun RKPD Kabupaten, yang merinci kegiatan prioritas pembangunan, plafon/pagu dana berdasarkan fungsi SKPD Kabupaten dan akan digunakan sebagai dasar untuk memutakhirkan kebijakan anggaran. Pemutakhiran ini termasuk pemilahan informasi mengenai kegiatan
yang pendanaannya berasal dari APBD Provinsi, APBN dan sumber dana lainnya.
2. Mendapatkan rincian rancangan awal rencana kerja dan anggaran menurut SKPD.
3. Mensinkronkan agenda dan program prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam rancangan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) dengan rencana kerja pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang memerlukan dukungan pendanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
4. Merupakan media interaktif bagi segenap stakeholders daerah untuk menetapkan program dan kegiatan daerah serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program/kegiatan tahun anggaran berikutnya.
c.3. Masukan/ Input
Berbagai hal yang perlu dipersiapkan untuk penyelenggaraan MUSRENBANGDA Kabupaten Sarmi adalah keluaran/hasil MUSRENBANG tingkat Kampung, Distrik dan PRA MUSRENBANG Kabupaten Sarmi yaitu :
a. Inventarisasi dan kompilasi usulan kegiatan pembangunan hasil MUSRENBANG di tingkat Kampung dan Distrik;
b. Inventarisasi dan kompilasi usulan kegiatan pembangunan dari masing – masing Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sarmi (Badan/Dinas/Bagian dan Kantor) di lingkungan pemerintah Kabupaten Sarmi.
c.4. Keluaran/Output
Output / keluaran dari MUSRENBANGDA Kabupaten Sarmi adalah kesepakatan tentang rumusan yang menjadi masukan utama untuk penyusunan RAPBD meliputi :
1. Penetapan bidang prioritas;
2. Daftar program dan kegiatan prioritas;
Kampung dan Distrik yang dibiayai APBD Kabupaten, Provinsi dan APBN.
Kabupaten yang dibiayai APBD Kabupaten dan Provinsi serta APBN.
Rumusan kegiatan Kabupaten yang memerlukan pembiayaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
3. Hasil penyelarasan dan penyempurnaan RKPD Kabupaten.
4. Berita acara Musrenbang kabupaten.
D. MEKANISME
MUSRENBANGDA Kabupaten Sarmi dilaksanakan dengan agenda sebagai berikut :
a. Penyampaian Materi Hasil Pra MUSRENBANG Kabupaten yang meliputi :
1. Isu – isu strategis yang berasal dari dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) daerah dan dokumen – dokumen perencanaan lainnya;
2. Hasil pemaduserasian antara usulan kegiatan pembangunan dari MUSRENBANGDA tingkat Kampung dan Distrik serta masing – masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sarmi juga dari berbagai sumber lainnya;
3. Kriteria serta indikator prioritas program kegiatan (beserta formatnya);
4. Penyampaian perkiraan kemampuan pendanaan, terutama dikaitkan dengan perkiraan penerimaan daerah (pendapatan asli daerah, dana pembangunan pinjaman daerah, lain – lain penerimaan yang sah).
b. Melakukan diskusi kelompok untuk menetapkan prioritas kebutuhan.
c. Melakukan diskusi pleno untuk penyepakatan hasil akhir diskusi kelompok.
E. PEMBAHAS
Pembahas terdiri dari :
BAPPEDA Kabupaten Sarmi; Bidang Sosial Budaya, Bidang Ekonomi, Bidang Fisik dan Prasarana dan asistensi dari BAPPEDA Provinsi Papua.
F. PESERTA
Peserta Musrenbang Kabupaten Sarmi tahun 2013 terdiri dari :
1. Para Kepala SKPD serta Kepala Distrik se-Kabupaten Sarmi
2. Ketua DPRD Kabupaten Sarmi
3. Para Ketua Komisi dan Panitia Anggaran DPRD Kabupaten Sarmi
4. Para Pimpinan Instansi Vertikal di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarmi
5. Para Asisten Setda Kabupaten Sarmi
6. Para Praktisi Dunia Pendidikan di Wilayah Kabupaten Sarmi
7. Para Direktur BUMN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarmi
8. Para Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat
9. Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda dan Tokoh agama.
G. TEMPAT
Tempat berlangsungnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (MUSRENBANGDA) Kabupaten Sarmi tahun 2013 bertempat di AULA BKPLA Kabupaten Sarmi di Petam.
H. WAKTU
Waktu pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (MUSRENBANGDA) dilakukan selama 2 (dua) hari pada tanggal 5 dan 6 April 2013.
I. ACARA
Jadwal dan agenda acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (MUSRENBANGDA) sebagaimana terlampir.
J. TATA CARA / TATA TERTIB DISKUSI
a. Selama Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (MUSRENBANGDA) Kabupaten Sarmi dilakukan 3 (tiga) macam sidang, yaitu :
1. Pleno Pertama; Pembukaan
Pembukaan yang dihadiri oleh semua peserta dan undangan MUSRENBANGDA Kabupaten Sarmi dengan susunan acara sebagai berikut :
Pembukaan.
Laporan Ketua Panitia Penyelenggaraan MUSRENBANGDA Kabupaten Sarmi tahun 2013.
Arahan Asistensi BAPPEDA Provinsi Papua.
Sambutan Bupati Kabupaten Sarmi sekaligus membuka dengan resmi Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah
(MUSRENBANGDA) tahun 2013.
Sosialisasi :
- Mitra Kerja Pembangunan Usaid-Ifacs.
- Badan Pusat Satatistik.
Pembentukan kelompok diskusi dan diskusi pembahasan program pembangunan tahun anggaran 2014 masing – masing Kelompok Bidang sesuai TUPOKSI tiap SKPD.
2. Pleno Kedua; Diskusi Kelompok
Diskusi Kelompok Teknis
Sidang kelompok teknis diatur menurut bidang, yaitu Bidang Sosial Budaya, Bidang Ekonomi dan Bidang Fisik Prasarana.
Dalam sidang kelompok ini diarahkan supaya dapat berlangsung diskusi antara kepala Distrik dengan SKPD Kabupaten sehingga forum dapat memadukan usul pogram/kegiatan dari Distrik yang akan dibiayai oleh Kabupaten, Provinsi dan Pusat.
Mekanisme sidang kelompok diatur sebagai berikut : Ketua Tim pembahas pada bidang yang bersangkutan selaku koordinator dalam diskusi untuk memadukan materi usulan yang berbeda dari Distrik dengan Instansi Teknis yang meliputi;
a. Penentuan Lokasi
b. Penentuan Target – target c. Besarnya Dana
Diskusi kelompok dilakukan secara bergilir yaitu
instansi teknis dibidang; Sosial Budaya, Ekonomi, dan Fisik Prasarana.
Diskusi kelompok ini direncanakan 15 menit setiap Distrik per SKPD.
Pembagian kelompok diskusi sebagaimana terlampir.
Bagi SKPD dan Distrik yang tidak atau belum memasukkan daftar usulan program sampai pada saat terlaksananya kegiatan ini maka, programnya tidak perlu dibahas oleh Tim Verifikasi Program tetapi langsung ditentukan oleh tim BAPPEDA Kabupaten Sarmi sesuai kondisi yang ada.
3. Pleno Ketiga; Penutupan yang dihadiri oleh seluruh peserta dan para tamu undangan MUSRENBANGDA Kabupaten Sarmi.
b. Pakaian
Pakaian yang digunakan selama kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (MUSRENBANGDA) berlangsung adalah pakaian seragam yang berlaku pada hari itu, khusus untuk hari kedua pelaksanaan kegiatan pekaian yang digunakan kemeja rapih.
c. Tata Tertib Pelaksanaan
Peserta yang berkenan memasuki ruang kegiatan MUSRENBANGDA adalah semua peserta, para tamu undangan dan anggota panitia penyelenggara dengan memakai tanda pengenal.
Peserta MUSRENBANGDA berhak berbicara untuk mengeluarkan pendapat, menyampaikan tanggapan dan saran.
Selambat – lambatnya 15 menit sebelum acara dimulai para peserta dari Distrik dan Kabupaten (SKPD) sudah berada dalam ruangan dan diharuskan mengikuti semua kegiatan selama MUSRENBANGDA ini berlangsung.
Para peserta diharapkan memakai tanda pengenal peserta yang telah disiapkan oleh panitia selama kegiatan berlangsung.
K. KETERANGAN KEPADA PIHAK KETIGA
Pemberian informasi kepada pihak ketiga (pers) hanya dapat disampaikan oleh Kepala BAPPEDA Kabupaten Sarmi.
L. LAIN – LAIN
1. Biaya transport pulang-pergi (PP) bagi peserta untuk mengikuti MUSRENBANGDA ditanggung oleh masing – masing peserta.
2. Panitia MUSRENBANGDA menyediakan konsumsi selama kegiatan sebagai berikut :
Makan siang bagi peserta dan panitia ditempat kegiatan
Snack bagi peserta dan panitia ditempat kegiatan
Hal – hal yang belum diatur dalam buku panduan ini akan diatur kemudian.
Petam, April 2013
PANITIA PENYELENGGARA
SUSUNAN JADWAL DAN ACARA
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SARMI TAHUN 2013
a. Hari Pertama HARI/
TGL JAM URAIAN PENANGGUNG
JAWAB
Jumat, 5 April 2013
07.30 –
08.00 Pendaftaran Peserta Panitia Sie Acara
08.00 – 10.00
Pembukaan :
Doa
Lagu Indonesia Raya
Laporan Ketua Panitia
Sambutan Bupati
Ketua Panitia
10.00 –
11.00 Coffee Break
Sie. Konsumsi
11.00 – 11.30 11.30 –
12.00
Sosialisasi :
1. Mitra Pembangunan USAID- IFACS
2. Badan Pusat Statistik Arahan Teknis oleh Kepala
Bappeda Sarmi
Ketua Panitia
12.00 –
13.30 ISTIRAHAT (makan siang)
Sie. Konsumsi 13.30 –
13.45
Pembagian Kelompok
Diskusi Sekretaris
16.00
Bidang Sosial Budaya (Kelompok A)
Bidang Ekonomi (Kelompok B)
Bidang Fisik Prasaran (Kelompok C)
16.00 –
16.15 Coffee Break
Sie. Konsumsi 16.15 –
16.30
Penyampaian agenda hari ke
2 Sie. Acara
b. Hari Kedua HARI/
TANGGA
L JAM URAIAN PENANGGUN
G JAWAB
Sabtu, 6 April 2013
07.30 – 09.00
Pendaftaran Peserta Panitia Sie Acara
09.00 –
09.30 Coffee Break Sie. Konsumsi
09.30 –
13.00 Lanjutan Diskusi Kelompok TIM PEMBAHAS 13.00 –
14.00 Istirahat ( Makan Siang) Sie Konsumsi 14.00 –
14.30
Rangkuman Hasil
MUSRENBANGDA Ketua
14.30 –
15.00 Sidang Pleno Ketua
15.00-16.00
Penutupan
Sie ACARA
Laporan Ketua Panitia
Pembacaan dan Penyerahan Hasil MUSRENBANG oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sarmi kepada Bupati Sarmi
Sambutan Bupati Sarmi (sekaligus menutup )
Doa
Istirahat
Selesai 16.00 -
Selesai Coffee Break Sie Konsumsi
Jadwal Diskusi Teknis MUSRENBANGDA Kabupaten Sarmi
Petam, 5 dan 6 April 2013
HAR I/
TGL JAM BIDANG
SOSIAL BUDAYA BIDANG EKONOMI
BIDANG FISIK PRASARANA
Jumat, 13.45 –
15.45 Distrik Bonggo
Distrik Bonggo Timur
Distrik Bonggo barat
Distrik Sarmi Kota
Distrik Sarmi Timur
Distrik Pantai Timur Barat
Distrik Apawer Hulu
Apawer Hilir
Sabtu, 6 April 2013 09.30 – 12.00
Distrik Apawer Hulu
Apawer Hilir
Distrik Pantai Barat
Distrik Verkam
Distrik Muara Tor
Distrik Bonggo
Distrik Bonggo Timur
Distrik Bonggo barat
Distrik Tor Atas
Distrik Ismari
Distrik Sarmi Kota
Distrik Sarmi Timur
Distrik Pantai Timur Barat
Distrik Pantai Timur
Distrik Sarmi Selatan
12.00 – 15.00
Distrik Sarmi Kota
Distrik Sarmi Timur
Distrik Pantai Timur Barat
Distrik Pantai Timur
Distrik Sarmi Selatan
Distrik Apawer Hulu
Apawer Hilir
Distrik Pantai Barat
Distrik Verkam
Distrik Muara Tor
Distrik Bonggo
Distrik Bonggo Timur
Distrik Bonggo barat
Distrik Tor Atas
Distrik Ismari
PEMBAGIAN PESERTA DISKUSI Kelompok Bidang Pembahasan Teknis
MUSRENBANGDA 2013
BIDANG SOSIAL BUDAYA BIDANG EKONOMI BIDANG FISPRA
BAPPEDA
Inspektorat
BKPLA
Badan KESBANGPOL
BADAN PENYULUHAN PPL
BADAN KEUANGAN
Dinas Pendapatan Daerah
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Perhubungan
Dinas
BPMK
Dinas Pendidikan dan Pengajaran
Dinas Kesehatan
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dinas Kependudukan dan Capil
Bagian Hukum dan ORTAL
SETDA
Sekretariat Dewan
Kantor Pemberdayaan Perempuan
Satuan Polisi Pamong Praja
Kantor Pemuda dan Olah Raga
Kantor Perpustakaan dan Arsip
Kementerian Agama
Badan Pertanahan
Dinas Pertanian
Dinas Perkebunan
Dinas Pariwisata
Dinas Kehutanan
DISPERIDAGKOP dan UMKM
Dinas Perikanan dan Kelautan
BBKSDA
BADAN PUSAT STATISTIK
Pertambangan dan Energi
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah
Kantor Syahbandar
Bandar udara
Kantor Meteorologi
Terimakasih atas Partisipasinya…
Panitia MUSRENBANGDA Kabupaten Sarmi Petam 5-6 April 2013