FISIOTERAPI
FISIOTERAPI
KOMUNITAS
KOMUNITAS
(Pertemuan 7)
(Pertemuan 7)
Isu strategis program
Isu strategis program
kesehatan
kesehatan
Heri Priatna
ISU STRATEGIS
PROGRAM KESEHATAN
Tujuan Pembangunan Kesehatan:
1. Tingkatkan kesadaran, kemauan & Puan hidup sehat 2. Agar terwujud kesmasy: PromPrevKurRehabilitasi
3. Agar tiap warga masy dapat capai derajat kes yang tinggi (fisik, mental, sos, UHH)
Untuk capai hal tersebut:
Masalah Kesehatan Terkini
1. Masalah kesehatan akibat bencana Alam 2. Kecelakaan transportasi
3. Penyakit infeksi dan penyakit non infeksi masih tinggi 4. Kematian Ibu dan Bayi
5. Motivasi PHBS masih rendah
Kegiatan PHBS di Rumah tangga :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan
3. Gunakan air bersih, cuci tangan dengan air bersih & sabun 4. Gunakan jamban sehat
5. Berantas jentik di rumah sekali seminggu 6. Makan buah dan sayur setiap hari
7. Lakukan aktivitas fisik tiap hari & aktivitas yg dukung Kes 8. Tidak merokok di dalam rumah
Upaya – upaya yang dilakukan
1. Pelayanan kesehatan
2. Pencegahan &berantas penyakit menular 3. Promkes dan peran serta masyarakat
4. Kesehatan ibu dan anak 5. Program Nasional Lansia
1. Pelayanan Kesehatan
1. Perumusan kebijakan upaya pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
2. Peningkatan kinerja dan kemampuan pelayanan Kesehatan Masyarakat
3. Bimbingan teknis pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, pelayanan kesehatan
2. Pencegahan & pemberantasan Penyakit Menular
1. Tingkatkan kinerja & Puan institusi pencegahan dan penaggulangan masalah kes dalam berikan Yankesmas untuk menjamin optimalisasi dalam pelaksanaan pelayanan.
3. Promkes & Peranserta Masyarakat
1. Bin dalam upaya peningkatan Promkes dan Peran Serta Masy melalui monitoring dan evaluasi untuk dapatkan Yankes optimal serta peningkatan pengawasan dan akuntabilitas
2. Lakukan pengendalian program peningkatan promosi kesehatan dan peran serta masyarakat
4. Kesehatan Ibu & Anak
1. Lakukan Bin dalam tingkatkan KIA serta KB berdasarkan ketentuan & prosedur yang berlaku
2. Lakukan Bin upaya Perbaikan Gizi Masayarakat
3. Bantu Dal program perbaikan gizi masyarakat
4. Bantu Dal program tanggulangan Mslh KIA & KB
5. Laks dukungan & kerja sama dengan OP Kes untuk menjamin peningkatan kinerja
5. Program Nasional Lansia
Jenjang dan tahap pelayanan Lansia:
* Posyandu : tingkat masyarakat * Puskesmas : tingkat dasar
* Rumah sakit : tingkat lanjut
Tujuan Posyandu Lansia:
* Tingkatkan jangkauan Yankes Lansia * Tingkatkan peran serta masyarakat
Sasaran:
* Langsung: Pra Lansia, Lanjut, Lanjut risti
Mekanisme
* Meja I : Registrasi, TB, BB
* Meja II : Catat TB,BB,IMT, terapi sederhana * Meja III: Penyuluhan dan konseling, gizi dll
Kendala
* Pengetahuan rendah ttg manfaat Posyandu * Jarak rmh dan Posyandu ... Jauh
* Kurang dukungan keluarga
* Sikap yg kurang baik thd petugas kesehatan
Bentuk pelayanan
* Rik aktivitas sehari-hari, status mental * Rik Tekanan darah, nadi, IMT, gizi
6. BPJS Kesehatan
Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2011 Ttg BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)
Ruang lingkup BPJS Kesehatan
1. JKN dan BPJS :
JKN Nama Program, BPJS Badan penyelenggara kinerjanya diawasi oleh DJSN
2. Peserta JKN
UU No. 40 Th 2004 ttg SJSN, seluruh Masy Indonesia akan dijamin Kesnya, kepesertaanya bersifat wajib tmsk Masy miskin
3. Besarnya Iuran
Ruang lingkup BPJS Kesehatan
4. Fasilitas yang didapat jika ikut JKN
Untuk peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran)
a. Pekerja penerima upah ( PNS, TNI/POLRI, Pejabat Neg, Non PNS dan Swasta, dapat layanan Kls I dan II
b. Pekerja bukan penerima upah (Pekerja di luar hub kerja / pekerja mandiri, karyawan swasta) akan dapat layanan Kls I, II dan III sesuai premi & kelas Wat yang dipilih.
c. Bukan pekerja (investor, pemberi kerja, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan serta janda, duda, anak yatim piatu dari veteran atau perintis kemerdekaan. Termasuk juga wirausahawan, petani, nelayan, PRT, pedagang keliling dsb) bisa dapat layanan Kls I, II, dan III sesuai dengan premi dan Kls perawatan yang dipilih
Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Ruang lingkup BPJS Kesehatan
5. Sistem Pelayanan BPJS
Sistem Yan BPJS didukung oleh SDM yang terlatih. Bila data lengkap & seluruh formulir terisi, pihak BPJS mengklaim prosedur pendaftaran menja di peserta JKN cukup 15 menit.
6. Sikap Tenaga Kes thd peserta BPJS
Bila ada RS yang Nakes galak, maka pasien boleh pindah ke RS yang memiliki Nakes ramah dan melayani dengan baik
7. Manfaat dan layanan yang di dapat (JKN)
Ruang lingkup BPJS Kesehatan
8. Alur pembuatan kartu BPJS - Mengisi formulir pendaftaran - Pembayaran premi
Peserta akan diberikan virtual account/ kode bank untuk pembayaran premi pertama yang bisa dilaku-kan melalui ATM atau bank terdekat yang sudah bekerjasama yaitu bank BRI, BNI dan Mandiri.
- Mendapat kartu BPJS Kesehatan yang berlaku di seluruh Indonesia setelah membayar premi
9. Fasilitas Kesehatan Swasta
Ruang lingkup BPJS Kesehatan
10. Alur pelayanan kesehatan Peserta BPJS
- Untuk pertama kali setiap peserta terdaftar pada satu faskes Tk.I (Puskesmas) yang ditetapkan oleh BPJS Kes setelah dapat rekom Dinkes Kab/kota setempat.
Ruang lingkup BPJS Kesehatan
11. Jaminan program JKN
Was terhadap BPJS Scr eksternal & internal. Eksternal oleh DJSN & Lembaga Was
independen. Internal oleh Dewan Was Satuan pengawas internal
12. Jika terjadi kelebihan/kekurangan iuran
- BPJS hitung lebihan/kurangan iuran jamkes sesuai dengan gaji/ upah peserta.
- Infokan tertulis pada pemberi kerja/ peserta paling lambat 14 hari sejak diterimanya iuran. - Diperhitungkan dg iuran bulan berikutnya.